• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

C. Saran

Saran untuk penelitian selanjutnya yang berhubungan dengan buku panduan permainan tradisional sebagai media pembelajaran matematika untuk sekolah dasar, yaitu uji coba produk dapat dilakukan pada beberapa sekolah, sehingga perolehan data untuk uji kelayakan produk dapat lebih dipercaya.

DAFTAR PUSTAKA

Abrar, A.I.P. (2013). Belajar dienes. Al-Khwarizmi, 1(1), 23-32. Diunduh dari

ejournal.iainpalopo.ac.id/index.php/al-khwarizmi/article/view/52 pada tanggal 27 Juli 2020.

Afandi, M.I. (2010). Pengembangan buku panduan pengasuhan untuk mengembangkan potensi membaca anak usia prasekolah. Skripsi. Semarang: Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Negeri Semarang.

Aprinastuti, C. (2020). Developing mathematical literacy by implementing traditional games. Proceedings of the International Conference on Progressive Education (INCLIQUE 2019), 397, 642 – 647. Diunduh dari

https://www.atlantis-press.com/proceedings/icliqe-19/125933534 pada tanggal 13 April 2020.

Damayanti, A.D.M., & Putranti, R.D. (2016). Pembelajaran matematika dalam permainan tradisional engklek untuk siswa SD kelas V. Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Terapannya, 254 – 260. Diunduh dari adoc.tips, pada tanggal 3 Februari 2020.

Darmadi, H. (2014). Metode penelitian pendidikan dan sosial. Bandung: Alfabeta Dewi, Y.P. (2019). Pengembangan buku panduan permainan tradisional dalam

pembelajaran matematika tema 5 untuk kelas I sekolah dasar. Skripsi. Yogyakarta: Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Ervayanti, Holisin, I., & Shoffa, S. (2016). Penerapan model teori belajar bruner dengan pendekatan pendidikan matematika realistik di kelas III SD muhammadiyah 9 surabaya. Journal of Mathematics Education, Science and Technology. 1(1), 113 – 124. Diunduh dari journal.um-surabaya.ac.id pada tanggal 5 Maret 2020.

Haris, I., & Hastuti, D. (2016). Pemanfaatan permainan tradisional sebagai media pembelajaran anak usia dini untuk mengembangkan aspek moral dan bahasa anak. 2(28), 267 – 277. Diunduh dari ejurnal.unisri.ac.id pada tanggal 16 Januari 2020.

Ibda, F. (2015). Perkembangan kognitif teori jean piaget. Jurnal Intelektualita. 1(3), 27 – 38. Diunduh dari www.jurnal.ar-raniry.ac.id pada tanggal 24 Maret 2020.

Ismah, & Dwitama. A.T. (2018). Pengembangan media pembelajaran matematika dengan konsep permainan engklek (MATLEK). Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Era Revolusi. 1(1), 155 – 166. Diunduh dari

https://jurnal.umj.ac.id/index.php/SNP/article/view/2766 pada tanggal 27 Juli 2020.

Lestiana, & Kurniasih, R. (2016). Alat peraga konsep luas bangun datar. Prosiding Seminar Nasional Matematika IX 2015. 36 – 43. Diunduh dari journal.unnes.ac.id pada tanggal 23 Maret 2020.

Mardapi. D. (2016). Pengukuran, penilaian, dan evaluasi pendidikan. Yogyakarta: Parama Publishing

Mardayani, K.T., Mahadewi, L.P.P., & Magta, M. (2016). Penerapan permainan tradisional engklek untuk meningkatkan kemampuan motorik kasar kelompok B di paud widhya laksmi. Journal Pendidikan Anak Usia Dini Universitas Pendidikan Ganesha, 2(4). Diunduh dari ejournal.undiksha.ac.id pada tanggal 16 Januari 2020.

Masykur, R., Nofrizal., & Syazali, M. (2017). Pengembangan media pembelajaran matematika dengan macromedia flash. Jurnal Pendidikan Matematika, 2(8), 177 – 186. Diunduh dari ejournal.radenintan.ac.id pada tanggal 16 Januari 2020.

Mayasari, E.D., Araujo, D.D., Kusumastuti, B., Sidharta, A.P., Hardiyanti, B.T., & Widyaningrum, S.N. (2014). The use of creative traditional games to Increase

the children’s calculation skills, 340 – 347. Diunduh dari repository.usd.ac.id pada tanggal 22 Juni 2020.

Mei, M.F., Seto, S.B., & Wondo, M.T.S. (2020). Eksplorasi konsep etnomatematika dalam permainan tradisional klereng pada anak masyarakat kota ende. Edumatsains Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains, 5(1), 29-38. Diunduh dari http://ejournal.uki.ac.id/index.php/edumatsains pada tanggal 27 Juli 2020.

Mulyatiningsih, E. (2011). Metode penelitian terapan bidang pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Nataliya, P. (2015). Efektivitas penggunaan media pembelajaran permainan tradisional congklak untuk meningkatkan kemampuan berhitung pada siswa sekolah dasar. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 2(3), 343 – 358. Diunduh dari ejournal.umm.ac.id pada tanggal 3 Februari 2020.

Nur’aini, I.L., Harahap, E., Badruzzaman, F.H., & Darmawan, D. (2017). Pembelajaran matematika geometri secara realistis dengan geogebra. Jurnal Matematika, 2(16), 1-6. Diunduh dari ejournal.unisba.ac.id pada tanggal 16 Januari 2020.

Nur’aeni, E., & Nurjanah. S. (2020). Kerangka konseptual pengembangan permainan tradisional boi-boian sebagai media ajar sifat – sifat segitiga. PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 2(7), 234 – 242. Diunduh dari ejournal.upi.edu/index.php/pedadidaktika pada tanggal 27 Juli 2020.

Nurahmah, A., & Ningsih, R. (2018). Penerapan permainan tradisional berbasis matematika. Wikrama Parahita: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(2), 43 – 50. Diunduh dari https://core.ac.uk/download/pdf/229328447.pdf pada tanggal 27 Juli 2020.

Rahmat, P.S. (2018). Perkembangan peserta didik. Jakarta Timur: PT Bumi Aksara.

Rostika, D. (2008). Pembelajaran volume bangun ruang melalui pendekatan konstruktivisme untuk siswa sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Dasar. Diunduh dari jurnal.upi.edu pada tanggal 23 maret 2020.

Runtukahu, J.T., & Kandou, S. (2014). Pembelajaran matematika dasar bagi anak berkesulitan belajar. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Saleh, A.R., & Janti G.S. (2009). Pengantar kepustakaan. Jakarta: CV Sagung Seto. Saputra. N.E., & Ekawati. Y.N. (2017). Permainan tradisional sebagai upaya meningkatkan kemampuan dasar anak. Jurnal Psikologi Jambi, 2(2), 48 – 54. Diunduh dari online-jurnal.unja.ac.id pada tanggal 16 Januari 2020. Sholihah, D.A., & Mahmudi, A. (2015). Keefektifan experiential learning

pembelajaran matematika mts materi bangun ruang sisi datar. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 2(2), 175-185. Diunduh dari journal.uny.ac.id pada tanggal 14 Januari 2020.

Siagian, M.D. (2016). Kemampuan koneksi matematika dalam pembelajaran matematika. Journal of Mathematics Education and Science, 1(2), 67-58. Diunduh dari jurnal.uisu.ac.id pada tanggal 5 Maret 2020.

Sitepu. (2012). Penulisan buku teks pelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Sugiyono. (2015). Metode penelitian & pengembangan research and development.

Bandung: Alfabeta

Suharmanto. (2014). Pengembangan media pembelajaran papan hitung pembagian pada mata pelajaran matematika sekolah dasar kelas 2. Jurnal Teknologi Pendidikan, 1(4) 3-11. Diakses tanggal 10 Februari 2020, dari journal.student.uny.ac.id

Sujarno, Galda, S., Larasati, T.A., & Isyanti. (2013). Pemanfaatan permainan tradisional dalam pembentukan karakter anak. Yogyakarta: BPNB.

Suryana, N.M., & Indrawati, D. (2018). Pengembangan media pembelajaran berbasis permainan tradisional gaprek kaleng untuk menanamkan konsep pecahan siswa kelas III SD. Jurnal Penelitian PGSD, 3(6), 219 – 228. Diunduh dari jurnalmahasiswa.unesa.ac.id pada tanggal 16 Januari 2020. Suyadi. (2009). Permainan edukatif yang mencerdaskan, Yogyakarta: POWER

BOOKS.

Syukri, E. Rahman, A. & Minggi, I. (2016). Komparasi pemahaman konsep bangun datar siswa antara yang diajar dengan model pembelajaran advance organizer dengan peta konsep dan model pembelajaran yang mengadopsi teori van hiele pada kelas VII SMPN 2 sinjai timur. Jurnal Sainsmat, 1(5), 106 – 124. Diunduh dari ojs.unm.ac.id pada tanggal 17 Januari 2020.

Tegeh, I.M., Jampel, I.N., & Pudjawan, K. (2014). Model penelitian pengembangan, Yogyakarta: Graha Ilmu

Yusri, A.Y., & Arifin, S. (2018). Desain pembelajaran kooperatif berbasis teori bruner untuk meningkatkan kualitas pembelajaran matematika. Jurnal Pendidikan Matematika, 2(2), 147 – 158. Diunduh dari journal.stkip-andi-matappa.ac.id. pada tanggal 5 maret 2020.

Lampiran 1

Hasil Observasi Analisis Kebutuhan

No. Indikator Objek yang Diamati Catatan

1. Kegiatan pembelajaran

Kondisi siswa dan guru Selama kegiatan pembelajaran

matematika berlangsung.

a. Seperti biasa diawal sebelum memulai pembelajaran guru dan para siswa memulai dengan doa terlebih dahulu, kemudian guru menanyakan kabar dan kondisi siswa saat ini.

b. Selama kegiatan pembelajaran guru cukup menguasai materi pembelajaran, terbukti saat guru memberikan contoh melakukan pengukuran terhadap suatu benda kemudian mengkonversikan menjadi satuan panjang yang lain. c. Siswa sangat tertarik dengan kegiatan yang tidak hanya dilaksanakan didalam kelas. Siswa terlihat sangat antusias ketika diberi instruksi untuk mengukur panjang suatu benda yang berada di lingkungan

sekolah, kemudian

mengkonversikan kedalam satuan panjang yang lain.

d. Dalam mengajar guru mengajak para siswa untuk mengeksplorasi lingkungan sekolah.

e. Selama pembelajaran siswa sangat dilibatkan, seperti contohnya siswa diberi kesempatan untuk mengukur suatu benda kemudian mengkonversikan ke dalam satuan panjang yang lain.

2. Media pembelajaran Penggunaan media pembelajaran selama kegiatan pembelajaran matematika berlangsung.

a. Selama pembelajaran matematika guru tidak menggunakan media pembelajaran, melainkan guru mengajak siswa untuk melakukan eksplorasi di lingkungan sekolah b. Guru tidak memiliki kendala

dalam penggunaan media, karena sebelum memulai kegiatan pembelajaran hari ini, siswa diberi instruksi untuk membawa meteran dan penggaris dari rumah.

c. Siswa cukup tertarik selama kegiatan pembelajaran, karena

mereka diberi pengalaman langsung untuk mengukur suatu benda dengan menggunakan meteran kemudian dibandingkan dengan mengukur benda dengan menggunakan penggaris, setelah itu baru mereka konversikan. 3. Permainan

tradisional

Permainan tradisional apa yang sering dimainkan siswa.

Selama jam istirahat beberapa anak banyak yang memainkan permainan tradisional, terutama kelas II yang memainkan permainan tradisional Nekeran dan bentengan.

Lampiran 2

Hasil Wawancara Guru Kelas II SD

Indikator Pertanyaan Jawaban

Kendala siswa

1. Apakah pelajaran matematika masih menjadi kendala bagi siswa ?

Iya, terutama pada materi bangun datar dan bangun ruang, memang ketika pembelajaran matematika dengan materi tersebut, anak tampak antusias, namun sayangnya kebanyakan dari mereka kesulitan untuk membedakan antara sisi dengan ruas garis, dan sudut dengan titik sudut.

5. Apakah masih ada siswa yang menganggap pelajaran matematika sebagai hal yang mengerikan ?

Masih ada beberapa, tapi tidak banyak. Selama pembelajaran matematika pun masih ada yang tampak bosan, oleh karena itu saya seringkali mengajak mereka belajar di luar kelas, namun terkadang menjadi kendala lagi saat pembelajaran matematika dilaksanakan setelah istirahat. Tenaga anak – anak banyak yang terkuras sehingga anak menjadi kurang fokus.

Kegiatan mengajar

2. Dalam pembelajaran matematika metode atau model pembelajaran apa yang sering digunakan oleh Bapak / Ibu ?

Model yang sering digunakan adalah pembelajaran kooperatif, terkadang dengan melakukan observasi lingkungan sekolah.

3. Bagaimana pengaruh model dan metode yang telah diterapkan oleh Bapak / Ibu ?

Pengaruhnya cukup baik bagi anak karena mereka menjadi cukup kritis, contohnya saat mengukur panjang suatu benda mereka bisa mengukurnya berulang kali. 4. Dalam pembelajaran

matematikan media apa yang sering digunakan ? dan apa contohnya ?

Media, kalo untuk bangun datar dan bangun ruang saya sering menggunakan karton yang saya bentuk sedemikian rupa menjadi bangun ruang dan bangun datar. Permainan

Tradisional

6. Apakah siswa kelas II masih mengenali permainan tradisional ? dan apa saja contohnya ?

Sejauh ini saya melihat anak sering memainkan Nekeran, bentengan, dan gobag sodor di lobby depan kelas. 7. Apakah bapak / ibu

pernah menerapkan permainan tradisional

sebagai media

pembelajaran ? jika pernah permainan apa yang digunakan ?

Pernah sekali, yaitu menggunakan permainan Nekeran untuk materi perkalian dan pembagian.

8. Bagaimana menurut bapak / ibu apabila permainan tradisional

Jelas akan menarik bagi siswa, apalagi kalo permainan tradisional ada beberapa bagian yang dimodifikasi.

digunakan sebagai media pembelajaran ?

Hasil yang diharapkan

9. Bagaimana jika ada buku panduan penggunaan permainan tradisional

sebagai media

pembelajaran ?

Ide yang bagus, jika ada buku seperti itu, saya tidak akan kesulitan untuk mencari referensi referensi kegiatan pembelajaran.

10. Apabila ada buku panduan penggunaan permainan tradisional sebagai media pembelajaran, bagaimana isi buku yang bapak / ibu harapkan ?

Hal yang saya harapkan tentunya dalam buku panduan memuat langkah – langkah permainan tradisional, dimodifikasi tidak masalah asalkan penjelasannya runtut dan jelas, kalau perlu ditambahkan gambar di setiap langkahnya. Dibagian belakang jangan lupa diberi soal – soal yang sederhana saja.

Lampiran 3

Lampiran 4

Lampiran 5

Lampiran 6

Rekapitulasi Skor Hasil Validasi

No Validator Hasil Validasi

Skor Kategori

1 Ahli Matematika 3,39 Sangat Baik

2 Ahli Permainan Tradisional 3,91 Sangat Baik

3 Guru SD kelas bawah 3,82 Sangat Baik

Jumlah 11,12

Rata – Rata 3,70

Lampiran 7

Lampiran 8

Lampiran 9

Lampiran 10

Lampiran 11

Lampiran 12

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Silverius Reynaldo Alvares Christananda akrab dipanggil Dandu, lahir di Yogyakarta, 9 Juni 1998. Peneliti sudah menempuh jenjang pendidikan di SDK Santo Yusup 2 Malang, SMPK Mardiwiyata Malang, dan SMA Dominikus Wonosari. Saat ini peneliti sedang melanjutkan pendidikan S1 PGSD di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Untuk membuat skripsi peneliti memilih penelitian Research and Development (R&D) sebagai salah satu syarat memperoleh gelar sarjana. Skripsi yang dibuat peneliti berjudul “Pengembangan Buku Panduan Permainan Tradisional pada Pembelajaran Matematika Kelas II Sekolah Dasar Tema 4”

Selama menempuh pendidikan S1 di Prodi PGSD Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, peneliti telah mengikuti berbagai macam kegiatan dan organisasi. Berikut daftar kegiatan dan organisasi yang pernah diikuti oleh peneliti:

1. Anggota Dampok Parade Gamelan IX 2. Volunteer Wayang Kardus

3. Anggota Dekor Pelwis PGSD 2016 4. Anggota Pubdok INSIPRO PGSD 2017 5. Co Desain dan Kreatifitas HMPS PGSD 6. Co Pubdok Pelwis PGSD 2017

7. Steering Commite INSIPRO PGSD 2018 8. Cofas PPKMB PGSD angkatan 2018 9. Tutor Mappi 2019/2020

Dokumen terkait