• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

B. Saran

1. Bagi Guru dan Calon Guru

Sebagai guru dan calon guru perlu mengetahui Zone of Proximal Development (ZPD) siswa secara keseluruhan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman awal siswa. Hal ini bertujuan untuk menentukan perencanaan pembelajaran yang tepat bagi siswa.

2. Bagi Peneliti Berikutnya

a) Untuk peneliti selanjutnya disarankan untuk membuat instrumen dengan lebih tepat. Contohnya pada materi kalor menyebabkan perubahan wujud, perubahan suhu dan pemuaian.

b) Menganalisis wilayah Zone of Proximal Development (ZPD) siswa dengan tepat sehingga dapat merancang pembelajaran sesuai dengan ZPD siswa.

99

DAFTAR PUSTAKA

Dwi Arinditya, Fradha. 2015. Pemahaman dan Miskonsepsi Siswa SMA Budya Wacana Yogyakarta Kelas XI MIA tentang Konsep Suhu, Kalor, dan Perpindahan Kalor. Yogyakarta: Skripsi.

Giancoli. 2001. Fisika Jilid 2. Jakarta: Erlangga.

Jihad, Asep dan Abdul Haris. 2013. Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi Presindo.

Kanginan, Marthen. 2013. IPA Fisika. Jakarta : Erlangga.

Kanginan, Marthen. 2006. IPA FISIKA untuk SMP Kelas VII. Jakarta: Erlangga.

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2014. Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Khodijah, Nyayu. 2014. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada.

Setyawan, Gandha. 2015. Pemahaman Siswa tentang Konsep Usaha dan Energi: Sebuah Studi Kasus Yogyakarta: Skripsi.

Sukardi. 2008. Metodologi Penelitian Pendidikan: Kompetensi dan Praktiknya. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Suparno, Paul. 1997. Filsafat Konstruktivisme dalam Pendidikan. Yogyakarta: Kanisius.

Suparno, Paul. 2001. Teori Perkembangan Kognitif Jean Piaget. Yogyakarta: Kanisius.

Suparno, Paul. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Fisika. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Suparno, Paul. 2011. Pengantar Statistika untuk Pendidikan dan Psikologi. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Suyono & Hariyanto. 2011. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Thalib, Syamsul Bachri. 2010. Psikologi Pendidikan Berbasis Analisis Empiris Aplikatif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group

Vygotsky, Lev S. 1978. Mind In Society. England: Harvard University Press. Wisudawti, Asih Widi & Sulistyowati, Eka. 2014. Metodologi Pembelajaran

IPA. Jakarta: Bumi Aksara.

Wiyani, Novan Ardi & Irham, Muhamad. 2014. Psikologi Pendidikan teori dan Aplikasi dalam Proses Pembelajaran. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Yohanes, Rudi Santoso. 2010. Teori Vygotsky dan Implikasinya Terhadap Pembelajaran Matematika.

Dalam

http://download.portalgaruda.org/article.php?article=116773&val=532 4. Diunduh pada tanggal 10 Agustus 2015.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta Mata Pelajaran : IPA

Topik : Kalor dan Perpindahannya Kelas / Semester : VII / 1

Alokasi Waktu : 7 x 40 menit (3xpertemuan)

A. KOMPTENSI INTI

Kompetensi Inti 1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

Kompetensi Inti 2: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

Kompetensi Inti 3: Memahamai pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, tekhnologi,seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

Kompetensi Inti 4: Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

Kompetensi Dasar Indikator

1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya

1.1.1. Siswa berdoa sebelum dan sesudah menjalankan sesuatu

1.1.2. Siswa memberi salam pada saat awal dan akhir persentasi sesuai ajaran agama yan dianutnya

1.1.3 Siswa mengucapkan syukur ketika berhasil mengerjakan sesuatu

2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan

2.2.1 Siswa menunjukan sikap toleransi saat melakukan percobaan atau diskusi 2.2.2 Siswa mengumpulkan setiap

hasil kerjanya tepat waktu 2.2.3 Siswa bersikap aktif dalam

menjalankan setiap tugas 2.2.4 siswa dapat menjalankan

setiap tugas dengan penuh tanggung jawab

3.7 Memahami konsep suhu, pemuaian, kalor, perpindahan kalor, dan penerapannya dalam mekanisme menjaga kestabilan suhu tubuh pada manusia dan hewan serta dalam kehidupan sehari-hari

3.7.1 Siswa dapat menjelaskan pengertian kalor

3.7.2 Siswa dapat menyebutkan satuan kalor dalam SI

3.7.3 Siswa dapat menyebutkan perubahan yang dialami benda jika diberikan kalor 3.7.4 Siswa dapat menyebutkan

faktor-faktor yang mempengaruhi kalor

3.7.5 Siswa dapat menjelaskan hubungan antara kenaikan suhu dengan kalor jenis 3.7.6 Siswa dapat menentukan

besarnya kalor yang diperlukan dalam sebuah peristiwa

3.7.7 Siswa dapat menjelaskan kalor pada perubahan wujud benda 3.7.8 Siswa dapat menjelaskan macam-macam perpindahan kalor dalam kehidupan sehari-hari

4.10.1 Siswa dapat memiliki rasa ingin tahu, teliti, dan peduli lingkungan melalui diskusi, dengan menonton video tentang perpindahan secara konduksi, konveksi, dan radiasi

4.10 Melakukan penyelidikan terhadap cara berisi penambahan kalor secara konduksi, konveksi, radiasi

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Siswa dapat menjelaskan pengertian kalor 2. Siswa dapat menyebutkan satuan kalor dalam SI

3. Siswa dapat menyebutkan perubahan yang dialami benda jika diberikan kalor

4. Siswa dapat menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi kalor 5. Siswa dapat menjelaskan hubungan antara kenaikan suhu dengan

kalor jenis

6. Siswa dapat menentukan besarnya kalor yang diperlukan dalam sebuah peristiwa

7. Siswa dapat menjelaskan kalor pada perubahan wujud benda

8. Siswa dapat menjelaskan macam-macam perpindahan kalor dalam kehidupan sehari-hari

9. Siswa dapat memiliki rasa ingin tahu, teliti, dan peduli lingkungan melalui diskusi, dengan menonton video tentang perpindahan secara konduksi, konveksi, dan radiasi

D. MATERI PEMBELAJARAN Kalor dan Perpindahannya

1. Pengertian Kalor 2. Satuan Kalor

4. Kalor pada Perubahan Wujud Benda 5. Perpindahan Kalor

a. Konduksi b. Konveksi c. Radiasi

E. PENDEKATAN/ METODE PEMBELAJARAN

1. Pendekatan : Scientifik

2. Metode : Eksperimen, Diskusi-Presentasi, Demonstrasi

F. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER PEMBELAJARAN Media : Komputer

Alat : Sesuai dengan alat yang digunakan siswa dalam eksperimen

Sumber Belajar :

1. Buku siswa (Buku Ilmu Pengethuan Alam untuk SMP/MTs kelas VI semester 2 Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia 2014)

2. Buku IPA Fisika untuk SMP Kelas VII , Marthen Kangenan

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan 1

No Tahap kegiatan

Rincian kegiatan Alokasi

Waktu 1. Kegiatan

awal

Apersepsi

Mengingatkan kembali materi yang berkaitan dengan materi kalor dan perpindahannya

10 menit

Motivasi

Guru meberikan informasi tujuan dan manfaat mempelajari penerapan kalor dan perpindahannya

Orientasi

 Guru menyebutkan pokok-pokok materi yang akan dibahas

 Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan selama pertemuan

 Guru menjelaskan tujuan-tujuan yang akan diperoleh setelah pertemuan ini dilakukan

 Guru membagi siswa kedalam beberapa kelompok

3. Kegiatan inti

Mengamati

 Siswa mengamati gambar anak yang berdiri di dekat api unggun

 Siswa mengamati gambar 2 gelas  Siswa mengamati alat-alat yang akan

digunakan untuk eksperimen

 Siswa mengamati gambar rumus segitiga kalor

Menanya

 Siswa bertanya apa itu kalor?

 Siswa bertanya apa satuan kalor dalam SI?

 Perubahan apa saja yang dialami benda jika diberikan kalor?

 Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kalor?

95 menit

 Bagaimana hubungan kalor jenis terhadap kenaikan suhu?

 Berapa besar kalor yang terjadi pada suatu peristiwa?

Mengumpulkan informasi/mencoba

 Dalam kelompok siswa melakukan percobaan dengan instruksi yang ada pada LKS.

 Siswa mencatat data pengamatan pada kolom yang tersedia pada LKS

 Siswa mengolah dan menganalisis data dari setiap percobaan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan pada LKS

 Siswa mengerjakan latihan soal mengenai hubungan kenaikan suhu dan kalor jenis bersama teman sebangku

 Siswa mengerjakan latihan soal untuk menentukan besarnya kalor dalam suatu peristiwa bersama teman sebangku

Menalar dan mengkomunikasikan

 Siswa mempresentasikan hasil eksperimen dan diskusi. Kemudian membandingkan hasil kerja kelompoknya dengan kelompok lainnya

diskusi latihan soal di papan tulis 3. Kegiatan

penutup

 Guru bersama siswa mencoba mengingatkan kembali materi pokok yang sudah dipelajari pada pertemuan tersebut.

 Guru memberikan tugas untuk mencari informasi tentang:

1. Mengapa terdapat titik-titik air yang menempel pada bagian luar gelas yang berisi es?

2. Mengapa bagian kulit kita terasa dingin jika diusapkan alkohol?

15 menit

Pertemuan 2 No Tahap

kegiatan

Rincian kegiatan Alokasi

Waktu 1. Kegiatan

awal

Apersepsi

Mengingatkan kembali materi yang diajarkan pada pertemuan sebelumnya

10 menit

Motivasi

Guru meberikan informasi tujuan dan manfaat mempelajari penerapan kalor pada perubahan wujud benda dan kalor laten Orientasi

 Guru menyebutkan pokok-pokok materi yang akan dibahas

 Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan selama pertemuan

 Guru menjelaskan tujuan-tujuan yang akan diperoleh setelah pertemuan ini dilakukan

2. Kegiatan inti

Mengamati

 Siswa mengamati gambar

1. Terdapat titik-titik air yang menempel pada bagian luar gelas berisi es

2. Bagian kulit terasa dingin jika diusapkan alkohol.

3. Gambar grafik yang menjelaskan kalor laten

Menanya

 Siswa bertanya mengenai kedua peristiwa tersebut dan peristiwa kalor pada perubahan wujud lainnya

 Gaya yang diatasi saat perubahan wujud

 Siswa bertanya maksud dari grafik Mengumpulkan informasi/mencoba

 Dengan teman sebangku siswa berdiskusi mengenai mengenai kedua peristiwa tersebut dan peristiwa kalor pada perubahan wujud lainnya

 Dengan teman sebangku siswa berdiskusi dimana terjadinya kalor laten di gambar grafik yang ada. Menalar dan mengkomunikasikan

 Beberapa siswa mempresentasikan hasil diskusinya dan membandingkan hasil kerja kelompoknya dengan kelompok lainnya

55 menit

3. Kegiatan penutup

 Guru bersama siswa membuat kesimpulan tentang kalor pada perubahan wujud benda dan kalor laten

 Guru bersama siswa mencoba mengingatkan kembali materi pokok yang sudah dipelajari pada pertemuan tersebut

 Guru memberikan tugas kelompok untuk mencari informasi mengenai perpindahan kalor 15 menit Pertemuan 3 No Tahap kegiatan

Rincian kegiatan Alokasi

Waktu 1. Kegiatan

awal

Apersepsi

Mengingatkan kembali materi yang berkaitan dengan materi kalor dan perubahan suhu, serta kalor pada perubahan wujud benda

5 menit

Motivasi

Guru meberikan informasi tujuan dan manfaat mempelajari perpindahan kalor Orientasi

 Guru menyebutkan pokok-pokok materi yang akan dibahas

 Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan selama pertemuan

 Guru menjelaskan tujuan-tujuan yang akan diperoleh setelah pertemuan ini dilakukan

2. Kegiatan inti

Mengamati

 Siswa mengamati gambar besi dipanaskan, air mendidih, dan matahari menyinari bumi.

 Siswa mengamati video peristiwa perpindahan kalor

Menanya

 Siswa bertanya mengenai cara-cara perpindahan kalor

Mengumpulkan informasi/mencoba

 Dalam kelompok, siswa berdiskusi mengenai perpindahan kalor pada gambar gambar besi dipanaskan, air mendidih, dan matahari menyinari bumi.

Menalar dan mengkomunikasikan

 Siswa mempresentasikan hasil diskusi

50 menit

3. Kegiatan penutup

 Guru bersama siswa membuat kesimpulan tentang perpindahan kalor

 Guru bersama siswa mencoba mengingatkan kembali materi pokok yang sudah dipelajari pada pertemuan tersebut

Posttest

25 menit

Mengetahui,

Kepala SMP PANGUDI LUHUR 1 YOGYAKARTA

Br. Yosep Anton Utmiyadi FIC, S.S.

Yogyakarta, 21 April 2016 Peneliti

Lampiran LKS

Lembar Kegiatan Siswa

A. Tujuan :

Menyelidiki faktor-faktor yang memengaruhi kalor B. Alat dan Bahan :

Bejana kaca tahan api, termometer, stopwatch, pembakar bunsen, air, dan minyak

C. Cara Kerja

Percobaan 1 : kalor dengan massa zat

1. Susunlah peralatan seperti yang ditunjukkan pada gambar

2. Tuangkan air dalam gelas pertama dengan air 100 g 3. Ukurlah suhu awal air dengan menggunakan termometer

4. Geser pembakar bunsen tepat pada dasar bejana dan mintalah kepada temanmu menjalankan stopwatch

5. Panaskan air hingga mengalami kenaikan 5° C, matikan stopwatch 6. Catat lama waktu untuk kenaikan 5° C pada tabel 1

7. Ganti air dan tuangkan kembali sebanyak 200 g 8. Lakukan kembali perintah 3 sampai 6

Tabel 1. Data percobaan hubungan kalor dengan massa zat Massa air (g) Suhu awal (° C) Suhu akhir (° C) Kenaikan suhu (° C)

Waktu untuk mencapai kenaikan 50C

(mewakili banyaknya kalor) 5

Percobaan 2 : Hubungan kalor dengan kenaikan suhu

1. Susunlah peralatan seperti yang ditunjukkan pada gambar

2. Tuangkan air dalam gelas pertama dengan air 100 g

3. Ukurlah suhu awal air dalam benjana menggunakan termometer 4. Geser pembakar bunsen tepat pada dasar bejana dan mintalah

kepada temanmu menjalankan stopwatch

5. Ketika suhu air telah naik 50C, matikan stopwatch mu dan mencatat selang waktunya pada tabel 2

6. Ganti air dan lakukan kembali perintah 2-5, dengan kenaikan suhu yang berbeda yaitu 100C

Jenis Zat : Air Massa zat : 100 g

Tabel 2. Data percobaan Hubungan kalor dengan kenaikan suhu Suhu Awal (0C) Kenaikan suhu terhadap suhu awal 0C Suhu Akhir (0C)

Waktu untuk mencapai kenaikan suhu (mewakili

banyaknya kalor)

5 ...

Percobaan 3 : kalor dengan jenis zat

1. Susunlah peralatan seperti yang ditunjukkan pada gambar

2. Siapkan bejana kaca tahan api yang berisi 100 g air 3. Ukurlah suhu awal air dalam bejana dengan termometer

4. Geser pembakar bunsen tepat pada dasar bejana dan jalankan stopwatchmu

5. Ketika termometer menunjukkan kenaikan suhu air 50C, matikan stopwatchmu

6. Catatlah lama waktu untuk menaikkan suhu air sebesar 50C dan masukkan datanya ke dalam tabel 3

7. Ulangi langkah nomor 1 sampai 5 untuk 100 g minyak Tabel3. Data percobaan hubungan kalor dengan jenis zat

Jenis Zat Massa (g) Waktu untuk mencapai kenaikan suhu 50C (mewakili banyaknya kalor)

Air 100 Minyak 100

Nama/ No absen anggota kelompok: 1. 4. 2. 5. 3. 6. Pertanyaan Percobaan 1:

1. Bagaimanakah catatan lama waktu (menyatakan jumlah kalor) gelas 1 dibandingkan dengan gelas 2?

2. Bagaimana hubungan antara kalor dengan massa zat? Percobaan 2

3. Bagaimana catatan lama waktu (menyatakan jumlah kalor) setiap kenaikan suhu?

4. Bagaimana hubungan antara kalor dan kenaikan suhu? Percobaan 3

5. Mengapa air dan minyak membutuhkan waktu yang berbeda untuk mencapai kenaikan suhu yang sama?

6. Lebih cepat panas yang mana, air atau minyak? Mengapa demikian? 7. Bagaimana hubungan antara kalor dengan jenis zat?

Soal Pretest dan Posttest Nama :

No. Absen : Kelas :

Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memberikan tanda silang (X)! 1. Apabila dua benda yang suhunya berbeda disentuhkan, maka...

f. Kalor mengalir dari benda bersuhu rendah ke benda bersuhu tinggi g. Kalor mengalir dari benda bersuhu tinggi ke benda bersuhu rendah h. Benda bersuhu rendah melepaskan kalor

i. Benda bersuhu tinggi suhunya bertambah

2. Kalor yang sama diberikan kepada dua benda dengan massa sama dan pada suhu awal yang sama, tetapi kedua benda tersebut terbuat dari bahan yang berbeda. Ternyata benda A mengalami perubahan suhu lebih tinggi dibandingkan benda B. Kesimpulan tentang benda A yang memiliki

perubahan suhu lebih tinggi dari benda B adalah…

a. Benda A memiliki kalor jenis lebih kecil daripada benda B b. Benda A memiliki kalor jenis lebih besar daripada benda B

c. Benda A bisa memancarkan lebih banyak energi kalor daripada benda B

d. Benda A menyerap lebih banyak energi kalor daripada benda B 3. Satuan kalor dalam sistem internasional adalah...

a. Kalori b. Kilokalori c. Joule d. kWh

4. Suatu benda jika diberi kalor akan mengalami…

a. Perubahan wujud dan massa zat b. Perubahan ukuran dan massa zat

c. Perubahan suhu dan wujud zat d. Perubahan suhu dan massa zat

5. Kalor yang diserap oleh suatu zat tergantung pada faktor-faktor di bawah ini, kecuali...

a. Massa zat c. Tekanan udara luar b. Jenis zat d. Kenaikan suhu

6. Air yang sudah mendidih pada 100°C dipanaskan terus, ternyata suhu air

tersebut tidak berubah. Hal ini menunjukkan bahwa…

a. Kalor yang diberikan berfungsi untuk mengubah wujud b. Kalor yang diberikan menghambat perubahan suhu

c. Jumlah kalor yang diberikan sebanding dengan kenaikan suhu d. Kalor yang diberikan sama dengan kalor yang dilepaskan

7. Sepotong es dimasukkan ke dalam bejana kemudian dipanaskan. Es berubah menjadi air. Apabila terus menerus dipanaskan, air mendidih dan menguap. Apa kesimpulanmu tentang hubungan antara kalor dengan perubahan bentuk zat?

a. Melebur dan menguap memerlukan kalor b. Menguap dan mengembun memerlukan kalor c. Membeku dan melebur melepaskan kalor d. Melebur dan mengembun melepaskan kalor

8. Pernyataan yang benar tentang proses mengembun dan membeku adalah…

a. Keduanya melepaskan kalor ke lingkungan b. Keduanya menyerap kalor dari lingkungan c. Tidak mempengaruhi suhu sekitarnya d. Tidak melibatkan kalor

9. Titik-titik air yang menempel pada bagian luar gelas yang berisi es terjadi

karena…

a. Air yang berada di dalam menembus gelas b. Es di dalam gelas mencair

c. Udara di sekitar gelas mengembun d. Gelas menyerap air yang berlebih

10. Bagian kulit kita terasa dingin jika diusapkan alkohol. Hal ini karena…..

a. Alkohol memiliki temperatur lebih rendah daripada temperatur tubuh b. Adanya partikel alkohol yang meresap masuk ke dalam pori-pori kulit c. Alkohol menguap dan menyerap kalor dari tubuh

d. Alkohol menguap dan melepaskan kalor ke tubuh

11. Ketika es melebur menjadi air, gaya yang harus diatasi adalah…

a. Gaya antara elektron dan inti atom b. Gaya antara atom-atom dalam molekul c. Gaya tarik - menarik antara molekul-molekul d. Gaya gravitasi

12. Sebanyak 2 kg zat dengan kalor jenis 4kJ/kg°C dipanaskan dan 30°C ke

60°C. Kalor yang diperlukan untuk melakukan ini adalah…

a. 240 kJ b. 160 kJ c. 36 kJ d. 20 kJ

13. Peristiwa yang menunjukkan adanya perpindahan kalor secara konduksi adalah...

a. Terjadinya arus vertikal di laut b. Memanaskan setrika listrik c. Mencairkan es di kutub

d. Pemancaran energi surya ke bumi

14. Berikut adalah peristiwa perpindahan kalor dalam kehidupan sehari-hari 1) mendidihkan air di atas bara api

2) berjalan pada siang hari yang panas

3) memanaskan ujung logam di dalam bara api 4) berdiam disekitar api unggun

Yang merupakan perpindahan kalor secara konveksi adalah.... a. 1

b. 2 c. 3 d. 4

15. Perpindahan kalor secara radiasi ditunjukkan oleh gambar....

Analisis Jawaban Pretest No. Kode Siswa Nomor Soal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 1 1 B B D C C D A A B A B B B A C 2 2 A B D C B B B A C A B B B A C 3 3 B B D C C B A B C D D A B A C 4 4 B D D C C D A D C A B B C D C 5 5 A B C A B C A B C C X B B A C 6 6 B D D C C C A A C A C B B A C 7 7 B B D D C A A D C C B B B A C 8 8 A D A C B C A B C B C A B A C 9 9 A B D C A B A A C A B A B A B 10 10 B B C C C C A D C A C B B A C 11 11 A B D D A C B B C A C B B A C 12 12 B B D C C C A B C A C B B A C 13 13 B D D C C A A D C C D B B A C 14 14 B A A D A D A D A B B A B C B 15 15 B D D D C C B B C B A B B C C 16 16 B D A D B C A A C A D A B C A 17 17 B B C C C C A D C C D B B A C 18 18 B D B D A B B B A B D A B A C 19 19 B B C D B C A B C A B A B A C 20 20 B B D C C B C B B C A A B A C 21 21 B B C C C A A A C C D A B D C 22 22 B B D C A C A A C B A A B A C 23 23 B D D D B D A D C A B B B A C 24 24 B D D C C D A B B A D C B A C 25 25 B C D C C D A A C D C B B A C 26 26 B D D C C C D A C C C A B C C

27 27 B D D C C D A C C C B B B A C 28 28 B B D D A C D B B B C B B A C 29 29 B D C D C D A A C A A B D A C 30 30 B D D D C D A A C A C A B A C 31 31 C B D A C C C A C A C A A D C 32 32 B D X D A A A D C C C D B C A 33 33 B B D C C C A B C C B A B A C 34 34 B B D D C D A C C A C B B D C 35 35 A B D D A C B B C A C B B A C 36 36 B B A D A D A D C C B A D D C 37 37 B B D C C B C B C C B A B A C 38 38 A B A D B C B B C A B B B A C 39 39 B B D D C D B D C B D A B C C 40 40 A B A B B D A A C A B A B A C 41 41 A D A C B C A B C B C A B A C 42 42 B B A D B D A B C A C B B A C 43 43 B D B D A B A D C B D A B A C Jumlah Jawaban "D" = 0 16 26 19 0 14 2 11 0 2 9 1 2 5 0 Jumlah Jawaban "C" = 1 1 6 21 23 18 3 2 37 12 15 1 1 6 39 Jumlah Jawaban "B" = 33 25 2 1 10 7 7 17 4 9 14 21 39 0 2 Jumlah Jawaban "A" = 9 1 8 2 10 4 31 13 2 20 4 20 1 32 2 Nomor Soal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

Analisis Jawaban Posttest No Nomor Soal Kode Siswa 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 1 1 B A C D C C A A C A B A B A C 2 2 B B C C B C A D C A B A B A C 3 3 B D C C C D A A C A A A A C C 4 4 B B C C C D A A C C C A B D C 5 5 B B C C C B A B C C C A B A C 6 6 B A C C C C A A C A C A B A C 7 7 B B C C B D A B C C B A B A C 8 8 B B C C C C A A C A B A B A C 9 9 B A C C C C A A C D B A B A C 10 10 B A C C C C A A C A C A B A C 11 11 B A C C C A B B C C D A B A C 12 12 B D C C C D A A C C B A A A C 13 13 B A C C C C A D C C C A B A C 14 14 B A C C C C B A B A C A B A C 15 15 B C C A D C A D C C C A B A C 16 16 B B C C C D A C C A C A B A C 17 17 B A C C C A A A C A C A B A C 18 18 B D C D C C A A C A C A B A C 19 19 B A C C C A A A C D C A B A C 20 20 B A C C B A A B C A B A B D C 21 21 B A C C C A A A C C D A B A C 22 22 B A C C C C A A B D B A B A C 23 23 B A C C C D A A C C A A B A C 24 24 B A A C C A A A C C C A B A C 25 25 B A C C C D A A C A B A B D C

26 26 B A C C C A A A B A C A B A C 27 27 B A C C C A A D C C C A B A C 28 28 B B C C C A A D C C B A B A C 29 29 B A C C C A A A C A C A B A C 30 30 B A C C B D A A C C C A B A C 31 31 B A C C C A A A C C B A B A C 32 32 B A C C D D A A C C D A B A C 33 33 B B C C C A A A C C B A B A C 34 34 B A B C C D A D C C B A B A C 35 35 B A C C C A A A C C B A B A C 36 36 B A A A C C B C C C B A B A C 37 37 B B C C C D D A C C B A B A C 38 38 B A C C C A A B C A B A B A C 39 39 B D C C C D A D C D X A B C C 40 40 B A C C C D A A C A B A B A C 41 41 B B C C C C A A C A B A B B C 42 42 B B C C C D D B B D C A B C C 43 43 B D C C C A A D C C C A B A C

Jumlah jawaban "a"= 0 26 2 2 0 15 38 27 0 17 2 43 2 36 0 Jumlah jawaban"b"= 43 11 1 0 4 1 3 6 4 0 19 0 41 1 0 Jumlah jawaban"c"= 0 1 40 39 37 13 0 2 39 21 18 0 0 3 43 Jumlah jawaban"d"= 0 5 0 2 2 14 2 8 0 5 3 0 0 3 0 Nomor Soal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

WAWANCARA PRA PEMBELAJARAN LINTANG

P: Misalnya mba punya air panas bermassa 100 gram suhu nya sebesar 40º. Menurut kamu air tersebut mempunyai energi panas gak?

L: Punya

P: Punya. Menurut kamu air tersebut punya kalor juga gak? L: Punya

P: Punya… Menurut kamu kalor itu apa sih?

L: Kalor tu panas suatu benda

P: Kalor itu panas suatu benda. Trus menurut kamu kalor sama energi panas tu sama gak?

L: Kalor sama energi panas tu…… sama

P: Sama…. Kamu tau ga satuan kalor dalam Sistem Internasional?

L: Lupa

P: Lupa… Kamu tau ga perubahan apa saja yang dialami oleh suatu benda jika

diberikan kalor?

L: Eh…. Padat menjadi cair P: Padat menjadi cair

L: Padat menjadi gas, cair menjadi padat, padat menjadi gas P: Kalo itu namanya apa?

L: Apanya? Yang mana? P: Itu namanya apa? L: Itu namanya…

P: Perubahan apa?

L: Perubahan wujud benda

P: Ya… Trus ada perubahan lain ga?

L: Apa ya? Padat menjadi gas udah mba?

P: Selain perubahan wujud ada perubahan lain ga yang dialami suatu benda ketika diberikan kalor?

L: Perubahan suhu

L: Setau ku engga,belum belajar

P: Trus menurutmu kalor yang diserap oleh suatu zat tergantung sama massa nya ga? L: Engga

P: Jenis zat nya? Jenis zat tuh tadi bahan maksudnya… Tau ga? Tergantung ga?

L: Ga… ga tergantung

P: Ga tergantung apa tergantung? L: Engga

P: Engga. Kenaikan suhu nya? L: Sama

P: Sama apa? Tergantung atau engga?

L: Oh tergantung atau engga? Tergantung kalo ini tergantung. P: Kalo tekanan udara luarnya?

L: Tergantung

P: Tergantung. Misalnya ada 2 gelas berisi air yang massanya berbeda. Gelas 1 massanya 100 gram, gelas 2 airnya bermassa 200 gram. Mempunyai suhu awal sama yaitu 30 º , kemudian keduanya dipanaskan sampai suhunya mencapai 40 ºC (perubahan suhunya sama). Menurut kamu gelas 1 atau gelas 2 yang memerlukan kalor lebih besar untuk menaikkan suhu dari 30 º C - 40 ºC? Gelas 1 100 gelas 2 200 L: Yang gelas.. gelas… gelas 2

P: Kenapa gelas 2

L: Karna apa ya? Volume air lebih besar, lebih banyak

P: Lebih banyak. Misalnya mba punya 2 gelas berisi air yang bermassa sama. Gelas 1 bermassa 100 gram, gelas 2 bermassa 100 gram juga. Keduanya juga memiliki suhu awal yang sama yaitu 15 ºC. Kemudian gelas 1 dipanaskan dari suhu 15 º ke 20. Sedangkan Gelas 2 dari 15 ke 25, menurut kamu hubungan kalor terhadap perubahan suhunya gimana?

L: Gimana ulangi

P: Misalnya mba punya 2 gelas berisi air yang bermassa sama. Gelas 1 bermassa 100 gram, gelas 2 bermassa 100 gram juga. Trus mempunyai suhu awal yang sama yaing satu 15 ºC yang satu juga 15 ºC. Nah gelas 1 dipanaskan mengalami kenaikan suhu dari 15 ke 20. Nah yang gelas 2 dari 15 ke 25 , Menurut kamu hubungan kalor

terhadap perubahan suhunya gimana? Kalor gelas 1 nya gimana kalor gelas 2 nya gimana?

L: Lebih sedikit dibanding kalor gelas 2

P: Berarti gelas 1 membutuhkan kalor yang sedikit untuk menaikkan suhunya? L: Sedikit, menerima

P: Trus, kalor yang sama diberikan kepada dua benda, kalornya sama, massanya sama tapi bahannya berbeda dia memiliki suhu awal yang sama juga. Ternyata benda A mengalami perubahan suhu lebih tinggi. Menurut kamu jenis bahannya tu gimana? Kalor jenisnya tu gimana?

L: Apa ya dari logam yang bias menghantarkan panas

P: Trus, dulu kita sudah pernah belajar tentang perubahan wujud, kamu bisa menyebutkan perubahan wujud?

L: Perubahan wujud, konduksi P: Perubahan wujud loh

L: Oh bukan bukan perubahan wujud itu tu membeku tu cair menjadi padat P: He eh

L: Mencair tu padat menjadi… padat menjadi cair terus menyublim tuh padat menjadi

gas, trus… dah cuma 3

P: Udah..Trus kamu pernah memasukkan air ke dalam freezer? L: Pernah

P: Apa yang terjadi? L: Hahaha

P: Apa yang terjadi? L: Apa maksudnya?

P: Air dimasukkan ke dalam freezer apa yang terjadi? L: Membeku

P: Kalo membeku, melepas atau menerima kalor?

L: Me…. Melepas kalor

P: Nah kalo misalkan es tersebut mba panaskan? Apa yang terjadi? L: Menerima kalor, cair,eh menjadi cair

P: Ya kalo mencair melepas atau menerima kalor L: Menerima kalor.

P: Menerima kalor.Nah trus misalkan air yang tadi mba panaskan terus, apa yang terjadi?

L: Air tadi dipanaskan

P: Kan tadi sudah mencair trus kan mba panaskan terus

Dokumen terkait