• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

5.3 Saran

5.2.4 Prototipe buku yang disusun hanya terbatas pada empat instrumen gamelan

sebagai pendukung instrumen gong.

5.3 Saran

5.3.1 Penjelasan mengenai beberapa istilah bahasa Jawa sebaiknya dilengkapi dengan gambar sehingga lebih mudah dipahami oleh pembaca.

5.2.1 Perlu ditambahkan beberapa gambar yang digunakan untuk melengkapi alur cerita.

5.3.2 Produk yang dihasilkan sebaiknya memuat lebih dari empat instrumen gamelan agar pembaca lebih memahami nilai-nilai budi pekerti yang terdapat dalam semua instrumen gamelan.

58 DAFTAR PUSTAKA

Agung, Gede, dkk. 2014. Penerapan Metode Bercerita Berbantuan Media Buku Cerita Bergambar untuk Meningkatkan Perilaku Moral. Dalam: Jurnal Pendidikan. Vol.2/No.1/Maret-2014. Denpasar: Universitas Pendidikan Ganesha. Hlm 115-122.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Anggraini, Lani, dkk. 2016. Panduan Gerakan Literasi di Sekolah Dasar. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Endraswara, Suwardi. 2006. Budi Pekerti Jawa. Yogyakarta: Gelombang Pasang. Faizah, U. 2009. Keefektifan Cerita Bergambar untuk Pendidikan Nilai dan

Keterampilan Berbahasa dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia. Dalam: Jurnal Cakrawala Pendidikan. No.3/November-2009. Yogyakarta: STPI Bina Insan Mulia Yogyakarta. Hlm 249-256.

Ferdiansyah, Farabi. 2010. Mengenal Secara Mudah dan Lengkap Kesenian Karawitan (Gamelan Jawa). Yogyakarta: Garailmu.

Fitria, Oktavia, dkk. 2014. The Implementation of Character Education In “Seni Karawitan (Sekar)” Extracurricular Activities in SD Negeri Kauman. Dalam: Jurnal Pelita. Vol.9/No. 2/Agustus-2014. Yogyakarta: Universitas Negri Yogyakarta. Hlm. 176-179.

Kurniawan, Syamsul. 2013. Pendidikan Karakter. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. Lie, Anita.2015. Pendidikan Karakter Sebagai Landasan. Dalam Pendidikan antara

Kebijakan dan Praksis. Surabaya: Universitas Katolik Widya Mandala. Hlm 2-5. Majelelis Luhur Persatuan Taman Siswa. 2013. Ki Hajar Dewantara. Bagian II:

Kebudayaan. Yogyakarta: Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa.

Mangunhardjana. 2016. Pendidikan Karakter Tujuan, Bahan, Metode dan Modelnya. Yogyakarta: Grahatma Semesta.

Mulyatiningsih, Endang. 2014. Metode Penelitian Terapan Bidang Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

59 Poewadarminta. W.J.S. Kamus Besar Bahasa Indonesia. 2005. Jakarta: Depdiknas. Purwadi dan Widayat, Afendy. 2006. Seni Karawitan Jawa. Yogyakarta: Hanan

Pustaka.

Putra, Nusa. 2011. Research & Development Penelitian dan Pengembangan: Suatu Pengantar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Rahardjo, Marshella, dkk. 2006. Perancangan Buku Cerita Bergambar Katekese 7 Sakramen Gereja Katolik. Dalam: Jurnal Teknik Elektro. Vol. 6/No. 1/Maret- 2006. Surabaya: Universitas Kristen Petra. Hlm 108 – 120.

Soedarsono, dkk. 1984. Gamelan, Drama Tari, dan Komedi Jawa. Yogyakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Soeroso. 1958. Gamelan. Jakarta: Balai Pustaka.

Soeroso. 1985. Pengetahuan Karawitan.Yogyakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Su’dadah. 2014. Pendidikan Budi Pekerti. Dalam: Jurnal Kependidikan. Vol.2/No.1/Mei-2015. Yogyakarta: IAIN Sunan Kalijaga. Hlm 132-141.

Sugiono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sulistyobudi, Noor. 2013. Seni Karawitan Jawa: Pendidikan Budi Pekerti. Dalam: Jurnal Jantra. Vol.8/No.1/Juni-2013. Yogyakarta: Balai Pelestarian Nilai Budaya.

Sulthoni. 2016. Penanaman Nilai-Nilai Budi Pekerti di Sekolah Dasar. Dalam: Jurnal Sekolah Dasar. No.2/November-2016. Malang: Universitas Negeri Malang. Hlm. 100-108.

Suparno, Paul, dkk. 2002. Pendidikan Budi Pekerti di Sekolah. Yogyakarta: Kanisius. Thohir, Muhammad dan Bariyah, Agustina. 2015. Terapi Cerita Bergambar untuk

Mengurangi Kesulitan dalam Berkomunikasi Pada seorang Remaja di Desa Wedoro Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo. Dalam: Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam. Vol.5/No.1/Agustus-2015. Jakarta: Universitas Negeri Jakarta. Hlm 108-116.

60 Widoyoko, Eko Putro. 2012. Evaluasi Program Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka

Pelajar.

Widarti, Pangesti. 2016. Desain Induk Gerakan Literasi Sekolah. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Yudoyono, Bambang. 1984. Gamelan Jawa: Awal Mula, Makna Masa Depannya. Jakarta: PT. Karya Unipress.

Zuriah, Nurul. 2007. Pendidikan Moral & Budi Pekerti dalam Perspektif Perubahan. Jakarta: Bumi Aksara.

61

LAMPIRAN

62 Lampiran 1 Surat Ijin Penyebaran Angket

63 Lampiran 2 Surat Ijin Uji Coba Produk Penelitian

64 Lampiran 3 Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian

65 Lampiran 4a Pertanyaan Wawancara

No. Pertanyaan

1. Mengapa bapak tertarik pada gamelan?

2. Apakah ada nilai-nilai budi pekerti yang terkandung dalam cara memeinkan gamelan?

3. Apakah yang bapak pikirkan dan rasakan setiap kali mendengar musik gamelan?

4. Apakah menurut bapak anak-anak perlu diperkenalkan sejak dini untuk menyukai gamelan? Mengapa?

5. Apakah menurut bapak perlu ada buku sederhana untuk anak SD yang berisi tentang cara bermain gamelan yang memiliki nilai-nilai budi pekerti? Mengapa?

66 Lampiran 4b Hasil Wawancara

No. Pertanyaan Narasumber 1 Narasumber 2

1. Mengapa bapak tertarik pada gamelan?

Saya tertarik dengan alat musik gamelan karena sejak kecil terbiasa hidup di lingkungan kesenian jawa seperti gamelan, wayang, ketoprak dan beberapa jenis kesenian lainnya.

Saya tertarik dengan alat musik ini karena gamelan merupakan alat musik unik dan sejak kecil terbiasa hidup di lingkungan kesenian gamelan

2. Apakah ada nilai-nilai budi pekerti yang terkandung dalam cara memainkan gamelan?

Gamelan memiliki nilai-nilai budi pekerti karena saat menabuh gamelan ada aturan-aturan yang harus ditaati. Menabuh gamelan juga mengajarkan kerjasama, kesabaran dan tenggang rasa. Setiap gending-gending gamelan juga mengandung nilai-nilai budi pekerti.

Banyak sekali nilai-nilai budi pekerti yang terkandung dalam gamelan seperti ada aturan yang harus ditaati saat menabuh gamelan, gotong royong, toleransi dan sopan santun.

3. Apakah yang bapak pikirkan dan rasakan setiap kali mendengar musik gamelan?

Setiap mendengar bunyi gamelan saya merasa senang dan tenang.

Ketika mendengarkan musik gamelan ada perasaan tertarik dan tenang

4. Apakah menurut bapak anak-anak perlu

diperkenalkan sejak dini untuk menyukai

gamelan? Mengapa?

Anak-anak perlu diperkenalkan gamelan sejak dini karena alat musik ini banyak mengajarkan nilai-nilai budi pekerti.

Anak-anak perlu

diperkenalkan gamelan sejak dini karena gamelan sangat pas digunakan untuk membentuk karakter anak. Gamelan efektif diajarkan sejak kelas 3 SD.

5. Apakah menurut bapak perlu ada buku sederhana untuk anak SD yang berisi tentang cara bermain gamelan yang memiliki nilai-nilai budi pekerti? Mengapa?

Menurut saya diperlukan buku sederhana yang berisi tentang nilai-nilai budi pekerti dalam gamelan karena buku dapat menarik minat anak untuk lebih mengenal alat musik gamelan

Lebih baik ada buku panduan yang berisi tentang nilai-nilai budi pekerti yang terdapat dalam perangkat gamelan. Buku panduan dapat membantu anak-anak untuk lebih tertarik dengan musik gamelan dan dapat membantu anak untuk mengetahui manfaat memainkan alat musik gamelan.

67 Lampiran 5 Kisi-Kisi Angket Pra Penelitian

NO ASPEK INDIKATOR PERTANYAAN

1. GAMELAN SEBAGAI SALAH SATU KESENIAN JAWA GAMELAN

Gamelan merupakan salah satu alat musik dari kebudayaan Jawa

1. Kamu sudah memainkan gamelan sejak kelas... 2. Gamelan merupakan salah satu alat musik dari ...

Pakaian yang digunakan saat pementasan 3.Pakaian yang harus dikenakan saat pementasan gamelan adalah... 2. BUDI PEKERTI DALAM MEMAINKAN GAMELAN SEBELUM

Berdoa (Religius) 4. Sebelum

memainkan

gamelan, kamu harus ...

Berjalan jongkok(Rendah hati)

Tidak melangkahi perangkat gamelan (Sopan santun)

PADA SAAT

Menjaga perkataan dan perbuatan (Sopan santun)

68 Membunyikan instrumen secara

bersama-sama (Kerjabersama-sama)

Memukul instrumen secara lembut (Sopan santun)

Alat tabuh diletakkan di atas perangkat (Kerapian) SESUDAH Berdoa 6. Sesudah memainkan gamelan, kamu harus ...

3 LITERASI Refleksi pengalaman memainkan gamelan. 7. Pengalaman yang mengesankanmu saat memainkan gamelan adalah.... 4 PERLU/TIDAK PROTOTIPE BUKU TENTANG MEMAINKAN GAMELAN

Buku tentang memainkan gamelan. 8. Buku untuk memainkan

gamelan yang pernah kamu baca adalah...

69 Lampiran 6a Angket Validator Pra Penelitian

NO KOMPONEN YANG DINILAI SKOR SARAN 1 2 3 4 1 Bahasa d. Bahasa sesuai dengan kaidah penulisan yang baik dan benar.

e. Susunan kalimat dapat dipahami oleh siswa. f. Susunan kalimat tidak mengarah kepada jawaban tertentu. 2. Keterkaitan Pertanyaan f. Pertanyaan yang diajukan sesuai dengan tujuan penelitian. g. Pertanyaan yang diajukan berkaitan dengan gamelan sebagai salah satu kesenian Jawa. h. Pertanyaan yang diajukan berkaitan dengan sebelum/pada saat//sesudah memainkan gamelan yang memuat nilai-nilai budi pekerti. i. Pertanyaan yang diajukan menggalikesan siswa dalam memainkan gamelan j. Pertanyaan yang diajukan menggali kebutuhan siswa tentang buku mengenai gamelan. 3. Kelayakan instrumen untuk

70 dibagikan kepada

siswa kelas V-VI SD.

TOTAL SKOR

Yogyakarta, .... ... ...

71 Lampiran 6b Hasil Validasi Angket Pra penelitian (Validator 1)

73 Lampiran 6c Hasil Validasi Angket Pra penelitian (Validator 2)

75 Lampiran 6d Rekap Hasil Validasi Angket Pra Penelitian

No. Aspek Validator I Validator II

Skor Saran Skor Saran

1. Bahasa

g. Bahasa sesuai dengan kaidah penulisan yang baik dan benar.

3 4

h. Susunan kalimat dapat dipahami oleh siswa.

4 4

i. Susunan kalimat tidak mengarah kepada jawaban tertentu.

3 4

2. Keterkaitan Pertanyaan

k. Pertanyaan yang diajukan sesuai dengan tujuan penelitian.

4 4

l. Pertanyaan yang diajukan berkaitan dengan gamelan sebagai salah satu kesenian Jawa. 3 Ada baiknya memberikan pertanyaan tentang nama-nama instrumen gamelan dan gending (lagu)

yang pernah

dimainkan.

4

m. Pertanyaan yang diajukan berkaitan dengan sebelum/pada saat/sesudah memainkan gamelan yang memuat nilai-nilai budi pekerti.

4 4

n. Pertanyaan yang diajukan menggali kesan siswa dalam memainkan gamelan

4 4

o. Pertanyaan yang diajukan menggali kebutuhan siswa tentang buku mengenai gamelan.

3 4

3. Kelayakan instrumen untuk dibagikan kepada siswa kelas V-VI SD.

3 4

Total Skor 31 36

Skor Rata-Rata 67

76 Lampiran 7a Angket Analisis Kebutuhan

Bacalah baik-baik pernyataan berikut dan isilah titik-titik yang terdapat di dalamnya.

1. Kamu sudah memainkan gamelan sejak kelas………..

2. Instrumen gamelan yang pernah kamu mainkan adalah ... 3. Salah satu gending (lagu) yang pernah kamu mainkan adalah... 4. Gamelan merupakan salah satu alat musik dari ... 5. Pakaian yang harus dikenakan saat pementasan gamelan adalah...

6. Sebelum memainkan gamelan, kita harus ... 7. Pada saat memainkan gamelan, kita harus ... 8. Sesudah memainkan gamelan, kita harus ... 9. Tuliskan pengalaman yang mengesankanmu saat memainkan gamelan adalah ... 10. Buku untuk memainkan gamelan yang pernah kamu baca adalah ...

77 Lampiran 7b Hasil Angket Analisis Kebutuhan Siswa

81 Lampiran 7c Rekap Angket Analisis Kebutuhan Siswa

Pertanyaan Hasil kuesioner/angket

Kamu sudah memainkan gamelan sejak kelas

14 siswa (93,33%) bermain gamelan sejak kelas 3 SD.

1 siswa (6,67%) bermain gamelan sejak kelas 4 SD.

Instrumen gamelan yang pernah kamu mainkan adalah

4 siswa (26,67%) pernah memainkan bonang penerus.

5 siswa (33,33%) pernah memainkan saron. 3 siswa (20%) pernah memainkan gong. 2 siswa (13,33%) pernah memainkan peking. 1 siswa (6,67%) pernah memainkan gendang. Salah satu gending (lagu) yang pernah

kamu mainkan adalah

6 siswa (40%) pernah memainkan gending suwe ora jamu.

8 siswa (53,33%) pernah memainkan gending jaranan.

1 siswa (6,67%) pernah memainkan gending kebo giro.

Gamelan merupakan salah satu alat musik dari

15 siswa (100%) menjawab gamelan merupakan alat musik yang berasal dari jawa.

Pakaian yang harus dikenakan saat pementasan gamelan adalah

15 siswa (100%) menjawab pakaian yang harus dikenakan saat pementasan adalah pakaian adat.

Sebelum memainkan gamelan, kita harus 4 siswa (26,67%) menjawab memainkan gamelan

harus menata gamelan dan mengambil alat-alat gamelan

11 siswa (73,33%) menjawab sebelum memainkan gamelan harus berdoa.

Pada saat memainkan gamelan, kita

harus

12 siswa (80%) menjawab pada saat memainkan gamelan harus fokus/konsentrasi

3 siswa (20%) menjawab pada saat memainkan gamelan gamelan sesuai aturan.

Sesudah memainkan gamelan, kita harus 5 siswa (33,33%) menjawab sesudah memainkan

gamelan harus merapikan alat pukul gamelan. 10 siswa (66,67%) menjawab sesudah memainkan gamelan harus berdoa.

Tuliskan pengalaman yang mengesankanmu saat memainkan gamelan adalah

Siswa 1,15:

aku bisa mengetahui lagu jawa dan mengetahui semua instrumen gamelan dan cara memainkannya.

Siswa 2,11:

aku senang ketika dapat memainkan gamelan sesuai lagu yang diajarkan.

Siswa 3:

aku senang memainkan gamelan karena gamelan merupakan alat musik yang berbeda dan unik, saat bermain juga melatih kesabaran.

82 menjawab saat memainkan gamelan aku menjadi lebih sabar.

Siswa 5:

aku senang karena memainkan instrumen gamelan gong.

Siswa 6,12:

aku senang saat memainkan gamelan benar. Siswa 7:

aku senang memainkan gamelan karena banyak pelajaran yang aku dapatkan saat memainkan instrumen gamelan.

Siswa 8:

aku senang karena bisa memainkan lagu jaranan. Siswa 9:

aku senang karena dapat memainkan saron dengan baik.

Siswa 10:

aku senang karena dapat memukul gendang/kendang dengan lagu jaranan.

Siswa 13:

aku senang memainkan gamelan karena dapat melatih kesabaranku.

Siswa 14:

aku senang memainkan saron sesuai dengan lagu yang dimainkan.

Buku untuk memainkan gamelan yang pernah kamu baca adalah

11 siswa (73,33%) menjawab belum pernah membaca buku tentang gamelan

4 siswa (26,67%) pernah membaca buku tuntunan sekar macapat

83 Lampiran 8a Kisi-Kisi Pembuatan Buku“Prototipe Nilai-Nilai Budi Pekerti dalam Gamelan” Hl m Teks dalam buku Deskripsi Ilustrasi gambar

i Cover Judul buku “Prototipe Nilai-Nilai Budi Pekerti dalam Gamelan” Instrumen gamelan ii Kata pengant ar

Informasi tentang isi buku yang terdiri dari dua bagian.

Ucapan terimakasih kepada beberapa pihak yang telah membantu penyusunan buku (dosen pembimbing, validator dan ilustrator).

-

iii Daftar isi

- -

1. Bagian I Gamelan, nilai-nilai budi pekerti dalam instrumen gamelan,nilai-nilai budi pekerti saat memainkan gamelan. Gambar siswa yang sedang memainkan gamelan. 10 Bagian II

Cergam “Memainkan Gong Melatih

Konsentrasiku” Gambar siswa yang sedang memainkan gong. 11 Gambar

1

Perkenalan tokoh bernama Anita dan latar belakang keluarganya. Gambar Anita dan keluarganya. 12 Gambar 2

Ketertarikan Anita dengan gamelan karena sering menonton pertunjukkan gamelan di TV.

Gambar Anita dan ayah yang sedang menyaksikan pertunjukkan gamelan. 13 Gambar 3

Anita bersama teman-teman mulai mengenal seperangkat gamelan yaitu gong, saron dan kendang. Gambar pelatih sedang menunjukkan instrumen gamelan. 14 Gambar 4

Pelatih memberitahu pertunjukkan parade gamelan yang akan diselenggarakan dua bulan lagi. Gambar seorang pelatih yang memberitahu muridnya tentang pertunjukkan parade gamelan anak.

84 5 mempersiapkan partunjukkan parade gamelan

anak. sekelompok anak sedang memainkan instrumen gamelan. 16 Gambar 6

Memainkan instrumen gong. Gambar

instrumen gong. 18 Gambar

7

Anita dan teman-teman menggunakan pakaian adat: laki-laki menggunakan beskap dan blangkon, sedangkan perempuan menggunakan kebaya dan rambut disanggul.

Gambar siswa-siswi menggunakan pakaian adat. 19 Gambar 8

Seorang pembawa acara membuka acara pementasan parade gamelan.

Gambar

seorang anak laki-laki 20 Gambar

9

Pelatih dan pemain gamelan berdoa bersama sebelum pementasan. Gambar pelatih dan siswa-siswi saat berdoa bersama. 21 Gambar 10

Anita dan teman-temannya naik ke atas panggung dan melakukan laku dhodhok (jalan jongkok) sebagai sikap sopan santun.

Gambar siswa-siswi sedang berjalan jongkok menuju ke peralatan gamelan. 22 Gambar 11

Pementasan gamelan yang dilakukan bersama-sama dengan membawakan dua buah gending. Gambar siswa-siswi memainkan gamelan saat pertunjukkan parade gamelan berlangsung. 23 Gambar 12

Kelompok Anita mendapatkan juara 2 pada pementasan parade gamelan anak.

Gambar kelompok Anita

menerima piala dan piagam. 24 Refleksi Terdapat empat pertanyaan kepada siswa

setelah membaca buku “Nilai-Nilai Budi Pekerti dalam Gamelan”

-

25 Kepusta kaan

Daftar referensi -

26 Biodata Biodata berisi nama lengkap, riwayat pendidikan, kegiatan dan kepanitiaan yang pernah diikuti.

85 Lampiran 8b Validasi Uji Coba Produk Buku (validator 1)

87 Lampiran 8c Validasi Uji Coba Produk Buku (validator 2)

89 Lampiran 8d Rekap Validasi Uji Coba Produk

No. Aspek Validator I Validator II

Skor Saran Skor Saran

1. Bahasa

a. Bahasa sesuai dengan kaidah penulisan yang baik dan benar.

4 4 Bahasa yang

digunakan sudah sesuai dengan EYD, namun perlu diperhatikan dalam penulisan setiap paragraf terdiri dari 5-6 kalimat.

b. Bahasa yang digunakan mudah dipahami siswa SD.

4 4

2. Format Penulisan Buku

a. Prototipe sesuai dengan kaidah penulisan buku.

4 4

b. Menggunakan kepustakaan yang sesuai dengan teori pendidikan budi pekerti dan gamelan.

4 4 3. Isi a. Artikel berisi informasi sederhana tentang gamelan. 3 Ditambah kan istilah gayar (gawanga n dalam gong) 4 b. Artikel menjelaskan nilai-nilai budi pekerti dalam memainkan alat musik gamelan 4 4 4. Cergam a. Cergam memuat informasi tentang nilai-nilai saat memainkan gamelan. 3 4 Perlu ditambahkan keterang tentang SD Anita, kesukaan ayah menonton pertunjukkan gamelan b. Cergam memuat informasi tentang kekhasan memainkan gong sebagai alat musik gamelan.

4 4

90 cerita yang mudah

dipahami anak.

Total Skor 34 36

Skor Rata-Rata 70

91 Lampiran 8e Hasil Uji Coba Produk

94 Lampiran 9 Pedoman Penggolongan Kualitas

Rerata Skor Klasifikasi >3,25 s/d 4 Sangat Baik >2.5 s/d 3,25 Baik >1,75 s/d 2,5 Tidak Baik

95 Lampiran 10 Pedoman Penilaian Refleksi

No. Pertanyaan dan Jawaban Skor

1. Pertanyaan:

Informasi yang saya dapatkan setelah membaca buku ini adalah……. Jawaban:

(subjektif pada masing-masing siswa) Kriteria jawaban:

Jawaban berkaitan dengan isi prototipe buku dan diuraikan dengan jelas.

4 Jawaban berkaitan dengan isi prototipe buku dan diuraikan dengan cukup jelas.

3 Jawaban kurang berkaitan dengan isi prototipe buku dan diuraikan dengan kurang jelas.

2 Jawaban tidak berkaitan dengan isi prototipe buku dan diuraikan dengan tidak jelas.

1 2. Pertanyaan:

Tuliskan satu nilai budi pekerti yang menurutmu penting saat memainkan gamelan…….

Jawaban:

Nilai yang didapatkan saat memainkan gamelan adalah kerjasama, religius, kesabaran, konsentrasi, kesopanan.

Kriteria jawaban:

Jawaban ditulis dengan lengkap dan jelas. 4 Jawaban ditulis dengan lengkap namun kurang jelas. 3 Jawaban ditulis kurang lengkap dan tidak jelas. 2 Jawaban ditulis tidak lengkap dan tidak jelas. 1 3. Pertanyaan:

Salah satu nama alat musik gamelan adalah gong. Cara memainkan gong adalah…..

Jawaban:

Gong dimainkan dengan cara dipukul.

Kriteria jawaban:

Jawaban ditulis dengan lengkap dan jelas. 4 Jawaban ditulis dengan lengkap namun kurang jelas. 3 Jawaban ditulis kurang lengkap dan tidak jelas. 2 Jawaban ditulis tidak lengkap dan tidak jelas. 1 4. Pertanyaan:

Nilai-nilai yang didapatkan saat bermain gong adalah konsentrasi, artinya……

Jawaban:

Pemain gong harus mendengarkan gending yang sedang dimainkan sehingga dapat memainkan gong dengan tepat.

96 Kriteria jawaban:

Jawaban ditulis dengan lengkap dan jelas. 4 Jawaban ditulis dengan lengkap namun kurang jelas. 3 Jawaban ditulis kurang lengkap dan tidak jelas. 2 Jawaban ditulis tidak lengkap dan tidak jelas. 1

97 Lampiran 11 Rekap Jawaban Refleksi Uji Coba Produk

No. Soal Jawaban Banyak

siswa dengan jawaban sejenis Skor Rerata skor tiap nomor 1. Informasi yang saya

dapatkan setelah membaca buku ini adalah

3 siswa menjawab mendapatkan

informasi tentang gamelan dan nilai-nilai budi pekerti dalam gamelan. 3 4 3,07 10 siswa menjawab nilai-nilai budi pekerti dalam gamelan. 10 3 2 siswa menjawab dapat mengetahui lebih dalam mengenai alat musik gamelan.

2 2

2. Tuliskan satu nilai budi pekerti yang menurutmu penting saat memainkan gamelan

9 siswa menjawab nilai budi peketi yang penting saat memainkan gamelan adalah kerjasama.

9 4 3,8

3 siswa menjawab nilai budi pekerti yang penting saat memainkan gamelan adalah konsentrasi.

3 4

1siswa menjawab nilai budi pekerti yang penting saat memainkan gamelan adalah kesabaran.

1 4

1siswa menjawab nilai budi pekerti yang penting saat memainkan gamelan adalah kesopanan.

1 4

1siswa menjawab nilai budi pekerti yang penting saat

98 memainkan gamelan

adalah instrumen kendang.

3. Salah satu nama alat musik gamelan adalah

gong. Cara

memainkan gong adalah

15 siswa menjawab gong dimainkan dengan cara dipukul.

15 4 4

4. Nilai-nilai yang didapatkan saat bermain gong adalah konsentrasi, artinya

14 siswa menjawab mendengarkan

gending yang sedang dimainkan sehingga aku dapat memainkan gong dengan tepat

14 4 3,93

1 siswa menjawab instrumen gong hanya dibunyikan pada saat-saat tertentu dan harus mendengarkan

gending.

1 3

99 Lampiran 12 Desain Produk Buku

Cover Awal

Cover Bagian I

Cover Bagian II

100 Cergam Halaman I Cergam Halaman Terakhir

101 Refleksi

102 Lampiran 13 Dokumentasi Kegiatan Uji Coba

Peneliti memberikan pengantar

Siswa membaca prototipe

103 Curriculum Vitae

Palupi merupakan anak ketiga dari pasangan Sutopo dan Sri Istiany. Lahir di kota Balikpapan pada tanggal 9 Juni 1995. Pendidikan awal dimulai dari TK Santa Miriam Balikpapan, pada tahun 1999-2001. Peneliti melanjutkan pendidikan di SD Katolik Santa Theresia Balikpapan pada tahun 2001 dan lulus pada tahun 2007. Peneliti kemudian melanjutkan pendidikan di SMPN 3 Balikpapan pada tahun 2007-2010. Pendidikan menengah atas diperoleh peneliti di SMAN 6 Balikpapan pada tahun 2010-2013.

Peneliti melanjutkan pendidikan di Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Sanata Dharma pada tahun 2014. Selama menempuh pendidikan di Universitas Sanata Dharma, peneliti pernah mengikuti kegiatan kepanitiaan. Peneliti pernah menjadi paniti article competition dan stand up comedy competition pada tahun 2016.

Dokumen terkait