• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

5.3 Saran

Saran untuk penelitian pengembangan terkait dengan buku ajar lainnya adalah sebagai berikut:

5.3.1 Buku yang dikembangkan tidak hanya mencakup satu atau dua materi saja, melainnkan dapat mencakup keseluruhan materi pada tingkat kelas tertentu. 5.3.2 Pemilihan alat dan bahan yang digunakan dalam media pembelajaran sebaiknya

84 DAFTAR REFERENSI

Akbar, Sa’dun. (2013). Instrumen perangkat pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Ali, Muhammad dan Muhammad Asrori. (2014). Metodologi dan aplikasi riset pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Ardiani, Ummy. (2015). Pengembangan perangkat pembelajaran materi luas bangun datar yang mencakup konteks dengan menggunakan pendekatan PMRI. Skripsi thesis. Sanata Dharma University. Diakses di https://repository.usd.ac.id, pada hari Rabu tanggal 30 November 2016, pukul: 14.00.

Arifin, Muhamad. (2016). Pengembangan prototipe perangkat pembelajaran geometri materi bangun datar sederhana berdasarkan teori van hiele untuk siswa kelas i sekolah dasar. Skripsi thesis. Sanata Dharma University. Diakses di https://repository.usd.ac.id pada hari Rabu tanggal 30 November 2016, pukul: 14.00.

Arikunto, Suharsimi. (2013). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Darmadi, Hamid. (2014). Metode penelitian pendidikan dan sosial. Bandung: Alfabeta.

Departemen pendidikan nasional. (2003). Diakses di www.academia.edu/8029159/pembelajaran_matematika_dengan_strategi_ko operatif_tipe_student_teams_achievement_divisions_untuk_meningkatkan_k

85 emampuan_komunikasi_matematika_siswa, pada hari Jum’at tanggal 06

Februari 2017, pukul: 16.00.

Djamarah, Syaiful Bahri. (2011). Psikologi belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Fajariyah, Nur dan Defi Triratnawati. (2008). Cerdas berhitung matematika untuk SD/MI kelas 3. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Fatimah. (2009). Matematika asyik dengan metode pemodelan. Bandung: PT

Mizan Pustaka.

Hamzah, Ali dan Muhlisrarini (2014). Perencanaan dan strategi pembelajaran matematika. Jakarta: Rajawali Pers.

Heruman. (2007). Model pembelajaran matematika di sekolah dasar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Kurniasih, Imas dan Berlin Sani. (2014). Panduan membuat bahan ajar buku teks pelajaran sesuai dengan kurikulum 2013. Surabaya: Kata Pena.

Mayasari. (2014). Peningkatan kreativitas dan prestasi belajar matematika siswa kelas iii a sd negeri 1 kebondalem lor dengan menggunakan pendekatan PMRI. Skripsi thesis. Sanata Dharma University. Diakses di https://repository.usd.ac.id, pada hari Selasa tanggal 29 November 2016, pukul: 13.00.

Mustaqim, Burhan dan Ary Astuty. (2008). Ayo belajar matematika 4: untuk SD dan MI kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Nurgiyangtoro, Burhan dkk. (2002). Statistik terapan untuk penelitian ilmu-ilmu

86 Permendikbud nomor 8 tahun 2016 pdf tentang buku yang digunakan oleh satuan

pendidikan. Diakses di www.guru-id.com/2016/07/permendikbud-nomor-8-tahun-2016-pdf.html?m=1, pada hari Jum’at tanggal 06 Februari 2017, pukul:

16.50.

Pertiwi. (2013). peningkatan kerjasama dan prestasi belajar kelas v sdk condong catur sleman dalam menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bangun datar dan bangun ruang sederhana melalui pendekatan PMRI. Skripsi thesis. Sanata Dharma University. Diakses di https://repository.usd.ac.id, pada hari Selasa tanggal 29 November 2016, pukul: 13.00.

Prastowo, Andi. (2014). Pengembangan bahan ajar tematik. Jakarta: Kencana. Runtukahu, Tombokan dan Selpius Kandou. (2014). Pembelajaran matematika

dasar bagi anak berkesulitan belajar. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Sanjaya, Wina. (2013). Penelitian pendidikan: jenis, metode, dan prosedur. Jakarta: Kencana.

Siregar, Eveline dan Hartini Nara. (2011). Teori belajar dan pembelajaran. Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia.

Sudono, Anggani. (2000). Sumber belajar. Jakarta: PT Gramedia. Sugiyono. (2014). Metode penelitian manajemen. Bandung: Alfabeta. Sugiyono. (2015). Metode penelitian pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Suherman, Erman dkk. (2001). Strategi pembelajaran matematika kontemporer. Bandung: JICA-Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).

87 Suparno, Paul. (2001). Teori perkembangna kognitif jean piaget. Yogyakarta:

Penerbit Kanisius.

Susanto, Ahmad. (2013). Teori belajar dan pembelajaran di sekolah dasar. Jakarta: PT Kharisma Putra Utama.

Taniredja, Tukiran dan Hidayati Mustafidah. (2011). Penelitian kuantitatif. Bandung: Alfabeta.

Uno, Hamzah B. (2010). Teori motivasi dan pengukuranya. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Wahana, Paulus. (2016). Filsafat Ilmu Pengetahuan. Yogyakarta: Pustaka Diamon.

Wargiani, Maria Magdalena. (2016). Pengembangan Buku Suplemen Muatan Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Siswa Kelas III Semester 2 SD Negeri Gelaran II. Skripsi thesis. Sanata Dharma University. Diakses di https://repository.usd.ac.id, pada hari Rabu tanggal 30 November 2016, pukul: 14.00.

Widoyoko, S. Eko Putro. (2012). Teknik penyusunan instrumen penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Wijaya, Ariyadi. (2012). Pendidikan matematika realistik suatu alternatif pendekatan pembelajaran Matematika. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Yaumi, Muhamad. (2013). Prinsip-prinsip desain pembelajaran. Jakarta: Kencana.

Yudianto, Didit (2016). Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar menggunakan pendekatan pendidikan matematika realistik indonesia (pmri) pada mata

88 pelajaran matematika untuk siswa kelas iii sdn plaosan. Skripsi thesis. Sanata Dharma University. Diakses di https://repository.usd.ac.id, pada hari Rabu tanggal 30 November 2016, pukul: 14.00.

89 Lampiran 1

97 Lampiran 2

105 Lampiran 3

Rekapitulasi Data Validasi Buku Guru

Pernyataan Ahli 1 Ahli 2

TUJUAN DAN PENDEKATAN

Pembelajaran dalam buku guru dibuat

menarik. 4 4

Buku guru dibuat sesuai dengan

karakteristik PMRI. 5 4

Buku guru memberikan kesempatan guru untuk menggunakan konteks yang nyata dalam mengajar.

4 4

Buku guru membantu guru untuk berpikir

kreatif. 3 2

COVER

Gambar sesuai dengan materi. 5 4

Komposisi unsur tata letak (judul, pengarang, ilustrasi, logo, dan lain-lain seimbang dan seirama dengan tata letak isi).

4 4

Memiliki kekontrasan yang baik

(pewarnaan halaman depan). 4 4

Ukuran judul lebih dominan dibandingkan

nama pengarang dan 44tulisan lainnya. 5 5 Judul dapat memberikan informasi secara

cepat dan tepat tentang materi isi buku. 4 4

Cover menarik. 4 5

ISI

Komponen dalam buku guru lengkap (cover, kata pengantar, petunjuk penggunaan buku, daftar isi, daftar pustaka).

4 5

Materi buku sesuai dengan judul buku. 5 4 Petunjuk pada buku guru jelas dan mudah

106 Alat dan bahan yang digunakan dalam

setiap kegiatan mudah disiapkan oleh guru.

5 4

Materi disusun secara runtut. 4 4

Buku memuat karakteristik PMRI:

Penggunaan konteks. 5 2

Buku memuat karakteristik PMRI:

Penggunaan model. 5 4

Buku memuat karakteristik PMRI:

Konstruksi siswa. 5 5

Buku memuat karakteristik PMRI:

Interaktivitas. 5 4

Buku memuat karakteristik PMRI:

Keterkaitan. 5 4

BAHASA

Kalimat yang digunakan singkat dan jelas. 4 4 Bahasa yang digunakan mudah dipahami. 4 5 Bahasa yang digunakan sesuai dengan

ejaan yang disempurnakan (EYD). 4 4

Ukuran dan bentuk huruf menarik. 4 5

Jumlah 105 98

Rata-rata 4,38 4,08

Rata-rata skor 4,23

107 Lampiran 4

Rekapitulasi Data Validasi Buku Siswa

Pernyataan Ahli 1 Ahli 2

COVER

Gambar sesuai dengan materi. 5 4

Komposisi unsur tata letak (judul, pengarang, ilustrasi, logo, dll seimbang dan seirama dengan tata letak isi).

4 4

Memiliki kekontrasan yang baik

(pewarnaan halaman depan). 4 4

Ukuran judul lebih dominan dibandingkan nama pengarang dan tulisan lainnya.

5 4

Judul dapat memberikan informasi secara

cepat dan tepat tentang materi isi buku. 4 4 Cover menarik perhatian siswa untuk

belajar. 4 2

ISI BUKU SISWA

Menggunakan konteks yang nyata dan

relevan dengan siswa (karakteristik 1). 5 2 Menggunakan model yang membantu

siswa untuk memahami materi (karakteristik 2).

5 5

Memberikan kesempatan siswa untuk berkontribusi dalam pembelajaran (karakteristik 3).

5 5

Terdapat interaktifitas antara guru dan siswa maupun siswa dengan siswa dalam beraktivitas (karakteristik 4).

5 4

Terdapat keterkaitan dengan materi lain

(karakteristik 5). 5 4

KONSISTENSI

Penempatan unsur tata letak judul, sub judul, ilustrasi, pada awal setiap bab

108 konsisten.

Tata letak gambar tepat dan tidak

mengganggu. 4 4

Bidang cetak dan margin proporsional. 4 5 Jenis dan ukuran huruf pada kalimat

konsisten dan sesuai untuk anak. 4 5 BAHASA

Menggunakan bahasa yang sederhana

dan mudah dipahami. 4 5

Berisi perintah yang jelas. 4 4

Bahasa berdasarkan EYD. 4 4

Bahasa tidak mengandung makna ganda. 4 4 GAMBAR

Menarik perhatian siswa untuk belajar. 4 4 Sesuai dengan materi yang dibahas. 5 4 Warna gambar memiliki kekontrasan

yang sesuai. 4 4

Ukuran gambar tepat. 5 4

Jumlah 101 93

Rata-rata 4,39 4,04

Rata-rata skor 4,22

109 Lampiran 5

Hasil Wawancara Guru di Empat SD di Wilayah Sleman Timur

Kelas IV

SD Kanisius Demangan Baru 1

Pertanyaan Jawaban

Sejauh ini, bagaimana cara Bapak/Ibu mengajar Matematika di kelas?

- Cara-cara praktis seperti apa misalnya?

“Dalam mengajarkan matematika saya biasanya menjelaskan materi secara lisan, menggunakan cara-cara praktis mbak” - “Tebak-tebakan hafalan rumus, misal

pada materi yang ada rumusnya”. Menurut Bapak/Ibu materi apa yang sulit

untuk diajarkan? - Materi apa saja itu?

- Mengapa materi keliling dan luas dianggap

sebagai materi yang sulit?

“Untuk kelas IV materi yang sulit dalam penyampaiannya adalah materi-materi yang ada rumusnya”.

- “Keliling, luas itu yang penuh dengan rumus mbk”.

- “Karena ketika saya menjelaskan harus berulang-ulang kali, dan menurut saya sulit mencari medianya mbk”.

Bagaimana cara mengatasi kesulitan tersebut?

- Apakah buku paket tersebut sudah memadai?

“Biasanya saya menerapkan metode hafalan rumus mbak, dan saya juga sering memberikan latihan soal pada buku pengayaan dan buku paket”.

- “Belum lah mbak, tidak komplit”. SD Kanisius Eksperimental Mangunan

Sejauh ini, bagaimana cara Bapak/Ibu mengajar Matematika di kelas?

- Contoh mengajar lisan seperti apa?

- Kalau tertulis? - Permainan?

“Mengajar secara lisan, tertulis, kadang juga permainan mbak”.

-“ya kalau lisan tanya jawab, tertulis biasanya latihan soal, kalau permainan sbenarnya jarang sih mbak tergantung dengan materinya”.

Menurut Bapak/Ibu materi apa yang sulit untuk diajarkan?

- Kesulitan pada materi apa biasanya untuk siswanya?

“Saya rasa materi yang sulit itu tidak ada namun, terkadang dari siswanya yng biasanya menemukan kesulitan”

-“Kalau dari siswanya lumayang banyak mbak, seperti penyelesain pada soal cerita

110 siswa suka bingung”.

Bagaimana cara mengatasi kesulitan tersebut?

- Apakah soal yang diberikan siswa membuat sendiri atau mengambil dari buku yang ada?

“ Caranya sering-sering saya berikan latihan soal”

-“dua-duanya mbak kadang bukunya kurang lengkap”

SD Negeri Deresan Sejauh ini, bagaimana cara Bapak/Ibu

mengajar Matematika di kelas? - Apakah buku tersebut sudah

memadai?

“Dalam mengajar saya melaksanakan pembelajaran sesuai yang ada di buku”.

- “Sebenarnya belum mbak, la ini yang buku guru aja sampai sekarang belum dateng”.

- “Saya hanya menggunakan buku

siswa itu aja nggak komplit”. Menurut Bapak/Ibu materi apa yang sulit

untuk diajarkan?

- Misalnya untuk materi apa?

“Yang sulit itu yang susah untuk mencari medianya”

- Materi yang tidak terlepas dari rumus mbak, kalau untuk rumus kan sulit medianya”

Bagaimana cara mengatasi kesulitan tersebut?

“ Saya menerapkan metode hafalan rumus mbak, wong kadang siswa itu sering kebolak-balik”.

SD Kanisius Sengkan Sejauh ini, bagaimana cara Bapak/Ibu

mengajar Matematika di kelas?

“Mengajar matematika seringya secara lisan mbak”.

Menurut Bapak/Ibu materi apa yang sulit untuk diajarkan?

Materi apa biasanya?

“Kalau untuk materi siswa biasanya kesulitan dalam menghafal rumus”

- Materi keliling, luas itu juga. Siswa biasanya kebalik anatara rumus luas dan keliling itu”.

Bagaimana cara mengatasi kesulitan tersebut?

- Selain itu?

- Apakah materi tersbut tersaji secara lengkap pada buku paket?

“ Cara mengatasinya, sering-sering tak ajak tanya jawab secara lisan tentang rumus-rumus tersebut”.

- “Tak perbanyak latihan soal mbak, tak suruh mengerjakan soal-soal di buku paket”.

- “Wah ha tidak mbak, saya kadang menggunakan buku lebih dari satu untuk melengkapi kekurangan”.

111 Lampiran 6

Hasil Wawancara Siswa di Empat SD di Wilayah Sleman Timur SD Kanisius Demangan Baru 1

Pertanyaan Jawaban

Menurut kamu, bagaimana kegiatan pembelajaran Matematika di kelas?

“Asik bu” Adakah materi yang kamu anggap sulit

dalam pembelajaran Matematika? - Materi yang seperti apa?

“Ya ada”

- “Soal cerita bu, susah le mikir” Bagaimana cara belajar Matematika yang

kamu harapkan?

“yang menyenankan yang banyak permainannya”.

SD Kanisius Eksperimental Mangunan Menurut kamu, bagaimana kegiatan

pembelajaran Matematika di kelas? - Kenapa bosan?

“Kadang menyenangkan kadang bosan bu”

- “La nek bosan nek pas suruh

mengerjakan banyak soal, terus yang ndadak ngetung-ngetung”

Adakah materi yang kamu anggap sulit dalam pembelajaran Matematika?

“ Soal cerita pada keliling nek enggak luas” Bagaimana cara belajar Matematika yang

kamu harapkan?

“Ya belajar matematika yang nggak bikin bosan”.

SD Negeri Deresan Menurut kamu, bagaimana kegiatan

pembelajaran Matematika di kelas?

“ah susah bu matematika itu, suruh ngetung -ngetung”

Adakah materi yang kamu anggap sulit dalam pembelajaran Matematika?

- Materi apa?

“Ada”

- “materi yang hafalan rumus, la sok lupa e bu rumusnya itu”

Bagaimana cara belajar Matematika yang kamu harapkan?

“yang ada kpermainanya nggak hanya mengerjakan soal sama ndengerin guru nerangin bu”

SD Kanisius Sengkan Menurut kamu, bagaimana kegiatan

pembelajaran Matematika di kelas? - Kenapa tidak menyenankan?

“Kadang menyenankan kadang tidak”

- La kalo pas materinya susah njo males itu bu”.

Adakah materi yang kamu anggap sulit dalam pembelajaran Matematika?

Yang tentang luas segitiga itu lo bu, rumusnya ribet”

Bagaimana cara belajar Matematika yang kamu harapkan?

“ada kegiatan belajar yang dilakukan selain ngerjain soal”

112 Lampiran 7

Hasil Wawancara Keterbacaan Buku

Pertanyaan Jawaban

Siswa 1 Menurut kamu, bagaimana isi buku ini?

- Maksudnya?

- Menurut kamu bahasa dalam buku ini gimana?

“Menyenangkan bu”

“asik bu, banyak kegiatannya” “Mudah dipahami

Siswa 2 Apakah kamu paham dengan kegiatan pada buku tanpa dijelaskan oleh guru?

“paham bu, la mudah dimengerti kok”

Siswa 3

Kalau menurut kamu, gimana? “sama bu, la gampang kok itu bahasanya simpel”

113 Lampiran 8

117 Lampiran 9

Data hasil reliabilitas soal

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

118 Lampiran 10

RPP Pertemuan 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Tingkat Pendidikan : SD Negeri Deresan Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : IV (Empat)/ 1(satu) Alokasi Waktu : 3 × 35 menit A. Standar Kompetensi

4. Menggunakan konsep keliling dan luas bangun datar sederhana dalam pemecahan masalah.

B. Kompetensi Dasar

4.9 Menyelesaikan masalah berkaitan dengan keliling dan luas daerah persegi dan persegi panjang.

C. Indikator

4.9.1 Menentukan keliling persegi.

4.9.2 Menentukan keliling persegi panjang. D. Tujuan Pembelajaran (TP):

4.9.1.1 Melalui kegiatan kelompok siswa mampu menentukan keliling persegi dengan

benar.

4.9.2.1 Melalui aktivitas yang diberikan guru siswa mampu menentukan keliling persegi

119 panjang dengan benar.

E. Materi Pembelajaran

Keliling bangun datar persegi dan persegi panjang.

F. Model, Metode Pembelajaran, dan Pendekatan

1. Model Pembelajaran : Cooperative Learning. 2. Metode Pembelajaran : Ceramah, Diskusi, Praktek.

3. Pendekatan: Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI).

G. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Waktu

1. Kegiatan Awal a. Apersepsi

- Guru mengucapkan salam pembuka

- Guru bertanya jawab dengan siswa tentang macam-macam bangun datar yang sudah di kenal.

b. Motivasi

- Guru mengajak siswa menyangyikan sebuah lagu berkaitan dengan keliling.

c. Orientasi

- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran tentang keliling bangun datar persegi dan

120 persegi panjang.

2. Kegiatan Inti a. Eksplorasi

- Siswa membuka buku dan membaca halaman 1. - Siswa mendegarkan penjelasan guru tentang

langkah-langkah kegiatan yang akan dilakukan. b. Elaborasi

- Melalui bimbingan guru siswa melakukan kegiatan sesuai dengan langkah-langkah kegiatan yang terdapat di dalam buku.

- Guru mengawasi berjalannya kegiatan.

- Siswa mejawab kolom pertanyaan yang terdapat di dalam buku.

- Guru dan siswa membahas kegiatan yang baru saja dilakukan.

- Guru memberikan penguatan tentang konsep keliling.

- Siswa melakukan kegiatan selanjutnya yaitu kegiatan berkaitan dengan keliling persegi. - Siswa mengamati benda-benda yang terdapat di

dalam kelas yang berbentuk persegi. - Siswa meraba sisi-sisi benda tersebut. - Siswa meletakkan tali pada sekeliling benda. - Siswa mengukur tali yang dibutuhkan untuk

mengelilingi benda.

- Siswa menjawab pertanyaan pada kolom yang

121 terdapat pada buku.

- Siswa mengerjakan latihan soal berkaitan dengan keliling persegi.

- Siswa mengamati gambar persegi panjang. - Siswa diminta keluar kelas untuk berjalan

mengelilingi lapangan yang berbentuk persegi panjang.

- Siswa menjawab pertanyaan pada buku sesuai dengan kegiatan yang baru saja dilakukan. - Siswa diminta kembali masuk ke kelas.

- Siswa menyiapkan buku yang berbentuk persegi panjang.

- Guru membagikan tali dan meminta siswa untuk mengukur sekeliling sisi buku.

- Siswa mengukur tali yang dibutuhkan untuk mengelilingi buku menggunakan pernggaris. - Siswa mengerjakan latihan soal berkaitan

dengan keliling persegi panjang. c. Konfirmasi

- Guru dan siswa bersama-sama membahas tentang kegiatan yang baru saja dilakukan. - Guru memberikan penguatan materi yang baru

saja dipelajari. 3. Penutup

122 a. Merangkum

- Guru mengajukan pertanyaan mengenai macam-macam keliling bangun datar yang baru saja dipelajari.

- Guru mengajukan pertanyaan tentang keliling yang belum dipahami.

b. Menilai

- Guru meminta siswa untuk mengumpulkan tugas yang telah mereka kerjakan.

c. Refleksi

- Guru bersama siswa merefleksikan tentang materi pelajaran yang telah dipelajari pada hari

ini

-Guru mempersilahkan siswa untuk beristirahat

H. Media, Alat, dan Sumber Belajar

1. Alat : Kertas Hvs, Bolpoin, dan Penggaris. 2. Media : Pita dan Tali.

3. Sumber : Buku guru dan buku siswa dengan pendekatan PMRI. I. Penilaian

123 Lampiran Penilaian A. Penilaian 1. Keliling Persegi Kompetensi Dasar Indikator Jenis Penilaian Teknik Penilaian Instrumen 4.9 Menyelesaika n masalah berkaitan dengan keliling dan luas daerah persegi dan persegi panjang. 4.9.1 Menentukan keliling persegi.

Uraian Tertulis Soal

Instrumen Soal 1. 6 cm 6 cm 6 cm 6 cm

Keliling persegi di samping adalah . . . . . . 2. Panjang sisi sebuah persegi adalah 20 cm. Berapakah kelilingnya? . . . . . . 3. Sebuah keramik berbentuk persegi dan mempunyai sisi berukuran

124 Jawab: . . .

. . . . . . . . . 30 cm. Berapakah keliling keramik tersebut?

. . . . . .

4. Sinta mempunyai sapu tangan berbentuk persegi yang memiliki sisi 35 cm. Ia ingin menghias sapu tangan tersebut menggunakan pita yang akan ditempelkan pada sekeliling sapu tangan tersebut. Berapakah pita yang dibutuhkan oleh Sinta?

. . . . . . 5. Lena memiliki sebuah kebun berbentuk persegi dengan panjang sisi

27 m. Berapa meter keliling kebun Lena?

Penskoran: Benar = 1 Salah = 0

No Nama Nilai

125 2. Keliling Persegi Panjang

Kompetensi Dasar Indikator Jenis Penilaian Teknik Penilaian Instrumen 4.9 Menyelesaika n masalah berkaitan dengan keliling dan luas daerah persegi dan persegi panjang. 4.9.2 Menentukan keliling persegi panjang.

Uraian Tertulis Soal

Instrumen Soal

1. Sebuah persegi panjang memiliki ukuran panjang 24 cm dan lebar 15 cm. Berapakah keliling persegi panjang tersebut?

Jawab: . . . . . . . . .

2. Berapakah keliling bangun persegi panjang yang memiliki panjang 15 cm dan lebar 12 cm?

Jawab: . . . . . . . . .

3. Bacalah soal cerita pada kotak di bawah ini dengan cermat, lalu jawablah pertanyaan di dalamnya!

126

4. Perhatikan gambar di bawah ini! 25 cm

13cm

Berapakah keliling bangun tersebut?

Jawab: . . . . . . . . . 5. Coba lakukan tugas ini bersama teman sebangkumu!

Ukurlah panjang dan lebar mejamu masing-masing! Berapa keliling mejamu? Jawab: . . . . . . . . .

Tata dan Dion sedang bermain di lapangan yang berbentuk persegi panjang. Lapangan tersebut memiliki panjang 20 m dan lebar 12 m. Berapakah keliling lapangan tersebut?

Jawab : . . . . . . . . . . . .

127 Penskoran: Benar = 1

Salah = 0

No Nama Nilai

128 Lampiran Lagu

Aku anak pintar Rajin dan pandai Karena diriku gemar belajar Ayo kita semua belajar tentang k’liling

129 RPP Pertemuan 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Tingkat Pendidikan : SD Negeri Deresan Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : IV (Empat)/ 1(satu) Alokasi Waktu : 7 × 35 menit A. Standar Kompetensi

4. Menggunakan konsep keliling dan luas bangun datar sederhana dalam pemecahan masalah.

B. Kompetensi Dasar

4.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan keliling dan luas jajargenjang dan

segitiga.

4.9 Menyelesaikan masalah berkaitan dengan keliling dan luas daerah persegi dan persegi panjang.

C. Indikator

4.2.1 Menentukan keliling segitiga. 4.2.2 Menentukan keliling jajargenjang. 4.9.1 Menentukan luas persegi.

4.9.2 Menentukan luas persegi panjang. 4.2.1 Menentukan luas segitiga.

130 D. Tujuan Pembelajaran (TP):

4.2.1.1 Melalui kegiatan praktek siswa mampu menentukan keliling segitiga dengan benar.

4.2.2.1 Melalui kegiatan praktek siswa mampu menentukan keliling jajargenjang dengan benar.

4.9.1.1 Melalui kegiatan kelompok siswa mampu menentukan luas persegi dengan benar.

4.9.2.1 Melalui kegiatan kelompok siswa mampu menentukan luas persegi panjang dengan benar.

4.9.3.1 Melalui kegiatan kelompok siswa mampu menentukan luas segitiga dengan benar.

4.9.4.1 Melalui kegiatan kelompok siswa mampu menentukan luas jajargenjang dengan benar.

E. Materi Pembelajaran

1. Keliling bangun datar segitiga dan jajargenjang.

2. Luas persegi, persegi panjang, segitiga dan jajargenjang. F. Model, Metode Pembelajaran, dan Pendekatan

4. Model Pembelajaran : Cooperative Learning. 5. Metode Pembelajaran : Ceramah, Diskusi, Praktek.

6. Pendekatan : Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI).

131 G. Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Waktu Penggalan I 3. Kegiatan Awal a. Apersepsi

- Guru mengucapkan salam pembuka

- Guru bertanya jawab dengan siswa tentang macam-macam bangun datar yang sudah di kenal.

b. Motivasi

- Guru mengajak siswa menyangyikan sebuah lagu berkaitan dengan luas.

c. Orientasi

- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran tentang keliling bangun datar segitiga dan jajargenjang serta luas persegi, persegi panjang, segitiga, jajargenjang.

4. Kegiatan Inti a. Eksplorasi

- Siswa membuka buku dan membaca halaman 14.

- Siswa mendegarkan penjelasan guru tentang

10 Menit

132 langkah-langkah kegiatan yang akan dilakukan.

b. Elaborasi

- Siswa diminta menyiapkan penggaris segitiga yang telah mereka bawa.

- Melalui bimbingan guru siswa melakukan kegiatan sesuai dengan langkah-langkah kegiatan yang terdapat di dalam buku.

- Siswa meletakkan tali pada bagian sisi-sisi penggaris segitiga.

- Siswa mengukur panjang tali yang dibutuhkan untuk mengelilingi sisi penggaris.

- Siswa mejawab kolom pertanyaan yang terdapat di dalam buku.

- Guru dan siswa membahas kegiatan yang baru saja dilakukan.

- Siswa melakukan kegiatan selanjutnya yaitu kegiatan berkaitan dengan keliling jajargenjang. - Siswa mengamati macam-macam bentuk

bangun datar.

- Siswa diminta menentukan yang termasuk bangun datar jajargenjang.

- Siswa melakukan langkah-langkah kegiatan sesuai dengan petunjuk yang ada di buku. - Siswa menggambar jajargenjang pada kertas

yang telah disediakan guru.

- Gambar tersebut dipotong lalu ditempeli pita pada sekeliling sisinya.

- Siswa mengukur panjang pita yang dibutuhkan untuk menghias sekeliling kertas.

Dokumen terkait