BAB V PENUTUP
B. Saran
Sebagai langkah terakhir dalam penulisan skripsi ini, peneliti memberikan beberapa saran yang berkaitan dengan hasil penelitian ini. Saran tersebut peneliti uraikan sebagai berikut .
1. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya bentuk kebahasaan berupa disfemia dengan klasifikasi benntuk kata, frase, dan ungkapan. Oleh kareana itu, peneliti berharap adanya bentuk bentuk atau klasifikasi yang lebih dalam perkembangan selanjutnya.
2. Bahasa yang menarik dalam berita digunakan bahasa disfemia dari nilai rasa disfemia yang dianalisis ditemukan terdapat lima nilai rasa dan peneliti berharap aka nada nilai rasa yang lebih dalam perkembangannya. 3. Hasil penelitian ini secara umum berupa penelitian kualitatif. Oleh karena
itu, tampaknya perlu dicoba mengadakan penelitian dengan pendekatan yang berbeda.
77
DAFTAR PUSTAKA
Ali Masri, dkk. 2017. Kesinoniman Disfemisme dalam Surat Kabar. Palembang: Lingua Jurnal Bahasa dan Sastra Volume 3.
Aminuddin. 2013. Semantik Pengantar Studi Tentang Makna. Bandung: Sinar Baru.
---. 2015. Semantik Pengantar Studi Tentang Makna. Bandung: Sinar Baru.
Ardial. 2017. Komunikasi Politik. Jakarta Barat: PT. Indeks Baran.
Budiawan, R Yusuf Sidiq. 2016. “Penggunaan Disfemia pada Judul Berita Nasional di TV one dengan Pawartos Ngayogyakarta di Jogja Tv”. Lingua Scientia. 2 (8): 203-224. Online. Jogjakarta: (https://publikasiilmiah.ums.ac.id/bitstream/handle/11617/9919/ 232-237.pdf?sequence=1). di Akses pada tanggal 23 Januari 2020. Chaer. Abdul. 2014. Leksikologi dan Leksikografi Indonesia. Jakarta: Rineka
Cipta.
---.2014. Pengantar Semantik Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.
---2014. Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta.
Djajasudarma, Fatimah. 2012. Semantik 2 Pemahaman Ilmu tentang Makna. Bandung: PT Rafika Aditama.
---. 2012. Semantik. Bandung: PT Rafika Aditama
Erviana, Dewi. 2018. “Penggunaan Disfemia dalam Komentar para Netizen. di Situs Online Kompas.com pada Rubrik Politik”.Skripsi Universitas
Negeri Yogyakarta: Yogyakarta.
([email protected]). Di akses pada tanggal 23 Januari 2020
Hadi, Saputro. 2015. Bentuk Pengasaran Disfemia dalam Bahasa Indonesia Pada Wacana Politik di Media Cetak dan Iplikasinya dalam
77
Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA,(Online). Tegal:
Universitas Panca Sakti Tegal FKIP.
(http://v2.eprints.ums.ac.id/archive/etd/44752/8/, diakses 09 desember 2019) Hastuti, Hesti. 2014. Analisis Penggunaan Bentuk Kebahasaan Disfemia pada
Berita Politik Surat Kabar Salopos. Skripsi Universitas Muhammadiyah Surakarta..
Kamus Besar Bahasa Indonesia, .(http://bahasa.kemdiknas.go.id/kbbi/index.php. diakses 09 Desember 2019)/
Keraf, Gorys. 2014. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Kridalaksana, Harimurti. 2016. Kamus Linguistik. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka. ---. 2016. Kamus Linguistik. Jakarta: PT Gramedia Pustaka. Lestari, Triana Puji. 2013. Disfemia Pada Tabloid Bola. (Online). Yogyakarta:
Skripsi Universitas Negeri Yogyakarta.
(http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/29680). Diakses 10 Desember 2019.
Mahsun, Muhammad. 2011. Metode Penelitian Bahasa. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Pateda, Mansoer. 2010. Semantik Leksikal. Jakarta: Rineka Cipta. Ramlan. 2016. Sintaksis. Yogyakarta: CV Karyono.
Santoso. 2016. Pendapat Publik. Jakarta: PT Raja Grafindo.
Sudaryanto. 1993. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa. Pengantar Penelitian Wahana Kebudayaan Secara Linguistik. Yogyakarta: Muhammadiyah University Press.
Sugiono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Bandung: Alfabeta.
Sumadiria. 2010. Jurnalistik Indonesia. Jakarta: Alfabeta
Tarigan. 2013. Menyimak Sebagai Keterampilan Berbahasa. Jakarta. Depdikbud. Tarigan. 2013. Pengajaran Kompetensi Bahasa. Jakarta: Depdikbud.
Wijana, I Dewa Putu dan Rahmadi. 2011. Analisis Wacana Pragmatik : Kajian Teori dan Analisis. Surakarta: Yama Pustaka.
79
Tabel 1. Deskripsi Data
No Data Kalimat yang Mengandung Disfemia
1. 01 Maret 2020 Ia berasumsi, Sahiruddin Malik adalah bakal calon bupati yang bisa mengancam. Ia ada upaya seperti itu (menjegal) agar tidak
maju
2. 02 Maret 2020 Seperti diketahui pilkada Soppeng 2015 lalu, Andi Dulli, sapaannya maju bepasangan dengan Supriansa. Dia mengantongi
dukungan Golkar, Gerindra, PDIP, PAN, PKB dan PKS. 3. 03 Maret 2020 Sengketa Pilkada harus beres 12 hari.
4. 04 Maret 2020 Masih komunikasi, itu hak orang juga kalau mau mengklaim dapat
merebut rekomendasi PAN.
5. 06 Maret 2020 Rawan disusupi, awasi kinerja Adhoc KPU. 6. 07 Maret 2020 Tommy tuding elite Nasdem Bermain. 7. 08 Maret 2020 Genjot Kualitas Kader Wanita. 8. 09 Maret 2020 Wawan Segel Empat Kursi Hanura 9. 10 Maret 2020 Sulsel Tantang DPP Balas Surat DPD I 10. 12 Maret 2020 NH dituding rekayasa Surat Tugas 11. 13 Maret 2020 Godok Skema Penantang Petahana
12. 14 Maret 2020 Tolak ukurnya, Kursi DPRD Sulsel Dapil Bone, dari Tiga Anjlok Menjadi Sisa Satu.
13. 15 Maret 2020 Ancam Cabut Surat Tugas
14. 16 Maret 2020 Masih Liar Wakil Ketua Umum DPP Amir Uskara Mengatakan, partainya belum menentukan usungan
15. 17 Maret 2020 Saya tidak Terima Ketika Golkar dikecilkan,katanya.
16. 18 Maret 2020 Digoyang Golkar, PDIP Goyah
17. 19 Maret 2020 Mantan Wakil Wali Kota Makassar ini Menyabung, pihaknya akan menyelesikan Survei ini diakhir Maret. Dengan demikian April
sudah Mengerucut Ke Pasangan. 18. 20 Maret 2020 Diajak Nasdem, Gerindra cuek
19. 21 Maret 2020 Masih digantungnya rekomendasi PDIP untuk Pilwalkot Makassar mengundang berbagai tanggapan.
20. 22 Maret 2020 Golkar Mamuju Beri Sinyal Membelot
21. 23 Maret 2020 Dari Enam Partai yang diincanrnya, Partai Besutan Muhaimin Iskandar ini menjadi Fokus Thahar untuk digaet 22. 24 Maret 2020 Nama Andi Utta Masuk Meja Prabowo
23. 28 Maret 2020 Mungkin juga Pilkada Mundur adalah Skenario Bubar.
24. 29 Maret 2020 Golkar Panaskan Mesin Lawan Petahana 25. 30 Maret 2020 Golkar terancam “Gigit Jari”di Bulukumba
Tabel 2. Pengelompokan Nilai Rasa Disfemia No
Bentuk Disfemia
Nilai Rasa Disfemia
Menyeramkan Mengerikan Menakutkan Menjijikan Menguatkan
1. Menjegal 2. Mengantongi 3. Sengketa 4. Merebut 5. Disusupi 6. Bermain 7. Genjot 8. Segel 9. Tantang 10. Tuding 11. Godok 12. Anjlok 13. Ancam 14. Liar 15. Dikecilkan 16. Goyah
17. Mengerucut 18. Cuek 19. Digantung 20. Membelot 21. Digaet 22. Masuk meja 23. Skenario Bubar 24. Panaskan mesin 25. Gigit jari
RIWAYAT HIDUP
Penulis bernama ANDI SOSILA
KAMARUDDIN dilahirkan di Ujung Lamuru Kec. Lappariaja Kabupaten Bone pada 07 Desember 1998 Anak dari Pasangan suami istri Bapak Andi Kamaruddin dan Ibu Murniati. Mengawali pendidikan formalnya di TK Ujung Lamuru dan melanjutkan ke SD Inpres 3/77 Ujung Lamuru dan lulus tahun 2010. Melanjutkan di SMPN 1 Lappariaja lulus tahun 2013. Lalu melanjutkan pendidikan di SMA Negeri 1 Lamuru Kabupaten Bone lulus tahun 2016. Pada tahun 2016, kembali melanjutkan pendidikan di salah satu perguruan tinggi swasta, yaitu Universitas Muhammadiyah Makassar pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia. Diakhir studinya ia menyusun skripsi dengan judul: Penggunaan Bentuk Kebahasaan Dispemia pada Berita Politik dalam Surat Kabar Fajar. Yang Insya Allah Tahun ini mengantarkan penulis untuk mendapatkan gelar Sarjana Strata Satu.