BAB V PENUTUP
5.2 Saran
Berdasarkan simpulan dari penelitian tindakan kelas yang dilakukan pada siswa kelas V SDN Tugurejo 03 Semarang, peneliti memberikan saran sebagai berikut:
1. Dalam penerapan model Somatic Auditory Visualization Intellectually ber-bantuan Mind Mapping agar peningkatan keterampilan guru sesuai dengan yang diharapkan, sebaiknya dalam setiap pembelajaran guru selalu mendesain kegiatan belajar yang dapat mendorong siswa memanfaatkan seluruh indera-nya untuk menyerap pengetahuan atau materi yang didapatindera-nya. Guru hendak-nya selalu memberikan motivasi dan bimbingan kepada siswa secara merata agar siswa dapat berperan aktif dalam pembelajaran dan dapat mengembang-kan daya kreatifitas dan kemampuan berpikir kritis.
2. Siswa diharapkan lebih aktif dalam pembelajaran, membangun kebiasaan berpikir kritis dan bersikap produktif dalam mengeksplorasi pengetahuan-pengetahuan baru melalui berbagai kegiatan belajar, misalnya berani mengemukakan pendapat, turut memberikan tanggapan terhadap pendapat siswa, aktif mencari referensi sumber jawaban dari persoalan yang didapat, serta tidak enggan melibatkan aktivitas fisik dan menggunakan kemampuan berpikir untuk memahami suatu materi pembelajaran.
3. Sekolah hendaknya terus mengembangkan kerja sama antarguru untuk menerapkan pembelajaran yang inovatif, sehingga dapat memberikan kontribusi yang positif dalam perbaikan pembelajaran dan dapat meningkat-kan kualitas pembelajaran di sekolah.
213
DAFTAR PUSTAKA
Abdurahman, Maman, dkk. 2011. Dasar-dasar metode statistika untuk penelitian. Bandung: CV Pustaka Setia.
Andriani, Kadek. 2014. Pengaruh Model Pembelajaran SAVI bermuatan Peta Pikiran (Mind Mapping) terhadap Hasil Belajar IPA pada Siswa Kelas V SD. Jurnal Mimbar PGSD Undiksha Vol. 2 No. 1. Terdapat dalam http://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPGSD/article/view/2287/1979 Diakses pada 03/02/2015 pukul 14.44 WIB.
Aqib, Zainal. 2011. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widya. Arikunto, Suharsimi. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara. Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: Rineka Cipta.
Awaluddin. 2008. Bahan Ajar Statistika Pendidikan. Jakarta: Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi.
Buzan, Tony. 2008. Buku Pintar Mind Map. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. BSNP. 2006. Standar Isi untuk Statuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
Jakarta: Badan Standar Nasional Pendidikan.
BSNP. 2007. Standar Proses untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Badan Standar Nasional Pendidikan.
Depdiknas. 2004. Peningkatan Kualitas Pembelajaran. Jakarta: Direktorat Pembinaan Pendidikan Tenaga Kependidikan dan Ketenagakerjaan Perguruan Tinggi.
Dhindsa, Harkirat S. and Makarimi Kasim. 2011. Contructivist-Visual Mind Map Teaching Approach and the Quality of Students’ Cognitive Structures.
Journal of Science Education and Technology. 20(2): 186-200.
Faiq, Muhammad. 2013. Mind Map, Cara Mengorganisasi Materi Pembelajaran. Terdapat dalam http://penelitiantindakankelas.blogspot.com/2013/03/ teknikMind-Map-Mengorganisasi-Materi-Pembelajaran.html. Diakses pada tanggal 09/02/2015 pukul 13.29 WIB
Fitriani, Ratna Palupi. 2013. Penerapan Model Pembelajaran SAVI untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dalam Mata Pelajaran IPA Kelas IV SD
Negeri Kaliwinasuh 03. Salatiga: UKSW. Terdapat dalam http://repository.uksw.edu/handle/123456789/4495 Diakses pada tanggal 22/01/2015 pukul 20.10 WIB.
Hamalik, Oemar. 2014. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara. Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia. Hamruni. 2012. Strategi Pembelajaran. Yogyakarta: Insan Madani.
Haryono. 2013. Pembelajaran IPA yang Menarik dan Mengasyikkan : Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Kepel Press.
Herrhyanto dan Hamid. 2011. Statistika Dasar. Jakarta: Universitas Terbuka. Huda, Miftahul. 2013. Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran, Isu-isu
Metodis dan Paradigmatis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Juliyastuti, Ika Anung. 2014. Penerapan Mind Map untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Alat Peredaran Darah pada Pembelajaran IPA. Jurnal Didaktika Dwija Indria UNS Vol. 2 No. 6.
Kosasih. 2014. Strategi Belajar dan Pembelajaran Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: Yrama Widya.
Kusumawati, Sri Wahyuni. 2014. Penerapan Model Pembelajaran SAVI untuk Meningkatkan Keterampilan Pemecahan Masalah di Sekolah Dasar. Jurnal
JPGSD Unesa Vol. 02 No. 02. Terdapat dalam
http://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-penelitian-pgsd/issue/view/789 Diakses pada tanggal 30/01/2015 pukul 19.44 WIB.
Mahmud. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia. Majid, Abdul. 2014. Strategi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosda Karya. Marno dan Idris. 2014. Strategi, Metode, dan Teknik Mengajar : Menciptakan
Keterampilan Mengajar yang Efektif dan Edukatif. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Mintohari,dkk. 2013. Keterampilan Proses dalam IPA. Terdapat dalam http://pjj pgsd.unesa.ac.id/dok/1.Suplemen-1-Ketr%20Proses%20dan%20inkuiri.pdf. Diakses pada tanggal 09/02/2015 pukul 13.30 WIB.
Naqbi, Shamma Al. 2011. The Use of Mind Mapping to Develop Writing Skills in UAE Schools. Education, Business and Society : Contemporary Middle Eastern Issues. 4(2):120-133.
Olivia, Femi. 2008. Gembira Belajar dengan Mind Mapping. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Pawitra, Pt. Marta, 2013. Pengaruh Model Pembelajaran SFAE Berbantuan Media Mind Mapping terhadap Penguasaan Konsep IPA Siswa Kelas IV SDN 1 Sangsit. Jurnal Mimbar PGSD Undiksha Vol. 1 No. 1. Terdapat dalam http://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPGSD/article/view/738/611 Diakses pada 03/02/2015 pukul 14.10 WIB.
Permini, Ni Luh Desy. 2014. Penerapan Model Pembelajaran SAVI berbantuan Media Audio Visual untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar. Jurnal Mimbar PGSD Undiksha Vol. 2 No. 1. Terdapat dalam http://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPGSD/article/ view/4409/3402 Diakses pada tanggal 22/01/2015 pukul 20.05 WIB.
Poerwanti, Endang. 2008. Asesmen Pembelajaran SD. Jakarta : Sinar Grafika. Putri, Evie Widya Surya. 2013. Penerapan Metode Mind Map Untuk
Meningkatkan Kemampuan Mengingat di Sekolah Dasar. Jurnal JPGSD Unesa Vol. 01 No. 02. Terdapat dalam http://ejournal.unesa.ac.id /index.php/jurnal-penelitian-pgsd/issue/view/789 Diakses pada tanggal 30/01/2015 pukul 19.53 WIB.
Redika, I Gede. 2014. Implementasi Model Pembelajaran SAVI (Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas V SD. Jurnal Mimbar PGSD Undiksha Vol. 2 No. 1. Terdapat dalam http://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPGSD/article/view/4351/3 355 Diakses pada tanggal 03/02/2015 pukul 14.35 WIB.
Rifa’i, Ahmad dan Catharina Tri Anni. 2011. Psikologi Pendidikan. Semarang: Universitas Negeri Semarang Press.
Riyanto, Edi. 2013. Sikap Ilmiah Sebagai Implementasi Pendidikan Karakter Pada Pembelajaran Sains Di Sekolah Dasar. Terdapat dalam http://ejournal.ikippgrimadiun.ac.id/sites/default/files/3.10_Edy_Sikap%20I lmiah%20sbg%20Implementasi%20Pendidikan%20Karakter.pdf. Diakses pada tanggal 09/02/2015 pukul 13.21 WIB.
Rusman. 2014. Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Sapriati, Amalia. 2009. Pembelajaran IPA di SD. Jakarta: Universitas Terbuka. Sardiman. 2014. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo
Shoimin, Aris. 2013. 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Sukardi, Ismail. 2013. Model-Model Pembelajaran Moderen. Palembang: Tunas Gemilang Press.
Sukmadinata, Nana Syaodih. 2013. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Prenadamedia Group.
Suyono dan Hariyanto. 2014. Belajar dan Pembelajaran Teori dan Konsep. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Trianto. 2010. Model Pembelajaran Terpadu dalam Teori dan Praktek. Jakarta: Prestasi Pustaka
Uno, Hamzah. 2012. Model Pembelajaran Menciptakan Proses Belajar Mengajar yang Kreatif dan Efektif. Jakarta: Bumi Aksara.
Usman, Uzer. 2009. Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosda Karya. Wardhani dan Wihardit. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Universitas
Terbuka.
Widoyoko, Eko Putro. 2014. Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Wisudawati, Asih Widi dan Eka Sulistyowati. 2014. Metodologi Pembelajaran IPA. Jakarta: Bumi Aksara.
Zampetakis, Leonidas A. and Loukas Tsironis. 2007. Creativity Development in Engineering Education : The Case of Mind Mapping. Journal of Management Development. 26(4):370-380.
LAMPIRAN 1
KISI-KISI INSTRUMEN
PENELITIAN
KISI-KISI INSTRUMEN PENELITIAN
Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPA Melalui Model Somatic Auditory Visualization Intellectually Berbantuan Mind Mapping
pada Siswa Kelas V SDN Tugurejo 03
No Variabel Indikator Sumber
Data Alat/ Instrumen 1 Keterampilan guru dalam pembelajaran IPA melalui model Somatic Auditory Visualization Intellectually berbantuan Mind Mapping
1. Melaksanakan pra pembelajaran (keterampilan membuka pelajaran)
2. Membuka pembelajaran
(keterampilan membuka pelajaran) 3. Menyampaikan materi pelajaran
berbantuan mind mapping
(keterampilan menjelaskan)
4. Memberikan stimulus kepada siswa dengan pertanyaan yang berkaitan dengan materi (keterampilan bertanya)
5. Mengelola kelas dengan membagi kelas menjadi beberapa kelompok (keterampilan mengelola kelas) 6. Membimbing siswa dalam berdiskusi
kelompok (keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil)
7. Membimbing setiap kelompok dalam membuat mind mapping
(keterampilan mengadakan variasi)
8. Membimbing siswa
mempresentasikan hasil diskusi (keterampilan mengajar
perseorangan)
9. Memberikan penguatan terhadap
1.Guru 2.Catatan lapangan 3.Foto 1. Lembar observasi 2. Catatan lapangan 3. Wawancara
hasil kinerja siswa (keterampilan memberi penguatan)
10. Menutup pembelajaran
(keterampilan menutup pelajaran) 2 Aktivitas siswa dalam pembelajaran IPA melalui model Somatic Auditory Visualization Intellectually berbantuan Mind Mapping
1. Mempersiapkan diri dalam menerima pelajaran (emotional activities)
2. Menanggapi apersepsi yang disampaikan oleh guru (mental activities)
3. Memperhatikan penjelasan guru dengan menyimak mind map dan mencatat hal-hal penting tentang materi yang sedang dipelajari (visual
dan listeningactivities)
4. Bertanya jawab berkaitan dengan materi yang sedang dipelajari (oral activities)
5. Berdiskusi secara kelompok
mengenai tugas yang diberikan oleh guru (oral,mental dan writing activities)
6. Membuat peta pikiran (mind mapping) dari hasil pemecahan masalah (motor dan drawing activities)
7. Mempresentasikan hasil diskusi kelompok (oral activities)
8. Menanggapi hasil diskusi dari kelompok lain (oral activities)
9. Menyimpulkan pembelajaran yang telah dilalui (mental activities)
10. Mengerjakan soal evaluasi (writing activities). 1.Siswa 2.Catatan lapangan 3.Foto 1. Lembar observasi 2. Catatan lapangan
3 Hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA melalui model Somatic Auditory Visualization Intellectually berbantuan Mind Mapping
1. Menjelaskan proses daur air.
2. Menggambar proses daur air dengan menggunakan diagram atau gambar.
3. Menyebutkan macam-macam sumber
air di bumi
4. Menyebutkan kegiatan manusia yang dapat mempengaruhi daur air. 5. Mengidentifikasi dampak dari proses
daur air yang terganggu.
6. Menjelaskan cara mencegah terjadinya kelangkaan air
7. Menyebutkan kegunaan air bagi kehidupan manusia.
8. Menyebutkan cara penghematan air.
9. Melakukan pembiasaan menghemat
air di sekolah dan di rumah. 10. Menyebutkan peristiwa alam yang
terjadi di Indonesia
11. Mengidentifikasi dampak gunung meletus
12. Mengidentifikasi cara mencegah bencana banjir
13.Menjelaskan penyebab tanah longsor
Siswa dan data hasil belajar siswa Lembar tes tertulis
PEDOMAN PENETAPAN INDIKATOR KETERAMPILAN GURU DALAM PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL
SOMATIC AUDITORY VISUALIZATION INTELLECTUALLY
BERBANTUAN MIND MAPPING
Keterampilan Mengajar
Kegiatan Guru dalam Pembelajaran IPA Melalui Model Somatic Auditory
Visualization Intellectually
Berbantuan Mind Mapping
Indikator Keterampilan Guru dalam Pembelajaran
IPA Melalui Model
Somatic Auditory Visualization Intellectually Berbantuan Mind Mapping 1. Keterampilan membuka pelajaran 2. Keterampilan menjelaskan 3. Keterampilan bertanya 4. Keterampilan mengelola kelas 5. Keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil 6. Keterampilan mengadakan variasi 7. Keterampilan mengajar
1. Mempersiapkan sumber belajar dan perlengkapan yang mendukung pembelajaran.
2. Mengajak siswa menyanyikan lagu sesuai dengan materi yang akan dipelajari.
3. Melakukan apersepsi dan menginformasikan tujuan pembelajaran.
4. Menyampaikan garis besar materi yang akan dipelajari dengan bantuan mind map
5. Meminta siswa mencatat hal-hal penting terkait dengan materi yang disampaikan
6. Memberikan stimulus kepada siswa dengan pertanyaan yang berkaitan dengan materi
7. Membentuk kelompok yang anggotanya 5-6 orang. 1. Melaksanakan pra pembelajaran (keterampilan membuka pelajaran) 2. Membuka pembelajaran (keterampilan membuka pelajaran) 3. Menyampaikan materi pelajaran berbantuan mind mapping (keterampilan menjelaskan) 4. Memberikan stimulus kepada siswa dengan pertanyaan yang berkaitan dengan materi (keterampilan bertanya)
perseorangan 8. Keterampilan memberi penguatan 9. Keterampilan menutup pelajaran
8. Membagikan LKS (Lembar Kerja Siswa) kepada setiap kelompok 9. Membimbing siswa dalam
mengerjakan LKS (Lembar Kerja Siswa)
10.Mendorong siswa untuk
mengumpulkan informasi yang sesuai, melaksanakan eksperimen untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah
11.Membagikan kertas landscape kepada setiap kelompok.
12.Menyampaikan petunjuk membuat mind mapping
13.Meminta setiap kelompok membuat peta pikiran (mind mapping)
berdasarkan jawaban LKS yang telah didiskusikan
14.Mengarahkan siswa untuk
menyampaikan hasil mind mapping yang telah dibuat
15.Mendorong siswa untuk aktif menyampaikan tanggapan terhadap hasil kerja kelompok presentasi. 16.Memberikan penguatan terhadap
materi yang telah dipelajari
17.Membimbing siswa menyimpulkan pembelajaran
18.Memberikan tes evaluasi dengan soal tes yang telah disiapkan sebelumnya
dengan membagi kelas menjadi beberapa kelompok (keterampilan mengelola kelas) 6. Membimbing siswa dalam berdiskusi kelompok (keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil) 7. Membimbing setiap kelompok dalam membuat mind mapping (keterampilan mengadakan variasi) 8. Membimbing siswa mempresentasikan hasil diskusi (keterampilan mengajar perseorangan) 9. Memberikan penguatan terhadap hasil kinerja siswa (keterampilan memberi penguatan) 10.Menutup pembelajaran
(keterampilan menutup pelajaran)
PEDOMAN PENETAPAN INDIKATOR AKTIVITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL
SOMATIC AUDITORY VISUALIZATION INTELLECTUALLY
BERBANTUAN MIND MAPPING
Aktivitas Siswa
Kegiatan Siswa dalam Pembelajaran IPA Melalui Model
Somatic Auditory Visualization Intellectually Berbantuan Mind
Mapping
Indikator Aktivitas Siswa dalam Pembelajaran IPA Melalui Model Somatic
Auditory Visualization Intellectually Berbantuan Mind Mapping 1. Visual Activities, misalnya: membaca, memperhatikan gambar, mengamati eksperimen, mengamati pekerjaan orang lain. 2. Oral Activities, misalnya: menyatakan, merumuskan, bertanya, memberi saran, mengemukakan pendapat, wawancara, diskusi, interupsi. 3. Listening Activities, misalnya: mendengarkan uraian, mendengarkan
1. Mempersiapkan diri secara fisik dan psikis dengan menyiapkan sumber belajar dan alat tulis yang telah dibawa.
2. Siswa bernyanyi bersama-sama tentang lagu yang berkaitan dengan materi.
3. Siswa secara aktif menanggapi apersepsi
4. Siswa mendengarkan tujuan pembelajaran yang disampaikan guru.
5. Siswa mendengarkan penjelasan yang disampaikan guru
6. Siswa menyimak mind map dengan seksama
7. Siswa mencatat setiap penjelasan penting yang disampaikan guru. 8. Siswa menjawab pertanyaan
yang diajukan oleh guru
1. Mempersiapkan diri dalam menerima pelajaran (emotional activities)
2. Menanggapi apersepsi yang disampaikan oleh guru (mental activities) 3. Memperhatikan
penjelasan guru dengan menyimak mind map dan mencatat hal-hal penting tentang materi yang sedang dipelajari (visual dan listening activities)
4. Bertanya jawab berkaitan dengan materi yang sedang dipelajari (oral activities)
percakapan atau diskusi kelompok, musik, pidato. 4. Writing Activities, misalnya: menulis cerita, karangan, laporan, angket, menyalin. 5. Drawing Activities, misalnya: menggambar, membuat grafik, peta, diagram. 6. Motor Activities, misalnya: melakukan percobaan, memilih alat, membuat model, bermain, membuat kontruksi. 7. Mental Activities, misalnya: menanggapi, mengingat, menganalisis, memecahkan soal, mengambil keputusan. 8. Emosional Activities, misalnya: menaruh minat, bosan, gembira, tenang, berani, bersemangat, gugup.
9. Siswa bertanya tentang materi yang belum dipahami
10.Siswa duduk berkelompok sesuai dengan kelompok yang telah dibentuk.
11.Bekerjasama dalam kelompok untuk mendiskusikan LKS yang diberikan oleh guru.
12.Siswa mengumpulkan informasi melalui buku atau sumber lain 13.Siswa berdiskusi menyusun
gagasan dan informasi dengan membuatnya bisa diakses pada satu lembar saja.
14.Secara kelompok membuat peta pikiran (mind mapping)
berdasarkan jawaban LKS yang telah didiskusikan
15.Perwakilan kelompok
mempresentasikan hasil mind mapping ke depan kelas 16.Kelompok lain menyampaikan
komentar atau tanggapan terhadap hasil kerja kelompok presentasi.
17.Siswa membuat kesimpulan tentang materi yang telah dipelajari
18. Siswa dengan sungguh-sungguh mengerjakan tes yang diberikan guru
5. Berdiskusi secara kelompok mengenai tugas yang diberikan oleh guru (oral,mental dan writing activities) 6. Membuat peta pikiran
(mind mapping) dari hasil pemecahan masalah (motor dan drawing activities) 7. Mempresentasikan
hasil diskusi kelompok (oral activities)
8. Menanggapi hasil diskusi dari kelompok lain (oral activities) 9. Menyimpulkan
pembelajaran yang telah dilalui (mental activities)
10.Mengerjakan soal evaluasi (writing activities).
LAMPIRAN 2
LEMBAR OBSERVASI KETERAMPILAN GURU DALAM
PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL SOMATIC AUDITORY
VISUALIZATION INTELLECTUALLY BERBANTUAN MIND MAPPING
Siklus . . . Pertemuan . . .
Nama Guru : Meiranti Arbafiyati
Nama SD : SDN Tugurejo 03 Semarang Kelas / Semester : V / 2
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Hari / Tanggal : . . . .
Petunjuk:
1. Bacalah dengan cermat indikator dan deskriptor keterampilan guru! 2. Berilah tanda check (√) pada kolom deskriptor yang tampak!
Kriteria penilaian
a. Skor 4, jika semua deskriptor tampak b. Skor 3, jika 3 deskriptor tampak c. Skor 2, jika 2 deskriptor tampak
d. Skor 1, jika hanya 1 deskriptor tampak atau tidak tampak sama sekali (Sukmadinata, 2013:232)
No Indikator Deskriptor Cheklist
() Skor
1 Melaksanakan pra
pembelajaran
a. Mengatur tempat duduk siswa
b. Mempersiapkan media dan sumber belajar c. Meminta salah satu siswa memimpin
berdoa
d. Mengecek kehadiran siswa
2 Membuka
pembelajaran
a. Melakukan apersepsi b. Memotivasi siswa
c. Membangkitkan minat dan rasa ingin tahu siswa
d. Menyampaikan tujuan pembelajaran
3 Menyampaikan
materi pelajaran
a. Menyampaikan materi berbantuan mind mapping sesuai dengan indikator pembelajaran
berbantuan mind mapping
b. Menggunakan kalimat yang mudah dipahami dan jelas
c. Menyampaikan materi pelajaran secara sistematis
d. Memberikan penekanan saat menyampaikan inti materi pelajaran
4 Memberikan stimulus kepada siswa dengan pertanyaan yang berkaitan dengan materi
a. Pertanyaan sesuai dengan materi yang sedang dipelajari
b. Memberikan pertanyaan secara merata ke seluruh siswa
c. Memberikan waktu untuk berpikir d. Memberikan konfirmasi jawaban 5 Mengelola kelas
dengan membagi kelas menjadi beberapa kelompok
a. Membentuk kelompok secara heterogen b. Mengatur tempat duduk siswa sesuai
dengan format kelompok
c. Dapat mengendalikan keadaan saat pembagian kelompok
d. Berkeliling mengecek masing-masing kelompok
6 Membimbing siswa
dalam berdiskusi kelompok
a. Menjelaskan langkah-langkah diskusi secara jelas mengenai apa yang harus dilakukan siswa dalam kegiatan diskusi b. Mengarahkan siswa untuk berpartisipasi
dengan mengeluarkan ide dan tanggapan dalam berdiskusi kelompok.
c. Mendorong siswa mengumpulkan
informasi
d. Membimbing kelompok diskusi yang mengalami kesulitan
7 Membimbing setiap
kelompok dalam membuat mind mapping
a. Menyiapkan alat-alat untuk membuat mind mapping
b. Meminta siswa secara kelompok membuat
mind mapping sesuai kreativitas dan imajinasi masing-masing kelompok c. Menyampaikan petunjuk membuat mind
mapping
d. Membimbing siswa menuliskan kata kunci sesuai materi yang dipelajari
8 Membimbing siswa
mempresentasikan hasil diskusi
a. Memberikan petunjuk jalannya presentasi b. Mendorong terjadinya interaksi antarsiswa
dengan cara meminta siswa memberikan komentar atau pendapat
c. Memberikan kesempatan kepada semua kelompok
d. Memberikan penguatan terhadap hasil diskusi kelompok yang presentasi
9 Memberikan
penguatan terhadap hasil kinerja siswa
a. Memberikan penguatan verbal
b. Memberikan penguatan gestural/gerakan c. Memberikan penguatan sentuhan d. Memberikan penguatan berupa benda
10 Menutup
pembelajaran
a. Membuat kesimpulan pembelajaran bersama siswa
b. Memberikan tes evaluasi c. Melakukan refleksi d. Memberikan tindak lanjut
Jumlah Skor Kategori : . . . .
Mengolah data keterampilan guru
Skor tertinggi (T) = 40
Skor terendah (R) = 10
Jumlah kelas interval = 4 (karena menggunakan 4 kategori)
=
− �� � � =
30 4 = 7,5
Tabel Klasifikasi Kategori Keterampilan Guru
Skor Kategori
32,5 ≤ skor < 40 Sangat Baik 25 ≤ skor < 32,5 Baik 17,5 ≤ skor < 25 Cukup 10 ≤ skor < 17,5 Kurang
Semarang, . . . 2015 Observer
LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN
IPA MELALUI MODEL SOMATIC AUDITORY VISUALIZATION
INTELLECTUALLY BERBANTUAN MIND MAPPING
Siklus . . . Pertemuan . . .
Nama SD : SDN Tugurejo 03 Semarang Kelas / Semester : V / 2
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Hari / Tanggal : . . .
Petunjuk:
1. Bacalah dengan cermat indikator dan deskriptor aktivitas siswa! 2. Berilah tanda check (√) pada kolom yang tampak!
Kriteria penilaian
a. Skor 4, jika semua deskriptor tampak b. Skor 3, jika 3 deskriptor tampak c. Skor 2, jika 2 deskriptor tampak
d. Skor 1, jika hanya 1 deskriptor tampak atau tidak tampak sama sekali (Sukmadinata, 2013:232)
No Indikator Deskriptor Cheklist
() Skor
1 Mempersiapkan
diri dalam
menerima pelajaran
a. Siswa menempati tempat duduk masing-masing
b. Berdoa sebelum pembelajaran dimulai c. Menyiapkan peralatan belajar yang hendak
digunakan
d. Tidak ramai saat guru memulai pembelajaran
2 Menanggapi
apersepsi yang disampaikan oleh guru
a. Fokus dalam mendengarkan apersepsi yang disampaikan guru
b. Aktif memberikan tanggapan
c. Mengangkat tangan saat akan menjawab pertanyaan guru
d. Tanggapan disampaikan dengan suara jelas dan lantang
3 Memperhatikan penjelasan guru dengan menyimak
mind map dan mencatat hal-hal penting tentang materi yang sedang dipelajari
a. Memperhatikan penjelasan guru dengan tenang dan sungguh-sungguh
b. Menyimak materi yang ada pada Mind Mapping
c. Mencatat hal-hal penting yang ada dalam
Mind Mapping
d. Tidak gaduh saat guru memberi penjelasan
4 Bertanya jawab
berkaitan dengan materi yang sedang dipelajari
a. Mengangkat tangan sebelum bertanya atau menjawab
b. Berani mengutarakan pendapatnya c. Menjelaskan pendapatnya secara rinci d. Berani bertanya kepada guru tentang
persoalan yang tidak jelas 5 Berdiskusi secara
kelompok mengenai tugas yang diberikan oleh guru
a. Berdiskusi dengan kelompok sesuai materi yang disampaikan
b. Aktif memberikan pendapat dalam kelompok
c. Membantu teman yang kesulitan memahami materi yang diajarkan d. Mencatat hasil diskusi kelompok
6 Membuat peta
pikiran (mind mapping) dari hasil pemecahan masalah
a. Menuliskan pokok permasalahan/gagasan di tengah kertas
b. Menuliskan kata-kata kunci dari hasil pemecahan masalah
c. Menambahkan gambar dan simbol pada
Mind Mapping
d. Menggunakan warna yang berbeda-beda pada Mind Mapping
7 Mempresentasikan
hasil diskusi kelompok
a. Berani menyampaikan hasil diskusi kepada teman-temannya
b. Hasil diskusi disampaikan dengan suara jelas dan lantang
c. Menghargai setiap pendapat teman d. Memberikan tanggapan terhadap pendapat
teman
8 Menanggapi hasil
diskusi dari kelompok lain
a. Berani bertanya mengenai hasil diskusi kelompok lain
b. Aktif bertanya kepada kelompok lain. c. Berani memberikan pendapat/sanggahan
d. Tanggapan sesuai dengan konteks masalah yang sedang dibahas
9 Menyimpulkan
pembelajaran yang telah dilalui
a. Berani mengemukakan pendapat dalam kegiatan menyimpulkan pembelajaran b. Menyampaikan kesimpulan dengan bahasa
yang mudah dipahami
c. Membuat kesimpulan sesuai dengan materi yang telah dipelajari
d. Membuat rangkuman di buku catatan masing-masing
10 Mengerjakan soal evaluasi
a. Mengerjakan evaluasi secara mandiri b. Mengerjakan evaluasi dengan
sungguh-sungguh
c. Mengerjakan evaluasi tepat waktu d. Tidak menyontek
Jumlah Skor Kategori : . . . .
Mengolah data aktivitas siswa
Skor tertinggi (T) = 40
Skor terendah (R) = 10
Jumlah kelas interval = 4 (karena menggunakan 4 kategori)
=
− �� � � =
30 4 = 7,5
Tabel Klasifikasi Kategori Aktivitas Siswa
Skor Kategori
32,5 ≤ skor < 40 Sangat Baik 25 ≤ skor < 32,5 Baik 17,5 ≤ skor < 25 Cukup 10 ≤ skor < 17,5 Kurang Semarang, ... 2015 Observer ...
CATATAN LAPANGAN DALAM PEMBELAJARAN IPA MELALUI
MODEL SOMATIC AUDITORY VISUALIZATION INTELLECTUALLY
BERBANTUAN MIND MAPPING
Siklus . . . Pertemuan . . .
Nama SD : SDN Tugurejo 03 Semarang Kelas / Semester : V / 2
Hari / Tanggal : . . .
Petunjuk :
Catatlah secara singkat hal-hal yang terjadi pada guru, siswa dan proses pembelajaran IPA melalui penerapan model Somatic Auditory Visualization Intellectually berbantuan Mind Mapping!
... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... Semarang, ... 2015 Peneliti ...
PEDOMAN WAWANCARA GURU (KOLABORATOR) DALAM
PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL SOMATIC AUDITORY
VISUALIZATION INTELLECTUALLY BERBANTUAN MIND MAPPING
Siklus . . . Pertemuan . . .
Narasumber : Rani Dwi Safitri, S.Pd. Nama SD : SDN Tugurejo 03 Semarang