• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

B. Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan, ada beberapa saran yang perlu dipertimbangkan, khususnya dalam penerapan model kooperatif dengan metode learning together, antara lain:

1. Bagi peneliti selanjutnya yang akan mengembangkan penelitian sejenis, yaitu penggunaan metode learning together perlu mengembangkannya dengan inovasi-inovasi yang lebih menarik, sehingga dalam melakukan proses

pembelajaran dalam kelompok siswa tidak hanya aktif namun juga mampu mengembangkan sikap kerjasama yang sesungguhnya.

2. Bagi Guru yang akan menerapkan metode ini harus memperhatikan:

a. Pembagian kelompok belajar diusahakan lebih divariasikan dan merata dalam hal kemampuan, sehingga tidak muncul sekelompok siswa yang “lebih unggul”.

b. Meskipun belajar dalam kelompok, diusahakan alat dan bahan dimiliki oleh setiap anak, supaya setiap siswa memiliki kesempatan yang sama dalam menyelesaikan suatu pekerjaan.

3. Bagi sekolah yang ingin menerapkan metode ini sebagai metode dalam mengajar, maka kegiatan pembelajaran dengan metode learning together sangat membantu bagi siswa, maka penerapannya tidak hanya dalam mata pelajaran PKn saja, tetapi dapat dilakukan pada mata pelajaran yang lainnya

76

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Abu & Supriyono, Widodo. 1991. Psikologi Belajar. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Aqid, Zainal. 2006. Penelitian Tindakan Kelas Untuk Guru. Bandung: Yrama. Dahar, Ratna W. 2011. Teori-teori Belajar & Pembelajaran. Bandung: Erlangga. Depdiknas. 2002. Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah, Buku 5:

Pembelajaran dan Pengajaran Kontekstual, Ditjen Dikti. Jakarta: Depdiknas.

Esti Wuryani Djiwandono, Sri. 2008. Psikologi Pendidikan. Cetakan keempat. Jakarta: PT Grasindo.

Herijulianti Eliza, Indriani Tati Svasti & Sri. 2002. Pendidikan Kesehatan Gigi. Jakarta: Buku kedokteran EGC.

Hurlock, Elizabeth B. 1990. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Erlangga. _________________. 1993. Perkembangan Anak. Jakarta: Erlangga. _________________. 2005. Perkembangan Anak. Jakarta: Depdikbud.

Isjoni, dkk. 2007. Pembelajaran Visioner Perpaduan Indonesia-Malaysia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Isjoni & Ismail, A. 2008. Model-model Pembelajaran Mutakhir perpaduan Indonesia-Malaysia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Masidjo, Ign. 1995. Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa Di Sekolah. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.

Mendiknas. 2006. Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar SD/MI. Jakarta: BP. Cipta Jaya.

Mulyasa, E. 2008. Kurikulum Berbasis Kompetensi Konsep, Karakteristik, dan Implementasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Nasution, S. 1995. Asas-asas Kurikulum. Jakarta: Bumi Aksara.

_________. 2004. Metode Research (Penelitian Ilmiah). Jakarta: Bumi Aksara. Nurkanca, Wayan & Sumartana. 1983. Evaluasi Pendidikan. Surabaya: Usaha

Olson, Matthew H. & Hergenhahn, B.R. 2009. An Introduction To Theories Of Learning. New Jersey: Pearson Education.

Pasaribuan, I.L dan Simanjuntak. 1983. Proses Belajar Mengajar. Bandung: Tarsito.

Rogoff, B., Turkanis, Carolyn G., & Bartlett L. 2001. Learning Together: Children and Adults in a School Community. New York: Oxford University.

Sanjaya, Wina. 2008. Kurikulum dan pembelajaran. Jakarta: Kencana.

Sardiman. 2010. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Slameto. 1988. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Bina Aksara.

_______. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta.

Slavin, R. E. 2005. Cooperative Learning: Teori, Riset, dan Praktik. Bandung: Nusa Media.

Sukardi. 2003. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Sumarsono, S. 2007. Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: PT. Gramedia

Pustaka Utama.

Suryabrata, Sumadi. 2002. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT. Grafindo Perkasa Rajawali.

Syah, Muhibbin. 2008. Psikologi Belajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Widya, W., Herning Budhi & Ferry T. Indratno. 2008. Ayo Belajar Pendidikan

Kewarganegaraan. Yogyakarta: Kanisius.

Winkel, W. S. 1996. Psikologi Pengajaran. Jakarta: Gramedia.

___________. 2004. Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakarta: Gramedia.

78

Lampiran 1 SILABUS

Satuan Pendidikan : SD Kanisius Kotabaru Kelas/ Semester : IV/2

Mata Pelajaran : PKn Alokasi Waktu : 8 JP

Standar Kompetensi : 3. Mengenal sistem pemerintahan tingkat pusat Kompetensi

Dasar Materi Pokok Pengalaman Belajar Indikator Penilaian

Sumber Belajar 3.1 Mengenal lembaga-lembaga negara dalam susunan pemerintahan tingkat pusat, seperti MPR, DPR, Presiden, MA, MK, dan Lembaga-lembaga negara dalam susunan pemerintahan tingkat pusat Pertemuan I

 Masing-masing peserta didik menyimak penjelasan dari pendidik tentang kegiatan yang akan di lakukan.

 Peserta didik membentuk kelompok yang terdiri dari 4 orang. - Peserta didik mampu mengenal lembaga-lembaga negara dalam susunan pemerintahan pusat - Peserta didik mampu Tes tertulis (soal pilihan ganda dengan jumlah 20)  Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan 2006  Opih. 2009. Pendidikan Kewarganeg araan untuk Siswa SD/MI Kelas 4.

79

BPK  Setiap kelompok berdiskusi

untuk mengisi bagan/struktur pemerintahan tingkat pusat.

 Peserta didik mengerjakan soal yang diberikan pendidik.

Pertemuan II

 Peserta didik kembali

berdiskusi dengan kelompok sebelumnya mengenai perbedaan susunan lembaga negara sebelum dan sesudah amandemen.

 Setiap kelompok melengkapi struktur bagan yang telah dibuat sebelumnya dengan menuliskan tugas pokok dari masing-masing lembaga.

 Setiap kelompok

menentukan letak/kedudukan dari tiap lembaga pemerintahan pusat - Peserta didik mampu membedakan susunan lembaga pemerintahan negara sebelum dan sesudah amandemen - Peserta didik mampu menyebutkan fungsi dari

masing-Jakarta: Depdiknas.  Sunardi, dkk. 2011. Ayo Belajar PKn: Kelas IV SD. Yogyakarta: Kanisius.  Suwanto. 2009. Ayo Belajar – Pendidikan Kewarganeg araan Kelas 5 SD. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.

80 mempresentasikan hasil

pekerjaannya dan kelompok lain memberikan tanggapan.

 Pendidik membagikan soal evaluasi untuk dikerjakan peserta didik secara individu.

Pertemuan III

 Peserta didik berkumpul dengan kelompok yang telah ditentukan oleh pendidik.

 Setiap kelompok menganalisis lembaga apa saja yang terlibat dalam suatu wacana surat kabar, kemudian menjelaskan tugas dari lembaga tersebut.

 Setiap kelompok mempresentasikan hasil pekerjaannya. masing lembaga negara dalam susunan pemerintahan pusat - Peserta didik mampu menjelaskankan tugas setiap lembaga negara

81

 Pendidik membagikan soal latihan kepada peserta didik.

Pertemuan IV

 Setiap kelompok mengkaji ulang materi secara

keseluruhan dan membuat soal untuk dikerjakan oleh

kelompok lain.

 Pendidik membagikan soal evaluasi untuk dikerjakan secara individual. - Peserta didik mampu memahami sistem pemerintahan tingkat pusat

Mengetahui, Yogyakarta, 16 Januari 2013

Guru Kelas Penyusun

82 Lampiran 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Siklus I (Pertemuan 1 dan 2 ) Satuan Pendidikan : SD Kanisius Kotabaru

Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan Kelas/Semester : IV/2

Alokasi Waktu : 4 x 40 menit (2 x pertemuan)

A. Standar Kompetensi

3. Mengenal sistem pemerintahan tingkat pusat

B. Kompetensi Dasar

3.1 Mengenal lembaga-lembaga negara dalam susunan pemerintahan tingkat pusat, seperti MPR, DPR, Presiden, MA, MK, dan BPK, dll.

C. Indikator Competence

3.1.1 Mengenal lembaga-lembaga negara dalam pemerintahan pusat

3.1.2 Menentukan letak/kedudukan lembaga-lembaga negara dalam susunan pemerintahan tingkat pusat

3.1.3 Membedakan susunan lembaga pemerintahan Negara sebelum dan sesudah amandemen

3.1.4 Menyebutkan fungsi dari masing-masing lembaga negara

Conscience

3.1.5 Menyusun bagan pemerintahan tingkat pusat

3.1.6 Melengkapi bagan dengan menuliskan fungsi/tugas pokok dari masing-masing lembaga

83

Compassion

3.1.7 Kerjasama dalam kelompok 3.1.8 Menghargai pendapat teman

3.1.9 Mendengarkan orang lain yang sedang berbicara

D. Tujuan Pembelajaran Competence

1. Peserta didik mampu mengenal lembaga-lembaga negara dalam pemerintahan pusat dengan mengikuti perkembangan zaman

2. Peserta didik mampu menentukan letak/kedudukan lembaga-lembaga negara yang ada sekarang dalam susunan pemerintahan tingkat pusat

3. Peserta didik mampu membedakan susunan lembaga pemerintahan negara sebelum dan sesudah amandemen dengan tepat

4. Peserta didik mampu menyebutkan fungsi dari masing-masing lembaga negara dengan benar

Conscience

5. Peserta didik mampu menyusun bagan pemerintahan tingkat pusat dengan tepat

6. Peserta didik mampu melengkapi bagan dengan menuliskan fungsi/tugas pokok dari masing-masing lembaga

Compassion

7. Peserta didik mampu bekerjasama dalam kelompok ketika belajar bersama 8. Peserta didik mampu menghargai pendapat teman dengan cara

mendengarkan temannya ketika sedang berbicara

9. Peserta didik mampu menjadi pendengar yang baik ketika ada orang lain yang sedang berbicara

E. Materi Pembelajaran: Sistem Pemerintahan Pusat

84

F. Model dan Teknik

a. Model Pembelajaran: Cooperative Learning b. Teknik Pembelajaran: Learning Together

G. Langkah-langkah Pembelajaran Kegiatan Awal

1. Mengkondisikan siswa untuk mengikuti proses pembelajaran. (Compassion) 2. Apersepsi

Peserta didik diberi pertanyaan “Tahukah kalian siapa yang menjadi pemimpin di negara kita?” (Competence)

3. Orientasi

Menyampaikan gambaran umum mengenai materi yang akan dipelajari.

Kegiatan Inti

 Pertemuan I

1. Pendidik bertanya jawab dengan peserta didik seputar lembaga pemerintahan pusat, seperti “Siapakah yang tahu lembaga apa yang dipegang oleh Presiden?” (Competence)

2. Peserta didik menyimak penjelasan dari pendidik tentang kegiatan yang akan dilakukan pada hari ini.

3. Peserta didik membentuk kelompok yang terdiri dari 4 orang yang heterogen.

4. Setiap kelompok mendapatkan Lembar Kerja Siswa yang berupa bagan struktur organisasi pemerintahan tingkat pusat.

5. Masing-masing kelompok berdiskusi dalam menyelesaikan LKS. (Compassion)

 Pertemuan 2

6. Setiap kelompok membandingkan susunan lembaga yang telah mereka kerjakan dengan susunan lembaga negara sebelum diamandemen. (Competence)

7. Setelah itu, peserta didik melengkapi bagan tersebut dengan menuliskan fungsi atau tugas pokok dari masing-masing lembaga pemerintahan negara. (Conscience)

85

8. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas. (Conscience)

9. Peserta didik dan pendidik bersama-sama membahas hasil presentasi dari setiap kelompok. (Compassion)

Kegiatan Akhir

1. Peserta didik menyimpulkan materi secara bersama-sama dengan bimbingan pendidik. (Competence)

2. Peserta didik melakukan refleksi dengan didampingi pendidik. 3. Peserta didik mengerjakan soal.

H. Refleksi Competence

1. Setelah kamu mempelajari pemerintahan pusat, manfaat apa yang kamu peroleh?

2. Jika kamu menjadi menteri, menteri apa yang ingin kamu jabat?

Conscience

3. Apakah ada yang merasa kesulitan ketika menyusun struktur lembaga pemerintahan pusatnya?

Compassion

4. Bagaimana sikap kalian jika sedang mengikuti sebuah rapat dalam suatu lembaga?

I. Aksi

1. Kecakapan kesadaran diri (compassion): menghargai berbagai pendapat teman.

2. Kecakapan berpikir (competence): Menentukan kedudukan dari setiap lembaga pemerintah pusat.

86

J. Sumber dan Media a. Sumber Belajar:

DEPDIKNAS. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: BP Cipta Jaya. Hal: 110

Suwanto. 2009. Ayo Belajar – Pendidikan Kewarganegaraan Kelas 5 SD. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.

b. Media Belajar: LKS Kertas Asturo Double tip Spidol K. Penilaian a. Prosedur: Proses b. Jenis: Non tes dan tes

c. Teknik: Pengamatan dan tertulis d. Bentuk: Check list dan uraian e. Instrumen: Terlampir

Mengetahui, Yogyakarta, 23 Januari 2013

Guru Kelas Penyusun

87 Lampiran 3

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Siklus II (Pertemuan 1 dan 2 ) Satuan Pendidikan : SD Kanisius Kotabaru

Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan Kelas/Semester : IV/2

Alokasi Waktu : 4 x 40 menit (2 x pertemuan)

A. Standar Kompetensi

3. Mengenal sistem pemerintahan tingkat pusat

B. Kompetensi Dasar

3.1 Mengenal lembaga-lembaga negara dalam susunan pemerintahan tingkat pusat, seperti MPR, DPR, Presiden, MA, MK, dan BPK, dll.

C. Indikator Competence

3.1.1 Menjelaskan tugas dan wewenang lembaga pemerintahan tingkat pusat 3.1.2 Memahami sistem pemerintahan tingkat pusat

Conscience

3.1.3 Menganalisis wacana dalam koran 3.1.4 Membuat pertanyaan

Compassion

3.1.5 Kerjasama dalam kelompok 3.1.6 Menghargai pendapat teman

88

D. Tujuan Pembelajaran Competence

1. Peserta didik mampu menjelaskan tugas dan wewenang dari setiap lembaga pemerintahan tingkat pusat dengan lengkap dan tepat

2. Peserta didik mampu memahami pemerintahan tingkat pusat yang ada di Indonesia tanpa melihat buku

Conscience

3. Peserta didik mampu menganalisis sebuah wacana dalam koran mengenai lembaga-lembaga negara beserta tugas dan wewenangnya

4. Peserta didik mampu membuat kalimat yang membangun pengetahuan mengenai sistem pemerintahan tingkat pusat

Compassion

5. Peserta didik mampu bekerjasama dalam kelompok ketika belajar bersama 6. Peserta didik mampu menghargai pendapat teman dengan cara

mendengarkan temannya ketika sedang berbicara

7. Peserta didik mampu menjadi pendengar yang baik ketika ada orang lain yang sedang berbicara

E. Materi Pembelajaran: Sistem Pemerintahan Pusat

F. Model dan Teknik

a. Model Pembelajaran: Cooperative Learning b. Teknik Pembelajaran: Learning Together

G. Langkah-langkah Pembelajaran Kegiatan Awal

1. Peserta didik dan pendidik membuka pelajaran dengan doa dan salam. 2. Apersepsi

Peserta didik diberi pertanyaan “Siapa yang suka menonton televisi? Apa yang kalian lihat? Apakah kalian pernah menonton berita mengenai DPR atau MPR?” (Competence)

89 3. Motivasi

“Siapa yang ingin menjadi anggota DPR atau mungkin menjadi Presiden?” (Compassion)

4. Orientasi

Menyampaikan gambaran umum mengenai materi yang akan dipelajari.

Kegiatan Inti

 Pertemuan 1

1. Peserta didik bergabung dengan kelompok yang telah dibagi oleh pendidik. (Compassion)

2. Setiap peserta didik menerima sebuah wacana (dari koran) tentang lembaga pemerintahan pusat yang sama dengan semua anggota kelompoknya.

3. Setelah selesai membaca, setiap kelompok menganalisis wacana tersebut berdasarkan pertanyaan yang tertera pada LKS. (Conscience) 4. Setiap kelompok menjawab seluruh masalah yang ada. (Competence) 5. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya.

(Conscience)  Pertemuan 2

6. Peserta didik dan pendidik bersama-sama mengulas hasil presentasi dari tiap kelompok. (Compassion)

7. Peserta didik mengulas kembali pelajaran yang telah di berikan pada pertemuan 1, 2, dan 3.

8. Setiap kelompok bersama-sama menyusun sebuah pertanyaan sebanyak 7 soal. (Conscience)

9. Setelah selesai, ketujuh soal tersebut dibagikan kepada kelompok yang lainnya untuk dijawab. (Competence)

90

Kegiatan Akhir

1. Peserta didik menyimpulkan materi secara bersama-sama dengan bimbingan pendidik. (Competence)

2. Peserta didik melakukan refleksi dengan didampingi pendidik. 3. Peserta didik mengerjakan soal.

H. Refleksi Competence

1. Sudahkah para kabinet negara tersebut menjalankan tugasnya dengan baik?

Conscience

2. Bagaimana kinerja para lembaga negara di Indonesia saat ini menurutmu?

Compassion

3. Sudahkah kalian berdiskusi dengan baik?

I. Aksi

1. Kecakapan kesadaran diri (compassion): Tidak berbicara sendiri ketika ada orang lain yang sedang berbicara.

2. Kecakapan berpikir (competence): Menganalisis kasus/berita yang menyangkut tugas dari suatu lembaga.

3. Kecakapan sosial (compassion): Bekerjasama dengan teman kelompoknya.

J. Sumber dan Media a. Sumber Belajar:

DEPDIKNAS. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: BP Cipta Jaya. Hal: 110

Suwanto. 2009. Ayo Belajar – Pendidikan Kewarganegaraan Kelas 5 SD. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.

b. Media Belajar: Koran

Alat tulis

91

K. Penilaian

a. Prosedur: Proses b. Jenis: Non tes dan tes

c. Teknik: Pengamatan dan tertulis d. Bentuk: Check list dan uraian e. Instrumen: Terlampir

Mengetahui, Yogyakarta, 13 Februari 2013

Guru Kelas Penyusun

92 Lampiran 4

LEMBAR KERJA SISWA Siklus I (Pertemuan 1 dan 2)

Satuan Pendidikan : SD Kanisius Kotabaru Mata Pelajaran : PKn

Kelas/ Semester : IV/ II (dua) Alokasi Waktu : 4 x 40 menit (4jp)

A. Petunjuk

Perhatikan penjelasan dari guru dan ikuti langkah-langkah dalam LKS dengan baik !

B. Kegiatan belajar

Pertemuan 1

Nisa sedang belajar PKn tentang materi susunan pemerintahan pusat. Nisa mengalami kesulitan. Nisa tidak tahu lembaga apa saja dan dimana letak lembaga tersebut dalam susunan pemerintahan pusat. Nah sekarang, bantulah Nisa untuk menyusunnya.

93  Pertemuan 2

1. Bandingkan bagan tersebut dengan bagan sebelum diamandemen! 2. Lengkapilah bagan tersebut dengan memberikan keterangan mengenai

94 Lampiran 5

LEMBAR KERJA SISWA Siklus II (Pertemuan 1 dan 2)

Satuan Pendidikan : SD Kanisius Kotabaru Mata Pelajaran : PKn

Kelas/ Semester : IV/ II (dua) Alokasi Waktu : 4 x 40 menit (2jp)

A. Petunjuk

Perhatikan penjelasan dari guru dan ikuti langkah-langkah dalam LKS dengan baik !

B. Kegiatan belajar

 Pertemuan 1

Analisislah wacana dalam koran tentang pemerintahan di Indonesia lembaga apa yang nampak dalam wacana tersebut, kemudian berilah penjelasan apa tugas dan wewenang dari lembaga tersebut!

 Pertemuan 2

Buatlah pertanyaan sebanyak 7 soal dengan teman kelompokmu, lalu bagikan kepada kelompok yang lain untuk dikerjakan!

95 Lampiran 6

SISTEM PEMERINTAHAN PUSAT

Lembaga-lembaga negara dalam susunan pemerintahan pusat yaitu:

A. Lembaga Legislatif

Lembaga legislatif adalah lembaga negara yang memegang kekuasaan membentuk undang-undang. Lembaga ini terdiri dari:

1. MPR (Majelis Permusyawaratan Rakyat)

MPR merupakan lembaga negara dalam sistem ketatanegaraan RI yang terdiri atas anggota DPR dan anggota DPD. Pemilihan anggota ini dilakukan dengan cara pemilu. Sebelum amandemen, MPR merupakan lembaga tertinggi negara. Adapun tugas dan wewenang MPR, yaitu:

a. Menetapkan dan mengubah UUD 1945

b. Melantik presiden dan wakil presiden berdasarkan pada hasil pemilu c. Memutuskan usul DPR berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi untuk

memberhentikan presiden/wakil presiden dalam masa jabatanya d. Memilih presiden dan wakil presiden

2. DPR (Dewan Perwakilan Rakyat)

DPR merupakan lembaga negara dalam sistem ketatanegaraan RI yang merupakan lembaga aspirasi politik dan juga lembaga perwakilan rakyat. Pemilihan anggota DPR dilakukan dengan cara pemilu. DPR memiliki fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan. DPR mempunyai tugas dan wewenang:

a. Membentuk undang-undang b. Menetapkan APBN

c. Menetapkan peraturan pelaksanaannya d. Memberikan persetujuan kepada presiden

Selain tugas dan wewenang tersebut, DPR juga memiliki hak-hak, yaitu hak interpelasi, hak angket, dan hak menyatakan pendapat.

96 3. DPD (Dewan Perwakilan Daerah)

DPD adalah lembaga penyalur aspirasi rakyat dalam suatu daerah. Anggota DPD dipilih dari setiap provinsi melalui pemilihan umum. Tugas dan wewenag dari DPD itu sendiri adalah:

a. Mengajukan rancangan undang-undang kepada DPR

b. Membahas rancangan undang-undang dan memberikan pertimbangan kepada DPR atas RUU

c. Melakukan pengawasan atas pelaksanaan UU

B. Lembaga Eksekutif

Lembaga eksekutif adalah lembaga pemerintah yang memegang kekuasaan pemerintahan. Lembaga inilah yang mengendalikan dan melaksanakan pembangunan sesuai UU. Lembaga ini terdiri dari:

1. Presiden

Presiden dibantu oleh seorang wakil dan para menteri dalam menjalankan tugasnya. Setelah diadakan amandemen, kedudukan presiden dan MPR adalah setara, sehingga presiden tidak lagi bertanggung jawab kepada MPR. Dalam menjalankan tugasnya, presiden memiliki wewenag, kewajiban, dan hak sebagai berikut:

a. Memegang kekuasaan pemerintahan menurut UUD

b. Memegang kekuasaan yang tertinggi atas angkatan darat, laut, dan udara c. Mengajukan rancangan undang-undang kepada DPR

d. Menetapkan peraturan pemerintah

e. Mengangkat dan memberhentikan menteri-menteri

f. Menyatakan perang, membuat perdamaian, dan perjanjian dengan negara lain dengan persetujuan DPR

2. Wakil Presiden

Wakil presiden memiliki tugas khusus, antara lain menampung dan mengusahakan pemecahan masalah yang menyangkut kesejahteraan rakyat dan

97

melakukan pengawasan pelaksanaan pembangunan dengan bantuan departemen-departeman yang bersangkutan.

C. Lembaga Yudikatif

Lembaga ini memegang kekuasaan di bidang kehakiman, yang terdiri dari: 1. MA (Mahkamah Agung)

MA merupakan badan yang melaksanakan kekuasaan kehakiman tertinggi. MA terdiri atas hakim agung dan beberapa hakim muda. Hakim agung diangkat oleh presiden. Perkara yang ditangani oleh MA biasanya berupa perkara kasasi, artinya perkara tersebut tidak dapat selesai di pengadilan tinggi. MA juga memiliki kewenangan sebagai berikut:

a. Mengajukan peraturan perundang-undangan di bawah undang-undang b. Mengadili pada tingkat kasasi

c. Wewenang lain yang diberikan oleh undang-undang 2. MK (Mahkamah Konstitusi)

MK adalah lembaga kehakiman yang menangani tuntutan masyarakat atas kelayakan suatu undang-undang/peraturan. Adapaun wewenang dari MK sendiri adalah sebagai berikut:

a. Berwenang mengadili terhadap undang-undang b. Memutus sengketa kewenangan lembaga negara c. Memutus pembubaran parpol

d. Memutus perselisihan tentang hasil pemilu

e. Wajib memberi putusan atas pendapat DPR mengenai dugaan pelanggaran oleh presiden dan wapres menurut UUD 1945

3. KY (Komisi Yudisial)

KY adalah lembaga yang mengawasi para hakim dalam memutus perkara, proses pengangkatan hakim agung serta hakim-hakin lain di pengadilan. KY memiliki kewenangan:

98

a. Mengusulkan pengangkatan calon hakim agung kepada DPR

b. Menjaga dan menegakkan kehormatan, keluhuran martabat, dan perilaku hakim

D. Lembaga Eksaminatif

Lembaga eksaminatif adalah lembaga yang dalam menjalankan tugasnya tidak dipengaruhi oleh badan atau lembaga lain. Yang termasuk dalam lembaga ini adalah

1. BPK (Badan Pemeriksa Keuangan)

BPK adalah lembaga yang memeriksa pengelolaan dan tanggungjawab tentang keuangan negara. BPK mempunyai kewenangan:

a. Memeriksa pengelolaan dan tanggugjawab keuangan negara

b. Menyerahkan hasil pemeriksaan kepada DPR, DPD, dan DPRD sesuai dengan kewenagannya

2. Bank Sentral

Bank ini bertugas mengatur kebijakan moneter dan mencetak uang. Bank sentral di Indonesia adalah Bank Indonesia.

3. KPU (Komisi Pemilihan Umum)

Tugas pokok KPU adalah merencanakan, mempersiapkan, dan memimpin jalannya pelaksanaan pemilu.

99 Lampiran 7

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

Nama : ____________________

Kelas : ___________

SOAL EVALUASI (I)

Berilah tanda silang ( X ) pada huruf a, b, c atau d di depan jawaban yang tepat !

1. Sistem pemerintahan di Indonesia dipisahkan menjadi tiga kekuasaan berikut, kecuali ...

a. Eksekutif c. Legislatif

b. Yudikatif d. Federatif

2. Pemerintahan pusat Indonesia terdapat di kota ....

a. Bandung c. Jakarta

b. Surabaya d. Semarang

3. Negara Republik Indonesia dipimpin oleh ....

a. Gubernur c. Presiden

b. Bupati d. Walikota

4. Wakil dari setiap provinsi yang duduk di lembaga DPD sebanyak ... orang

a. dua c. enam

b. empat d. Delapan

100

a. Presiden c. DPD

b. DPR d. MPR

6. Lembaga legislatif di Indonesia terdiri atas ...

a. DPD dan MA c. BPK dan MPR

b. MPR dan DPR d. DPR dan MK

7. Lembaga negara yang menegakkan hukum dan keadilan adalah ...

a. Eksekutif c. Yudikatif

b. Legislatif d. Eksaminatif

8. Badan yang dibentuk o1leh pemerintah pusat namun bekerja secara independen adalah ...

a. Badan Pertimbangan c. Badan Keuangan Negara

b. Badan Nasional d. Badan Ekstrastruktural

9. DPR termasuk dalam lembaga ...

a. Eksekutif c. Yudikatif

b. Legislatif d. Eksaminatif

10. Lembaga negara yang dibentuk setelah amandemen UUD 1945 adalah ...

a. DPR c. DPD

b. BPK d. Komisi Yudisial

11. Pelaksanaan sebuah undang-undang diawasi oleh lembaga ....

a. Mahkamah Agung c. Mahkamah Konstitusi

b. Komisi Yudisial d. Presiden

101

a. Eksekutif c. Yudikatif

b. Legislatif d. Yuridis

13. Masa jabatan Presiden adalah ….

a. 3 tahun c. 5 tahun

b. 4 tahun d. 6 tahun

14. Lembaga Yudikatif memegang kekuasaan di bidang ...

a. Melaksanakan pemerintahan c. Perbankan b. Perancangan undang-undang d. Kehakiman

15. Di bawah ini yang bukan merupakan lembaga dalam pemerintahan pusat adalah …

a. MPR c. DPDD

b. DPR d. Presiden

16. Tempat Presiden RI menerima tamu dari negara-negara sahabat ialah ....

a. Istana Merdeka c. Gedung MPR

b. Istana Boneka d. TMII

17. Di bawah ini yang termasuk dalam lembaga eksekutif adalah ...

a. Presiden dan Wapres c. Mahkamah agung

b. BPK d. Mahkamah Konstitusi

18. Fungsi pengawasan merupakan fungsi yang dimiliki oleh lembaga ...

a. DPR c. MPR

b. DPD d. KPK

19. Lembaga ini dimaksudkan sebagai penyeimbang kebijakan antara

102

a. DPR c. DPD

b. MPR d. BPK

20. Salah satu lembaga legislatif yang ada di Indonesia adalah ....

a. Presiden c. MA

b. DPR d. BPK

21. Kelompok para pembantu presiden disebut ... a. Dewan Perwakilan Daerah

b. Dewan Menteri

c. Dewan Pembantu Presiden d. Dewan Perwakilan Negara

22. DPR menyusun dan menetapkan APBN. Dalam hal ini DPR melaksanakan fungsi ...

a. Anggaran c. Legislasi

b. Pengawasan d. Interpelasi

23. Berikut ini adalah urusan yang menjadi tanggungjawab pemerintahan pusat,

Dokumen terkait