• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V. PENUTUP

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, penulis memberikan beberapa saran sebagai hasil refleksi selama ini bagi keluarga Katolik paroki Santo Petrus Pekalongan. Pihak pengurus paroki disarankan perlu menindaklanjuti program yang telah penulis usulkan yaitu rekoleksi keluarga Katolik. Program ini diyakini mampu membantu meningkatkan tanggungjawab keluarga-keluarga Katolik untuk sungguh-sungguh terlibat aktif dan lebih bertanggungjawab dalam memberikan pendidikan iman bagi anak-anak mereka. Hal ini didasari bahwa tumbuhkembangnya Gereja baik Gereja mini maupun Gereja paroki juga ditentukan oleh persiapan generasi muda yang beriman dewasa dari para orang tua. Maka Gereja perlu membuka pintunya dan membiarkan angin segar masuk agar dapat memberikan kesejukan melalui temuan-temuan baru serta strategi- strategi baru demi menghidupkan kembali iman keluarga-keluarga Katolik yang redup.

Pihak pengurus paroki serta umat juga perlu menyadari pentingnya pendampingan keluarga-keluarga Katolik dan melibatkan diri dalam usaha pendampingan tersebut sebagai suatu bentuk gerakan umat. Pihak pengurus paroki diharapkan perlu membangun kerjasama dengan pihak stasi dan lingkungan. Wujud kerjasama yakni dengan menindaklanjuti program tersebut bisa dengan

kegiatan sarasehan mengenai pastoral keluarga dan membuat suatu program pendampingan khusus bagi anak-anak dan orang muda seperti rekoleksi atau retret berkaitan dengan pemahaman serta penghayatan iman kekatolikannya.

Pengurus paroki perlu mengevaluasi dan merefleksikan kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan. Sudah sejauh mana kegiatan-kegiatan tersebut berdampak positif bagi perkembangan iman umat. Di sisi lain para keluarga Katolik Santo Petrus Pekalongan juga perlu meningkatkan kesadaran diri dalam memberikan prioritas dan totalitas pada perkembangan iman anak-anak mereka.

DAFTAR PUSTAKA

Adisusanto, FX., Drs., SJ. (2000). Katekese Sebagai Pendidikan Iman (Seri Puskat no 372). Yogyakarta: LPKP.

Agung Prihartana, BR., MSF. (2008). Pendidikan Iman Anak dalam Keluarga Kawin Campur dan Beda Agama. Yogyakarta: Kanisius.

Dapiyanta, FX. (2011). Evaluasi Pembelajaran Pendidikan Agama Katolik di Sekolah. Yogyakarta: Penerbitan Universitas Sanata Dharma.

DokPen KWI. (2013). Dokumen Konsili Vatikan II. (R. Hardawiryana, SJ. Penterjemah dalam angka tahun 1993). Jakarta: Obor.

Dua, Mikhael. (2011). Kebebasan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Sebuah Eseai Etika; Seri Filsafat Atma Jaya: 30. Yogyakarta: Kanisius.

Eminyan, Maurice., SJ. (2001). Teologi Keluarga. Yogyakarta: Kanisius.

Gilarso, T. Drs, SJ. (editor). (1996). Membangun Keluarga Kristiani; Pembinaan Persiapan Berkeluarga. Yogyakarta: Kanisius.

Goretti Sugiarti, M., Sr, AK. (1999). Pendampingan Iman Anak. FIPA- Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Manuskrip.

Heryatno Wono Wulung, FX., SJ. (2012). Usaha Menyatukan Hakikat Keluarga Kristiani sebagai Gereja Domestik dan Sel Masyarakat demi Mewujudkan Nilai-nilai Kerajaan Allah; “Masa depan Gereja dan dunia akan terwujudkan melalui keluarga” (FC a. 75). Makalah.

Komisi Kitab Suci KAS. (2014). Keluarga Beribadah Dalam Sabda; Gagasan Pendukung Bahan Pertemuan Lingkungan (Dewasa) Bulan Kitab Suci Nasional. Yogyakarta: Kanisius.

Konsili Vatikan II. (1992). (Gravissimum Educationis) deklarasi tentang Pendidikan Kristiani. Diterjemahkan oleh R. Hadawiryana, SJ., Jakarta: Dokpen KWI.

_______________. (1993) Gaudium et Spes “Konstitusi Dogmatis tentang Pastoral Gereja dalam Dunia Modern”, Lumen Gentium “Konstitusi dogmatis tentang Gereja, dan Dei Verbum “Konstitusi Dogmatis tentang Wahyu Ilahi dalam Dokumen Konsili Vatikan II, diterjemahkan oleh R. Hardawiryana, SJ. Jakarta: Dokumentasi dan Penerangan KWI.

_______________. (2004). Dekrit tentang Kerasulan Awam (Apostolicam Actuaositatem) diterjemahkan oleh R. Hardawiryana, SJ. Jakarta: Dokumentasi dan Penerangan KWI.

KWI. (2011). Pedoman Pastoral Keluarga. Jakarta: Obor.

Mangunhardjana. (1985). Membimbing Rekoleksi. Yogyakarta: Penerbit Yayasan Kanisius.

Mardi Usmanto, T., Pr. (2011). Katolik Sakpore. Kumpulan Tulisan yang menampilkan Wajah Gereja Katolik Santo Petrus Pekalongan di usia 80 Tahun (1 November 1930 – 1 November 2010).

Moleong, L.J. (1991). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Penerbit PT. Remaja Rosdakarya.

____________. (2007). Dasar Penelitian Kualitatif. Perbedaan Antara Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif, (Seri Pastoral no 393), Yogyakarta: Puspas.

Prasetya, L., Pr. (2014). Allah Memberkati Hidup Keluarga. Yogyakarta: Kanisius.

Pudjiono, V. dan Oetomo, M.L. (2007). Pendidikan Anak Di Rumah Di Bidang Iman. Semarang: Komisi Pendampingan Keluarga Keuskupan Agung Semarang.

Riduwan, Dr. MBa. 2011. Belajar Mudah Penelitian untuk Guru-Karyawan dan Peneliti Pemula. Bandung: Alfabeta.

Rintyastini Yulita, dkk. (2006). Bimbingan dan Konseling SMP. Yogyakarta: Esis. Rukiyanto, B.A. Dr. SJ. dan Sumarah Esti, Ignatia (eds). (2014). Semakin Menjadi Manusiawi; Teologi Moral Masa Kini. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Soerjanto, Al., Drs. dan Widiastoeti M. Dra. (2007). Pendidikan Anak-Anak Dalam Keluarga Katolik. Semarang: Komisi Pendampingan Keluarga Keuskupan Agung Semarang.

Suhardiyanto, H.J. Drs, SJ. (2008). “Pendidikan Iman Anak”. Diktat Mata Kuliah PIA bagi semester III, Program Studi Ilmu Pendidikan Kekhususan Pendidikan Agama Katolik Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Suparno, Paul dkk. (2003). Pendidikan Budi Pekerti untuk SMU-SMK. Yogyakarta: Kanisius.

Sutrisno Hadi, Prof., Drs., MA. (1982). Metodologi Research 1. Yogyakarta: Andi Offset

Syamsu LN., H. M.Pd., Dr. (2009). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Warta Iman. (2015). “Teks Perayaan Ekaristi Minggu Komunikasi Sosial sedunia ke -49 Minggu Paskah VII / B, 16-17 Mei 2015 Gereja Santo Antonius Padua Kotabaru”; Mengomunikasikan Keluarga: Tempat Istimewah Perjumpaan Karunia Kasih. Yogyakarta: Tim Liturgi Kobar yang mengemukakan pandangan Paus Fransiskus.

__________ (2015). “Teks Perayaan Ekaristi Minggu Biasa XIII / B, 27-28 Juni 2015 Gereja Santo Antonius Padua Kotabaru”; Tuhan Pasti Menyelamatkanku: Yogyakarta: Tim Liturgi Kobar yang mengemukakan pandangan Paus Fransiskus.

___________(2015). “Teks Perayaan Ekaristi Minggu Biasa ke -32B, 7-8 November 2015 Gereja Santo Antonius Padua Kotabaru”; Kristus: Teladan Totalitas Persembahan Hidup. Yogyakarta: Tim Liturgi Kobar yang mengemukakan pembukaan SAGKI IV.

Wignyasumarta, Ign., MSF, dkk. (2000). Panduan Rekoleksi Keluarga. Yogyakarta: Kanisius.

Yohanes Paulus II, Paus. (1979). Catechesi Tradendae (Penyelenggaraan Katekese): Anjuran Apostolik Paus Yohanes Paulus II kepada para uskup, klerus dan segenap umat beriman tentang katekese masa kini (16 Oktober 1079). Seri Dokumen Gerejawi no. 28. Diterjemahkan oleh R. Hardawiryana, SJ. Jakarta: DOKPEN KWI.

____________________. (1994). Surat Kepada Keluarga-keluarga dari Paus Yohanes Paulus II, 1994 Tahun Keluarga; (2 Februari 1994). Seri Dokumen Gerejawi no. 34. Diterjemahkan oleh Hadiwikarta, Pr. Jakarta: DOKPEN KWI.

____________________. (2011). Familiaris Consortio (Peranan Keluarga Kristiani dalam Dunia Modern): Anjuran Apostolik Sri Paus Yohanes Paulus II kepada para Uskup, Imam-imam dan Umat beriman seluruh Gereja Katolik (22 November 1981). Seri Dokumen Gereja No. 30. Diterjemahkan oleh R. Hadawiryana, SJ., Jakarta: Departemen Dokumentasi dan Penerangan KWI.

http://indonesia.ucanews.com/20154/11/03 diunduh pada tanggal 2 Januari 2016, pukul 14.00 WIB. 

 

Dokumen terkait