• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V. PENUTUP

5.2. Saran

ciii

Dengan selesainya penelitian ini, peneliti ingin menyampaikan

beberapa saran sebagai berikut:

1. Demi tertibnya sistem administrasi dan manajemen keorganisasian perlu diadakan pendataan terhadap dokumen dan arsip-arsip dari kegiatan-kegiatan Aisyiyah dan mengadakan pendataan ranting-rantingnya, sehingga dokumen tersebut dapat digunakan bila ada penelitian selanjutnya.

2. Organisasi Aisyiyah Cabang Sukaramai hendaknya memiliki kantor khusus dengan tenaga yang memadai untuk lebih memperlancar jalannya organisasi dalam pengabdiannya kepada masyarakat.

3. Organisasi Aisyiyah cabang Sukaramai hendaknya lebih mempertajam kiprahnya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang sejalan dengan perkembangan zaman misalnya membuat pelatihan memasak, menjahit dan usaha home industri lainnya, agar Ibu-ibu dilingkungan tersebut dapat membuka usaha sendiri dan memanfaat kan area tempat tinggal yang dekat dengan pajak Sukaramai sebagai tempat usaha. Kemudian dengan mendirikan Biro Konsultasi Remaja diantaranya kekerasan terhadap anak, masalah narkoba, dan lain-lain.

civ

DRAFT WAWANCARA Untuk pengurus Aisyiyah

Nama : I.Profil Informan Umur : Pend. Terakhir : Status Perkawinan : Jlh Tanggungan : Pekerjaan : Suku :

II. PENGALAMAN ORGANISASI

1. Sudah berapa lama Ibu menjadi Pengurus Aisyiyah

2. Bagaimana tanggapan keluarga mengenai kesibukan ibu dalam organisasi ini 3. Apakah ibu mendapat dukungan dari suami untuk menjadi pengurus Organisasi ini 4. Apakah kesibukan ibu di organisasi tidak mengganggu kegiatan-kegiatan ibu yang

lain.

5. Bagaimana ibu membagi waktu antara kegiatan organisasi, rumah tangga dan pekerjaan diluar rumah (jika bekerja)

6. Bagaimana hubungan yang terjalin antara anggota dan pengurus Aisyiyah. 7. Apa yang ibu rasakan selama menjadi pengurus.

cv

9. Apa manfaat yang ibu rasakan setelah mengikuti organisasi ini

III. PERAN ’AISYIAH

1. Bagaimana kondisi keanggotaan ’Aisyiyah cabang Sukaramai saat ini 2. Bagaimana kondisi kepengurusan ’Aisyiyah di cabang sukaramai ini

3. Sejauh mana keaktivan anggota ‘Aisyiyah dalam mengikuti kegiatan-kegiatan ‘Aisyiyah

4. Dengan pihak mana sajakah ‘Aisyiyah cabang Sukaramai menjalin kerjasama. 5. Siapa saja yang menjadi sasaran dari program-program ‘Aisyiyah

6. Usaha apa yang telah dilakukan ‘Aisyiyah Cabang Sukaramai untuk memberdayakan dan meningkatkan kulaitas hidup perempuan

7. Apakah ada usaha yang dirasa perlu untuk meningkatkan kualitas hidup perempuan namun belum dilaksanakan.

8. Dalam hal pemberdayaan ekonomi perempuan apa saja yang sudah dilakukan oleh Aisyiyah

9. Apakah ada hambatan dalam menjalani program tersebut

10. Bagaimana respon masyarakat mengenai program dan kegiatan ‘Aisyiyah

11. Sejauh mana peran Aisyiyah cabang sukaramai dalam pemberdayaan perempuan 12. Apa yang akan dilakukan pengurus ‘Aisyiyah cabang Sukaramai jika terjadi

hambatan dalam pelaksanaan programnya

13. Seberapa pentingkah partisipasi perempuan dalam membangun kesejahteraan Perempuan

cvi IV. ISU PEREMPUAN DAN ISU GENDER

1. Bagaimana tanggapan ibu mengenai pelabelan kaum perempuan sebagai ibu rumah tangga

2. Bagaimana tanggapan ibu mengenai pandangan yang menempatkan kedudukan perempuan lebih rendah dari laki-laki

3. Bagaimana kondisi organisasi perempuan yang ada disekitar lingkungan ibu, apakah cukup berperan untuk masyarakat sekitar atau tidak

4. Apakah ibu setuju bahwa perempuan selalu terpinggirkan di dalam rumah tangga maupun lingkungannya

5. Apakah didalam keluarga, ibu dilibatkan dalam pengambilan keputusan, jika ya dalam hal apa

6. Siapa yang paling dominan dalam mengambil keputusan penting dalam keluarga 7. Menurut ibu bagaimana seharusnya posisi laki-laki dan perempuan

8. Apa pendapat ibu mengenai diskriminasi terhadap perempuan

9. Apakah ibu pernah melihat / mengalami diskriminasi di dalam keluarga atau lingkungan organisasi

10. Jika pernah, diskriminasi seperti apa? Dan bagaimana pendapat ibu mengenai hal tersebut

11. Apakah suami ibu ikut berpartisipasi dalam urusan rumah tangga

12. seberapa besar suami memberikan pengertian dan toleransi terhadap kesibukan ibu 13. Apakah ibu tau mengenai UU PKDRT

14. Sejauh mana ibu mengetahui isi dari UU PKDRT 15. Apa tanggapan ibu mengenai adanya UU tersebut

cvii

16. pentingkah perempuan untuk mendapat pendidikan hukum

17. Adakah program Aisyiyah cabang Sukaramai untuk mengatasi masalah kekerasan dalam rumah tangga

cviii DRAFT WAWANCARA Untuk Masyarakat Nama : I.Profil Informan Umur : Pend. Terakhir : Status Perkawinan : Jlh Tanggungan : Pekerjaan : Suku :

II. PENGALAMAN ORGANISASI

1. Sudah berapa lama ibu menjadi anggota ’Aisyiyah Cabang Sukaramai 2. Darimana ibu pertama kali mengenal Aisyiyah

3. Apa yang mendorong ibu untuk masuk ke organisasi ini 4. mengapa memilih Aisyiyah, bukan organisasi wanita yang lain 5. bagaimana tanggapan keluarga ketika ibu menjadi anggota ’Aisyiyah

6. bagaimana ibu membagi waktu antara keluarga, organisasi dan kegiatan lainnya 7. Apakah dengan mengikuti organisasi ini tidak mengganggu pekerjaan ibu? Jika

menggangu, apa alternati yang ibu lakukan

8. Dalam sebulan, berapa kali ibu mengikuti pengajian atau kegiatan ’Aisyiyah 9. Apa tujuan ibu bergabung dalam organisasi ini

10.Bagaimana hubungan yang terjalin antara sesama anggota ’Aisyiyah 11.Bagaimana hubungan yang terjalin antara anggota dan pengurus ’Aisyiyah

cix

12.Apa manfaat yang ibu dapatkan setelah menjadi anggota organisasi ini 13.Apakah ada hambatan selama ibu berorganisasi

14.Menurut ibu, seberapa pentingkah partisipasi perempuan bagi kesejahteraan perempuan

15.Apakah terdapat perbedaan dalam kehidupan ibu, sebelum dan setelah masuk menjadi anggota ’Aisyiyah

III. PENGALAMAN ’AISYIYAH DALAM PEMBERDAYAAN

1. Menurut ibu bagaimana kinerja para pengurus ’Aisyiyah 2. Apakah ada kegiatan yang dirasa memberatkan ibu

3. Apa saja program- program ’Aisyiyah yang sudah berlangsung dan bermanfaat secara langsung bagi diri dan keluarga ibu

4. Apakah ada kendala selama menjalani kegiatan tersebut 5. jika menemukan kendala bagaimana mengatasinya

6. Apa bentuk kepedulian ’Aisyiyah yang pernah ibu ketahui terhadap perempuan

IV. ISU PEREMPUAN DAN ISU GENDER

1. Apakah ibu setuju bahwa perempuan lebih lemah dari laki-laki

2. Bagaimana tanggapan ibu mengenai pelabelan kaum perempuan sebagai ibu rumah tangga

3. Bagaimana tanggapan ibu mengenai organisasi yang dibina oleh perempuan 4. Apakah ibu setuju bahwa perempuan selalu terpinggirkan dalam rumah tangga

maupun di lingkungannya

5. Bagaimana perlakuan ibu terhadap hak anak laki-laki dan anak perempuan

6. Di dalam keluarga ibu, bagaimana posisi perempuan ketika akan dibuat keputusan penting dalam keluarga

7. Siapa yang paling dominan dalam mengambil keputusan penting dalam keluarga 8. Menurut ibu bagaimana seharusnya posisi perempuan dan laki-laki

9. Apa pendapat ibu mengenai diskriminasi terhadap perempuan

10.Apakah ibu pernah melihat atau mengalami diskriminasi di dalam keluarga, tempat kerja atau di lingkungan masyarakat

cx

11.jika pernah, diskriminasi seperti apa? Dan bagaimana pendapat ibu mengenai hal tersebut

12.Apakah ibu tau UU PKDRT

13.Darimana ibu mendapat informasi mengenai UU tersebut 14.Sejauh mana ibu mengetahui isi dari UU PKDRT

15.Apa tanggapan ibu mengenai adanya UU tersebut

16.Apakah Ibu pernah mengalami/ melihat kekerasan dirumah tangga ibu? Jika ya, bagaimana itu diatasi

17.Apakah ibu melakukan peran ganda (ibu yang berkarir)

18.Apa pendapat ibu mengenai perempuan yang melakukan peran ganda. 19.jika ya, Apakah ibu merasa kesulitan dalam menjalankan peran tersebut 20.Menurut ibu bagaimana peran perempuan di rumah tangga dan masyarakat

21.Apakah menurut Ibu organisasi ’Aisyiyah berperan dalam pemberdayaan perempuan

22.Menurut Ibu perlukah perempuan untuk diberdayakan, dalam hal apa dan menga Mengapa perempuan harus diberdayakan

cxi

Daftar Pustaka

Daulay, Harmona, 2007, Perempuan Dalam Kemelut Gender. USU Press

Moleong , 2005. Metodologi Kualitatif Edisi Revisi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Pristiwati,Yuni, 2004, Merajut Perubahan : Sebuah catatan Harian Perempuan dalam

Pengelolaan Program Pemberdayaan Perempuan. Klaten:PERSEPSI.

Pusat Kajian Wanita dan Gender, UI. 2004. Hak Azasi Perempuan Istrumen Hukum untuk Mewujudkan Keadilan Gende. Jakarta : Yayasan Obor Indonesia.

Salman, Ismah. 2005, Keluarga Sakinah Dalam Aisyiyah (Diskursus Jender di Organisasi Perempuan Muhammadiyah). Jakarta: Pusat Studi Agama dan Peradaban (PSAP) Muhammadiyah

Saptari, R dan H,Brigette. 1997. Perempuan Kerja dan Perubahan Sosial. Jakarta: Pustaka Utama, Grafiti

Sihite, Romany, 2007, Perempuan, Kesetaraan, Keadilan, Suatu Tinjauan Berwawasan Gender. Jakarta : PT Raja Garfindo Persada

Sunarto, Kamanto, 2004, Pengantar Sosiologi (Edisi Revisi). Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi UI.

Suparno, Indriyati, 2005. Masih dalam Posisi Pinggiran (Membaca Tingkat Partisipasi Politik Perempuan di Kota Surakarta). Yogyakarta: Solidaritas Perempuan

cxii

untuk kemanusiaan dengan dukungan Uniting Church in Netherlands, Pustaka Pelajar.

TANFIZ Keputusan Muktamar ‘Aisyiyah Ke 45 Di Malang, 2005. Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Sumatera Utara, Medan.

Tan, Mely G, 1996, Perempuan Indonesia Pemimpin Masa Depan?, Jakarta : Pustaka Sinar Harapan

Trisakti, Sugiarti, 2008, Konsep Dan Teknik Penelitian Gender (Edisi Revisi), UMM Press

Situs internet:

diakses pada tanggal 25 Januari 2009

diakses pada tanggal 12 April 2009

http://iiq-psw.blogspot.com/2006/01/pendidikan-formal-perempuan-dan.html

diakses pada tanggal 19 April 2009

diakses pada tanggal 20 juni 2009

diakses pada tanggal 20 juni 2009

http://buruhmigranberdaulat.blogspot.com/2009

cxiii diakses pada tanggal 25 januari

cxiv

Gambar 1: Foto Kegiatan ibu-ibu Aisyiyah ketika sedang mengadakan Pelatihan pengkaderan

Gambar 2 : Foto bersama Pengurus dan Anggota Aisyiyah Cabang Sukaramai

cxv

Gambar 3 : Pelatihan pengkaderan di ‘Aisyiyah Cabang Sukaramai

Gambar 4 : Lambang ‘Aisyiyah Lambang & maksud

Warna putih : kesucian, kebenaran

Warna hijau : kesuburan, kemakmuran & kesejahteraan Matahari : memancarkan cahaya menyinari alam semesta Dua kalimat : perjuangan ‘Aisyiyah berdasarkan Islam Syahadat ‘Aisyiyah : diambil dari ‘Aisyah nama seorang istri Nabi

Dokumen terkait