BAB V PENUTUP
B. Saran
Saran-saran saya untuk Lembaga
1. Hendaknya Yasmin lebih berkembang lagi dengan membuat
cabang-cabang unit usaha Barbeku di tempat-tempat strategis lainnya agar dapat
meyerap tenaga kerja dan menjalankan program-program sosila lainnya.
2. Kembangkan program-program sosial Yasmin agar menjadi lebih baik
lagi dan mampu memperluas jaringan.
3. Perbanyak program untuk seluruh masyarakat yang tidak
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi, Safruddin Cepi Abdul Jabar, Evaluasi Program Pendidikan, Pedoman Teoritis Praktis Bagi Mahasiswa dan Praktisi Pendidikan, (Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2010)
Arikunto, Suharsimi, Penilaian Program Pendidikan, (Jakarta: PT. Bina Aksara, 1988)
Bachtiar, Wardi, Metodologi Penelitian Ilmu Dakwah”, (Jakarta : Logos, 1997)
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Bahasa Indonesia, (Jakarta : Balai Pustaka, 1998)
Hadi, Sutrisno, Metode Research, (Yogyakarta : Andi Offset, 1997)
Irawan, Elly. DKK, Pengembangan Masyarakat, (Jakata: Universitas Terbuka, 1995)
Machandrawaty, Nanih dan Ahmad Syafe’i Agus, Pengembangan Masyarakat Islam dari Ideology, Strategi sampai Tradisi, (Bandung: Pt Remaja Resdakarya, 2001)
Nawawi, Hadari, Metode Penelitian Bidang Sosial, (Yogyakarta : Gadja Mada University Press, 1998)
Ramaymis, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta : kalam mulia, 2003)
Rukminto, Adi Isbandi, Pemberdayaan, Pengembangan Masyarakat dan Intervensi Komunitas Pengantar Pada Pemikaran dan Pendekatan Praktis, (Jakarta: FEUI Press)
Sudarsono, Heri, Bank dan Lembaga Keuangan Syaraiah “Deskripsi dan Ilustrasi”, (Yogyakarta: EKONISIA, 2003)
Soleh, Hasanusi, Metodologi Research, (Jakarta : Widya Swara, 1993)
Soekanto, Soerjono, Sosiologi Suatu Pengantar, Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 2002)
Sutisna, Hendra, Fundraising DataBase, (Depok: 2006)
Sofyan, Ahmad, Dkk, Evaluasi Pembelajaran IPA Bebasis Kompetensi, (Jakarta: UIN Jakarta Press, 2006
Sukardi, M, Evaluasi Pendidikan Prinsip dan Oporsionalnya, (Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2009)
Sudjana, Manajemen Program Pendidikan untuk Pendidikan Luar Sekolah dan Pengembangan Sumberdaya Manusia, Evaluasi Program, (Bandung: Falah Production, 2000)
W. S. N. Grass. Masson and A. W. Mc eachen, Eksploration Role Analisi, dalam David Berry, Pokok-pokok Pikiran dalam Sosiologi, (Jakarta : Raja Grapindo Persada, 1995)
Wirawan, Sarwono Sarlito, Teori-teori Psikologi sosial, (Jakarta : Rajawali, 1984)
Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menyalurkan dana?
Jawab:
Dana Barbeku ini adalah hasil dari unti usaha bisnis milik Yasmin yang akan disalurkan
kepada program sosial setelah dipotong oprasional, penyaluran yang dilakukan yaaah..oleh
Yasmin langsung. Yasmin memberikan kepada program-program untuk oprasional, misalnya
terapi Autis, SMK dan SMP Utama dan program lainnya. Setiap bulannya ketua-ketua
program sosial mengajukan anggaran kepada Yasmin bukan hanya dana Barbeku akan tetapi
dana ZIS dan sterusnya termasuk dana yang dimasukkan kedalam anggaran program-program
sosial.
Kenapa SMK Informatika Utama paling besar anggarannya?
Jawab:
Memang tuntutannya seperti itu, setiap program sosial yang kita buat itu berdasarkan
kebutuhan masyarakat, SMK ini adalah program yang didisain sekolah unggulan bahkan
guru-gurunya juga digajih secara professional. Kurikulmpun mengikuti sekolah unggulan ,
guru-guru bagus, kurikulum bagus maka anggaran yang dikeluarkan lebih tinggi dari
Karena dana-dana yang diamanatkan kepada kita dan dikampanyekan untuk orang-orang
miskin yang diutamakan untuk masuk sekolah tersebut adalah miskin, sekalipun dia kaya
pintar kita dahulukan miskin.
Apa faktor penghambat dan pendukung dari sekolah SMK Informatiak Utama?
Jawab:
Penghambat yang pertama adalah keuangan dan selanjutanya adalah mengikuti
perkembangan pendidikan serta kapasitas guru harus diperhatikan betul untuk memberikan
pendidikan yang terbaik bagi anak-anak kurang mampu, kerjasama guru dan murid pun
menjadi faktor penghambat dalam sekolah tersebut. Sekoah ini hanya menrima siswa lokal,
atau hanya sekitar sekolah tidak mencakup seluruh provinsi disini juga sebagai kelemah dan
kelebihan kita, kelemahnnya kita tidak bias mencari dana secara nasional jika tidak
mengambil 1 anak 1 dari 30 provinsi. Akan tetapi dapat juga menjadi sebagai kelebihan kita
adalah kita memrioritaskan perubahan lokal terlebih dahulu.
Kelebihan dari sekolah ini, sekolah ini adalah sekolah yang menjadi agen perubahan karena
pendidikan dapat meraih dunia akhirat. Sebagai agen perubahan Akhalak di Masyarakat
1. Bagaimana Pembelian Barang bekas?
Jawab:
Cara pembelian barang bekas itu…
Yang pertama Perorangan, orang menelpon ke Barbeku kemudian tim kami
mensurvei, dan menawar jika cocok kemudian 1 atau 2 hari atau langsung kita ambil
sekaligus pembayaran.
Yang berikutnya adalah lelang, lelang ada 2 (dua) lelang terbuka dan lelang tertutup
kita melakukan pertarungan harga dengan mempunyai jaminan barag yang dibeli
sekian akan dijual sekian. Lelang tertutup, kita memasukkan surat kepada hotel atau
kedutaan-kedutaan apartemen dan lain-lain, yang kita beli adalah isi yang kita ambil,
yang pokoknya berkaitan dengan isi sebuah ruangan, baik itu TV, kulkas, Furniture,
dan lain sebagainya.
Lelang terbuka, kita mengambil beberapa lot dari dari balai lelang dengan jaminan
sesuai dengan kemampuan kita,
Porix, adalah barang impro yang cacat atau pesanan tidak sesuai dengan buyer, cetnya
berbeda itu kita beli atau mungkin pengrajian tidak dibayar oleh buyer itu termasuk
yang kita beli, barang-barang ini kita dabeli dari beberapa daerah yaitu, Jepara, jogja,
Solo, bahkan kita sudah mempunyai gudang tersendiri di sana, lebih dominan
Barang bekas yang dibeli hamper 80% adalah furniture dan sisanya adalah elektronik
serta peralatan kantor.
3. Standar seperti apa yang dilakukan untuk pembelian Barang bekas?
Jawab:
Jadi barang bekas itu disesuaikan oleh surveyor. Surveyor yang menentukan barang
tersebut layak dijual atau tidak. Standar pembelian adalah layak dijual kembali dan
bias dipakai tetapi bukan barang rongsok, rongsok itu kita kilokan kepada tukang
rongsok.
4. Seperti apa barang bekas berkualitas itu?
Jawab:
Barang bekas berkualitas itu adalah barang yang masih layak pakai tetapi harga
murah, misal jika di toko harga barang tersebut 5jt, maka kita dapat menjualnya di
toko barbeku 2,5 jt atau 1 jt. Low sell yang diutamakan dari barang-barang tersebut
adalah tidak rusak, jika ada yang rusak maka kita masukkan dalam pembelian
borongan, pembelian 10 barang ada 2 barang yang rusak maka kita masukkan saja
dalam pembelian itu borongan nanti seperti yang saya bilang tadi kita akan
menjualnya kepada yang tukang rongsok tadi.
Jadi barang bekas yang berkualitas itu adalah pembelian barang bekas yang terlihat
dengan mata kepala, barang tersebut tidak perlu menerima perbaikan kembal, paling
barter hanya ditambahin atau dipoles kembali, Karena sifat kayu jika sudah dipoles
PENERIMAAN DANA
ZAKAT , INFAQ & SODAQOH Rp 11.303.692
PENDAPATAN TRAINING Rp 15.500.000
PENDAPATAN HIBAH Rp 27.677.000
Operasional hibah Rp 315.000
TOTAL PENERIMAAN Rp 54.165.692
PENGGUNAAN DANA PROGRAM
SMP UTAMA Rp 19.576.800
SMK UTAMA Rp 15.126.580
BEASISWA Rp 1.000.000
SANGGAR BELAJAR Rp 10.053.000
SANGGAR TERAPI AUTIS Rp 1.530.000
SMP & SMK BALEBAT Rp 12.720.000
PROGRAM KESEHATAN Rp 353.500
OPERASIONAL TRAINING & WORKSHOP Rp 7.942.500
COLLECTING (PROMOSI DLL.) Rp 1.211.200
PENGEMBANGAN MADRASAH &
OPERASIONAL PROGRAM Rp 1.294.500
PROGRAM SOSIAL Rp 1.800.000
TOTAL PENGUNAAN DANA Rp 72.608.080
SELISIH LEBIH (KURANG) Rp(18.442.388)
PENERIMAAN DANA
ZAKAT , INFAQ & SODAQOH RP263.242.600
PENDAPATAN TRAINING RP 4.700.000
PENDAPATAN HIBAH RP37.027.000
OPERASIONAL HIBAH (RP 81.000)
TOTAL PENERIMAAN RP304.888.600 PENGGUNAAN DANA PROGRAM
SMP UTAMA RP48.155.927
SMK UTAMA RP20.462.730
BEASISWA RP 1.560.000
SANGGAR BELAJAR RP13.318.500
SANGGAR TERAPI AUTIS RP 2.829.000
SMP & SMK CENDIKIA BALEBAK RP25.065.000
PROGRAM KESEHATAN RP 125.000
OPERASIONAL TRAINING &
WORKSHOP RP 3.520.000
COLLECTING RP16.401.950
PENGEMBANGAN MADRASAH &
OPERASIONAL PROGRAM RP10.698.000
PROGRAM SOSIAL RP22.495.000
TOTAL PENGUNAAN DANA RP164.631.107 SELISIH LEBIH (KURANG) RP140.257.493
PENERIMAAN DANA
ZAKAT, INFAQ & SHADAQOH RP 29.067.692
PENDAPATAN TRAINING RP 1.960.000
PENDAPATAN HIBAH RP 32.104.000
OPERASIONAL HIBAH RP 717.500
TOTAL PENERIMAAN RP 62.414.192
PENGGUNAAN DANA PROGRAM
SMP UTAMA RP 21.742.100
SMK UTAMA RP 18.035.580
BEASISWA RP 4.420.000
SANGGAR BELAJAR RP 9.133.000
SANGGAR TERAPI AUTIS RP 1.760.000
SMP & SMK CENDIKIA BALEBAK RP 12.600.000
PROGRAM KESEHATAN RP 13.485.000
OPERASIONAL TRAINING & WORKSHOP RP 1.686.500
COLLECTING RP 2.689.500
PENGEMBANGAN MADRASAH &
OPERASIONAL PROGRAM RP 2.700.000
PROGRAM SOSIAL RP 3.480.000
TOTAL PENGUNAAN DANA RP 91.731.680 SELISIH LEBIH (KURANG) RP(29.317.488)
PENERIMAAN DANA
ZAKAT, INFAQ & SHODAQAH Rp 85.074.000
PENDAPATAN TRAINING Rp 4.750.000
PENDAPATAN HIBAH Rp 29.922.500
OPERASIONAL HIBAH Rp -1.793.775
TOTAL PENERIMAAN Rp117.952.725
PENGGUNAAN DANA PROGRAM
SMP UTAMA Rp 18.046.600
SMK UTAMA Rp 16.243.500
BEASISWA Rp 200.000
SANGGAR BELAJAR Rp 22.473.000
SANGGAR TERAPI AUTIS Rp 4.100.000
SMP & SMK CENDIKIA BALEBAK Rp 20.700.000
PROGRAM KESEHATAN Rp 32.783.600
OPERASIONAL TRAINING & WORKSHOP Rp 9.016.900
COLLECTING Rp 2.394.500
PENGEMBANGAN MADRASAH & OPERASIONAL
PROGRAM Rp 3.000.000
PROGRAM SOSIAL Rp 2.775.300
TOTAL PENGUNAAN DANA Rp131.733.400
SELISIH LEBIH (KURANG) Rp
-13.780.675 Last Updated on Friday, 17 December 2010 13:41
PENERIMAAN DANA
ZAKAT , INFAQ & SHADAQOH 263.242.600
PENDAPATAN TRAINING 4.700.000
PENDAPATAN HIBAH 37.027.000
OPERASIONAL HIBAH (81.000)
TOTAL PENERIMAAN 304.888.600
PENGGUNAAN DANA PROGRAM
SMP UTAMA 48.155.927
SMK UTAMA 20.462.730
BEASISWA 1.560.000
SANGGAR BELAJAR 13.318.500
SANGGAR TERAPI AUTIS 2.829.000
SMP & SMK CENDIKIA BALEBAK 25.065.000
PROGRAM KESEHATAN 125.000
OPERASIONAL TRAINING & WORKSHOP 3.520.000
COLLETING 16.401.950
PENGEMBANGAN MADRASAH &
OPERASIONAL PROGRAM 10.698.000
PROGRAM SOSIAL 22.495.000
TOTAL PENGUNAAN DANA 164.631.107 SELISIH LEBIH (KURANG) 140.257.493 Last Updated on Friday, 17 December 2010 14:01