• Tidak ada hasil yang ditemukan

Madrasah Pembangunan UIN Jakarta memiliki tenaga administrasi yang berasal dari latar belakang pengalaman dan pendidikan yang berbeda, jumlah tenaga administrasi yang ada sekitar 25 pegawai dan sekitar 17 pegawai memiliki gelar Sarjana hingga Magister. Kemudian usia tenaga administrasi rata-rata di atas 30 tahun serta masa kerja di atas 5 tahun menunjukkan telah banyak pengalaman yang dirasakan oleh tenaga administrasi dalam mengelola kegiatan administrasi di MI Pembangunan UIN Jakarta.

Pengelolaan administrasi yang dilakukan oleh tenaga administrasi di dalam madrasah pembangunan terdapat pada 3 bagian. Pertama, sub bidang pendidikan & pengajaran. Kedua, sub keuangan & kepegawaian, dan ketiga, sub bagian umum. Bidang pendidikan & pengajaran berperan untuk menangani hal-hal yang berkaitan dengan proses kegiatan belajar mengajar, bagian keuangan & kepegawaian menangani hal-hal yang berkaitan dengan pemasukan pengeluaran biaya serta data pegawai, pada bidang umum menangani hal-hal yang berkaitan dengan menjaga

memelihara dan mengadakan fasilitas maupun sarana prasarana. Untuk lebih jelasnya bagaimana peran pada masing-masing tenaga administrasi dipaparkan sebagai berikut:

Pada sub bagian pendidikan & pengajaran mengemban tugas: pembuatan kohor, koordinasi dengan Wakakur wali kelas yang belum melaporkan perkembangan siswa (absensi), koordinasi dengan Wakakur wali kelas yang belum menyerahkan daya serap dan rekap nilai, menyusun laporan Dikjar, pelayanan terhadap masyarakat umum/instansi terkait, melayani/menginformasikan kepada tamu yang sedang mengadakan studi banding, melayani/menginformasikan kepada mahasiswa yang mengadakan riset.

Pada bagian keuangan & kepegawaian mengemban tugas: menyiapkan laporan bulanan dan laporan pertanggungjawaban akhir tahun pelajaran, mengkoordinir pelaksanaan tugas dan pengelolaan administrasi kepegawaian dan keuangan yang menjadi tanggungjawabnya, melakukan pemeriksaan hasil verifikasi pembukuan dan pelaporan sebelum dilakukan pengesahan, menerima pengajuan realisasi anggaran dan mempersiapkan rincian rencana pengambilan uang di Bank dengan melampirkan semua bukti fisik pendukungnya, memeriksa kembali rincian penggunaan uang yang telah dikeluarkan, menyaksikan dan memeriksa cash opname dan rekonsiliasi keuangan madrasah, melakukan verifikasi terhadap semua bukti transaksi penerimaan keuangan, menyiapkan laporan akuntansi keuangan dan realisasi anggaran secara rutin perbulan

Pada bagian umum mengemban tugas: mengkoordinir pendataan barang-barang yang masih baik/rusak, mengontrol petugas kebersihan pada saat jam tugas, membantu Kepala Tata Usaha dalam merencanakan kebutuhan sarana dan prasana sekolah, mengkoordinir progam stock off name sarana prasarana sekolah, menyusun progam pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah mencakup 6 K, memantau dan melaporkan

pelaksanaan progam pemeliharaan 6 K, mengkoodinir kegiatan perbaikan sarana dan prasarana, melaksanakan tugas lain yang ditentukan oleh Kepala Bagian Tata Usaha.

Dalam rangka memajukan mutu sekolah, dan bersamaan dengan berkembangnya zaman, Madrasah Pembangunan sudah melaksanakan sistem pembayaran SPP online sejak tahun 2006. Beberapa permasalahan yang sering muncul ketika masih mengunakan sistem pembayaran manual adalah pelayanan pembayaran SPP, pencatatan yang masih manual terkadang terjadi human error, karena pencatatan terkadang dilakukan seadanya. Permasalahan lain yang muncul adalah kurang efisiennya orang tua untuk membayar SPP anak. Oleh karena itu Madrasah Pembangunan menerapkan sistem pembayaran SPP online.

Tahun 2016 madrasah pembangunan melaksanakan progam System Informasi Manajemen Akademik Kependidikan (SIMAK). SIMAK berguna untuk menginput nilai sehingga nilai yang diberikan oleh guru dapat dilihat oleh para tenaga kependidikan, guru dan wali siswa secara online. Para pelanggan di dalam sekolah dapat mengetahui dan memantau nilai dengan sistem online. Berikut ini adalah link dari SIMAK http://Mi-mpuin.simakonline.com

Dengan berbagai kegiatan dari bagian pihak tenaga administrasi di MI Pembangunan UIN Jakarta, terdapatnya berbagai macam hambatan yaitu:

a. Pengumpulan berkas dari orang tua maupun siswa tidak semua selalu tepat waktu dan gudang arsip belum optimal.

b. Sistem database secara komprehensif belum diterapkan dan penyusunan RAPBS masih terdapat kesulitan terkait SPP yang tidak dinaikkan.

c. Fasilitas yang ada masih terdapat keluhan dari pengguna jasa. Keluhan-keluhan tersebut tidak selalu ditangani secara cepat karena

terkait jumlah guru dan siswa yang jauh melebihi tenaga administrasi.

Strategi yang dilakukan untuk mengatasi hambatan-hambatan tersebut ialah: memberikan surat pemberitahuan kepada orang tua siswa agar mengumpulkan berkas dengan segera, menaikkan pembayaran biaya SPP kepada siswa baru untuk menutupi sistem SPP yang tidak dinaikkan, jadi setiap angkatan membayar SPP dengan biaya yang berbeda, strategi selanjutnya diterapkannya sistem pengontrolan kondisi fasilitas sekolah.

86 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dipaparkan di bab sebelumnya, maka dapat dijelaskan bahwa peran tenaga administrasi dalam meningkatkan mutu layanan administrasi terdapat 3 subbagian yaitu: pendidikan & pengajaran, keuangan & kepegawaian, dan umum. Hal ini dapat terlihat dari:

1. Kinerja tenaga administrasi dengan strategi yang dilakukan yaitu memudahkan sistem pembayaran SPP dengan online yang sudah diterapkan sejak 2006, progam SIMAK yang memudahkan para guru menginput nilai siswa secara online, dan memelihara serta mengelola fasilitas sarana prasana sekolah. Pengintegrasian program dari para tenaga administrasi dengan kegiatan sehari hari di sekolah masih terus berjalan meskipun terdapat beberapa hambatan dalam pelaksanaan.

2. Hambatan-hambatan yang dihadapi sekolah dalam mengelola layanan administrasi yaitu gudang arsip belum optimal, sistem database secara komprehensif belum diterapkan dan penyusunan RAPBS masih terdapat kesulitan terkait SPP yang tidak dinaikkan, fasilitas yang ada masih terdapat keluhan dari pengguna jasa namun keluhan-keluhan tersebut tidak selalu ditangani secara cepat karena terkait jumlah guru dan siswa yang jauh melebihi tenaga administrasi.

3. Upaya yang dilakukan untuk menangani beberapa hambatan tersebut ialah memberikan surat pemberitahuan kepada orang tua siswa agar mengumpulkan berkas dengan segera, menaikkan pembayaran biaya SPP kepada siswa baru untuk menutupi sistem SPP yang tidak dinaikkan, jadi setiap angkatan membayar SPP

dengan biaya yang berbeda, strategi selanjutnya diterapkannya sistem pengontrolan kondisi fasilitas sekolah.

B. Saran-saran

Berdasarkan paparan dan kesimpulan di atas, maka penulis menyampaikan beberapa saran semoga bermanfaat untuk perbaikan di masa yang akan datang, khususnya pada bidang tenaga administtrasi dalam meningkatkan mutu layanan administrasi sebagai berikut :

1. Kepada pemerintah agar selalu dapat memberikan perhatian untuk sekolah swasta dalam progam peningkatan atau pembinaan kompetensi pegawai.

2. Kepada kepala madrasah/sekolah dapat selalu meningkatkan kualitas tenaga administrasi dan membuat inovasi dalam layanan administrasi sekolah.

3. Kepada kepala tenaga administrasi agar terus mencari dan mengembangkan strategi progam yang sudah berjalan, sebaiknya ada penambahan jumlah pegawai tenaga administrasi agar kualitas layanan administrasi lebih cepat dikarenakan jumlah guru dan siswa yang jauh melebihi jumlah tenaga administrasi.

4. Kepada para staff tenaga administrasi agar dapat melaksanakan tugasnya serta melakukan penyimpanan arsip dengan optimal. Hal ini sangat penting agar mutu layanan administrasi tetap terlaksana secara efektif.

5. Kepada sekolah MI Pembangunan UIN Jakarta agar selalu meningkatkan mutu pendidikan, terutama dalam hal layanan administrasi.

6. Kepada peneliti lain yang selanjutnya akan melakukan penelitian berkaitan dengan peran tenaga administrasi disarankan mengambil masalah penelitian pada aspek semua layanan yang ada di sekolah.

Alkaf, Nuraida Khalid. Metodologi Penelitian Pendidikan, Tangerang: Islamic Reserch Publising, 2009.

Amri, Sofan. Peningkatan Mutu Pendidikan Sekolah Dasar dan Menengah, Jakarta: Prestasi Pustakaraya, 2013.

Adya Barata, Atep. Dasar-Dasar Pelayanan Prima, Jakarta: Elex Media Komputindo, 2003.

Anwar, Moch Idochi. Administrasi Pendidikan dan Manajemen Biaya Pendidikan edisi revisi, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2013.

Engkoswara, Administrasi Pendidikan, Bandung: Alfabeta, 2011.

Handayaningrat, Soewarna. Pengantar Studi Ilmu Administrasi Dan Manajemen, Jakarta: Gunung Agung, 1984.

Kepmendiknas No. 053/U/2001 tentang Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Minimal Penyelenggaraan Persekolahan Bidang Pendidikan Dasar dan Menengah

Lovelock, Christopher. dkk, Pemasaran Jasa, Jakarta: Erlangga, 2013.

Macaulay, Steve. dkk, How To Improve Your Customer Service, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1997.

Mappaenre, Ahmad. Dasar-Dasar Ilmu Administrasi dan Manajemen, Makassar: Badan Penerbit Universitas Negeri Makassar, 2009.

Moenir, H.A.S. Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia, Jakarta: Bumi Aksara, 2010.

Mulyadi. “Peranan Kepala Tenaga Administrasi Sekolah dalam Mendukung Pencapaian Visi dan Misi Sekolah, Jurnal Tenaga Kependidikan, 43, No. 1 April 2008.

Mulyono. Manajemen Administrasi & Organisasi Pendidikan, Yogyakarta: AR-RUZZ MEDIA, 2010

Mustari, Mohammad. Manajemen Pendidikan,Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2014

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2008 tentang Standar KompetensiTenaga Administrasi Sekolah/Madarasah

Rahayuningsih, Fransisca. Mengukur Kepuasan Pemustaka Menggunakan Metode LibQUAL+, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2015

Rahmayanti, Nina. Manajemen Pelayanan Prima, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2010

Ratminto. dkk, Manajemen Pelayanan, Yogyakarta: Pustaka Belajar, 2014

Strauss Ancelm, dkk. Dasar-Dasar Penlitian Kualitatif, Yogyakarta: Pustaka Belajar, 2009

Sagala, Syaiful, Administrasi Pendidikan Kontemporer, Bandung: Alfabeta, 2013a.

---. Kemampuan Profesional Guru dan Tenaga Kependidikan, Bandung: Alfabeta, 2013b.

Sallis, Edward. Total Quality Management In Education, Yogyakarta: IRCiSoD, 2006.

Soedibyo Noerhayati,, pengelolaan perpustakaan, Jilid 1, Bandung: Penerbit Alumni, 1987.

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Jakarta: Alfabeta, 2011.

Sunyoto, Danang. Konsep Dasar Riset Pemasaran&Perilaku Konsumen, Yogyakarta: Gudang Penerbit, 2014.

Tjiptono, Fandy. Gregorius Chandra, Pemasaran Strategik, Yogyakarta: Andi Yogyakarta, 2012.

Variabel Dimensi Sub Dimensi Peran Tenaga Administrasi Kegiatan tenaga administrasi 1. Bentuk kegiatan administrasi dalam

pendidikan dan pengajaran (menginput data siswa, mengurusi presensi siswa, mengerjakan leger nilai, menangani pengarsipan dokumen siswa)

2. Bentuk kegiatan administrasi dalam keuangan & kepegawaian (menyusun anggaran masuk & keluar, serta SPP, mengurusi presensi guru & karyawan menyusun data dan laporan kepegawaian, membuat kearsipan kepegawaian) 3. Bentuk kegiatan

administrasi dalam umum (menjaga & memelihara fasilitas dalam

pembelajaran, membuat laporan barang-barang inventaris, membuat laporan barang habis

Mutu Layanan Strategi peningkatan mutu layanan

1. Bentuk pendekatan pembinaan moral tenaga administrasi (misalnya pengadaan kegiatan training motivasi, siraman rohani, dll)

2. Bentuk pendekatan pembinaan kompetensi tenaga administrasi (misalkan pengadaan kegiatan pendidikan dan pelatihan

3. Bentuk pendekatan sosial antara sesama tenaga administrasi (misalnya menjalin hubungan kerja yang baik antar tiap bidang kerja) 4. Bentuk pendekatan

dengan setiap warga sekolah (setiap warga sekolah harus memberikan pelayanan yang ramah kepada siswa atau orang tua siswa.

5. Ruang kerja dan jumlah tenaga administrasi 6. Tugas pokok dan fungsi

(menggunakan web sekolah atau kotak saran)

Lampiran 2

Daftar Ceklist Studi Dokumentasi

No. Dokumen

1 Data Profil Sekolah 2 Data Tenaga Administrasi

3 Dokumen Jenis-Jenis Layanan Administrasi

4 Dokumen Rencana/Pelaksanaan Kegiatan Pembinaan Tenaga Administrasi

5 Dokumen Kegiatan Layanan Administrasi 6 Dokumen Sarana dan Prasarana

Lampiran 3

Pedoman Wawancara

A. Untuk Kepala Sekolah MI Pembangunan UIN Jakarta

1. Apa yang diperhatikan oleh Kepala Sekolah dalam pemilihan dari Tenaga Administrasi Sekolah atau Staff Tata Usaha ?

2. Apakah kepala sekolah dalam mengangkat tenaga administrasi menetapkan batasan minimal pengalaman kerja?

3. Apakah setelah calon tenaga administrasi sekolah diterima sebagai Staff Tata Usaha di Madrasah Pembangunan diberikan pelatihan?

administrasi, layanan dari bagian Tata Usaha, dan pengembangan mutu layanan administrasi sekolah di Madrasah Pembangunan?

6. Adakah penghargaan yang diberikan sekolah kepada pegawai tenaga administrasi atas pelayanan dalam hal administrasi?

7. Bagaimana strategi yang dilakukan oleh kepala sekolah dalam memotivasi Tenaga Administrasi Sekolah untuk meningkatkan mutu layanan administrasi? 8. Apa manfaat yang dirasakan oleh Madrasah Ibtidaiyah Pembangunan UIN atas

kinerja yang dilakukan oleh Tata Usaha MP?

9. Apa rencana atau target dari pihak sekolah yang akan diupayakan untuk kemajuan sekolah ? apakah sudah mulai berjalan?

B. Untuk Kepala Bagian Tata Usaha

1. Apa saja bidang yang meliputi manajemen Tata Usaha di MI Pembangunan UIN Jakarta?

2. Apa upaya yang dilakukan oleh Kepala Tenaga Administrasi dalam mengawasi serta memotivasi para tenaga administrasi untuk melaksanakan tugas dengan baik?

3. Apa saja kebijakan Kepala Sekolah yang ditugaskan kepada bagian Tata Usaha untuk meningkatkan mutu sekolah dan layanan administrasi?

4. Adakah kendala yang terjadi ketika kebijakan dari Kepala Sekolah yang diupayakan oleh Tata Usaha Madrasah Pembangunan?

5. Apa saja bentuk pelayanan yang diberikan kepada peserta didik dan orang tua siswa dalam hal administrasi?

6. Berapa jumlah tenaga administrasi yang ada di Tata Usaha Madrasah Pembangunan dan yang sudah bersertifikat pelatihan?

7. Apa saja sarana prasarana yang dimiliki Tata Usaha Madrasah Pembangunan untuk mendukung kinerja tenaga administrasi dalam hal melayani dan mengelola administrasi sekolah?

8. Bagaimana cara melayani siswa atau alumni jika ada yang membutuhkan fotocopi ijazah dan legalisir SKHUN?

10.Bagaimana bentuk pendekatan yang dilakukan oleh Bagian Tata Usaha dalam menjalin kerja sama dengan Guru untuk mengolah data siswa?

11.Siapa yang bertugas melayani guru atau siswa jika ada keluhan atas layanan yang telah diberikan ?

12.Bagaimana pendapat siswa atau orang tua siswa yang telah menggunakan layanan administrasi di Madrasah Ibtidaityah Pembangunan UIN?

13.Hambatan apa yang dirasakan dalam melayani siswa atau orang tua siswa serta dalam mengelola administrasi di Madrasah Pembangunan UIN?

14.Adakah evaluasi dan monitoring yang dilakukan oleh Kepala Sekolah untuk meningkatkan mutu layanan administrasi?

15.Apa saja upaya atau target yang dilakukan dalam terus meningkatkan mutu layanan administrasi?

C. Kasub Dikjar

1. Visi dan misi dari tata usaha MP

2. Dari rencana sekolah yang sudah dibuat apakah administrasi ikut berperan di dalamnya?

3. Dalam melaksanakan kegiatan administrasi kendala apa yang dihadapi dalam mengelola administrasi siswa?

4. Bagaimana cara mengatur jadwal mata pelajaran sehingga kelas dapat menjadi tertata/tidak bentrok?

5. Untuk pengelolaan dalam sistem IT apakah setiap tenaga administrasi sudah melakukan sesuai dengan ISO 9000:1?

6. Dalam mengelola sistem nilai langkah-langkah seperti apa yang harus dilakukan oleh tenaga administrasi?

7. Ketika terjadi keterlmbatan dalam menyelesaikan tugasnya, seperti pembagian nilai rapor atau hasil ujian lainnya ada konsekuensi yang diberikan kepsek? 8. Berapakah jumlah komputer yang dimiliki beserta alat ATK lainnya untuk

mendukung kegiatan administrasi di MP?

D. Keuangan dan Kepegawaian

1. Sejak kapan MP menerapkan sistem pembayaran melalui bank? Bagaimana cara/langkah-langkah tenaga administrasi melakukan proses pencatatan pembayaran yag sudah dilakukan siswa?

3. Kendala apa yang dialami oleh tenaga administrasi dalam melaksanakan tugas mengenai keuangan?

4. Apa ada pelatihan khusus mengenai keuangan sistem seperti ini bagi tenaga administrasi?

5. Keresahan apa yang timbul ketika sebelum menerapkan sistem pembayaran melalui bank? Apa latar belakangnya/alasan MP melakukan sistem seperti itu? 6. Dengan jumlah pegawai yang ada sekarang ini apakah mampu memberikan

pelayanan kepada orang tua siswa dalam hal mengelola keuangan? E. Kasub Umum

1. Bagaimana cara tenaga administrasi menjalin komunikasi yang baik antara pihak sekolah ortu dan siswa. Keluhan-keluhan apa yang masih dirasakan oleh ortu terhaddap pelayanan sekolah?

2. Jika terjadi ketidakpuasan terhadap layanan administras sekolah orang tua siswa dapat memberikan keluhannya kepada siapa? Adakah kotak dan saran di

lingkungan sekolah?

3. Sudah sejauh mana pihak sekolah dalam perbaikan layanan administrasi menindak lanjuti komentar/keluhan siswaa maupun ortu siswa?

4. Jika ada siswa yang ingin pindah sekolah, sebagai tenaga administrasi bagaimanakah prosedurnya melakukan layanan terhadap siswa tersebut? 5. Bagaimana alumni yang ingin melakukan legalisir ijazah dll harus seperti apa

prosedurnya daan prosesnya berapa lama?

F. Untuk Guru MI yang memanfaatkan Tenaga Administrasi

1. Apa saja tugas Guru yang terselesaikan atas pelayanan dari tenaga administrasi sekolah di Madrasah Pembangunan?

2. Bagaimana bentuk pendekatan yang dilakukan oleh bagian tenaga administrasi dalam menjalin kerja sama dengan Guru untuk urusan administrasi ?

3. Siapa saja yang berperan dalam penyusunan jadwal mengajar dan pengolahan data siswa?

4. Jika dilihat dari jumlah tenaga administrasi yang sudah ada, apakah sesuai dengan harapan Guru MI Pembangunan UIN ?

5. Dampak atau hasil yang dirasakan dari tenaga administrasi sekolah dalam aktivitas pembelajaran?

6. Adakah masalah atau kendala yang Bapak/Ibu rasakan dalam memanfaatkan layanan administrasi sekolah?

8. Apa strategi yang dilakukan tenaga administrasi sekolah dalam meningkatkan mutu layanan administrasi masih kurang atau sudah sesuai harapan?

9. Adakah saran Bapak/Ibu Guru dalam meningkatkan mutu layanan administrasi di MI Pembangunan UIN?

G. Untuk Siswa/Siswi MI Pembangunan UIN

1. Bagaimana perasaan kamu menjadi siswa MI Pembangunan UIN? 2. Pernahkah kamu mengurus administrasi sekolah ?

3. Bagaimana pandangan kamu tentang pelayanan yang diberikan oleh pihak sekolah ?

4. Selama menjadi siswa apakah ada kendala yang dirasakan dalam mengurus administrasi sekolah?

5. Apa manfaat yang didapatkan dari pelayanan administrasi sekolah?

6. Adakah saran yang diberikan kepada tenaga administrasi untuk meningkatkan mutu layanan administrasi di MI Pembangunan UIN?

H. Untuk Orang tua

1. Apa harapan bapak/ibu dalam pelayanan yang diberikan oleh tenaga administrasi MI Pembangunan UIN?

2. Sejauh ini, apakah ada kendala yang dirasakan dalam mengurus administrasi di MI Pembangunan UIN ?

3. Pernahkah pihak sekolah mengundang atau mengikutsertakan dalam evaluasi yang dilakukan untuk meningkatan mutu layanan administrasi ?

4. Apakah bapak/ibu pernah mengajukan keluhan atau saran-saran kepada pihak sekolah ? bagimana tanggapan pihak sekolah ?

Hasil Wawancara dengan Kepala Madrasah MI Pembangunan UIN Jakarta Nama : Drs. H. Sugiono

Tanggal : 03 Oktober 2016 Lokasi : Ruang Kepala Sekolah

1. Apa yang diperhatikan oleh Kepala Sekolah dalam pemilihan dari Tenaga Administrasi Sekolah atau Staff Tata Usaha ?

Jawaban: dilakukan berdasarkan analisis kebutuhan dan kewenangan untuk tenaga kependidikan itu berada di bawah analisis kepala tata usaha, tanggung jawabnya berada di bawah kepala tata usaha, guru sekalipun direkrut dan diseleksi oleh kepala sekolah dan secara teknis dilakukan oleh tim sekolah.

2. Apakah kepala sekolah dalam mengangkat tenaga administrasi menetapkan batasan minimal pengalaman kerja?

Jawaban: pada umumnya sama, diawali dengan analisis kebutuhan namun tetap di bawah wewenang kepala tata usaha atau kepala sub bagian keuangan & kepegawaian karena merekalah yang menentukan bidang-bidang apa saja yang dibutuhkan tenaga kerja baru sesuai latar belakang para calon tenaga administrasi atau kompetitor. Oleh karena itu dilakukan secara seleksi administratif, lalu tes tertulis seperti tes potensi akademik, tes pembidangan, kemudian ada tes wawancara seperti kelancaran membaca Al-Quran karena ini madrasah.

3. Apakah setelah calon tenaga administrasi sekolah diterima sebagai Staff Tata Usaha di Madrasah Pembangunan diberikan pelatihan?

Jawaban: harusnya ada walau tidak dalam bentuk formal, mereka akan didampingi seniornya yang satu rumpun untuk menjelaskan job descripcition. 4. Berapa jumlah tenaga administrasi periode tahun 2015/2016?

Jawaban: bidang pendidikan & pengajaran berjumlah…bidang keuangan & kepegawaian berjumlah….bidang umum berjumlah…

administrasi sekolah di Madrasah Pembangunan?

Jawaban: untuk kebijakan jumlah tenaga administrasi, layanan dan pengembangan mutu layanan administrasi di sekolah dilakukan oleh kepala tenaga administrasi tersebut.

6. Adakah penghargaan yang diberikan sekolah kepada pegawai tenaga administrasi atas pelayanan dalam hal administrasi?

Jawaban: setiap tahun sekolah memberikan reward untuk para pegawai tenaga administrasi yang berprestasi atau teladan sebagai apresiasi dari sekolah.

7. Bagaimana strategi yang dilakukan oleh kepala sekolah dalam memotivasi Tenaga Administrasi Sekolah untuk meningkatkan mutu layanan administrasi? Jawaban: motivasi untuk para tenaga administrasi, secara komunikatif menegaskan bahwa mereka adalah bagian yang tak terpisahkan berlangsungnya proses pendidikan dan memastikan bahwasannya semua hal tersebut berjalan dengan baik, karena fungsi dari pegawai tenaga administrasi ialah untuk memberikan pelayanan terhadap terselenggaranya proses pendidikan.

8. Apa manfaat yang dirasakan oleh Madrasah Ibtidaiyah Pembangunan UIN atas kinerja yang dilakukan oleh Tenaga Administrasi MP?

Jawaban: manfaat yang pertama dirasakan yaitu tidak terhambatnya pendidikan di sekolah ini atau selalu berjalan lancar, karena dapur sekolah tercipta dari wujud kinerja tenaga administrasi yang mengurus data perlengkapan sekolah. Para tenaga administrasi benar-benar membantu secara teknis sekolah.

9. Apa rencana atau target dari pihak sekolah yang akan diupayakan untuk kemajuan sekolah ? apakah sudah mulai berjalan?

Jawaban: target pihak sekolah untuk kemajuan sekolah ialah tercapainya visi dan misi karena itu sebagai acuan sekolah. Namun khusus di MI pihak sekolah mengerucutkan tercapainya panca sekolah, panca sekolah tersebut terurai seperti: prestasi akhlak mulia, prestasi keagamaan, prestasi akademik, prestasi non-akademik(ekstrakulikuler), dan yang terakhir prestasi kelembagaan(akreditasi sekolah).

Mengetahui

Interviewee Interviewer

Kepala Madrasah Penulis

Hasil Wawancara dengan Kepala Bagian Tenaga Administrasi MI Pembangunan UIN Jakarta

Nama : Sartana, SH

Tanggal : 15 September 2016

Lokasi : Ruang Kepala Tenaga Administrasi

1. Apa yang diperhatikan oleh Kepala Tenaga Administrasi dalam pemilihan dari Tenaga Administrasi Sekolah atau Staff Tata Usaha ?

Jawaban: sesuai dengan apa yang dibutuhkan sekolah.

2. Apakah dalam mengangkat tenaga administrasi menetapkan batasan minimal pengalaman kerja?

Jawaban: syaratnya Strata1 dan lolos dari berbagai macam pengujian, seperti TPA, keahlian baca Al-Qur’an, dll yang dilaksanakan dari pihak sekolah.

3. Apa saja bidang yang meliputi manajemen Tata Usaha di MI Pembangunan UIN Jakarta?

Jawaban: bidang yang meliputi manajemen tenaga administrasi di MP UIN Jakarta yaitu mencakup bidang pendidikan & pengajaran, bidang keuangan & kepegawaian, dan bidang umum.

Dokumen terkait