• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

B. Saran

Dari kesimpulan yang di peroleh penulis, saran yang dapat di kemukakan oleh penulis adalah:

1. Meningkatkan kualitas pembelajaran aqidah akhlak agar dapat memperbaiki tingkah laku siswa dengan baik, dengan salah satu cara guru memberikan tauladan tentang akhlak yang baik kepada siswa.Seperti contoh dalam materi Aqidah akhlak terdapat materi tentang akhlak terpuji kepada diri sendiri. Salah satunya adalah sabar, dari materi tersebut diharapkan dapat dipahami dan dapat merubah dan memperbaiki tingkah laku siswa.

2. Guru dalam memberikan pelajaran di harapkan dapat memberikan contoh-contoh tentang tingkah laku yang baik, sehingga siswa mendapat pengetahuan yang luas. Dengan guru memberikan contoh di harapkan siswa dapat lebih mudah memahami apa yang di maksud dengan tingkah laku itu.Seperti materi tentang iman kepada rasul-rasul Allah, guru diharapkan dapat memberikan contoh tentang sifat-sifat rasul agar siswa dapat meneladani sifat-sifat terpuji dari rasul dan dapat meneladani sifat-sifat terpuji dari rasul dan dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

3. Guru di harapkan dapat menjelaskan pelajaran dengan menyenangkan agar siswa dapat benar-benar memperhatikan dan memahami akhlak yang baik dan akhlak yang buruk sehingga tidak terpengaruh terhadap lingkungan yang tidak baik. Agar gurudapat menyenangkan dalam belajar bisa menggunakan permainan agar pelajarn tidak membosankan. Sehingga siswa memahami materi yang diajarkan guru dan dapat mengamalkannya dalam hidup sehari-hari.

4. Dapat memanfaatkan materi aqidah akhlak dalam kehidupan dan bias berguna bagi orang lain. Dengan bekal yang dimiliki siswa di harapkan dapat menjaga diri dari lingkungan yang kurang baik dan orang tua sebagai pendidik utama di harapkan dapat mengawasi tingkah laku siswa di rumah. Seperti dalam pergaulan siswa diluar lingkungan sekolah orang tua sebagai pendidik utama harus dapat mengawasi pergalan anaknya agar siswa tidak terjerumus dalam pergaulan yang tidak baik (pergaulan bebas).

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad, Ibnu Miskawih Abu Ali, Menuju Kesempurnaan Akhlak, Terjemah Helmi Hidayat, (Bandung:Mizan, 1994).

Al-Ghazali, Imam, ihya ulumuddin, (semarang: CV, Assyifa 1994) cet 1, juz, 5. Ardani, Moh., AL-qur’an dan Sufisme Mangkunegara IV, (Yogyakarta: indra

Bayu Grafika, 1998) cet ke-2.

Agama RI Departemen. Garis-garis Besar Program Pengajaran (GBPP), Madrasah Tsanawiyah, Cet, ke-1 1993.

Djamarah, Syaiful Bahri, Psikologi Belajar, (Jakarta: PT, Rieneke Cipta, 2002), cet. 1.

Dalyono, M. Psikologi Pendidikan,(Jakarta: PT Rieneka Cipta, 1997), cet ke- 1. D. Gunarsa, Singgih, psikologi praktis Anak, Remaja dan keluarga, (Jakarta :

BPK Gunung Mulia, 1999).

Iska Zikri, Neni, Psikologi Pengantar Pemahaman Diri dan lingkungan, (Jakarta: Kizi Brother, 2008), cet ke- 2.

Jalaludin, Psikologi Agama, Edisi Revisi, (Jakarta :PT. Raja Grafindo Persada 2004) cet, VIII, h, 209

Langgulung, Hasan, Azas-azas pendidikan Islam, (Jakarta : pustaka Al-Husna, 1998) h, 274

Muhammad bin Abdullah, al-Buraikan Ibrahim, Pengantar Study Aqidah Islam, (Jakarta: Robbani press, 2000), Cet ke II.

Moleong, Lexy J., Metodologi Penelitian Kualitatif , (Remaja Rosda Karya,2006), cet. XXII …, h 137

Purwanto, M. Ngalim, Psikologi Pendidikan, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2007), cet. Ke-23.

Poerwadarminta, W. J. S. Kamus Umum Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 1990), cet. Ke-3.

Sabri, M.Alisuf, Ilmu Pendidikan, (Jakarta. Pedoman Ilmu Jaya, 1999).

______,Psikologi Pendidikan Berdasarkan Kurikulum Nasional, (Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 1995).

Sadiman, Arif, S, et Al, Media pendidikan: pengertian, pengembangan dan pemanfaatannya, (Jakarta : Rajawali, 1986), cet ke-1.

Slameto, Belajar dan Faktor- faktor yang Mempengaruhinya, (Jakarta:Gunung, PT. Rineka Cipta, 2010), cet ke-5.

Sudjana, Nana, Apa dan Bagaimana Mengajar yang Ideal, (Bandung : Rosdakarya, 1997), h.3

Suryobroto, Proses Belajar Mengajar di Sekolah, (Jakarta : PT Rinek Cipta, 1997), Cet ke-1.

Syah Muhibbin, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2002), cet ke- 7.

______, Psikologi Belajar, (Jakrta : Logos, 1999), Cet. 1.

Tumanggor, Rusmin, “Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif dalam Penelitian,” dalam Narasi, Vol. V, Desenber 2004.

Tohirin , psikologi pembelajaran Agama Islam. (Jakarta : PT Raja Grafindo Persada, 2005), cet ke-1, Ed-1.

UU RI No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Usman, M. Uzer, menjadi Guru Profisional, (Bandung : Rosda Karya, 1997), Cet ke VIII.

Usman, M. Basyiruddin, Metodologi Pembelajara Agama Islam, (Jakarta : Ciputat Pers, 2002), cet ke-1.

Warson, Munawir Ahmad, Kamus Al-Munawir Bahasa Arab Indonesia. (Surabaya: Pustaka Progresif, 1997).

Yunus, Mahmud, Kamus Arab Indonesia. (Jkarta : Yayaysan Penyelenggaraan Penerjemah atau Penafsiran Al-Qur‟an, 1998), Cet ke II.

Yulis Rama, psikologi Agama, (Jakarta : kalam Mulia, 2002).

Widyastono, Herry, “Metodologi Penelitian Ilmiah dan Alamiah”, dalam Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, No. 068, Tahun ke-13, September 2007.

Catatan Lapangan

10 Januari 2011

Hari senin tanggal 10 Januarri 2011, saya mendatangi tempat penelitian saya yaitu di MTs‟N parung bogor jalan raya parung bogor, Lebakwangi. Tepatnya pukul 09:00 WIB, pertama saya mengunjungi kepala sekolah untuk menyampaikan permohonan izin penelitian saya untuk meneliti sekolah MTs‟N parung bogor. Ibu Hj Eti Munyanti, S.Ag menanyakan pritual kedatangan saya, saya pun langsung menyampaikan surat permohonan izin penelitian dengan keperluan saya untuk menjelaskan tugas akhir. Beliau pun menerima dengan baik dan mengizinkan saya memberikan arahan kepada saya untuk mendatangi bagian Tata usaha (TU) untuk mendapatkan data tentang geogravi (sejarah, visi, misi ,karakteristik responden dan kurikulum aqidah akhlak). Mengenai kurikulum secara umum dan Ibu Hj. Eti Munyanti S.Ag itu pun menjawab serta memberikan data-data tentang kurikulum yang digunakan di sekolah tersebut. Setelah itu, saya pamit dari sekolah tersebut pada pukul 10:35 WIB. Setelah itu, saya mengunjungi bagian tata usaha (TU), merekapun memberikan data-data yang saya perlukan dan siap membantu apabila ada data yang kurang jelas. Ketika saya ingin menuju ke bagian tata usaha (TU) saya melewati perpustakaan dan ruang belajar siswa dan mengamati sekilas proses belajar mengajar.

17 Januari 2011

Hari senin tanggal 17 Januari 2911 saya melanjutkan lagi penelitian saya. Hari ini Saya memulai mengamati beberapa kelas yang sedang digunakan untuk proses belajar mengajar yang saya jadikan pengamatan. Hari ini saya mengunjungi satu kelas, yang pertama, pukul 09:30 WIB saya mengamti kelas VIII/1 letaknya samping kantor atau ruang guru, pada saat itu sedang menerangkan pelajaran aqidah akhlak, saya mengamati siswa dalam memperhatikan bagaimana guru tersebut dalam menerangkan materi dikelas apakah penjelasannya mudah dipahami siswa dan tidak membuat siswa jenuh dalam mendengarkan materi. “

yang saya amati waktu proses belajar berlangsung siswa ada yang serius memperhatikannya dan ada juga yang ngobrol atau tidak serius dalam belajarnya”. Setelah mengamti proses belajar mengajar di kelas kemudian saya mewawancarai guru aqidah akhlak tersebut tentang pengaruh pembelajaran aqidah akhlak terhadap perubahan tigkah laku siswa. Ibu Muniroh pun menjawab serta menjelaskan apa yang saya tanyakan kepadanya, setelah mewawancarai guru aqidah akhlak saya juga mewawancarai siswa menanyakan bagaimana guru dalam menerangkan materi apakah membosankan atau tidak. Siswa pun menjawab pertanyaan yang saya tanyakan. Pengamatan saya hari ini disekolah, saya juga melihat lingkungan di sekolah seperti kantor tempat guru istirahat dan kantin siswa ketika jam istirahat, saya mengamati bagaimana tingkah laku guru dan siswa di luar kelas. Hal ini memberikan indikasi bahwa tingkah laku siswa juga di pengaruhi oleh lingkungan dimana siswa itu bergaul seperti lingkungan teman bermain.

19 Januari 2011

Hari Rabu tanggal 19 Januari 2011 saya melanjutkan penelitian saya. Hari ini saya mengunjungi satu kelas pada pukul 09:45 WIB, saya mengamati guru yang sedang mengajar seni budaya, padahal guru tersebut merupakan lulusan sarjana Agama akan tetapi beliau juga mengajar bidang lain. Ketika guru menerangklan saya melihat beliau mengajar sangat baik dan dapat menguasai materi yang diajarkan kepada siswa. Setelah mengamati proses belajar mengajar kemudian saya mewawancarai guru yang mengajar dua mata pelajaran yang berbeda yaitu ibu yayah tentang pemahaman beliau dalam mengajar materi yang berbeda. Ibu yayah pun menjawab.“Saya lulusan sarjana Agama (S,Ag) akan tetapi selain mengajar aqidah akhlak saya juga mengajar seni budaya karena selain menguasai bidang Aqidah akhlak kebetulan dulu saya pernah ikut latihan sanggar (seni budaya). Akhirnya saya juga di tunjuk oleh kepala sekolah untuk menagajr materi seni budaya di sekolah”. Oleh karna itu guru sebagai seorang pendidik harus dapat menguasai materi yang diajarkan meskipun bukan bidang studi yang di

pelajarinya. Dan saya mengakhirinya pengamatan saya pada pukul 10:36 WIB dan penelitian saya pun hari ini usai.

24 Januari 2011

Hari senin tanggal 24 Januari 2011, saya melanjutkan penelitian lagi di MTs‟N parung bogor, saya mendatangi guru Aqidah akhlak yang saya jadikan pengamatan saya. Guru aqidah akhlak yang bernama bapak amin harun kebetulan waktu jam istirahat pada pukul 09:55, bapak amin (guru aqidah akhlak) ini sedang santai sambil minum kopi dan sambil merokok. sayapun disuguhkan segelas air. saya mulai mewawancarai tentang latar belakang lingkungan merupakan salah satu factor yang mempengaruhi prilaku siswa. Beliau menjawab semua pertanyaan yang saya ajukan dengan jelas, dan beliau pun memberikan contoh dalam kehidupan sehari-hari seperti: di lingkungan bermain seorang anak harus bisa membawa diri agar tidak terjerumus dalam pergaulan yang tidak baik. Kemudian saya melanjutkan penelitian dengan mengamati prilaku siswa ketika sedang bermain pada jam istirahat, “dan saya pun melihat ada salah satu siswa yang berprilaku kurang baik yaitu berkelahi dengan temannya ketika sedang bercanda kemudian mereka saling mengejek satu sama lain”, kemudian akhirnya mereka berkelahi tetapi ada salah satu siswa yang melerai atau memisahkannya sehingga tidak terjadi pertengkaran yang dahsyat. Kemudian mereka yang berkelahi itu saling memaafkan dan salam-salaman tangan. Dari peristiwa di atas saya dapat mengambil kesimpulan bahwa dilingkungan bermaian t5idak semua siswa memiliki prilaku yang kurang baik akan tetapi ada salah satu siswa yang memiliki prilaku yang baik, sehingga prilaku siswa itu tergantung pada diri siswa masing-masing. Apakah siswa itu termasuk orang yang memiliki prilaku yang baik atau prilaku yang tidak baik. Dan saya pun mengakhiri penelitian dan meninggalkan sekolah pada pukul 10:35

26 Januari 2011

Hari Rabu tanggal 26 januari 2011, saya melanjutkan penelitian lagi di MTs‟N parung bogor, saya mengamati siswa yang sedang keluar kelas pada jam istirahat, saya melihat ada salah satu siswa yang membuat saya tertarik untuk

mengamatinya, kemudian saya mendekati dan bertanya kepadanya, ia bernama khairul hakim, saya terkagum melihatnya ketika teman-teman yang lainnya sibuk membeli jajanan ia pergi ke musalah untuk melakukan shalat sunnah dhua. Kemudian saya bertanya kepadanya apakah kamu rutin melakukan shalat dhuha ini di sekolah, hakim pun menjawab dengan lembut, ia insya allah saya menyempatkan waktu untuk shalat dhuha karena orang tua saya selalau mengingatkan dan member tauladan bagi saya dan adik-adik saya. Dan yang paling penting orang tua saya selalu mengingatkan agar tidak boleh meninggalkan shalat lima waktu. Dari hasil wawancara yang saya lakukan hari ini saya dapat mengambil sebuah kesim,pulan bahw a keteladanan orang tua sangat di perlukan dalam menanamkan akhlaqul qarimah pada anak karena anak akan mencontoh apa yang dilakukan oleh orang tuanya, oleh karna itu orang tua harus memberikan suritauladan tentang prilaku yang baik agar dapat di contoh oleh anaknya. Dan saya mengakhiri penelitian pada hari ini pada pukul 10:15.

27 Januari 2011

Hari kamis tanggal 27 Januari 2011, saya melanjutkan penelitian lagi di MTs‟N parung bogor. Hari ini saya melakukan pengamatan satu kelas yang sedang melaksanakan kegiatan belajar dikelas. Saya mengamati penelitian pada pukul 09:45 WIB yaitu dikelas VIII/2, kebetulan ketika saya datang guru sedang menerangkan materi sehingga saya bisa langsung mengamati guru dalam menerangkan materi dikelas tentang penggunaan metode dan media pembelajaran yang di gunakan. Kemudian tentang kondisi kelas apakah efektif ketika guru menerangkan sehingga siswa mendengarkan penjelasan guru atau sebaliknya. Sayapun tidak lupa mengamati keadaan siswa dikelas tersebut, apakah siswa dikelas itu mendengarkan penjelasan guru atau tidak. Setelah proses belajar mengajar selesai untuk memperjelas pengamatan saya di dalam kelas tadi kemudian saya mewawancarai siswa dan komunikasi guru dengan guru itu harus bisa berkomunikasi baik dengan siswa untuk mengetahui masalah belajar yang di hadapi siswa dan dengan sesama guru untuk menciptakan keakraban dan menciptakan hubungan sosialisasi dengan baik. Guru menjawab dan menjelaskan

tentang apa yang saya tanyakan. Setelah selesai mewawancari ibu deswati kemudian saya meninggalkan sekolah pukul 10:45

7 Februari 2011

Hari senin tanggal 7 Februari 2011 saya melanjutkan penelitian di MTs‟N parung bogor, har ini saya akan mengamati ibu fitriawati. Saya bertemu dengan ibu fitriawati pada pukul 09:45 dan sayapun mewawancarai ibu fitriawati, saya menanyakan kepada ibu fitriawati apakah memilki waktu luang untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang saya berikan, beliaupun merespond dengan baik dan bersedia untuk diwawancarai. Kemudian saya memberi pertanyaan tentang solidaritas guru dalam bersosialisasi dengan guru yang lain. Beliaupun memberikan jawaban dengan jelas terhadap pertanyaan yang saya ajukan kemudian beliau menjawab pertanyaan saya bahwa hanya sedikit guru yang kurang bersosialisasi dengan baik dikarenakan kesibukannya tetapi sebagian guru berasumsi bahwa guru tersebut sombong karena jarang terlihat berkumpul dengan guru-guru yang lain, akan tetapi asumsi yang timbul tersebut tidak benar karena pada kenyataannya guru tersebut tidak sombong tapi guru tersebut memiliki kesibukan yang membuatnya jarang berkumpul dengan guru-guru yang lain. Dan wawancara saya pun berakhir pada pukul 10:35 kemudian saya meninggalkan sekolah.

16 Februari 2011

Hari Rabu tanggal 16 februari 2011 saya melanjutkan penelitian di MTs‟N parung bogor hari ini saya melakukan penelitian kepada siswa tentang ikhtiar pada pukul 10:50 (jam istirahat). Saya melakukan pendekatan terlebih dahulu kemudian saya bertanya apakah anda bersedia untuk saya wawancarai, Siswa tersebut bersedia untuk diwawancarai. Saya menanyakan tentang ikhtiar (kerja keras). Siswa pun menjawabnya bahkan dia menceritakan apa yang dia lakukan sehari-hari, saya (siswa) sealalu bekerja setelah pulang sekolah dikarenakan untuk membantu orang tua saya untuk membayar biaya sekolah. Dia bekerja keras demi membiayai uang sekolah sendiri walaupun tidak sepenuhnya dari siswa itu sendiri tetapi dia tidak

pernah putus asa dan selalu berusaha karena dia memiliki keyakinan bahwa segala sesuatu jika dilakukan dengan sungguh-sungguh pasti akan berhasil dan tercapai tujuannya. Setelah melakukan pengamatan tersebut saya berkata di dalam hati bahwa yusuf (siswa) adalah orang yang berjiwa besar dan dia tidak pernah berputus asa untuk mencapai apa yang diinginkannya. Sehingga yusuf dapat membantu meringankan ekonomi. Disini saya dapat menyimpulkan bahwa ketika kita menginginkan sesuatu kita harus berikhtiar dengan sungguh-sungguh dan berusaha dengan sekuat tetanaga sehingga tujuan yang ia inginkan dapat tercapai..dan wawancara saya pun berakhir pada pukul 10:15 kemudian saya meninggalkan sekolah tersebut

21 Februari 2011

Hari senin tanggal 21 Februari 2011, saya melanjutkan penelitian di MTs‟N parung bogor, hari ini saya mengamati siswa pada pukul 10:45, kebetulan hari ini saya melihat di bagikan hasil ulangan. saya mengamati siswa setelah menerima hasil ulangan yang di bagikan oleh guru sebagian siswa bersyukur karena hasil nilai yang di dapat memuaskan dan sebagian yang lainnya merasa tidak puas dengan hasil yang di dapat karena sebelum ulangan merasa belajar bersama-sama tapi ketika hasil ulangan yang di bagikan, nii mereka berbeda sehingga menimbulkan sifat kurangnya yang seharusnya di lakukan siswa tersebut adalah bersyukur terhadap apa yang di perolehnya, maksudnya adalah menerima hasil yang diperoleh walaupun hasilnya kurang memuaskan baginya. Oleh karena itu orang tua sebagai pendidik utama dapat memberikan motivasi belajar dan mengawasi dan menemani ketika siswa belajar dan menghadapi persoalan dalam belajar. Dan saya mengakhiri pengamatan saya pada pukul 10:10 WIB dan penelitian saya pun hari itu usai

22 Februari 2011

Hari selasa tanggal 22 Februari 2011 saya melanjutkan kembali penelitian saya. Hari ini saya mengamti siswa kebetulan saya datang kesekolah pada jam 09:55 ( pada jam istirahat). Saya mengamti salah satu siswa ketika mereka istirahat di

kantin, saya pun sambil membeli makanan di kantin, ada siswa membeli makanan lebih sedikit dari pada siswa yang lain. Kemudian saya menegur kepada siswa tersebut, “kenapa kamu membeli makanan hanya sedikit dibandingkan dengan teman lainnya dan dia pun menjawab karna saya di beri uangnya sedikit dan siswapun menjawab lagi bahwa kita harus berusaha menerima apa yang di dapatkannya meskipun hanya sedikit uang jajan yang di terimanya dengan rasa bersyukur”. Saya sebagai penulis benar-benar kagum pada siswa tersebut. Dari peristiwa tersebut penulis dapat menyimpulkan bahwa seberapa pun uang yang di terima siswa maka ia harus bersyukur dengan apa yang di berikan oleh orang tuanya. Dan saya pun mengakhiri penelitian hari ini pada pukul 10:10 kemudian saya meninggalkan sekolah.

24 Februari 2011

Hari Kamis tanggal 24 Februari 2011 saya melanjutkan penelitian kembali di MTs‟N parung bogor, hari ini saya mendatangi guru aqidah akhlak, saya mewawancarai guru Aqidah akhlak yaitu Tsamrotul Basiroh pada pukul 09:45 ketika ibu muniroh sedang santai bersama guru-guru lainnya karena waktu jam istirahat sebagian guru ada yang sedang makan dan lain sebagainya. Kemudian saya mewawancarai ibu muniroh, Saya memberikan pertanyaan tentang bagaimana cara guru menyampaikan materi dikelas. Beliau pun menjawab pertanyaan yang saya berikan dengan jelas yaitu: “guru dapat memiliki ketrampilan dalam mengajar salah satunya adalah penjelasan materi yang akan di ajarkan kepada siswa dan tidak lupa pula guru mempersiapkan materi yang akan di sampaikan kepada siswa. Beliau pun menambahkan bahwa seorang guru dapat memiliki kreativitas mengajar dan memudahkan siswa dalam menggunakan media dan metode mengajar dan memudahkan siswa dalam memahami materi yang akan di sampaikan oleh guru tersebut, seperti: “ yang saya lihat ketika guru menerangkan materi di kelas guru tersebut menggunakan metode ceramah, Tanya jawab dan latihan sehingga siswa tidak merasa bosan. Dan saya pun mengakhiri penelitian ini pada pukul 10:35 WIB kemudian saya meninggalkan sekolah.

28 Februari 2011

Hari senin tanggal 22 Februari 2011, saya pun melanjutkan penelitian kemabali di MTs‟N parung bogor. Hari ini saya mendatangi salah seorang siswa untuk mewawancari, siswa tersebut yaitu kelas VIII/2 yang beranama saputra pada pukul 09:55 ketika jam istirahat tiba, saya memberikan pertanyaan tentang bagaimana cara siswa memperhatikan materi yang guru berikan, ade pun menjawab: “kadang siswa memperhatikan materi yang di berikan oleh guru ketika dalam penyampaian materi tersebut tidak membosankan” seperti: dalam pertengahan materi guru memberikan permainan yang berhubungan dengan materi yang di ajarkan agar siswa tidak merasa bosan dan sebaliknya jika guru mengajar dengan satu metode saja seperti ceramah maka siswa akan merasa bosan dan tidak memperhatikan penjelasan yang di berikan oleh guru. Dan saya pun hari ini selesai mewawancarai sisiwa pada pukul 10:15 WIB kemudian saya meninggalkan sekolah.

ANGKET PENELITIAN

“Peranan Pembelajaran Aqidah Akhlak terhadap Tingkah Laku Siswa di MTs’N Parung”

Nama : Kelas :

PETUNJUK

1. Bacalah dengan seksama pertanyaan-pertanyaan pada angkat di bawah ini. 2. Berilah tanda silang pada (X) pada jawaban yang anda kehendaki.

3. Jawaban yang anda pilih tidak mempengaruhi nilai mata pelajaran.

PERTANYAAN

1. Siswa senang mempelajari aqidah akhlak?

A. Selalu B. Sering C. Kadang-kadang D.Tidak pernah 2. Guru aqidah akhlak menjelaskan pelajaran dengan jelas?

A. Selalu B. Sering C. Kadang-kadang D.Tidak pernah 3. Siswa mengerjakan tugas yang di berikan guru aqidah akhlak?

A. Selalu B. Sering C. Kadang-kadang D. Tidak pernah 4. Siswa membolos ketika jam pelajaran aqidah akhlak?

A. Selalu B. Sering C. Kadang-kadang D.Tidak pernah 5. Siswa menjawab pertanyaan dari guru aqidah akhlak?

A. Selalu B. Sering C. Kadang-kadang D.Tidak pernah 6. Siswa menerapkan pelaaran aqidah akhlak dalam kehidupan sehari-hari?

A. Selalu B. Sering C. Kadang-kadang D.Tidak pernah 7. Siswa melanggar tata tertib sekolah?

8. Siswa bersemangat dalam memperhatikan penjelasan guru?

A. Selalu B. Sering C. Kadang-kadang D.Tidak pernah 9. Siswa sudah membaca materi aqidah akhlak di rumah?

A. Selalu B. Sering C. Kadang-kadang D. Tidak pernah 10.Siswa bertanya pada guru jika ada penjelasan yang belum jelas?

HASIL PENELITIAN DENGAN MENYEBARKAN ANGKET

No Nama 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Jumlah

1 Fitri arya rahayu 4 3 4 1 2 2 2 3 3 2 26

2 Fitri arya rahayu 3 2 4 1 2 2 2 4 3 2 25

3 Ayu nita 4 2 4 1 2 2 2 4 2 2 25 4 Ilham K 3 3 4 2 2 1 2 4 3 2 26 5 M. Irfan 3 2 4 1 2 1 2 3 3 2 20 6 Giri Yudha 2 4 4 1 3 2 2 3 2 3 26 7 Iqbal Ghani. S 4 3 2 1 3 2 1 3 2 2 20 8 Lulu Multifatun n 3 3 4 1 3 2 2 3 2 4 27 9 Ade Saputra 2 4 3 2 1 3 2 4 2 3 26 10 Sri Defi 3 4 2 1 2 2 1 2 1 2 19 11 Haris S 4 3 4 1 2 2 2 3 4 2 23 12 Haminuzar V 4 3 2 1 2 2 2 3 4 2 24 13 Susana L 3 2 3 2 1 2 1 2 2 1 20 14 Nur Adjizah 3 3 4 1 2 2 1 4 2 3 25 15 Oktavian 4 2 3 1 2 1 1 3 1 3 18 16 Nani A 4 3 3 1 2 3 2 4 4 4 30 17 Elisa putri 3 3 4 1 2 3 1 3 4 4 28 18 Eka Wahyu U 3 4 4 1 2 3 1 4 4 3 26 19 Novi a 3 4 4 1 1 1 2 4 3 3 23 20 Nur M Rizki 3 2 4 1 2 2 2 3 2 3 20 21 Winda P 4 2 2 2 2 1 2 2 2 1 19 22 Tiara febri A 4 2 4 1 1 2 2 4 2 2 24 23 M Khadafi 4 3 4 1 1 2 2 4 2 3 26 24 Ulfi Tyas R 4 2 4 1 1 2 2 4 4 2 26

25 Melati nur fajriani 4 3 3 1 2 3 1 4 2 3 24

26 Pedrik 3 2 1 1 1 1 1 2 1 1 10 27 Derriyan R.K 3 2 4 2 2 2 2 3 3 2 25 28 Ahmad F 3 3 2 1 2 2 1 3 1 2 20 29 Andini maulida R 3 3 2 2 2 1 2 2 2 1 20 30 Safitri R 4 3 2 2 2 2 2 3 4 2 24 31 Farihah M 4 3 3 1 2 2 2 4 2 2 25 32 Khoirul hakim 3 3 4 1 2 2 2 3 4 3 27 33 Anggit prastiwi G 3 4 3 1 1 2 1 2 2 1 20 34 Amel 3 2 4 1 2 2 2 4 3 2 25

35 Nanda wigun agustia 3 1 3 1 1 1 1 3 1 1 10

36 Burhanudin 4 3 2 1 2 1 1 3 1 2 18

37 Dini Safitri 4 2 3 1 3 1 2 3 4 3 24

38 Yusuf noval assidiq 4 2 4 2 3 3 2 4 3 3 30

39 Mustaqim al farisi 4 3 3 1 2 2 2 4 3 2 26

Dokumen terkait