• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perlu penelitian lebih lanjut tentang manfaat pengukuran kadar adiponektin pertanda penyakit preeklampsia. Disarankan untuk penelitian selanjutnya agar melibatkan seluruh derajat preeklampsia. Selain itu perlu dilakukan penelitian serial tentang

perubahan kadar adiponektin pada pasien yang dicurigai atau sudah mendapat diagnosis sebagai penderita preeklampsia, dengan demikian akan dapat mengetahui manfaat pemeriksaan kadar adiponektin.

DAFTAR PUSTAKA

1. Khan KS, Wojdyla D, Say L, Gulmezoglu AM, Look PFAV. WHO Analysis of causes of maternal death : a systematic review. Lancet, 2006; 367-1066.

2. Kirsten Duckitt, Deborah Harrington, Risk factors for pre-eclampsia at antenatal booking: systematic review of controlled studies. 2013 ; 215-315.

3. Cunningham FG et all. dalam William Obstetric 23rd

4. Wibowo N. Peran Radikal Bebas pada preeklampsia. Seminar Konsep Mutakhir Preeklampsia. Jakarta 2001; 15-30.

ed, The McGraw Hill companies, 2010; Chapter 33.

5. Nien JK, et al. Adiponectin in severe preeclampsia. NIH public access. J.PerinatMed. 2007; 503-512.

6. Gatot S, Lawrence, Irawan Yusuf, dkk. Kadar Adiponektin rendah pada toleransi glukosa terganggu : implikasi vaskuler awal. Medical Faculty of Hasanuddin University.

7. Ika Fidianingsih. Sel lemak dan peranannya dalam penyakit. Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia. 2000.

8. Benaitreau, D et al. Antiproliferative effects of adinopectin of human trophoblastic cell line JEG-3 and BEWO. The society for the study of reproduction. February 25, 2009.

9. Zhonghua F, Chan Ki, Study of adiponectin expression in placenta and its correlation with preeclampsia, Pubmed. U.S National Library of Medicine National Institutes of Health. February 2008.

10. Rosario D, et al. Plasma adiponectin concentration in early pregnancy and subsequent risk of hypertensive disorders. American College of Obstetricians and Gynecologist. vol. 106, no 2, August 2005.

11. Winknjosastro, H. Preeklampsia Berat. Ilmu kandungan edisi ketiga. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, Jakarta 1999; 281-308.

12. Sibai BM, Decker GA. Etiology and pathogenesis of preeclampsia ; current concepts. Am J Obstet Gynecol. 1998; 179.

13. Tarquini, R, Lazzeri C, Laffi G, and Gensini, G.F, adiponectin and the cardiovascular system : from risk to disease. Intern Emerg Med. 2, 2007; 165-176.

14. Cunningham FC, Gant NF, Lenevo KJ, Gilstrap LC, Hauth JC, Hypertensive disorders in pregnancy. In William Obstetric 23nd ed, New York : McGraw Hill : 2012; 34-45.

15. Himpunan Kedokteran Feto Maternal POGI; Pedoman Pengelolaan Hipertensi dalam Kehamilan di Indonesia; ed 2 ; 2005.

16. Comitte on Technical Bulletins of the american College of Obstetricians and Gynecologist. Hypertension in pregnancy. ACOG technical bulletin. Number 219 – januari 1996. Int J Gynaecol Obstet 1996; 83 – 175.

17. Keiichi DL, Yuko M, Masaharu I. The utility of vascular disfunction studies in the prediction and prevention of preeclampsia: A Historical Review. Ehime University School of Medicine, 2006.

18. Hauth JC, Cunningham FC, Preeklampsia-eklampsia In:Lindheimer MD, Roberts JM. Editors Chesley’s Hypertensive disorders in pregnancy (2nd ed). Stamford CT:Appleton & Lange, 1999; 99-169.

19. MD, Naoko Suwaki, Hypoadiponectinemia and circulating angiogenic factors in overweight patients complicated with pre-eclampsia , American Journal of Obstetrics and Gynecology, 2006; 92-195.

20. Michael M, et al. Physiological, Pharmalogical and Nutritional regulation of circulating adiponectin concentration in humans. Mary ann Liebert, Vol.6, number 2, 2008.

21. Karumanchi A, Maynard SE, Stillman IE, Preeclampsia renal perspective. J kidney international 2005; 67.

22. Ouyang, Yanqiong Reduced plasma adiponectin and elevated leptin in pre-eclampsia, International Journal of Gynecology and Obstetrics 2007; 98–114.

23. MD, Israel Hendler, The levels of leptin, adiponectin, and resistin in normal weight, overweight, and obese pregnant women with and without preeclampsia, American Journal of Obstetrics and Gynecology, 2005; 193 -979.

24. Kadowaki, Takashi , Adiponectin and Adiponectin Receptors, Endocrine Reviews 26(3),The Endocrine Society, 2005; 439-451.

25. Sudigdo. Dasar – dasar metodologi penelitian klinis. Fakultas kedokteran universitas Indonesia, 2011; 88-146.

26. Working group on High blood Pressure on Pregnancy, Report of the National High Blood Pressure Education Program. Am J Obstet Gynecol 2000; 183 – 210.

27. Eleazar Soto et all. Late onset preeklampsia is associated with an imblance of angiogenic and anti angiogenic factors in patient with and without placental lesions consistent with maternal underperfusion. The journal of maternal fetal and neonatal medicine, 2011.

28. Gilstrap LC, Ramin MS, Diagnosis and Management of preeklampsia and eclampsia. American College of Obstetricians and Gynaecologist 2002; 67-159.

29. Berthold Huppertz. Placental origins of preeklampsia: challenging the current Hypothesis. American Heart Association, 2008.

30. Goldstein et al. A novel adipokin Linking Adipocyte and Vaskular Function. J Clin Endocrinol Metab 2004.

31. American College of Obstetrricians and Gynecologist. Antenatal corticosteroid therapy for fetal maturation. ACOG Comitte Opinion No 210, american College of Obstetricians and Gynecologist, Washington DC 1998.

32. Schiff E, Friedman SA, Mercer BM,et al: Fetal lung maturity is not accelerated in preeclamptic pregnancies. Am j Obstet Gynecol 1993; 1096-1101.

33. Brandon JB, Amy EH, Nicholas CL, Hypertensive disorders in pregnancy. In: The John Hopkins Annual of Gynecology and obstetriks. 22nd

34. Hauth JC, Cunningham FC, Preeklampsia-eklampsia In : Lindheimer MD, Roberts JM, editor Chesley’s Hypertensive Disorders in Pregnancy (2

ed Philadelpia Lippincott Williams & Wilkins, 2002; 183-94.

nd

35. Loombard H, Pattinson B, interventionist versus expectant care for severe preeclampsia before term : RHL commentary, the WHO Reproductive Health Library; Geneva: World Health Organization,2004.

ed). Stamford CT : Appleton & Lange, 1999; 169-99.

36. Dekker GA, Management of Preeklampsia Active Versus Conservative, University of Adelaid Lyell McEwin Hospital, KOGI Surabaya 2009.

37. Salamalekis E, vitoratos E, No association between insulin resistance and preeclampsia, 2nd Department of Obstetrics and Gynecology, University of Athens, Arataieion Hospital, Athens, Greece, 2004.

38. Abbasi F, et al the relation Ship between Plasma Adiponektin Concentration and insulin Resinstance is Altered in Smokers. Stanford University School of Medicine, Stanford, California. Division of Endocrinology and Metabolism. J Clin Endocrinol Metab,2006; 5002-5007.

39. Amiruddin, A. Hubungan Kadar Sitokin dan Proses Infeksi. Ilmu Kesehatan Universitas Hasanuddin, 2006.

LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBYEK PENELITIAN

Kepada Yth.

Ibu yang saya hormati

Terima kasih atas kesedian ibu untuk berpartisipasi dalam penelitian yang berjudul:

“Perbedaan Kadar Serum Adiponektin Pada Hamil Preeklampsia Berat dan Hamil Normal di RSUP.H.Adam Malik, RSUD. Dr.Pirngadi,

dan RS Jejaring FK USU Medan”

Nama saya dr. Ivo Fitrian Canitry, M.Ked(OG) saat ini saya sedang menjalani Program Pendidikan Dokter Spesialis di bidang kebidanan dan penyakit kandungan (OBGIN) FK-USU. Saya meneliti tentang “Perbedaan Kadar Serum Adiponektin Pada Hamil Preeklampsia Berat dan Hamil Normal di RSUP. H. Adam Malik, RSUD. Dr.Pirngadi, dan RS Jejaring FK USU Medan”.

Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kadar serum adiponektin pada pasien preeklampsia dan hamil normal. Penelitian ini dilakukan dengan cara mengambil sampel darah ibu sebanyak 16 ml serta diperiksakan ke laboratorium.

Risiko yang mungkin timbul dalam penelitian ini adalah rasa nyeri dan infeksi yang mungkin timbul pada saat pengambilan sampel darah, rasa nyeri dapat dikurangi dengan menggunakan jarum suntik yang kecil dan jumlah darah yang sesuai kebutuhan, serta risiko infeksi dapat dihindari dengan menggunakan jarum suntik yang steril dan menggunakan sarung tangan steril.

Adapun manfaat penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran kadar adiponektin sebagai salah satu pertanda keparahan dari preeklampsia.

Partisipasi ibu dalam penelitian ini bersifat sukarela dan tanpa paksaan maupun tekanan dari pihak manapun. Seandainya ibu menolak untuk berpartisipasi dalam

penelitian ini, maka tidak akan hilang hak sebagai pasien. Setelah memahami berbagai hal yang menyangkut penelitian ini, diharapkan ibu yang terpilih sebagai subyek sukarela dalam penelitian ini dapat mengisi lembar persetujuan turut serta dalam penelitian yang disiapkan.

Terimakasih saya ucapkan kepada ibu yang telah berpartisipasi didalam penelitian ini. Jika selama menjalani pemeriksaan ini terdapat hal-hal yang kurang jelas maka ibu dapat menghubungi saya dr. Ivo Fitrian Canitry, M.Ked(OG) di Dept.Obstetri dan Ginekologi FK-USU/RSUP. H. Adam Malik Medan atau No. Telp. 081370211186.

Medan, 2013 Hormat Saya

LEMBARAN PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN SUBJEK PENELITIAN

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : ... Umur : ... Alamat : ... Dengan ini menyatakan :

Setelah mendapat penjelasan sepenuhnya dan menyadari serta memahami tentang maksud dan tujuan serta tata laksana penelitian yang berjudul :

PERBEDAAN KADAR SERUM ADIPONEKTIN PADA HAMIL

PREEKLAMPSIA BERAT DAN HAMIL NORMAL DI RSUP.H.ADAM MALIK, RSUD.Dr.PIRNGADI, DAN RS JEJARING FK USU MEDAN

Saya menyatakan bersedia/ tidak keberatan untuk dilibatkan dan berpartisipasi dalam penelitian ini, dengan sewaktu-waktu dapat mengundurkan diri karena berbagai alasan. Biaya penelitian tidak dibebankan kepada saya.

Demikian surat pesetujuan ini saya buat dengan penuh kesadaran dan penuh tanggung jawab tanpa paksaan dari pihak manapun.

Medan, 2013

Peneliti Yang Membuat Pernyataan

Tabel induk No Nama Usia Umur Gravida Paritas Abortus Pendidikan Diagnosa Adiponektin KGD Insulin

1 Asriani 18 36-38 1 0 0 SMP Normo 7.45 75 4.23 2 Surti 18 36-38 1 0 0 SMA PEB 2.42 81 8.25 3 Maysarah 33 38-40 3 2 0 SD Normo 3.97 78 7.70 4 Eli 33 38-40 3 2 0 SMP PEB 3.28 84 5.95 5 Yusra 26 32-34 1 0 0 SMA Normo 6.45 90 9.60 6 Susanti 26 32-34 1 0 0 SD PEB 2.34 87 7.20 7 Isnaini 24 32-34 1 0 0 SMK Normo 5.30 88 6.16 8 Maylusi 24 32-34 1 0 0 SMP PEB 2.21 77 7.99 9 Dona 27 30-32 2 1 0 SMA Normo 4.34 73 5.95 10 Halimatus 27 30-32 2 1 0 SMA PEB 3.42 86 7.2 11 Sri santi 33 38-40 3 2 0 SMP Normo 3.96 68 4.53 12 Noralis 33 38-40 3 2 0 SD PEB 2.20 93 3.2 13 Irma 32 38-40 1 0 0 SMA Normo 7.74 82 9.32 14 Franky 32 38-40 1 0 0 SD PEB 3.03 86 6.70 15 Seneng 31 34-36 2 1 0 SD Normo 7.96 91 7.24 16 Suryaningsih 31 34-36 2 1 0 SMA PEB 2.71 51 3.8 17 Kurniawati 37 38-40 3 2 0 S1 Normo 6.42 75 8.21 18 Ersiana 37 38-40 3 2 0 SMP PEB 3.04 66 5.60 19 Ida 32 34-36 2 1 0 SMP Normo 8.03 75 8.90 20 Rahmadaniah 32 34-36 2 1 0 SMA PEB 2.82 77 4.32 21 Maysarah 29 38-40 1 0 0 SMA Normo 6.85 79 7.20 22 Ernita 29 38-40 1 0 0 SMP PEB 2.71 68 8.21 23 Liliyanti 29 38-40 1 0 0 S1 Normo 7.06 67 4.16 24 Sri wulan 29 38-40 1 0 0 SMA PEB 2.45 87 7.2 25 Masria 29 38-40 1 0 0 SMP Normo 6.75 87 7.60 26 Nelli 29 38-40 1 0 0 SMA PEB 2.58 94 6.11 27 Menari 26 32-34 1 0 0 SMA Normo 5,17 70 7,2 28 Leliana 26 32-34 1 0 0 SMA PEB 2,52 118 8,2 29 winarti 37 38-40 3 2 0 S1 Normo 7,13 65 8.09 30 Lisa 37 38-40 3 2 0 SMA PEB 2,57 87 5,4 31 Wahyu 30 36-38 2 1 0 SMP Normo 7,36 93 8,9 32 Sainab 30 36-38 2 1 0 SMA PEB 2,86 86 7,6 33 Misgiati 39 38-40 4 3 0 SD Normo 7,52 72 6,4 34 Julida 39 38-40 4 3 0 SMP PEB 2,52 117 6,26 35 Wan irna 24 38-40 2 1 0 SMA Normo 8,29 64 7,25 36 Zelli 24 38-40 2 1 0 SMP PEB 2,52 96 8,2 37 Nurlan 35 38-40 3 2 0 SMP Normo 5,65 77 7,2 38 Yusnita 35 38-40 3 2 0 SMA PEB 3,02 116 8,4 39 Anggita 22 38-40 2 1 0 SD Normo 4,04 95 7,6 40 sekar 22 38-40 2 1 0 SMA PEB 2,5 84 5,72

Dokumen terkait