C. SARAN
2. Saran Praktis
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh, peneliti mengajukan saran praktis sebagai berikut:
a) Bagi Lembaga atau Instansi Terkait
Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan informasi kepada lembaga atau instansi yang memiliki kepedulian terhadap ODHA. Walaupun hasil penelitian menggambarkan bahwa, ODHA perempuan dapat memaafkan suami yang telah menginfeksinya, namun ada baiknya jika lembaga atau instansi terkait melakukan intervensi dan penyadaran pada pasangan RISTI (Resiko Tinggi) untuk terus dapat meningkatkan
forgiveness.
b) Bagi ODHA Perempuan
Sebagai seorang ODHA, tidak mudah memang menerima kenyataan terinfeksi, apalagi jika infeksi terjadi bukan akibat dari perilaku sendiri. Hasil penelitian menggambarkan bahwa, rata-rata ODHA perempuan dapat memaafkan pasangannya. Gambaran ini diharapkan menjadi motivasi bagi ODHA perempuan lainnya agar mempertimbangkan aspek forgiveness dalam menghadapi permasalahan dan senantiasa memandang positif
keadaan diri untuk dapat melanjutkan kehidupan yang lebih baik di masa yang akan datang.
c) Bagi Peneliti Lainnya
Bagi peneliti lain, yang memiliki minat untuk melakukan penelitian kuantitatif mengenai forgiveness menggunakan skala psikologis, penulis menyarankan untuk melakukan pendekatan terlebih dahulu terhadap subjek. Hal ini bertujuan untuk memininalkan social desirability bias, karena kebanyakan ODHA perempuan cenderung sangat tertutup. Selain itu, pendekatan melalui pihak ketiga seperti LSM cukup membantu dalam menjaring subjek penelitian.
DAFTAR PUSTAKA
Amelia, S. (2015). Sebanyak 617 IRT Medan Terjangkit HIV/AIDS. Retrieved Oktober 27, 2016, from SindoNews.com | Sumber Informasi Terpercaya: http://nasional.sindonews.com/read/975518/149/sebanyak-617-irt-medan-terjangkit-hiv-aids-1426133099
Azwar, S. (2004). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Azwar, S. (2004). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Barker, C., Pistrang, N., & Elliott, R. (2002). Research Methods in Clinical
Psychology 2nd Ed. West Sussex: John Wiley & Sons, Ltd.
Dalimoenthe, I. (2011). Perempuan dalam Cengkeraman HIV/AIDS: Kajian Sosiologi Feminis Perempuan Ibu Rumah Tangga. Komunitas Vol. 5, No.
1, p. 41-48.
DeVita, V. T., Hellman, S., & Rosenberg, S. A. (1988). AIDS: Etiology,
Diagnosis, Treatment, and Prevention (2nd ed.). United States: J.B.
Lippincott Company.
Djoerban, Z. (2001). Membidik AIDS: Ikhtiar Memahami HIV dan ODHA. (N. A. Rustamaji, Ed.) Yogyakarta: Galang Press Yogyakarta.
Duvall, E. M., & Miller, B. C. (1985). Marriage and Family Development, Sixth
Edition. New York: Harper & Row Publishers Inc.
Enright, R. D., & North, J. (1998). Exploring Forgiveness. United States of America: The University of Wisconsin Press.
Hadi, S. (2000). Metodologi Research. Yogyakarta: ANDI.
Handayani, M. M., Suminar, D. R., Hendriani, W., Alfian, I. N., & Hartini, N. (2008). Psikologi Keluarga. Surabaya: Unit Penelitian dan Publikasi Psikologi Airlangga.
Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. (1974). Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 1 Tahun 1974 : Tentang Perkawinan. Retrieved Agustus
20, 2016, from Sistem Informasi Peraturan Perundang-Undangan: http://www.sipuu.setkab.go.id/PUUdoc/4050/uu0011974.pdf
Kenrick, D. T., Neuberg, S. L., & Cialdini, R. B. (2010). Social psychology:
Kumala, A., & Trihandayani, D. (2015). Peran Memaafkan dan Sabar dalam Menciptakan Kepuasan Perkawinan. Jurnal Ilmiah Penelitian Psikologi:
Kajian Empiris & Non-Empiris, Vol. 1, No. 1, p. 39-44.
Lopez, S. J., & Snyder, C. R. (2003). Positive Psychological Assessment: A
Handbook of Models and Measures. Washington, DC: American
Psychological Association.
McCullough, M. E. (2001). Forgiveness: Who Does It and How Do They Do It?
Journal Department of Psychology, Southern Methodist University, Vol. 10, No. 6, Desember 2001. Retrieved Februari 13, 2017, from
http://greatergood.berkeley.edu/images/uploads/McCullough-Fostering_Dispositional_Forgiveness.pdf
McCullough, M. E. (2013). Transgression-Related Interpersonal Motivations
Inventory (TRIM-18). Retrieved November 1, 2016, from MIDSS:
Measurement Instrument Database for the Social Sciences:
http://www.midss.org/sites/default/files/trim_18_mc_r_c_2006.pdf McCullough, M. E., & Witvliet, C. v. (2002). The Psychology of Forgiveness. In
C. R. Snyder, & S. J. Lopez (Eds.), Handbook of Positive Psychology (pp. 446-455). Oxford University Press.
McCullough, M. E., Pargament, K. I., & Thoresen, C. E. (2000). Forgiveness:
Theory, Research, and Practice. New York: The Guilford Press.
Muma, R. D., Lyons, B. A., Borucki, M. J., & Pollard, R. B. (1997). HIV: Manual
untuk Tenaga Kesehatan. (P. Anugerah, Y. Asih, Eds., & S. Prawitasari,
Trans.) Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Muninjaya, A. A. (1999). AIDS di Indonesia: Masalah dan Kebijakan
Penanggulangannya. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Nurpratiwi, A., & Mutiah, D. (2012). Pengaruh Kematangan Emosi dan Usia saat Menikah terhadap Kepuasan Pernikahan Pada Dewasa Awal. Institutional
Repository: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Retrieved Januari 20, 2017,
from
http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2557/1/AULIA %20NURPRATIWI-FPS.PDF
Nursalam, & Kurniawati, N. D. (2007). Asuhan Keperawatan pada Pasien
Terinfeksi HIV. Jakarta: Penerbit Salemba Medika.
Papalia, D. E., Olds, S. W., & Feldman, R. D. (2011). Human Development
(Psikologi Perkembangan) Edisi Kesembilan. Jakarta: Kencana Prenada
Riasnugrahani, M., & Wijayanti, Y. (2011). Studi Kasus Mengenai Forgiveness pada Wanita dengan HIV/AIDS yang Terinfeksi Melalui Suami. Prosiding
Konferensi Nasional "Point Management & Quality of Life", 5 November 2011 (pp. 180-190). Fakultas Psikologi Universitas YARSI.
Santrock, J. W. (1995). Life-Span Development: Perkembangan Masa Hidup. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Sarafino, E. P., & Smith, T. W. (2011). Health Psychology: Biopsychosocial
Interactions. United States of America: John Wiley & Son, Inc.
Sarikusuma, H., Hasanah, N., & Herani, I. (2012). Konsep Diri Orang dengan HIV dan AIDS (ODHA) yang Menerima Label Negatif dan Diskriminasi dari Lingkungan Sosial. Psikologia Online 2012, Vol. 7 No. 1, hal. 29-40. Snyder, C. R., & Lopez, S. J. (2002). Handbook of Positive Psychology. New
York: Oxford University Press.
Spiritia. (2004). Seri Buku Kecil: Merawat ODHA di Rumah. Yayasan Spiritia. Spiritia.or.id. (2015). Laporan Kemenkes s.d. Desember 2015. Retrieved Oktober
29, 2016, from Yayasan Spiritia:
http://spiritia.or.id/Stats/detailstat.php?no=7
Temoshok, L. R., & Chandra, P. S. (2000). The Meaning of Forgiveness in a Spesific Situational and Cultural Context: Persons Living with HIV/AIDS in India. In M. E. McCullough, K. I. Pargament, & C. E. Thoresen,
Forgiveness: Theory, Research, and Practice (pp. 41-62). New York: The
Guilford Press.
Thompson, L. Y., & Synder, C. R. (2003). Measuring Forgiveness. In S. J. Lopez, & C. R. Snyder, Positive Psychological Assessment: A Handbook of
Models and Measures. (pp. 301-310). Washington, DC: American
Psychological Association.
Tuapattinaja, J. M. (2004). Gambaran Dukungan Sosial Pada ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS). T.A. Magister Profesi Fak. Psikologi UI. Retrieved Mei 13, 2016, from
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/7154/1/06001568.pdf Wardhati, L. T., & Faturochman. (2001). Psikologi Pemaafan (The Psychology of
Forgiveness). BULETIN PSIKOLOGI UGM, Vol. -, p. 39 - 47. Retrieved Oktober 17, 2016, from
http://acadstaff.ugm.ac.id/publikasi/196111301987031002/Psikologi%20 %20Pemaafan.pdf
pada Individu Dewasa Muda dan Madya. Retrieved Oktober 15, 2016,
from Universitas Indonesia Library: Naskah Ringkas:
http://lib.ui.ac.id/naskahringkas/2015-09/S45734-Arindina%20Meisitta Worthington, E. L. (2005). Handbook of Forgiveness. New York: Routledge
Taylor & Francis Group.
Worthington, E. L., & Wade, N. G. (1999). The Psychology of Unforgiveness and Forgiveness and Implications for Clinical Practice. Journal of Social and
Clinical Psychology, Vol. 18, p. 385–418. Retrieved November 16, 2016,
from http://guilfordjournals.com/doi/pdf/10.1521/jscp.1999.18.4.385 Zelhas, S. K., Vinaya, & Yustisia, W. (2016). Pemaafan Pada Kasus Korban
LAMPIRAN A
Reliabilitas Skala Forgiveness
Cronbach's Alpha N of Items
.918 18
Uji Daya Beda Aitem
Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted Aitem01 49.7742 63.781 .500 .916 Aitem02 50.0323 61.032 .546 .916 Aitem03 50.0968 65.024 .311 .921 Aitem04 49.8710 63.916 .489 .916 Aitem05 49.9032 64.090 .546 .915 Aitem06 50.1935 59.895 .813 .908 Aitem07 50.2581 60.465 .733 .910 Aitem08 50.1290 58.849 .787 .908 Aitem09 49.9355 61.662 .610 .913 Aitem10 50.0323 61.232 .793 .909 Aitem11 49.8387 61.540 .859 .909 Aitem12 50.1935 59.561 .790 .908 Aitem13 50.0323 64.032 .418 .918 Aitem14 50.1935 64.361 .396 .919 Aitem15 50.0000 61.733 .649 .912 Aitem16 50.3226 63.426 .423 .919 Aitem17 49.6129 65.312 .429 .917 Aitem18 50.0323 60.232 .718 .910
LAMPIRAN B
Data Mentah NO SKALA AITEM Skor FOR GIV ENE SS 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 1 FOP1 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 64 F 2 FOP2 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 2 4 3 55 F 3 FOP3 3 1 2 2 3 2 1 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 39 U 4 FOP4 1 2 2 2 3 1 1 1 2 1 2 1 2 2 2 1 4 1 31 U 5 FOP5 4 4 1 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 55 F 6 FOP6 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 55 F 7 FOP7 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 2 2 3 3 4 4 62 F 8 FOP8 3 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3 2 2 3 2 46 F 9 FOP9 4 4 2 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 64 F 10 FOP10 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 52 F 11 FOP11 3 3 3 1 3 2 3 2 3 2 3 2 3 1 1 4 3 3 45 F 12 FOP12 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 53 F 13 FOP13 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 48 F 14 FOP14 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 51 F 15 FOP15 4 4 3 4 2 3 4 2 3 4 3 3 3 1 2 1 4 4 54 F 16 FOP16 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 4 3 4 2 4 3 58 F 17 FOP17 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 54 F 18 FOP18 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 2 51 F 19 FOP19 3 2 2 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 55 F 20 FOP20 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 57 F 21 FOP21 4 1 3 4 2 1 1 1 3 2 2 1 4 3 2 1 3 1 39 U 22 FOP22 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 64 F 23 FOP23 3 2 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4 3 4 3 62 F 24 FOP24 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 72 F 25 FOP25 3 2 4 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 49 F 26 FOP26 3 3 4 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 4 4 54 F 27 FOP27 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 2 3 2 2 2 3 47 F 28 FOP28 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 51 F 29 FOP29 2 3 2 3 2 3 2 3 1 2 3 3 2 3 3 3 3 3 46 F 30 FOP30 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 53 F 31 FOP31 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 56 F
Hasil Penelitian
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Forgiveness 31 31.00 72.00 52.9677 8.33260 Valid N (listwise) 31 Dimensi Mean Persentase (%) dari Mean Forgiveness Avoidance-forgiving (Af) 20,677419 39,03775883 Revenge-forgiving (Rf) 15,612903 29,47624848 Benevolence-forgiving (Bf) 16,677419 31,48599269
LAMPIRAN C
SKALA PSIKOLOGI
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
PENDAHULUAN
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Salam sejahtera untuk kita semua,
Semoga segala kebaikan dan keberkatan-Nya senantiasa menaungi kita...
Dalam rangka memenuhi persyaratan untuk menyelesaikan pendidikan sarjana di Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara, saya mohon kesediaan anda untuk mengisi skala penelitian ini. Skala ini bertujuan untuk melihat “gambaran forgiveness (pemaafan)” ODHA perempuan terhadap suami atas infeksi HIV. Secara keseluruhan, skala ini terdiri dari 18 aitem pernyataan mengenai pikiran dan perasaan terhadap suami.
Anda diharapkan dapat mengisi skala ini dengan jujur, apa adanya, sesuai dengan diri anda saat ini. Seluruh jawaban dan data yang anda berikan akan dijaga kerahasiaannya dan hanya akan digunakan untuk kepentingan penelitian.
Akhirnya, atas pertisipasi dan ketulusan anda dalam mengisi skala ini, saya ucapkan terima kasih.
Hormat Saya, Dwika Septian Ihsan
BIODATA
Inisial :
Jenis Kelamin : Perempuan
Usia :
Pendidikan Terakhir :
Pekerjaan :
Stadium HIV :
Diagnosa pada : bln. …../ thn. ….
Pernikahan dengan Suami ODHA
Faktor Resiko Suami :
Status Pernikahan : Masih Bersama/ Berpisah *
Menikah Sejak : bln. …../ thn. ….
Memiliki Anak : …. orang o Anak Positif HIV : …. orang
Jika berpisah (bercerai) dan menikah kembali silahkan isi status pernikahan dibawah ini:
Menikah Sejak : bln. …../ thn. ….
Kesehatan Suami : positif/ negatif HIV *
Memiliki Anak : …. orang
*) coret yang tidak perlu
PETUNJUK PENGISIAN
Dalam skala ini akan disajikan sejumlah pernyataan terkait pikiran dan perasaan anda terhadap suami. Pada setiap pernyataan terdapat 4 (empat) pilihan jawaban. Anda diharapkan menjawab setiap pernyataan sesuai dengan keadaan, perasaan, dan pikiran anda yang sebenarnya, dengan cara memilih:
STS (1) : Bila Anda merasa sangat tidak sesuai dengan pernyataan tersebut. TS (2) : Bila Anda merasa tidak sesuai dengan pernyataan tersebut.
S (3) : Bila Anda merasa sesuai dengan pernyataan tersebut.
SS (4) : Bila Anda merasa sangat sesuai dengan pernyataan tersebut.
Lingkari (O) angka pada kolom jawaban yang anda anggap paling sesuai dengan diri anda. Dalam skala ini, tidak ada jawaban yang salah, semua jawaban yang anda pilih adalah benar, sehingga anda dapat memilih pernyataan yang paling menggambarkan pikiran dan perasaan anda saat ini.
Contoh Pengisian : STS 1 TS 2 S 3 SS 4
1. Saya harap dia tidak akan dapat
SKALA FORGIVENESS
Pikirkan dan rasakan kembali situasi saat anda menghadapi kenyataan, bahwa suami telah menyakiti anda, dengan menularkan HIV kepada anda. Kami ingin mengetahui gambaran perasaan anda atas peristiwa tersebut. Lingkari lah angka yang paling menggambarkan pikiran dan perasaan anda saat ini terhadap suami. STS 1 TS 2 S 3 SS 4
1. Saya akan membalas perbuatannya. 1 2 3 4 2. Saya berusaha untuk menjaga jarak
dengannya. 1 2 3 4
3. Meskipun dia meyakiti saya, saya
tetap baik kepadanya. 1 2 3 4
4. Saya berharap sesuatu yang buruk
akan terjadi pada dirinya. 1 2 3 4
5. Saya menganggap bahwa dia tidak
pernah ada. 1 2 3 4
6. Saya ingin melupakan masalah ini dan
memperbaiki hubungan kami. 1 2 3 4
7. Saya tidak dapat percaya lagi
kepadanya. 1 2 3 4
8. Meskipun dia menyakiti saya, saya
ingin hubungan kami baik kembali. 1 2 3 4 9. Saya ingin dia mendapatkan balasan
yang setimpal dengan perbuatannya. 1 2 3 4 10. Saya sulit untuk bersikap ramah
kepadanya. 1 2 3 4
11. Saya terus menjauhinya. 1 2 3 4
12. Meskipun dia telah menyakiti saya, saya berusaha mengesampingkan perasaan tersebut agar kami bisa memperbaiki hubungan.
1 2 3 4
13. Saya akan membuat dia merasakan
14. Saya telah membuang segala rasa
sakit dan benci terhadapnya. 1 2 3 4
15. Saya memutuskan hubungan
dengannya. 1 2 3 4
16. Saya telah menyalurkan kemarahan saya, sehingga sekarang saya dapat berusaha memperbaiki hubungan kami menjadi lebih baik lagi
1 2 3 4
17. Saya ingin melihatnya merasa sakit
dan menderita. 1 2 3 4
18. Saya menarik diri dari dirinya. 1 2 3 4
Periksa kembali jawaban anda
Pastikan tidak ada pernyataan yang terlewati.
TERIMA KASIH
Catatan: *) diisi oleh peneliti
……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ………