• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 5 Kesimpulan, Diskusi, dan Saran

5.3. Saran

5.3.2. Saran Praktis

1. Untuk mengurangi stres kerja pada polisi lalu lintas peneliti

menyarankan organisasi kepolisian dapat melakukan training,

seminar atau mungkin konseling mengenai stres dan cara

mengatasai stres. Jika sudah ada mungkin dapat lebih diperbanyak,

sehingga dapat menanggulangi stres pada polisi lalu lintas dalam

menghadapi stresor yang ada pada pekerjaan mereka.

2. Pada pengembangan karir, peneliti juga menyarankan kepada

organisasi untuk lebih memperhatikan dan memperjelas

pengembangan karir pada polisi lalu lintas sejak dini, misal saat

130

merasa kecewa dengan pengembangan karir mereka yang dapat

memungkinkan timbulnya stres pada polisi lalu lintas.

3. Dalam penempatan pekerjaan pada polisi lalu lintas diantara sub

divisi yang ada disarankan mungkin dapat diperhatikan dalam

pembagian tugas dan jam kerja ketika bertugas pada

masing-masing sub divisi, misalnya dalam pembagian daerah tempat

bertugas, atau pembagian jam kerja dengan shift kerja yang tetap.

DAFTAR PUSTAKA

Aamodt. (2010). Industrial/organizational psychology: An applied approach. Canada : Cengange Learning.

131

Adypato. (2011). Stres kerja. (http://adypato.wordpress.com/2011/04/20/stress-kerja/). Alkus . S & Padesky. C . (1983). Special problems of police pfficers : Stress-related

issues and interventions. Counseling Psychologist ,11, Hal: 55-64.

Altman, Valenzi & Hodgetts. (1985). Organizational behavior: Theory and practice. New York : Academic Press, Inc.

Amaranto. (2003). Police stres interventions: Brief treatment and crisis intervention, 3, hal : 47-53.

Bisen, Vikram & Priya. (2010). Industrial psychology. New Delhi : NewAge International Publishers.

Bishop. The relationship between coping and personality among police officers in singapore. Singapore : Journal of Reserach in Personality.

Bernstein & Roy. (2008). Psychology. New York : Houghton Mifflin Company.

Buker, H & Wiecko, 2007. Are causes of police stress Global? Testing the effects of common police stressors on the Turkish national police. Journal of Policing, Vol. 30. 291-209.

Cooper & Dewe. (2004). Stress a brief history. USA : Blackwell Brief History of Psychology.

Cooper, El-Batawi & Kalimo. (1987). Psychosocial factors at work and their relation to health. Geneva : WHO.

Daryanto. (28 April 2005). Mabes polri tidak mampu awasi psikologi anggotanya. Jakarta : (www.tempo.com).

Edwards & Rothbard. (2000). Mechanisms linking work and family: Clarifying the relationship between work and family construct. Academy Of Management Review Vol. 25, No.1, 178-199.

Ferdy. (2010). (http://ferdyan66.blogspot.com/2011/04/stress-kerja.html).

HE, Zhao, Thurman & Ni. Sources of job satifaction among police officers : A test of demographics and work environmet models. Academic Reserach Library. Hal : 153.

Hermanto. (2007). Tewasnya wakapoltabes Semarang. (http://www.indosiar.com/ragam/59767/tewasnya-wakapolwiltabes-semarang).

132

Indri. (2010). (http://darkness-indri.blogspot.com/2010/02/stress-pada-tenaga-kerja-satuan.html).

Ismar, Amri & Sostrosumihardjo. (2011). Stres kerja dan berbagai faktor yang berhubungan pada pekerja call center PT. “X” di Jakarta. Majalah Kedokteran Indonesia : Universitas Indonesia.

Jhonson, Cooper .S & Cartwright. (2005). The experience of work-related stress accross occupations. Proquest psychology journal : hal.178.

Jayanegara. (2007). Stres kerja dan coping pada polisi Indonesia. Jakarta : Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.

Kemalahayati. (2008). Analisis faktor-Faktor yang berhubungan dengan stres kerja pada pejabat eselon III pemerintah daerah kabupaten Aceh Besar. Sumarta Utara:

Fakultas Psikologi USU.

(http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/7003/1/057010018.pdf. Supardi. 2007).

Kitchin. (2010). An introduction to organisational behaviour for managers and engineers a group and multicultural approach. USA : Eslevier.

Lastianto. (2011). Pengaruh tipe kepribadian Big Five terhadap kepuasan konsumen pada customer online marketing. Jakarta : Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Le Scanff, C & Taugis. Stress management for police special forces. Journal of Applied Sport Pychology.

Magdalena. (2008). Hubungan antara stres dan kepuasan kerja pada polisi wanita. Jakarta : Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.

Manzoni P & Eisner. Violence between the police and the public : Influences on work-related stress, job satification, burnout and situational factors. Journal of Criminal Justice and Behavior.

Marfizal, Anrio. (2006). Hubungan konflik peran dengan manajemen waktu ibu rumah tangga yang bekerja di pemerintah daerah di Jakarta. Jakarta : Fakultas piskologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Mccrae & Costa. (2003). An introduction to the Five-Factor model and its applications. USA : Journal of Psychology.

Merulalia. (2010). Shift kerja rotasi serta hubungannya dengan kepribadian dan circadian. (http://merulalia.wordpress.com/page/13/).

133

Meyer, R, Rothmann, S, Pienaar J. (2003). Coping, stres and suicide ideation in the South African police service in the Eastern Cape. Faculty of Economic and Management Sciences.

Morash. (2006). Multilevel influences on police stress. Journal of contemporary Criminal Justice. Hal. 22, 26.

Munandar. (2006). Psikologi industri dan organisasi. Jakarta : UI-press.

Murtiningrum. (2005). Analisis pengaruh konflik pekerjaan keluarga terhadap stres kerja dengan dukungan sosial sebagai variabel moderasi. Semarang : Fakultas Manajemen Pasca Sarjana Universitas Diponegoro.

Oktafiyani. (2009). Pengaruh pendidikan dan masa kerja terhadap kedisiplinan karyawan di SMK Muhamadiyah Surakarta. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan : Universitas Muhamadiyah Surakarta.

Para peneliti menyelidiki dampak dari stres terhadap kesehatan polisi fisik dan mental.

(2011). (http://www.newsmedical.net/news/2008/09/25/9/Indonesian.aspx). Prihatini. (2007). Hubungan beban kerja dengan stress kerja perawat di tiap ruang rawat

inap RSUD Sidikalang. Sumatra Utara : Sekolah Pasca Sarjana USU.

Pervin. (2005). Personality. USA : John Willey & Sons, Inc.

Rani. (2007). Hubungan antara iklim organisasi dengan peluang untuk berkreasi pada karyawan desain PT. Batik Danar Hadi Surakarta. Semarang : Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.

Rice. (2000). Handbook of stress, coping and health. London : Sage Publications, Inc.

Rusli. (2011). (http://video.vivanews.com/read/14113-anggota-polisi-diduga-tembak-istrinya-hingga-tewas_1).

Rohmaningrum. (2009). Analisa faktor stres kerja pada polisi di satuan pengawalan protokoler (satwalprot) dan anggota harian (anghar) satuan fungsi detasemen markas Polda Jatim. Malang : Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Malang.

Rout, Usha, Rout & Jaya. (2002). Stress management for primary health care professional. New York : Kluwer Academic / Plenum Publishers.

134

Schultz. D, Schultz. S.E. (2006). Psychology and work today. United States : Pearson Prentice Hall.

Shein, Jennifer, Chen & Charles.P. (2011). Work-family enrichment a research of positive transfer. Netherlands : Sense Publishers.

Sumantri. (2011). Kinerja anggota polri apa, bagaimana, dan cara pengembangannya. Bandung : Universitas Padjajaran.

Supardi. (2007). Analisa stres kerja pada kondisi dan beban kerja perawat dalam klasifikasi pasien di ruang rawat inap Rumkit TK II Putri Hijau Kesdam I/BB Medan. Sumatra Utara : Sekolah Pasca Sarjana USU.

Susilo. (2006). Implmentasi POLMAS pada fungsi lalu lintas. Jakarta : Ditlantas Polda Metro Jaya.

Taylor, Alyssa, Bennerl & Craig. (2006). Operational and organizational police stress in an Ontario police department: A descriptive study. Canada : The Canadian Journal of Police & Security Services Volume 4 Issue 4 Winter.

Widyasari. (2011). Stres kerja.

(http://rumahbelajarpsikologi.com/index2.php?option=com_content&do_pdf=1 &id=44).

135

1

LAMPIRAN 1

Salam sejahtera,

Saya, Lutfiyah, mahasiswa semester 8 Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, yang sedang melakukan penelitian dalam rangka penyusunan skripsi.

Saya mengharapkan kesediaan Anda untuk menjadi responden dalam penelitian ini. Kerja sama yang saya harapkan adalah kesediaan Anda untuk mengisi beberapa pernyataan. Adapun informasi atau data yang Anda berikan akan sangat bermanfaat bagi penelitian dan akan dijamin kerahasiaannya.

Sebelumnya saya mengucapkan terima kasih atas kesediaan Anda untuk meluangkan waktunya mengisi angket ini dan mohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam penulisan.

Data Diri

Nama (inisial) :

Umur :

Jenis Kelamin :

Masa /Lama Bekerja :

Saat ini sedang menjalani shift :

Petunjuk Pengisian Angket I

Berikut ini terdapat butir-butir pernyataan, baca dan pahami baik-baik setiap pernyataan. Setiap pernyataan memiliki 4 pilihan jawaban. Anda diminta untuk mengemukakan apakah pernyataan tersebut sesuai dengan diri anda dengan cara memilih salah satu dari 4 pilihan yang tersedia.

Tidak ada jawaban yang benar atau salah untuk setiap pernyataan, seluruh jawaban adalah benar selama itu sesuai dengan diri Anda.

Jika anda TIDAK PERNAH merasakan beri tanda check list (√) pada kolom TP

Jika anda KADANG atau sekali-sekali merasakannya beri tanda check list (√) pada kolom KD Jika anda SERING lebih dari tiga kali merasakannya beri tanda check list (√) pada kolom SR

Jika anda SERINGKALI merasakannya atau hampir setiap saat beri tanda check list (√) pada kolom SK

No. Pernyataan TP KD S SK

1. Saya mengalami lelah mental setelah menjalani shift jaga sore.

2. Saya merasa kurang terampil dalam menyelesaikan pekerjaan dibandingkan dengan teman-teman sekerja. 3. Saya dapat berkonsentrasi ketika mendengar instruksi atasan tentang tugas-tugas yang diberikan.

4. Ketika saya melaksanakan tugas mengatur lalu lintas timbul perasaan bosan melihat pekerjaan rutin yang harus saya kerjakan

2

5. Saya akan tersinggung ketika mendapat teguran atau kritikan terhadap pekerjaan yang telah saya lakukan.

6. Saya merasa sulit untuk menyampaikan informasi secara jelas dan dapat dimengerti oleh masyarakat,atasan dan rekan kerja.

7. Saya merasa tegang jika menghadapi situasi yang membahayakan diri saya.

8. Saya akan membicarakan masalah saya kepada atasan atau rekan kerja jika ada masalah dengan pekerjaan ataupun keluarga.

9. Meskipun banyak pekerjaan yang saya kerjakan, saya tetap menjalin komunikasi dengan teman kerja yang lain ataupun keluarga.

10. Saya merasa dapat diterima dalam pergaulan dengan rekan kerja. 11. Dalam bekerja saya merasa sering lupa terhadap apa yang saya kerjakan. 12. Saya akan mengurung diri jika mempunyai masalah dengan pekerjaan.

13. Saya merasa tetap bersemangat bekerja meskipun banyak tugas yang harus di kerjakan. 14. Meskipun banyak kasus/tugas yang saya kerjakan saya tetap dapat berpikir jernih.

15. Dalam keadaan darurat, meskipun tidak bersama rekan kerja, saya akan berusaha mengatasi keadaan tersebut. 16. Saya merasa denyut jantung saya normal walaupun banyak pekerjaan yang harus saya selesaikan.

17. Ketika menghadapi banyaknya tuntutan kantor atau masyarakat saya akan melayani dengan sabar. 18. Saya dapat tidur nyenyak meskipun banyak pekerjaan yang harus saya kerjakan.

19. Setelah saya selesai bekerja leher atau otot punggung saya tidak kaku.

20. Meskipun saya banyak mendapat teguran dari atasan saya tetap hadir bekerja seperti biasa. 21. Saya merasa bingung ketika harus menegur seseorang yang saya lihat telah melanggar peraturan. 22. Saya dapat mengatasi permasalahan lalu lintas dengan cepat.

23. Meskipun saya bekerja melewati jam kerja saya tidak ingin meminum alkohol.

24. Ketika menghadapi banyak kasus kecelakaan lalu lintas, saya merasa sakit kepala/pusing. 25. Saya hanya menunggu instruksi atasan untuk mengatasi permasalahan lalu lintas. 26. Ketika menerima kasus baru saya merasa jantung saya berdebar-debar.

27. Saya akan mengambil alih kasus rekan kerja yang lain tanpa izin terlebih dahulu. 28. Walaupun saya sedang lelah setelah bekerja, saat pulang saya tidak ngebut di jalan.

29. Meskipun saya banyak menerima pekerjaan di kantor/ tempat tugas , frekuensi makan saya seperti biasanya.

30. Meskipun pengguna jalan marah kepada saya karena di tilang, saya dapat menahan keinginan untuk tidak memukul mereka.

31. Tangan saya sering berkeringat setelah menangani kecelakaan lalu lintas.

32. Saya makan dengan porsi yang banyak akhir-akhir ini karena menghadapi banyaknya kasus/tugas. 33. Ketika saya melakukan kesalahan ketika bertugas,timbul keinginan saya untuk bunuh diri.

34. Ketika tergores benda tajam pada waktu bertugas, saya hanya mengalami luka ringan.

35. Ketika korban kecelakaan yang saya hadapi sedang menderita sesak nafas atau mengalami pendarahan, saya merasa mual.

36. Ketika mengatur kemacetan lalu lintas tiba-tiba saya sesak nafas. 37. Setelah mengendalikan arus lalu lintas saya merasa lelah fisik.

3

Petunjuk Pengisian Angket II

Jika jawaban anda TIDAK PERNAH beri tanda check list (√) pada kolom TP. Jika jawaban anda JARANG beri tanda check list (√) pada kolom J.

Jika jawaban anda SERING beri tanda check list (√) pada kolom SR. Jika jawaban anda SELALU beri tanda check list (√) pada kolom S.

No Pernyataan TP J SR S

1. Saya mempunyai terlalu banyak pekerjaan dan terlalu sedikit waktu untuk mengerjakannya. 2. Saya mendapat tanggung jawab baru dari atasan, tanpa mengabaikan pekerjaan yang lama. 3. Saya selalu cek ulang pekerjaan yang akan diserahkan kepada atasan.

4. Saya sering bekerja melebihi jam dinas.

5. Setiap hari saya juga mengawasi pekerjaan rekan kerja yang lain.

6. Pengetahuan dan ketrampilan yang saya miliki tidak mampu mengimbangi sulitnya pekerjaan. 7. Harapan atasan selalu menyelesaikan pekerjaan tepat waktu.

8. Target dinas dan tuntutan terlalu tinggi sehingga memberatkan tugas saya.

9. Jarak tempuh antara tempat tinggal dengan lokasi pekerjaan sangat menyita waktu dan tenaga. 10. Ukuran beban kerja saya mengganggu seberapa baik saya dapat menyelesaikannya

39. Dalam sebulan saya hanya absen kurang dari dua hari, meskipun tingkat kemacetan dan kepadatan lalu lintas sangat tinggi.

40. Saya merasa kurang mampu untuk mengatasi kemacetan di tempat bertugas.

41. Saya merasa kecewa mengenai pembagian jadwal shift saya yang lebih banyak dari teman yang lain karena kadang-kadang harus bertugas pada hari libur.

42. Meskipun banyak menangani kasus pelanggaran lalu lintas oleh pengguna jalan saya merasa tensi saya tetap normal. 43. Saya tidak masuk kerja (absen) apabila pada waktu saya bekerja banyak rekan kerja yang tidak puas atas pekerjaan

yang saya tangani.

44. Meskipun saya lelah menyelesaikan pekerjaan yang menumpuk, tidak ada keinginan saya meminum minuman keras. 45. Jika sedang membuat laporan kasus saya sering pusing.

4

Petunjuk Pengisian Angket III

Jika jawaban anda SANGAT SESUAI beri tanda check list (√) pada kolom SS. Jika jawaban anda SESUAI beri tanda check list (√) pada kolom S.

Jika jawaban anda TIDAK SESUAI beri tanda check list (√) pada kolom TS.

Jika jawaban anda SANGAT TIDAK SESUAI beri tanda check list (√) pada kolom STS.

No. Pernyataan SS S TS STS

1. Saya merasa kurang memiliki waktu yang cukup untuk keluarga.

2. Saya dapat mengadaptasikan tingkah laku saya yang sesuai ketika berada di tempat kerja dan di rumah. 3. Tugas-tugas kantor dapat mengganggu waktu saya bersama keluarga.

4. Kurangnya waktu bersama dengan keluarga akibat pekerjaan yang banyak membuat saya tertekan. 5. Keluarga mendukung pekerjaan saya.

6. Saya merasa lebih emosional ketika pulang dari kantor karena kelelahan.

7. Ketika pulang dari kantor saya tidak sempat berbicara banyak/mengobrol dengan anak saya. 8. Selama bekerja, anak saya merasa kurang diperhatikan.

9. Pekerjaan dan keluarga merupakan dua kebutuhan yang berlawanan sehingga saya sulit memilih antara keduanya. 10. Pekerjaan rumah tangga tidak saya terlantarkan akibat pekerjaan kantor saya.

11. Saat berkumpul dengan keluarga saya tidak peduli dengan pekerjaan kantor.

Petunjuk Pengisian Angket IV

Jika jawaban anda SANGAT SESUAI beri tanda check list (√) pada kolom SS. Jika jawaban anda SESUAI beri tanda check list (√) pada kolom S.

Jika jawaban anda TIDAK SESUAI beri tanda check list (√) pada kolom TS.

Jika jawaban anda SANGAT TIDAK SESUAI beri tanda check list (√) pada kolom STS.

No Pernyataan SS S TS STS

1. Pekerjaan yang harus saya kerjakan setiap harinya adalah mengatur lalu lintas agar dapat berjalan lancar. 2. Saya merasa keterampilan kerja saya tidak sesuai dengan pekerjaan yang diberikan kepada saya.

3. Kadang saya tidak tahu pekerjaan apa yang harus saya lakukan. 4. Kesempatan saya mendapatkan promosi sangat kecil.

5

6. Saya sering diberikan pekerjaan yang tidak ada sangkut pautnya dengan masalah lalu lintas. 7. Saya tidak pernah mengerjakan pekerjaan yang bukan tanggung jawab saya.

8. Pekerjaan saya sesuai dengan keprofesian saya sebagai polisi.

9. Saya merasa kurang dipromosikan oleh atasan dalam kemajuan karir saya. 10. Pekerjaan saya sesuai dengan keterampilan yang saya miliki.

11. Saya sering mendapatkan pekerjaan yang bukan tanggung jawab saya. 12. Terdapat peluang karir yang jelas dalam pekerjaaan saya.

Petunjuk Pengisian Angket V

Jika jawaban anda SANGAT SESUAI beri tanda check list (√) pada kolom SS. Jika jawaban anda SESUAI beri tanda check list (√) pada kolom S.

Jika jawaban anda TIDAK SESUAI beri tanda check list (√) pada kolom TS.

Jika jawaban anda SANGAT TIDAK SESUAI beri tanda check list (√) pada kolom STS.

No Pernyataan SS S TS STS

1. Atasan memberikan kesempatan kepada karyawan untuk mengajukan usulan untuk meningkatkan produktivitas kerja.

2. Saya merasa atasan pilih kasih dengan beberapa karyawan.

3. Saya dapat mendiskusikan pekerjaan dengan atasan, dan memperoleh saran yang membangun darinya. 4. Pernah beberapa kali saya meninggalkan kantor, padahal pekerjaan belum saya diselesaikan.

5. Setiap ada rapat karyawan, saya takut untuk mengemukakan pendapat.

6. Dalam organisasi ini, pelaksanaan pekerjaan tidak menyimpang dari kebijakan, peraturan dan prosedur yang telah ditetapkan.

7. Saya merasa tanggung jawab yang diberikan kepada saya terlampau berat. 8. Pemberian gaji dan bonus pernah beberapa kali tidak tepat waktu.

9. Kebijakan dan garis wewenang dalam organisasi ini kurang dapat dimengerti dengan jelas. 10. Tidak ada seorang pun yang mau menolong jika saya mendapat kesulitan.

11. Cara atasan menyampaikan pengarahan atau perintah kurang berkenan di hati saya.

12. Produktivitas dalam perusahaan ini sering terganggu karena kurang koordinasi dan perencanaan.

13. Tidak ada pertentangan antara saya dan rekan kerja mengenai peraturan organisasi sehingga kami dapat bekerja sama menjalankan tugas.

14. Dalam organisasi ini, sangat terasa adanya kebersamaan yang dapat menumbuhkan semangat kerja. 15. Kedisiplinan dalam melaksanakan pekerjaan membuat saya tertekan.

16. Saya rasa pemberian imbalan sudah sesuai dengan beban kerja.

17. Meski telah menyelesaikan pekerjaan dengan baik, atasan saya tidak pernah memberikan pujian. 18. Dalam lingkungan kerja saya, komunikasi antar rekan sekerja terjalin dengan baik.

6

19. Saya dan rekan kerja merasa sesuai dengan peraturan yang ada di organisasi. 20. Saya merasa tekanan organisasi terlampau berat.

21. Saya melakukan apel tepat waktu sesuai peraturan organisasi karena rekan kerja saya juga melakukannya. 22. Dalam organisasi ini tidak ada penghargaan bagi karyawan atas hasil pekerjaan yang baik.

23. Saya tetap bersemangat bekerja meskipun harus memakai seragam polisi setiap harinya. 24. Saya menyelesaikan tugas saya dengan tepat waktu.

25. Saya merasa tertekan ketika harus apel tepat waktu.

Petunjuk Pengisian Angket V

Jika jawaban anda SANGAT SESUAI beri tanda check list (√) pada kolom SS. Jika jawaban anda SESUAI beri tanda check list (√) pada kolom S.

Jika jawaban anda TIDAK SESUAI beri tanda check list (√) pada kolom TS.

Jika jawaban anda SANGAT TIDAK SESUAI beri tanda check list (√) pada kolom STS.

No. Pernyataan SS S TS STS

1 Keberadaan saya menghidupkan suasana pesta. 2 Saya termasuk orang yang memperhatikan orang lain. 3 Saya selalu mempersiapkan segala sesuatu.

4 Saya mudah merasa gugup.

5 Saya memiliki banyak perbendaharaan kata. 6 Saya tidak suka terlalu banyak berbicara. 7 Saya senang bergaul.

8 Barang-barang saya sering tertinggal di banyak tempat (tercecer). 9 Pada umumnya saya termasuk orang yang santai.

10 Saya sulit untuk memahami ide-ide abstrak. 11 Saya merasa nyaman jika bersama orang banyak. 12 Saya sering membuat orang tersinggung.

13 Saya suka memperhatikan sesuatu secara teliti (detail). 14 Saya mudah khawatir.

15 Saya memiliki imaginasi yang kuat. 16 Saya suka menyendiri.

7

18 Saya orang yang berantakan. 19 Saya jarang merasa sedih.

20 Saya tidak tertarik dengan ide-ide abstrak.

21 Jika bertemu kenalan, biasanya saya yang memulai percakapan. 22 Saya kurang suka ikut campur masalah orang lain.

23 Saya tidak suka menunda pekerjaan. 24 Saya termasuk orang yang sensitif. 25 Saya memiliki ide yang cemerlang.

26 Saya termasuk orang yang relatif pendiam.

27 Saya termasuk orang yang memperhatikan orang lain. 28 Saya sering lupa menaruh sesuatu kembali pada tempatnya. 29 Saya mudah kecewa.

30 Saya kurang pintar berimajinasi.

31 Saya berbicara pada banyak orang ketika di suatu pesta (acara). 32 Saya tidak begitu tertarik dengan urusan orang lain.

33 Saya senang keteraturan.

34 Perasaan saya mudah berubah-ubah. 35 Saya cepat memahami berbagai hal. 36 Saya kurang memperhatikan diri sendiri.

37 Kehadiran saya mampu membuat orang merasa senang. 38 Saya sering mengabaikan (membantah) apa yang ditugaskan. 39 Perasaan saya sering berubah-ubah.

40 Saya suka menggunakan kata-kata yang sulit. 41 Saya senang menjadi pusat perhatian. 42 Saya dapat merasakan perasaan orang lain.

43 Dalam bekerja, saya mengikuti apa yang direncanakan dengan baik.

44 Saya mudah tersinggung. 45 Saya suka merenung.

46 Saya cenderung diam di kalangan orang yang baru dikenal. 47 Saya mampu membuat orang merasa tenang.

48 Saya merasa bahwa pekerjaan saya sangat menarik. 49 Saya sering merasa sedih.

8

Regression

Variables Entered/Removed

Model Variables Entered Variables Removed Method

1 SubDivisi, NEuroticism, Extraversion, BebanKerja, Umur, PengembanganKarir, TBC, SBC, Openness, BBC, Conscientiousness, Agreeableness, IklimOrganisasi, MasaKerjaa . Enter

a. All requested variables entered.

Model Summary

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 .809a .654 .605 6.28842

a. Predictors: (Constant), SubDivisi, NEuroticism, Extraversion, BebanKerja, Umur, PengembanganKarir, TBC, SBC, Openness, BBC, Conscientiousness, Agreeableness,

IklimOrganisasi, MasaKerja

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Regression 7324.668 14 523.191 13.231 .000a

Residual 3875.332 98 39.544 1

Total 11200.000 112

a. Predictors: (Constant), SubDivisi, NEuroticism, Extraversion, BebanKerja, Umur, PengembanganKarir, TBC, SBC, Openness, BBC, Conscientiousness, Agreeableness, IklimOrganisasi, MasaKerja

Coefficientsa

Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model

B Std. Error Beta t Sig.

Dokumen terkait