• Tidak ada hasil yang ditemukan

B. Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini tidak terlepas dari berbagai keterbatasan. Berikut ini akan

dipaparkan beberapa keterbatasan tersebut :

1. Hasil penelitian ini hanya didasarkan pada jawaban para responden melalui

kuesioner serta tidak didukung adanya hasil wawancara secara mendalam

dengan pimpinan PT. Graha Frama, sehingga data yang dikumpulkan

mungkin tidak menggambarkan keadaan yang sesungguhnya.

2. Pada penelitian ini tidak dilakukan pemisahan ataupun pemilihan responden

berdasarkan kelompok jabatannya yang dimungkinkan terdapat perbedaan

ekologi dimensi-dimensi kecerdasan emosional antara direktur, manajer,

kabag dan supervisor.

3. Penelitian ini hanya melibatkan pegawai yang bekerja di PT. Graha Farma

Surakarta dengan jumlah responden yang terbatas, sehingga hasilnya kurang

dapat digeneralisasikan, maka generalisasi hasil penelitian hanya dapat

digunakan untuk memprediksi tingkat kinerja pimpinan di lingkungan PT.

Graha Farma saja.

C. Saran 1. Praktisi

a. Hasil penelitian yang menunjukkan adanya pengaruh dimensi-dimensi

kecerdasan emosional yang signifikan terhadap kinerja pimpinan PT.

Graha Farma, maka perusahaan hendaknya meningkatkan program yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id kebangunan rohani, outbond dan gathering secara periodik dan kontinyu

untuk memberi suatu nilai lebih mengenai pemahaman pentingnya

kecerdasan emosional di lingkungan kerja kepada pimpinan perusahaan.

b. PT. Graha Farma Surakarta perlu memperhatikan faktor keterampilan

sosial dan empati secara bersama-sama dalam kebijakan pemilihan

pimpinan yang akan mengemban tugas di PT. Graha Farma, karena

faktor-faktor tersebut memberi pengaruh yang besar terhadap kinerja pimpinan

perusahaan.

c. Faktor ketrampilan sosial yang secara dominan mempengaruhi kinerja

pimpinan PT. Graha Farma perlu ditanggapi perusahaan dengan

memberikan kebijakan yang mengatur nilai-nilai dan pola hubungan social

dalam lingkungan kerja.

2. Akademisi

Hendaknya penelitian selanjutnya mempertimbangkan faktor-faktor lain yang

mungkin memperkuat atau memperlemah pengaruh dimensi kecerdasan

emosional, seperti minat seseorang kepada pekerjaannya, komitmen

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DAFTAR PUSTAKA

Asnawi, Jumadi. 2005. Paradigma Baru Kecerdasan Manusia. formiskat@groups.plnkalbar.co.id

Azwar, Saiffuddin. 2001. Metode Penelitian. Yogyakarta: Putaka Pelajar

Cavallo, Kathleen. 2001. Emotional Competence and Leadership Excellence at Johnson & Johnson. www.corpconsultinggroup.com

Cooper R K dan Sawaf. A. 1998 : Executive EQ Kecerdasan Emosional dalam Kepemimpinan dan Organisasi. Jakarta : Gramedia

Davis, Mark. 2008. Tes EQ Anda. Jakarta: Mitra Media.

Goleman, Daniel. 2001. Working White Emotional intelligence. (terjemahan Alex Tri Kantjono W). Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.

Hadi, Sutrisno. 2000. Metodologi Research. Yogyakarta : Andi Offset.

Hair, J.F., Anderson, R.E., Tatham, R.L. & Black, W.C. 1998. Multivariate Data Analysis. New Jersey: Prentice-Hall, Inc.

Hardian, D. Pramayari dan Joko Suyono. 2003. Analisis Pengaruh Dimensi – Dimensi Kecerdasan Emosional Terhadap Prestasi Kerja Pimpinan (Studi pada Pimpinan Unit pada Tiga Kantor Cabang Suatu Bank Pemerintah di Jawa Timur). Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, Vol. 1 No. 1, Hal. 48 – 57.

Harsono, Mugi dan Wisnu Untoro. 2004. Pengujian Kerangka Kerja Dimensi-Dimensi Kecerdasan Emosional Daniel Goleman (1995) dan Perbandingannya Berdasarkan Karakteristik Demografis Responden. Perspektif, Vol. 9 No. 1, Hal. 53-66

Hasibuan, M. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Mangkunegara, A.A. Anwar Prabu. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan, Bandung: Rosdakarya.

Martin, Dio Anthony. 2007. EQ Membuat Anda Dipromosikan! : Bisnis Indonesia, 2007.

Robbins, Stephen P. 2003. Perilaku Organisasi. Jilid 1. Jakarta: Prehallindo.

Rosady, Ruslan. 2003. Metode Penelitian Public Relations dan Komonikasi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Ruky, Achmad S. 2001. Sistem Manajemen Kinerja. Jakarta: PT SUN.

Santoso, Singgih. 2002. Buku Latihan SPSS Statistik Multivariat. Jakarta: PT Elexmedia Komputindo.

Saputro, Ari Panca. 2005. Pengaruh Dimensi-Dimensi Kecerdasan Emotional Terhadap Persepsi Kinerja Dengan Iklim Organisasi Sebagai Variabel Moderator (Studi pada pegawai kantor Dinas Pertanian Kabupaten Semarang). Fakultas Ekonomi Sebelas Maret Surakarta. Tidak dipublikasikan

Secapramana, Verina HL,. 1999. Emotional Intelligence. Diakses tanggal 12 Agustus 2010. http://secapramana.tripod.com./

Sedarmayanti. 2000. Tata Kerja dan Produktifitas Kerja. Bandung: Mandor Jaya.

Sekaran. U, 2000. Research Method For Bussines: A Skill Building Aproach. Third Edition, New York, John Wiley & Sons, Inc.

Simamora, Henry. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia, Yogyakarta : STIE YKPN.

Sugiyono. 2004. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV. Alfabeta.

Whitmore, John. 2002. Coaching for Performance, Seni Mengarahkan Untuk Mendongkrak Kinerja. Terjemahan Y.D Helly Purnomo. Jakarta: Gramedia.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Kepada Responden Yth,

Ditengah kesibukan Saudara saat ini, perkenankanlah saya mohon bantuan Saudara untuk meluangkan waktu sejenak guna mengisi pernyataan skala yang saya lampirkan.

Jawablah setiap nomor pertanyaan sesuai dengan keadaan, perasaan dan pikiran Saudara. Kerjasama Saudara sangat dibutuhkan sebagai sarana untuk penelitian dalam penyusunan skripsi saya. Penelitian ini sangat mengharapkan kejujuran dan keseriusan dalam memberikan jawaban. Jawaban sama sekali tidak mempengaruhi hal-hal yang berhubungan dengan aktivitas Saudara sehari-hari. Saya sangat menjamin kerahasian jawaban Saudara.

Petunjuk Pengisian:

1. Bacalah baik-baik setiap pernyataan berikut dan pilihlah salah satu jawaban yang sesuai dengan keadaan Saudara dengan memberikan tanda silang (X) pada :

SS = bila penyataan tersebut sangat sesuai dengan keadaan Saudara. S = bila pernyataan tersebut sesuai dengan keadaan Saudara. TS = bila pernyataan tersebut tidak sesuai dengan Saudara.

STS = bila pernyataan tersebut sangat tidak sesuai dengan keadaan Saudara.

2. Dalam pengisian skala ini, Saudara tidak perlu ragu-ragu karena dalam skala ini tidak ada jawaban yang dianggap salah. Semua jawaban dapat diterima sepanjang jawaban tersebut diberikan secara jujur dan sungguh-sungguh.

3. Kami berharap Saudara menjawab semua pertanyaan yang ada jangan sampai ada yang dilewatkan atau dikosongi.

Atas perhatian dan kerjasamanya yang baik, saya ucapkan terima kasih.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id IDENTITAS DIRI: Nama : Usia : Jenis Kelamin : Pendidikan : Masa Kerja : Kuesioner I No. Pernyataan SS S TS STS

1. Saya dapat memahami suasana hati saya dan apa yang menyebabkannya, sehingga saya dapat melaksanakan tugas-tugas saya dengan baik.

2. Saya menyadari kekurangan dan kelemahan saya, untuk itu saya memerlukan dukungan orang-orang di sekitar saya untuk memperbaikinya.

3. Saya merasa yakin dengan hasil kerja saya karena saya merasa mampu melakukan pekerjaan saya secara benar. 4. Pada saat suasana hati saya tidak menentu dan banyak

tekanan dalam diri saya, saya tetap mampu menyelesaikan tugas-tugas saya dengan baik.

5. Ketika saya melakukan kesalahan, saya berusaha introspeksi diri dan mengakuinya secara terbuka baik kepada atasan/rekan kerja/bawahan saya.

6. Saya menetapkan standar pribadi dan perencanaan yang matang dalam bekerja sebagai usaha preventif terhadap kemungkinan kegagalan.

7. Saya tidak merasa cemas dengan perubahan yang terjadi pada sistem kerja saya. Saya tetap mampu mengembangkan kreativitas saya untuk mencapai hasil yang memuaskan.

8. Saya mencari gagasan-gagasan baru untuk menganalisa hambatan-hambatan secara cermat untuk memudahkan sistem kerja saya.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

9. Saya menyukai pekerjaan yang menantang, yang memberi kesempatan untuk mempelajari hal-hal baru yang dapat meningkatkan kinerja saya.

10. Saya adalah orang yang memegang teguh nilai/prinsip yang saya yakini dan konsisten dalam pelaksanaannya sebagai dasar keputusan-keputusan yang saya buat.

11. Saya senang membuat cara-cara baru yang memudahkan saya menyelesaikan pekerjaan saya dan menambah kreativitas saya.

12. Ketika saya mengalami kegagalan, saya tidak mudah putus asa dan tetap terus berusaha memperbaikinya.

13. Saya menyediakan waktu untuk memdengarkan keluh kesah rekan kerja saya dan berusaha memberikan saran dan dukungan yang membangun.

14. Saya tidak membiarkan rekan kerja saya berada dalam kesulitan jika saya dapat melakukan sesuatu untuk membantunya.

15. Saya berusaha menerima dan memahami pendapat orang lain yang berbeda untuk memperkaya wawasan pribadi saya.

16. Saya menganggap kritikan sebagai masukan yang berharga untuk meningkatkan kualitas pribadi saya.

17. Baik buruknya kinerja tim saya merupakan tolok ukur kinerja saya sebagai anggota tim.

18. Saya senang berdiskusi tentang pekerjaan saya dengan atasan/rekan kerja/bawahan saya untuk mendapatkan informasi secara lengkap yang menginspirasi saya.

19. Saya merasa ikut bertanggung jawab atas tercapainya tujuan perusahaan dengan menunjukkan kinerja yang baik. 20. Saya berusaha mencari informasi dan ide-ide baru untuk merubah cara kerja saya yang sudah tidak sesuai dengan tuntutan perusahaan.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

21. Saya senang dan bangga jika pendapat saya dapat diterima untuk menyelesaikan masalah dalam tim kerja saya. 22. Dalam bekerja saya berusaha menjalin hubungan yang

sehat, produktif dan berkelanjutan sehingga akan menguntungkan semua pihak yang terkait.

23. Bagi saya kerjasama yang menguntungkan semua pihak dan kesepakatan yang memuaskan itu penting untuk mendukung tujuan perusahan.

24. Untuk mencapai hasil kerja yang memuaskan, saya berbagi dan saling mendukung dengan rekan kerja saya. 25. Saya melihat masa depan sebagai kesuksesan sehingga

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Kuesioner II

No. Pernyataan SS S TS STS

1. Saya mengetahui secara detail pekerjaan saya dan menguasai cara penyelesaiannnya sesuai pedoman yang sudah ditetapkan perusahaan.

2. Pada saat pekerjaan saya menumpuk, saya berusaha menyelesaikannya secara teliti dan tuntas.

3. Saya berusaha menyelesaikan pekerjaan saya tepat waktu dan sesuai dengan target yang ditentukan perusahaan.

4. Saya membutuhkan orang lain untuk berbagi dan saling mendukung untuk hasil yang lebih memuaskan.

5. Saya senang mencari informasi dan cara-cara baru untuk memudahkan kerja saya.

6. Setiap ada perubahan pada sistem kerja saya, saya berusaha menyikapinya secara positif dan kreatif. 7. Saya berusaha menjaga sikap dan perilaku yang baik

dalam melakukan pekerjaan saya.

8. Saya membiasakan diri untuk rapi dalam penampilan maupun dalam pekerjaan saya.

9. Saya selalu mencari hal-hal baru untuk meningkatkan kinerja saya.

10. Saya bekerja sama dengan orang lain secara sehat dan produktif untuk menjalin hubungan yang berkelanjutan dan saling menguntungkan.

11. Sebelum melakukan pekerjaan, saya membuat rencana kerja secara matang dan menyusun tahap-tahap pelaksanaannya.

12. Saya bertanggung jawab atas jalannya sistem kerja saya dengan mengatur dan mengendalikannya secara berkesinambungan.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

13. Saya berusaha setiap keputusan yang saya buat dapat memuaskan dan menguntungkan semua pihak yang terkait dengan pekerjaan saya.

14. Bagi saya kritik yang membangun itu penting sebagai masukan untuk meningkatkan kualitas pribadi dan kinerja saya.

15. Saya membiasakan datang dan pulang kerja tepat waktu.

Dokumen terkait