• Tidak ada hasil yang ditemukan

VII. PENUTUP

7.2 Saran

Adapun saran penulis yang ingin disampaikan sebagai berikut :

1. Bagi penulis, dapat dijadikan sebagai bahan informasi tambahan terkait dengan ilmu yang diperoleh dari pelaksanaan kajian tugas akhir untuk kedepannya.

2. Bagi petani, diharapkan mampu dan mau mengolah hasil pertanian jadi olahan produk dengan memanfaatkan bahan baku sekitar dengan baik.

3. Bagi Institusi, adanya kerjasama antara kelompok wanita tani sekar arum desa banaran dengan institusi politeknik pembangunan pertanian malang melalui Penyuluh BPP kandangan kabupaten kediri, jawa timur.

59

DAFTAR PUSTAKA

Azwar, S.2003. Sikap Manusia Teori Dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Agusman, A. 2013. Pengujian Organoleptik Teknologi Pangan. Semarang:

Universitas Muhamadiyah Semarang.

Ansor. 2019. formulasi singkong gajah (Manihotesculenta) dan ekstrak

daun katuk (Sauropusandrogyrus (L.)Merr) terhadap kadar air,serat, dan uji sensoris opak.Jurnal Skripsi jurusan teknologi hasil pertanian mulawarman, Samarinda.

Badan Pusat Statistik. 2018. Statistika Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Ubi Kayu dan Ubi Jalar. Jawa Timur.

BSN Badan Standarisasi Nasional. 2006. Petunjuk Pengujian Organoleptik dan atau sensoris. (SNI 01-2346-2006).

Cahyono, Mursid, M., 2004. Studi Pembuatan Permen Ubi Jalar Susu sebagai Alternative Diversifikasi Pengolahan. (Skripsi). Jurusan TPHP, FTP, UGM Yogyakarta.

Juanda, D., Cahyono, B., 2000. Ubi Jalar Budidayadan Analisis Usaha Tani.

Kanisius, Yogyakarta.

Devi,M. 2014. Kadar Serat dan Organoleptik Mie Kulit Singkong(Manihot utillisima) dengan Penambahan Pewarna Ekstrak Daun Katuk (Sauropus androgynous (L) Merr).Skripsi Jurusan Pendidikan Biologi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Myhammadiyah, Surakarta.http://eprints.ums.ac.id/28526/.diakses pada tanggal 26 Januari 2021.

Departement Kesehatan Republik Indonesia. 1995 .Daftar Komposisi Zat Gizi Pangan Indonesia. Direktorat Jendral Bina Kesehatan Masyarakat.

Jakarta.https://nilaigizi.com/gizi/detailproduk/417/daun-katuk-segar.

Diakses pada tanggal 26 Januari 2021.

Fardanan, Abd Gani. 2016. “Pengaruh Peran Penyuluh Pertanian Terhadap Perubahan Perilaku Petani Kelapa di kecamatan Oba Kota Tidore epulauan.”: 1-8.

Gibson, james L. Et al. (1996). Organisasi:Perilaku, Struktur, Proses, Diterjemahkan oleh Ninuk Adriani. Jakarta: Binarupa Aksara.

https://jatim.bps.go.id>2018/10/2019,produksi ubi jalar menurut kabupaten/kota dijawa timur. Diakses pada tanggal 06 februari 2021.

Hamzah, N. (2015). Agama dan Keluarga. At Turats, 9(2), 49–55.

Kunandar.2013. Penilaian Autentik (Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik Berdasarkan kurikulum 2013). Jakarta: Raja grafindo Persada.

Mahmud, M. K., Hermana, N. A. Zulfianto, R. R. Apriyantono, I. Ngadiarti, B.

Hartati, Bernadus, dan Tinexcelli. 2009. Tabel Komposisi Pangan Indonesia (TKPI). PT. Elex Media Komputindo. Jakarta.

Mardikanto.2009. Sistem Penyuluhan Pertanian. Surakarta : UNS Press.

Menteri Pertanian. 2009. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 52 Tahun 2009 Tentang Metode Penyuluhan.

__________.2013. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 07 Tahun 2013 Tentang Pedoman Pengembangan Generasi Muda Pertanian.

Notoatmodjo, S. 2003.Pendidikan Dan Perilaku Kesehatan Jakarta : Rineka Cipta.

Nuraeni, Ida. 2014. Media Penyuluhan Pertanian. Universitas Terbuka. Jember.

Pakpahan, H. T. 2017. Penyuluhan Pertanian. Yogyakarta: Plantaxia.

Programa Kecamatan Kandangan, 2020.Data Luas Tanaman Pangan dan

Tanaman Hortikultura dan Tanaman Perkebunan Desa Banaran. BPP Kecamatan Kandangan.

Raka Andika Pratama. 2019. Pengaruh Perbandingan Tepung Terigu, Tepung Ubi Jalar Kuning (Ipomoea Batatas L) Dan Rusip Bubuk Terhadap Sifat Organoleptik Stik. Jurnal skripsi fakultas pertanian, Lampung.

Rosidah. (2010).Potensi Ubi Jalar Sebagai Bahan Baku Industri Pangan. Jurnal Teknuba 2.

Rahmat Hidayat, 15031003 (2019) Pengaruh Penambahan Ekstrak Wortel Dan Putih Telur Terhadap Sifat Fisik, Tingkat Kesukaan Cheese Stick Growol Dan Evaluasi Sifat Kimia Perlakuan Terbaik. Skripsi thesis, Universitas Mercu Buana Yogyakarta.

Rika mutmainah dan Sumardjo,2014. Peran Kepemimpinan Kelompok Tani Dan Evektivitas Pemberdayaan Petani . Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan masyarakat,Fakultas Ekologi Manusia,IPB

Roobins. 2000. Keterampilan Dasar. PT. Raja Grafindo. Jakarta.

Singer, Robert N. (1980). Motor Learning and Human Performance: An

Aplication to Motor Skill and Movement Behaviors. maemillan Pub.New York.

Susiloningsih, dkk.2019. Kajian Formulasi Tepung Gadung (Dioscorea Hispida Dennst), Pati Tapioka Dan Tepung Teri Pada Stik Gadung. Fakultas Teknik UPN Veteran, Jawa Timur.

Santoso., 2008. Penggunaan Daun Katuk (Sauropus androgynous (L) Merr) sebagai Suplemen Pakan pada Unggas Pengaruhnya terhadap Performa Ayam. Jurnal Sains Peternakan Indonesia.13(2): 50-51.

Setyawan, B. 2015. Budidaya Umbi-Umbian padat Nutrisi. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

Sujarweni, Wiratna. 2014. Metodologi penelitian: Lengkap, praktis, dan mudah dipahami. Yogyakarta: PT Pustaka Baru

Sukmaningrum, 2017. Memanfaatkan Usia Produktif Dengan Usaha Kreatif Industri Pembuatan kaos Pada Remaja Di Gresik. Universitas Negeri Surabaya.

Susiwi, 2009. Modul Mata Kuliah Regulasi Pangan. Jurusan Pendidikan Kimia, Universitas Pendidikan Indonesia

Susiwi, S. 2009. Penilaian Organoleptik. Universitas Pendidikan Indonesia.

Bandung.

Soekarto T.S. 2009. Penilaian Organoleptik. Bratara Karya Aksara. Jakarta Thamrin Muhammad, Hadriman Khair, Ade Ryantika.2011. Evaluasi Program

Penyuluhan Pertanian dan Pengaruh Faktor Sosial Ekonomi Terhadap Pendapatan Petani Pada Sawah. Jurnal Agrium.Vol.16 N0.3.

Tusi,dkk.Pemanfaatan Pure Ubi Jalar Kuning Dan Ampas Kelapa Kering Dalam Pembuatan Kukis.Fakultas Pertanian, Riau.

Undang-Undang No 16 Tahun 2006 tentang Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan Dan Kehutanan. Kementerian Pertanian. Jakarta

Wiradimadja, R.H., Burhanuddin, dan D. Saefulhadjar,2010.Peningkatan Kadar Vitamin A pada Telur Ayam smelalui Penggunaan Daun Katuk (Sauropus androgynus L.Merr) dalam Ransum (Improvement of Vitamin A Content in Chicken Egg by Katuk Leaves (Sauropus androgynus L.Merr) Utilization in

the Diet).http://jurnal.unpad.ac.id/jurnalilmuternak/article/view/429.diakses pada tanggal 26 Januari 2021.

Wahyu, W., et all.,. 2019. “Modul Evaluasi Penyuluhan Pertanian. Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian Malang”.

Wicaksono, P. 2014. Metode Penyuluhan Pertanian. Materi Diklat Dasar Penyuluhan Ahli. Malang: Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu.

Widyaningtyas dan Hadi. 2015. Jurnal Pangan dan Agroindustri Vol. 3 No 2 p.417-423. Pengaruh Jenis Dan konsentrasi Hidrokoloid (Carboxi Methyl Cellulose, Xanthan Gum, Dan Karagenan)Terhadap Karakteristik Mie Kering Berbasis Pasta Ubi Jalar Varietas Ase Kuning.Halaman 417-418.

Winarno, F. G. 2002. Kimia Pangan dan Gizi. PT. Gramedia Pustaka Utama.

Jakarta

Yunandar D T, Hariadi S S, dan Raya A B. 2019. Strategi Penyuluhan Pembangunan Teori dan Praktik untuk Pengembangan Minat Pemuda Milenial Dalam Wirausaha Pertanian. Yogyakarta: Pintal.

63

LAMPIRAN

Lampiran 1. Jadwal Kegiatan

No Kegiatan 2020 2021

Des Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Ags 1 IPW

2 Penyusunan Proposal TA 3 Pra-Kajian

Pembuatan stik ubi jalar kuning dengan penambahan ekstrak daun katuk 4 Seminar

Proposal Pra-Kajian Pembuatan stik ubi jalar kuning dengan penambahan ekstrak daun katuk 5 Kajian

Pembuatan stik ubi jalar kuning dengan penambahan ekstrak daun katuk

6 Analisis data kajian

7 Pengolahan data dan informasi 8 Pembuatan

rancangan penyuluhan 9 Pelaksanaan

penyuluhan dan evaluasi penyuluhan 10 Pengolahan data 11 Penyusunan

laporan TA dan konsultasi 12 Seminar hasil TA 13 Ujian

Komprehensif

Lampiran 2. Lembar Uji Organoleptik Oleh Panelis

Form Uji Organoleptik Produk Stik Ubi

Nama Panelis : Tanggal :

Jenis Kelamin : Laki-laki/Perempuan Umur :

Petunjuk :

1. Minumlah air putih terlebih dahulu sebelum mencoba sampel stik. Kemudian cobalah berbagai macam stik yang sudah disediakan.

2. Minumlah air putih setiap kali anda ingin berganti sampel yang lain.

3. Amati warna, tekstur,rasa dan aroma dengan cara dicicipi contoh produk yang telah disediakan pada anda.

Tentukan tingkat kesukaan anda terhadap warna,tekstur,rasa dan aroma produk tersebut dengan memberi tanda (√)/centang pada isian dibawah ini : Keterangan :

1. sangat tidak suka : 1 2. tidak suka : 2

3. suka : 3

4. sangat suka : 4 5. amat sangat suka : 5

Sifat organolep tik

Kode perlakuan

215 302 380 402 415 602 115 345 555 700 721 809 317 418 503 777 802 835 417 305 903 212 105 680

Warna Tekstur Rasa aroma

KODE ANGKA KUISIONER ORGANOLEPTIK PRODAK

Perlakuan Kode Perlakuan Kode

P0U1 215 P3U1 402

P0U2 115 P3U2 700

P0U3 317 P3U3 777

P0U4 417 P3U4 212

P1U1 302 P4U1 415

P1U2 345 P4U2 721

P1U3 418 P4U3 802

P1U4 305 P4U4 105

P2U1 380 P5U1 602

P2U2 555 P5U2 809

P2U3 503 P5U3 835

P2U4 903 P5U4 680

Lampiran 3 Data Panelis Uji Organoleptik produk Stik

No Nama Jenis Kelamin Umur

(tahun)

Pekerjaan 1 Iqomatus Sa’diyyah Perempuan 25 Dosen

2 Niken Rani w Perempuan 30 Dosen

3 Ziyan Afif Untari Perempuan 20 Mahasiswi 4 Maria Senisia Taek Perempuan 23 Mahasiswi

5 Yulia Novi Dewita Perempuan 22 Mahasiswi

6 Saskia sapitri Perempuan 23 Mahasiswi

7 A.Tisya R.Wulandari Perempuan 21 Mahasiswi

8 Evin Novitasari Perempuan 21 Mahasiswi

9 Maria Grasella Meo Perempuan 22 Mahasiswi 10 Niken Gratycia Natalia Perempuan 22 Mahasiswi

11 Sarahsyifah Perempuan 23 Mahasiswi

12 Agustinus Mali Laki-laki 23 Mahasiswa

13 Ovan Ngongo Laki-laki 20 Mahasiswa

14 Taufik Nurfauzi Laki-laki 21 Mahasiswa

15 Cesario de araujo Laki-laki 23 Mahasiswa 16 Yulius gradicia taneo Laki-laki 22 Mahasiswa

17 M.yusuf nur d Laki-laki 22 Mahasiswa

18 Aula iqbaluzzaman Laki-laki 22 Mahasiswa

19 Jemi manhitu Laki-laki 22 Mahasiswa

20 Ikrar Bakti Laki-laki 20 Mahasiswa

21 Elang laksana Laki-laki 22 Mahasiswa

22 Ugik Maulana Laki-laki 21 Mahasiswa

23 Bayu abi husna ibnu wahid

Laki-laki 21 Mahasiswa

24 Hengki naris bere Laki-laki 23 Mahasiswa 25 Noer syaifuddin yusuf Laki-laki 22 Mahasiswa

26 M.Haris maulana Laki-laki 22 Mahasiswa

27 Muhammad nur azhar Laki-laki 23 Mahasiswa

28 Muhammad iqbal Laki-laki 22 Mahasiswa

29 Aan dzulkhaeri M.B Laki-laki 22 Mahasiswa 30 Yakobus David

Firmansyah A.

Laki-laki 22 Mahasiswa

Lampiran 4. Hasil tabulasi data Normalitas warna,tekstur,rasa dan aroma

Tests of Normality Warna

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic Df Sig. Statistic df Sig.

Standardized Residual for

P0U1 ,465 30 ,000 ,545 30 ,000

Standardized Residual for

P0U2 ,286 30 ,000 ,794 30 ,000

Standardized Residual for

P0U3 ,401 30 ,000 ,725 30 ,000

Standardized Residual for

P0U4 ,306 30 ,000 ,834 30 ,000

Standardized Residual for

P1U1 ,389 30 ,000 ,681 30 ,000

Standardized Residual for

P1U2 ,309 30 ,000 ,754 30 ,000

Standardized Residual for

P1U3 ,311 30 ,000 ,760 30 ,000

Standardized Residual for

P1U4 ,335 30 ,000 ,732 30 ,000

Standardized Residual for

P2U1 ,295 30 ,000 ,764 30 ,000

Standardized Residual for

P2U2 ,275 30 ,000 ,778 30 ,000

Standardized Residual for

P2U3 ,256 30 ,000 ,863 30 ,001

Standardized Residual for

P2U4 ,298 30 ,000 ,840 30 ,000

Standardized Residual for

P3U1 ,312 30 ,000 ,833 30 ,000

Standardized Residual for

P3U2 ,313 30 ,000 ,754 30 ,000

Standardized Residual for

P3U3 ,350 30 ,000 ,725 30 ,000

Standardized Residual for

P3U4 ,286 30 ,000 ,845 30 ,000

Standardized Residual for

P4U1 ,269 30 ,000 ,856 30 ,001

Standardized Residual for

P4U2 ,292 30 ,000 ,772 30 ,000

Standardized Residual for

P4U3 ,358 30 ,000 ,774 30 ,000

Standardized Residual for

P4U4 ,320 30 ,000 ,804 30 ,000

Standardized Residual for

P5U1 ,228 30 ,000 ,907 30 ,013

Standardized Residual for

P5U2 ,189 30 ,008 ,910 30 ,015

Standardized Residual for

P5U3 ,227 30 ,000 ,909 30 ,014

Standardized Residual for

P5U4 ,205 30 ,002 ,910 30 ,015

a. Lilliefors Significance Correction

Tests of Normality Tekstur

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic Df Sig. Statistic df Sig.

Standardized Residual for

P0U1 ,269 30 ,000 ,856 30 ,001

Standardized Residual for

P0U2 ,377 30 ,000 ,686 30 ,000

Standardized Residual for

P0U3 ,376 30 ,000 ,751 30 ,000

Standardized Residual for

P0U4 ,269 30 ,000 ,856 30 ,001

Standardized Residual for

P1U1 ,240 30 ,000 ,873 30 ,002

Standardized Residual for

P1U2 ,201 30 ,003 ,916 30 ,021

Standardized Residual for

P1U3 ,231 30 ,000 ,859 30 ,001

Standardized Residual for

P1U4 ,179 30 ,015 ,920 30 ,028

Standardized Residual for

P2U1 ,259 30 ,000 ,893 30 ,006

Standardized Residual for

P2U2 ,248 30 ,000 ,900 30 ,008

Standardized Residual for

P2U3 ,341 30 ,000 ,813 30 ,000

Standardized Residual for

P2U4 ,246 30 ,000 ,851 30 ,001

Standardized Residual for

P3U1 ,255 30 ,000 ,849 30 ,001

Standardized Residual for

P3U2 ,263 30 ,000 ,836 30 ,000

Standardized Residual for

P3U3 ,249 30 ,000 ,832 30 ,000

Standardized Residual for

P3U4 ,274 30 ,000 ,774 30 ,000

Standardized Residual for

P4U1 ,269 30 ,000 ,856 30 ,001

Standardized Residual for

P4U2 ,395 30 ,000 ,669 30 ,000

Standardized Residual for

P4U3 ,395 30 ,000 ,733 30 ,000

Standardized Residual for

P4U4 ,239 30 ,000 ,901 30 ,009

Standardized Residual for

P5U1 ,233 30 ,000 ,852 30 ,001

Standardized Residual for

P5U2 ,233 30 ,000 ,852 30 ,001

Standardized Residual for

P5U3 ,347 30 ,000 ,801 30 ,000

Standardized Residual for

P5U4 ,319 30 ,000 ,819 30 ,000

a. Lilliefors Significance Correction

Tests of Normality Rasa

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic Df Sig. Statistic df Sig.

Standardized Residual for P0u1 ,384 30 ,000 ,696 30 ,000

Standardized Residual for

P0U2 ,239 30 ,000 ,839 30 ,000

Standardized Residual for

P0U3 ,389 30 ,000 ,729 30 ,000

Standardized Residual for

P0U4 ,303 30 ,000 ,832 30 ,000

Standardized Residual for

P1U1 ,352 30 ,000 ,794 30 ,000

Standardized Residual for

P1U2 ,393 30 ,000 ,730 30 ,000

Standardized Residual for

P1U3 ,393 30 ,000 ,729 30 ,000

Standardized Residual for

P1U4 ,426 30 ,000 ,664 30 ,000

Standardized Residual for

P2U1 ,414 30 ,000 ,693 30 ,000

Standardized Residual for

P2U2 ,259 30 ,000 ,774 30 ,000

Standardized Residual for

P2U3 ,277 30 ,000 ,771 30 ,000

Standardized Residual for

P2U4 ,371 30 ,000 ,701 30 ,000

Standardized Residual for

P3U1 ,276 30 ,000 ,846 30 ,001

Standardized Residual for

P3U2 ,256 30 ,000 ,863 30 ,001

Standardized Residual for

P3U3 ,270 30 ,000 ,828 30 ,000

Standardized Residual for

P3U4 ,234 30 ,000 ,871 30 ,002

Standardized Residual for

P4U1 ,184 30 ,011 ,908 30 ,013

Standardized Residual for

P4U2 ,180 30 ,015 ,884 30 ,004

Standardized Residual for

P4U3 ,301 30 ,000 ,823 30 ,000

Standardized Residual for

P4U4 ,334 30 ,000 ,811 30 ,000

Standardized Residual for

P5U1 ,338 30 ,000 ,791 30 ,000

Standardized Residual for

P5U2 ,237 30 ,000 ,794 30 ,000

Standardized Residual for

P5U3 ,207 30 ,002 ,868 30 ,001

Standardized Residual for

P5U4 ,306 30 ,000 ,828 30 ,000

a. Lilliefors Significance Correction

Tests of Normality Aroma

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic Df Sig. Statistic df Sig.

Standardized Residual for P0u1 ,465 30 ,000 ,545 30 ,000

Standardized Residual for

P0U2 ,286 30 ,000 ,794 30 ,000

Standardized Residual for

P0U3 ,401 30 ,000 ,725 30 ,000

Standardized Residual for

P0U4 ,306 30 ,000 ,834 30 ,000

Standardized Residual for

P1U1 ,338 30 ,000 ,791 30 ,000

Standardized Residual for

P1U2 ,237 30 ,000 ,794 30 ,000

Standardized Residual for

P1U3 ,207 30 ,002 ,868 30 ,001

Standardized Residual for

P1U4 ,306 30 ,000 ,828 30 ,000

Standardized Residual for

P2U1 ,228 30 ,000 ,907 30 ,013

Standardized Residual for

P2U2 ,279 30 ,000 ,859 30 ,001

Standardized Residual for

P2U3 ,302 30 ,000 ,836 30 ,000

Standardized Residual for

P2U4 ,263 30 ,000 ,843 30 ,000

Standardized Residual for

P3U1 ,233 30 ,000 ,852 30 ,001

Standardized Residual for

P3U2 ,233 30 ,000 ,852 30 ,001

Standardized Residual for

P3U3 ,347 30 ,000 ,801 30 ,000

Standardized Residual for

P3U4 ,319 30 ,000 ,819 30 ,000

Standardized Residual for

P4U1 ,347 30 ,000 ,807 30 ,000

Standardized Residual for

P4U2 ,251 30 ,000 ,822 30 ,000

Standardized Residual for

P4U3 ,292 30 ,000 ,772 30 ,000

Standardized Residual for

P4U4 ,295 30 ,000 ,758 30 ,000

Standardized Residual for

P5U1 ,364 30 ,000 ,713 30 ,000

Standardized Residual for

P5U2 ,280 30 ,000 ,837 30 ,000

Standardized Residual for

P5U3 ,368 30 ,000 ,772 30 ,000

Standardized Residual for

P5U4 ,250 30 ,000 ,857 30 ,001

a. Lilliefors Significance Correction

Lampiran 5. Hasil Friedman Warna,Tekstur,Rasa dan Aroma

Ranks Warna Perlak

uan

Mean Rank

P0U1 14,68

P0U2 11,40

P0U3 13,97

P0U4 14,63

P1U1 10,12

P1U2 9,73

P1U3 10,53

P1U4 11,33

P2U1 12,17

P2U2 15,08*

P2U3 11,45

P2U4 12,30

P3U1 12,02

P3U2 10,25

P3U3 11,18

P3U4 14,67

P4U1 13,58

P4U2 10,03

P4U3 12,12

P4U4 11,62

P5U1 14,67

P5U2 13,62

P5U3 14,50

P5U4 14,35

Ranks Tekstur Perlak

uan

Mean Rank P0U1 15,37 P0U2 15,35 P0U3 15,58*

P0U4 15,37 P1U1 14,67 P1U2 11,88

P1U3 9,58

P1U4 13,80 P2U1 15,13 P2U2 13,60 P2U3 10,82 P2U4 11,05 P3U1 10,95

P3U2 8,58

P3U3 9,33

P3U4 10,92 P4U1 11,80 P4U2 10,08 P4U3 12,30 P4U4 11,98 P5U1 13,10 P5U2 13,23 P5U3 10,90 P5U4 14,28

Ranks Rasa Perlak

uan

Mean Rank

P0u1 15,40

P0U2 12,47

P0U3 15,28

P0U4 15,60

P1U1 13,43

P1U2 13,15

P1U3 13,33

P1U4 14,90

P2U1 17,12*

P2U2 8,45

P2U3 10,23

P2U4 11,75

P3U1 12,72

P3U2 11,23

P3U3 9,90

P3U4 13,05

P4U1 14,22

P4U2 10,05

P4U3 11,05

P4U4 13,80

P5U1 11,80

P5U2 8,75

P5U3 9,87

P5U4 12,45

Ranks Aroma Perlakua n

Mean Rank P0u1 14,53 P0U2 10,82 P0U3 13,42 P0U4 14,17 P1U1 11,38

P1U2 8,35

P1U3 9,23

P1U4 11,88 P2U1 14,37 P2U2 13,83 P2U3 15,63 P2U4 11,53 P3U1 14,65 P3U2 14,88 P3U3 12,30 P3U4 16,6*

P4U1 12,67

P4U2 7,60

P4U3 9,73

P4U4 11,68 P5U1 14,05

P5U2 9,30

P5U3 13,52 P5U4 14,42

Lampiran 6.Pembobotan Parameter Warna, Tekstur, Rasa dan Aroma pada Stik Ubi Jalar Kuning dengan Penambahan daun katuk Dengan metode de garmo

Menghitung Bobot Nilai (BN) : BN =

Bobot Nilai (BN)

NO Parameter Bobot

1 Warna 0,34

2 Tekstur 0,20

3 Rasa 0,28

4 Aroma 0,19

Total 1,00

BN Warna : 0,33 BN Aroma : 0,19 BN Rasa : 0,27 BN Tekstur : 0,18

parameter

Perlakuan

rerata perlakuan

terbaik

rerata perlaku an terjelek

selisih NTB-P0 P1 P2 P3 P4 P5 NTJ

Warna 14,68 11,33 15,08 14,67 14,67 13,62 13,62 9,73 3,89 Tekstur 15,58 14,67 15,13 10,95 12,30 14,28 15,13 8,58 6,55 Rasa 15,60 14,90 17,12 13,05 14,22 12,45 14,90 8,45 6,45 Aroma 14,53 11,88 15,63 16,05 12,67 14,42 15,63 7,60 8,03

Menghitunh Nilai Efektifitas (NE)

NE =

Keterangan :

NE : Nilai Efektifitas NP : Nilai Perlakuan NTj : Nilai Terjelek NTb : Nilai Terbaik Menghitung Nilai Produk (NP)

NP = NE x BN = Nilai Produktivitas

Lampiran 7. Hasil Annova Dan Duncan

Tests of Normality

perlakuan Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic Df Sig. Statistic df Sig.

ulangan

K0NTROL ,321 4 . ,899 4 ,424

P1 5 ,300 4 . ,842 4 ,200

P210 ,250 4 . ,945 4 ,683

P3 15 ,250 4 . ,945 4 ,683

P4 20 ,283 4 . ,863 4 ,272

P5 25 ,333 4 . ,763 4 ,051

a. Lilliefors Significance Correction

“dapat dilanjut uji annova one way karena nilai normalitas >0,05”

ANOVA

HASIL KADAR GULA

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 42,508 5 8,502 7,993 ,000

Within Groups 19,145 18 1,064

Total 61,653 23

ANOVA Source of

Variation SS df MS F-hitung P-value F tabel

Between Groups 42,50833 5 8,501667 7,99321 0,000405262

2,77285 3153

Within Groups 19,145 18 1,063611

Total 61,65333 23

“ dapat lanjut uji duncan karena nilai sig annova < 0,05 atau F hitung lebih besar dari F Tabel”

HASIL DUNCAN

Duncan

perlakuan N Subset for alpha = 0.05

1 2

P5 25 4 3,3000

P4 20 4 3,7500

P210 4 4,0000

P3 15 4 4,0000

P1 5 4 6,2750

K0NTROL 4 6,7750

Sig. ,390 ,502

Means for groups in homogeneous subsets are displayed.

a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 4,000.

Lampiran 8. Form Kontektualisasi Keadaan lapangan

Lampiran 9. Pertimbangan Pemilihan Materi, Metode Dan Media Penyuluhan Pertanian

FORM PERTIMBANGAN PEMILIHAN METODE DAN MEDIA PENYULUHAN Kegiatan Penyuluhan : Pembuatan Stik ubi jalar kuning dengan penambahan daun katuk

Tujuan Penyuluhan : Mengetahui tingkat keterampilan Kelompok Wanita Tani sekar arum desa banaran Sasaran

Penetapan Metode

Karakteristik Sasaran Pertimbangan Penetapan/Pemilihan Metode Karakteristik Kondisi /

Keragaan

Tujuan Penyuluhan

Materi Penyuluhan

Media Yang Digunakan

Pendekatan Psiko-Sosial

Tingkat Adopsi Anggota

kelompok wanita tani sekar arum

desa banaran

1. Karakteristik Pribadi : a. Umur b. Agama c. Jenis kelamin

30 – 62 Islam Perempuan

Anggota kelompok wanita

tani sekar arum desa banaran

dapat mengetahui cara

pembuatan stik ubi jalar kuning

dengan tambahan daun

katuk

Pembuatan stik ubi jalar

kuning dengan penambaha n daun katuk

Leaflet,vidio dan benda sesungguhn

ya

Kelompok Minat

Topik materi penyuluhan

: Pembuatan stik ubi jalar

dengan tambahan daun katuk

2. Status sosial ekonomi : a. Tingkat

pendidikan b. Tingkat

pendapatan c. Jumlah

tanggungan keluarga d. Keterlibatan

dalam kelompok

SD, SMP, SMA Tidak menentu

- Aktif

3. Pengalaman Beragribisnis

Menengah

4. Tingkat adopsi (sadar, minat, menilai, mencoba menerapkan

Minat

5. Perilaku

keinovatifan (perintis/inovator, pelopor/early adopter, penganut dini/early majority, penganut

lambat/late

majority, tidak bisa berubah/laggard)

Early majority/Peng

anut dini

6. Moral ekonomi (moral subsistensi : untuk diri sendiri dan moral

rasionalis : keinginan untuk berkembang)

Moral Rasionalisitas

/keinginan untuk berkembang

Lampiran 10. Matriks Analisa Penetapan Metode Penyulahan Pertanian

Kegiatan Penyuluhan : Pembuatan stik ubi jalar kuning dengan penambahan daun katuk Tujuan Penyuluhan : Mengetahui tingkat keterampilan pada kelompok wanita tani sekar arum

Metode dan teknik penyuluhan

pertanian

Analisis penetapan metode penyuluhan pertanian Karakterist

ik sasaran

Tujuan penyuluhan

Materi penyuluhan

Media yang digunak

an

Pendekata n

psiko-sosial

Tingka t adopsi

Prioritas Keputusan pemilihan

metode

1. Temu Wicara X x √ √ √ X 3

1. Ceramah ,diskusi dan praktek:

Dipilihnya metode ceramah, diskusi dan praktek dapat membuat pemateri lebih akrab dengan sasaran dikarenakan metode ini dinilai komunikatif jika dilihat.

dan untuk diskusi sesuai dengan

2. Temu Lapang √ x √ X X x 2

3. Temu karya √ x √ √ √ x 4

4. Temu usaha X x √ X √ x 2

5. Temu akrab √ x X X √ √ 3

6. Ceramah √ √ √ √ √ √ 6

7. Demonstrasi Cara X √ √ √ √ √ 5

8. Demonstrasi hasil √ √ X X √ x 3

9. Demonstrasi cara dan hasil

√ √ √ X √ x 4

10. Demonstrasi plot X √ √ X X X 2

11. Demonstrasi usaha tani

X √ √ X X X 2

12. Demonstrasi area X √ √ X X X 2

13. Kaji terap X x √ X X x 1

14. Karya wisata √ √ √ X X x 3

15. Kunjungan tempat usaha

√ √ √ X X √ 4

16. Kursus tani X √ √ X X x 2

17. Magang X √ √ X X x 2

18. Obrolan sore √ √ X X X X 2

19. Pameran √ x X X X √ 2

20. Penyebaran brosur leaflet,folder,

√ x √ √ X x 3

poster dan majalah

materi bahasan dan efektif untuk disampaika n kepada sasaran, begitupun dengan praktek selain dapat menjelaska n cara pembuatan stik ubi jalar kuning dengan penambaha n daun katuk serta sasaran dapat juga mempraktek secara langsung dengan mudah.

21. Anjangsana X x √ X √ √ 3

22. Diskusi √ √ √ √ √ √ 6

23. Praktek √ √ √ √ √ √ 6

Lampiran 11. Matriks Analisa Penetapan Media Penyulahan Pertanian

Jenis media penyuluhan

Analisis penetapan metode penyuluhan pertanian Karakteristik

sasaran

Tujuan penyuluhan

Materi penyuluhan

Metode yang digunakan

Pendekatan psiko-sosial

Tingkat adopsi

priorit as

Keputusan

1. Poster X X X 3 1. Leaflet :

Pemilihan Leaflet digunakan karena berisi informasi yang singkat, padat dan jelas dalam satu lembar kertas sehingga mudah dibawa kemana-mana dan mudah dibaca

dimanapun dan kapanpun, beserta dilengkapi foto dan tulisan yang digunakan untuk

mempermudah pemaparan materi beserta alur pengolahannya 2. Vidio : Dipilihnya vidio karena dapat memberikan gambaran yang lebih konkrit, baik dari unsur gambar, suara, geraknya lebih atraktif dan

4. Film Layar Lebar X X X x X 1

5. Film Terproyeksi X X X x X 1

6. Folder X X X x X 1

7. Leaflet 6

8. Brosur X X x X 2

9. Peta singkap X x x 3

10. Vidio 6

11. poto X X X x x 1

12. papan planel X X x x x 1

13. Benda

sesugguhnya/sa mpel produk

6

komunikatif sehingga dapat dengan mudah mengikuti

langkah-langkahyang ada di leafleat dan vidio secara cepat.

3. benda sesungguhn ya/sampel produk : berupa sampel prodak yang dimodifikasi bertujuan agar sasaran lebih yakin dan mengetahui secara langsung bahwa daun katuk dapat

dimanfaatkan sebagai pewarna alami dalam pembuatan stik.

Lampiran 12 . Instrumen Evaluasi

Mengukur Psikomotorik( Tingkat Keterampilan) Menurut taksonomi bloom(oleh,Simpson)

No Variabel Dimensi Indikator Pernyataan

1. Keterampil an

Anggota Kelompok Wanita Tani Sekar Arum Banaran

Persepsi Dapat menyiapkan bahan dan alat yang akan digunakan

Kelompok wanita tani sekar arum dapat menyiapkan bahan-bahan dan alat-alat yang akan

digunakan dalam

pembuatan stik ubi jalar

kuning dengan

penambahan daun katuk yang akan digunakan Kesiapan Dapat menentukan

bahan yang baik untuk pembuatan stik

Kelompok wanita tani sekar arum dapat memilih ubi jalar dan daun katuk sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan Respon

Terpimpin

Dapat melakukan pengukusan dengan tepat

Kelompok wanita tani sekar arum dapat mengukus/blansing ubi jalar kuning dan daun katuk sesuai kriteria waktu yang telah ditentukan Mekanisme Dapat membuat stik

ubi jalar kuning dengan penambahan daun katuk sesuai dengan tahapan

Kelompok wanita tani sekar arum dapat membuat stik ubi jalar

kuning dengan

penambahan daun katuk sesuai dengan tahapan-tahapan yang sudah ditentukan

Kompleks Dapat menentukan komposisi pada pembuatan stik

Kelompok wanita tani sekar arum dapat membuat komposisi dengan baik tentang pembuatan stik ubi jalar

kuning dengan

penambahan daun katuk yang sudah ditentukan Adaptasi Dapat menyimpan stik

dengan benar

Kelompok wanita tani sekar arum dapat melakukan penyimpanan stik ubi jalar kuning dengan penambahan daun katuk dengan baik dan tepat . Kreativitas Dapat membuat stik

secara mandiri

Kelompok wanita tani sekar arum dapat membuat stik ubi jalar

kuning dengan

penambahan daun katuk dengan baik secara mandiri

Lampiran 13. Leaflet (bagian depan)

Leaflet (bagian belakang)

Lampiran 14. Sinopsis

SINOPSIS

PEMBUATAN STIK UBI JALAR KUNING (Sauropus androgynus L.Merr) DENGAN PENAMBAHAN DAUN KATUK (Ipomoea batatas)

Stik merupakan salah satu produk jenis makanan kue kering yang mempunyai rasa gurih, aroma khas stik yang berstektur renyah. maka dari itu, ubi jalar dan daun katuk dapat dimanfaatkan untuk menghilangkan kesan bahwa ubi jalar tidak hanya di konsumsi hanya di rebus ataupun digoreng melainkan dapat dijadikan cemilan enak yang menarik dan daun katuk juga tidak hanya di konsumsi untuk sayur akan tetapi bisa juga di konsumsi dalam bentuk pencampuran olahan stik oleh masyarakat sebagai pewarna alami yang dapat memberi warna hijau tanpa menimbulkan residu dan sebagai pengganti pewarna sintetis.

Pembuatan stik yang digunakan disini adalah ubi jalar kuning varietas madu dengan tambahan daun katuk berwarna hijau tua. merupakan salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk memanfaatkan bahan baku yang ada dilingkungan sekitar yang daun katuk mempunyai banyak kandungan salah satunya yaitu kandungan betakaroten sebagai zat aktif warna yang dapat memperlancar produksi ASIdan ubi jalar kuning kandungannya salah satunya betakarotend dan vitamin A. Ubi jalar. Adapun alat dan bahan-bahan tambahan yang terdapat pada pembuatan stik ubi jalar kuning dengan penambahan daun katuk diantaranya : - Alat yaitu : Pisau, Blender (capsul cutter), Baskom, Mesin pencetak (pasta

machaine), Panci Kukus, Penggorengan, Timbangan Digital, Wadah Besar, Sendok, Telenan, Serbet, Wadah Kecil, Sarung tangan plastik, Plastik Kemasan dan kompor gas

- Bahan yaitu : Tepung Terigu, Tepung Tapioka, Tepung Maizena, Telur, Margarin, Garam, Gula dan Minyak goreng.

 Cara Pembuatan Stik Ubi jalar kuning dengan tambahan daun katuk sebagai berikut :

1. Siapkan alat dan bahan terlebih dahulu

2. Pilih ubi jalar berwarna kuning dan daun katuk berwarna hijau tua lalu cuci hingga bersih dengan air yang mengalir

3. Kukus ubi jalar kuning hingga matang kurang lebih selama 30 menit

4. Kupas kulit ubi jalar yang sudah matang dan haluskan ubi sampai halus secara merata lalu timbang 90 gram

5. Kukus daun katuk pada air mendidih selama 5 menit lalu ditiriskan

6. Timbang daun katuk 10 gram dan haluskan menggunakan blender dengan campuran telur selama kurang lebih 1 menit

7. Bahan yang sudah ditimbang campur ke dalam adonan dan aduk secara merata

8. Haluskan adonan menggunakan alat mesin pencetak (pasta machaine) sambil merapikan sisinya secara merata lalu adonan dipipihkan sempai tipis dan diletakkan diatas telenan

9. Adonan dipotong dengan ukuran panjang 15 cm menggunakan alat mesin pasta atau pisau sampai adonan habis.

10. Goreng Stik mentah pada minyak yang sudah panas hingga matang sampai stik mentah habis lalu ditiriskan.

11. Pengemasan hasil pembuatan stik ubi jalar kuning dengan penambahan daun katuk dalam plastik kemasan primer merek standing pouch ukuran 12x20x0,10

12. Stik ubi jalar kuning dengan penambahan daun katuk siap dikonsumsi.

Kediri, 22 Juli 2021 Disusun Oleh

A.Nurmalasyari

Lampiran 15. Lembar Persiapan Menyuluh (LPM)

Lampiran 16. Berita Acara

Lampiran 17.Daftar Hadir

Lampiran 18. Observasi Ceklis

Ceklist observasi (diisi oleh observator)

Identitas responden

Nama :...

Umur : ... Tahun

Pendidikan :...

Pekerjaan :………

Luas Lahan :...

Nomor telepon : ...

Ii. Petunjuk pengisian

A. Kajian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengukur keterampilan peserta terhadap pembuatan teh celup herbal bunga telang

D. Ceklis () salah satu jawaban yang telah tersedia sesuai dengan hasil pengamatan.

B. Jawaban di isi oleh peneliti berdasarkan hasil observasi kepada sasaran/sampel.

C. Jawaban dipilih berdasarkan hasil pengamatan tanpa ada paksaan maupun pengaruh dari eksternal.

No Pernyataan

Alternatif jawaban Cukup

terampil

Terampil Sangat Terampil A. TAHAP PERSIAPAN

1. Peserta dapat menimbang bahan menggunakan timbangan secara tepat

2. Peserta dapat menyiapkan bahan untuk stik diantaranya :

a. Ubi jalar kuning b. Daun katuks c. tepung terigu d. Tepung tapioka e. Tepung maizena f. telur

g. margarin h. Gula i. Garam

3. Peserta dapat menyiapkan alat untuk stik diantaranya :

a. Pisau

b. Blender (capsul cutter) c. Baskom

d. Mesin pencetak (pasta machaine) e. Panci kukus

f. Penggorengan

g. Timbangan digital h. Wadah besar i. Wadah kecil j. Sendok k. Telenan l. Serbet

m. Plastik kemasan n. Sarung tangan plastik o. Kompor gas

B. TAHAP SORTASI

4. Peserta mampu memilih bahan yang digunakan dalam pembuatan stik

5. Peserta mampu melakukan pencucian ubi jalar kuning secara benar

6. Peserta mampu melakukan pencucian daun katuk secara benar

7. Peserta mampu melakukan pencucian telur secara benar

C. TAHAP PENGUKUSAN/BLANSING

8. Peserta mampu melakukan pengukusan daun katuk dengan air mendidih secara tepat

9. Peserta mampu melakukan pengukusan ubi jalar kuning secara tepat

10. Peserta mampu melakukan pengupasan kulit ubi jalar kuning secara benar

D. TAHAP KOMPOSISI

11. Peserta mampu membuat komposisi stik ubi jalar kuning dengan tambahan daun katuk secara mandiri

E. TAHAP PENGHALUSAN

12. Peserta mampu melakukan penghalusan ubi jalar kuning secara tepat

13. Peserta mampu menghaluskan daun katuk secara tepat dan benar

14. Peserta mampu melakukan penghalusan adonan secara tepat

F. TAHAP PENCAMPURAN BAHAN DAN PENIPISAN ADONAN 15. Peserta mampu mencampurkan semua bahan

adonan yang sudah ditimbang secara tepat 16. Peserta mampu melakukan penipisan adonan

secara tepat

17. Peserta mampu melakukan pemotongan stik mentah secara benar

G. TAHAP PENGORENGAN

18. Peserta mampu melakukan penggorengan stik secara benar

19. Peserta mampu melakukan penirisan stik dengan benar

H. TAHAP PENGEMASAN

20. Peserta mampu melakukan packaging dengan tepat dan benar

INDIKATOR KETERAMPILAN BERDASARKAN KRITERIA

no Pernyataan

Ceklis Cukup

terampil

Terampil Sangat Terampil A. TAHAP PERSIAPAN

Dokumen terkait