• Tidak ada hasil yang ditemukan

satu juz, (self reaction) yang dilakukan yaitu mencoba memperbaiki diri, tidak membandingkan pencapaian hafalan dengan teman lain.

3. Faktor Lingkungan Dalam Mengembangkan Kemampuan Menghafal Al-Qur’an Santri di Pondok Pesantren Tahfidzul Al-Qur’an Ebqory Tegal Besar Kaliwates Jember yakni (lingkungan keluarga) santri mendapat telpon dari orang tuanya mendapat motivasi ataupun menguatkan untuk terus ngaji yang sungguh-sungguh. (lingkungan pesantren) kegiatan setoran langsung pada pengasuh akan lebih menumbuhkan semangat, suasana setoran yang kondusif pengasuh sendiri menyimak tanpa melihat mushaf, (lingkungan teman) sesama teman yang menghafal saling mengingatkan untuk semangat menambah hafalan dan juga muroja’ah.

2. Bagi peneliti

Peneliti berharap, penelitian ini dapat memberikan manfaat kepada peneliti lain yang membahas tema yang sama sehingga melakukan penelitian lanjutan dengan memperoleh hasil penelitian yang maksimal.

3. UIN KHAS Jember

Diharapkan penelitian ini dapat bermanfaat bagi peneliti lain terkhusus mahasiswa semester akhir sehingga mengkaji lebih dalam tentang self regulated learning santri serta menambah wawasan pengetahuan.

DAFTAR PUSTAKA

Buku

Ahmad Baduwalin, Menjadi Hafidz: Tips dan Motivasi Menghafal al-Qur’an, Solo: AQWAM, 2016.

Ahsin, Sakho Muhammad, Menghafal Al-Qur’an, Manfaat, Keutamaan, Keberkahan dan Metode Praktisnya, Jakarta Selatan : PT Qaf Media Kreativa, 2017.

Ahsin, Sakho Muhammad, Renungan Kalam Langit. Jakarta Selatan : PT Qaf Media Kreativa, 2019.

Anggito, Albi, and Johan Setiawan. Metodologi penelitian kualitatif. CV Jejak (Jejak Publisher), 2018.

Eko Murdiyanto, Metode Penelitian Kualitatif, (Yogyakarta: Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat “UNP” Veteran Yogyakarta Press, 2020), 67.

Fitrah dan Lutfiyah, Metodelogi Penelitian: Penelitian Kualitatif, Tindakan Kelas

&Studi Kasus (Sukabumi: CV Jejak, 2017)

Habibi, Moh Mizan, Nahdli Muhammad Nur Syifa, and Awanda Amelia Sadita.

“Implementasi Self Regulated Learning (SLR) Santri Penghafal Al-Qur’an di Pondok Pesantren Al-Qur’an Nurul Ulum Kretek-Bantul.” Eksistensi Pendidikan Islam:CV Istana Agency, 2020).

Haidar , Penelitian Pendidikan: Metode, Pendekatan dan Jenis (Jakarta : Kenacana, 2019).

Haryu, Self Regulated Learning Motivasi Berprestasi & Prestasi Belajar (Jember:

STAIN Jember Press, 2013.

Ibrahim, Metodelogi Penelitian Kualitatuf (Bandung: Alfabeta, 2018),

Jaya, I. Made Laut Mertha. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif: Teori, Penerapan, dan Riset Nyata. Anak Hebat Indonesia, 2020.

Muhammad, Gufron. "Ulumul Qur’an Praktis dan Mudah." Yogyakarta, Kalimedia, 2017.

Rukin, S. Pd. Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Jakad Media Publishing, 2021.

Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung : Alfabeta, 2014.

Supriyanti, Self Regulated Laerning Concept: Student Leraning Progres, (Bandung: Alfabeta CV), 2017.

Umrati dan Hengki Wijaya, Analisis Data Kualitatif (Makassar : Sekolah Tinggi Theologia Jaffray, 2020)

Wijaya, Hengki. Analisis Data Kualitatif: Sebuah Tinjauan Teori & Praktik.

Sekolah Tinggi Theologia Jaffray, 2019.

Jurnal

Eva Latipah, “Strategi Self Regulated Learning Dan Prestasi Belajar Kajian Meta Analisis”, Jurnal Psikologi, 1(Juni, 2010) 111.

Fasikhah, Siti Suminarti, and Siti Fatimah. "Self-regulated learning (SRL) dalam meningkatkan prestasi akademik pada mahasiswa." Jurnal ilmiah psikologi terapan 1.1 (2013): 145-155.

Haryu, “Self Regulated Learning Motivasi Berprestasi & Prestasi Belajar (Jember STAIN Jember Press, “ Jurnal Ilmiah Pendidikan, Kudus, 2013), hlm 178. Mattew B Miles, A. Michael Huberman dan Johnny Saldana, Qualitative Data

Analysis a Methods Soaurcebook (Amerika: SAGE Publications, 2014), 12.

Mekarisce, Arnild Augina. "Teknik pemeriksaan keabsahan data pada penelitian kualitatif di bidang kesehatan masyarakat." Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat: Media Komunikasi Komunitas Kesehatan Masyarakat 12.3 (2020): 145-15

Munawir, "Pengaruh Pemberian Motivasi Terhadap Semangat Hafalan Al-Qur'an Siswi Kelas X Agama 2 Madrasah Aliyah Al-Amiriyyah Blokagung Banyuwangi Tahun Ajaran 2016/2017." Jurnal Darussalam: Jurnal Pendidikan, Komunikasi dan Pemikiran Hukum Islam 9.1 (2017 ): 122-147.

Skripsi

Ayu, Indah Lestari. Regulasi Diri Mahasiswa Penghafal Qur’an di Ma’had Al-Jami’ah IAIN Bengkulu. Diss. IAIN Bengkulu, 2020.

Habibi, Moh Mizan, Nahdli Muhammad Nur Syifa, and Awanda Amelia Sadita.

Malihah, Hannatul. "Hubungan Antara Self Regulated Learning Dengan Kemampuan Menghafal Al-Qur’an." Skripsi). Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga (2015).

Muna, Arisya Rahmita. Self Regulated Learning Melalui E-counselling untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa di Kecamatan Lekok Kabupaten Pasuruan. Diss. UIN Sunan Ampel Surabaya, 2021.

Ni’matul Badriyatus Solikhah. “Self Regulated Learning Santri Putri Penghafal Al-Qur’an di Pondok Pesantren Putri Tahfizhil Qur’an Lirboyo.” Skripsi STAIN Kediri, 2017.

Zahroh, Shofiyatuz."Analisis Fase Self Regulated Learning Ditinjau Dari Kemampuan Matematika Siswa Kelas VIII MTs Negeri 5 Kediri Pada Materi Garis Singgung Lingkaran.” (2021).

Prosiding

Dinata, Pri Ariadi Cahya, Rahzianta Rahzianta, and Muhammad Zainuddin. "Self regulated learning sebagai strategi membangun kemandirian peserta didik dalam menjawab tantangan abad 21." Prosiding SNPS (Seminar Nasional Pendidikan Sains). Vol. 3. 2016. 141

Al-Qur’an

Dapartemen Agama Republik Indonesia. Al-Quran dan Terjemah. Bandung:

Cordoba, 2020.

Peraturan Perundang-undangan

Kementerian Agama RI. Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia No 31 Tahun 2020 Pasal 2

Lampiran 1

MATRIK PENELITIAN

Judul Variabel Sub

Variabel

Indikator Sumber data Metode Fokus Penelitian

Self Regulated Learning Dalam

Mengembangkan Kemampuan Menghafal Al-Qur’an Santri Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Ebqory Tegal Besar Kaliwates Jember Tahun 2022

Self Regulated Learning Dalam

Mengembangkan Kemampuan Menghafal Al-Qur’an Santri

1. Faktor Individu

2. Faktor Perilaku

3. Faktor Lingkun gan

1. Pengetahuan individu 2. Tingkat

kemampuan metakognisi 3. Tujuan yang

dicapai

1. Self

Observation 2. Self

Judgment 3. Self Reaction

1. Keluarga 2. Pesantren 3. Teman

1. Informan:

a. Santri b. Ustadzah c. Pengasuh

2. Sumber data sekunder:

buku, jurnal dan skrispi.

1. Pendekatan penelitian:

kualitatif

2. Jenis penelitian:

penelitian lapangan (field reserch).

3. Teknik pengumpulan data:

a. Observasi b. Wawancara c. Dokumentasi 4. Teknik Analisis data:

a. Reduksi data (data reduction)

b. Penyajian data (display) c. Penarikan

kesimpulan 5. Uji Keabsahan data:

a. Triangulasi sumber.

b. Triangulasi teknik.

1. Bagaimana faktor individu dalam mengembangkan

kemampuan menghafal santri Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Jember?

2. Bagaimana faktor perilaku dalam mengembangkan

kemampuan menghafal santri Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Ebqory Jember?

3. Bagaimana faktor lingkungan dalam mengembangkan

kemampuan menghafal santri Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Ebqory Jember?

Lampiran 2

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Uswatun Khasanah NIM : T20181108

Prodi : Pendidikan Agama Islams Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

Instansi : Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achamad Siddiq Jember Dengan menyatakan bahwa skripsi dengan judul “Self Regulated Learning Dalam Mengembangkan Kemampuan Menghafal Al-Qur’an Santri Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an (PPTQ) Ebqory Tegal Besar Kaliwates Jember Tahun 2022 adalah hasil penelitian/ karya sendiri, terkecuali yang dirujuk dari sumber kutipan dan daftar pustaka.

Jember, 3 Oktober 2022 Saya yang menyatakan

USWATUN KHASANAH NIM. T20181108

Lampiran 3

PEDOMAN PENELITIAN A. Pedoman Observasi

1. Observasi letak geografis PPTQ Ebqory Jember

2. Observasi tentang kegiatan yang ada di PPTQ Ebqory Jember B. Pedoman Wawancara

Faktor-faktor Self Regulated Learning

Pertanyaan

1. Faktor individu

a. Pengetahuan individu

b. Tingkat kemampuan metakognisi (kemampuan untuk memonitor aktivitasnya)

c. Tujuan yang ingin dicapai

1. Bagaimana pengetahuan kamu tentang menghafal dan pemahaman mengenai arti/ makna dalam Al- Qur’an?

2. Bagaimana cara kamu mengatur waktu dalam menghafal?

3. Bagaimana tujuan kamu yang akan dicapai dalam menghafal Al-Qur’an?

2. Faktor perilaku

a. Self observation (individu melihat performanisnya)

b. Self judgment (membandingkan

performanisnya dengan standar/tujuan yang ditetapkan dirinya)

c. Self reaction (menyesuaian diri terhadap rencana untuk mencapai tujuan/standar)

1. Bagaimana cara kamu mengetahui pencapaian dalam menghafal?

2. Apakah kamu membandingkan pencapaian dengan target yang telah kamu buat?

3. Bagimana respon kamu pada waktu hafalan tidak sesuai dengan target yang ditetapkan?

3. Faktor Lingkungan a. Keluarga b. Pesantren c. Teman

1. Bagaimana dukungan dari orang tua dalam menghafal ?

2. Bagimana dukungan dari lingkungan pesantren dalam menghafal?

3. Bagaimana dukungan dari teman dalam menghafal?