BAB V RINGKASAN, KESIMPULAN DAN SARAN
C. Saran
1. Bagi pihak sekolah
a. Dilihat dari hasil penelitian bahwa para siswa-siswi di sekolah SMP Taman Dewasa Jetis-Yogyakarta tahun ajaran 2006/2007 sangat memerlukan guru pembimbing untuk memotivasi mereka dalam
belajar maka hendaknya pihak sekolah menyediakan jam bimbingan di sekolah walaupun hanya dikhususkan untuk tingkat kelas tertentu saja misalnya khusus jam bimbingan untuk kelas VIII.
b. Sekolah perlu mengadakan seminar tentang pentingnya peran guru pembimbing dalam memotivasi belajar siswa di sekolah. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran guru pembimbing bahwa mereka memiliki peran dalam memotivasi belajar siswa.
2. Bagi guru pembimbing
a. Mengingat di sekolah sejak semester dua tahun ajaran 2006/2007 tidak tersedia jam bimbingan dan konseling di kelas maka hendaknya guru pembimbing menyediakan waktu untuk memberikan layanan bimbingan termasuk bimbingan belajar maupun layanan bimbingan lainnya.
b. Guru pembimbing perlu mengadakan hubungan timbal balik atau bekerjasama dengan guru-guru di sekolah demi kemajuan belajar siswa.
3. Bagi peneliti lain
Mengingat peran guru pembimbing dalam memotivasi belajar sangat diperlukan atau dibutuhkan oleh siswa, peneliti lain diharapkan mengadakan penelitian yang sama yaitu tentang peran guru pembimbing dalam memotivasi belajar di sekolah yang berbeda.
DAFTAR PUSTAKA
Azwar, S. (2003). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Depdikbud. (1994). Pedoman Pelaksanaan Bimbingan dan Konseling di Sekolah.
Jakarta: Depdikbud.
Djamarah, S. (2000). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Furchan, Arif. (1982). Pengantar Penelitian dalam Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional
Hadi, Sutrisno. (1990). Analisis Butir Imstrumen Angket, Tes, dan Skala Nilai dengan BASICA. Yogyakarta: Penerbit Andi Offset.
Handoko, Martin. (1992). Motivasi Daya Penggerak Tingkah Laku. Yogyakarta: Kanisius
Hurlock, Elisabeth. (1992). Psikologi Perkembangan. Jakarta: Erlangga.
Kartono, Kartini. (1985). Bimbingan dan Dasar-Dasar Pelaksanaanya. Jakarta: CV. Rajawali.
Mappiare, Andi. (1982). Psikologi Remaja. Surabaya: Usaha Nasional.
Mappiare, Andi. (1984). Pengantar Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Surabaya: Usaha Nasional.
Masidjo, Ign. (2006). Psikologi Remaja. Yogyakarta: Bina Dharma Mulia.
Nurihsan, Achmad Juntika & Sudianto, Akur. (2005). Manajemen Bimbingan dan Konseling di SMP Kurikulum 2004. Jakarta: Grasindo.
Partowisatro, H. Koestoer. (1985). Bimbingan dan Penyuluhan di Sekolah-sekolah Jilid I. Jakarta: Erlangga.
Prayitno, Elida. (1989). Motivasi dalam Belajar. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.
Prayitno, Dkk. (1997). Seri Pemandu Pelaksanaan Bimbingan dan Konseling di Sekolah: Pelayan Bimbingan dan Konseling Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama
Ridwan. (2004). Penanganan Efektif Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sardiman. (2005). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Sukardi, Dewa Ketut. (1983). Dasar-Dasar Bimbingan dan Penyuluhan di Sekolah. Usaha Nasional: Surabaya-Indonesia.
Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. (1990). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan: Balai Pustaka.
Winkel, W.S. (1997). Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Jakarta: Grasindo.
Lampiran 1 Kuesioner Penelitian
Peran guru pembimbing dalam memotivasi belajar siswa kelas II SMP Taman Dewasa Jetis Yogyakarta
Kata Pengantar
Pada kesempatan ini, saya memohon kesediaan Anda untuk menjawab pernyataan-pernyataan dalam kuesioner ini. Melalui kuesioner ini saya ingin memperoleh gambaran tentang peran guru pembimbing dalam memotivasi belajar Anda sebagai siswa. Informasi yang Anda berikan dengan menjawab kuesioner ini akan digunakan untuk meningkatkan motivasi belajar Anda. Hasil penelitian ini tidak berpengaruh pada nilai akademik.
Identitas
Jenis Kelamin : Kelas : Petunjuk:
1. Bacalah masing- masing pernyataan berikut dengan teliti. Kemudian tentukan seberapa perlu maksud dari pernyataan tersebut bagi Anda. Alternatif jawaban:
SP : Sangat Perlu P : Perlu
TP : Tidak Perlu STP : Sangat Tidak Perlu
2. Berilah tanda centang (√) pada alternatif jawaban yang Anda pilih ditempat yang tersedia. Jika Anda ingin mengganti jawaban Anda,
lingkarilah jawaban tersebut, lalu berilah tanda centang (√ ) pada jawaban yang Anda anggap lebih sesuai dengan pengalaman Anda.
Contoh:
Pernyataan SP P TP STP
Guru pembimbing, membimbing dengan sikap ramah dan luwes
√
Keterangan:
Karena penjawab merasa “Sangat Perlu” terhadap hal ya ng dimaksudkan dengan pernyataan tersebut, maka penjawab memberikan tanda centang (√) pada alternatif jawaban “Sangat Perlu”.
3. Jawablah semua pernyataan berikut dan periksalah kembali jawaban Anda sebelum dikumpulkan.
No Pernyataan SP P TP STP 1 Guru pembimbing menyampaikan informasi
mengenai cara membagi waktu belajar agar siswa lebih efektif menggunakan waktu belajarnya 2 Guru pembimbing membangkitkan minat siswa
akan bahan pelajaran
3 Guru pembimbing menggunakan bahan-bahan bimbingan belajar yang mudah dimengerti oleh siswa
4 Guru pembimbing mendorong siswa untuk lebih giat belajar
5 Guru pembimbing mengingatkan siswa agar memusatkan perhatiaanya pada pelajaran yang sedang dipelajari bukan pada hal- hal lain
6 Guru pembimbing mengingatkan siswa agar mengamati dengan cermat guru yang
menerangkan mata pelajaran di depan kelas 7 Guru pembimbing menekankan bahwa belajar
adalah tanggung jawab siswa
8 Guru pembimbing mengingatkan siswa agar dapat duduk tenang di dalam kelas sampai mata
pelajaran yang diajarkan selesai 9 Guru pembimbing mengingatkan siswa agar
menulis dan meringkas materi pelajaran yang diterangkan guru di dalam kelas
10 Guru pembimbing menggunakan bahan-bahan bimbinga n belajar yang selalu baru agar menarik minat siswa untuk belajar
11 Guru pembimbing memberikan bimbingan tentang cara belajar agar siswa bisa menguasai materi pelajaran secara menyeluruh
12 Guru pembimbing mengingatkan siswa untuk membuat jadwal belajar agar teratur dalam belajar 13 Guru pembimbing membantu siswa untuk tidak
mengabaikan pekerjaan rumah (PR) yang diberikan oleh guru- guru di sekolah
14 Guru pembimbing mengingatkan siswa agar di atas meja belajar hanya ada buku pelajaran yang sedang dipelajari
15 Guru pembimbing membantu siswa agar berani mengemukakan pendapat di depan kelas tanpa merasa takut di ejek oleh teman sekelas
16 Guru pembimbing mengingatkan siswa agar mendengarkan penjelasan guru dengan baik
sesuai dengan kemampuan masing- masing siswanya
18 Guru pembimbing memberikan bimbingan belajar agar siswa tahu manfaat setiap mata pelajaran yang dipelajarinya
19 Guru pembimbing mengingatkan siswa supaya mau mengulangi setiap mata pelajaran yang sedang dipelajarinya
20 Guru pembimbing membantu siswa agar tidak merasa malu mengungkapkan kesulitan belajar yang mereka alami
21 Guru pembimbing mengingatkan siswa agar menyingkirkan benda-benda atau buku-buku lain yang dapat menganggu konsentrasi belajar 22 Guru pembimbing mengingatkan siswa agar
memfokuskan pikirannya sewaktu guru menerangkan materi pelajaran di dalam kelas 23 Guru pembimbing mengolah bahan-bahan
bimbingan belajar terlebih dahulu sebelum disampaikan kepada siswa
24 Guru pembimbing membantu siswa agar mampu merumuskan materi pelajaran yang dipelajarinya dengan bahasanya sendiri
25 Guru pembimbing menegur siswa tanpa melukai perasaannya jika ada siswa yang kurang kuat semangat belajarnya
26 Guru pembimbing mendorong siswa untuk melaksanakan jadwal belajarnya
27 Guru pembimbing menghargai setiap usaha belajar siswa
28 Guru pembimbing mengingatkan siswa agar melengkapi perlengkapan belajarnya sendiri 29 Guru pembimbing selalu mengingatkan siswa
tentang pentingnya menjaga kesehatan supaya dapat belajar dengan optimal
30 Guru pembimbing memberikan bahan bimbingan secara teratur sehingga tidak menimbulkan kebingunggan bagi siswa
31 Guru pembimbing mengingatkan siswa agar membuat kesimpulan dari setiap mata pelajaran yang dipelajarinya
32 Guru pembimbing mengingatkan siswa belajar supaya siswa tidak mudah lupa terhadap pelajaran yang telah dipelajarinya
kepada siswa yang mengalami kesulitan belajar 34 Guru pembimbing mengingatkan siswa agar tidak
meminjam perlengkapan belajarnya keteman lain sebab dapat menganggu konsentrasi belajar siswa lainnya
35 Guru pembimbing memberikan pengarahan bila ada bahan-bahan pelajaran yang sulit dipahami oleh siswa
36 Guru pembimbing mengingatkan siswa untuk mau belajar setiap hari bukan hanya pada saat menjelang ujian saja
37 Guru pembimbing mengingatkan siswa agar mematuhi jadwal belajar yang telah dibuat agar siswa teratur dalam belajarnya
38 Guru pembimbing membantu siswa yang cemas tidak naik kelas karena mendapat nilai rendah dalam belajarnya
39 Guru pembimbing mengingatkan siswa agar mengabaikan hal- hal yang menganggu perhatian belajar seperti suara bising, orang lalu lalang dan lainnya.
40 Guru pembimbing mengingatkan siswa agar membuat ringkasan atas penjelasan materi yang diterangkan guru di depan kelas
Perhitungan Reliabilitas dan Validitas Hasil Uji Coba Diketahui : N = 61 ∑x = 4010 ∑y = 3941 ∑x2 = 264.784 ∑y2 = 256.061 ∑xy = 259.936
a. Perhitungan Korelasi Uji Coba :
N ∑xy – (∑x) (∑y) ϒxy = { N ∑x2 – (x)2 }{ N ∑y2 – (y)2 } 61 x 256.936 – 4010 x 3941 ϒxy = { 61 x 264.784 – ( 4010)2 } { 61 x 256.061 – (3941)2 } 15.856.096 – 15.803.410 ϒxy = {16.151.824 – 16.080.100} {15.619.721 – 15.531.481} 52.686 ϒxy = 71.724 x 88.240 52.686 ϒxy = 6.328.925.760
52.686 ϒxy =
79.554,54582 ϒxy = 0,775
b. Perhitungan Koefisien Reliabilitas Uji Coba : 2 x ϒ99 ϒtt = 1 + ϒ99 2 x 0,775 ϒtt = 1 + 0,775 1,55 ϒtt = 1,775 ϒtt = 0,873
c. Perhitungan Koefisien Validitas Uji Coba :
ϒ∞ = ϒtt
= 0,876 = 0,935
Perhitungan Reliabilitas dan Validitas Penelitian Diketahui : N = 89 ∑x = 6.066 ∑y = 5.973 ∑x2 = 415.372 ∑y2 = 402.917 ∑xy = 408.584
a. Perhitungan Korelasi Penelitian : N ∑xy – (∑x) (∑y) ϒxy = { N ∑x2 – (x)2 } { N ∑y2 – (y)2 } 89 x 408.584 – ( 6.066 ) ( 5.973 ) ϒxy = { 89 x 415.372 – ( 6.066)2 }{ 89 x 402.917 – (5.973)2 } 36.363.976 – 36.232.218 ϒxy = {36.968.108 – 36.796.356} {35.859.613 – 35.676.729} 131.758 ϒxy = 171.752 x 182.884 131.758 ϒxy = 31.410.692.768 131.758 ϒxy = 177.230,6203
ϒxy = 0,797 ϒxy = 0,80
b. Perhitungan Koefisien Reliabilitas Penelitian : 2 x ϒ99 ϒtt = 1 + ϒ99 2 x 0,80 ϒtt = 1 + 0,80 1,6 ϒtt = 1,8 ϒtt = 0,888
c. Perhitungan Koefisien Validitas Penelitian :
ϒ∞ = ϒtt
= 0,888 = 0,942