• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

C. Saran-saran

1. Remaja yang mengalami tindak kekerasan emosi

Dari hasil penelitian mengindikasikan bahwa masih terdapatnya kekerasan emosi yang terjadi pada remaja putri dalam berpacaran meskipun terdapat angka yang rendah. Harus diperhatikan adalah bahwa semua hubungan yang terdapat unsur kekerasan emosi dapat terjadi pada siapa saja tanpa dapat kita sadari. Dibutuhkan sikap yang waspada dan lebih mencermati kembali munculnya tindak kekerasan emosi dalam hubungan berpacaran.

2. Penelitian selanjutnya

Diharapkan untuk penelitian selanjutnya dapat lebih jeli melihat permasalahan yang berkembang pada subyek penelitian. Peneliti selanjutnya juga perlu melihat bahwa tema pengalaman kekerasan emosi dalam berpacaran merupakan hal yang sensitif, maka disarankan untuk penelitian selanjutnya untuk dapat membuat kata-kata dalam angkat yang lebih seksama. Hal ini dilakukan sebagai pertimbangan agar jawaban yang diberikan subyek merupakan jawaban murni dan sesuai dengan kondisi atau keadaan yang sebenarnya tanpa harus ragu, khawatir dan malu dengan keadaan dirinya.

43

DAFTAR PUSTAKA

Albin, R.S. (2003). Emosi. Yogyakarta : Penerbit Kanisius.

Adryanto, M; Soekrisno, S. (1999). Psikologi Sosial. Jakarta : PT Gelora Aksara Pratama

Boeree,G.C. (2006). Personality Theories. Yogyakarta : Penerbit Prisma Shophie.

Berkowitz, Leonard. (1995). Emotional Behavior. Jakarta : Penerbit PPM.

Breakwell, M.G.(1998). Coping With Aggressive Behavior. Yogyakarta : Penerbit Kanisius.

Cemara, Harry. K. (2005). Kekerasan dalam Berpacaran. Sumatera Barat: PKBI

Chaplin, James P. (2002). Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

Cosmopolitan. (2005, Agustus). Your Work Zone: Are You Emotionally Abused At Work?, 195-197.

Darsono, I. L.,& Junaedi, C. M. (2007). Perspektif Dosen dan Mahasiswa Terhadap Tindak Kekerasan dalam Komunitas Pendidikan Tinggi. Manasa, 1 (1), 45-64

Dinastuti. (2008). Gambaran Emotional Abuse dalam Hubungan Berpacaran Pada Empat Orang Dewasa Muda. Manasa, 2(1), 51-69

Dzuhayatin, S. R. & Yuarsi, S. E. (2002). Kekerasan Terhadap Perempuan Diruang Publik. Yogyakarta: Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan UGM

Fauzi. A, Lucianawaty. M, Hanifah. L, Bernadette. N. Dipungut 19 September 2008, dari http://www.kekerasandalampacaran.com

Forward, S. (1997). Emotional Blackmail. Jakarta : Penerbit PT Bhuana Ilmu Populer.

Fromm, Erich. (2001). Akar Kekerasan. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Garrison, Karl C. 1946. The Psychology of Adolescence. Third Edition : New York : Prentice Hall, Inc

Gryl, F.E., Stith, S.M., & Bird, G.W.(1991). Close Dating Relationships Among Collegestudents: Differences by Use of Violence and by Gender. Journal of Social and Personal Relationships, 8, 243-264

Goeritno, H., Soeharsono., Arsitasari, A. I. (2006). Kemandirian Wanita dan Sikap Terhadap Kekerasan Dalam Pacaran. Psikodimensia, 5(1), 17-26

Kekerasan dalam Pacaran” Kompas, 25 Agustus 2008, dari http://kompas.com

Kristyanti, Rosalina. J (2004). Memahami Dinamika Kekerasan pada Perempuan Korban Kekerasan dalam Rumah Tangga. Jurnal Psikologi, 13(1), 21-31

Knox, D., Custis, L.L., Zusman. M.E. 2000. Abuse In Dating Relationship Among College Students. College Student Journal, 43-52

Mendatau, A. Dipungut 4 November 2008, dari http://Kekerasanantarpasangan.com

Muniarti, A. M. P. (1999). Gerakan Anti Kekerasan Terhadap Perempuan. Yogyakarta: Kanisius

Nettisari, B. R. G. (2006). Kekerasan Terhadap Istri Ditinjau Dari Komunikasi Antar Suami Istri. Thesis (Tidak diterbitkan). Yogyakarta: Fakultas Psikologi Universitas Gajah Mada

Nurhayati, S. R. (1999). Atribusi kekerasan dalam rumah tangga, kesadaran gender, dan strategi menghadapi masalah pada perempuan korban KDRT. Thesis

(Tidak diterbitkan). Jogjakarta: Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada.

O’Leary, K. D. & Maiuro, R. D. (2001). Psychological Abuse In Violent Domestic Relations. New York: Springer Publishing Company

“Pengaruh Sebaya hingga Kekerasan”, Kompas, 20 Juli 2002 dari http://www.bkkbn.go.id

Ridwan, M. Ag. (2006). Kekerasan Berbasis Gender. Banguntapan : Fajar Pustaka.

Santrock, John W. 1995. Life Span Development jilid II (terjemahan). Jakarta : Penerbit Erlangga

Straus, M.A &Yodais,C.L (1996). Corporal Punishment In Adolescene and Physical Assoults On Spouses In Later Life: What Accounts For The Link. Journal Of Marriage and The Family, 58, 825-841

Sarwono, S. W. (1995). Teori-teori Psikologi Sosial. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Sarwono, S. W. (2008). Psikologi Remaja. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Suharman. (2005). Psikologi Kognitif. Surabaya: Srikandi.

Sudaryana. (2005). Intensi Kekerasan Suami Terhadap Istri Ditinjau Dari Pengalaman Individu Dan Strategi Coping. Thesis (Tidak diterbitkan). Yogyakarta: Fakultas Psikologi Universitas Gajah Mada

Tolman. (1999). Psychological Maltreatment of Woman Inventori Scale (PMWI). Dipungut 20 Mei 2009, dari http://sitemaker.umich.edu/pmwi/files/pmwif.pdf

University Of South Carolina, School Of Medicine. (2001, Juli). Comparison of Scores for Abused and Nonabused Young Adults on The Psychological Trauma and Resources Scale. Dipungut 17 Juni, 2009, dari William S. Hall Psychiatric Institute Web Site:http://www.schoolofmedicine.com

Yuliandini. R. Kampanye Pacaran Sehat‘steLOVEscope’. Dipungut 19 September, 2009, dari

http://www.fsrd.itb.ac.id/wpcontent/uploads/Kampanye%20Pacaran%20Seh at.pdf

Yuni, N. Pacaran Pada Remaja.Dipungut 19 September, 2009, dari

47

LAMPIRAN A

INSTRUMENT PENELITIAN

Penelitian

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

Dengan hormat,

Pada kesempatan ini, peneliti memohon kesediaannya kepada rekan-rekan untuk berpartisipasi dalam penelitian ini dengan mengisi angket yang telah disediakan.

Angket ini berisi pernyataan-pernyataan tentang pengalaman kekerasan emosi yang dialami oleh remaja dalam berpacaran. Hal yang menarik adalah tanpa anda sadari mungkin telah mengalaminya. Angket ini membantu anda untuk melihat kembali hal-hal apa sajakah yang pernah dialami dalam masa pacaran.

Didalam angket ini terdapat 32 butir pernyataan tentang perlakuan yang mungkin pernah anda alami selama berpacaran. Pilihlah jawaban yang sesuai dengan yang anda alami dengan cara memberi tanda silang ( X ) pada salah satu alternatif pilihan jawaban yang tersedia disebelah kanan.

Adapun beberapa pilihan jawaban yang tersedia adalah sebagai berikut: a. Anda menjawab TP, apabila anda Tidak Pernah mengalami hal

tersebut

b. Anda menjawab JR,apabila anda Jarangmengalami hal tersebut c. Anda menjawab KD,apabila anda Kadang-Kadang mengalami hal

tersebut

d. Anda menjawab SR,apabila anda Seringmengalami hal tersebut e. Anda menjawab SL,apabila anda Selalu mengalami hal tersebut Dalam hal ini tidak ada jawaban yang benar atau salah, oleh karena itu pilihlah jawaban yang sesuai dengan pengalaman anda sendiri. Peneliti sangat mengharapkan keterbukaan dan kejujuran dalam mengisi angket ini. Periksalah kembali agar tidak ada jawaban yang terlewati. Seluruh identitas dan jawaban sangat terjaga kerahasiaanya karena untuk kepentingan penelitian.

Selamat mengerjakan

Nama (boleh tidak diisi) :……….

Pendidikan :………

Usia Anda :………

Usia Pasangan :………

Lama berpacaran :………

Domisili Pasangan : Jogja/……….

*

) coret yang tidak perlu

No Pernyataan Jawaban TP (Tidak Pernah) J (Jarang) KD (Kadang-kadang) SR (Sering) SL (Selalu) 1. Pasangan selalu menghindar, ketika saya menanyakan

perasaannya saat ini

2 Pasangan cemburu atau curiga terhadap teman-teman saya

3. Pasangan tidak lagi mengutarakan apa yang dia rasakan saat ini

4. Pasangan cenderung marah dan mengelak jika saya mendekatinya untuk mendiskusikan suatu masalah

5. Pasangan berperilaku berbeda, ketika berada diantara teman-temannya dan ketika hanya berdua dengan saya

6. Pasangan melarang saya untuk menelpon teman

7. Pasangan tidak membiarkan saya untuk dapat mengutarakan perasaan saya saat ini

8. Pasangan cemburu terhadap teman pria saya

9. Pasangan berusaha menyembunyikan perasaaan yang sebenarnya kepada saya

10. Pasangan melarang saya untuk mengunjungi atau berbicara dengan anggota keluarga saya yang lain

11. Pasangan mengungkit kembali kejadian dimasa lalu untuk menyakiti saya

bersama teman-teman saya

13. Pasangan mengatakan bahwa apa yang saya rasakan terhadapnya tidak logis atau tidak masuk akal

14. Pasangan melarang saya untuk pergi kemanapun, untuk melakukan aktivitas yang dapat meningkatkan kemampuan diri saya

15. Pasangan mengabaikan saya atau bertingkah laku seakan-akan saya tidak ada

16. Pasangan menuntut saya untuk selalu mematuhi apa yang dia katakan

17. Pasangan beranjak pergi, ketika muncul ketidaksetujuan terhadap suatu hal yang terjadi diantara kami

18. Pasangan ikut campur, ketika saya berurusan dengan anggota keluarga saya yang lain

19. Pasangan bertindak seakan-akan saya adalah pelayan pribadinya

20. Pasangan merendahkan saya

21. Pasangan mengawasi saya setiap waktu dan saya harus selalu memberitahukan setiap saat dimana saya berada

22. Pasangan menghina dan mempermalukan saya didepan orang lain

23. Pasangan berusaha mencegah saya agar saya tidak bisa melakukan sesuatu sendiri tanpa bantuan dia

24. Pasangan menyalahkan saya sebagai penyebab dari perilaku kasarnya

25. Pasangan mengancam untuk memutuskan hubungan agar saya mau melakukan sesuatu yang dia inginkan

26. Pasangan menyalahkan saya seakan-akan saya adalah penyebab dari kesedihan yang dialaminya

27. Pasangan mengancam untuk melukai diri sendiri, jika saya tidak mau melakukan apa yang dia inginkan

28. Pasangan berbicara dengan nada tinggi dan kasar kepada saya

29. Pasangan merasa sedih jika apa yang saya lakukan tidak seperti apa yang dia harapkan

30. Pasangan memanggil saya dengan sebutan yang tidak saya sukai

31. Pasangan tidak dapat merasakan lagi apa yang saya rasakan

32. Pasangan mengatakan sesuatu hal yang membuat saya jengkel

LAMPIRAN B

VALIDITAS & RELIABILITAS

Data Penelitian

Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted aitem1 59.52 287.577 0.385 0.936 aitem2 58.61 281.457 0.465 0.936 aitem3 59.28 289.88 0.318 0.937 aitem4 59.51 294.064 0.14 0.939 aitem5 58.85 292.397 0.173 0.939 aitem6 60.13 291.306 0.46 0.936 aitem7 59.63 287.264 0.408 0.936 aitem8 58.31 273.621 0.589 0.934 aitem9 59.29 287.832 0.357 0.937 aitem10 60.11 290.313 0.504 0.935 aitem11 59.45 285.657 0.443 0.936 aitem12 59.65 279.013 0.637 0.934 aitem13 59.63 286.886 0.451 0.935 aitem14 59.75 281.111 0.688 0.933 aitem15 59.6 280.811 0.599 0.934 aitem16 59.15 275.938 0.66 0.933 aitem17 59.31 277.026 0.62 0.934 aitem18 59.43 275.194 0.728 0.932 aitem19 60.13 290.712 0.522 0.935 aitem20 60.04 286.363 0.639 0.934 aitem21 58.87 269.225 0.684 0.933 aitem22 60.07 287.658 0.559 0.935 aitem23 59.68 283.329 0.528 0.935 aitem24 59.61 272.646 0.785 0.932 aitem25 59.97 283.783 0.658 0.934 aitem26 59.55 270.819 0.825 0.931 aitem27 59.87 285.495 0.476 0.935 aitem28 59.37 270.102 0.781 0.932 aitem29 58.8 283.514 0.475 0.935 aitem30 59.52 271.929 0.748 0.932 aitem31 59.53 275.468 0.626 0.934 aitem32 58.77 272.853 0.715 0.932

Cronbach's Alpha Cronbach's Alpha Based on Standardized Items N of Items 0.936 0.939 32

Dokumen terkait