• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

B. Saran-saran

Dengan melihat dan memperhatikan hasil penelitian, maka penulis mengemukakan saran sebagai berikut:

1. Orang tua diharapkan untuk terus memberikan perhatiannya dalam memberikan motivasi kepada anak, khususnya untuk belajar agama, sehingga diharapkan agar kesadaran akan pentingnya perhatian orang tua

terus ditanamkan dilingkungan keluarga. Sebagai orang tua sesibuk apapun wajib memperhatikan perkembangan anaknya sehari-hari, karena hal iti sudah menjadi tanggung jawab orang tua. Selain itu, orang tua juga diharapkan menanamkan nilai-nilai agama dirumah kepada anak-anak mereka sejak dini.

2. Hendaknya terdapat komunikasi dua arah dari pendidik sebagai pihak dari lingkungan sekolah dengan orang tua sebagai pihak dari lingkungan keluarga. Sehingga anak merasa diperhatikan. Selama ini banyak terjadi orang tua menyerahkan pendidikan anak secara utuh kepada sekolah. Hingga akhirnya sering kali terjadi kesalahan komunikasi dalam pendidikan.

3. Untuk siswa, lebih ditingkatkan lagi minat belajar agama Islam. Karena agama memegang peranan penting dalam kehidupan sehari-hari.

84

Abror, Abdurrahman, Psikologi Pendidikan, Yogyakarta: PT Tiara Wacana Yogya, 1993.

Ahmad Tafsir, Metodologi Pengajaran Agama Islam, Bandung: Remaja Rosda Karya, 2008.

Ahmadi, Abu dan Widodo Supriyono, Psikologi Belajar, Jakarta: Rineka Cipta, 1991.

An-Nahlawi, Abdurrahman, Pendidikan Islam di Rumah, Sekolah dan Masyarakat, Jakarta: Gema Insani Press, 1995.

Arifin, Anwar, Memahami Paradigma Baru Pendidikan Nasional dalam Undang-undang Sisdiknas, Jakarta: Dirtjen Kelembagaan Agama Islam Depag, 2003.

Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Rineka Cipta, 2002.

Azhari, Akyas, Psikologi Pendidikan, Semarang: Dina Utama, 1996.

Daradjat, Zakiah, dkk, Metodik Khusus Pengajaran Agama Islam, Jakarta: Bumi Aksara, 1995.

_____________, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2006.

Departemen Agama RI, Alqur’an dan Tejemahnya, Jakarta: Mekar Surabaya, 2004.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1988.

Hamalik, Oemar, Perencanaan Pengajaran Berdasakan Pendekatan Sistem, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2005.

Majah, Ibn, Terjemah Sunan Ibn Majah, Beirut: Dar Ihya al-Turath al-Araby. Majid, Abdul dan Dian Andayani, Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi,

Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2006.

Margono, S., Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta, 2004. Marimba, Ahmad D., Pengantar Filsafat Pendidikan Islam, Bandung: PT.

Al-Ma’arif, 1989.

Muhaimin, Paradigma Pendidikan Islam, Bandung: Remaja Rosda Karya, 2004. Munawwir, Ahmad Warson, Al-Munawwir Kamus Arab-Indonesia, Surabaya:

Pustaka Progressif, 1997.

Nasir, Salihun A., Peranan Pendidikan Agama Terhadap Problema Remaja, Jakarta: Kalam Mulia, 2002.

Nasution, S., Didaktik Asas-asas Mengajar, Bandung: Jemmars, 1995.

Nata, Abudin dan Fauzan, Pendidikan Dalam Persfektif Hadits, Jakarta: UIN Jakarta Press, 2005.

Nuryanti, Lusi, Psikologi Anak, Jakarta: PT Indeks, 2008.

Purwanto, M. Ngalim, Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis, Bandung: PT. Remaja Rosda Karya, 1997.

Rahayu, Iin Tri dan Tristiadi Ardi Ardani, Observasi dan Wawancara, Malang: Bayumedia, 2004.

Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta:Kalam Mulia, 1994.

Sabri, M. Alisuf, Pengantar Ilmu Pendidikan, Jakarta: UIN Jakarta Press, 2005. _____________, Psikologi Pendidikan , Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 1996. Sujanto, Agus, Psikologi Umum, Jakarta: Bumi Aksara, 2004.

Suralaga, Fadhilah, dan Netty Hartati, dkk., Psikologi Pendidikan Dalam Persfektif Islam, Jakarta: UIN Jakarta Press, 2005

Suryabrata, Sumardi, Psikologi Pendidikan, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2008.

Syah, Muhibbin, Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru, Bandung: PT Remaja Rosda Karya, 1997.

Tafsir, Ahmad, Ilmu Pendidikan dalam Perspektif Islam, Bandung: PT. Remaja Rosda karya, 2001.

Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1996.

Undang-undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003, Tentang Sistem Pendidikan Nasional, Bab II Pasal 3, Jakarta: CV. Mitama Utama, 2003. Usman, Moch. Uzer, Menjadi Guru Profesional, Bandung: PT Remaja Rosda

Karya, 2009.

Witherington, H. Carl, Psikologi Pendidikan, Penerjemah M. Buchori, (Bandung: CV Jemmars), 1982.

Zuhairini, dkk., Methodik Khusus Pendidikan Agama, Surabaya: Biro Ilmiah Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Ampel, 1983.

Lampiran 1

Angket Untuk Siswa Mengenai Perhatian Orang Tua di Kalangan Siswa-siswi SMK Mandalahayu Bekasi

IDENTITAS SISWA

Nama :

Kelas : Jenis Kelamin :

Petunjuk Pengisian

1. Hanya mengisi satu pilihan jawaban yang tersedia.

2. Berilah tanda cek list (√) pada pilihan jawaban yang tersedia yaitu:

SL : Selalu SR : Sering

KD : Kadang-kadang JR : Jarang

TP : Tidak Pernah

3. Angket ini tidak dimaksudkan untuk menguji atau menilai anda, melainkan untuk mendapatkan gambaran tentang kecendrungan pendapat anda mengenai perhatian orang tua anda.

4. Jawaban anda tidak akan berpengaruh terhadap nilai sekolah anda dan tidak ada kaitannya.

5. Angket ini hanya untuk kepentingan ilmiah. Oleh karena itu, kami berharap jawaban yang obyektif. Jujur dan tidak mengada-ngada.

No Pernyataan Jawaban

SL SR KD JR TP

1 Orang tua saya memberikan pendidikan agama kepada saya dirumah

2 Orang tua saya menanyakan perkembangan belajar saya di sekolah kepada guru

3 Orang tua saya menanyakan problem yang saya hadapi kepada guru

4 Orang tua saya jarang membantu dalam menyelesaikan masalah yang saya hadapi

5 Orang tua saya memberikan masukan terhadap keluh kesah yang saya hadapi

6 Orang tua saya mendorong saya untuk belajar agama 7 Orang tua saya tidak memberikan pendidikan agama

kepada saya dirumah

8 Orang tua saya mempunyai kerja sama yang baik dengan guru saya di sekolah

9 Orang tua saya menyediakan perlengkapan belajar, seperti: meja belajar, lampu, buku-buku & alat tulis lainnya yang saya butuhkan

10 Orang tua saya memperhatikan dan peduli terhadap lingkungan & situasi belajar saya

11 Orang tua saya membelikan buku yang berkaitan dengan pelajaran agama

12 Orang tua saya membimbing dalam mengerjakan PR 13 Orang tua saya membantu mengatasi kesulitan belajar di

rumah

14 Orang tua saya senantiasa mengingatkan saya untuk melaksanakan shalat lima waktu

15 Orang tua saya jarang mengingatkan saya untuk melaksanakan shalat lima waktu

16 Orang tua saya menanyakan hasil test atau ulangan 17 Orang tua saya kurang mendorong saya untuk belajar

agama Islam

18 Orang tua saya menganjurkan untuk mengikuti kursus, bimbingan, les, dan lain-lain,

19 Orang tua saya kurang memperhatikan tempat belajar saya

20 Orang tua saya kurang memperhatikan perkembangan belajar saya di sekolah

Lampiran 2

Angket Untuk Siswa Mengenai Minat Belajar PAI di Kalangan Siswa-siswi SMK Mandalahayu Bekasi IDENTITAS SISWA Nama : Kelas : Jenis Kelamin : Petunjuk Pengisian

7. Bacalah “basmalah” terlebih dahulu dan pahami dengan teliti pernyataan di

bawah ini sebelum mengisi angket.Hanya mengisi satu pilihan jawaban yang tersedia.

8. Berilah tanda cek list (√) pada pilihan jawaban yang tersedia yaitu: SL : Selalu

SR : Sering

KD : Kadang-kadang JR : Jarang

TP : Tidak Pernah

9. Angket ini tidak dimaksudkan untuk menguji atau menilai anda, melainkan untuk mendapatkan gambaran tentang kecendrungan pendapat anda mengenai minat belajar Pendidikan Agama Islam.

10.Jawaban anda tidak akan berpengaruh terhadap nilai sekolah anda dan tidak ada kaitannya.

11.Angket ini hanya untuk kepentingan ilmiah. Oleh karena itu, saya berharap jawaban yang obyektif. Jujur dan tidak mengada-ngada.

12.Dengan memberikan jawaban yang obyektif, berarti anda telah membantu peneliti dalam memperoleh data yang benar.

No Pernyataan Jawaban

SL SR KD JR TP

1 Saya senang dalam belajar Pendidikan Agama Islam

2 Saya merasa jenuh dan bosan ketika belajar agama Islam 3 Saya mengikuti mata pelajaran agama Islam dengan

kemauan sendiri

4 Saya terpaksa mengikuti pelajaran agama Islam 5 Saya mengulang kembali pelajaran agama Islam di

rumah

6 Materi Pendidikan Agama Islam menantang untuk dikaji 7 Pelajaran Agama Islam yang disampaikan oleh guru

sesuai dengan kebutuhan siswa sehingga saya tertarik untuk mempelajarinya

8 Materi Pendidikan Agama Islam kurang menarik 9 Saya merasakan banyak manfaat dalam belajar agama 10 Saya mengajukan pertanyaan kepada guru jika ada

materi yang belum saya mengerti

11 Saya takut mengajukan pertanyaan kepada guru jika ada materi yang belum saya mengerti

12 Menurut saya, siswa SMA tidak perlu untuk belajar agama

13 Saya tidak suka diganggu ketika pelajaran agama Islam berlangsung

14 Saya merasakan adanya perubahan dalam hidup saya setelah saya belajar agama

15 Ketika guru agama menyampaikan materi, saya mencatat hal-hal yang penting, walaupun guru agama tidak

memerintahkan.

16 Mempelajari agama Islam memerlukan berbagai buku-buku agama, karena itu saya harus banyak baca buku-buku agama

17 Saya mendengarkan dan memperhatikan penjelasan dari guru ketika belajar agama

18 Ketika guru agama menyampaikan materi, saya ingin ngobrol atau tidak memperhatikan

19 Saya mengambil posisi duduk di depan ketika belajar agama

20 Saya merasa perlu mengemukakan pendapat ketika diskusi atau Tanya jawab pada pelajaran PAI.

Lampiran 3

BERITA WAWANCARA

Hari/tanggal : Rabu, 22 September 2010 Interviewer : Agus Amar, S.Pd.I

Jabatan : Guru Pendidikan Agama Islam

Pertanyaan

1. Sudah berapa lama Bapak mengajar bidang studi Pendidikan Agama Islam?

2. Bagaimana pelaksanaan Pendidikan Agama Islam disekolah ini dan metode apa yang digunakan dalam megajar?

3. Menurut pendapat Bapak, apa yang dimaksud Pendidikan Agama Islam? 4. Apa yang menjadi kendala terlaksananya pendidikan agama anak oleh

orang tua dirumah?

5. Menurut Bapak/Ibu, bagaimana perhatian orang tua siswa terhadap pelajaran Agama Islam di sekolah ini?

6. Menurut Bapak, seberapa besar pengaruh perhatian orang tua dengan minat belajar siswa pada bidang studi Pendidikan Agama Islam?

HASIL WAWANCARA

Hari/tanggal : Rabu, 22 September 2010 Interviewer : Agus Amar, S.Pd.I

Jabatan : Guru Pendidikan Agama Islam

1. Saya mengajar bidang studi Pendidikan Agama Islam di SMK mandalahayu sudah empat tahun

2. Dalam memberikan materi pelajaran PAI, saya biasa menggunakan metode ceramah, praktik, diskusi dan tanya jawab. Untuk pelaksanan PAI dapat tersampaikan sesuai dengan kurikulum dan dapat disesuaikan dengan alokasi yang tersedia.

3. Menurut saya, Pendidikan Agama Islam adalah suatu ilmu pengetahuan pendidikan tentang ajaran Islam, baik itu masalah ibadah, syari’ah, muamalah,

akhlak dan lain sebagainya yang berkenaan dengan kehidupan seorang muslim yang berdsarkan kepada aturan Islam.

4. Perbedaan sikap dan pandangan antara orang tua dengan anak kemungkinan besar akan menghambat jalannya pelaksanaan pendidikan agama di rumah, kesibukan dalam mencari nafkah juga menjadi salah satu faktor penghambat terjadinya hal tersebut. Karena tanpa disadari semua itu telah menyita waktunya, sehingga orang tua sulit meluangkan waktu dengan anak, begitu pula dengan terciptanya suasana yang tidak harmonis dalam lingkungan keluarga. Ketidaktaatan orang tua dalam menjalankan agama dan keterbatasan pengetahuan mereka tentang pendidikan agama juga akan menghambat terjadinya rutinitas pemberian pendidikan agama anak dalam lingkungan kelurga. Menurut saya minat belajar siswa pada mata pelajaran PAI cukup baik, hal ini dapat dilihat dari keaktifan siswa saat proses belajar mengajar PAI berlangsung.

5. Menurut saya perhatian orang tua terhadap pendidikan anaka-anak di sekolah ini cukup baik. Mayoritas orang tua mempuyai kerjasama yang baik dengan pihak sekolah, terutama dengan guru. Orang tua sering menanyakan perkembangan belajar anak-anak mereka kepada guru di sekolah ini.

6. Perhatian orang tua cukup mempengaruhi minat belajar siswa. Karena apabila anak diperhatikan, mereka cendrung senang. Dan hal demikian dapat meningkatkan minat belajar siswa sehingga anak dapat belajar dengan baik di sekolah.

93 Wakasek Kurikulum Laborar Perpustakaan Wakasek HUBIN Wakasek Kebersihan Wakasek Sarana & Prasarana

Maintance Peralatan Gudang

Ka. Program. AK Nurhayati, S.Pd

BP Walas Guru BP Walas Guru BP Walas Guru

KA. Program AP Suptiatman Ni, S.Pd KA. Program RPL M. Iqbal, ST Kepala Sekolah Drs. Udin Muhyidin Majelis Sekolah Ketatausahaan S I S W A

Lampiran 5

STRUKTUR ORGANISASI

Kepala Sekolah

Drs. Udin Muhyidin

Ka. Tata Usaha

Cucu Sutardi, S.Pd

Urusan Pegawai & Keuangan

Fitri Ekawati, SE

Urusan Humas SAPRAS dan Layanan Khusus

Heni Nurmala Hakim Ama

Urusan Kurikulum & Komputerisasi Masiburrohman Layanan Khusus 1. Pesuruh 2. Tukang Kebun 3. Kebersihan 4. Satpam Urusan Persuratan & Kearsipan Sri Rohayati

Dokumen terkait