BAB V. KESIMPULAN
B. Saran-saran
Sehubungan dengan penelitian ini, berikut akan dikemukakan beberapa saran yang seyogyanya diperhatikan oleh lembaga pendidikan yang bersangkutan, orang tua, remaja, dan penelitian selanjutnya.
1. Lembaga pendidikan terkait
Hendaknya lembaga pendidikan menggunakan hasil penelitian ini sebagai bahan pertimbangan dalam menerapkan cara pendidikan seksualitas anak (terutama remaja) yang sesuai dengan adat-istiadat dan
50
budaya bangsa Indonesia sehingga remaja tidak terjebak dalam kegiatan pornografi.
2. Orang tua
Diharapkan agar orang tua senantiasa mendidik, memberi informasi, dan membimbing anak-anak (terutama remaja) mengenai seksualitas menurut norma agama, adat-istiadat, norma kesusilaan, dan etika, sehingga anak tidak terjebak dalam kegiatan pornografi.
3. Remaja
Hendaknya remaja mencari informasi mengenai seksualitas dari orang-orang yang berkompeten dan bertanggungjawab, sehingga tidak terjebak dalam kegiatan pornografi.
4. Penelitian selanjutnya
Penelitian ini telah mengukur tentang perbedaan sikap antara remaja laki-laki dan perempuan dengan demikian dapat dijadikan acuan bagi penelitian selanjutnya yang sejenis.
Peneliti juga menyadari keterbatasan pada penelitian ini, yaitu dalam hal ruang lingkup yang terbatas karena hanya meneliti pada lingkup Kampus III Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Selain itu penelitian ini juga memiliki kelemahan yang lain, yaitu keterbatasan alat ukur.
LAMPIRAN :
A. Skala Sikap
Uji Coba antara Remaja
Laki-laki dan Perempuan Terhadap Pornografi
B. Skor Sikap Uji Coba antara Remaja Laki-laki
dan Perempuan Terhadap Pornografi
C. Hasil Uji Validitas Aitem Uji Coba
D. Hasil Uji Reliabilitas Untuk Penelitian
“TERIMA KASIH” Status :
Tempat Tinggal : kost / kontrak / tinggal bersama keluarga (coret yang tidak perlu) Berikut ini terdapat sejumlah pernyataan mengenai pornografi . Anda diminta untuk menjawab dengan cara memberikan tanda silang (X) pada salah satu kolom jawaban. Dalam hal ini tidak ada jawaban baik dan buruk, juga tidak ada benar dan salah. Anda bebas menentukan pilihan sesuai dengan keadaan diri anda sendiri.
Adapun pilihan jawaban tersebut adalah : STS = Sangat Tidak Setuju
TS = Tidak Setuju S = Setuju
SS = Sangat Setuju
No. Pernyataan STS TS S SS
1. Majalah porno adalah salah satu media yang dapat menjelaskan tentang seks
2. Menonton blue film bukan cara yang benar untuk mendapatkan pengetahuan tentang seks 3. Browsing situs porno di internet adalah hak
asasi setiap manusia
4. Saya merasa jijik melihat seseorang yang dengan sengaja mempertontonkan auratnya di majalah porno
5. Saya ingin melakukan hubungan seksual setelah menonton blue film
6. Saya tidak suka browsing situs porno
7. Saya mendesak/mengajukan tuntutan agar pemerintah segera memberantas peredaraan video porno
8. Saya sering menyediakan waktu untuk browing situs porno diinternet
9. Jika kita memahami bahwa pengetahuan tentang seks dengan benar maka membaca majalah porno tidak perlu dilakukan
10. Hanya negara maju yang memperbolehkan adanya blue film
11. Majalah porno seharusnya dilegalkan / diperbolehkan di Indonesia
12. Saya merasa mual melihat blue film
13. Saya tidak peduli dengan pendapat sebagian orang dan aturan agama yang melarang browsing situs porno
14. Saya mendesak/mengajukan tuntutan agar pemerintah segera mencabut izin usaha majalah atau tabloid yang memuat gambar tubuh yang membuka aurat
“TERIMA KASIH” internet
16. Membaca majalah porno adalah hal yang biasa dilakukan masyarakat modern
17. Tidak ada nilai positif yang dapat diambil dari blue film
18. Browsing situs porno di internet menambah pengetahuan tentang seks
19. Saya merasa seseorang dapat dikatakan tidak bermoral jika ia menyukai majalah porno 20. Saya pernah membayangkan membuat blue film
bersama pasangan saya
21. Saya tidak pernah membayangkan menjadi artis porno di situs porno
22. Saya akan menolak ajakan teman melihat blue film
23. Membaca majalah porno bukan cara yang benar untuk mendapatkan pengetahuan tentang seks 24. Blue film memberikan pengetahuan yang postif
jika dipergunakan secara benar
25. Apapun alasannya browsing situs porno tidak dapat dibenarkan
26. Saya pernah berangan-angan berfoto untuk majalah porno
27. Saya merasa bahkan seseorang yang sudah dewasa pun tetap tidak boleh melihat film atau video porno
28. Saya lebih suka browsing situs porno daripada berolahraga bersama teman
29. Saya tidak akan pernah membaca majalah porno 30. Saya akan tetap melihat blue film karena
pengetahuan seksual saya bertambah
31. Saya sering menasehati teman agar tidak browsing situs porno
32. Majalah porno adalah bacaan untuk orang dewasa atau sudah menikah
33. Browsing situs porno hanya boleh dilakukan oleh orang dewasa atau sudah menikah
34. Saya dengan senang hati mendukung diberantasnya video porno
35. Saya merasa gelisah jika tidak menonton blue film
36. Saya kecewa jika teman saya browsing situs porno
37. Saya pernah mengajak teman membaca majalah porno
38. Saya akan menolak jika ada yang menawari uang yang banyak untuk menjadi artis video
“TERIMA KASIH” browsing situs porno
40. Tidak ada nilai positif yang dapat diambil dari majalah porno
No. Pernyataan STS TS S SS
41. Blue film hanya boleh dikonsumsi oleh orang dewasa atau sudah menikah
42. Browsing situs porno di internet membuat kita berpikiran “jorok”
43. Saya merasa gelisah jika tidak membaca majalah porno
44. Saya tidak suka melihat film yang ada adegan ranjang / hubungan seksual
45. Saya mendukung pemberantasan situs-situs porno agar tidak ada orang yang browsing situs porno di internet
46. Saya akan tetap akan membaca majalah porno walaupun tahu hal tersebut dilarang
47. Saya pernah melihat blue film
48. Saya akan menolak jika ada yang menawari uang yang banyak agar saya mau menjadi artis porno di situs porno
49. Browsing situs porno bukan cara yang benar untuk mendapatkan pengetahuan tentang seks 50. Saya tidak ingin memiliki koleksi majalah
porno
51. Saya merasa dengan melihat blue film dapat menambah pengetahuan tentang seks
52. Saya muak dengan seseorang yang browsing situs porno
53. Saya tidak menolak ajakan teman membaca majalah porno
54. Saya pernah mengajak teman menonton blue film
55. Saya pernah mengajak teman browsing situs porno
56. Dengan pemahaman yang benar mengenai seks, maka browsing situs porno di internet tidak perlu dilakukan
57. Saya merasa senang dengan membaca majalah porno
58. Saya akan menolak ajakan teman untuk browsing situs porno di internet
LAMPIRAN :
E. Skala Sikap
Penelitian antara Remaja
Laki-laki dan Perempuan Terhadap Pornografi
F. Skor Sikap
Penelitian antara Remaja
Laki-laki dan Perempuan Terhadap Pornografi
G. Hasil Uji Asumsi (Uji Normalitas dan Uji
Homogenitas)
Tempat Tinggal : kost / kontrak / tinggal bersama keluarga (coret yang tidak perlu) Berikut ini terdapat sejumlah pernyataan mengenai pornografi. Anda diminta untuk menjawab dengan cara memberikan tanda silang (X) pada salah satu kolom jawaban. Dalam hal ini tidak ada jawaban baik dan buruk, juga tidak ada benar dan salah. Anda bebas menentukan pilihan sesuai dengan keadaan diri anda sendiri. Kerjakan semua dengan cermat, jangan terlewatkan satu pernyataanpun.
Adapun pilihan jawaban tersebut adalah : STS = Sangat Tidak Setuju
TS = Tidak Setuju S = Setuju
SS = Sangat Setuju
No. Pernyataan STS TS S SS
1. Majalah porno adalah salah satu media yang dapat menjelaskan tentang seks
2. Menonton blue film bukan cara yang benar untuk mendapatkan pengetahuan tentang seks
3. Browsing situs porno di internet adalah hak asasi setiap manusia
4. Saya merasa jijik melihat seseorang yang dengan sengaja mempertontonkan auratnya di majalah porno
5. Saya ingin melakukan hubungan seksual setelah menonton blue film
6. Saya tidak suka browsing situs porno 7. Saya mendesak/mengajukan tuntutan agar
pemerintah segera memberantas peredaraan video porno
8. Jika kita memahami bahwa pengetahuan tentang seks dengan benar maka membaca majalah porno tidak perlu dilakukan
9. Hanya negara maju yang memperbolehkan adanya blue film
10. Majalah porno seharusnya dilegalkan / diperbolehkan di Indonesia
11. Saya merasa mual melihat blue film
12. Saya tidak peduli dengan pendapat sebagian orang dan aturan agama yang melarang browsing situs porno
13. Saya tidak pernah browsing situs porno di internet 14. Membaca majalah porno adalah hal yang biasa
dilakukan masyarakat modern
15. Tidak ada nilai positif yang dapat diambil dari blue film
16. Browsing situs porno di internet menambah pengetahuan tentang seks
18.
untuk mendapatkan pengetahuan tentang seks 19. Blue film memberikan pengetahuan yang postif jika
dipergunakan secara benar
20. Apapun alasannya browsing situs porno tidak dapat dibenarkan
21. Saya lebih suka browsing situs porno daripada berolahraga bersama teman
22. Saya tidak akan pernah membaca majalah porno 23. Saya akan tetap melihat blue film karena
pengetahuan seksual saya bertambah
24. Saya dengan senang hati mendukung diberantasnya video porno
25. Saya merasa gelisah jika tidak menonton blue film 26. Saya kecewa jika teman saya browsing situs porno 27. Tidak ada nilai positif yang dapat diambil dari
majalah porno
28. Browsing situs porno di internet membuat kita berpikiran “jorok”
29. Saya merasa gelisah jika tidak membaca majalah porno
30. Saya tidak suka melihat film yang ada adegan ranjang / hubungan seksual
31. Saya mendukung pemberantasan situs-situs porno agar tidak ada orang yang browsing situs porno di internet
32. Saya akan tetap akan membaca majalah porno walaupun tahu hal tersebut dilarang
33. Saya pernah melihat blue film
34. Browsing situs porno bukan cara yang benar untuk mendapatkan pengetahuan tentang seks
35. Saya tidak ingin memiliki koleksi majalah porno 36. Saya merasa dengan melihat blue film dapat
menambah pengetahuan tentang seks
37. Saya muak dengan seseorang yang browsing situs porno
38. Dengan pemahaman yang benar mengenai seks, maka browsing situs porno di internet tidak perlu dilakukan
39. Saya merasa senang dengan membaca majalah porno
40. Saya akan menolak ajakan teman untuk browsing situs porno di internet