• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

B. Saran-Saran

Dalam penulisan skripsi ini ada beberapa saran yang penulis utarakan, antara lain:

Kepada marketing public relation atau divisi promotion sebuah perusahaan rekaman, sebaiknya perusahaan dapat memperhatikan media lini bawah juga, jangan terlalu banyak melalui media lini atas karena media lini bawah juga bisa mempengaruhi promosi sebuah lagu hingga dikenal di masyarakat luas.

Saran untuk peneliti selanjutnya, tugas ini tentunya tidak lepas dari berbagai kesalahan dan kekurangan. Apabila ada yang mengangkat tema yang sama seperti tulisan ini, alangkah baiknya anda lebih kritis terhadap tema yang kalian akan teliti dan mengembangkan materi yang sudah ada disini.

62

Abadi, Saka, Pemasaran dan Komunikasi Keuangan, (Jakarta: PT. Rajagrafindo, 1994)

Cutlip, M Scott., Allen H. Center, dan Glen M. Broom, diterjemahkan oleh Tri Wibowo, B.S., Effective Public Relations : Edisi ke Sembilan. (2007), Jakarta: Kencana cet, ke- XII

Changara, Hafied, Pengantar Ilmu Komunikasi, (Jakarta: PT. Rajagrafindo, 1998) Dani, R. Indriya, Guli Indri, Kekuatan musik religi: mengurai cinta merefleksi iman

menuju kebaikan universal, (Jakarta: PT. Elex Media Komputindo, 2010)

David, R Freed, Manajemen Strategi Konsep, (Jakarta: Penhalindo, 2002)

Efendi, Uhjana Onong, Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek, (Bandung PT. Rosda karya 2001), Cet Ke-14

Kasali, Rhenald, Sembilan Fenomena Bisnis, (Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 1997)

Kotler, Philip, Manajemen Pemasaran, (Jakarta: Erlangga, 1993)

Kriyantono, Rachmat, Public Relations Writing, (Jakarta: PT. Kencana Prenada Media Group, 2008)

Maulana, Deddy, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2004) Moleong, J Lexy., Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya, 2000), cet. Ke 11

Nawawi, Hadari, Manajemen Strategi Organisasi Non Profit Bidang Pemerintahan, (Yogyakarta, Gadjah Mada Press, 2000)

Oliver, Sandra, Startegi Public Relations (Jakarta: Penerbit Erlangga, 2007)

Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional RI, Kamus Besar Bahasa Indonesia

edisi ketiga, (Jakarta: Balai Pustaka, 2005)

Roudhonah, Ilmu Komunikasi, (Jakarta: UIN Jakarta Press, 2007)

Ruslan Rosady, Marketing Public Relations, (Jakarta: PT. Grasindo, 2002)

Saladi, Djaslim, Unsur-unsur Inti Pemasaran dan Manajemen Pemasaran,(Bandung: CV. Mondar Maju, 1997)

Suparno, Ludwing, Aspek Ilmu Komunikasi dalam Public Relations, (Jakarta: PT. Indeks, 2001)

Stanton, J. William, Prinsip Pemasaran, (Jakarta: Erlangga, 1991)

Steiner, A George, Kebijakan dan Strategi Manajemen, (Jakarta: Penerbit Erlangga, 1997)

Walker, Body, Management Pemasaran, (Jakarta: Erlangga, 2002), Edisi ke-2 Widjadja, Komunikasi dan Hubungan Masyarakat, (Jakarta: Bumi Aksara, 2002)

Internet http://Aquarius-musikindo.com http://www.aquarius-musikindo.com/about/profile http://id.wikipedia.org/wiki/Ketika_Cinta_Bertasbih http://id.wikipedia.org/wiki/Perempuan_Berkalung_Sorban http://music.okezone.com/read/2013/07/01/389/830194/lagu-uje-jadi-ost-soundtrack-la-tahzan http://life.viva.co.id/news/read/338398-jadi-soundtrack-sinetron--lagu-religi-laris http://www.noormuslima.com/lagu-haji-milik-opick-laris-jadi-soundtrack http://arts-opini.blogspot.com/2013/04/profil-dan-karir-grup-debu-di-indonesia

Jabatan : Marketing Public Relation Hari/tanggal : Selasa, 20-Desember-2013

Tempat : Kantor Chipmunk, Mall Kota Kasablanca, Jakarta Selatan

1. Bagaimana sejarah CV. Forte Entertainment?

Jawab : Berawal dari Aquarius Musikindo yang merupakan produsen musik yang berasal dari Jakarta, Indonesia. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1969 oleh Johannes Soerjoko sebagai Aquarius Music dan pada tahun 1988 menggunakan nama Aquarius Musikindo. Perusahaan ini merupakan perusahaan tersebesar kedua di Indonesia setelah Musica Studios. Perusahaan ini menghasilkan musik dan entertainment. Saat ini Aquarius Musikindo menjadi distributor untuk beberapa perusahaan rekaman di Indonesia yang tergabung dalam Kelompok Musik Aquarius, yaitu: Forte Records (Forte Entertaiment) dan Pops Musik. Artis-artis ternama Indonesia banyak yang terlahir di Aquarius Musikindo, akan tetapi label musik ini mempunyai label-label yang bergerak pada bidangnya masing-masing. Salah satunya adalah CV. Forte Entertainment yang khusus menaungi lagu-lagu yang bergendre atau bertemakan religi, sedangkan Pops musik khusus menaungi lagu-lagu yang bergenre musik pop. CV. Forte Entertainment didirikan pada tanggal 20 September 2002. CV. Forte Entertainment terletak di Arteri Pondok Indah, Jakarta Selatan. Artis keluaran Label Musik Religi CV. Forte Entertainment sampai sekarang yaitu, Melly

2. Apakah pada awal-awal didirikan perusahaan CV. Forte Entertainment langsung meluncurkan lagu-lagu yang betemakan religi?

Jawab : Suatu musik, sukses atau tidak suksesnya suatu musik walaupun dia tidak ada label dia bisa sukses, salah satu contonya yaitu pada saat tahun 2000-an sangat gencar-gencarnya lagu “Gebby”, itu sebenarnya dia tidak ada label tetapi masyarakat/konsumen nyari itu dan semua label akan ngejar. Orang muslim itu tidak terlalu bernyanyi tetapi mereka sholawatan, orang kristiani yang bernyanyi. Hadirnya Opick itu merupakan salah satu kesuksesan CV. Forte Entertainment. CV. Forte Entertainment dulu berdiri mengeluarkan lagu-lagu pop salah satunya Utopia “Antara ada dan Tiada”. Sukses lagu “AADT” itu kami pergerakkan, pada akhirnya youtubenya diambil oleh Aquarius Musikindo dan CV. Forte Entertainment khusus ke religi. Pertama, konsep pembuatan lagu religi kami dari Ustd. Arifin Ilham, yang pada saat itu kami berpikiran bahwasannya musik religi itu nasyid dan kosidahan. Pada akhirnya kami meluncurkan lagu pertama “Tausyiah Dzikir dan Nasyid” itu adalah konsep kami yang pertama, sebenarnya konsep kita sama pada orang muslim pada umumnya tausyiah yang paling happening dan shalawat yang menjadi pemanisnya. Dari situ kami inisiatif masukin lagu, karena kami label. Kami tidak ada strategi yang spesifik dan konsep awalnya tetap kami bikin konsep lagu religi tausiah, dzikir

sukses, pada saat RCTI meminta untuk jadi bumper dan itu salah satu promosi yang sangat menyukseskan. Cuman gara-gara Notasi “Tombo Ati” itu merupakan langkah kesuksesan album kami. Pada saat itu, RCTI nyari kami karena dia tidak tahu ini notasi apa, sebenarnya notasi “Tombo Ati” ini sudah di happeningkan sebelumnya dan sudah jadi lagu. Setelah itu kami berpikir, oke Opick wawancara dan albumnya setelah itu langsung naik dan lagu terjual sampai 300 kopi, itu merupakan awal kesuksesan album religi kami. CV. Forte Entertainment berpikir, strategi promosi yang kita lakukan lebih sukses ke tv. Dan Alhamdulillah di tahun 2013, Opick diundang sebagai bamper in program ramadhan RCTI. Lalu yang kedua kesuksesan CV. Forte Entertainment itu pada album Opick yang kedua yaitu “Istigfar” dan melejit sampai 1 juta kopi. Menurut kami, ini mungkin merupakan trobosan baru, orang muslim bernyanyi dakwah lewat lagu, mungkin sebelumnya sudah ada seperti Hadad Alwi tapi orang berpikiran berbeda dari lagunya. Hadad Alwi, Reihan itu bukanlah saingan kami karena dari konsep lagu religi sangat berbeda jauh. Setelah Opick mengeluarkan lagu-lagu religinya, barulah Band Unggu yang mengeluarkan lagu-lagu relgi. Menurut kami, media promosi yang sukses pada tahun 2012-2013 itu tv, apalagi di daerah itu masih radio dan tv. Dan bahwasannya

3. Apakah kelebihan yang dimiliki CV. Forte Entertainment dalam menarik minat pendengar/masyarakat untuk mendengarkan lagu bertemakan religi?

Jawab : Pada setiap lagu atau album yang diluncurkan disukai atau tidaknya semua kembali pada lagu tersebut, jika lagu itu bisa menjual maka album akan laku. Dan kelebihan CV. Forte Entertaiment dibanding dengan yang lain yaitu karena CV. Forte Entertainment merupakan label musik yang menangani semua musik yang bergendre religi. Awal-awal kemuncul CV. Forte Entertainment, masih jarang dan sedikit sekali label yang meluncurkan lagu religi secara nasional, karena pada zaman dulu lagu religi masih bersifat lokal dan kebetulan. Alhamdulillah seiring berjalannya waktu CV. Forte Entertainment bisa menggandeng artis serta publiser ternama sehingga musik religi yang dihasilkan dapat terkesan modern dan dapat menarik minat konsumen.

4. Strategi apa saja yang digunakan oleh marketing public relation CV. Forte Entertainment untuk mempromosikan lagu religi?

Jawab : Strategi promosi yang digunakan marketing public relation CV. Forte Entertainment untuk mempromosikan lagu religi ada 6, diantaranya, Menentukan Pesan,dalam hal ini tugas kami divisi marketing public

relation yang pertama yaitu menentukan materi atau tema judul dari

publik kami terlebih dahulu mempertanyakan kepada publiser

terhadap tema dari lagu religi yang mereka buat. Karena salah satu pesan atau lirik lagu religi yang salah, itu akan berakibat fatal beda dengan musik pop dan gendre lainnya. Lalu menentukan metode, Agar lagu religi diterima oleh masyarakat, kami menentukan time

line dan menentukan kemana saja lagu religi tersebut akan

dipromosikan. Serta menentukan metode agar lagu religi yang diterbitkan bisa menarik perhatian produser film agar mengangkat lagu religi tersebut untuk dijadikan soundtrack film layar lebar dan juga mempelajari kelebihan dan keunikan dari lagu. Terus menjaga citra positif, citra yang positif dari masyarakat terhadap perusahaan itu adalah modal utama. Biasanya citra itu berawal dari nilai-nilai kepercayaan yang diberikan secara individual. Di CV. Forte Entertainment misalnya, CV. Forte Entertaiment adalah perusahaan rekaman yang sudah lama berdiri dan berkutat di dunia musik bahkan salah satu perusahaan rekaman terbesar ke dua di Indonesia, tetapi para pendengar musik biasanya tidak melihat perusahaan rekamannya tetapi produk dari perusahaan tersebut atau artis-artis yang ada dibawah CV. Forte Entertaiment, seperti band Debu, Opick, Alm. Ustd. Jefri Al-Buchori, Grup vokal Fatimah, Melly Goeslow (khusus dalam pembuatan album religi). Untuk itu

aktifitas strategi promosi, strategi promosi dilakukan dengan 3 tahap, pertama kami melakukan aktivitas promosi di media, sosial media

(facebook dan twitter). Dalam tahap ini CV. Forte Entertainment

juga meminta masyarakat untuk memberikan komentar terhadap cuplikan lagu religi tersebut, pada tahap selanjutnya, kami melakukan aktivitas promo di seluruh media massa. Tahap ketiga yaitu mendisplay lagu religi tersebut di toko kaset/CD. Lalu kami juga mengadakan open house, label kami terbuka bagi setiap orang yang ingin mendemokan lagunya. Biasanya kami akan menyeleksi terlebih dahulu, setelah semuanya rampung baru kami ketahap dapur rekaman. Dan yang terakhir adalah evaluasi, pada tahap ini merupakan tahap terakhir dari kegiatan promosi. Pada tahap ini seluruh staff marketing public realtions CV. Forte Entertainment melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan strategi promosi yang sudah dilakukan. Tahap evaluasi sangat diperlukan karena dengan melakukan evaluasi, kami dapat mengukur dan melihat strategi yang sudah dilakukan telah berjalan baik atau sebaliknya.

5. Apa strategi marketing public relation CV. Forte Entertainment dalam hal pencitraan perusahaan yang konsen pada lagu religi?

Jawab : Kami menganggap citra adalah tujuan utama, dan sekaligus merupakan reputasi dan prestasi yang hendak dicapai bagi dunia

pesan yg dikeluarkan dalam lagu itu baik, otomatis orang melihat kita baik dan dapat menghasilkan musik/lagu religi yang berkualitas sebagai panutan dan tauladan bagi umat Islam.

6. Bagaimanakah cara marketing public relation CV. Forte Entertainment berinteraksi dengan penikmat musik khususnya untuk promosi lagu?

Jawab : Kami memasarkan atau mempromosikan lagu dengan semua media yang ada yaitu dengan menggunakan media tv, radio, dengan mengeluarkan CD, kaset, serta off air. Menggunakan media maya seperti facebook dan twitter, serta mempromosikan melalui film layar lebar maupun sinetron. Kalau dulu di awal tahun 2000-an kami juga mempromosikan melalui ring tone dan RBT. Semua sarana promosi kami gunakan dengan baik sebagai sarana interaksi dengan konsumen. Memilih pesan yang bermakna dari lagu religi itu juga sangat penting, sebagai panutan bagi umat muslim lainnya.

7. Bagaimana program kerja serta penyusunan rencana marketing public

relation CV. Forte Entertainment sebelum melaksanakan strategi promosi

pada lagu religi?

Jawab : Tiap label musik memiliki “target market” atau segmen pasarnya sendiri. Oleh karena itu, banyak target pasar yang akan dikejar, pada tiap target pasar yang menginginkan kebutuhan dan keinginan yang berbeda-beda dan diperlukan pula strategi promosi yang berbeda pula. Pertama yang dilakukan oleh marketing public

menyusun strategi yang jitu agar lagu yang dilkeluarkan label kami dapat diminati dengan baik oleh konsumen. Disini divisi

marketing public relation di CV. Forte Entertaiment menggunakan

time line. Time line itu dari produksi sampai rilis yaitu dari awal

pemilihan lagu, rilis dan sampai single kedua. Dari produksi, selesai, dan sampai pembuatan cover itu selesai, semua menggunakan time line. Pertama rilis lagu, setelah itu produksi. Produksi itu biasanya ada tenggang waktunya, biasanya ada

schedule waktu misalnya 7 bulan. Pada tenggang waktu 7 bulan itu

seperti melakukan demo di media massa, pemilihan single, serta menentukan instrument itu sudah harus di persiapkan secara matang dan sudah harus selesai karena saat produksi akan dipakai waktu 5 bulan saja dan sisanya untuk melakukan pemotretan serta pembuatan cover, karena itu bisa menghabiskan waktu sampai 2 bulan. Di dalam produksi yang pertama yang harus di lakukan adalah proses produksi pembuatan lagu, yang kedua mixing, take

vokal, dan terakhir adalah mastering. Ketika proses itu berlangsung

harus ada time linenya. Setelah mastering selesai sampai 3 minggu yang harus dilakukan adalah menge-cek apakah balance apa tidak. Setelah itu produksi ke radio-radio, media cetak. Tetapi sebelum promosi, CD, duplikating, cover sudah harus siap semua. Setelah semua itu sudah selesai artis harus siap-siap promosi ke tv. Pertama

yamg kedua dan harus dipersiapkan dari jauh-jauh hari. Dan untuk disinetron biasanya divisi marketing public relation meminta

schedule-nya jadi pada saat di sinetron rilis, lagu yang di produksi

juga harus rilis dan begitu seterusnya. Agar promosi berjalan dengan lancar, setiap sebulan sekali divisi marketing public

relation mengadakan rapat kerja yang didalamnya membahas

tentang bagaimana cara mempromosikan lagu ke masyarakat agar bisa disukai oleh masyarakat, membahas kerja sama dengan pihak ke 3 atau sponsor pada artis-artis yang ada di CV. Forte Entertainment, kerja sama dengan media tv dan radio, memperhitungkan biaya budgeting promosi satu buah lagu. Setiap satu minggu sekali juga divisi marketing public relation

mengadakan rapat untuk evaluasi mingguan yang dimana membahas bagaimana lagu yang telah dipasarkan, apakah disukai oleh masyarakat atau tidak.

8. Bagaimana cara merketing public relation CV. Forte Entertainment melihat

atau menilai berhasil atau tidaknya lagu religi diterima oleh

pendengar/masyarakat?

Jawab : Kita bisa melihat rating dari radio atau acara musik di tv, apakah banyak yang request lagu tersebut atau mendapat rating yang tinggi khususya di Bulan Suci Ramadhan, karena biasanya konsumen lebih sering mendengarkan lagu religi ketika Bulan Suci Ramadhan. Lalu

artis dari label kami, apakah diterima dan mendapatkan respon yang baik atau tidak dari masyarakat, atau paling mudah jika masyarakat dapat menyanyikan secara bersama-sama dengan baik maka lagu tersebut terbilang sukses dipasaran.

9. Apakah CV. Forte Entertainment sendiri pernah mengadakan kerjasama dengan label musik lain?

Jawab : Tidak pernah ada kerja sama yag khusus, tetapi biasanya sesama label musik suka pinjem bolotrek. Bolotrek itu biasanya untuk pinjam lagu untuk kompilasi, tetapi itu lebih ke publiser karena untuk pinjem lagu itu bukan semata-mata di label karena ada

publiser yang menangani.

10. Bagaimana pandangan CV. Forte Entertiment terhadap lagu religi?

Jawab : Sangat antusias sekali jika lagu religi lebih dapat menghasilkan karya- karya yang terbaik di belantika musik Indonesia, itu merupakan suatu kebanggaan bagi kami sebagai insan musik khususnya musik religi. Dan semoga lagu religi dapat dinikmati atau bahkan sangat disukai oleh para insan muslim. Harapan kami kedepan semoga semakin jaya musik religi.

11. Bagaimana kondisi Indonesia dalam hal musik religi dimata perusahaan rekaman khususnya dimata CV. Forte Entertainment?

Jawab : Cukup baik,karena di tahun 2012 hingga 2013 ini penjualan dan penikmat musik religi cukup pesat. contohnya sekarang ini musik

terdapat lagu-lagu yang bertemakan religi pula. Maka dari itu, sekarang ini musik religi dapat dipasarkan dan dipromosikan dengan baik sehingga musik religi mudah dinikmati oleh masyarakat.

12. Apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam mempromosikan lagu religi?

Jawab :

Faktor pendukung, artis-artis dibawah naungan CV. Forte Entertainment adalah artis-artis papan atas yang memiliki banyak penggemar, ini bisa dijadikan alat untuk mempromosikan lagu religi oleh artis yang memiliki banyak penggemar, fasilitas yang lengkap untuk promosi yang dimiliki oleh CV Aquarius Forte Entertaiment yaitu seperti telepon, infokus, studio rekaman yang canggih, mempunyai situs-situs jejaring sosial, dan banyaknya pihak-pihak ketiga yang ingin bekerjasama dengan CV. Forte Entertainment dalam mempromosikan lagu religi, contohnya stasiun tv. Dan faktor peghambat, biasanya untuk mempromosikan lagu religi perusahaan sulit untuk menentukan kapan lagu religi mulai dipasarkan apakah untuk Bulan Suci Ramadhan saja atau hari biasa. Lalu banyaknya persaingan antara perusahaan rekaman yang berada di Indonesia karena label musik yang mengeluarkan musik religi terbilang cukup banyak. Selanjutnya yang ketiga adalah dana. Tidak dapat dipungkiri

mempromosikan lagu religi. Dan Bajakan, itu sudah pasti ada. 13. Apa harapan CV. Forte Entertainment kedepan pada lagu religi?

Jawab : Harapan kami kedepan terhadap lagu religi, yaitu agar lagu religi lebih besinar khususnya di belantika musik Indonesia serta dapat menggandeng musisi serta artis papan atas yang cinta dengan keindahan Islam. Antusias masyarakat muslim untuk lebih menyukai dan mencinti lagu yang berjendre musik religi serta meneladaninya, itu harapan kami. Agar kita semua lebih dapat mencintai dan semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT.

14. Apa visi&misi CV. Forte Entertainment? Jawab :

Visi Forte Entertainment:

Menjadi perusahaan public ( Public Company ) di bidang Artis Manajemen &

Music Production yang terkemuka di indonesia dengan dedikasi,

profesionalisme, dan intergritas yang teruji Misi Forte Entertaiment:

Memajukan dan mengembangkan Industri Musik Indonesia hingga: Senantiasa menjadi tuan rumah dinegeri sendiri

Bisa berkiprah luas di dunia internasional

Menjadi rumah kerja yang memungkinkan aktualisasi diri dan

pengembangan potensi yang seluas-luasnya.

Iklan NSP Ust. Jefri Al-Buchori

Foto Bersama Ibu Kristina Santi Selaku Divisi Marketing di CV. Forte

Entertainment

Fatimah Voice Saat Mengisi Sebuah Acara Di Salah Satu Stasiun Televisi

Swasta Indonesia

Title : Istighfar Artist : Opick Year : 2005

Title : Semesta Bertasbih Artist : Opick

Year : 2006

Title : Ya Rahman Artist : Opick Year : 2007

Title : Best Of The Best Artist : Opick

Year : 2008

Title : Cahaya Hati Artist : Opick Year : 2008

Title : Lahir Kembali Artist : Jefri Al-Buchori Year : 2005

Title : Shalawat Artist : Jefri Al-Buchori Year : 2006

Title : Shalawat Cinta Artist : Jefri Al-Buchori Year : 2013

Title : Khazanah Shalawat Dan Lagu Artist : Jefri Al-Buchori

Year : 2013

Title : Mabuk Cinta Artist : Debu Year : 2003

Title : Makin Mabuk Artist : Debu

Year : 2004

Title : Nyawa dan Cinta Artist : Debu

Title : Gubahan Pecinta Artist : Debu Year : 2007 Title : Lailahailallah Artist : Debu Year : 2007

Title : Muhasabah Cinta Artist : Fatimah Voice Year : 2013

Title : Ost. Ketika Cinta Berasbih Artist : Melly Goeslaw

Year : 2009

Title : Ost. Perempuan Berkalung Sorban Artist : Melly Goeslow

Year : 2009

Title : Ost. Dibawah Lindungan Ka'bah Artist : Melly Goeslaw

Title : Ost. Cinta Suci Zahrana Artist : Melly Goeslaw Year : 2012

Title : Ost. Moga Bunda Disayang Allah Artist : Melly Goeslow

Dokumen terkait