• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.2. Saran

5.2.1 Untuk melengkapi penelitian ini, diharapkan akan dilakukan penelitian oleh peneliti berikutnya mengenai faktor-faktor penyebab timbulnya

burnout pada mahasiswa preklinik Fakultas Kedokteran UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

5.2.2 Untuk melengkapi penelitian ini, diharapkan akan dilakukan penelitian oleh peneliti berikutnya tentang cara yang paling efektif dalam mengatasi kejadian burnout pada mahasiswa preklinik FK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

5.2.3 Untuk melengkapi penelitian, dapat digunakan instrumen penelitian selain kuesioner R-SPQ-2F untuk penilaian pendekatan belajar dan kuesioner Skala Burnout Freudenberger and Richelson untuk penilaian

burnout.

5.2.4 Untuk melengkapi penelitian, diharapkan akan dilakukan penelitian oleh peneliti berikutnya mengenai kejadian burnout pada mahasiswa preklinik FK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan desain cohort. 5.2.5 Melihat frekuensi mahasiswa yang mengalami burnout cukup tinggi,

peneliti menyarankan untuk dilakukannya edukasi mengenai

pengenalan gejala burnout kepada mahasiswa, sehingga dapat tercipta kesadaran sejak dini mengenai burnout dan mahasiswa tahu tindakan awal yang dapat dilakukan saat memilki gejala burnout.

5.2.6 Melihat frekuensi mahasiswa yang mengalami burnout cukup tinggi, peneliti menyarankan untuk dilakukannya upaya tindak lanjut terhadap mahasiswa yang terindikasi mengalami burnout, sehingga mahasiswa tetap dapat memberikan performa terbaiknya dalam menjalankan kegiatan belajar, baik selama pendidikan ataupun setelah menyelesaikan pendidikannya kelak.

53

DAFTAR PUSTAKA

1. Biggs, J.B., Kember, D., Leung, D.Y.P. The Revised Two Factor Study Process Questionnaire: R-SPQ-2F. British Journal of Educational

Psychology. 2001. 71;133-149.

2. Boni RAdS, Paiva CE, de Oliveira MA, Lucchetti G, Fregnani JHTG, Paiva BSR. Burnout among medical students during the first years of undergraduate school: Prevalence and associated factors. PLoS ONE. 2018; 13(3).

https://doi.org/10.1371/journal.pone.0191746

3. Katarini, Nikki Rasuna. Burnout pada Karyawan ditinjau dari persepsi budaya Organisasi dan Motivasi Intrinsik di PT. Krakatau Steel. Skripsi. Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.hal.11-12. 2011. (http://digilib.uns.ac.id/dokumen/detail/17968/)

4. Cazan, Ana Maria. 2015. Learning motivation, engagement and burnout among university students. Procedia - Social and Behavioral Sciences. 2008. 187. 413 – 417.

(doi: 10.1016/j.sbspro.2015.03.077).

5. Pangastiti, N K. Analisis pengaruh dukungan sosial keluarga terhadap burnout pada perawat kesehatan di rumah sakit jiwa. Skripsi Tidak Diterbitkan. Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro. 2011.

6. Ovchinnikov YV, Palchenkova MV, Kalachev OV. Burnout syndrome: diagnosis, principles of treatment, prophylaxis. Voen Med Zh. 2015. 336(7):17-24. Diakses pada hari Minggu, 26 November 2017 pukul 18:39 (http:// www.ncbi.nlm.nih.gov/m/pubmed/26821457/)

7. Poerwandari, K. Mengatasi Burnout di tempat kerja. 2010.

(http://www.poltahs.com/tips/2id223/)

8. Montero-Marín, Jesus., Javier, García-Campayo., Domingo, Mosquera Mera, et al. A new definition of burnout syndrome based on Farber's proposal. J Occup Med Toxicol. 2009. V.4:1-2.

Diakses pada hari Minggu 26 November 2017 pukul 19:29 (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2794272/)

9. Langade D, Modi P D, Sidhawa Y F, et al. Burnout syndrome among medical practitioners across India: a questionnaire-based survey. Cureus 8. 2016. (9); 9. (http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5101402/) 10. Ahola K, Teja H, Marianna V, et al. Burnout in relation in the adult

working population. J Occup Health. 2008. 50:362-365. (http://joh.sanei.org.jp/pdf/E50/)

11. Nurjayadi, D. R. Burnout pada karyawan. Pronesis. 2004; 40-54.

12. Bakker AB, Van Der Zee Kl, Lewig KA, et al. The relationship the big five personality factors and burnout: a study among volunteer counselors.

J Soc Psychol. 2006. 146(1); 31-50.

(http://ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/16480120/)

13. Khamisa N, Brian O, Karl P, et al. Work related stress , burnout, job satisfication and general health of nurses. Int. J Environ. Res. Public-Health. 2015. p.653.

(http://ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4306884/)

14. Dewanti, F R. Burnout yang terjadi pada perawat instalasi gawat darurat (IGD). Skripsi tidak diterbitkan. Semarang: Fakultas Psikologi Universitas

Katolik Soegijapranata. 2010.

(http://ojs.unud.ac.id/index.php/coping/article/download/15724)

15. Korunka C, Sara T, Zdrehus C, et al. Burnout: definition, recognition and prevention approaches. Burnout Intervention Training for Managers and Team Leaders. 2011. p.17-8.

16. Gunarsa D, Singgih., Yulia S, D. Psikologi perkembangan anak dan

remaja. Jakarta: Gunung Mulia. 2004.

17. Ignacio, Lourdes Ladrido., Antonio P. Perlas. From Victims to Survivors: Psychosocial Intervention in Disaster Management in the Philippines.

International Journal of Mental Health. 1996. Vol. 24. No. 4. pp. 3-51.

18. Maslach C., Michael P L., Wilmar S. Measuring burnout. New Delhi. p.86-108. 2008.

19. Phan, P.H. Multiple regression analysis of epistemological belief, learning approaches and self regulated. Electronic Journal of Research in

Educational Psychology. 2008. 6(1): 157‐184.

20. Islamuddin, H. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 2012. 21. Pandey P, Zimitat C. Medical students’ learning of anatomy:

memorisation, understanding and visualisation. Medical Education. 2007. 41(1):7–14.

22. Duff A. The revised approaches to studying inventory (RASI) and its use in management education. Active Learning in Higher Education. 2004. 5(1):56–72.

23. Claire S, Haydn S. Medical students' approaches to learning anatomy: students' experiences and relations to the learning environment. Clinical Anatomy. 2010. 23(1):106-114.

24. Senemoğlu N. College of education students’ approaches to learning and study skills. Educational and Science. 2011. 36(160): 65–80.

25. Entwistle N, Entwistle D. Preparing for examinations: The interplay of memorising and understanding, and the development of knowledge objects. Higher Education Research and Development. 2003. 22(1):19–41. 26. Serife A. A conceptual analysis on the approaches to learning. Educational

Sciences: Theory & Practice. 2008. 8:707–720.

27. Cebeci S, Dane S, Kaya M, Yigitoglu R. Medical students' approaches to

learning and study skills. Procedia - Social and Behavioral Sciences.

Elsevier BV. 93:732–736. 2013.

28. Taylor K. Learning approaches of graduate entry and undergraduate medical students, their experiences of learning, and motivations to learn: a mixed methods study. Medical Education Publish. 2016. (1):1-23.

29. Ramsden P. 2003. Learning to teach in higher education. Edisi ke-2. London: RoutledgeFalmer.

30. Tohirin. Psikologi Pembelajaran Agama Islam. Jakarta: Raja Grafindo. 2006.

31. Mirghani HM, Ezimokhai M, Shaban S, van Berkel HJ. Superficial and deep learning approaches among medical students in an interdisciplinary integrated curriculum. Educ Health.2014; 27:10-4.

32. Dolmans DHJM, Loyens SMM, Marcq H, Gijbels D. Deep and surface learning in problem-based learning: a review of the literature. Advances in

Health Sciences Educatio. 2016; 21(5):1087-1112.

33. Gijbels D, Donche V, Richardson JTE, Vermunt JD. Learning patterns in

higher education. Dimensions and research perspectives. London:

Routledge; 2014.

34. Ramsden P. Learning to teach in higher education. New York: RoutledgeFalmer; 2006.

35. Wijayanto R, Harsono, Kumara A. Hubungan antara persepsi situasi pembelajara n dengan pendekatan belajar mahasiswa blok muskuloskeletal di fakultas kedokteran universitas pelita harapan. Jurnal Pendidikan Kedokteran Indonesia. 2012; 1(3): 212-22.

36. Moghadam MP, Sheikh S, Dahmardeh H, Eslami H, Bahador RS,et al. Educational burnout among medical students: a literature review. Prensa

Med Argent. 2017; 103:6.

doi:10.4172/0032-745X.1000264

37. Hungu. Demografi Kesehatan Indonesia. Jakarta: Grasindo; 2007.

38. Sopiyudin DM. Besar Sampel dan Cara Pengambilan Sampel dalam

Penelitian Kedokteran dan Kesehatan. Edisi 3. Jakarta: Penerbit Salemba

Medika; 2010: 60.

39. M. Sopiyudin Dahlan. Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan:

deskriptif, bivariat, dan multivariat. Edisi 5. Jakarta: Salemba Medika.

2013.

40. McKinstry, Brian. Are there too many female medical graduates? Yes.

BMJ.; 336(7647): 748. 2008.

doi: [10.1136/bmj.39505.491065.94]

41. Burton KR., Ian KW. A force to contend with: The gender gap closes in Canadian medical schools. CMAJ. 2004; 170(9): 1385–1386.

42. Clayton, Sarah., et al. A survey of birth order status of students studying for medical degree at the university of sheffield. JRSM Open. 2016; 5(9)

doi: [10.1177/2054270414533327]

43. Nhandi, Dotto. Siblings’ Birth Order Interaction and Self-esteem Development: Forgotten Social Setting for e-Health Delivery in Tanzania?. International Journal of Education and Research. Volume 1. 2017.

44. Khasanah, Uswah., dkk. Pendekatan Belajar Mahasiswa FK dalam Menghadapi OSOCA. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan. Cirebon: FK Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon. 2016; 40-1.

45. Paudel, Keshab Raj., et al. Learning approaches among the pre-clinical medical students at Trinity School of Medicine, St Vincent and the Grenadines and its academic significance. Journal of Educational Evaluation for Health Profession. 2018.

DOI: 10.3352/jeehp.2018.15.9

46. Emilia O, Bloomfiels L, Rotem A. Measuring students’ approaches to learning in different clinical rotations. BMC Medical Education;12:114. 2012.

47. Penninga, MH., et al. Influence of open- and closed-book tests on medical students’ learning approaches. Medical Education: 42: 967–974. 2008. doi:10.1111/j.1365-2923.2008.03125.x

48. Mattick K, Dennis I, Bligh J. Approaches to learning and studying in medical students: validation of a revised inventory and its relation to student characteristics and performance. Med Educ;38:535–43. 2004. 49. Cetin, Baris. Approaches to learning and age in predicting college

student’s academic achievement. Journal of College Teaching and

Learning. Turkey: Canakkale Onsekiz Mart University. 2016; 21-26.

50. Mogre, Victor., Anthony, Amalba. Approach to learning among ghanaian students following a- PBL based medical. Education in Medicine Journal. 2015.

51. Booth, Alison L., Hiaou JK. Birth Order Matters: The Effect of Family Size and Birth Order on Educational Attainment. Discussion Paper No. 1713;1-3. 2005.

52. Vicentic, Sreten., et al. Burnout in medical students in serbia: preclinical and clinical difference. 2015. Vol. 37.

doi:10.5937/engrami1501005V

53. Adhiwirasana, Juliandri. Hubungan Antara Motivasi dan Tingkat Burnout

Pada Siswa SECABA RINDAM III/Siliwangi. Thesis. Bandung: UIN

Sunan Gunung Djati Bandung. 2007.

(http://onesearch.id/Record/IOS3952.1027)

LAMPIRAN

Lampiran 1 Lembar Informed Consent

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Perkenalkan, kami Risa Azzahra Khatami, Lahzatin Atiqoh dan Aminah Oktavia mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Syarif Hidayatullah Jakarta angkatan 2015. Saat ini kami sedang melakukan penelitian dalam rangka penyusunan tugas akhir (skripsi) bertema Burnout. Pada penelitian ini, anda akan diminta untuk menuliskan profil pribadi (identitas) terlebih dahulu kemudian memilih skala pada pernyataan yang tersedia serta menuliskan alasan pemilihan skala tersebut. Seluruh data yang anda berikan akan

dijamin kerahasiaannya oleh peneliti. Publikasi yang dilakukan terkait

penelitian ini tidak akan mengidentifikasi identitas subyek penelitian. Kami mengharapkan anda untuk dapat memberikan jawaban yang sejujurnya. Tidak ada jawaban yang benar atau salah dalam penelitian ini. Anda hanya perlu

memberikan jawaban yang sejujurnya berdasarkan keadaan anda saat ini

dan bukan berdasarkan apa yang seharusnya atau wajar menurut anda. Tidak

ada unsur paksaan untuk menjadi partisipan dalam penelitian ini.

Terima kasih banyak atas perhatiannya. Saya yang bertanda tangan di bawah ini,

Nama :

NIM :

Angkatan :

Menyatakan bahwa saya BERSEDIA / TIDAK BERSEDIA* menjadi partisipan dalam penelitian ini.

Assalamu'alaikum wr.wb

Perkenalkan kami Risa Azzahra, Aminah Oktavia, dan Lahzatin Atiqoh yang sebelumnya sudah pernah menyebarkan kuesioner penelitian kami yang bertema "Burnout Pada Mahasiswa PreklinikUIN Syarif Hidayatullah Jakarta". Saat ini kami sedang membutuhkan beberapa informasi pribadi responden penelitian untuk melengkapi hasil penelitian kami. Maka dari itu, kami berharap teman-teman bersedia untuk mengisi data ini. Informasi yang diberikan akan dijaga kerahasiaannya oleh peneliti.

Terimakasih atas kerjasamanya. Semoga urusan kita dipermudah selalu. Aamiin.

Informasi tambahan Nama : NIM : Angkatan : Usia : Jenis Kelamin : Urutan kelahiran : Jumlah Saudara :

Lampiran 2 Lembar Kuesioner Penelitian

1. Maslach Burnout Inventory

Untuk setiap pertanyaan Anda diminta menyebutkan seringnya (frekuensi) kondisi yang dimaksud itu menjadi sumber burnout. Tuliskan di kolom dengan angka yang sesuai (antara 0-6) yang Anda anggap paling tepat, dengan pedoman sebagai berikut:

Tulis angka skoring: 0 = tidak pernah

1 = beberapa kali atau kurang dalam setahun 2 = satu kali sebulan atau kurang

3 = kadang-kadang 4 – sekali seminggu

5 = beberapa kali dalam seminggu 6 = setiap hari

Mohon seluruhnya diisi

No. Pertanyaan Nilai 0-6

1. Saya merasa aliran emosional dari pekerjaan saya 2. Saya merasa tidak berarti setiap selesai bekerja

3. Saya merasa lelah ketika bangun di pagi hari dan harus menghadapi pekerjaan yang sama di hari lain

4. Saya dapat dengan mudah memahami bagaimana orang yang bekerjasama dengan saya, dengan memahami perasaan mereka

5. Saya merasa memperlakukan sebagian orang dengan cara yang tidak obyektif

6. Bekerja dengan orang-orang sepanjang hari merupakan ketegangan bagi saya

7. Saya dapat menyelesaikan dengan efektif masalah yang timbul dalam pekerjaan saya

8. Saya merasa sangat emosi karena pekerjaan saya

9. Saya merasa saya membuat suatu perbedaan dalam

kehidupan orang lain melalui pekerjaan saya

10. Saya menjadi lebih tega terhadap orang lain sejak mengambil pekerjaan ini

11. Saya khawatir bahwa pekerjaan ini membuat saya menjadi kasar

13. Saya merasa frustrasi dengan pekerjaan saya

14. Saya merasa saya bekerja terlalu keras dengan pekerjaan saya

15. Saya benar-benar tidak memperdulikan apa yang terjadi dengan sebagian orang yang saya hadapi di tempat kerja 16. Bekerja dengan orang-orang secara langsung, membuat

saya stres

17. Saya dengan mudah dapat menciptakan sebuah suasana rileks dengan orang-orang di tempat kerja

18. Saya merasa gembira setelah bekerja dengan orang yang dekat dengan saya

19. Saya memperoleh banyak hal-hal yang berharga dalam epkerjaan ini

20. Saya merasa seperti saya berada di akhir penantian saya

21. Dalam menghadapi pekerjaan, saya mernghadapi

permasalahan emosional dengan tenang

22. Saya merasa orang lain di tempat kerja menyalahkan saya atas sebagian dari permasalahan mereka

2. Skala Burn-out Freudenberger and Richelson

Lingkari angka yang paling menggambarkan kondisi yang sedang anda

alami akhir-akhir ini menurut pertanyaan. Skor (1) apabila sangat tidak setuju Skor (2) apabila tidak setuju Skor (3) apabila netral Skor (4) apabila setuju Skor (5) apabila sangat setuju

No Pertanyaan Skor

1. Apakah anda menjadi mudah lelah? Lebih banyak merasakan kelelahan daripada bersemangat?

1 2 3 4 5

2. Apakah anda terganggu di saat orang

menceritakan tentang tuntutan dan

aktivitas mereka sehari-hari?

1 2 3 4 5

3. Apakah anda menjadi semakin kritis, sinis, dan kecewa?

1 2 3 4 5

4. Apakah anda sering mengalami kesedihan

yang anda sendiri tidak dapat

menjelaskannya? Atau anda menangis lebih dari biasanya?

1 2 3 4 5

5. Apakah anda lupa akan janji, tenggat waktu, atau barang pribadi milik anda? Atau anda menjadi pelupa?

6. Apakah anda menjadi semakin mudah marah? Atau lebih cepat marah atau kecewa terhadap orang di sekitar anda?

1 2 3 4 5

7. Apakah anda menjadi jarang bertemu

dengan sahabat atau teman dekat dan anggota keluarga anda? Atau anda sendiri menjadi ingin menyendiri dan menghindar bahkan dari sahabat atau teman dekat anda sekalipun?

1 2 3 4 5

8. Apakah anda terlalu sibuk bahkan untuk melakukan hal-hal yang rutin?

1 2 3 4 5

9. Apakah anda mengalami keluhan fisik seperti: sakit perut, nyeri lambung, sakit kepala, pilek yang lama, dan lain-lain?

1 2 3 4 5

10. Apakah anda merasa dis-orientasi atau bingung saat aktivitas harian anda berhenti?

1 2 3 4 5

11. Apakah anda kehilangan minat terhadap

hal-hal, situasi, atau orang yang

sebelumnya anda tertarik atau bahkan nikmati?

1 2 3 4 5

12. Apakah anda menjadi tidak dapat tertawa untuk suatu lelucon?

1 2 3 4 5

13. Apakah anda tampaknya seperti banyak

melakukan kesalahan daripada yang

semestinya?

1 2 3 4 5

14. Apakah anda memiliki sangat sedikit waktu untuk berbicara dengan orang?

1 2 3 4 5

3. REVISED STUDY PROCESS QUESTIONNAIRE 2 FACTOR (R-SPQ-2F) ATAU KUESIONER PENDEKATAN BELAJAR

Kuesioner ini memiliki sejumlah pertanyaan untuk menilai sikap Anda terhadap studi Anda dan cara belajar yang biasa Anda gunakan.

Tidak ada cara yang benar dalam menentukan pendekatan belajar. Semua tergantung pada cara belajar yang menurut Anda sesuai dengan gaya Anda dan program studi yang Anda ambil.

Oleh karena itu, diharapkan Anda dapat menjawab setiap pertanyaan yang diberikan dengan sejujurnya.

Harap beri tanda ceklis (√) pada salah satu kolom yang paling sesuai menurut Anda dalam tabel. Skor yang tertera dalam tabel memiliki makna sebagai berikut: Skor 1 : Tidak Pernah Benar atau Sangat Jarang Benar

Skor 2 : Terkadang Benar Skor 3 : Benar

Skor 4 : Sering Benar

Skor 5 : Selalu atau Hampir Selalu Benar

Pilih satu jawaban yang menurut Anda paling tepat.

Tidak perlu terlalu lama memikirkan jawaban yang ingin Anda berikan, respons pertama Anda setelah membaca pertanyaan adalah jawaban terbaik.

Jangan khawatir tentang memberikan kesan diri yang baik. Tidak ada kesan baik atau buruk dari jawaban yang Anda berikan.

No. Pernyataan Skor 1 2 3 4 5 1. Saya menemukan bahwa kadang-kadang belajar dapat

membuat saya merasakan kepuasan pribadi yang sangat mendalam.

2. Saya menemukan bahwa saya harus meluangkan cukup banyak waktu untuk mempelajari suatu materi agar saya dapat membentuk kesimpulan saya sendiri sebelum saya merasa puas.

3. Tujuan saya selama kuliah di Preklinikadalah untuk lulus dalam setiap modul dengan belajar sesedikit mungkin. 4. Saya hanya mempelajari dengan serius apa yang diberikan di

kelas atau mempelajari materi secara garis besarnya saja. 5. Saya merasa bahwa hampir semua materi dalam setiap modul

itu sangat menarik setelah saya mempelajarinya.

6. Saya menemukan sebagian besar materi kuliah baru menarik setelah saya banyak meluangkan waktu untuk mempelajari materi tersebut lebih dalam.

7. Saya tidak menemukan adanya mata kuliah yang menurut saya sangat menarik sehingga saya belajar sesedikit mungkin. 8. Saya mempelajari materi dengan sistem hafalan,

mengulanginya sampai saya mengingat materi tersebut, meskipun saya tidak benar-benar memahaminya.

9. Saya menemukan bahwa mempelajari materi-materi akademik itu terkadang bisa sama menariknya seperti membaca novel atau menonton film yang meurut saya bagus.

10. Saya menguji diri saya sendiri dengan materi-materi yang penting sampai saya memahami materi tersebut sepenuhnya. 11. Saya menemukan bahwa saya dapat memperoleh sebagian

besar nilai dalam ujian dengan menghafal kata-kata kunci setiap materi daripada mencoba memahami materi tersebut. 12. Saya biasanya secara khusus membatasi waktu belajar saya

karena saya pikir tidak perlu meluangkan waktu yang ekstra untuk belajar.

13. Saya berusaha keras dalam belajar saya karena saya menemukan adanya materi yang menarik.

14. Saya menghabiskan banyak waktu luang saya untuk mencari tahu lebih banyak tentang materi-materi yang menarik yang telah dibahas dalam diskusi kelompok.

15. Saya merasa mempelajari materi kuliah secara mendalam itu tidak ada manfaatnya. Hanya menambah bingung dan

membuang waktu, karena yang sangat dibutuhkan itu adalah dapat lulus dari setiap modul.

16. Saya percaya bahwa dosen tidak boleh berharap pada mahasiswa untuk menghabiskan banyak waktu mempelajari materi yang semua mahasiswa tahu materi tersebut tidak akan masuk dalam soal ujian.

17. Saya datang ke kelas perkuliahan dengan membawa pertanyaan-pertanyaan yang ingin saya tanyakan ke narasumber secara langsung.

18. Saya ingin membaca sebagian besar sumber bacaan yang disarankan oleh dosen sebagai rujukan materi kuliah.

19. Saya tidak membaca materi kuliah yang tidak mungkin masuk dalam ujian.

20. Saya menemukan cara terbaik untuk lulus ujian adalah dengan mencoba memikirkan jawaban yang mungkin dari pertanyaan yang diberikan.

Lampiran 3 Hasil Uji Validasi dan Realibilitas Kuesioner

Variabel R Tabel R Hitung Keterangan

Item1 0,2785 0,528 Valid Item2 0,2785 0,576 Valid Item3 0,2785 0,581 Valid Item4 0,2785 0,577 Valid Item5 0,2785 0,586 Valid Item6 0,2785 0,379 Valid Item7 0,2785 0,704 Valid Item8 0,2785 0,445 Valid Item9 0,2785 0,497 Valid Item10 0,2785 0,534 Valid Item11 0,2785 0,715 Valid Item12 0,2785 0,630 Valid Item13 0,2785 0,489 Valid Item14 0,2785 0,600 Valid

Item15 0,2785 0,267 Tidak Valid

Item16 0,2785 0,700 Valid

Item17 0,2785 0,356 Valid

Item18 0,2785 0,330 Valid

Item19 0,2785 0,583 Valid

Reliability

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 36 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 36 100,0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

,742 21 Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted item1 112,39 570,702 ,492 ,731 item2 111,89 571,587 ,546 ,731 item3 113,11 559,759 ,539 ,726 item4 113,06 567,425 ,543 ,729 item5 112,56 567,854 ,554 ,729 item6 111,89 584,102 ,347 ,737 item7 113,81 562,047 ,680 ,726 item8 113,06 575,197 ,404 ,733 item9 113,06 571,597 ,458 ,732 item10 112,72 575,921 ,505 ,733 item11 112,72 560,378 ,691 ,725 item12 113,39 565,502 ,600 ,728 item13 112,53 574,371 ,453 ,733 item14 112,94 566,968 ,568 ,729 item15 114,22 588,521 ,231 ,740 item16 113,36 555,666 ,670 ,723 item17 113,75 585,393 ,324 ,738 item18 112,50 583,343 ,289 ,737 item19 113,11 567,416 ,549 ,729 item20 112,69 569,418 ,572 ,730 item21 57,92 149,964 1,000 ,871

Reliability

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 36 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 36 100,0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

,740 20 Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted item1 110,7778 559,092 ,502 ,728 item2 110,2778 560,378 ,549 ,728 item3 111,5000 549,686 ,526 ,724 item4 111,4444 556,883 ,534 ,727 item5 110,9444 556,454 ,561 ,726 item6 110,2778 572,206 ,363 ,734 item7 112,1944 551,418 ,673 ,723 item8 111,4444 564,140 ,403 ,731 item9 111,4444 559,968 ,468 ,729 item10 111,1111 564,673 ,508 ,730 item11 111,1111 549,416 ,691 ,722 item12 111,7778 554,578 ,598 ,725 item13 110,9167 562,650 ,465 ,730 item14 111,3333 555,486 ,577 ,726 item16 111,7500 545,221 ,663 ,720 item17 112,1389 574,294 ,321 ,735 item18 110,8889 571,702 ,298 ,735 item19 111,5000 556,771 ,542 ,727 item20 111,0833 558,593 ,567 ,727 total 56,3056 144,733 ,997 ,873

Lampiran 4 Lembar Analisa Data SPSS ANALISIS DATA

ANALISIS UNIVARIAT 1. Karakteristik Responden

Frequency

Angkatan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 2015 92 100.0 100.0 100.0

Jenis_Kelamin

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid L 26 28.3 28.3 28.3 P 66 71.7 71.7 100.0 Total 92 100.0 100.0 Usia

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid 19 2 2.2 2.2 2.2 20 25 27.2 27.2 29.3 21 51 55.4 55.4 84.8 22 12 13.0 13.0 97.8 23 2 2.2 2.2 100.0 Total 92 100.0 100.0

Urutan_Kelahiran

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Pertama 46 50.0 50.0 50.0 Tengah 24 26.1 26.1 76.1 Terakhir 20 21.7 21.7 97.8 Tunggal 2 2.2 2.2 100.0 Total 92 100.0 100.0 Jumlah_Saudara

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid 0 2 2.2 2.2 2.2 1 19 20.7 20.9 23.1 2 36 39.1 39.6 62.6 3 20 21.7 22.0 84.6 4 9 9.8 9.9 94.5 5 4 4.3 4.4 98.9 7 1 1.1 1.1 100.0 Total 91 98.9 100.0 Missing System 1 1.1 Total 92 100.0 Interpretasi_LA

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid DEEP 71 77.2 77.2 77.2

SURFACE 21 22.8 22.8 100.0

Interpretasi_Freudenberger

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid BURNOUT 52 56.5 56.5 56.5 TIDAK_BO 40 43.5 43.5 100.0 Total 92 100.0 100.0 Frequencies

[DataSet12] E:\SKRIPSI AMINAH\DATA FINAL 2016.sav

Frequency Table

Angkatan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 2016 69 100.0 100.0 100.0

Jenis_Kelamin

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid L 26 37.7 37.7 37.7

P 43 62.3 62.3 100.0

Usia

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid 17 2 2.9 2.9 2.9 18 4 5.8 5.8 8.7 19 15 21.7 21.7 30.4 20 37 53.6 53.6 84.1 21 7 10.1 10.1 94.2 22 3 4.3 4.3 98.6 23 1 1.4 1.4 100.0 Total 69 100.0 100.0 Urutan_Kelahiran

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Pertama 29 42.0 42.0 42.0 Tengah 19 27.5 27.5 69.6 Terakhir 12 17.4 17.4 87.0 Tunggal 9 13.0 13.0 100.0 Total 69 100.0 100.0 Jumlah_Saudara

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid 0 9 13.0 13.0 13.0 1 19 27.5 27.5 40.6 2 25 36.2 36.2 76.8 3 12 17.4 17.4 94.2 4 3 4.3 4.3 98.6 6 1 1.4 1.4 100.0 Total 69 100.0 100.0

Interpretasi_LA

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid DEEP_APP 45 65.2 65.2 65.2 SURFACE_ 24 34.8 34.8 100.0 Total 69 100.0 100.0 Interpretasi_Freudenberger

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid BURNOUT 38 55.1 55.1 55.1 TIDAK_BU 31 44.9 44.9 100.0 Total 69 100.0 100.0 Frequencies

[DataSet13] E:\SKRIPSI AMINAH\DATA FINAL 2017.sav

Frequency Table

Angkatan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 2017 94 100.0 100.0 100.0

Jenis_Kelamin

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid L 20 21.3 21.3 21.3

P 74 78.7 78.7 100.0

Usia

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid 17 2 2.1 2.1 2.1 18 24 25.5 25.5 27.7 19 55 58.5 58.5 86.2 20 12 12.8 12.8 98.9 22 1 1.1 1.1 100.0 Total 94 100.0 100.0 Urutan_Kelahiran

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Pertama 43 45.7 45.7 45.7 Tengah 24 25.5 25.5 71.3 Terakhir 25 26.6 26.6 97.9 Tunggal 2 2.1 2.1 100.0 Total 94 100.0 100.0 Jumlah_Saudara

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid 0 2 2.1 2.1 2.1 1 21 22.3 22.3 24.5 2 38 40.4 40.4 64.9 3 21 22.3 22.3 87.2 4 9 9.6 9.6 96.8 5 2 2.1 2.1 98.9 8 1 1.1 1.1 100.0 Total 94 100.0 100.0

Interpretasi_LA

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid DEEP_APPROACH 85 90.4 90.4 90.4 SURFACE_APPROACH 9 9.6 9.6 100.0 Total 94 100.0 100.0 Interpretasi_Freudenberger

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid BURNOUT 56 59.6 59.6 59.6 TIDAK_BURNOUT 38 40.4 40.4 100.0 Total 94 100.0 100.0 Frequencies Frequency Table Angkatan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 2018 113 100.0 100.0 100.0

Jenis_Kelamin

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid L 30 26.5 26.5 26.5

P 83 73.5 73.5 100.0

Usia

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid 17 20 17.7 17.7 17.7 18 75 66.4 66.4 84.1 19 16 14.2 14.2 98.2 20 2 1.8 1.8 100.0 Total 113 100.0 100.0 Urutan_Kelahiran

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Pertama 45 39.8 39.8 39.8 Tengah 25 22.1 22.1 61.9 Terakhir 35 31.0 31.0 92.9 Tunggal 8 7.1 7.1 100.0 Total 113 100.0 100.0 Jumlah_Saudara

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid 0 8 7.1 7.1 7.1 1 33 29.2 29.2 36.3 2 49 43.4 43.4 79.6 3 15 13.3 13.3 92.9 4 5 4.4 4.4 97.3 7 3 2.7 2.7 100.0 Total 113 100.0 100.0 Interpretasi_LA

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid DEEP_APPROACH 106 93.8 93.8 93.8

Dokumen terkait