• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.2 Saran

1. Bagi Investor

Bagi Investor, hasil penelitian ini dapat dijadikan salah satu bahan pertimbangan untuk menanamkan modalnya di perusahaan pertambangan yang terdaftar di BEI, dengan melihat faktor yang mempengaruhi struktur modal dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian perusahaan yang sebagian besar aktivanya tertanam dalam aktiva tetap, pertumbuhan penjualan yang bertambah tiap tahunnya dan perusahaan yang memiliki akumulasi depresiasi yang besar membuat perusahaan cenderung menggunakan modal sendiri pada struktur modalnya. Dengan Strukrur modal seperti ini maka resiko kebangkrutan perusahaan menurun karena penggunaan utang dalam struktur modalnya rendah dan investor dapat lebih aman menanamkan modalnya. Sebaliknya perusahaan yang memiliki pertumbuhan asset yang tinggi cenderung menggunakan utang yang lebih tinggi pula. Dengan utang yang tinggi maka investor akan menanggung resiko yang lebih besar dan biaya tetap bunga utang akan mengurangi pembagian deviden.

2. Bagi Perusahaan

Bagi perusahaan, perusahaan dalam menetapkan struktur modalnya bisa memperhatikan faktor yang diteliti dalam penelitian ini. Perusahaan dengan struktur aktiva, pertumbuhan penjualan dan depresiasi aktiva yang besar cenderung menggunakan pendanaan dengan equity financing, sedangkan perusahaan dengan pertumbuhan asset yang besar cenderung

menggunakan pendanaan dengan debt financing karena pertumbuhan asset yang tinggi tidak dapat dipenuhi hanya dengan modal sendiri.

3. Bagi penelitian selanjutnya

Bagi penelitian selanjutnya disarankan untuk menambah variabel independennya. Karena variabel independen dalam pada penelitian ini hanya berfokus pada empat faktor yang dinyatakan oleh Brigham dan Houston, empat variable tersebut diantaranya mencakup struktur aktiva, pertumbuhan penjualan, pertumbuhan aset dan Non debt tax shield, namun juga variable lain yang antara lain pengendalian, sikap manajemen, sikap pemberi pinjaman dan lembaga penilai peringkat, kondisi pasar, kondisi internal perusahaan, dan fleksibilitas keuangan. Dan penelitian mendatang sebaiknya mengarahkan penelitian pada subjek penelitian yang lebih luas dengan mengambil subjek pada industri lain dengan mengambil sampel yang lebih banyak, sehingga hasil penelitian menjadi lebih baik. Kemudian jika penelitian selanjutnya menggunakan variable independen non debt tax shield pada perusahaan pertambangan maka sebaiknya nilai deplesi bahan tambang ditambahkan dalam penghitungan non debt tax shield.

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Halim. (2007).Akuntansi Sektor Publik Akuntansi keuangan daerah, Edisi Revisi, Jakarta, Salemba Empat.

Agus Sartono. 2008. Manajemen keuangan teori, dan aplikasi. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.

Ang, Robert (1997). Buku Pintar Pasar Modal Indonesia, Jakarta : Mediasoft Indonesia.

Arikunto, Suharsini (2006) Prosedur Penelitian Suatu pendekatan praktik. Jakarta : Rineka Cipta

Ashari, Purbayu Budi Santoso. 2005. Analisis statistic dengan Microsoft exel dan SPSS. Yogyakarta.

Atmaja, Lukas Setia. (2008). Manajemen Keuangan. Edisi Buku Il.Yogyakarta: Penerbit Andi,

Bambang Riyanto, 1995, Dasar-dasar pembelanjaan perusahaan, Edisi keempat, Yogyakarta, Yayasan Penerbit Gajah Mada.

Bambang, Riyanto, 2001. Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan, Edisi Keempat, Cetakan Ketujuh, BPFE Yogyakarta, Yogyakarta.

Brigham, Eugene F. dan I.C. Gapenski. 1996. Intermediate Financial Managememt. Fifth Edition.New York: The Dryden Press.

Brigham, Eugene F. Dan Joel F Houston. 2001. Dasar – dasar manajemen keuangan, Salemba Empat : Jakarta

Brigham, Eugene, F dan Weston, J, F. 2005. Dasar-dasar Manajemen Keuangan, Jilid 2, Edisi Kesembilan. Alih Bahasa : Erlangga, Jakarta : Salemba Empat. Dessy Handa Sari, Atim Djazuli, Siti Aisjah (2013). Determinan Struktur Modal

dan Dampaknya terhadap Nilai Perusahaan (Studi pada Perusahaan Makanan dan Minuman di Bursa Efek Indonesia). Jurnal Aplikasi Manajemen Universitas Brawijaya volume 11 nomor 1 maret 2013. ISSN : 1693-5241

Farah Margaretha & Aditya RizkyRamadhan. (2010). Faktor – faktor yang mempengaruhi Struktur Modal padaI ndustri Manufaktur di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Bisnis dan Akuntansi Vol. 12, No.2, Halaman 119-130 Glenn Indrajaya, Herlina & Rini Setiadi. (2011). Pengaruh struktur Aktiva,

Ukuran perusahaan, tingkat pertumbuhan, profitabilitas dan resiko bisnis terhadap struktur modal : Studi empiris pada perusahaan sektor pertambangan yang listing di Bursa efek Indonesia Periode 2004 – 2007. Akurat Jurnal ilmiah akuntansi Nomor 06 tahun ke 2 september – desember 2011

Harnanto. (1991). Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta. AMP YPKN

Harry deAngelo dan Ronald W.Masulis (1980). Optimal capital structure under corporate and personal taxtation. Journal of financial economics 8 (1980). Noeth – holland Publishing company

I Putu Andre Sucita Wijaya & I Made Karya Utama. (2014).Pengaruh Profitabilitas, StrukturAst, dan Pertumbuhan Penjualan terhadap Struktur Modal dan Harga Saham. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 6.3 (2014):514-530 ISSN:2302-8556

Imam Ghozali (2012). Aplikasi Analisis Multivariate dengan program SPSS. Semarang: BP Universitas Dipenogoro

Indrianto, Nur., Bambang Supomo (2009) . Metodologi Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi dan Manajemen, Edisi Pertama. BPFE. Yogyakarta

Kartini, dan Tulus Arianto.(2008). Struktur Kepemilikan, Profitabilitas, Pertumbuhan Aktiva dan Ukuran Perusahaan Terhadap Struktur Modal Pada Perusahaan Manufaktur. Jurnal Keuangan dan Perbankan Vol 12 No.1 januari 2008, hal 11 -21 terakreditasi SK. No. 167/DIKTI/Kep/2007 Kasmir. 2010. Pengantar Manajemen Keuangan. Jakarta :Kencana

Kesuma, Ali. (2009). AnalisisFaktor yang Mempengaruhi Struktur Modal Serta Pengaruhnya Terhadap Harga Saham Perusahaan Real Estate yang Go Public di Bursa Efek Indonesia. Universitas Darwan Ali Sampit Kalimantan tengah.

Lanang Saputra, Edy Sujana, Nyoman Ary Surya Darmawan (2014). Analisis Pertumbuhan Aset, Risiko Bisnis, dan Profitabilitas yang mempengaruhi

struktur modal pada perusahaan industri jasa yang terdaftat pada bursa efek Indonesia periode 2009 – 2013. E- Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Akuntansi S1 (volume :2 Ni. 1 Tahun 2014) Liem, Jemmi Halim, Murhadi, Werner. R. Faktor-faktor yang mempengaruhi

struktur modal pada industri consumer goods yang terdaftar di BEI periode 2007-2012. Vol.2 No.1, 2013.

Lukman Syamsudin. 2007. Manajemen keuangan perusahaan. Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Meyulinda Aviana E & Yusfarita. (2010). Pengaruh Struktur Modal, Tingkat Pertumbuhan Penjualan dan Return On Assets Terhadap Struktur Modal pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Jakarta. EFEKTIF urnal Bisnis dan Ekonomi Vol. 1. No, 1 , Hal. 88-103.

Nasution (2009) Metode Research. Bumi Aksara. Jakarta

Ramlall, I. 2009. Determinants of Capital Structure Among Non-Quoted Mauritian Firms Under Specificity of Leverage : Looking for a Modified Pecking Order Theory. Journal of Finances and Economics. S. Munawir. 2007. Analisis Laporan Keuangan.Yogyakarta. Liberty

Setyawan, Hendri dan Sutapa. (2006). Analisis Faktor Penentu Struktur Modal (Studi Empiris Pada Emiten Syariah di Bursa Efek Jakarta Tahun 2001- 2004).Jurnal Akuntansi dan Keuangan Vol 5 No.2.

Sofyan Syafri Harahap. 2010. Analisis Kritis atas Laporan Keuangan. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta

Suad Husnan dan Enny Pudjiastuti. 2004. Dasar-dasar Manajemen Keuangan. UPP AMP YKPN, Yogyakarta.

Suad, Husnan. 2000. Manajemen Keuangan Teori dan Penerapan, Edisi Ketiga. Yogyakarta : UPP AMP YKPN

Sugiyono. (2012) Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R&B. Alfabeta. Bandung

Suharyadi, dan Purwanto. (2008). Statistika untuk Ekonomi dan Keuangan Modern. Jakarta : Salemba Empat

Taruna Johni Priambodo, Topowijono dan Devi Farah Azizah (2014). Pengaruh struktur aktiva, tingkat pertumbuhan penjualan dan profitabilitas terhadap struktur modal (Studi pada perusahaan Tekstil dan Garmen yang listing di BEI periode 2010-2012. Jurnal Administrasi Bisnis Universitas Brawijaya Vol. 9 No.1 April 2014

Tirsono. (2008). Analisis Faktor Pajak dan faktor – faktor lain yang berpengaruh terhadap tingkat utang pada perusahaan – perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek Jakarta. Tesis S-2, Program Magister SainsAkuntansiUniversitasDipenogoro, Semarang

Werner Ria Murhadi (2011). Determinan struktur modal:Studi di asia tenggara. Jurnal Manajemen dan kewirausahaan Fakultas bisnis dan ekonomika, Universitas Surabaya. Vol. 13, No.2, September 2011 : 91 – 98.

Weston, J.F dan Thomas E. Copeland, (2008). Manajemen Keuangan. Edisi 9. Penerjemah :JakaWasana, : Binarupa Aksara. Jakarta

Winahyuningsih, Panca. Kertakati sumekar dan Hanar prasetyo (2009). Faktor faktor yang mempengaruhi struktur modal pada perusahaan publik sektor manugaktur. Jurnal bisnis dan akuntansi, vol.13 No.1 hlm. 39-56

Internet

Diah Ihsan Siregar, (2014), Tak sanggup bayar utang, saham bumi bisa jeblok ke Rp50. [Online], Tersedia http://ekonomi.metrotvnews.com/read/2014/ 12/04/327755/tak-sanggup-bayar-utang-saham-bumi-bisa-jeblok-ke-rp50 [18 Januari 2015]

Frans sp,(2014), RUPS PT Bumi resources Tbk. [Online], Tersedia http://www. cntv.co.id/berita/41-rups-pt-bumi-resources-tbk.html [18 januari 2015] Martable, (2013), Pwc: Potensi Industri pertambangan indonesia masih positif/

[online], Tersedia http:/www.Greatmartable.com/pwc-potensi-industri- pertambangan-indonesia-masih-positif/ [17 januari 2015]

Hasil Output SPSS

Statistik Deskriptif

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Struktur Modal 2011 18 ,1409 3,2724 ,986183 ,8496103

Struktur Modal 2012 18 ,1163 7,8666 1,307133 1,8101558

Struktur Modal 2013 18 ,0830 23,9657 2,250378 5,4704146

Valid N (listwise) 18

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Struktur Aktiva 2011 18 ,0015 ,6739 ,246333 ,2000242

Struktur Aktiva 2012 18 ,0057 ,6963 ,255600 ,1891082

Struktur Aktiva 2013 18 ,0615 ,7641 ,301206 ,1974269

Valid N (listwise) 18

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Pert. Penjualan 2011 18 -,0266 2,0865 ,506122 ,5680514

Pert. Penjualan 2012 18 -,3097 1,0465 ,076439 ,3083028

Pert. Penjualan 2013 18 -,7795 1,2558 -,023250 ,4024433

Valid N (listwise) 18

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Pert. Aset 2011 18 -,3520 1,9718 ,292711 ,5137187

Pert. Aset 2012 18 -,2012 ,4040 ,075556 ,1630318

Pert. Aset 2013 18 -,2034 8,8743 ,496500 2,0948682

Valid N (listwise) 18

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

NDT 2011 18 ,0031 ,1243 ,052817 ,0340232

NDT 2012 18 ,0061 ,1019 ,051494 ,0304208

NDT 2013 18 ,0081 ,1225 ,048167 ,0332557

Regresi Linear Berganda

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

t Sig. Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 3,398 1,020 3,331 ,002 SA -3,643 2,828 -,211 -1,288 ,204 ,699 1,430 PP -1,015 1,101 -,149 -,922 ,361 ,720 1,390 PA ,264 ,481 ,098 ,548 ,586 ,589 1,697 NDT -15,652 16,073 -,150 -,974 ,335 ,788 1,269

a. Dependent Variable: DER

Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

COS

N 54

Normal Parametersa,b Mean ,3972

Std. Deviation ,54519

Most Extreme Differences

Absolute ,135

Positive ,135

Negative -,106

Kolmogorov-Smirnov Z ,988

Asymp. Sig. (2-tailed) ,283

a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.

Uji Heteroskedastisitas

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 3,001 ,870 3,448 ,001 SA -1,546 2,413 -,105 -,641 ,525 PP -,843 ,939 -,145 -,897 ,374 PA -,030 ,411 -,013 -,074 ,941 NDT -18,971 13,712 -,214 -1,384 ,173

a. Dependent Variable: RES2

Uji Multikolinearitas

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

t Sig. Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 3,398 1,020 3,331 ,002 SA -3,643 2,828 -,211 -1,288 ,204 ,699 1,430 PP -1,015 1,101 -,149 -,922 ,361 ,720 1,390 PA ,264 ,481 ,098 ,548 ,586 ,589 1,697 NDT -15,652 16,073 -,150 -,974 ,335 ,788 1,269

a. Dependent Variable: DER

Uji Autokorelasi

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the Estimate

Durbin-Watson

1 ,288a ,083 ,008 3,3289867 2,201

a. Predictors: (Constant), NDT, PA, PP, SA b. Dependent Variable: DER

Partial correllation

Correlations

Control Variables PP DER

PA & NDT & SA PP Correlation 1,000 -,131 Significance (2-tailed) . ,361 df 0 49 DER Correlation -,131 1,000 Significance (2-tailed) ,361 . df 49 0 Correlations

Control Variables PA DER

NDT & SA & PP PA Correlation 1,000 ,078 Significance (2-tailed) . ,586 df 0 49 DER Correlation ,078 1,000 Significance (2-tailed) ,586 . df 49 0 Correlations

Control Variables SA DER

PA & NDT & PP SA Correlation 1,000 -,181 Significance (2-tailed) . ,204 df 0 49 DER Correlation -,181 1,000 Significance (2-tailed) ,204 . df 49 0

Correlations

Control Variables NDT DER

SA & PP & PA NDT Correlation 1,000 -,138 Significance (2-tailed) . ,335 df 0 49 DER Correlation -,138 1,000 Significance (2-tailed) ,335 . df 49 0

NO NAMA Struktur Aktiva Struktur Aktiva NO NAMA Struktur Aktiva Struktur Aktiva NO NAMA Struktur Aktiva Struktur Aktiva

Aktiva tetap Total Aktiva Aktiva tetap Total Aktiva Aktiva tetap Total Aktiva

1 ATPK 167.574 111.660.086 0,0015 1 ATPK 856.230 150.829.602 0,0057 1 ATPK 1.137.966.057 1.489.339.945 0,7641 2 GEMS 265.069.415 3.320.301.908 0,0798 2 GEMS 550.663.491.903 3.440.326.009.433 0,1601 2 GEMS 694.183.880.714 4.022.393.567.309 0,1726 3 PKPK 178.593.732 471.838.283 0,3785 3 PKPK 108.846.022 396.277.483 0,2747 3 PKPK 73.232.368 361.548.802 0,2026 4 PTBA 1.140.466 11.507.104 0,0991 4 PTBA 1.853.447 12.728.981 0,1456 4 PTBA 2.803.393 11.677.155 0,2401 5 ELSA 1.413.015 4.389.950 0,3219 5 ELSA 1.257.235 4.294.557 0,2928 5 ELSA 1.048.948 4.370.964 0,2400 6 ANTM 2.980.742.742 15.201.235.077 0,1961 6 ANTM 4.663.449.270 19.708.540.946 0,2366 6 ANTM 6.700.155.560 21.885.117.391 0,3062 7 TINS 1.515.559 6.569.807 0,2307 7 TINS 1.722.798 6.130.320 0,2810 7 TINS 1.888.603 7.883.294 0,2396 8 SMRU 98.319.637.638 385.026.021.483 0,2554 8 SMRU 86.462.943.338 307.548.209.577 0,2811 8 SMRU 61.726.617.885 244.996.744.367 0,2519 9 CTTH 1.896.766.348 218.251.524.639 0,0087 9 CTTH 1.893.967.066 261.438.526.210 0,0072 9 CTTH 64.772.939.641 326.960.068.946 0,1981 10 MITI 27.547.396.647 117.966.795.513 0,2335 10 MITI 42.576.152.216 148.540.732.335 0,2866 10 MITI 35.024.014.530 156.993.369.479 0,2231 11 ADRO 1.432.299 5.658.961 0,2531 11 ADRO 1.769.016 6.692.256 0,2643 11 ADRO 1.705.799 6.733.787 0,2533 12 BRAU 164.693 2.059.239 0,0800 12 BRAU 165.297 2.148.128 0,0769 12 BRAU 165.742 2.001.022 0,0828 13 BUMI 1.550.928.140 7.465.325.738 0,2078 13 BUMI 1.752.710.025 7.354.327.207 0,2383 13 BUMI 1.704.685.743 7.003.908.115 0,2434 14 DEWA 194.888.505 406.125.904 0,4799 14 DEWA 191.057.837 439.475.800 0,4347 14 DEWA 143.687.876 365.758.029 0,3928 15 ITMG 344.357 1.578.474 0,2182 15 ITMG 335.510 1.491.224 0,2250 15 ITMG 316.573 1.392.140 0,2274 16 PTRO 254.262 377.298 0,6739 16 PTRO 343.614 529.742 0,6486 16 PTRO 304.586 509.242 0,5981 17 MEDC 116.347.753 2.587.397.459 0,0450 17 MEDC 120.410.982 2.655.840.704 0,0453 17 MEDC 155.729.959 2.531.679.470 0,0615 18 INCO 1.624.571 2.421.362 0,6709 18 INCO 1.624.571 2.333.080 0,6963 18 INCO 1.651.762 2.281.119 0,7241

No Emiten pertumbuhan penjualan No Emiten pertumbuhan penjualan

Penjualan t penjualan t-1 selisih persentase Penjualan t penjualan t-1 selisih persentase 1 ATPK 135.460.620 61.167.647 74.292.973 1,2146 1 ATPK 181.494.610 135.460.620 46.033.990 0,3398 2 GEMS 2.861.548.447.435 927.111.965.072 1.934.436.482.363 2,0865 2 GEMS 3.958.897.172.445 1.934.436.482.363 2.024.460.690.082 1,0465 3 PKPK 389.723.325.782 290.440.471.584 99.282.854.198 0,3418 3 PKPK 294.488.422 389.723.325 (95.234.903) -0,2444 4 PTBA 10.581.570 7.909.154 2.672.416 0,3379 4 PTBA 11.594.057 10.581.570 1.012.487 0,0957 5 ELSA 4.716.771 4.218.030 498.741 0,1182 5 ELSA 4.777.083 4.716.771 60.312 0,0128 6 ANTM 10.346.433.404 8.744.300.219 1.602.133.185 0,1832 6 ANTM 10.449.885.512 10.346.433.404 103.452.108 0,0100 7 TINS 8.130.051 8.339.254 (209.203) -0,0251 7 TINS 7.363.168 8.130.051 (766.883) -0,0943 8 SMRU 61.080.984.908 23.860.194.834 37.220.790.074 1,5600 8 SMRU 42.162.803.343 61.080.984.908 (18.918.181.565) -0,3097 9 CTTH 148.501.516.234 152.559.965.461 (4.058.449.227) -0,0266 9 CTTH 161.783.288.701 152.559.965.461 9.223.323.240 0,0605 10 MITI 139.394.287.082 85.140.507.102 54.253.779.980 0,6372 10 MITI 150.825.364.700 139.394.287.082 11.431.077.618 0,0820 11 ADRO 3.987.405 2.717.643 1.269.762 0,4672 11 ADRO 3.722.489 3.987.405 (264.916) -0,0664 12 BRAU 1.657.430 1.055.257 602.173 0,5706 12 BRAU 1.531.063 1.657.430 (126.367) -0,0762 13 BUMI 4.001.058.461 2.926.926.720 1.074.131.741 0,3670 13 BUMI 3.775.518.192 4.001.058.461 (225.540.269) -0,0564 14 DEWA 283.366.897 230.086.146 53.280.751 0,2316 14 DEWA 334.997.337 283.366.897 51.630.440 0,1822 15 ITMG 2.381.875 1.644.650 737.225 0,4483 15 ITMG 2.438.941 2.381.875 57.066 0,0240 16 PTRO 263.769 186.949 76.820 0,4109 16 PTRO 385.492 263.769 121.723 0,4615 17 MEDC 800.476.758 659.678.203 140.798.555 0,2134 17 MEDC 904.382.608 800.476.758 103.905.850 0,1298 18 INCO 1.242.555 1.276.323 (33.768) -0,0265 18 INCO 967.327 1.242.555 (275.228) -0,2215

2013

No Emiten pertumbuhan penjualan

Penjualan t penjualan t-1 selisih persentase 1 ATPK 409.411.286 181.494.610 227.916.676 1,2558 2 GEMS 4.427.626.221.656 3.958.897.172.445 468.729.049.211 0,1184 3 PKPK 202.625.598 294.488.422 (91.862.824) -0,3119 4 PTBA 11.209.219 11.594.057 (384.838) -0,0332 5 ELSA 4.111.973 4.777.083 (665.110) -0,1392 6 ANTM 11.298.321.506 10.449.885.512 848.435.994 0,0812 7 TINS 5.852.453 7.363.168 (1.510.715) -0,2052 8 SMRU 9.297.472.200 42.162.803.343 (32.865.331.143) -0,7795 9 CTTH 240.794.596.763 161.783.288.701 79.011.308.062 0,4884 10 MITI 139.985.891.541 150.825.364.700 (10.839.473.159) -0,0719 11 ADRO 3.285.142 3.722.489 (437.347) -0,1175 12 BRAU 1.424.854 1.531.063 (106.209) -0,0694 13 BUMI 3.547.424.427 3.775.518.192 (228.093.765) -0,0604 14 DEWA 222.028.647 334.997.337 (112.968.690) -0,3372 15 ITMG 2.178.763 2.438.941 (260.178) -0,1067 16 PTRO 360.096 385.492 (25.396) -0,0659 17 MEDC 888.947.406 904.382.608 (15.435.202) -0,0171 18 INCO 921.638 967.327 (45.689) -0,0472

2011 2012

No Emiten pertumbuhan Aset No Emiten pertumbuhan Aset

Aset t Aset t-1 selisih persentase Aset t Aset t-1 selisih persentase 1 ATPK 111.660.087 172.324.894 (60.664.807) -0,3520 1 ATPK 150.829.602 111.660.086 39.169.516 0,3508 2 GEMS 3.320.301.908.407 1.117.269.982.457 2.203.031.925.950 1,9718 2 GEMS 3.440.326.009.433 3.320.301.908.407 120.024.101.026 0,0361 3 PKPK 454.074.144 467.804.659 (13.730.515) -0,0294 3 PKPK 396.379.847 454.074.144 (57.694.297) -0,1271 4 PTBA 11.510.262 8.722.699 2.787.563 0,3196 4 PTBA 12.728.981 11.510.262 1.218.719 0,1059 5 ELSA 4.389.950 3.695.249 694.701 0,1880 5 ELSA 4.294.557 4.389.950 (95.393) -0,0217 6 ANTM 15.201.235.077 12.218.859.770 2.982.375.307 0,2441 6 ANTM 19.708.540.946 15.201.235.077 4.507.305.869 0,2965 7 TINS 6.569.807 5.881.108 688.699 0,1171 7 TINS 6.130.320 6.569.807 (439.487) -0,0669 8 SMRU 385.026.021.483 193.605.875.335 191.420.146.148 0,9887 8 SMRU 307.548.209.577 385.026.021.483 (77.477.811.906) -0,2012 9 CTTH 218.251.524.639 199.626.395.928 18.625.128.711 0,0933 9 CTTH 261.438.526.210 218.251.524.639 43.187.001.571 0,1979 10 MITI 117.966.795.513 114.924.725.156 3.042.070.357 0,0265 10 MITI 148.540.732.335 131.669.680.263 16.871.052.072 0,1281 11 ADRO 5.658.961 4.470.119 1.188.842 0,2660 11 ADRO 6.692.256 5.658.961 1.033.295 0,1826 12 BRAU 2.059.239 1.828.688 230.551 0,1261 12 BRAU 2.148.128 2.001.775 146.353 0,0731 13 BUMI 7.368.121.749 7.047.454.013 320.667.736 0,0455 13 BUMI 7.354.327.207 7.465.325.738 (110.998.531) -0,0149 14 DEWA 406.125.904 462.511.533 (56.385.629) -0,1219 14 DEWA 439.475.800 406.125.904 33.349.896 0,0821 15 ITMG 1.578.474 1.089.706 488.768 0,4485 15 ITMG 1.491.224 1.578.474 (87.250) -0,0553 16 PTRO 377.298 222.512 154.786 0,6956 16 PTRO 529.742 377.298 152.444 0,4040 17 MEDC 2.587.397.459 2.278.068.237 309.329.222 0,1358 17 MEDC 2.655.840.704 2.587.397.459 68.443.245 0,0265 18 INCO 2.421.362 2.190.235 231.127 0,1055 18 INCO 2.333.080 2.421.362 (88.282) -0,0365

2013

No Emiten pertumbuhan Aset

Aset t Aset t-1 selisih persentase 1 ATPK 1.489.339.945 150.829.602 1.338.510.343 8,8743 2 GEMS 4.022.393.567.309 3.440.326.009.433 582.067.557.876 0,1692 3 PKPK 361.548.802 396.379.847 (34.831.045) -0,0879 4 PTBA 11.677.155 12.728.981 (1.051.826) -0,0826 5 ELSA 4.370.964 4.294.557 76.407 0,0178 6 ANTM 21.835.117.391 19.708.540.946 2.126.576.445 0,1079 7 TINS 7.883.294 6.130.320 1.752.974 0,2860 8 SMRU 244.996.744.367 307.548.209.577 (62.551.465.210) -0,2034 9 CTTH 326.960.068.946 261.438.526.210 65.521.542.736 0,2506 10 MITI 156.993.369.479 148.540.732.335 8.452.637.144 0,0569 11 ADRO 6.733.787 6.692.256 41.531 0,0062 12 BRAU 2.001.022 2.148.128 (147.106) -0,0685 13 BUMI 7.003.908.115 7.354.327.207 (350.419.092) -0,0476 14 DEWA 365.758.029 439.475.800 (73.717.771) -0,1677 15 ITMG 1.392.140 1.491.224 (99.084) -0,0664 16 PTRO 509.242 529.742 (20.500) -0,0387 17 MEDC 2.531.679.470 2.655.840.704 (124.161.234) -0,0468 18 INCO 2.281.119 2.333.080 (51.961) -0,0223

NO NAMA NDT NDT NO NAMA NDT NDT NO NAMA NDT NDT

B.Penyusutan total aset B. Penyusutan total aset B. Penyusutan total aset

1 ATPK 8.802.580 111.660.087 0,0788 1 ATPK 13.031.091 150.829.602 0,0864 1 ATPK 12.073.218 1.489.339.945 0,0081 2 GEMS 55.574.112.356 3.320.301.908.407 0,0167 2 GEMS 22.475.735.121 3.440.326.009.433 0,0065 2 GEMS 38.260.222.999 4.022.393.567.309 0,0095 3 PKPK 42.645.991.954 471.838.283.186 0,0904 3 PKPK 33.424.770 396.379.847 0,0843 3 PKPK 22.899.625 361.548.802 0,0633 4 PTBA 59.575 11.507.104 0,0052 4 PTBA 98.749 12.728.981 0,0078 4 PTBA 158.159 11.677.155 0,0135 5 ELSA 277.592 4.389.950 0,0632 5 ELSA 293.784 4.294.557 0,0684 5 ELSA 274.395 4.370.964 0,0628 6 ANTM 821.817.757 15.201.235.077 0,0541 6 ANTM 931.919.661 19.708.540.946 0,0473 6 ANTM 802.455.150 21.835.117.391 0,0368 7 TINS 307.453 6.569.807 0,0468 7 TINS 435.072 6.130.320 0,0710 7 TINS 323.311 7.883.294 0,0410 8 SMRU 19.871.517.646 385.026.021.483 0,0516 8 SMRU 23.578.280.869 307.548.209.577 0,0767 8 SMRU 22.326.761.237 244.996.744.367 0,0911 9 CTTH 21.232.881.621 218.251.524.639 0,0973 9 CTTH 21.898.243.226 261.438.526.210 0,0838 9 CTTH 22.481.660.747 326.960.068.946 0,0688 10 MITI 5.508.846.640 117.966.795.513 0,0467 10 MITI 6.916.332.724 148.540.732.335 0,0466 10 MITI 7.650.252.386 156.993.369.479 0,0487 11 ADRO 207.400 5.658.961 0,0366 11 ADRO 259.195 6.692.256 0,0387 11 ADRO 288.091 6.733.787 0,0428 12 BRAU 6.298 2.001.775 0,0031 12 BRAU 13.161 2.148.128 0,0061 12 BRAU 23.317 2.001.022 0,0117 13 BUMI 142.968.549 7.465.325.738 0,0192 13 BUMI 251.867.032 7.354.327.207 0,0342 13 BUMI 229.219.152 7.003.908.115 0,0327 14 DEWA 50.478.422 406.125.904 0,1243 14 DEWA 28.205.498 439.475.800 0,0642 14 DEWA 38.311.640 365.758.029 0,1047 15 ITMG 61.439 1.578.474 0,0389 15 ITMG 75.270 1.491.224 0,0505 15 ITMG 67.142 1.392.140 0,0482

Non Debt Tax Shield

NO NAMA Struktur Modal NO NAMA Struktur Modal NO NAMA Struktur Modal

utang ekuitas utang ekuitas utang ekuitas

1 ATPK 73.017.225 38.642.862 1,8895 1 ATPK 107.005.545 43.824.058 2,4417 1 ATPK 73.017.225 38.642.862 1,8895 2 GEMS 480.032.031.563 2.840.269.876.844 0,1690 2 GEMS 538.865.215.532 3.440.326.009.433 0,1566 2 GEMS 1.053.418.020.786 2.968.975.546.523 0,3548 3 PKPK 53.284.481 183.792.040 0,2899 3 PKPK 20.313.215 174.722.337 0,1163 3 PKPK 186.390.421 175.158.380 1,0641 4 PTBA 3.348.092 8.162.170 0,4102 4 PTBA 4.223.812 8.505.169 0,4966 4 PTBA 4.125.586 7.551.569 0,5463 5 ELSA 2.485.125 1.904.825 1,3046 5 ELSA 2.252.312 2.042.245 1,1029 5 ELSA 2.085.850 2.285.114 0,9128 6 ANTM 4.429.191.527 10.772.043.550 0,4112 6 ANTM 6.876.224.890 12.832.316.056 0,5359 6 ANTM 9.071.629.859 12.793.461.918 0,7091 7 TINS 1.972.012 4.597.795 0,4289 7 TINS 1.572.120 4.558.200 0,3449 7 TINS 2.991.184 4.892.110 0,6114 8 SMRU 47.547.942.057 337.478.079.426 0,1409 8 SMRU 35.785.502.863 271.762.706.714 0,1317 8 SMRU 18.782.900.580 226.213.843.787 0,0830 9 CTTH 142.259.039.794 75.992.484.845 1,8720 9 CTTH 182.686.741.400 78.751.784.810 2,3198 9 CTTH 247.724.204.360 79.235.864.586 3,1264 10 MITI 55.160.486.003 62.806.309.510 0,8783 10 MITI 53.730.999.117 94.809.733.218 0,5667 10 MITI 45.429.682.728 111.563.686.751 0,4072 11 ADRO 3.216.738 2.442.223 1,3171 11 ADRO 3.697.202 2.995.054 1,2344 11 ADRO 3.538.784 3.195.003 1,1076 12 BRAU 1.533.238 468.537 3,2724 12 BRAU 1.905.856 242.272 7,8666 12 BRAU 1.920.871 80.151 23,9657 13 BUMI 6.340.844.034 7.465.325.738 0,8494 13 BUMI 6.962.177.504 7.354.327.207 0,9467 13 BUMI 7.306.867.650 7.003.908.115 1,0433 14 DEWA 92.355.692 313.770.212 0,2943 14 DEWA 165.903.424 273.572.376 0,6064 14 DEWA 143.650.091 222.107.938 0,6468 15 ITMG 497.670 1.080.804 0,4605 15 ITMG 488.807 1.491.224 0,3278 15 ITMG 428.285 1.392.140 0,3076 16 PTRO 218.066 159.232 1,3695 16 PTRO 342.452 187.290 1,8285 16 PTRO 311.666 197.576 1,5774 17 MEDC 1.732.050.492 855.346.967 2,0250 17 MEDC 1.812.616.519 843.224.185 2,1496 17 MEDC 1.634.923.055 896.758.415 1,8231 18 INCO 652.193 1.769.169 0,3686 18 INCO 611.646 1.721.434 0,3553 18 INCO 566.853 1.714.266 0,3307

Dokumen terkait