• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V. SIMPULAN DAN SARAN

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang diperoleh, maka penulis menyarankan beberapa hal berikut:

1. Agar model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) dapat terlaksana dengan baik dalam pembelajaran fisika di sekolah, guru harus memiliki keterampilan dasar seperti kemampuan bertanya, memberikan contoh pemodelan yang jelas, membangun rasa ingin tahu siswa dan memahami lingkungan siswa.

2. Pada saat siswa melaksanakan kegiatan eksperimen atau praktikum, hendaknya guru memberikan arahan yang jelas dan membimbing siswa yang kesulitan dalam melakukan aktifitas eksperimen atau praktikum agar siswa tetap fokus di dalam pembelajaran.

3. Agar siswa menemukan jawaban dari apa yang dipelajarinya terhadap hubungannya dengan kehidupan sehari-hari, hendaknya guru membimbing siswa untuk membangun dan menyimpulkan pengetahuan mereka agar pembelajaran menjadi lebih bermakna.

87

B.Johnson, Elaine. (2008). Contextual Teaching and Learning: Menjadikan Kegiatan Belajar-Mengajar Mengasyikkan dan Bermakna, Terj. Dari Contextual Teaching and Learning: What It Is and Why It’s Here to Stay oleh Ibnu Setiawan, Bandung: MLC.

Sagala, Syaiful. (2009). Konsep dan Makna Pembelajaran, Bandung:Alfabeta.

Suherman, Erman, dkk. (2003). Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer, Bandung: Jurusan Pendidikan Matematika.

Komalasari, Kokom. (2010). Pembelajaran Kontekstual Konsep dan Aplikasinya, Bandung: Refika Aditama.

Iska, Zikri Neni. (2008). Psikologi Pengantar Pemahaman Diri dan Lingkungan, Jakarta: Kizi Brother’s.

Muslich, Masnur. (2009). KTSP Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Kontekstual, Jakarta: PT Bumi Aksara.

Trianto. (2007). Model-model Pembelajaran Inovatif berorientasi konstruktivistik – konsep, landasan teoritis-praktis dan implementasinya, Surabaya: Prestasi Pustaka Publisher.

Sofyan, Ahmad, dkk. (2006). Evaluasi Pembelajaran IPA Berbasis Kompetensi, Jakarta: UIN Press.

Smith, Mark K. (2009) Teori Pembelajaran & Pengajaran, Mengukur Kesuksesan Anda dalam Proses Belajar dan Mengajar Bersama Psikolog Pendidikan Dunia, Yogyakarta: Mirza Media Pustaka.

Munthe, Bermawi. (2009) Desain Pembelajaran, Yogyakarta: Pustaka Insan Madani.

Karim, Saeful, dkk. (2008). Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar untuk Kelas VIII SMP/Mts. Jakarta: PT. Setia Purna Inves.

Purwanto, Budi. (2009) Semesta Fenomena Fisika 2 untuk Kelas VIII SMP dan dan MTs. Solo: PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.

Lisdiyanto, Diyan. (2011) Penggunaan Contextual Teaching And Learning (Ctl) Dalam Pembelajaran Fisika Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar dan Prestasi Belajar Siswa : Penelitian Tindakan Kelas Di Kelas X-5 SMA Negeri 5 Surakarta.

Wasis, Contextual Teaching And Learning (CTL) Dalam Pembelajaran Sains-Fisika SMP.

Gita, I Nyoman. (2007) Implementasi pendekatan kontekstual untuk meningkatkan prestasi belajar matematika siswa di sekolah dasar, JPPP, Lembaga Penelitian Undiksha.

Dewi, Setya. Pemahaman konsep volume bola dengan model pembelajaran konstruktivisme dan kontekstual pada siswa kelas III SMP.

Komalasari, Kokom. (2009) The Effect of Contextual Learning in Civic Education on Students' Civic Competence.

Shamsid-Deen, Ifraj. (2006). “Contextual Teaching and Learning Practies in Family and Consumer Science Curriculum”, Journal of Family and Consumer Science Education, Vol. 24, No. 1, Spring/Summer.

Nuraida. Alkaf, Halid. (2009) Metode Penelitian Pendidikan, Ciputat: Islamic Research Publishing.

Arikunto, Suharsimi. (2009). Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: PT Bumi Aksara.

Sukardi. (2003). Metodologi Penelitian Pendidikan, Kompetensi dan Praktiknya. Yogyakarta: Bumi Aksara.

Syah, Muhibbin. (2007). Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT.Remaja Rosdakarya.

Sudijono, Anas. (2012) Pengantar Evaluasi Pendidilan, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Muslim, Pengembangan model pembelajaran kontekstual dan implikasinya terhadap peningkatan kualitas pembelajaran fisika di SMA.

B. Nurdin, dkk, Pemanfaatan sumber belajar berbasis contextual teaching and learning dalam upaya peningkatan kualitas pembelajaran fisika umum I. Tambelu, Jackson V. A. Development of Mathematical Learning Based

Contextual Model in South Minahasa Regency

Supardi, (2009). Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: Diadit Media.

Syaifudin S, Udin. (2008). Inovasi Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Andayani, Ana Shofia. (2011). Pengaruh pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep bunyi. (Jakarta: Skripsi S1 Pendidikan Fisika UIN jakarta.

Mata pelajaran : IPA Kelas/ semester : VIII / I

Alokasi waktu : 1 x pertemuan ( 2 x 40 menit)

Standar Kompetensi : 2. Memahami peran usaha, gaya dan energi dalam kehidupan

Kompetensi Dasar : 2.1 Menjelaskan hubungan bentuk energi dan perubahannya , prinsip usaha dan energi serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

Indikator : 1. Menjelaskan definisi energi dalam fisika

2. Menyebutkan sumber-sumber energi yang terdapat dalam kehdupan sehari-hari

3. Menyebutkan macam-macam dan perubahan energi, serta contohnya dalam kehidupan sehari-hari

Setelah pembelajaran diharapkan siswa dapat:

1. Menjelaskan definisi energi dalam fisika

2. Menyebutkan sumber-sumber energi yang terdapat dalam kehidupan sehari-hari

3. Menyebutkan macam-macam dan perubahan energi, serta contohnya dalam kehidupan sehari-hari

Pokok Bahasan : Energi dan Usaha

Pembelajaran : Pendekatan

Metode pembelajaran

Contextual Teaching and Learning (CTL)

Demonstrasi, diskusi, tanya jawab, dan penugasan.

Sumber belajar Haryono, Sugeng. Sri Wahyuni. RATIH Rajin BerlatihIPA Terpadu untuk SMP/Mts Kelas VIII”. Klaten: Sekawan

Mikrajuddin, Saktiyono, Lutfi. IPA Terpadu SMP dan MTs untuk kelas VIII semester 2. Jakrta: Esis

Tim Media Kreasi. KREASI Kreatif dan Berprestasi “Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP dan yang sederajat Kelas VIII”.

Eka Purjiyanta. Panduan Praktikum Terpilih Fisika SMP untuk Kelas VIII. Jakarta: Penerbit Erlangga

Farid makruf, Lutfi, Makmur Hidayat. Buku Kerja dengan Pendekatan Belajar Aktif IPA Terpadu untuk SMP Kelas VIII Semester 2. Jakarta: Esis

Skenario pembelajaran :

Pertemuan Ke-1

No Tahap Waktu Kegiatan Guru Kegiatan Siswa

1 Pendahuluan - Motivasi

dan Apersepsi

20 menit Memulai pembelajaran dengan mengucapkan salam dan melakukan absensi siswa

Meminta siswa bersama-sama menyuarakan slogan “fisika? aku pasti bisa”

Menyampaikan tujuan pembelajaran

Guru memulai pelajaran dengan pertanyaan mengenai energi. Seperti:

Menjawab salam dan absensi

Bersama-sama menyuarakan slogan “fisika? Aku pasti bisa”

Memperhatikan apa yang disampaikan guru Siswa bersiap untuk mengajukan pertanyaan

atau menyampaikan pendapat mengenai energi.

terasa lemas, loyo, dan tidak cukup kuat untuk bekerja lagi. Mengapa demikian?

- Sebutkan sumber energi yang terdapat dalam kehidupan sehari-hari yang pernah kalian gunakan

- Sebutkan bentuk dan bagaimana perubahan energi yang terdapat dalam kehidupan sehari-hari?

Memberikan stimulus agar siswa menjadi ingin mengetahui lebih dalam mengenai energi dengan meminta siswa melakukan aktifitas sederhana.

- Berdirilah berhadapan dengan siswa sebangku di samping meja masing-masing, gendonglah siswa sebangkumu saling bergantian satu sama lain. Apakah siswa yang kecil mampu mengangkat siswa yang lebih besar?

Memberi kesempatan kepada siswa untuk memperagakan bersama teman sebangku

Meminta siswa untuk bertanya atau menyampaikan pendapat dan memberikan contoh tentang energi

Dan setelah melakukan berbagai aktifitas maka tubuh kita akan merasa lemah karena energi kimia berubah menjadi energi panas (keringat)

- Makanan dan minuman, baterai pada mainan, BBM pada kendaraan

- Bentuk energi antara lain energi bunyi, gerak, cahaya. Dan perubahan energi dari energi listrik ke energi gerak conohnya pada kipas angin.

Melakukan aktifitas sederhana yang diminta guru. Kemudian menjawab pertanyaan yang diajukan guru. Contoh :

- Kami yang lebih kecil tidak mampu menggendong siswa yang lebih besar, sedangkan siswa yang lebih besar mampu menggendong siswa yang lebih kecil karena memiliki energi yang lebih kuat untuk melakukan usaha menggendong siswa yang lain.

Masing-masing siswa mencoba untuk memperagakan bersama teman sebangku tentang aktifitas sederhana tersebut. (Azas Pemodelan)

Menanyakan atau memberikan pendapat mengenai energi dan contoh-contohnya. Seperti: apakah setiap aktifitas memerlukan energi? (Azas Bertanya)

2 Kegiatan Inti 25 menit Membagi siswa dalam beberapa kelompok Menyajikan permasalahan untuk dijadikan

bahan pengamatan selama pembelajaran.

Memberikan LKS yang membahas tentang definisi, sumber-sumber energi, macam-macam dan perubahan energi, serta contohnya dalam kehidupan sehari-hari untuk didiskusikan

Membentuk kelompok diskusi berdasarkan pembagian oleh guru (Azas Masyarakat Belajar)

Memecahkan permasalahan yang disajikan guru dengan aktifitas sederhana, seperti (tercantum dalam LKS):

1. Menjelaskan definisi energi dalam fisika 2. Menyebutkan sumber-sumber energi yang terdapat dalam kehidupan sehari-hari

3. Menyebutkan macam-macam dan perubahan energi, serta contohnya dalam kehidupan sehari-hari

a.Sebutkan macam-macam energi dan contohnya:

b.Sebutkan perubahan energi dan contohnya: Bekerjasama mengerjakan LKS yang membahas tentang definisi, sumber-sumber energi, macam-macam dan perubahan energi, serta contohnya dalam kehidupan

macam-macam dan perubahan energi, serta contohnya dalam kehidupan sehari-hari

Meminta dan membimbing proses tanya jawab yang dilakukan oleh siswa

macam dan perubahan energi, serta contohnya dalam kehidupan sehari-hari (Azas Inkuiri)

Melakukan proses tanya jawab antar siswa 9 Penutupan 15 menit Mereview kembali materi pelajaran tentang

definisi, sumber-sumber energi, macam-macam dan perubahan energi, serta contohnya dalam kehidupan sehari-hari

Memberikan penghargaan kepada kelompok yang melakukan demonstrasi dengan benar, berupa kepuasan, pujian atau hadiah

Membimbing siswa menyimpulkan dan menyamakan persepsi definisi, sumber-sumber energi, macam-macam dan perubahan energi, serta contohnya dalam kehidupan sehari-hari. Kemudian memberikan stimulus kepada siswa untuk mengerjakan tugas

Memberikan pekerjaan rumah yang berkaitan dengan materi berikutnya. Soal :

- Jelaskan apa yang dimaksud dengan energi potensial! tuliskan rumusnya serta berikan 2 contoh!

- Jelaskan apa yang dimaksud dengan energi kinetik! tuliskan rumusnya serta berikan 2 contoh!

Menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam

Bersama-sama mereview materi pelajaran tentang definisi, sumber-sumber energi, macam-macam dan perubahan energi, serta contohnya dalam kehidupan sehari-hari Kelompok yang diberi pujian berterima kasih

pada guru dan kelompok yang lain memberi pujian atau hadiah(Azas Penilaian nyata) Menyimpulkan dan menyamakan persepsi

tentang definisi, sumber-sumber energi, macam-macam dan perubahan energi, serta contohnya dalam kehidupan sehari-hari. Kemudian mempersiapkan diri untuk mengerjakan tugas yang diberikan guru (Azas Refleksi)

Mencatat dan merencanakan pengerjaan PR tersebut

Berdiri dan menjawab salam Penilaian Hasil Belajar :

Teknik penilaian: - Tes tertulis Bentuk instrumen: - Pilihan Ganda Contoh instrumen: - Contoh tes PG:

1. Energi yang terkandung dalam makanan dan minuman kita sehari-hari adalah … a. Gerak

b. Bunyi c. Kimia d. Listrik

c. Gas bumi d. Matahari

Kunci : d Skor = 1

3. Energi listrik dapat berubah menjadi energi gerak dijumpai pada … a. Lampu sepeda b. Kipas angin c. Generator d. TV Kunci : b Skor = 1 Jakarta, Februari 2013

Guru Mata Pelajaran IPA

Sugiarti, S.Pd. NIP:...

Guru Mata Pelajaran

OktaMiadi NIM. 107016300482

Mata pelajaran : IPA Kelas/ semester : VIII / I

Alokasi waktu : 2 x pertemuan ( 4 x 40 menit)

Standar Kompetensi : 2. Memahami peran usaha, gaya dan energi dalam kehidupan

Kompetensi Dasar : 2.1 Menjelaskan hubungan bentuk energi dan perubahannya , prinsip usaha dan energi serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

Indikator : 1. Membedakan konsep energi potensial dan energi kinetik serta contohnya dalam kehidupan sehari-hari

2. Menghitung energi potensial dan energi kinetik

3. Mengaplikasikan konsep hukum kekekalan energi dalam kehidupan sehari-hari.

4. Menjelaskan pemanfaatan dan penghematan energi

Setelah pembelajaran diharapkan siswa dapat:

1. Membedakan konsep energi potensial dan energi kinetik serta contohnya dalam kehidupan sehari-hari

2. Menghitung energi potensial dan energi kinetik

3. Mengaplikasikan konsep hukum kekekalan energi dalam kehidupan sehari-hari.

4. Menjelaskan pemanfaatan dan penghematan energi

Pokok Bahasan : Energi dan Usaha

Pembelajaran : Pendekatan

Metode pembelajaran

Contextual Teaching and Learning (CTL)

Demonstrasi, diskusi, tanya jawab, dan penugasan.

Sumber belajar Haryono, Sugeng. Sri Wahyuni. RATIH Rajin BerlatihIPA Terpadu untuk SMP/Mts Kelas VIII”. Klaten: Sekawan

Mikrajuddin, Saktiyono, Lutfi. IPA Terpadu SMP dan MTs untuk kelas VIII semester 2. Jakrta: Esis

Tim Media Kreasi. KREASI Kreatif dan Berprestasi “Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP dan yang sederajat Kelas VIII”.

Eka Purjiyanta. Panduan Praktikum Terpilih Fisika SMP untuk Kelas VIII. Jakarta: Penerbit Erlangga

Farid makruf, Lutfi, Makmur Hidayat. Buku Kerja dengan Pendekatan Belajar Aktif IPA Terpadu untuk SMP Kelas VIII Semester 2. Jakarta: Esis

Pertemuan Ke-2

No Tahap Waktu Kegiatan Guru Kegiatan Siswa

1 Pendahuluan - Motivasi

dan Apersepsi

20 menit Memulai pembelajaran dengan mengucapkan salam dan melakukan absensi siswa

Meminta siswa bersama-sama menyuarakan slogan “fisika? Bereksperimen yuk!”

Meminta dan memeriksa pekerjaan rumah siswa yang diberikan pada pertemuan sebelumnya. Menyampaikan tujuan pembelajaran

Guru memulai pelajaran dengan pertanyaan

Menjawab salam dan absensi

Bersama-sama menyuarakan slogan “fisika? Bereksperimen yuk!”

Mengumpulkan pekerjaan rumah yang diberikan sebelumnya

Memperhatikan apa yang disampaikan guru Siswa memperhatikan guru dan bersiap untuk

potensial dan energi kinetik?

Memberikan stimulus agar siswa menjadi ingin mengetahui lebih dalam mengenai energi potensial dan kinetik dengan mendemonstrasikan melalui alat peraga kemudian meminta siswa untuk bertanya, seperti:

a.Coba angkat buku tulis dan buku paketmu pada ketinggian yang sama, kemudian jatuhkan! Bagaimana yang terjadi? Jelaskan!

b.Lemparkan 2 kelereng yang massanya sama ke tembok namun dengan kecepatan yang berbeda! Bagaimana yang terjadi? Jelaskan! Memberi kesempatan kepada siswa untuk

memperagakan di depan kelas

Meminta siswa untuk menjelaskan perbedaan konsep energi potensial dan energi kinetik dan contohnya dalam kehidupan sehari-hari, serta menghitung energi potensial dan kinetik. Kemudian meminta siswa bertanya atau memberikan pendapat dan contoh

dimiliki benda karena posisinya terhadap suatu acuan. Sedangkan energi kinetik merupakan energi yang dimiliki benda karena geraknya.

Memperhatikan media yang diperlihatkan guru tentang energi potensial dan kinetik dengan seksama. Kemudian menjawab dan bertanya seputar permasalahan tersebut. Contoh :

a.Buku paket akan jatuh terlebih dahulu ke lantai dan menimbulkan bunyi yang lebih besar daripada buku tulis karena memiliki massa yang lebih besar daripada buku tulis

b.kelereng yang cepat akan menimbulkan bunyi yang lebih besar atau bahkan pecah. Sementara kelereng yang lambat akan menimbulkan bunyi yang lebih kecil Beberapa siswa mencoba untuk

memperagakan peristiwa energi potensial dan kinetik di depan kelas berupa:

1.

a. menjatuhkan 2 kelereng (besar dan kecil) dari ketinggian yang sama b. menjatuhkan 2 kelereng (sama besar)

dari ketinggian yang berbeda 2.

a. menembakkan kelereng ke tembok secara pelan menggunakan pegas b. menembakkan kelereng ke tembok

secara kencang menggunakan pegas (Azas Pemodelan)

Memberikan penjelasan tentang perbedaan konsep energi potensial dan energi kinetik dan contohnya contohnya dalam kehidupan sehari-hari, serta menghitung energi potensial dan kinetik. kemudian menanyakan atau memberikan pendapat dan contoh. Seperti: “percobaan pertama merupakan contoh peristiwa energi potensial, dan percobaan kedua merupakan contoh peristiwa energi kinetik” “ apakah buah yang ada di pohon atau jam yang ada di dinding merupakan contoh energi potensial?” (Azas Bertanya) 2 Kegiatan Inti 25 menit Membagi siswa dalam beberapa kelompok

Memperlihatkan logistik yang dibutuhkan dalam pembelajaran seperti : kelereng, isolasi, tanah liat (plastisin), dan penggaris

Menyajikan permasalahan untuk dijadikan

Membentuk kelompok diskusi berdasarkan pembagian oleh guru (Azas Masyarakat Belajar)

Menanyakan atau menyampaikan kegunaan logistik tersebut

Memberikan LKS yang telah disiapkan tentang perbedaan konsep energi potensial dan energi kinetik dan contohnya contohnya dalam kehidupan sehari-hari, serta menghitung energi potensial dan kinetik untuk didiskusikan

LKS):

1. A. (pengaruh massa terhadap energi potensial)

B. (pengaruh ketinggian terhadap energi potensial)

2. A. (pengaruh kecepatan terhadap energi kinetik)

B. (pengaruh massa terhadap energi kinetik)

Bekerjasama mengerjakan LKS yang diberikan guru tentang perbedaan konsep energi potensial dan energi kinetik dan contohnya contohnya dalam kehidupan sehari-hari, serta menghitung energi potensial dan kinetik untuk didiskusikan

20 menit Meminta siswa untuk mempresentasekan hasil demonstrasi tentang perbedaan konsep energi potensial dan energi kinetik dan contohnya contohnya dalam kehidupan sehari-hari, serta menghitung energi potensial dan kinetik untuk didiskusikan

Meminta dan membimbing proses tanya jawab yang dilakukan oleh siswa

Mempresentasekan hasil percobaan tentang perbedaan konsep energi potensial dan energi kinetik dan contohnya contohnya dalam kehidupan sehari-hari, serta menghitung energi potensial dan kinetik untuk didiskusikan (Azas Inkuiri)

Melakukan proses tanya jawab antar siswa 9 Penutupan 15 menit Mereview kembali materi tentang perbedaan

konsep energi potensial dan energi kinetik dan contohnya contohnya dalam kehidupan sehari-hari, serta menghitung energi potensial dan kinetik

Memberikan penghargaan kepada kelompok yang melakukan percobaan dengan benar, berupa kepuasan, pujian atau hadiah

Membimbing siswa menyimpulkan materi pembelajaran dan menyamakan persepsi tentang perbedaan konsep energi potensial dan energi kinetik dan contohnya contohnya dalam kehidupan sehari-hari, serta menghitung energi potensial dan kinetik. Kemudian memberikan stimulus kepada siswa untuk mengerjakan tugas

Memberikan pekerjaan rumah yang berkaitan dengan materi berikutnya. Soal :

- Jelaskan apa yang dimaksud dengan hukum kekekalan energi!

- Sebutkan pemanfaatan dan contoh penghematan energi

Menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam

Bersama-sama mereview materi tentang perbedaan konsep energi potensial dan energi kinetik dan contohnya contohnya dalam kehidupan sehari-hari, serta menghitung energi potensial dan kinetik

Kelompok yang diberi pujian berterima kasih pada guru dan kelompok yang lain memberi pujian atau hadiah(Azas Penilaian nyata) Menyimpulkan dan menyamakan persepsi

tentang perbedaan konsep energi potensial dan energi kinetik dan contohnya contohnya dalam kehidupan sehari-hari, serta menghitung energi potensial dan kinetik. Kemudian mempersiapkan diri untuk mengerjakan tugas yang diberikan guru (Azas Refleksi)

Mencatat dan merencanakan pengerjaan PR tersebut

- Motivasi dan Apersepsi

salam dan melakukan absensi siswa

Meminta siswa bersama-sama menyuarakan slogan “fisika? Aku ingin tahu”

Meminta dan memeriksa pekerjaan rumah siswa yang diberikan pada pertemuan sebelumnya Menyampaikan tujuan pembelajaran

Guru memulai pelajaran dengan mengajukan pertanyaan mengenai hukum kekekalan energi yang dimiliki benda serta pemanfaatan dan penghematan energi. Seperti

a. Apakah yang kalian fahami tentang hukum kekekalan energi?

b. Sudahkan kalian berhemat dalam menggunakan energi listrik?

Bersama-sama menyuarakan slogan “fisika? Aku ingin tahu”

Mengumpulkan pekerjaan rumah yang diberikan sebelumnya

Memperhatikan apa yang disampaikan guru Siswa memperhatikan guru dan bersiap untuk

menyampaikan pendapat.

a. Hukum kekekalan energi adalah energi tidak dapat diciptakan maupun dimusnahkan melainkan hanya dapat diubah ke bentuk energi lain

b. Sudah, contohnya kami ke sekolah dengan bersepeda atau berjalan kaki, kadang menggunakan angkutan umum 2 Kegiatan Inti 25 menit Menampilkan video dan flash tentang hukum

kekekalan energi, pemanfaatan dan penghematan energi

Menyajikan permasalahan untuk dijadikan bahan pengamatan selama pembelajaran. Seperti:

a.Nilai energi potensial dan kinetik

- Energi potensial benda paling besar terletak pada titik?

- Energi potensial benda paling kecil terletak pada titik?

- Energi kinetik benda paling besar terletak pada titik?

- Energi kinetik benda paling kecil terletak pada titik?

Memperlihatkan logistik yang dibutuhkan dalam pembelajaran seperti :

- Sebuah bola

Memberikan stimulus agar siswa menjadi ingin mengetahui lebih dalam mengenai energi dengan mendemonstrasikan melalui alat peraga tentang hukum kekekalan energi. seperti: - Melemparkan bola secara vertikal ke atas Meminta siswa untuk mendemonstrasikan

bersama teman sebangku / kelompok

Memberi kesempatan kepada siswa untuk memperagakan di depan kelas

Meminta siswa untuk menjelaskan pengertian

Memperhatikan dengan seksama video dan flash yang ditampilkan guru

Memperhatikan apa yang disajikan guru dan bersiap untuk memecahkan permasalahan dengan melakukan percobaan (Azas Konstruktivisme)

a.Nilai energi potensial dan kinetik - Ep maks = titik A dan C

- Ep min = titik B - Ek maks = titik B - Ek min = titik A dan C

Menanyakan atau menyampaikan kegunaan logistik tersebut

Apa yang harus kami lakukan dengan bola ini? (Azas Bertanya)

Beberapa siswa mencoba untuk mendemonstrasikan kepada teman-teman tentang alat yang didemonstrasikan guru sebelumnya (Azas Pemodelan)

Bersama teman sebangku / kelompok mendemonstrasikan percobaan sederhana (Azas Masyarakat Belajar)

Beberapa siswa mencoba untuk mendemonstrasikan kepada teman-teman tentang alat yang didemonstrasikan guru sebelumnya (Azas Pemodelan)

Memberikan penjelasan tentang hukum kekekalan energi. kemudian menanyakan atau

20 menit Meminta siswa untuk menyampaikan pendapat tentang hukum kekekalan energi

Menyampaikan pendapat tentang hukum kekekalan energi (Azas Inkuiri)

9 Penutupan 15 menit Mereview kembali materi tentang hukum kekekalan energi.

Memberikan penghargaan kepada siswa yang melakukan demonstrasi, berupa kepuasan, pujian atau hadiah

Membimbing siswa menyimpulkan materi pembelajaran dan menyamakan persepsi tentang hukum kekekalan energi. Kemudian memberikan stimulus kepada siswa untuk mengerjakan tugas

Memberikan pekerjaan rumah yang berkaitan dengan materi berikutnya. Soal :

a. Apa yang dimaksud dengan usaha?

b. Berikan 1 contoh soal dan penyelesaiannya! Menutup pembelajaran dengan mengucapkan

salam

Bersama-sama mereview materi tentang hukum kekekalan energi.

siswa yang diberi pujian berterima kasih pada guru dan siswa yang lain memberi pujian atau hadiah(Azas Penilaian nyata)

Menyimpulkan dan menyamakan persepsi tentang hukum kekekalan energi. Kemudian mempersiapkan diri untuk mengerjakan tugas yang diberikan guru (Azas Refleksi)

Mencatat dan merencanakan pengerjaan PR tersebut

Berdiri dan menjawab salam Penilaian Hasil Belajar :

Teknik penilaian: - Tes tertulis Bentuk instrumen: - Pilihan Ganda Contoh instrumen: - Contoh tes PG:

1. Sebuah mobil bergerak dengan kecepatan 5 m/s. Jika mobil tersebut bermassa 1.000 kg, maka energi kinetiknya adalah …

a. 500 J c. 12.500 J b. 1.250 J d. 25.000 J

Kunci : c Skor = 1

2. Berikut ini merupakan tindakan penghematan energi, kecuali a. mematikan lampu taman di siang hari

b. memilih lampu tidur dengan daya kecil c. menyalakan lampu ruang seperlunya d. mematikan lampu lalu lintas di siang hari

Kunci : d Skor = 1

Jakarta, Februari 2013

Guru Mata Pelajaran IPA

Sugiarti, S.Pd. NIP:...

Guru Mata Pelajaran

OktaMiadi NIM. 107016300482

Mata pelajaran : IPA Kelas/ semester : VIII/I

Alokasi waktu : 2 x pertemuan (4 x 40 menit)

Standar Kompetensi : 2. Memahami peran usaha, gaya dan energi dalam kehidupan

Kompetensi Dasar : 2.1 Menjelaskan hubungan bentuk energi dan perubahannya , prinsip usaha dan energi serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

Indikator : 1. Menjelaskan definisi usaha dalam fisika

2. Mengaitkan hubungan antara energi dan usaha dalam kehidupan sehari

Dokumen terkait