BAB V SIMPULAN DAN SARAN
B. Saran
Berdasarkan simpulan dan implikasi di atas, dapat disajikan beberapa saran sebagai berikut.
1. Penelitian ini perlu dijadikan pertimbangan dalam menyusun dan merencanakan bahan meteri dalam pembelajaran menulis cerpen.
2. Pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran memiliki peran penting dalam belajar, namun perlu dilakukan beberapa berbaikan, baik dalam mempersiapkan pembelajaran hingga pelaksanaan pembelajarannya.
3. Pembelajaran menulis khususnya menulis cerpen sebaiknya dilaksanakan dengan berbagai variasi, salah satunya dengan menggunakan media gambar. Media gambar merupakan media yang efektif untuk digunakan dalam pembelajaran menulis cerpen hal tersebut dapat dilihat pada hasil penelitian yang dilakukan oleh penelitian jika dibandingkan dengan pembelajaran sebelumnya tanpa menggunakan media.
4. Pembelajaran menulis sebaiknya jamnya diperbanyak, karena keterampilan menulis ini akan diperoleh dengan banyak latihan.
98
Abrams, M. H. A Glossary of Literary Terms. Boston: Thomson Learning. 1995. Aminuddin. Pengantar Apresiasi Sastra. Bandung: Sinar Baru. 1987.
Arifin, Zainal. 2011. Penelitian Pendidikan: Metode dan Paradigma Baru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Arikunto, Suharsimi. Proses Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta. 2010.
Arsyad, Azhar. Media Pembelajaran. Jakarta:Rajawali Pers. 2011.
Efendy, Anwar. Bahasa dan Sastra dalam Berbagai Perspektif. Yogyakarta: Tiara Wacana. 2008.
Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta. 1996 .
Jabrohim, dkk. Cara Menulis Kreatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 2009.
Keraf, Gorys. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. 2008. Marahimin, Ismail. Menulis Secara Populer. Jakarta: Pustaka Jaya. 2010.
Munadi, Yudhi. Media Pembelajaran Sebuah Pendekatan Baru. Jakarta: Gaung Persada Press Jakarta. 2012.
Nunan, David. Language Teaching Methology: A textbook for Teacher. New York: Phoenix ELT. 1995.
Nurgiyantoro, Burhan. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. 2000.
__________________. Penilaian Pembelajaran Bahasa Berbasis Kompetensi. Yogyakarta:
Priyatni, Endah Tri. Membaca Sastra denganAncangan Literasi Kritis. Jakarta: PT Bumi Aksara. 2010.
Purba, Antilan. Esai Sastra Indonesia Teori dan Penulisan. Yogyakarta: Graha Ilmu. 2008.
___________. Sastra Indonesia Kontemporer. Yogyakarta: Graha Ilmu. 2010. Purwo, Bambang Kaswanti. Bulir-Bulir Sastra dan Bahasa Pembaharuan
Pengajaran. Yogyakarta: Kanisius. 1991.
Sadiman, Arief S, dkk. Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan, dan
Pemanfaatannya. Jakarta: Rajawali Pers. 2010.
Sanjaya, Wina. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta:Kencana. 2008.
Semi, M. Atar. Anatomi Sastra. Padang: Angkasa Raya. 1988.
Subaekah, Euis. ”Pengaruh Penggunaan Media Pusi Naratif Terhadap Kemampuan Menulis Cerpen Siswa Kelas X SMA Negeri Cibungbulan Bogor”. Skripsi pada Universitas Negeri Jakarta: 2007. Tidak dipublikasikan.
Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. 2009.
Sukino. Menulis Itu Mudah Panduan Praktis Menjadi Penulis Handal. Yogyakarta: Pustaka Populer. 2010.
Sutardi, Heru Kurniawan. Penulisan sastra Kreatif. Yogyakarta: Graha Ilmu. 2012. Tarigan, Henry Guntur. Prinsip-Prinsip Dasar Sastra. Bandung: Angkasa. 2011. __________________ . Menulis: Sebagai suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung:
Angkasa Group. 2008.
Wahyudi, Siswanto. Pengantar teori sastra. Jakarta: Grasindo. 2008.
Widjoko dan Endang Hidayat. Teori dan Sejarah Sastra Indonesia. Bandung: UPI PRESS. 2007.
adalah sebagai berikut:
1. Input data skor posttest yang diperoleh dari kedua kelas (kelas eksperimen dan kontrol) dalam dua kolom yang berbeda.
2. Selanjutnya setelah data dimasukkan, klik Analyze → Descriptive Statistics →
berikut:
4. Selanjutnya klik statistic dan berikan centang pada data yang ingin dilihat, kemudian klik continue, sebagaimana ditampilkan pada gambar berikut:
dan berikan centang pula pada show normal curve on histogram, kemudian klik
N Valid 28 28 Missing 0 0 Mean 66.64 75.71 Std. Error of Mean .937 .829 Median 66.00 75.00 Mode 66 73 Std. Deviation 4.961 4.387 Variance 24.608 19.249 Skewness .655 -.623 Std. Error of Skewness .441 .441 Kurtosis .291 1.484 Std. Error of Kurtosis .858 .858 Range 20 20 Minimum 59 63 Maximum 79 83 Sum 1866 2120
1. Input data skor posttest menjadi dua kolom yang berbeda seperti terlihat pada gambar ri bawah ini.
3. Masukkan kelas yang hendak diuji (mis: Eksperimen dan Kontrol) pada kotak
Dependen List
4. Klik tombol Plots, akan muncul dialog box dan pilih opsi normality plots with tests
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
kontrol .096 28 .200* .959 28 .330
Eksperime
n .161 28 .061 .938 28 .100
Interpretasi:
Berdasarkan tabel di atas diperoleh nilai signifikansi (sig.) sebesar 0.200 dan 0.200 masing-masing untuk skor posttest keterampilan menulis cerpen pada kelas eksperimen dan kelas kotrol. Pada taraf signifikansi α = 0,05 nilai signifikansi tersebut lebih besar dari nilai α = 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis nol yang menyatakan sampel berasal berdistribusi normal diterma. Artinya, kedua kelompok data skor posttest keterampilan menulis cerpen siswa berdistribusi normal.
Uji homogenitas yang digunakan terhadap skor pottest menggunakan Compare
Means Independent-Samples t- test. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai
berikut:
1. Input data skor posttest yang diperoleh dari kedua kelas (kelas eksperimen dan kontrol) dalam satu kolom.
2. Selanjutnya pada kolom kedua tuliskan “1” untuk kelas eksperimen “2”
untuk kelas kontrol. Terlihat seperti pada gambar di bawah ini.
3. Kemudian klik Analyze → Compare Means → Independent- Samples t- test
Independent Samples Test
Levene's Test for Equality of Variances
t-test for Equality of Means
F Sig. T Df Sig. (2-tailed) Mean
Difference
Std. Error Difference 95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper Postt est Equal variances assumed .544 .464 -7.248 54 .000 -9.071 1.252 -11.581 -6.562
Equal variances not
assumed -7.248 53.205 .000 -9.071 1.252 -11.581 -6.561
Interprestasi
Berdasarkan tabel di atas terlihat nilai Levene Statistic (F) adalah sebesar 0,544 dengan nilai signifikansi sebesar 0,464 Nilai signifikansi
tersebut lebih besar dari taraf signifikansi α = 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis nol yang menyatakan varians populasi kedua kelas data adalah homogen, diterima. Artinya, kedua kelas varians yang homogen.
Uji homogenitas yang digunakan terhadap skor posttest menggunakan
Compare Means Independent- Samples t- test. Adapun langkah-langkahnya
adalah sebagai berikut:
1. Input data skor posttest yang diperoleh dari kedua kelas (Kelas Eksperimen dan kelas Kontrol) dalam satu kolom.
2. Selanjutnya pada kolom kedua tuliskan “1” untuk kelas eksperimen dan “2” untuk kelas kontrol. Terlihat seperti pada gambar di bawah ini.
3. Kemudian klik Analyze → Compare Means → Indepnent- Sample T Test
Independent Samples Test
Levene's Test for Equality of Variances
t-test for Equality of Means
F Sig. T Df Sig. (2-tailed) Mean
Difference
Std. Error Difference 95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper Postt est Equal variances assumed .544 .464 -7.248 54 .000 -9.071 1.252 -11.581 -6.562
Equal variances not
assumed -7.248 53.205 .000 -9.071 1.252 -11.581 -6.561
Interprestasi:
Berdasarkan tabel di atas, diperoleh F = 0,544 angka sig. atau p-value = 0,464 > 0,05, yang berarti varians data kedua kelompok sama atau homogeny. Karena varians data homogen, maka kita mengambil harga t = -7, 248, df = 54, dan p-value = 0.000 < 0, 05 yang berarti H0
ditolak. Dengan demikian yang diajukan teruji oleh data, sehingga dapat disimpulkan bahwa “rata-rata posttest pemahaman konsep siswa kelompok eksperimen lebih baik dari rata-rata keterampilan menulis cerpen siswa kelompok kontrol
Posttest 1 28 66.64 4.961 .937
1
MATA PELAJARAN : Bahasa Indonesia
KELAS : X
SEMESTER : 2 (Genap)
WAKTU : 4 X 45 menit
Pertemuan Pertama
A. STANDAR KOMPETENSI :
Menulis : Mengungkapkan pengalaman diri sendiri dan orang lain ke dalam cerpen
B. KOMPETENSI DASAR :
Menulis karangan berdasarkan kehidupan diri sendiri atau orang lain ke dalam cerpen (pelaku, peristiwa, latar)
C. MATERI PEMBELAJARAN : Contoh cerpen
Ciri-ciri cerita pendek
Unsur intrinsik cerita pendek
D. INDIKATOR :
No. Indikator Nilai Karakter
1 si c Mengidentifikasi ciri-ciri cerita pendek Kreatif 2 Mengidentifikasi unsur-unsur intrinsik yang ada di
dalam cerita pendek
Kreatif
3 Menentukan unsur intrinsik yang ada di dalam cerpen dan mampu menjelaskan maksud unsur intrinsik cerpen
Kreatif
4
Mempelajari cara menulis cerpen dengan
memperhatikan unsur intrinsik dengan memperhatikan kronologi waktu dan peristiwa
Kreatif
E. TUJUAN PEMBELAJARAN :
Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan siswa dapat: Mengetahui ciri-ciri sebuah cerita pendek.
2
Diskusi Kelompok
Tanya Jawab
Unjuk kerja
Demonstrasi
G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN :
No. Kegiatan Belajar Nilai Budaya dan
Karakter Bangsa
1. Kegiatan Awal:
Guru memberi salam
Guru menyapa dan menanyakan kabar siswa hari ini
Guru mengabsen kehadiran siswa
Guru menjelaskan tujuan dan manfaat pembelajaran hari ini
Guru memotivasi siswa sebelum memulai pembelajaran
Guru membuka schemata siswa mengenai materi yang akan dipelajari.
Religius, Bersahabat/ Komunikatif
2. Kegiatan Inti:
A. EKSPLORASI
Dalam kegiatan eksplorasi :
Guru memberikan pengetahuan baru serta
menguatkan pengetahuan siswa mengenai materi yang akan dipelajari melalui media power point.
B. ELABORASI DAN KOLABORASI
Siswa membentuk kelompok antara 4-5 orang per kelompok.
Guru memberi penjelasan tentang kinerja yang akan dilakukan siswa pada saat menyimak cerita yang akan disampaikan.
Siswa mendengarkan/menyimak cerita pendek yang sudah disediakan oleh guru, yang akan dibacakan oleh teman secara bergantian.
Secara berkelompok siswa berdiskusi mengenai unsur intrinsik di dalam cerpen kemudian mengidentifikasi dan menuliskan unsur intrinsik
3
Siswa bertanya jawab/menanggapi informasi yang didengar/disimak dengan bahasa dan alasan yang rasional dan logis.
C. KONFIRMASI
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui
Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui 3. Kegiatan Akhir: Refleksi Penugasan Bersahabat/ Komunikasi H. SUMBER BELAJAR/ALAT/BAHAN : Buku Bahasa Indonesia
Cerpen Power point I. PENILAIAN : Teknik: Tugas kelompok
Pertemuan Kedua
A. STANDAR KOMPETENSI :Menulis : Mengungkapkan pengalaman diri sendiri dan orang lain ke dalam cerpen
B. KOMPETENSI DASAR :
Menulis karangan berdasarkan kehidupan diri sendiri atau orang lain ke dalam cerpen (pelaku, peristiwa, latar)
C. MATERI PEMBELAJARAN :
Hal-hal yang harus diperhatikan saat menulis Cerpen Langkah-langkah menulis cerpen
4 kehidupan diri sendiri atau orang lain
2 mampu menulis kerangka cerita pendek dengan memperhatikan kronologi waktu dan peristiwa
Kreatif
3 mampu mengembangkan kerangka yang telah dibuat dalam bentuk cerpen (pelaku, peristiwa, latar, konflik) dengan memperhatikan pilihan kata, tanda baca, dan ejaan.
Kreatif
E. TUJUAN PEMBELAJARAN :
Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan dapat:
Menentukan topik yang berhubungan dengan kehidupan diri sendiri atau orang lain untuk menulis cerita pendek
Menulis kerangka cerita pendek dengan memperhatikan kronologi waktu dan peristiwa
Mengembangkan kerangka yang telah dibuat dalam bentuk cerpen (pelaku, peristiwa, latar, konflik) dengan memperhatikan pilihan kata, tanda baca, dan ejaan. F. METODE PEMBELAJARAN : Diskusi Tanya Jawab Unjuk kerja Demonstrasi
G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN :
No. Kegiatan Belajar Nilai Budaya dan
Karakter Bangsa
1. Kegiatan Awal:
Guru memberi salam
Guru menyapa dan menanyakan kabar siswa hari ini
Guru mengabsen kehadiran siswa
Guru menjelaskan tujuan dan manfaat pembelajaran hari ini
Guru memotivasi siswa sebelum memulai
Religius, Bersahabat/ Komunikatif
5
2. Kegiatan Inti:
A. EKSPLORASI
Dalam kegiatan eksplorasi :
Guru memberikan pengetahuan baru serta
menguatkan pengetahuan siswa mengenai materi yang akan dipelajari melalui media power point.
B. ELABORASI DAN KOLABORASI
Guru menampilkan gambar melalui proyektor.
Guru meminta siswa menulis cerpen berdasarkan gambar yang ditampilkan dengan bebas memilih 1 dari beberapa foto yang ditampilkan.
Siswa menulis kerangka cerita pendek berdasarkan gambar dengan memperhatikan kronologi waktu dan peristiwa
Mengembangkan kerangka yang telah dibuat dalam bentuk cerpen (pelaku, peristiwa, latar, konflik) dengan memperhatikan pilihan kata, tanda baca, dan ejaan
Siswa melanjutkan tulisan cerpen mereka ke rumah
C. KONFIRMASI
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui
Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui Kreatif, Inovatif 3. Kegiatan Akhir: Refleksi Penugasan Bersahabat/ Komunikasi
6 Power point I. PENILAIAN : Teknik: Tugas individu Bentuk Instrumen: Menulis Cerpen
Rubrik Penilaian Menulis Cerpen
No Aspek Skor Maksimal
1 Judul dan tema 20
2 Tokoh dan penokohan 15
3 Latar 10
4 Alur 20
5 Sudut Pandang 10
7 Diksi dan gaya bahasa 15 8 Ejaan dan tanda baca 10
Jumlah 100
Mengetahui, Guru Pamong
Zwesty Faj. Inggriani
Tangerang, Mei 2014 Mahasiswa PPKT,
Ria Suryani lahir di Karang Dalam yaitu salah satu kecamatan di Pulau Pinang Kabupaten Lahat provinsi Sumatra Selatan, tepatnya 29 September 1991. Penulis
adalah anak kedua dari tiga bersaudara dari pasangan Bapak Rusli dan Ibu Rusianawati. Kini gadis berdarah Palembang ini beralamat di Jl. Benda Timur 13 Blok E 21/15 RT/RW 004/011 Pamulang Permai II, Tangerang
Selatan.
Adapun riwayat pendidikan anak kedua dari tiga bersaudara ini, yaitu pernah mengenyam pendidikan dasar di SD Negeri 30 Karang Dalam Ulu yang lulus di tahun 2003. Kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1 Pulau Pinang dan lulus pada tahun 2006. Selanjutnya penulis melanjutkan ke SMK Negeri 2 Lahat dan lulus di tahun 2009. Pada tahun 2010 sampai sekarang penulis menjadi mahasiswa di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Selain kuliah, saat ini kegiatan penulis yaitu mengajar private dan mengajar di lembaga bimbingan belajar Primagama Pamulang untuk mengembangkan pengetahuan dan kecintaannya pada dunia pendidikan, selain itu penulis pernah mengajar di lembaga bimbingan belajar LP3I Kampung Utan.