• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB VI PENUTUP

B. Saran

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh peneliti, terdapat banyak hal positif yang telah dilakukan oleh pihak kelurahan Sudimara Jaya sebagai unit pemerintahan terkecil salah satunya adalah sebagai wadah Pekerja Sosial Masyarakat untuk mengembangkan potensi mereka sebagai penyelenggara kesejahteraan sosial di

150

wilayahnya. Namun, untuk meningkatkan potensi mereka hal-hal yang patut dilakukan ini berdasarkan saran dari peneliti adalah dengan memberikan pelatihan atau bimbingan teknis dasar secara rutin kepada PSM dengan melibatkan seorang pekerja sosial professional untuk lebih memaksimalkan peran dan fungsi PSM.

2. Pekerja Sosial Masyarakat di Kelurahan Sudimara Jaya

Pekerja Sosial Masyarakat di Sudimara Jaya dari hasil penelitian yang peneliti lakukan, mereka telah memaksimalkan peran dan fungsi mereka sebagai tenaga pelaksana dan penyalur Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), namun alangkah baiknya Pekerja Sosial Masyarakat di kelurahan Sudimara Jaya lebih memaksimalkan peran sebagai penggerak dalam mengembangkan penyelenggaraan kesejahteraan sosial yang lebih menekankan pada motivasi untuk Keluarga Penerima Mandaat Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) untuk mandiri dan tidak bergantung dengan bantuan sosial yang diberikan pemerintah.

Selain itu peneliti juga memberikan saran agar Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) belajar dalam mengoperasionalkan komputer, sehingga membuat kinerja PSM lebih maksimal, karena mengingat bahwa PSM adalah orang yang melakukan pendataan dan bertanggung jawab terhadap penginputan data.

151 3. Penelitian Selanjutnya

Melakukan penelitian lebih mendalam tentang peran Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) sebagai penggerak dalam mengembangkan penyelenggaraan kesejahteraan sosial yang lebih menekankan pada kemandirian Keluarga Penerima Mandaat Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

Hal ini bertujuan agar KPM bisa menolong diri mereka sendiri, dan memotivasi mereka untuk mampu mandiri dan tidak bergantung dengan bantuan sosial yang diberikan oleh pemerintah.

152

DAFTAR PUSTAKA

Buku

Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta.

Bungin, Burhan. (2007). Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial lainnya. Fajar Interpratama Offset.

Bungin, Burhan. (2013). Metode Penelitian Sosial&Ekonomi: Format-Format Kuantitatif Dan Kualitatif Untuk Studi Sosiologi, Kebijakan, Publik, Komunikasi, Manajemen, DanPemasaran EdisiPertama. Kencana Prenada Media Group.

Bungin, Burhan. (2011). Metodelogi Penelitian Kuantitatif. Kencana Prenada Media Group.

Badudu J.S dan Zain, Sutan Mohammad. (1996). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Pustaka Sinar Harapan.

Direktorat Penyuluhan dan Bimbingan Sosial. (1997). Pedoman Pelaksanaan Tugas Pekerja Sosial Masyarakat (PSM). Departemen Sosial RI.

Direktorat Jenderal Pemberdayaan. (2017). Pedoman Pemberdayaan Pekerja Sosial Masyarakat. Kementerian Sosial RI.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. (1998). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Balai Pustaka.

David Berry, Paulus wirutomo. (1995). Pokok-Pokok Pikiran dalam Sosiologi. Raja Grafindo Persada.

Jones, Pip. (2009). Pengantar Teori-Teori Sosial dari Teori Fungsionalisme hingga Postmodernisme. Yayasan Obor Indonesia.

153

Kementerian Sosial RI. (2017). Pedoman Pemberdayaan Pekerja Sosial Masyarakat. Kementerian Sosial RI.

Kementerian Sosial RI. (2014). Rencana Strategis Kementerian Sosial Republik Indonesia. Kementerian Sosial RI. Kementerian Sosial. (2011). Kebijakan dan Strategi

Pemberdayaan Tenaga Kesejahteraan Sosial Masyarakat Seri Pekerja Sosial Masyarakat. Kementerian Sosial RI.

Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. (2019). Pedoman Umum Bantuan Pangan Non Tunai 2019. Kemenko PMK.

Moleong, Lexy J. (2012). Metodelogi Penelitian Kualitatif. PR Remaja Rosdakarya.

Merton, Robert K. (1968). Social theory and social structure. Free Press.

Putrayasa, Ida Bagus. (2007). Analisis Kalimat (fungsi, kategori, dan peran). PT Refika Aditama.

Suharto, Edi. (2014). Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat Kajian Strategis Pembangunan Kesejahteraan Sosial. PT Refika Aditama.

Suharto, Edi. (2009). Kemiskinan dan perlindungan sosial di Indonesia. ALFABETA.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Alfabeta.

Sugiono. (2006). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Alfabeta.

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Pendidikan:Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Alfabeta

Sarwono, Sarlito Wirawan. (2005). Teori-Teori Psikologi Sosial. PT Raja Grafindo Persada.

154

Sarwono, Sarlito Wirawan. (2015). Teori-Teori Psikologi Sosial Jakarta: Rajawali Pers

Soekanto Soerjono. (2002). Sosiologi Suatu Pengantar. Raja Grafmdo Persada.

Soekanto Soerjono. (2007). Sosiologi suatu pengantar. PT Raja Grafindo Persada.

Suhardono, edy. (1994). Teori Peran (Konsep, Derivasi dan Implikasinya. PT Gramedia.

Sarwono, Sarlito Wirawan. (1998). Teori-Teori Psikologi Sosial. Raja Grafindo Persada.

Zastrow, Charles. (1999). The Practice Social Worker: Brooks Cole.

PerUndang-Undangan :

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2009 Tentang Perkembangan Kependudukan Dan Pembangunan Keluarga

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2009 Tentang Kesejahteraan Sosial

Peraturan presiden No. 9 Tahun 2015 Tentang Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan

Peraturan Daerah Tangerang Nomor 12 tahun 2007 Tentang Perlindungan Sosial bagi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial

Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia nomor 08 tahun 2012 tentang Pedoman dan Pendataan dan Pengelolaan Data Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial dan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial pasal 1 ayat (4)

155

Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2019 pada pasal 1 Tentang Pekerja Sosial Masyarakat Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 11 tahun

2018 Tentang Bantuan Pangan Non Tunai

Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 16 tahun 2017 Tentang Standar Nasional Sumber Daya Manusia Penyelenggara Kesejahteraan Sosial

Skripsi

Juliantara, Kenni. 2014. “Peran Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) dalam Menanggulangi Pekerja Seks Komersil (PSK) Di Tangerang Selatan”. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Noprihono, Akbar. 2017. Peran Pekerja Sosial (PSM) dalam Penanganan Masalah Sosial Lanjut Usia Terlantar (LUT) Di Desa Nogotirto Gamping. Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Wulandari, Fazra Raissa. 2011. “Peran Pekerja Sosial Masyarakat Kelompok Usaha Bersama dalam Pemberdayaan Keluarga Miskin Di Desa Lebak Wangi Kecamatan Sepatan Timur Tangerang”. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Website https://www.bps.go.id/pressrelease/2020/07/15/1744/persentase-penduduk-miskin-maret-2020-naik-menjadi-9-78 https://kominfo.go.id/index.php/content/detail/15708/program-bantuan-sosial-untuk-rakyat/0/artikel_gpr https://www.sumbarprov.go.id/details/news/15989

156 https://www.jogloabang.com/pustaka/uu-11-2009-kesejahteraan-sosialhttps://nasional.tempo.co/read/1298304/kemenso s-transformasi-program-bpnt-menjadi-program-sembako/full&view=ok https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20190822144004-532- 423786/pemerintah-tambah-bantuan-pangan-untuk-masyarakat-miskin https://www.dutaislam.com/2019/09/tafsir-surat-al-maidah-ayat-2-sikap-saling-tolong-menolong.html https://almanhaj.or.id/2800-perintah-untuk-saling-menolong-dalam-mewujudkan-kebaikan-dan-ketakwaan.html Lain-Lain

Dinsos DIY. 2015. Laporan Hasil Pemutakhiran Data PMKS dan PSKS. Yogyakarta: Dinas Sosial DIY

DinsosProv. Banten. 2017. Laporan Hasil Pemutakhiran Data PMKS dan PSKS. Banten: Dinas Sosial Prov. Banten

157

158 Lampiran 1 Catatan Observasi Hari/

tanggal

Kegiatan Hasil Kegiatan

Senin,

09-12-2019

Menghadap lurah dan koordinator Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) kelurahan Sudimara Jaya

Peneliti memberikan surat untuk izin melakukan penelitian, sekaligus wawancara Bapak Abdul Haki selaku lurah kelurahan Sudimara Jaya dan wawancara Ibu Sukeni selaku koordinator PSM.

Peneliti mendapatkan informasi terkait, kondisi wilayah Sudimara Jaya, kondisi masyarakat kelurahan Sudimara Jaya, tugas yang dijalankan oleh Pekerja Sosial Masyarkat (PSM), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), dan Keluarga Penerima Manfaat.

Selain peneliti mendapatkan informasi diatas, peneliti juga mengamati sistem koordinasi antara pihak kelurahan dengan Pekerja Sosial Masyarakat (PSM).

Rabu, 19-02-2020

Penyaluran bantuan sosial non tunai kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) tahap 2

Pada hari ini sekitar jam pukul 14.00 WIB, peneliti mengikuti kegiatan penyaluran bantuan sosial non tunai tahap ke-2 kepada keluarga penerima manfaat Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang dilaksanakan di rumah agen mitra BNI.

Kegiatan penyaluran hari ini dihadiri oleh 10 orang Pekerja Sosial Masyarakat, lurah Sudimara Jaya, Ibu Nani selaku kasie kemasyarakatan kelurahan Sudimara Jaya, dan

159

penerima manfaat Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

Sebelum penyaluran bantuan sosial tersebut berlangsung, Lurah dan Ibu Sukeni selaku koordinator pekerja sosial masyarakat memberikan informasi kepada keluarga penerima manfaat bahwa tahun 2020 ini kartu keluarga sejahtera akan dipegang oleh keluarga penerima manfaat masing-masing sesuai dengan kebijakan pemerintah. Selain itu dikarenakan masyarakat masih belum memahami betul cara penggunaan kartu keluarga sejahtera, Lurah dan koordinataor pekerja sosial masyarakat mensosialisasikan bagaimana cara penggunaannya. Dengan penuh kesabaran bu Sukeni selaku koordinator PSM menjelaskan dengan pelan-pelan agar seluruh KPM mengerti apa informasi yang diberikan. Kemudian pak lurah memberikan informasi bahwa ada kenaikan uang untuk bantuan sembako ini.

Selanjutnya setelah PSM dan Lurah selesai memberikan informasi dan sosialisasi terkait Kartu Keluarga Sejahtera, peneliti mulai menyaksikan langsung bagaimana PSM dalam melakukan tugas sebagai tenaga pelaksana dari penyaluran bantuan ini. Dari mulai KPM melakukan penggesekan kartu,

160

diarahkan untuk terlebih dahulu tanda tangan sebagai tanda serah terima bantuan ini, dan memberikan langsung bantuan pangan kepada keluarga penerima manfaat.

Terlihat para penerima manfaat sangat bergembira mendapatkan sembako berupa beras 10kg, 2 kg telur, dan 2 tempe.

Peneliti juga berkesempatan untuk ikut membantu PSM dalam memberikan bahan pangan tersebut kepada keluarga penerima manfaat bantuan tersebut.

Senin,

30-03-2020

Penyaluran bantuan sosial non tunai kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) tahap 3

Hari ini peneliti mengikuti kegiatan Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) dalam melaksanakan penyaluran BPNT tahap ke-3. Ditengah-tengah masa pandemic covid 19 para PSM tetap bertanggung jawab atas tugas-tugas mereka.

Pada pukul 08.00 mereka sudah siap untuk melaksanakan penyaluran BPNT dengan memakai rompo atribut PSM dari Kementerian Sosial, memakai masker, membawa handsanitizer, menghindari berjabat tangan, kerumunan dan berusaha untuk jaga jarak satu sama lain. Pada pukul 09.00 para KPM BPNT terlihat sudah berdatangan dan sudah memadati rumah mitra agen sembako. KPM BPNT sebelumnya sudah diberikan informasi oleh PSM bahwa hari ini aka nada penyaluran

161

dan KPM harus memakai masker. Dan terlihat pada hari itu KPM menggunakan masker.

Pelaksanaan alur pengambilan bantuan pangan sama seperti pada bulan lalu, PSM mendampingi KPM untuk mendapatkan bantuan tersebut. Kebanyakan PSM mendampingi KPM yang sudah memasuki usia lanjut.

Kemudian peneliti berkesempatan untuk membantu PSM untuk melakukan penyerahan bahan pangan kepada KPM. Pada bulan ini KPM BPNT mendapatkan bahan bangan berupa beras 10 kg, ayam 1 ekor, kacang ijo, pisang 1 sisir, sop-sopan, dan 2 jagung. Terlihat dari raut wajah penerima manfaat sangat senang mendapatkan bahan pangan pada hari ini. Juma’t, 03-04-2020 Pencatatan data masyarakat berpenghasilan rendah yang terdampak covid 19

Peneliti berkesempatan untuk mengikuti kegiatan Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) selain kegiatan penyaluran bantuan sosial non tunai. Pada hari ini (PSM) Sudimara Jaya disibukkan dengan data untuk bantuan sosial tunai yang diberikan oleh pemerintah dimasa pandemi covid 19.

Selain membantu dalam penyaluran bantuan sosial non tunai, PSM juga membantu pemerintah dalam melakukan pencatatan data warga di wilayah Sudimara Jaya. Peneliti bisa

162

melihat dengan jelas bagaimana para PSM sangat sibuk dengan wajah yang sudah lelah, pasalnya data yang sudah pernah didata oleh PSM harus direvisi kembali karena ada beberapa kesalahan. Seperti ada yang namanya double lalu nantinya akan diganti dengan nama keluarga yang belum terdaftar, dengan memasukkan nomor kartu keluarga, nomor induk kependudukan, alamat rumah, dan pekerjaan penerima manfaat selama masa pandemic ini.

Peneliti berkesempatan untuk ikut serta membantu PSM dalam melakukan pencatatan data tersebut dengan membantu menginput data ke dalam komputer, dikarenakan ada beberapa PSM yang tidak bisa mengoperasionalkan komputer. Di tengah-tengah kesibukan tersebut, peneliti melihat ada beberapa PSM yang sedang membuat laporan kegiatan PSM selama 3 bulan ini untuk diserahkan kepada TKSK yang nantinya dikirim ke dinas sosial melaui TKSK Ciledug. Selasa, 09-04-2020 Penginputan data masyarakat berpenghasilan rendah yang terkena dampak covid 19

Pada hari ini peneliti diajak PSM Sudimara Jaya untuk kembali melakukan kegiatan penginputan data bantuan sosial tunai. Dikarenakan ada perubahan kebijakan dari dinas sosial bahwa bantuan tersebut akan dibagikan juga kepada masyarakat yang memiliki Kartu Keluarga dari

163

luar Kota Tangerang namun tinggal di wilayah Sudimara Jaya.

Peneliti menyaksikan langsung bagaimana peran dan fungsi PSM dalam melaksanakan tugas penginputan data. Walaupun mereka terlihat sudah lelah, mereka tetap bertanggung jawab menyelesaikan penginputan data tersebut dengan teliti.

Peniliti dalam melakukan observasi melihat adanya hambatan yang dihadapi oleh PSM Sudimara Jaya, yaitu tidak semua PSM di Sudimara Jaya bisa mengoperasionalkan komputer.

Peneliti juga mengamati bagaimana proses pelayanan sosial yang mereka berikan kepada warga/masyarakat yang datang untuk memberikan data-data mereka dan menanyakan terkait bantuan sosial tunai ini. Peneliti menjelaskan apa saja data yang dibutuhkan, menanyakan dengan detail alamat rumah, dan apa pekerjaanya. PSM juga menjelaskan terkait bantuan sosil tunai ini.

Kamis,

23-04-2020

Penyaluran bantuan sosial non tunai kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) tahap 4

Hari ini peneliti mengikuti kembali kegiatan rutinitas PSM setiap bulan, yaitu penyaluran bantuan sosial non tunai kepada KPM BPNT. Seperti biasa para PSM menggunakan atribut lengkap dan pastinya selau menggunakan masker dan sedia handsanitizer.

164

Terlihat PSM sudah siap untuk menyambut kedatangan para penerima manfaat. Satu persatu KPM berdatangan dan disambut oleh PSM. PSM mendampingi KPM untuk melakukan pengisian absen dan tanda tangan sebagai bentuk tanda bahwa sudah menerima bantuan sosial tersebut. Selanjutnya KPM akan diarahkan kepada PSM yang sedang bertugas memberikan bahan pangan kepada KPM.

Pada bulan ini penerima manfaat BPNT mendapatkan bahan pangan berupa beras 12 kg, ayam satu ekor, 1 sisir pisang, dan kacang hijau. Pada bulan ini tidak ada sayuran yang diganti menjadi beras sebanyak 12 kg. Penerima manfaat menerima bantuan pangan tersebut dengan wajah yang bahagia. Penyaluran pada hari ini berlangsung dengan lancar tanpa ada hambatan.

Minggu,

26-04-2020

Verifikasi kembali data masyarakat yang terkena dampak covid untuk bantuan sosial tunai

Peneliti pada hari ini berkesempatan untuk kembali melakukan observasi dalam kegiatan PSM memverifikasi data masyarakat untuk bantuan sosial tunai. Pada hari itu saya tiba di kelurahan sekitar jam 08.00 pagi. Kondisi kelurahan masih sepi. Tidak lama kemudian Ibu Sukeni selaku koordinator PSM datang dan disusul dengan anggota PSM lainnya.

Hari ini rencananya kelurahan Sudimara Jaya akan melakukan

165

verifikasi dari hasil data yang minggu lalu sudah direkap. Verifikasi ini untuk memastikan kembali apakah masih ada warga/masyarakat Sudimara Jaya yang seharusnya mendapatkan bantuan ini tetapi belum masuk datanya. Pihak dinas sosial ingin memastikan lagi bahwa masyarakat yang mendapatkan bantuan sosial ini sudah tepat sasaran dengan dibantu oleh Pekerja Sosial Masyarakat kelurahan sebagai salah satu tenaga pelaksana kegiatan verifikasi data ini. PSM akan didampingi oleh tim bina wilayah kota Tangerang, kecamatan, dan tim kelurahan Sudimara Jaya.

Sekitar jam 10.00 bapak Abdul Haki selaku lurah kelurahan Sudimara Jaya, melakukan briefing/rapat kecil dengan PSM Sudimara Jaya beserta tim bina wilayah dan tim kelurahan Sudimara Jaya.

Dalam briefing tersebut koordinator PSM menjelaskan bagaimana teknis pelaksanaan verifikasi data tersebut. Setelah selesai, para PSM beserta pendampingnya turun ke lapangan untuk segera verifikasi mengingat hari semakin panas.

Peneliti ikut terjun ke lapangan untuk mengamati PSM dalam melakukan verifikasi data ke lapangan. Dikarenakan ini hanya sifatnya memastikan data apakah masih ada

166

warga yang belum terdata, maka PSM berkoordinasi dengan RW dan RT masing-masing wilayah apakah semua warga per RT sudah terdata apa masih ada yang belum terdata dan layak mendapatkan bantuan ini. Setelah verifikasi selesai PSM dan timnya akan melaporkan hasil di lapangan tadi kepada lurah Sudimara Jaya.

Minggu,

03-05-2020

Penyaluran bantuan sosial tunai kepada masyarakat yang terkena dampak covid

Hari ini peneliti mengikuti kembali salah satu kegiatan PSM dimasa pandemic ini, yaitu penyaluran bantuan langsung tunai kepada masyarakat yang terkena dampak covid 19. Sebelumnya peneliti telah mengikuti kegiatan PSM dalam melakukan pencatatan data dan pelaporan masyarakat berpenghasilan rendah yang terkena dampak covid 19.

Setelah perjuangan para PSM dengan melakukan pendataan, hari ini bantuan sosial tunai Presiden RI tahap 1 turun di kelurahan Sudimara Jaya untuk diberikan kepada masyarakat. Besaran manfaat yang diberikan adalah sebesar Rp. 600.000,00 secara tunai.

Penyaluran bantuan sosial langsung tunai ini dilaksanakan di TK Insan Julia Fatahila. Tidak hanya PSM saja yang terlibat dalam penyaluran ini, ada dari pihak Kecamatan, kelurahan,

167

TNI, Polisi, empat orang pihak dan bank BJB.

Peneliti mengamati pada hari itu PSM sangat sibuk dikarenakan mereka harus mendampingi masyarakat untuk memperoleh bantuan ini. Banyak permasalahan yang muncul seperti permasalahan di NIK, lalu banyak yang mengambil bantuan ini dengan cara perwakilan. Bantuan ini tidak boleh orang lain yang mengambil, harus orang yang datanya tercantum sesuai dengan nama yang turun.

Setelah selesai penyaluran bantuan tersebut, tugas PSM masih berlanju yaitu mengrekap data hasil penyaluran tadi dengan didampingi oleh Lurah Sudimara Jaya dan tenaga kesejahteraan sosial kecamatan Ciledug. Senin, 04-05-2020 Pembagian Kartu Keluarga Sejahtera kepada KPM BPNT baru

Hari ini ada pembagian Kartu Keluarga Sejahtera untuk KPM BPNT yang data-datanya baru turun dari Kementerian Sosial. Peneliti berkesempatan untuk mengikuti kegiatan tersebut.

Pembagian kartu ini dilaksanakan di Gedung sekolah SMPN 28 Tangerang.

Pada hari itu peneliti berbincang-bincang dengan Ibu Sukeni selaku koordinator PSM dan kasie kemasyarakatan kelurahan Sudimara Jaya, bahwa penambahan data KPM

168

BPNT sebanyak 54 orang. Dari penuturan Ibu Sukeni nama-nama yang kartunya baru turun hari ini adalah data BDT dari tahun 2018 namun baru turun kartunya hari ini. Tentu saja ini merupakan ranah PSM sebagai pendamping para KPM BPNT untuk membantu para KPM dalam proses mendapatkan kartu tersebut.

Pada hari ini tidak hanya kelurahan Sudimara Jaya saja tapi seluruh PSM sekecamatan Ciledug juga sebagai tenaga pelaksana dari kegiatan hari ini.

Lokasi Gedung sekolah tersebut sangat dipadati oleh para calon KPM BPNT dengan masing-masing PSMnya. Kartu Keluarga Sejahtera ini diberikan dari pihak bank BNI langsung dengan didampingi oleh PSM.

Peneliti mengamati dari awal KPM datang PSM sangat mendampingi KPM terutama KPM lansia. PSM akan melakukan pengecekan kembali data apa aja yang harus dibawa ke dalam ruangan yang nantinya berkas/data untuk bisa mempermudah KPM memperoleh kartu tersebut,. Lalu PSM mendampingi lansia yang tidak bisa baca, tulis, dan tanda tangan agar ia bisa menerima kartu tersebut.

169 Rabu,

20-05-2020

Penyaluran bantuan sosial non tunai kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) tahap 5

Pada hari ini peneliti kembali mengikuti kegiatan penyaluan BPNT tahap ke 5 di bulan Mei. Seperti biasa penyaluran BPNT dilaksanakan di rumah agen mitra BNI.

Selain PSM kegiatan penyaluran BPNT ini dihadiri oleh lurah, kasie kemasyarakatan dan para KPM BPNT.

Suasana pagi ini sangat ramai, sekitar 78 KpM BPNT terlihat memenuhi halaman rumah agen mitra BNI. Dikarenakan hari ini ada KPM BPNT yang baru, maka lurah Sudimara Jaya mensosialisasikan mengenai penyaluran BPNT ini, bagaimana alur pelaksanaanya, cara menggunakan kartu keluarga sejahtera. PSM memberi informasi bahwa jangan sampai kartu keluarga sejahtera ini diberikan ke orang lain. Selain itu KPM BPNT jangan sampai menghilangkan kartu ini, karena nanti akan susah untuk mengurusnya lagi. Dalam memberikan informasi kepada KPM, Ibu Sukeni selaku koordinator PSM dengan sabar menjelaskan kembali secara perlahan agar KPM bisa mengerti apa maksud informasi yang sebelumnya telah dijelaskan oleh Bapak Lurah.

Selain itu para KPM BPNT baru diberikan informasi oleh PSM bahwa kartu ini tidak bisa digesek untuk diambil uang tunainya.

170

Selanjutnya seluruh PSM Sudimara Jaya dengan penuh semangat memperkenalkan diri masing-masing agar para KPM bisa mengenali nama-nama PSM di wilayahnya masing-masing.

Peneliti mengamati bagaimana PSM dalam berkoordinasi dengan pak lurah terkait pelaksanaan penyaluran ini, mendampingi para penerima manfaat terutama KPM BPNT yang baru.

Pada bulan ini bahan pangan yang diperoleh oleh KPM berupa beras 12 kg, tempe, jagung, sop-sopan, telur 1 kg, dan pisang 1 sisir. Peneliti melihat dati wajah sluruh KPM BPNT bahagia menerima bantuan ini. Kamis,

25-06-2020

Penyaluran bantuan sosial non tunai kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) tahap 6

Seperti dibulan-bulan sebelumnya, peneliti kembali melakukan observasi dalam kegiatan PSM melaksanakan penyaluran bantuan sosial pangan non tunai.

Pada bulan ini peneliti datang terlambat dikarenakan ada suatu urusan, hari ini peneliti melihat di lokasi penyaluran hanya ada 9 PSM dan kasie kemasyarakatan Sudimara Jaya.

Saat peneliti tiba dilokasi penyaluran sudah hampir selesai, hanya tinggal beberapa KPM yang belum mengambil bantuan sosial tersebut. Pada tahap ke-6 bahan pangan yang diterima oleh KPM berupa beras 12

171

kg, telur 1 kg, kentang, kacang Panjang, sayur kangkong, dan buah jeruk.

Pada hari ini peneliti tidak bisa berlama-lama melakukan observasi dikarenakan peneliti harus pergi ke kampus karena ada urusan mendadak. Rabu,

22-07-2020

Penyaluran bantuan sosial non tunai kepada

Dokumen terkait