• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

B. Saran

Sesuai dengan kesimpulan diatas, maka peneliti dapat memberikan saran

kepada Badan Permusyawaratan Desa Pao dan aparat Pemerintah Desa Pao

sebagai pihak yang terlibat langsung dalam koordinasi dalam pembangunan di

1. Pemerintah Desa Pao seharusnya segera melakukan pengadaan sekretariat

atau ruangan Badan Permusyawaratan Desa Pao sehingga kerja-kerja BPD

dapat berjalan lebih maksimal lagi serta memudahkan koordinasi antara

Pemerintah Desa dengan pihak BPD Pao. Dengan adanya sekretariat atau

ruangan khusus BPD tentunya memudahkan masyarakat guna menyuarakan

aspirasi serta memperlancar kerja-kerja administrasi.

2. Berkaitan dengan minimnya kompetensi anggota BPD dikarenakan

rendahnya tingkat pendidikan mereka, maka peneliti menyarankan agar

Pemerintah Desa Pao agar sering melakukan pelatihan kerja kepada anggota

BPD terkait dengan tugas dan fungsi dari BPD itu sendiri.

3. Badan Permusyawaratan Desa bersama Pemerintah Desa Pao kiranya tetap

konsisten dalam menjalin koordinasi guna percepatan pembangunan

infrastruktur di Desa Pao sesuai dengan hasil-hasil musyawarah yang telah

diambil. BPD bersama aparat Pemerintah Desa Pao harus selalu bersinergi

dalam merancang rencana pembangunan desa, pelaksanaan pembangunan

79

DaftarPustaka

Aditya Fandhitya, Silalahi, Sahat. 2013. Tenaga Kerja: Perspektif Hukum,

Ekonomi, dan Sosial. Pusat Kajian Pengolahan Data dan Informasi

Sekretariat Jenderal DPR Republik Indonesia: Jakarta.

Amirullah&Budiyono,Haris. 2004. PengantarManajemen. GrahaIlmu: Yogyakarta.

Atik & Ratminto. 2012. Manajemen Pelayanan. Pustaka Pelajar : Yogyakarta Azhar Arsyad. 2002. Media Pembelajaran. Rajawali Pers: Jakarta.

Daan Sughanda. 2011. Pengantar Administrasi Indonesia. Intermedia: Jakarta Febrina Ramadhani. 2016. Efektifitas Koordinasi Badan Permusyawaratan Desa

(BPD) Dan Pemerintah Desa Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Desa (Studi Pada Desa Selotong Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat).

Gitosudarmo,Indriyo&MulyonoAgus.PrinsipDasarManajemen. BPFE: Yogyakarta.

Grigg, Neil. 1988. Infrastructure Enginering And Management. John Wiley and Sons.

Hasibuan S.P. Malayu. 2007. ManajemenDasar, PengertiandanMasalah. PT BumiAksara: Jakarta.

Handoko T. Hani.2003.Manajemen. BPFE: Yogyakarta.

Inu Kencana Safie. 2011. Ilmu Administrasi Publik. Rineke Cipta : Jakarta.

Kamaluddin. 2016. Peranan Badan Permusyawaratan Desa Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Di Desa Mattirowalle Kecamatan Tanete Riaja Kabupaten Barru

Makmur.2013. TeoriManajemenStratejikDalamPemerintahandan Pembangunan. PT RefikaAditama: Bandung.

Manulang. 2001. Dasar-dasar Manajemen. Ghalia Indonesia: Jakarta.

Miles M.B & Huberman A.M. 1984. Analisis Data Kualitatif. Terjemahan oleh Tjetjep Rohendi Rohidi. 1992. Penerbit Universitas Indonesia: Jakarta. Mona Variesta Inna Chutmaisintha. 2016. Koordinasi Pemerintah Desa Dan

Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Dalam Penyaluran Dana Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) Di Desa Ngepanrejo Kecamatan Bandongan Kabupaten Magelang

Ndraha, Talidzhu.2002. Metodologi Pembangunan Desa. PT. Binakarsa. Jakarta

Ndraha Taliziduhu. 2003. Kybernology (Ilmu Pemerintahan Baru). Rineke Cipta : Jakarta.

Noviana Wahyu Prabandary. 2016. Koordinasi antar institusi dalam pengelolaan

benda cagar budaya candi borobudur

Nurcholis, Hanif. 2011. PertumbuhandanPenyelenggaraanPemerintahanDesa. PT GeloraAksaraPratama: Jakarta.

PeraturanPemerintahNomor 72 Tahun 2005 tentangDesa;

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Desa

Peraturan Daerah Kabupaten Gowa Nomor 5 Tahun 2015 Tentang Badan Permusyawaratan Desa

Peraturan Daerah Kabupaten Gowa Nomor 10 Tahun 2015 Tentang Penyusunan Organisasi Dan Tata Kerja Pemerintah Desa

Safroni. 2012. Manajemen dan Reformasi Pelayanan Publik dalam Konteks

Birokrasi Indonesia. Aditya Media Publishing: Surabaya.

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif. Kualitatif. Dan

R&D. Alfabeta : Bandung

Sutinah&Suyanto,

Bagong.2011.MetodePenelitianSosialBerbagaiAlternatifPendekatan.Kenca naPrenada Media Group: Jakarta.

Tatom, J.A. 1993. Paved With Good Intentions; The Mythical National

Infrastructure Crisis Policy Analysis. Cato Institute.

Undang Undang Desa, 2014. Pembangunan Desa Dan Pembangunan Kawasan Perdesaan..Penerbit Jakrata: Sinar Grafika,

Undang-UndangNomor 6 Tahun 2014 tentangDesa;

Undang-UndangNomor 32 Tahun 2004 tentangPemerintahan Daerah;

Widjaja, HAW. 2004. OtonomiDesaMerupakanOtonomi yang Asli, BulatdanUtuh.PT Raja GrafindoPersada:Jakarta.

LAMPIRAN I

DAFTAR INFORMAN PENELITIAN

NO NAMA UMUR WAWANCARA ALAMAT JABATAN

1 Muh Basri 55 Tahun 3 Januari 2020

Dusun Pao Kepala Desa Pao 2 Arifin Juddin 60 Tahun 23 Desember

2019

Dusun Lembang

Ketua BPD Pao 3 Nasir 47 Tahun 3 Januari

2020

Dusun Lembang

Masyarakat

4 Nurbaeti S.Kom 26 Tahun 6 Januari 2020

Dusun Pattallassang

KAUR Administrasi 5 Hartati 41 Tahun 3 Januari

2020

Dusun Lembang

LAMPIRAN II

DAFTAR PERTANYAAN

PEDOMAN WAWANCARA PENELITIAN KOORDINASI BADAN

PERMUSYAWARATAN DESA DENGAN PEMERINTAH DESA DALAM

PEMBANGUNAN DI DESA PAO KECAMATAN TOMBOLO PAO

KABUPATEN GOWA A. IDENTITAS INFORMAN NAMA : ……….. ALAMAT : ……….. UMUR : ……….. JABATAN : ……….. PENDIDIKAN TERAKHIR : ……….. AGAMA :……… JENIS KELAMIN : ……… B. DAFTAR PERTANYAAN

1. Bagaimana komunikasi yang terjalin antara Badan Permusyawaratan Desa

dengan Pemerintah Desa Pao?

3. Apa saja yang dibahas oleh BPD dan Pemerintah Desa Pao dalam rapat atau

pertemuan yang diselenggarakan?

4. Seberapa penting BPD dan Pemerintah Desa Pao dalam melakukan

koordinasi?

5. Bagaimana tingkat kesadaran yang dimiliki oleh anggota BPD maupun

Pemerintah Desa Pao dalam melakukan koordinasi untuk pembangunan desa?

6. Bagaimana bapak melihat kemampuan kerja dari BPD maupun aparat

Pemerintah Desa Pao?

7. Seberapa sering BPD melakukan penyerapan aspirasi masuarakat desa?

8. Apakah hasil rapat atau kesepakatan benar-benar dilaksanakan di lapangan?

9. Bagaimana komitmen BPD dan Pemerintah Desa dalam melakukan

pembangunan di desa Pao?

10. Apa saja hasil kesepakatan koordinasi antara BPD dengan Pemerintah Desa

Pao?

11. Apa saja program pembangunan yang sedang berjalan di desa Pao?

12. Apakah ada insentif atau gaji yang diterima oleh BPD maupun Pemerintah

Desa Pao ketika melakukan koordinasi?

13. Bagaimana respon dan partisipasi masyarakat dalam program pembangunan

desa?

14. Apakah ada hasil kesepakatan atau program pembangunan yang diubah

LAMPIRAN III

DOKUMENTASI PENELITIAN

RIWAYAT HIDUP

Ari sulfahri dilahirkan pada hari kamis di

Tombolo Pao pada tanggal 24 April 1997. Anak pertama

dari 4 bersaudara dari pasangan Muh. Yunus dengan

Hariati. Riwayat pendidikan penulis yaitu menyelesaikan

pendidikan formal di SD Inpres Tombolo pada tahun

2009. Pada tahun yang sama, penulis melanjutkan

pendidikan di SMP Negeri 1 Tombolo Pao dan tamat pada tahun 2012, kemudian

pada tahun yang sama penulis terdaftar sebagai siswa SMA Negeri 1 Tombolo

Pao dan tamat pada tahun 2015. Pada tahun yang sama penulis melanjutkan

pendidikan di salah satu perguruan tinggi di kota Makassar yaitu Universitas

Muhammadiyah Makassar pada program studi Ilmu Administrasi Negara Fakultas

Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

Penulis telah berhasil menyelesaikan pekerjaan tugas akhir skripsi ini.

Semoga dengan penelitian tugas akhir skripsi ini mampu memberikan kontribusi

terutama bagi dunia pendidikan khususnya dalam pengembangan disiplin ilmu

Administrasi Negara. Akhir kata penulis mengucapkan rasa syukur yang sebesar-besarnya atas terselesaikannya skripsi yang berjudul “Koordinasi Badan Permusyawaratan Desa dengan Pemerintah Desa dalam Pembangunan

Dokumen terkait