• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

B. Saran

1. Pentingnya lembaga Mizan Amanah bekerjasama dengan public relations

dalam melaksanakan strategi untuk mencapai tujuan yang diharapkan oleh lembaga, dengan adanya strategi yang matang maka kegiatan atau program dapat terlaksana sesuai dengan yang diharapkan. Pentingnya lembaga mengetahui strategi apa dan bagaimana yang digunakan untuk mencapai tujuan atau sasaran yaitu para donatur, karena apabila tidak mengetahui strategi apa yang akan dilaksanakan maka tujuan tidak akan tercapai dengan baik dan sesuai dengan yang diharapakan. Strategi merupakan kunci dari tercapainya tujuan, dengan strategi atau perencanaan lembaga akan mengetahui langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan. Oleh karena itu, sebuah lembaga harus memilih dan menetapkan strategi untuk dilaksanakan. Selain mengetahui langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan dengan adanya strategi, lembaga akan mengetahui bagaimana atau tindakan apa saja yang dilakukan dalam menghadapi tantangan dan hambatan. Maka, pentingnya pelaksanaan strategi untuk mengatasi tantangan dan hambatan yang dihadapi oleh lembaga.

2. Pentingnya lembaga memiliki strategi yang terstruktur karena terdapat tahapan-tahapan yang dijalankan untuk mencapai tujuan dan sasaran, merumuskan strategi apa saja yang akan dilaksanakan dalam Mizan Amanah yaitu dengan tujuan dan sasaran utama untuk para donatur. Selain untuk mengetahui startegi apa saja yang akan dilaksanakan, dalam perumusan juga perlu mengetahui bagaimana mencapai tujuan dan sasaran yang diharapkan. Dengan mengetahui strategi untuk mencapai tujuan,

akan mempermudah sebuah lembaga untuk melaksanakan mencapai strategi dalam mencapai tujuan yang dicita-citakan. Oleh karena itu, sebuah lembaga harus memilih dan menetapkan strategi untuk dilaksanakan. Pentingnya public relations melaksanakan evaluasi yang secara khusus dengan satu departemen mengenai tujuan apa saja yang sudah tercapai, tujuan apa yang belum tercapai, strategi apa selanjutnya untuk mencapai tujuan, serta tantangan dan hambatan yang dihadapi lembaga.

3. Pentingnya strategi komunikasi lembaga Mizan Amanah yang tidak hanya terfokus dalam menjalin hubungan komunikasi dengan para donatur saja, akan tetapi strategi komunikasi dilaksanakan dalam menjalin hubungan dengan mitra perusahaan agar terwujudnya tujuan yang diharapkan. Dengan adanya hubungan komunikasi yang terjalin dengan baik antara lembaga dengan para donatur dan mitra perusahaan maka akan lebih mudah dalam mencapai tujuan bersama demi keberhasilan lembaga. Pentingnya public relations Mizan Amanah dalam menghadapi tantangan pelaksanakan strategi komunikasi dengan berupaya meningkatkan lagi hubungan komunikasi dan mengingatkan para donatur baik dengan mengirimkan sms broadcast atau sms centre, dengan adanya upaya meningkatkan hubungan komunikasi yang dilakukan public relations

Mizan Amanah tersebut silaturahmi tetap terjalin.

4. Public relations Mizan Amanah diharapkan mampu melaksanakan peran dan fungsinya, karena public relations tidak hanya berperan menjaga nama baik lembaga dan hubungan yang baik tetapi masih banyak peran dan

fungsi public relations yang lainnya. Selain membantu dalam menjaga nama baik lembaga dan menjaga hubungan yang baik dengan para donatur, banyak lagi aktivitas yang membutuhan peran public relations

dalam sebuah lembaga. Oleh karena itu, public relations memiliki peran yang sangat penting dalam sebuah lembaga terutama dalam membantu manajemen dengan melaksanakan strategi untuk mencapai tujuan. Public relations juga dapat menentukan dalam tercapainya tujuan yang diharapakan oleh lembaga, karena apabila strategi yang dilaksanakan berjalan dengan baik dan terorganisir maka tujuan akan dicapai dengan baik pula. Perlunya public relations menggali lagi strategi untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai dengan peran dan fungsinya, agar tujuan yang belum tercapai dapat dilaksanakan dengan baik dan tercapainya keberhasilan serta dalam meningkatkan prestasi lembaga Mizan Amanah. 5. Pentingnya media yang dibutuhkan oleh public relations dalam menunjang

kegiatannya, agar publikasi dapat dilaksanakan secara menyeluruh. Kegiatan terutama dalam publikasi dapat dilaksanakan dengan bantuan media lain baik melalui media cetak mau pun elektronik, dengan adanya publikasi dari media tersebut diharapkan dapat membantu public relations

dalam melaksanakan kegiatannya. Jadi media yang digunakan tidak hanya berupa media online dan offline yang ada dalam lembaga saja, akan tetapi menggunakan media cetak mau pun elektronik agar berkembanganya lembaga Mizan Amanah. Dengan adanya kegiatan yang dilaksanakan baik melalui media cetak atau pun elektronik, masyarakat dapat dengan mudah untuk mendapat informasi lembaga Mizan Amanah. Dengan

6. berkembangnya informasi yang didapatkan, Mizan Amanah dapat menjangkau masyarakat secara luas terutama menjangkau para donatur. Perlunya penyusunan program dalam lembaga yang secara khusus dalam kerja public relations karena diharapkan dapat membuat perencanaan yang lebih matang, maka akan diketahui lebih dalam mengenai kegiatan apa saja yang sudah berjalan dengan baik dan kegiatan yang menghadapi persoalan dalam pelaksanaannya.

109

Anggoro, Linggar. Teori dan Profesi Kehumasan Serta Aplikasinya di Indonesia, Jakarta: Bumi Aksara, 2005.

Bungin, Burhan. Penelitian Kualitatif, Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik dan Ilmu Sosial Lainnya, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2007. Effendy, Onong Uchana. Dinamika Komunikasi, Bandung: PT Rosdakarya, 2004. Effendy, Onong Uchana. Ilmu Komunikasi, Teori dan Praktek, Bandung: PT

Remaja Rosdakarya, 1992.

Gregory, Anne. Perencanaan dan Manajemen Kampanye Public Relations, Erlangga: Jakarta, 2004.

Jefkins, Frank dan Yadin, Daniel. Public Relations edisi kelima Jakarta: Erlangga, 2003.

Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi ketiga, Jakarta: Balai Pustaka, 2007.

Kriyantono, Rachmat. Teknik Praktis Riset Komunikasi: Disertai Contoh Praktis Riset Media, Public Relations, Advertising, Komunikasi Organisasi, Komunikasi Pemasaran Jakarta: Kencana, 2010.

Kusumastuti, Frida. Dasar-dasar Hubungan Masyarakat, Bogor: Ghalia Indonesia, 2002.

M. Cutlip, Scot. Effective Public Relations, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2007.

Meleong, Lexi. Metodelogi Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2002.

Moore, Frazier. Humas Membangun Citra dengan Komunikasi, PT Remaja Rosdakarya: Bandung, 2005.

Morissan, Pengantar Public Relations Strategi Menjadi Humas Professional, Jakarta: Ramdina Prakasa, 2006.

Nurani, Soyomukti. Pengantar Ilmu Komunikasi, Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2010.

Oliver, Sandra. Strategi Public Relations, Erlangga: Jakarta, 2006.

Rakhmat, Jalaludin. Metode Penelitian Komunikasi, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2000.

R David, Fred. Manajemen Strategi dan Konsep, Jakarta: Perhelalindo, 2002. Riswandi, Ilmu Komunikasi, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2009.

Ruslan, Rosady. Manajemen Humas & Komunikasi Konsepsi dan Aplikasi,

Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2002.

Tanzeh, Ahmad. Pengantar Metode Penelitian, Yogyakarta:Teras, 2009.

Wasesa, Silih Agung dan Macnamara, Jim. Strategi Public Relations, PT Gramedia Pustaka Utama, 2010.

Internet

http://www.pengertianahli.com/2013/10/pengertian-lembaga-sosial-menurut-ahli.html (Diakses pada Tanggal 9 November 2014)

Lampiran 1

Wawancara bersama Public Relations Mizan Amanah

Foto di depan Kantor Pusat mizan Amanah

1

DALAM MENINGKATKAN MINAT PARA DONATUR

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I)

Oleh:

ADAM NOOR NIM: 1110051000058

JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

2 Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Komunikasi Penyiaran Islam (S.Kom.I)

Oleh: Adam Noor NIM: 1110051000058 Pembimbing, Rachmat Baihaky, MA NIP: 19761129 2009 121 001

JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

PENGESAHAN PENGESAHAN

Skripsi ini berjudul STRATEGI KOMUNIKASI PUBLIC RELATIONS

MIZAN AMANAH DALAM MENINGKATKAN MINAT PARA

DONATUR telah diujikan dalam sidang munaqosah Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada tanggal 30 Desember 2014. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I) pada Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam.

Jakarta, 30 Desember 2014 Panitia Sidang Munaqosah

Ketua Merangkap Anggota, Sekretaris Merangkap Anggota,

Rachmat Baihaky, MA Fita Fathurokmah, M.Si NIP. 19761129 200912 1 001 NIP. 19830610 200912 2 001

Anggota,

Penguji I Penguji II

Drs. Masran, MA Drs. Wahidin Saputra, MA

NIP. 19601202 199503 1 001 NIP. 19700903 199603 1 003

Pembimbing,

Rachmat Baihaky, MA NIP. 19761129 200912 1 001

4 Dengan ini saya menyatakan bahwa:

1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata 1 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 3. Jika di kemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli saya

atau merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, Desember 2014

i Nama : Adam Noor

NIM : 1110051000058

Judul : Strategi Komunikasi Public Relations Mizan Amanah dalam Meningkatkan Minat Para Donatur

Lembaga sosial pengelola amanah umat tidak dapat terpisahkan dari peran para donatur dalam pelaksaannya, salah satu lembaga yang terus berupaya untuk menarik minat para donatur adalah Mizan Amanah terkait dengan banyaknya lembaga sosial pengelola amanah umat yang berada dalam masyarakat. Maka, pentingnya melaksanakan strategi untuk menjalin hubungan komunikasi yang baik dan menjadi minat para donatur yang menjadi tugas besar bagi salah satu divisi yaitu divisi public relations.

Dengan demikian, apa yang dimaksud dengan strategi? Bagaimana perumusan, implementasi dan evaluasi strategi yang dilaksanakan oleh public relations Mizan Amanah? Apakah terdapat strategi dalam meningkatkan minat para donatur?

Strategi merupakan faktor penting dalam melancarkan suatu program yang akan dijalankan dan memberikan fokus terhadap usaha yang dilakukan untuk mencapai tujuan. Strategi juga merupakan prinsip yang menggerakkan dari titik berada saat ini kearah yang diinginkan.

Menurut JL. Thompson (1995) mendefinisikan strategi sebagai cara untuk mencapai sebuah hasil akhir, hasil akhir menyangkut tujuan dan sasaran lembaga atau organisasi.

Berikut ini merupakan cara menyuguhkan data dengan cara Deskriptif analitik, dimana terlebih dahulu akan dipaparkan mengenai pembahasan baru kemudian dianalisa.

Strategi yang dilaksanakan oleh public relations Mizan Amanah adalah mengkomunikasikan segala kegiatan dan program Mizan Amanah, strategi yang dilaksanakan Mizan Amanah dalam melaksanakan kegiatan atau program belum terstruktur dengan baik. Belum adanya penyusunan tahapan-tahapan yang dilaksanakan dalam melaksanakan strategi, terutama dalam perumusan, implementasi dan evaluasi strategi. Pentingnya tahapan-tahapan yang dijalankan agar tujuan dapat tercapai dengan baik dan mencapai sasaran, merumuskan strategi apa saja yang akan dilaksanakan dalam Mizan Amanah yaitu dengan tujuan dan sasaran utama untuk para donatur. Dengan adanya kepercayaan dari para donatur diharapkan dapat memajukan lembaga dan menentukan keberhasilan yang ingin dicapai. Maka perlu dilakukan upaya untuk menarik minat para donatur dengan adanya kegiatan dan menjalin komunikasi yang baik dengan para donatur. Dalam lembaga Mizan Amanah belum terdapat strategi yang efektif dilaksanakan dalam meningkatkan minat para donatur, karena strategi yang dilaksanakan belum terfokus pada pengembangan minat para donatur.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa strategi yang dilaksanakan dalam lembaga Mizan Amanah belum terstruktur atau terorganisir dengan baik, terutama belum adanya strategi yang dilaksanakan dalam meningkatkan minat para donatur.

ii

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat, taufiq, kemudahan, dan kelancaran dalam proses pengerjaan karya sederhana ini hingga selesai. Sholawat serta salam semoga tercurah kepada Nabi besar Muhammad SAW, kepada keluarganya, para sahabatnya, serta kita umatnya hingga akhir zaman.

Skripsi dengan judul “Strategi Komunikasi Public Relations Mizan Amanah dalam Meningkatkan Minat Para Donatur” ini disusun guna memenuhi sebagian persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I) di Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. Semoga karya ini menjadi salah satu bentuk pembelajaran.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis menyadari banyak pihak yang telah memberi dukungan, baik berupa moril mau pun materil. Untuk itu penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya dan penghargaan setulusnya kepada:

1. Prof. Dr. Komarudin Hidayat, selaku Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Dekan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Dr. H. Arief Subhan, M.A, Dr. Suprapto, M.Ed, Ph.D. selaku Wadek I bidang akademik, Drs. Jumroni, M.Si, selaku Wadek II bidang administrasi umum, dan Drs. H. Sunandar, M.A, selaku Wadek III bidang kemahasiswaan.

3. Bapak Rachmat Baihaky, MA selaku ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam sekaligus selaku dosen pembimbing dalam penelitian ini yang senantiasa bersabar serta meluangkan waktunya untuk membimbing

iii

Fathurokhmah, M.Si selaku sekretaris Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam.

4. Seluruh dosen Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi yang telah mendidik dan memberikan ilmu yang bermanfaat kepada peneliti selama menempuh pendidikan di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Semoga peneliti dapat mengamalkan ilmu yang telah Bapak dan Ibu berikan. 5. Seluruh staf dan karyawan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi yang

telah membantu peneliti dalam urusan administrasi selama perkuliahan dan penelitian skripsi ini.

6. Seluruh staf Perpustakaan Utama dan Perpustakaan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi yang telah melayani peminjaman buku-buku literatur sebagai referensi dalam penyusunan skripsi ini.

7. Lembaga Mizan Amanah yang dengan berbaik hati telah mengizinkan untuk melakukan penelitian terkait skripsi. Terutama kepada Bapak Adil Permata Sidik selaku public relations Mizan Amanah yang bersedia meluangkan waktu kepada peneliti untuk diwawancara berkaitan dengan skripsi peneliti.

8. Orang tua tercinta ayahanda Drs. H. Harja Harsono dan Ibunda Dra. Hj. Suro Yanti yang dengan cinta kasih sayangnya selalu mendukung dan memberi doa. Dukungan secara moril mau pun materil selama perkuliahan dan dalam pengerjaan skripsi ini yang begitu besar tak pernah putus juga menjadi semangat terkuat bagi peneliti agar terus berjuang dalam mewujudkan cita-cita.

iv penyelesaian skripsi ini.

10.Fitri Silviah tercinta dan tersayang sebagai penyemangat yang selalu setia mendampingi dalam melaksanakan penelitian dan bimbingan, menemani suka mau pun duka peneliti selama penyelesaian skripsi ini.

11.Teman-teman kelas KPI B angkatan 2010 dan teman-teman di jurusan lain Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi angkatan 2010 atas kekompakannya dalam menghabiskan waktu bersama yang hampir empat tahun masa perkuliahan. Semoga kesuksesan dapat kita genggam bersama di masa mendatang.

12.Semua pihak yang telah membantu dalam penelitian skripsi ini, yang tidak dapat disebutkan satu per satu. Tanpa mengurangi rasa hormat, peneliti ucapkan terima kasih yang begitu besar. Semoga apa yang telah dilakukan adalah hal yang terbaik dan hanya Allah yang dapat membalas segala kebaikan dengan balasan terbaik-Nya. Amin.

Akhir kata, penelitian skripsi ini tentunya masih jauh dari sempurna, namun diharapkan semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis, pembaca dan segenap keluarga besar civitas akademika Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam.

Jakarta, Desember 2014

vii LEMBAR JUDUL

PENGESAHAN DOSEN PEMBIMBING PENGESAHAN PANITIA UJIAN

LEMBAR PERNYATAAN

ABSTRAK ... i KATA PENGANTAR ... ii DAFTAR ISI ... vi

BAB I PENDAHULUAN ... 1 A. Latar Belakang Masalah ... 1 B. Pembatasan dan Perumusan Masalah... 7 1. Pembatasan Masalah ... 7 2. Perumusan Masalah ... 7 C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 7 1. Tujuan Penelitian ... 8 2. Manfaat Penelitian ... 8 D. Tinjauan Pustaka ... 8 E. Sistematika Penulisan... 9

BAB II LANDASAN TEORI ... 12 A. Strategi ... 12 1. Pengertian Strategi ... 12 2. Tahapan Strategi ... 14

B. Komunikasi ... 17 1. Pengertian Komunikasi ... 17 2. Unsur-Unsur Komunikasi ... 18 3. Strategi Komunikasi ... 21

C. Public Relations ... 22 1. Pengertian Public Relations ... 22 2. Strategi Public Relations ... 25 3. Macam-macam Public Relations... 27 4. Peranan Public Relations ... 30 5. Komponen Pembentuk Strategi Public Relations ... 33 6. Tahapan-tahapan dalam Kegiatan Public Relations ... 35 D. Lembaga Sosial ... 39

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 41 A. Perspektif (Pendekatan) Penelitian ... 41 B. Metode Riset Penelitian ... 43 C. Pengumpulan Data Penelitian ... 45 D. Analisis Data Penelitian ... 46 E. Keabsahan Data Penelitian ... 47

BAB IV GAMBARAN UMUM DAN ANALISIS HASIL TEMUAN .... 49 A. Gambaran Umum Lembaga Sosial ... 49 B. Gambaran Umum Mizan Amanah ... 50 1. Sejarah Singkat Mizan Amanah ... 50 2. Struktur Lembaga Mizan Amanah ... 53 C. Strategi Public Relations Mizan Amanah dalam Meningkatkan

1. Pelaksanaan Strategi... 54 2. Evaluasi Strategi ... 63 D. Peran dan Fungsi Public Relations Mizan Amanah dalam

Meningkatkan Minat Para Donatur ... 71 1. Peran dan Fungsi Public Relations Mizan Amanah ... 72 2. Kegiatan Public Relations Mizan Amanah ... 92 F. Fokus Penelitian ... 84 1. Unit Menjadi Fokus Penelitian... 84 2. Aktivis Public Relations ... 92 3. Dokumen Public Relations ... 95 4. Pelaku Public Relations ... 97 BAB V PENUTUP ... 102 A. Kesimpulan ... 102 B. Saran ... 105 DAFTAR PUSTAKA ... 109 LAMPIRAN

1 A. Latar Belakang Masalah

Banyaknya lembaga-lembaga sosial pengelola amanah umat yang berada dalam masyarakat

Banyaknya lembaga yang berada dalam masyarakat menandakan bahwa semakin besar kepercayaan masyarakat terhadap sebuah lembaga. Lembaga yang dipercaya sebagai pedoman dalam bertindak dan kegiatannya berkaitan dengan kebutuhan pokok manusia di dalam kehidupan bermasyarakat.

Lembaga yang berada dalam masyarakat dan pelaksanaan kegiatannya memiliki tujuan untuk masyarakat, sehingga berhasilnya suatu lembaga dapat diukur dari besar kecilnya pengaruh lembaga terhadap masyarakat begitu pula sebaliknya. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia “lembaga adalah badan atau organisasi yang tujuannya melakukan suatu penyelidikan keilmuan atau melakukan suatu usaha”.1

Suatu badan atau organisasi sebagai wadah dalam masyarakat yang memiliki tujuan yang sesuai dengan prinsip atau visi misi berdirinya lembaga tersebut, baik lembaga yang berhubungan dengan sosial, psikologis, politik, hukum dan lainnya yang menjadikan lembaga sebagai sistem yang mencakup berbagai hal.

1

Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi ketiga, (Jakarta: Balai Pustaka, 2007), cet ke 4, hlm. 655.

Dalam hal ini bekaitan dengan lembaga sosial dalam masyarakat yang di dalamnya terdapat sistem norma-norma sosial dan hubungan-hubungan yang menyatukan nilai-nilai dan prosedur-prosedur tertentu dalam rangka memenuhi kebutuhan dasar masyarakat. Tujuan lembaga sosial sama halnya dengan tujuan sebuah lembaga yaitu untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, akan tetapi dalam sebuah lembaga sosial berdasarkan dengan sistem norma-norma sosial yang penting diterapkan dan dilaksanakan untuk kepedulian sosial.2

Dalam masyarakat terdapat lembaga sosial yang tidak hanya bergerak dalam sosial masyarakat dengan menganut sistem norma-norma sosial saja, tetapi terdapat juga lembaga sosial yang bertujuan sebagai pengelola amanah umat yang berada dalam masyarakat. Dengan adanya lembaga sosial pengelola amanah umat diharapkan dapat menjadi kepercayaan masyarakat kepada lembaga untuk mengelolanya, lembaga mana yang dipilih dan dipercayai harus dapat bertanggung jawab untuk mengelolanya.

Dengan kepercayaan masyarakat yang begitu besar terhadap pengelola amanah umat, maka tidak sedikit lembaga-lembaga sosial yang didirikan dengan tujuan mengelola amanah umat, serta lembaga-lembaga berlomba dalam mencapai tujuan yaitu masyarakat sebagai sasaran dalam tercapainya tujuan yang dicita-citakan oleh lembaganya. Lembaga-lembaga sosial yang bertujuan mengelola amanah umat seperti lembaga Dompet Dhuafa, Darul Aitam, Mizan Amanah dan lembaga lainnya. Semua lembaga-lembaga tersebut bertujuan mengelola amanah umat, dengan berbagai macam

2

http://www.pengertianahli.com/2013/10/pengertian-lembaga-sosial-menurut-ahli.html (Diakses pada Tanggal 9 November 2014).

strategi yang dilakukan setiap lembaga agar dapat menjalin kerjasama dengan masyarakat dan berupaya agar dipercayai untuk mengelola dana terutama dari para donatur, karena masyarakat yang menjadi sasaran utama dalam pencapaian tujuan sebuah lembaga dan masyarakat memiliki peran yang penting dalam melaksanakan tujuan kegiatan.

Mizan Amanah sebagai salah satu lembaga sosial yang menjadi minat para donatur dan mitra perusahaan

Mizan Amanah sebagai lembaga pengelola amanah umat memiliki tujuan yang sama dengan lembaga sosial pengelola amanah umat yang lain yaitu bertanggung jawab dalam mengelola dana yang berasal dari masyarakat, akan tetapi setiap lembaga memiliki proses yang berbeda dalam mencapai tujuan karena lembaga juga harus bekerja keras untuk mendapat kepercayaan dari masyarakat agar tujuan yang diinginkan oleh lembaga dapat tercapai dan sesuai dengan yang dicita-citakan.

Dalam mencapai tujuan yang diinginkan dan dicita-citakan, lembaga harus berusaha untuk menjaga hubungan baik dengan masyarakat, karena masyarakat sebagai penentu tercapainya tujuan sebuah lembaga. Maka penting melakukan upaya agar masyarakat mendukung dan menjadi bagian dalam tujuan organisasi, serta berbagai upaya dilakukan oleh lembaga agar tumbuhnya kepercayaan dan minat masyarakat terhadap lembaga. Lembaga mana yang akan dipercayai untuk mengelola amanah umat merupakan pilihan masyarakat.

Masyarakat dapat memilih lembaga mana yang dipercayai dalam mengelola amanah umat dengan baik dan bertanggung jawab dalam melaksanakannya. Salah satu lembaga pengelola amanah umat yang

dipercayai oleh masyarakat yaitu lembaga sosial Mizan Amanah yang merupakan salah satu lembaga pengelola amanah umat yang berupaya secara terus-menerus untuk mencapai dan mempertahankan kepercayaan dari masyarakat dalam mengelola amanah umat. Salah satu upaya Mizan Amanah dalam mempertahankan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga yaitu menjalin kerjasama dengan para donatur dan dengan mitra perusahaan.

Mizan Amanah berupaya untuk bekerjasama dengan para donatur dan mitra perusahaan, karena para donatur dan mitra perusahaan sebagai bagian pendukung terlaksananya tujuan lembaga. Sebuah lembaga sosial pengelola amanah umat tidak akan terlepas dari peran serta para donatur dan mitra perusahaan, oleh karena itu Mizan Amanah terus berupaya dalam menumbuhkan minat para donatur dan mitra perusahaan. Dengan banyaknya program kegiatan menarik yang dilakukan Mizan Amanah, banyaknya informasi yang bisa didapatkan dari Mizan Amanah, banyaknya mitra yang bekerjasama dengan Mizan Amanah, dan banyak lagi upaya yang dilakukan Mizan Amanah sebagai salah satu lembaga pengelola amanah umat yang menjadi minat para donatur dan mitra perusahaan, sehingga Mizan Amanah

Dokumen terkait