Bab V PENUTUP
B. Saran
Berdasarkan proses magang yang dilakukan pada PT. Coca Cola Amatil maka dapat dikemukakan saran sebagai berikut:
1. Dalam menghitung jumlah pajak terutang harus dilakukan lebih teliti agar tidak terjadi kekeliruan dalam jumlah pajak terutang seperti perhitungan dua kali.
38
2. Membutuhkan ketelitian dalam menginput data faktur pajak, agar apabila terjadi kesalahan sudah terlihat pada saat penginputan bukan setelah faktur pajak tercetak.
3. Membutuhkan ketelitian dalam pengecekkan arsip faktur pajak karena banyaknya arsip faktur pajak yang selalu ada dalam tiap harinya.
39
DAFTAR PUSTAKA
Ilyas, Wirawan B. dan Rudy Suhartono. 2007. Pajak Pertambahan Nilai Dan Penjualan Barang Mewah. Fakultas Ekonomi Indonesia. Jakarta.
Markus, Muda. 2005. Perpajakan Indonesia Suatu Pengantar. PT. Gramedia Pusaka Utama. Jakarta
Mulyono, Djoko. Pajak Pertambahan Nilai. 2008. CV. Andi Offset. Yogyakarta. Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER - 24/PJ/2012 penerbitan fp Peraturan Menteri Keuangan Nomor 145/PMK.03/2012 Tata Cara Penerbitan Surat Ketetapan Pajak Dan Surat Tagihan Pajak.
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 85/PMK.03/2012 memungut menyetor melapor ppn
Resmi, Siti. 2011. Perpajakan Teori dan Kasus. Salemba Empat. Jakarta selatan. Rosdiana, Haula. 2012. Pengantar Ilmu Pajak. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta. Surat Edaran Dirjen Pajak Nomor SE-47/PJ/2012 PEDOMAN DAN PENJELASAN MENGENAI JASA TENAGA KERJA YANG TIDAK DIKENAI PAJAK PERTAMBAHAN NILAI
Thomas Sumarsan, SE., MM., 2012. Perpajakan Indonesia. PT Indeks Permata Purimedia. Jakarta Barat
Undang-Undang Pajak Pertambahan Nilai. 2010
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2009 Tentang PAJAK PERTAMBAHAN NILAI BARANG DAN JASA DAN PAJAK PENJUALAN ATAS BARANG MEWAH.
40
41 Lampiran 1: Tarif Pajak Penghasilan pasal 23
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK Nomor : PER-70/PJ/2007
PERKIRAAN PENGHASILAN NETO
ATAS IMBALAN JASA TEKNIK, JASA MANAJEMEN, JASA KONSTRUKSI,JASA KONSULTANSI DAN JASA LAIN
NO. JENIS JASA PERKIRAAN
PENGHASILAN NETO
I. 1. Jasa teknik, 2. Jasa manajemen,
3. Jasa konsultansi kecuali konsultansi konstruksi.
30% dari jumlah imbalan jasa
tidak termasuk PPN
II. 1. Jasa pengawasan konstruksi, 2. Jasa perencanaan konstruksi.
26 2/3 % dari jumlah imbalan yang
dibayarkan seluruhnya termasuk pemberian jasa dan pengadaan material/barang tidak termasuk PPN Jasa jasa lain:
1. Jasa penilai, 2. Jasa aktuaris, 3. Jasa akuntansi 4. Jasa perancang
5. Jasa pengeboran (jasa drilling) di bidang penambangan minyak dan gas bumi (migas), kecuali yang dilakukan oleh bentuk usaha tetap,
6. Jasa penunjang di bidang penambangan
30% dari jumlah imbalan jasa tidak termasuk PPN
30% dari jumlah imbalan jasa tidak termasuk PPN
42 migas,
7. Jasa penambangan dan jasa penunjang di bidang penambangan selain migas, 8. Jasa penunjang di bidang penerbangan
dan bandar udara, 9. Jasa penebangan hutan, 10.Jasa pengolahan limbah, 11.Jasa penyedia tenaga kerja 12.Jasa perantara,
13.Jasa di bidang perdagangan surat-surat berharga, kecuali yang dilakukan oleh Bursa Efek, KSEI dan KPEI,
14.Jasa kustodian/penyimpangan/penitipan, kecuali yang dilakukan oleh KSEI, 15.Jasa pengisian suara
16.Jasa mixing film,
17.Jasa sehubungan dengan software komputer, termasuk perawatan, pemeliharaan dan perbaikan. 18.Jasa instalasi/pemasangan :
Jasa instalasi/pemasangan mesin, listrik/telepon/air/gas/AC/TV kabel
Jasa instalasi/pemasangan peralatan;
kecuali yang dilakukan oleh Wajib Pajak yang ruang lingkup pekerjaannya di bidang konstruksi dan mempunyai izin/sertifikat sebagai pengusaha konstruksi;
19.Jasa perawatan/pemeliharaan/perbaikan : Jasa perawatan/pemeliharaan/perbaikan mesin, listrik/telepon/air/gas/AC/TV kabel; Jasa perawatan/pemeliharaan/perbaikan 30% dari jumlah imbalan jasa tidak termasuk PPN 30% dari jumlah imbalan jasa tidak termasuk PPN 30% dari jumlah imbalan jasa tidak termasuk PPN 30% dari jumlah imbalan jasa tidak termasuk PPN 30% dari jumlah imbalan jasa tidak termasuk PPN 30% dari jumlah imbalan jasa tidak termasuk PPN 30% dari jumlah imbalan jasa tidak termasuk PPN
30% dari jumlah imbalan jasa tidak termasuk PPN
43 peralatan; Jasa perawatan/pemeliharaan/perbaikan alat-alat transportasi/kendaraan; Jasa perawatan/pemeliharaan/perbaikan bangunan;
kecuali yang dilakukan oleh Wajib Pajak yang ruang lingkup pekerjaannya di bidang konstruksi dan mempunyai izin/sertifikat sebagai pengusaha konstruksi;
20.Jasa pelaksanaan konstruksi, termasuk : Jasa
perawatan/pemeliharaan/perbaikan bangunan;
Jasa instalasi/pemasangan peralatan mesin/ listrik/ telepon/ air/ gas/ AC/ TV kabel;
sepanjang jasa tersebut dilakukan oleh Wajib Pajak yang mempunyai izin/sertifikasi sebagai pengusaha konstruksi;
21.Jasa maklon,
22.Jasa penyelidikan dan keamanan, 23.Jasa penyelenggara kegiatan / event
organizer, 24.Jasa pengepakan,
30% dari jumlah imbalan jasa tidak termasuk PPN
301/3 % dari jumlah imbalan yang
dibayarkan seluruhnya termasuk pemberian jasa dan pengadaan material/barang tidak termasuk PPN 20% dari jumlah imbalan jasa tidak termasuk PPN 20% dari jumlah imbalan jasa tidak termasuk PPN 25.Jasa penyediaan tempat dan/atau waktu
dalam media massa, media luar ruang atau media lain untuk penyampaian informasi
10% dari jumlah imbalan jasa
44 26.Jasa pembasmian hama,
27.Jasa kebersihan / cleaning service.
10% dari jumlah imbalan jasa
tidak termasuk PPN
28.Jasa catering 10% dari jumlah
imbalan yang dibayarkan seluruhnya termasuk pemberian dan pengadaan material/barang tidak termasuk PPN
45 Lampiran 2: Faktur Pajak keluaran
46 Lampiran 3: NOTA RETUR
47
48 Lampiran 5 : Kuitansi
49 Lampiran 6: Purchase Order (PO)
50 Lampiran 7: Faktur Pajak Masukan
51 Lampiran 8: Surat Jalan
52
53 Lampiran 10 : Bukti Potong PPh pasal 23
54
55 Lampiran 12 a: Tanda Terima SKPD
56
57
58 Lampiran 12 d: Rekapan Bulanan Pajak Air
59
60 Lampiran 13 a: Dokumen PPN pada delivery order
61 Lampiran 13 b: Invoice untuk Delivery Order
62 Lampiran 13 c: Kuitansi Delivery Order
63
64 Lampiran 14 b: Rekapan penjualan barang bekas
65 Lampiran 14 c : Sales Invoice untuk barang bekas
66 Lampiran 15: SPT MASA PPN
67 Lampiran 16: Laporan Kegiatan Magang
LAPORAN KEGIATAN MAGANG PADA PT COCA COLA AMATIL INDONESIA SEMARANG
Jl. Raya Soekarno Hatta Km. 30 Bawen Po. Box 119 Ungaran, 50501
Phone : 0289 – 523333 Fax : 0298 – 522303
Magang dilaksanakan mulai tanggal 2 Januari 2013 sampai dengan 29 Maret 2013. Dari hari senin sampai jumat dan dimulai dari jam 08.00 sampai 16.00 WIB. Magang ditempatkan pada bagian finance office.
Periode/Tanggal Kegiatan
Minggu 1 2-4 Januari 2013
Mengamati produksi minuman coca cola dari awal sampai finishing.
Pengarahan tentang SMK3.
Memahami peraturan-peraturan di PT. Coca Cola Amatil untuk proses magang.
Pembagian tempat atau posisi magang.
Memulai magang dengan perkenalan, dengan pembimbing dan karyawan di financial office.
Mengkroscek faktur pajak dari perusahaan coca cola dengan supliyer apakah sudah cocok atau belum agar tidak terjadi kurang atau lebih bayar.
Memasukkan nomor faktur pajak pada faktur distribusi dan bottling pada kwitansi yang akan diberikan kepada supliyer serta memisahkannya antara faktur pajak dengan
68
kwitansinya. Kwitansi tersebut digunakan sebagai bukti untuk pembayaran atas jasa atau pembelian barang dan juga untuk pajak yang terutang.
Mengkroscek konfirmasi antara perusahaan dengan pembeli cocacola apakah sudah membayarkan pajak pada pemerintah dengan melihat jumlah PPN dari perusahaan dengan faktur pajak dari supliyer/ pembeli.
Menyatukan faktur Pajak Penghasilan pasal 23 dengan sales invoice yang selanjutnya akan dikirimkan ke supliyer.
Minggu 2 7-11 Januari
2013
Mengkroscek NPWP, nama perusahaan supliyer, nomor seri faktur pajak dan jumlah PPN dari yang sudah dibayarkan oleh perusahaan
Memasukkan data PPN ke dalam sales invoice dengan Ms. Excel.
Memasukkan data pada nota retur agar PPN yang dibayarkan tidak terlalu banyak (nota retur terjadi karena barang rusak). Data yang dimasukkan adalah kode nota retur, jenis barang yang telah dibeli konsumen, dan jumlah PPN yang terutang. Memasukkan nomor faktur pajak pada faktur distribusi dan
bottling pada kwitansi yang akan diberikan kepada supliyer serta memisahkannya antara faktur pajak dengan kwitansinya. Kwitansi tersebut digunakan sebagai bukti untuk pembayaran atas jasa atau pembelian barang dan juga untuk pajak yang terutang.
Membuat daftar atas penjualan barang bekas. Barang bekas terdiri dari beling dan karton. Dan menghitung jumlah PPN terutang dengan Ms. Excel.
69
invoice yang selanjutnya akan dikirimkan ke supliyer.
Mengisikan data pada sales invoice dan memasukkan data dari PPN barang bekas ke dalam faktur Pajak Pertambahan Nilai dengan Ms. Excel.
Minggu 3 14-18 Januari
2013
Memasukkan nomor faktur pajak pada faktur distribusi dan bottling pada kwitansi yang akan diberikan kepada supliyer serta memisahkannya antara faktur pajak dengan kwitansinya. Kwitansi tersebut digunakan sebagai bukti untuk pembayaran atas jasa atau pembelian barang dan juga untuk pajak yang terutang.
Kroscek faktur pajak keluaran pada bulan november sebagai arsib yang yang pada nantinya akan dikirim kepada supliyer. Arsip digunakan sebagai bukti apabila ada pemeriksaan dari Dirjen Pajak.
Minggu 4 21-25 Januari
2013
Mengisi faktur pajak keluaran mulai tanggal 24 sampai dengan 31 Desember 2012 dengan menggunakan Ms. Excel. Memasukkan nomor faktur pajak pada faktur distribusi dan
bottling pada kwitansi yang akan diberikan kepada supliyer serta memisahkannya antara faktur pajak dengan kwitansinya. Kwitansi tersebut digunakan sebagai bukti untuk pembayaran atas jasa atau pembelian barang dan juga untuk pajak yang terutang.
Mengkroscek nomor faktur, NPWP, tanggal, dan jumlah PPN yang ada pada faktur pajak dengan data yang ada dalam computer(data di komputer merupakan data kompilasi dari perusahaan pusat Jakarta).
Minggu 5 Memasukkan nomor faktur pajak pada faktur distribusi dan bottling pada kwitansi yang akan diberikan kepada supliyer
70 28-1 Januari
2013
serta memisahkannya antara faktur pajak dengan kwitansinya. Kwitansi tersebut digunakan sebagai bukti untuk pembayaran atas jasa atau pembelian barang dan juga untuk pajak yang terutang.
Mengkroscek nomor faktur, NPWP, tanggal, dan jumlah PPN yang ada pada faktur pajak dengan data yang ada dalam komputer (data di komputer merupakan data kompilasi dari perusahaan pusat Jakarta).
Mencetak faktur pajak keluaran.
Memasukkan data PPN ke dalam sales invoice dengan Ms. Excel.
Mengkroscek faktur pajak pada tanggal 6 sampai 10 nopember 2012.
Minggu 6 4-8 Februari
2013
Cek faktur pajak ( NPWP, nama perusahaan, tanggal, jumlah PPN) serta keberadaannya dalam perusahaan.
Memasukkan nomor faktur pajak pada faktur distribusi dan bottling pada kwitansi yang akan diberikan kepada supliyer serta memisahkannya antara faktur pajak dengan kwitansinya. Kwitansi tersebut digunakan sebagai bukti untuk pembayaran atas jasa atau pembelian barang dan juga untuk pajak yang terutang.
Cek faktur pajak kompilasi pada bulan mei sampai juni. Mengecek dokumen delivery. Cek keberadaan kwitansinya
(nomor kwitansi dan jumlah uang yang tercantum di dalamnya).
Cek faktur Pajak Penghasilan pasal 23 dengan sales invoice. (nomor kode sales invoice, jumlah terutang,
71 Minggu 7
11-15 Februari 2013
Membuat daftar atas penjualan barang bekas. Barang bekas terdiri dari beling dan karton. Dan menghitung jumlah PPN terutang.
Memasukkan nomor faktur pajak pada faktur distribusi dan bottling pada kwitansi yang akan diberikan kepada supliyer serta memisahkannya antara faktur pajak dengan kwitansinya. Kwitansi tersebut digunakan sebagai bukti untuk pembayaran atas jasa atau pembelian barang dan juga untuk pajak yang terutang.
Kroscek faktur pajak keluaran pada bulan desember sebagai arsib yang pada nantinya akan dikirim kepada supliyer. Arsip digunakan sebagai bukti apabila ada pemeriksaan dari Dirjen Pajak.
Melakukan cek bukti potong pajak. Mengarsipkannya dalam surat dan mengirimkan ke resepsionis untuk dicek lalu dikirim ke supliyer.
Membuat daftar atas penjualan barang bekas. Barang bekas terdiri dari beling dan karton. Dan menghitung jumlah PPN terutang.
Minggu 8 18-22 Februari
2013
Memasukkan data PPN ke dalam sales invoice dengan Ms. Excel.
Cek faktur pajak penghasilan pasal 23 (NPWP, nama perusahaan, nomor kode sales invoice, tanggal, dan jumlah pajak terutang) untuk dikirim ke supliyer.
Cek sales invoice dengan faktur pajaknya (NPWP, nama perusahaan, nomor kode sales invoice, tanggal, dan jumlah pajak terutang) untuk dikirim ke supliyer.
72
arsib yang pada nantinya akan dikirim kepada supliyer. Arsip digunakan sebagai bukti apabila ada pemeriksaan dari Dirjen Pajak.
Memasukkan nomor faktur pajak pada faktur distribusi dan bottling pada kwitansi yang akan diberikan kepada supliyer serta memisahkannya antara faktur pajak dengan kwitansinya. Kwitansi tersebut digunakan sebagai bukti untuk pembayaran atas jasa atau pembelian barang dan juga untuk pajak yang terutang.
Minggu 9 25-1 Maret 2013
Memasukkan nomor faktur pajak pada faktur distribusi dan bottling pada kwitansi yang akan diberikan kepada supliyer serta memisahkannya antara faktur pajak dengan kwitansinya. Kwitansi tersebut digunakan sebagai bukti untuk pembayaran atas jasa atau pembelian barang dan juga untuk pajak yang terutang.
Memasukkan data PPN ke dalam ke dalam sales invoice dengan Ms. Excel.
Kroscek faktur pajak keluaran pada bulan desember sebagai arsib yang pada nantinya akan dikirim kepada supliyer. Arsip digunakan sebagai bukti apabila ada pemeriksaan dari Dirjen Pajak.
Cek faktur pajak masukan sebagai arsip untuk bulan januari 2013.
Menghitung pajak untuk barang bekas seperti beling dan karton.
Minggu 10 4-8 Maret 2013
Memasukkan nomor faktur pajak pada faktur distribusi dan bottling pada kwitansi yang akan diberikan kepada supliyer serta memisahkannya antara faktur pajak dengan
73
kwitansinya. Kwitansi tersebut digunakan sebagai bukti untuk pembayaran atas jasa atau pembelian barang dan juga untuk pajak yang terutang.
Kroscek faktur pajak keluaran pada bulan desember sebagai arsib yang pada nantinya akan dikirim kepada supliyer. Arsip digunakan sebagai bukti apabila ada pemeriksaan dari Dirjen Pajak.
Memasukkan data PPN ke dalam sales invoice dengan Ms. Excel.
Menghitung SHU (Sisa Hasil Usaha) koperasi
Melakukan cek bukti potong pajak. Mengarsipkannya dalam surat dan mengirimkan ke resepsionis untuk dicek lalu dikirim ke supliyer.
Memilih faktur pajak keluaran sesuai kode area untuk dikirim ke supliyer.
Meghitung PPN pada pajak air ABT untuk keseluruhan tahun 2012.
Minggu 11 11-15 Maret
2013
Cek konfirmasi pph pasal 23 apakah pajak sudah dibayarkan oleh supliyer kepada perusahaan coca cola.
Kroscek faktur pajak keluaran pada bulan desember, januari dan februari sebagai arsib yang pada nantinya akan dikirim kepada supliyer. Arsip digunakan sebagai bukti apabila ada pemeriksaan dari Dirjen Pajak.
Melakukan kroscek data supliyer.
Memasukkan nomor faktur pajak pada faktur distribusi dan bottling pada kwitansi yang akan diberikan kepada supliyer serta memisahkannya antara faktur pajak dengan kwitansinya. Kwitansi tersebut digunakan sebagai bukti
74
untuk pembayaran atas jasa atau pembelian barang dan juga untuk pajak yang terutang.
Membuat daftar atas penjualan barang bekas. Barang bekas terdiri dari beling dan karton. Dan menghitung jumlah PPN terutang dengan Ms. Excel.
Mengirimkan surat yang isinya faktur Pajak Pertambahan Nilai.
Memilih faktur pajak keluaran sesuai kode area untuk dikirim ke supliyer.
Meghitung PPN pada pajak air ABT untuk bulan februari. Minggu 12
18-22 Maret 2013
Cek faktur pajak penghasilan pasal 23 untuk dikirim ke supliyer
Memasukkan nomor faktur pajak pada faktur distribusi dan bottling pada kwitansi yang akan diberikan kepada supliyer serta memisahkannya antara faktur pajak dengan kwitansinya. Kwitansi tersebut digunakan sebagai bukti untuk pembayaran atas jasa atau pembelian barang dan juga untuk pajak yang terutang.
Memasukkan data PPN ke dalam sales invoice dari tanggal 22 februari sampai 15 maret 2013 dengan Ms. Excel. Melakukan cek bukti potong pajak. Mengarsipkannya dalam surat dan mengirimkan ke resepsionis untuk dicek lalu dikirim ke supliyer.
Cek faktur pajak masukkan untuk transaksi bulan januari dan februari 2013.
Melakukan cek bukti potong pajak. Mengarsipkannya dalam surat dan mengirimkan ke resepsionis untuk dicek lalu dikirim ke supliyer.
75
Kroscek konfirmasi pajak untuk distribusi sudah dibayarkan atau belum oleh supliyer dengan Ms. Excel.
Cek faktur pajak penghasilan pasal 23 yang akan dikirim ke supliyer.
Cek faktur pajak masukan sebagai arsip untuk bulan februari 2013.
Minggu 13 25-29 Maret
2013
Memasukkan nomor faktur pajak pada faktur distribusi dan bottling pada kwitansi yang akan diberikan kepada supliyer serta memisahkannya antara faktur pajak dengan kwitansinya. Kwitansi tersebut digunakan sebagai bukti untuk pembayaran atas jasa atau pembelian barang dan juga untuk pajak yang terutang.
Mengecek dokumen delivery. Cek keberadaan kwitansinya (nomor kwitansi dan jumlah uang yang tercantum di dalamnya).
Memilih faktur pajak keluaran sesuai kode area untuk dikirim ke supliyer.
Memasukkan data PPN ke dalam sales invoice dengan Ms. Excel.
Mengetahui,
Nurochman Tax Manager
76 Lampiran 17 : Surat Keterangan Magang
77 Lampiran 18: Daftar Riwayat Hidup
1. Data Pribadi
Nama : Agustinus Zuliyanto Jenis kelamin : Laki-laki
Tempat, tanggal lahir : Semarang, 08 Juli 1988 Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Katholik
Alamat lengkap : Dsn. Sodong RT 02 RW IV, Desa Genting, Kec. Jambu, Kab. Semarang
Alamat kos : Kemiri Barat RT 03/9 Gang salak No.79 Salatiga 50711 Telepon, HP : 085-626-654-31 E-mail : [email protected] 2. Pendidikan Formal 1994 – 2000 : SDK Genting Jambu 2000 - 2003 : SMP Theresiana Sumowono
2003 - 2006 : SMK Theresiana Bandungan Ambarawa
Non Formal
Brevet perpajakan A & B Fakultas Ekonomika dan Bisnis UKSW 3. Kemampuan
Kemampuan Administrasi, pengarsipan, pengaturan jadwal, pelaksanaan acara.
Kemampuan Komputer (MS Word, MS Excel, MS Power Point). Kemampuan Internet.