• Tidak ada hasil yang ditemukan

Berdasarkan kesimpulan dari seluruh proses asuhan keperawatan keluarga yang tertara diatas, maka penulis ingin menyampaikan saran-saran untuk memperbaiki serta meningkatkan mutu pelayanan asuhan keperawatan pada keluarga dengan stroke :

1. Bagi penulis : mampu meningkatkan derajat kesehatan terhadap keluarga binaan tidak terfokus hanya kepada yang sakit karena telah memenuhi kebutuhan dasar pada keluarga Tn. J khususnya Ny.S dengan gangguan sistem persarafan: Stroke Di Rt 05 Rw 02 Kelurahan Utan Panjang Kecamatan Utan Panjang Jakarta Pusat.

2. Bagi petugas puskesmas : diharapkan mampu melakukan kunjungan rutin secara terjadwal untuk meningkatkan derajat kesehatan keluarga di wilayah Kelurahan Utan Panjang Kecamatan Utan Panjang khususnya di RW 02 terutama pada penyakit stroke karena berdasarkan data dan hasil kajian yang dilakukan oleh mahasiswa yang praktek di wilayah Sumur

Batu khususnya di RW 02 menunjukkan angka kejadian yang cukup tinggi yang ada di RW 02.

3. Bagi keluarga :iharapkan pada keluarga Tn. J agar kepala keluarga tidak diperankan oleh Ny.S, dapat menempatkan barang barang sesuai dengan tempatnya, untuk keluarga Tn. J yang lain dapat memberi aspek keamanan sebelum meninggalkan rumah, dan keluarga harus lebih memanfaatkan fasilitas kesehatan.

DAFTAR PUSTAKA

Achjar, Komang Ayu Henny.(2010).APLIKASI PRAKTIS ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA.Denpasar:Sagung Seto

Andarmoyo,Sulistyo.(2012).KEPERAWATAN KELUARGA.Jakarta:Graha Ilmu

Doenges E, Marilynn, dkk. (2014). Rencana Asuhan Keperawatan : Pedoman Untuk

Perancanaan dan Pendokumentasian Perawatan Pasien, Edisi 3. Alihbahasa: I Made Kariasa, Ni Made Marwati. Jakarta : EGC.

Hidayat,A.A.A dan Musrifatul Uliyah.(2014).Pengantar Kebutuhan Dasar

Manusia.Jakarta:Salemba Medika

Muttaqin,Arif.(2008).Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Sistem

Persarafan.Jakarta:Salemba Medika

Nurafif,Amin Huda dan Hardi Kusuma.(2015).APLIKASI ASUHAN KEPERAWATAN BERDASARKAN DIAGNOSA MEDIS DAN NANDA NIC NOC.Jakarta:Media Action

Setiadi.(2008).KONSEP DAN PROSES KEPERAWATAN KELUARGA.Jakarta:Graha Ilmu

Smeltzer & Bare.(2013). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner &Suddarth. Edisi 12.Alih bahasa: Devi Yulianti, Amelia Kimin. Jakarta: EGC

Susan, C Dewit.(1998).ESSENTIALS OF MEDICAL SURGICAL NURSING.Jakarta

Tarwoto Wartonah dan Eros Siti Suryati.(2007).KEPERAWATAN MEDIKAL

BEDAH GANGGUAN SISTEM PERSARAFAN.Jakarta:Sagung Seto

Potter, P. A & Perry, A. G. (2012). Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep,Proses, dan Praktik, Alih bahasa: Renata Komalasari. Jakarta: EGC

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok bahasan : Stroke

Sub pokok bahasan : Konsep dasar stroke pada penderita stroke khususnya Ny.S

Sasaran : Keluarga Tn. J ksusnya Ny.S Hari/tanggal : Rabu, 10 Mei 2017

Waktu : 30 menit/ 10.00 – 10.30 WIB Tempat : RT.05 RW.02

Peserta : Keluarga Tn. J

A. Tujuan

1. Tujuan Umum

Setelah dilakukan penyuluhan selama 30 menit. Keluarga Tn. J mampu merawat Ny. S yang mempunyai masalah kesehatan stroke. 2. Tujuan khusus

Setelah dilakukan penyuluhan selama 30 menitNy. S mampu: a. Menjelaskan pengertian stroke

b. Menjelaskan penyebab stroke c. Menjelaskan tanda gejalastroke

d. Menjelaskan tentang komplikasi stroke e. Menjelaskan pencegahan stroke

B. Materi

1. Pengertian stroke 2. Penyebab stroke

3. Cara penanganan stroke 4. Komplikasi stroke 5. Pencegahan stroke

C. Media 1. Lembar Balik 2. Leaflet D. Metode Penyuluhan 1. Ceramah 2. Diskusi 3. Tanya jawab E. Pengorganisasian 1. Pembimbing

Pembimbing Pendidikan : Ns. Nurhayati, Sp.Kep.Kom Dedi muhdiana, M.Kes

Ns. Lily Herlina, Sp.Kep.Kom Penyaji : Susan Eka Putri

Peran Penyaji

a. Menyajikan materi penyuluhan

b. Bersama fasilitator menjalin kerjasama dalam acara penyuluhan c. Menjawab pertanyaan audiens

2. Observer : Susan Eka Putri Peran Observer

a. Mengamati jalannya kegiatan b. Mengevaluasi kegiatan

c. Mencatat prilaku verbal dan non verbal serta kegiatan 3. Fasilitator : Susan Eka Putri

Peran Fasilitator

a. Memotivasi peserta kegiatan dalam bertanya

b. Bekerjasama dengan penyaji dalam menampilkan Bahan penyuluhan

F. Setting Tempat

Keterangan:

: Penyaji

: Peserta

G. Kegiatan Penyuluhan

No Waktu Kegiatan Peserta

1. 5 Menit (pembukaan) Mengucapkan Salam Memperkenalkan nama kepada audiens Kontrak Waktu Menjelaskan tujuan penyuluhan Menjawabsalam Memperhatikandanmendengarka n Memperhatikandanmendengarka n Memperhatikandanmendengarka n 2. 15 Menit (isimateri) Menjelaskan pengertian stroke Menjelaskan penyebab stroke Menjelaskan cara penanganan stroke Menjelaskan komplikasi stroke Menjelaskan pencegahan Memperhatikandanmendengark an Memperhatikandanmendengark an Memperhatikandanmendengark an Memperhatikandanmendengark an

gastritis Memperhatikandanmendengark an 3. 10 Menit (penutup) Mengajukan3 pertanyaantentangpenyuluha n Memberikankesimpulantent angpenyuluhan Salam penutup Menjawabpertanyaan Memperhatikandanmendengark an Menjawabsalam H. Evaluasi

Evaluasi dilaksanakan selama proses dan pada akhir kegiatan penyuluhan dengan memberikan pertanyaan secara lisan sebagai berikut : 1. Menjelaskan pengertian stroke

2. Menjelaskan penyebab stroke

3. Menjelaskan cara penanganan stroke 4. Menjelaskan komplikasi stroke 5. Menjelaskan pencegahan stroke

 Evaluasi struktur 1. Menyiapkan SAP

2. Menyiapkan materi dan media 3. Kontrak waktu dan sasaran 4. Menyiapkan tempat

5. Menyiapkan pertanyaan  Evaluasi proses

1. Sasaran memperhatikan dan mendengarkan selama penyuluhan berlansung

3. Sasaran memberi jawaban atas pertanyaan pemberi materi

4. Sasaran tidak meninggalkan tempat selama penyuluhan berlangsung

5. Tanya jawab berjalan dengan baik

 Evaluasi Hasil

1. Penyuluhan dikatakan berhasil apabila sasaran mampu menjawab pertanyaan 80% lebih dengan benar

2. Penyuluhan dikatakan cukup berhasil/ cukup baik apabila sasaran mampu menjawab pertanyaan antara 50-80% dengan benar

3. Penyuluhan dikatakan kurang berhasil / tidak baik apabila sasaran hanya mampu menjawab kurang dari 50% dengan bena

I. Penjelasan Materi

1. Pengertian stroke

Stroke adalah kehilangan fungsi otak yang disebabkan oleh berhentinya suplai darah kebagian otak.Stroke ini adalah penyakit serebrovaskular selama beberapa tahun. (Brunner &Suddart, 2002 )

2. Penyebab stroke

Stroke biasanya dari salah satu dari empat kejadian yaitu:

1. Trombosis (bekuan darah didalam pembuluh darah otak atau leher)

2. Embolisme serebral (bekuan darah atau material lain yang dibawa keotak dari bagian tubuh yang lain)

3. Iskemia (penurunan aliran darah ke area otak)

4. Haemoragi (pecahnya pembuluh darah serebral dengan perdarahan kedalam jaringan otak atau ruang sekitar otak)

3. Tanda Gejala Stroke

Tanda dan gejala stroke menurut Iskandar (2005):

2. Baal atau rasa sebelah badan kurang, terasa kesemutan, terasa seperti terbakar.

3. Sulit menelan, minum sering tersedak. 4. Bicara pelo/ tidak jelas.

5. Tidak memahami pembicaraan orang lain/ sulit berkomunikasi dengan orang lain.

6. Kesulitan berjalan.

7. Vertigo (pusing) atau perasaan berputar yang menetap. 8. Tidak bias beraktivitas secara normal.

9. Awal terjadinya penyakit cepat dan mendadak saat bangun tidur/ istirahat.

10. Gangguan penglihatan.

11. Pendengaran berkurang/ gangguan pendengaran. 12. Banyak tidur, selalu mau tidur.

13. Gerakan tidak terkoordinasi/ kehilangan keseimbangan.

4. Komplikasi demam pada anak Berhubungan dengan imobilisasi

a. Infeksi pernafasan

b. Nyeri yang berhubungan dengan daerah yang tertekan c. Konstipasi

d. Trombofeblitis

Berhubungan dengan mobilisasi

a. Nyeri pada daerah punggung b. Dislokasi sendi

Berhubungan dengan kerusakan otak

a. epilepsi b. sakitkepala c. kraniotomi d. hidrosefalus

5. Pencegahan yang tepat stroke 1. Mengurangi kegemukan 2. Berhenti merokok 3. Berhenti minum kopi 4. Batasi makan garam/lemak 5. Tingkatkan masukan kalium 6. Rajin berolah raga

7. Mengubah gaya hidup

8. Menghindari obat-obat yang dapat meningkatkan tekanan darah

6. Cara perawatan

a. Istirahat selama 7-8 jam/hari b. Latihan ROM setiap hari c. Melakukan teknik relaksasi

Satuan Acara Perencanaan (SAP) Range Of Motion (ROM)

A. Rencana Pelaksanaan

o Hari/tanggal : Selasa, 09 Mei 2017 o Oleh : Susan Eka Putri

o Tempat : Rumah Tn. “J” Khususnya Ny “S”, RT 05 RW 002 o Pukul : 16:00 -17:00 WIB

o Topik : Latihan pergerakan otot dan sendi pada penderita stroke

o Sasaran Sasaran

Sasaran penyuluhan : Keluarga Tn.”J” Sasaran program : Ny.”S”

B. Tujuan

1.Tujuan Umum

Setelah mengikuti penyuluhan selama 30 menit kesehatan Ny. Sa khususnya Ny.S dapat berlatih secara aktif sedangkan keluarganya dapat memberikan dan membimbing secara pasif.

2.Tujuan Khusus

Setelah mengikuti penyuluhan selama 1 x 30 menit Ny.S dan keluarga diharapkan dapat menjelaskan tentang :

1. Pengertian latihan pergerakan otot dan sendi pada penderita stroke .

2. Tujuan latihan pergerakan otot dan sendi pada penderita stroke 4. Jenis latihan pergerakan otot dan sendi pada penderita stroke

C. Metode o Ceramah o Diskusi

D. Media Lefleat Lembar Balik

E. Pengorganisasian 1. Pembimbing

Pembimbing Pendidikan : Ns. Nurhayati, Sp.Kep.Kom Dedi muhdiana, M.Kes

Ns. Lily Herlina, Sp.Kep.Kom

2. Penyaji : Susan Eka Putri Peran Penyaji

a. Menyajikan materi penyuluhan

b. Bersama fasilitator menjalin kerjasama dalama cara penyuluhan ROM

c. Menjawab pertanyaan audiens

F. SETTING TEMPAT

Keterangan:

: Penyaji : Peserta

G. Pengalokasian Waktu

H. Evaluasi

1. Jelaskan tujuan latihan pergerakan otot dan sendi pada penderita stroke - pasien mengerti tujuan latihan ROM

2. Jelaskan jenis latihan pergerakan otot dan sendi pada penderita stroke - pasien sudah mengerti dan dapat menjelaskan jenis ROM ada 2 : ROM aktif dan ROM pasif

3. Waktu dan frekuensi latihan pergerakan otot dan sendi pada penderita stroke

- Sudah kontrak dan pasien sudah menyetujuinya

N0 Acara Kegiatan waktu Penyuluh

1. Pembukaa n

a. Mengucapkan salam b. Memperkenalkan diri

c. Mengutarakan maksud dan tujuan

Susan

2. Penyampa ian materi

a. Pengertian latihan pergerakan otot dan sendi pada penderita stroke .

b. Tujuan latihan pergerakan otot dan sendi pada penderita stroke

c. Jenis latihan pergerakan otot dan sendi pada penderita stroke

Susan

3. Evaluasi a. Demonstrasi latihan pergerakan otot dan sendi pada penderita stroke

b. Diskusi/ tanya jawab

Susan

4. Penutup a. Ringkasan materi penyuluhan b. Mengucapkan salam penutup

I. TinjauanTeori A. Definisi

Pengertian ROM lainnya adalah latihan gerakan sendi yang memungkinkan terjadinya kontraksi dan pergerakan otot, dimana klien menggerakan masing-masing persendiannya sesuai gerakan normal baik secara aktif ataupun pasif. Latihan range of motion (ROM) adalah latihan yang dilakukan untuk mempertahankan atau memperbaiki tingkat kesempurnaan kemampuan menggerakan persendian secara normal dan lengkap untuk meningkatkan massa otot dan tonus otot (Potter & Perry, 2005).

B. Tujuan ROM

Adapun tujuan dari ROM (Range Of Motion), yaitu :

1. Meningkatkan atau mempertahankan fleksibiltas dan kekuatan otot 2. Mempertahankan fungsi jantung dan pernapasan

3. Mencegah kekakuan pada sendi 4. Merangsang sirkulasi darah

5. Mencegah kelainan bentuk, kekakuan dan kontraktur.

C. Jenis ROM

ROM dibedakan menjadi dua jenis, yaitu : 1. ROM Aktif

ROM Aktif yaitu gerakan yang dilakukan oleh seseorang (pasien) dengan menggunakan energy sendiri. Perawat memberikan motivasi, dan membimbing klien dalam melaksanakan pergerakan sendiri secara mandiri sesuai dengan rentang gerak sendi normal (klienaktif). Keuatan otot 75 %

2. ROM Pasif

ROM Pasif yaitu energi yang dikeluarkan untuk latihan berasal dari orang lain (perawat) atau alat mekanik. Perawat melakukan gerakan persendian klien sesuai dengan rentang gerak yang normal (klienpasif).Kekuatan otot 50 %.

D. Gerakan ROM Berdasarkan Bagian Tubuh

Menurut Potter & Perry, (2005), ROM terdiri dari gerakan pada persendian sebaga berikut :

1. Leher, Spina, Serfikal

Gerakan Penjelasan Rentang

Fleksi Menggerakan dagu menempel ke dada, rentang 45° Ekstensi Mengembalikan kepala ke posisi tegak, rentang 45° Hiperektensi Menekuk kepala ke belakang sejauh

mungkin,

rentang 40-45°

Fleksi lateral Memiringkan kepala sejauh mungkin sejauh mungkin kearah setiap bahu,

rentang 40-45°

Rotasi Memutar kepala sejauh mungkin dalam gerakan sirkuler,

rentang 180°

2. Bahu

Gerakan Penjelasan Rentang

Fleksi Menaikan lengan dari posisi di samping tubuh ke depan ke posisi di atas kepala,

rentang 180°

Ekstensi Mengembalikan lengan ke posisi di samping tubuh,

rentang 180°

Hiperektensi Mengerkan lengan kebelakang tubuh, siku tetap lurus,

rentang 45-60°

Abduksi Menaikan lengan ke posisi samping di atas kepala dengan telapak tangan jauh dari kepala,

rentang 180°

Adduksi Menurunkan lengan ke samping dan menyilang tubuh sejauh mungkin,

rentang 320°

Rotasi dalam Dengan siku pleksi, memutar bahu dengan menggerakan lengan sampai ibu jari menghadap ke dalam dan ke

belakang,

Rotasi luar Dengan siku fleksi, menggerakan lengan sampai ibu jari ke atas dan samping kepala,

rentang 90°

Sirkumduksi Menggerakan lengan dengan lingkaran penuh,

rentang 360°

3. Siku

Gerakan Penjelasan Rentang

Fleksi Menggerakkan siku sehingga lengan bahu bergerak ke depan sendi bahu dan tangan sejajar bahu,

rentang 150°

Ektensi Meluruskan siku dengan menurunkan tangan,

rentang 150°

4. Lengan bawah

Gerakan Penjelasan Rentang

Supinasi Memutar lengan bawah dan tangan sehingga telapak tangan menghadap ke atas,

rentang 70-90°

Pronasi Memutar lengan bawah sehingga telapak tangan menghadap ke bawah,

rentang 70-90°

5. Pergelangan tangan

Gerakan Penjelasan Rentang

Fleksi Menggerakan telapak tangan ke sisi bagian dalam lengan bawah,

rentang 80-90°

Ekstensi Mengerakan jari-jari tangan sehingga jari-jari, tangan, lengan bawah berada

dalam arah yang sama,

Hiperekstensi Membawa permukaan tangan dorsal ke belakang sejauh mungkin,

rentang 89-90°

Abduksi Menekuk pergelangan tangan miring ke ibu jari,

rentang 30°

Adduksi Menekuk pergelangan tangan miring ke arah lima jari,

rentang 30-50°

6. Jari- jari tangan

Gerakan Penjelasan Rentang

Fleksi Membuat genggaman, rentang 90° Ekstensi Meluruskan jari-jari tangan, rentang 90° Hiperekstensi Menggerakan jari-jari tangan ke

belakang sejauh mungkin,

rentang 30-60°

Abduksi Mereggangkan jari-jari tangan yang satu dengan yang lain,

rentang 30°

Adduksi Merapatkan kembali jari-jari tangan, rentang 30°

7. Ibu jari

Gerakan Penjelasan Rentang

Fleksi Mengerakan ibu jari menyilang permukaan telapak tangan,

rentang 90°

Ekstensi menggerakan ibu jari lurus menjauh dari tangan,

rentang 90°

Abduksi Menjauhkan ibu jari ke samping, rentang 30° Adduksi Mengerakan ibu jari ke depan tangan, rentang 30° Oposisi Menyentuhkan ibu jari ke setiap jari-jari

8. Pinggul

Gerakan Penjelasan Rentang

Fleksi Mengerakan tungkai ke depan dan atas,

rentang 90-120°

Ekstensi Menggerakan kembali ke samping tungkai yang lain,

rentang 90-120°

Hiperekstensi Mengerakan tungkai ke belakang tubuh,

rentang 30-50°

Abduksi Menggerakan tungkai ke samping menjauhi tubuh,

rentang 30-50°

Adduksi Mengerakan tungkai kembali ke posisi media dan melebihi jika mungkin,

rentang 30-50°

Rotasi dalam

Memutar kaki dan tungkai ke arah

tungkai lain, rentang 90° Rotasi luar Memutar kaki dan tungkai menjauhi

tungkai lain. rentang 90° Sirkumduksi Menggerakan tungkai melingkar -

9. Lutut

Gerakan Penjelasan Rentang

Fleksi Mengerakan tumit ke arah belakang paha,

rentang 120-130°

Ekstensi Mengembalikan tungkai kelantai, rentang 120-130°

10. Mata kaki

Gerakan Penjelasan Rentang

Dorsifleksi Menggerakan kaki sehingga jari-jari kaki menekuk ke atas,

rentang 20-30°

Plantarfleksi Menggerakan kaki sehingga jari-jari kaki menekuk ke bawah,

11. Kaki

Gerakan Penjelasan Rentang

Inversi Memutar telapak kaki ke samping dalam,

rentang 10°

Eversi Memutar telapak kaki ke samping luar,

rentang 10°

12. Jari-Jari Kaki

Gerakan Penjelasan Rentang

Fleksi Menekukkan jari-jari kaki ke bawah, rentang 30-60° Ekstensi Meluruskan jari-jari kaki, rentang 30-60° Abduksi Menggerakan jari-jari kaki satu

dengan yang lain,

rentang 15°

SATUAN ACARA PENYULUHAN HIPERTENSI

Pokok Pembahasan : Hipertensi

Sub Pokok Pembahasan : Pengertian Hipertensi, Penyebab Hipertensi, Tanda dan Gejala Hipertensi, Diet Hipertensi, Pencegahan Hipertensi.

Sasaran : Keluarga Tn. J khususnya Ny. S

Jam : 12.30 WIB

Waktu : 25 menit

Tanggal : 12 Mei 2017

Tempat : Rumah Ny. S

Nama Penyuluh : Susan Eka Putri

A. Tujuan Umum

Setelah diberikan penyuluhan 25 menit, diharapkan Ny. S mampu memahami dan mengerti tentang hipertensi

B. Tujuan Khusus

Setelah mengikuti penyuluhan selama 25 menit tentang hipertensi, diharapkan Ny. S dapat:

1. Menjelaskan tentang hipertensi

2. Menyebutkan penyebab hipertensi

3. Menyebutkan tanda dan gejala hipertensi

4. Menjelaskan tentang diet hipertensi

5. Menjelaskan tentang pencegahan hipertensi

C. Materi Penyuluhan (Terlampir)

1. Pengertian hipertensi 2. Penyebab hipertensi

3. Tanda dan gejala hipertensi 4. Diet hipertensi

D. Metode Penyuluhan 1. Ceramah 2. Tanya Jawab E. Media 1. Leaflet 2. Lembar balik F. Kegiatan Penyuluhan No Tahap Kegiatan Waktu Kegiatan Penyuluhan Sasaran Media

1. Pembukaan 5 menit a. Mengucapkan salam

b. Memperkenalkan diri

c. Menyampaikan

tentang tujuan pokok materi d. Meyampakaikan pokok pembahasan e. Kontrak waktu Menjawab salam Mendengarkan dan menyimak Bertanya mengenai perkenalan dan tujuan jika ada yang kurang jelas Kata-kata/ kalimat 2. Pelaksanaa n 15 menit a. Penyampaian Materi b. Menjelaskan tentang pengertian hipertensi c. Menjelaskan penyebab hipertensi d. Menjelaskan tanda dan

gejala hipertensi e. Menjelaskan tentang diet hipertensi f. Menjelaskan pencegahan hipertensi Mendengarkan dan menyimak Bertanya mengenai hal-hal yang belum jelas dan dimengerti

Lembar balik Leaflet

g. Tanya Jawab h. Memberikan

kesempatan pada peserta untuk bertanya 3. Penutup 5 menit a. Melakukan evaluasi

b. Menyampaikan kesimpulan materi c. Mengakhiri pertemuan dan menjawab salam Sasaran dapat menjawab tentang pertanyaan yang diajukan Mendengar Memperhatikan Menjawab salam Kata-kata/ kalimat G. Evaluasi

Diharapkan Ny. Smampu :

1. Menjelaskan tentang pengertian hipertensi

2. Menjelaskan tentang penyebab hipertensi

3. Menjelaskan tanda dan gejala hipertensi

4. Menjelaskan tentang diet hipertensi

Lampiran

HIPERTENSI

A. Pengertian

Menurut WHO, batas tekanan darah yang masih dianggap normal adalah 140/90 mmHg dan tekanan darah sama atau diatas 160/95 mmHg dinyatakan hipertensi.

Menurut Departemen Kesehatan RI (1990) Hipertensi didefinisikan sebagai suatu peninggian yang menetap daripada tekanan darah sistolik di atas 140 mmHg dan tekanan diastolik di atas 90 mmHg.Peninggian tekanan darah yang terus menerus yang merupakan gejala klinis karena hal tersebut dapat menunjukkan keadaan seperti hypertensi heart disease arteriole nefrosclerosis.

Jadi Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah tekanan darah yang lebih dari 140/90 mmHg.

B. Penyebab Hipertensi

1. Asupan garam yang tinggi 2. Strees psikologis

3. Faktor genetik (keturunan) 4. Kurang olahraga

5. Kebiasaan hidup yang tidak baik seperti merokok dan alkohol 6. Penyempitan pembuluh darah oleh lemak/kolesterol tinggi 7. Peningkatan usia

8. Kegemukan

C. Tanda dan Gejala Hipertensi

Adapun tanda-tanda gejala pada hipertensi antara lain 1. Kepala pusing

2. Gemetar

3. Sering marah - marah 4. Jantung berdebar-debar

6. Keringat berlebihan 7. Gangguan penglihatan 8. Rasa berat ditekuk 9. Sukar tidur

D. Diet Hipertensi

1. Makanan yang dianjurkan untuk penderita hipertensi :

a. Sumber karbohidrat seperti biscuit, singkong, roti, tepung, mie, tapioca, nasi b. Sumber protein nabati seperti tahu, temped an kacang-kacangan

c. Sumber vitamin (buah dan sayuran) seperti buah jeruk, pisang, melon, tomat, dll 2. Makanan yang dibatasi

a. Garam dapur

b. Makanan yang diawetkan dengan garam seperti ikan asin, asinan c. Makanan yang tinggi lemak dan kolesterol

E. Pencegahan Hipertensi

1. Periksakan tekanan darah secara teratur ke pelayanan kesehatan terdekat

2. Diet hipertensi

3. Menjaga keseimbangan berat badan

4. Hindari minum-minuman keras (alkohol) dan kurangi/hentikan merokok

5. Istirahat yang cukup 6. Hindari strees

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Pokok Bahasan :Terapi Progesif

Sub Pokok Bahasan :Pengerteian,Tujuan dan Manfaat Terapi Progesif Sasaran : Keluarga Tn. J khususnya Ny. S

Hari/tanggal : selasa,09 MEI 2017

Waktu : 30 menit

Tempat : Rumah Pasien

A. Tujuan

a) Tujuan umum

Setelah dilakukan penyuluhan Terapi progesif diharapkan Keluarga Tn.J khususnya Ny.S mampu melakukan teknik relaksasi progresif.

b) Tujuan khusus

Setelah dilakukan penyuluhan Terapi progesif diharapkan Keluarga Tn.J khususnya Ny.S mampu melakukan teknik relaksasi progresif.

B. Pelaksanaan

a) Hari/tanggal : selasa, 09 mei 2017 b) Waktu : 30 menit

c) Sasaran : keluarga Tn.J khususnya Ny. S d) Tempat : Wisma Melati.

e) Pemberi Penyuluhan : Isna Khusnul Khotimah

f) Metode : Ceramah, diskusi

g) Media : Standart Operasional Prosedur (SOP), leaflet h) Materi : (terlampir)

i) Rencana Kegiatan :

Kegiatan Waktu Respon Petugas

Pembukaan a) Memberikan salam b) Memperkenalkan diri c) Menjelaskan tujuan d) Memberikan kesempatan untuk bertanya 5 menit a) Menjawab salam b) Mendengarkan c) Mendengarkan d) Bertanya Kegiatan Inti a) Melakukan apersepsi b) Menjelaskan materi

tentang Terapi Progesif

c) Memberikan kesempatan

petugas untuk bertanya

15 menit a) Menjawab b) Mendengarkan c) Bertanya Penutup a) Melakukan evaluasi b) Memberikan reinforcement c) Menyimpulkan kegiatan d) Salam penutup 10 menit a) Menjawab b) Mendengarkan c) Menyimpulkan bersama d) Menjawab salam j) Evaluasi :

1) Jelaskan pengertian Terapi relaksasi progesif? 2) Sebutkan tujuan Terapi relaksasi progesif? 3) Sebutkan alat-alat Terapi relaksasi progesif?

D. Materi

a) Pengertian relaksasi progesif

Relaksasi progesif suatu cara yang efektif mengistirahatkan otot-otot melalui cara yang tepat,diikuti dengan relaksasi mental dan pikiran

b) Indikasi relaksasi progesif

Indikasi relaksasi progesif menurut SOP Poltekkes Malang, yaitu

1. Klien merasa nyaman

2. Klien merasa tenang dan rileks

3. Tensi, nadi dalam batas normal

4. Tujuan dilakukan: Relaksasi progesif c. Relaksasi progesif, yaitu

1. Digunakan untuk mengurangi berbagai keluhan yang berhubungan dengan stress,

seperti kecemasan,asma, nyeri lambung, hipertensi dan insomnia

d. Peralatan yang dibutuhkan saat Relaksasi Autogenik Dalam SOP Relaksasi Autogenik persiapan alatnya ada dua jenis Alat-alat yang dibutuhkan yaitu,:

1. Kursi

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Susan Eka Putri

Tempat/tanggal lahir : Karawang, 16 November 1995 Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Status : Belum Menikah

Alamat :Jl. Bypass jomin Rt 02/02 no 92 Kp. Karajan Ds. Jomin Barat Kecamatan Kota Baru Kabupaten Karawang 41374

Riwayat Pendidikan Formal

1. Tk Tunas Harapan 2001-2002 2. SDN Sarimulya IV Cikampek 2002-2008 3. SMPN 1 Kota Baru 2008-2011 4. SMAN 1 Cikampek 2011-2014 5. DIII Keperawatan FIK UMJ 2014-Sekarang

Pendidikan Tambahan

1. Pelatihan Basic Trauma &Cardiac Life Support Tahun 2016 2. Pelatihan Dasar Kepemimpinan Mahasiswa Tahun 2014 3. Pelatihan Darul Arqom Dasar Tahun 2014

4. Course National English Center Tahun 2014-2017

Riwayat Organisasi

1. Ikatan Keluarga Mahasiswa Tahun 2015-2016

Dokumen terkait