• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

B. Saran

Tabel 3.2

Data Koleksi Perpustakaan di MTs Miratul Muslimien, Ngambakrejo

No Jenis Koleksi Buku Jumlah Satuan

1 Buku Teks Utama 500 Examplar

2 Buku Bacaan 2800 Examplar

3 Buku Referensi 300 Examplar

Tabel 3.3

Data Alat Peraga Pembelajaran di MTs Miratul Muslimien, Ngambakrejo

No Jenis Peralatan Jumlah Satuan Kondisi

1. Alat Peraga IPA (Torso) - - -

2. IPS 5 Set Cukup

3. Matematika 2 Unit Rusak

4. Bahasa Indonesia 4 Unit Rusak

5. Bahasa Inggris 2 Unit Rusak

Tabel 3.4

Data Media Pembelajaran di MTs Miratul Muslimien, Ngambakrejo

No Jenis Perabotan sekolah Jumlah Satuan Kondisi

1. Prangkat Komputer 15 Unit 6= Rusak

9= Baik

2. Printer 2 Unit Baik

3. LCD 1 - Baik

4. Projector (OHP) 1 - Baik

5. Layar OHP - - -

6. Televisi 1 Baik

7. Laptop Asus 2 - 1= baik

1= Cukup

8. DVD Player 1 - Baik

9. Sound Sistem 1 Cukup

10. CD keeping – interaktif - - -

Tabel 3.5

Data Perabot Sekolah di MTs Miratul Muslimien, Ngambakrejo No Jenis Perabotan Sekolah Jumlah Satuan Kondisi

1. Meja/kursi Kepala

Sekolah

1 Set Baik

2. Meja/kursi Guru 17 Set Baik

3. Meja Siswa 250 Buah Cukup

4. Kursi Siswa 348 Buah Cukup

5. Meja Komputer 2 Buah Cukup-

Baik

6. Lemari Kelas 13 Buah Cukup

7. Rak Buku Perpustakaan 6 buah Baik

8 Papan Tulis/ White Board 13 buah Baik

Tabel 3.6

Data Prasarana MTs Miratul Muslimien, Ngambakrejo 2016/2017

Jenis Keberadaan Berfungsi

Ya Tidak Ya Tidak Instalasi Air √ √ Jaringan Listrik √ √ Jaringan Telepon √ √ Internet √ √ Akses Jalan √ √

c. Jumlah Ketersedian Ruangan

Tabel 3.7

Data ruangan Pokok Sekolah di MTs Miratul Muslimien, Ngambakrejo

No Nama Ruangan Jumlah Satuan Kondisi

1. Ruang Kelas/ Belajar 12 (6 x 7m) M2 Baik

2. Ruang Kepala Sekolah 3 x 4 M2 Baik

3 Ruang Guru 7 x 6 M2 Baik

Tabel 3.8

Data Ruangan Penunjang Sekolah di MTs Miratul Muslimien, Ngambakejo

No Nama Ruangan Ukuran Satuan Kondisi

1. Ruang Perpustakaan 7 x 6 m M2 Baik

2. UKS 2 x 2 m M2 Cukup

3. WC GURU 2 (2 x 3) m M2 Baik

Tabel 3.9

Data Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah di MTs Miratul Muslimien, Ngambakrejo

Tahun.Ajar Pemerintah.(Rp) Wali.Murid.(Rp) Jumlah (Rp)

2016/2017 Rp 204.373.350 Rp 68.889.800 Rp 273.263.150

Tabel 3.10

Data Hubungan Kerjasama Sekolah di MTs Miratul Muslimien, Ngambakrejo

No Kerjasama Lima Tahun terakhir

1. Foto Copy Setya Foto Copy

2. Erlangga Buku

3. Roba PakaianOlah raga

4. Rindang ATK

5. Bank BRI Tabungan

6. Toko Bangunan Sejahtera Bangunan Gedung

B. Setting danPelaksanaanPenelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada akhir bulan April sampai pertengahan bulan Mei 2017 semester genap tahun pelajaran 2016/2017. Selama kurang lebih 3 minggu. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam dua siklus. Siklus I: hari sabtu tanggal 06 April 2017, siklus II: hari sabtu tanggal 13 Mei 2017. Setiap siklus memiliki beberapa tahapan yakni perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan dan refleksi. Keempat tahap ini saling terkait dan berkelanjutan, hal ini merupakan cirri dari penelitian tindakan kelas.

Subyek penelitian kali ini adalah seluruh kelas VII B MTs Mir’atul Muslimien, Ngambakrejo, yang berjumlah 31 siswa, yang terdiri dari 14 siswa laki-laki, dan 17 anak perempuan. Adapun secara rinci daftar kelas VII B MTs Mir’atul Muslimien, Ngambakrejo tahun pelajaran 2016/2017 adalah sebagai berikut:

Tabel 3.11

Daftar Nama Siswa Kelas VIIA MTs Miratul Muslimien NgamabakrejoTahun Pelajaran 2016/2017.

No Nama Jenis kelamin

1 Adi Prasetia Rahman Laki-laki

2 Ahmad Asnal Luthfi Laki-laki

3 Ahmad Farid Musyafak Laki-laki

4 Anikhatus Solikah Prempuan

5 Anna Faridatun Nashriyah Prempuan

6 Arhamiz Zakiyyatil Fakhiroh Prempuan

7 Dini Suryani Prempuan

8 Elma Nur Anisa Prempuan

9 Erlina Yusmaini Prempuan

10 Ima Zahrotul Fuadah Prempuan

11 Maratus Sholikah Prempuan

12 Masbahah Laki-laki

13 Muhamad Fais Ilham N. Laki-laki

14 Muhamad Khamim Ridho Laki-laki

15 Muhamad Ilyas Laki-laki

16 Muhammad Safarudin Laki-laki

18 M. Ali Efendi Laki-laki

19 Muhamad Faizal Zamri Laki-laki

20 Muhamad Bagus Saputra Laki-laki

21 Nayla sofia Prempuan

22 Nadila Mawar Anjani Prempuan

23 Nanang Suryanto Laki-laki

24 Nur Aziz Prempuan

25 Nur Hasan Basri Prempuan

26 Saiful Fajri Prempuan

27 Salshabella Maharani D. Prempuan

28 Siti Nur Faizah Prempuan

29 Tahsinul Faza Laki-laki

30 Tulip Indah Wulandari Prempuan

31 Ulfiyatus Shohifah Prempuan

C. Pelaksanaan Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di MTs Mir’atul Muslimien Ngambakrejo. Dengan mengambil mata pelajaran aqidah akhlaq kelas VII semester 2 dengan materi iman kepada malaikat melalui metode Number Head Together.

Penelitian ini dilakukan sebanyak 2 siklus. Di dalam satu siklus ada empat tahapan yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan dan observasi. Penelitian tersebut menggunakan jam pelajaran Aqidah Akhlaq sesuai jadwal pelajaran Aqidah akhlaq kelas VII.

Waktu pelaksanaan penelitian sebagai berikut: 1. Kegiatan siklus I, hari sabtu tanggal 06 Mei 2017 2. Kegiatan siklus II, hari sabtu tanggal 13 Mei 2017

Langkah-langkah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan peneliti adalah sebagai berikut

1. Pra Siklus

Pada tahap pra siklus ini peneliti mengadakan kegiatan pembelajaran tanpa model pembelajaran Numbered Head Together dan setelah itu peneliti mengadakan evaluasi untuk mengetahui hasil dari pembelajaran yang telah dilakukan tanpa model pembelajaran Numbered Head Together. Dalam pelaksanaan pembelajaran pada pra siklus ini akan diketahui bagaimana prestasi belajar Aqidah Akhlak peserta didik. Hal ini dilakukan untuk membandingkan hasil belajar yang diperoleh setelah menggunakan model pembelajaran Numbered Head Together pada siklus I dan II.

2. Siklus I

Siklus pertama dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 06 Mei 2017. Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas VII di MTs Mir’atul Muslimien Tahun Pelajaran 2016/2017. Pelaksanaan penelitian siklus I dapat di deskripsikan sebagai berikut:

a. Perencanaan

Materi yang diajarkan pada siklus I adalah materi Iman Kepada Malaikat. Kegiatan yang dilakukan adalah:

1) Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajarn

2) Menyiapkan materi Aqidah Akhlak materi iman kepada malaikat . 3) Merencanakan tindakan dengan ilustrasi PTK anatara Guru dan

pembelajaran Numbered Head Together pada mata pelajaran Aqidah Akhlak.

4) Menyusun jadwal kegiatan penelitian tindakan kelas (PTK)

5) Membagi peserta didik ke dalam beberapa kelompok yang terdiri dari 5 anggota dan tiap anggota diberi nomor 1-5 sesuai jumlah anggotanya

6) Membuat lembar soal pretest untuk mengetahui daya serap siswa dalam pembelajaran.

7) Membuat lembar soal ulangan atau posttest untuk mengetahui hasil belajar setelah melakukan penilaian siklus I.

b. Pelaksanaan Tindakan

1) Pada awal pembelajaran guru melakukan apresiasi sebagai kegiatan awal untuk menghubungkan materi pelajaran yang akan di pelajari seperti melakukan Tanya jawab tentang iman kepada malaikat. 2) Guru menjelaskan secara singkat model Numbered Head Together

yang akan diterapkan kepada peserta didik.

3) Guru menjelaskan materi pembelajaran menggunakan metode ceramah terlebih dahulu.

4) Guru membagi kelas dalam beberapa kelompok, setiap kelompok terdiri dari 5 peserta didik, setiap anggota kelompok diberi nomor 1- 5 sesuai dengan jumlah anggotanya.

5) Guru mempersilahkan semua peserta didik untuk membuka dan mempelajari materi Aqidah Akhlak materi iman kepada malaikat.

6) Guru memberikan pertanyaan pada peserta didik yang mengacu pada pokok bahasan dan kompetensi dasar yang akan dicapai untuk dipecahkan bersama-sama dalam kelompok.

7) Guru mengecek pemahaman peserta didik dengan menyebut satu nomor dan para peserta didik dari tiap kelompok dengan nomor yang sama mengangkat tangan dan menjawab pertanyaan guru, jawaban peserta didik yang ditunjuk merupakan wakil jawaban dari kelompok.

8) Pada akhir pembelajaran siswa di tuntut membuat rangkuman, mengarahkan, dan memberikan penegasan pada akhir pembelajaran. 9) Pada akhir siklus dilakukan tes akhir untuk mengetahui

perkembangan peserta didik dalam bentuk objektif tes.

Hasil dari tes pada akhir siklus ini nantinya dapat digunakan sebagai bahan evaluasi untuk tindakan berikutnya.

c. Observasi

dalam kegiatan observasi dilakukan untuk mengumpulkan data mengenai aktivitas belajar peserta didik maupun peneliti selama proses pembelajaran berlangsung dengan menggunakan model Numbered Head

Together .

d. Refleksi

Berdasarkan hasil pengamatan selama berlangsung pembelajaran terhadap situasi kelas dan prestasi siswa pelaksanaan kegiatan

pembelajaran pada siklus ini masih terdapat kekurangan, peneliti dapat menemukan kelemahan pembelajaran sebagai berikut :

1) Siswa yang berkemampuan rendah masih kurang aktif dalam meringkas materi pelajaran dan dalam kelompok terlihat banyak diam selama kegiatan berlangsung.

2) Ada kelompok yang tidak berani menjelaskan ke kelompok lain karena malu.

Perbandingan nilai hasil post test dengan pre test menunjukkan masih ada kelemahan, sehingga akan dilakukan perbaikan pada siklus II. Refleksi pada siklus I dilakukan untuk menentukan apakah siklus I sudah mencapai indikator keberhasilan atau belum. Jika belum maka akan dicari kelemahan- kelemahan yang ada pada siklus I yang selanjutnya akan diperbaiki pada siklus II.

Maka dapat di simpulkan berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan terhadap siklus I, maka dapat disimpulkan bahwa pelaksannaan pada siklus I belum berhasil. Dengan demikian perlu adanya pelaksanaan serta perbaikan pada siklus II.

3. Siklus II

Siklus keII di laksanakan pada hari Sabtu 13 Mei 2017. Perencanaan tindakan pada siklus II merupakan hasil perbaikan dari pelaksanaan tindakan siklus I. Adapun kegiatan perencanaan tindakan yang dilakukan pada siklus II adalah penyusunan RPP dan lembar kerja

peserta didik.Pelaksanaan penelitian siklus II ini dideskripsikan sebagai berikut:

a. Perencanaan

1) Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajarn

2) Menyiapkan materi Aqidah Akhlak materi iman kepada malaikat.

3) Menyusun jadwal kegiatan penelitian tindakan kelas (PTK) 4) Membagi peserta didik ke dalam beberapa kelompok yang

terdiri dari 5 anggota dan tiap anggota diberi nomor 1-5 sesuai jumlah anggotanya.

5) Menyusun lembar kegiatan peserta didik, observasi, silabus pembelajaran, dan alat evaluasi akhir siklusMembagi peserta didik ke dalam beberapa kelompok yang terdiri dari 5 anggota dan tiap anggota diberi nomor 1-5 sesuai jumlah anggotanya

6) Membuat lembar soal pretest untuk mengetahui daya serap siswa dalam pembelajaran.

7) Membuat lembar soal ulangan atau posttest untuk mengetahui hasil belajar setelah melakukan penilaian siklus II.

b. Pelaksanaan Tindakan

1) Pada awal pembelajaran guru melakukan apresiasi sebagai kegiatan awal untuk menghubungkan materi pelajaran yang

akan di pelajari seperti melakukan Tanya jawab tentang iman kepada malaikat.

2) Guru menerapkan model Numbered Head Together

3) Guru menjelaskan materi pembelajaran menggunakan metode

ceramah terlebih dahulu.

4) Guru membagi kelas dalam beberapa kelompok, setiap kelompok terdiri dari 5 peserta didik, setiap anggota kelompok diberi nomor 1-5 sesuai dengan jumlah anggotanya.

5) Guru mempersilahkan semua peserta didik untuk membuka dan mempelajari materi Aqidah Akhlak materi iman kepada malaikat.

6) Guru memberikan pertanyaan pada peserta didik yang mengacu pada pokok bahasan dan kompetensi dasar yang akan dicapai untuk dipecahkan bersama-sama dalam kelompok

7) Guru mengecek pemahaman peserta didik dengan menyebut satu nomor dan para peserta didik dari tiap kelompok dengan nomor yang sama mengangkat tangan dan menjawab pertanyaan dari peneliti, jawaban peserta didik yang ditunjuk merupakan wakil jawaban dari kelompok.

8) Pada akhir pembelajaran siswa di tuntut membuat rangkuman, mengarahkan, dan memberikan penegasan pada akhir pembelajaran.

9) Pada akhir siklus dilakukan tes akhir untuk mengetahui perkembangan peserta didik dalam bentuk objektif tes. 10) Peneliti melihat hasil refleksi siklus I serta menambahkan

hal-hal yang perlu diperhatikan dan penekanan pada tahap sebelumnya yang perlu diperhatikan dan penekanan pada tahap sebelumnya.

11) pada akhir siklus II juga dilakukan pemberian tes akhir untuk mengetahui perkembangan peserta didik.

c. Observasi

Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini sama persis dengan kegiatan pada siklus I. data yang diperoleh dalam tahap observasi siklus II dikumpulkan untuk kemudian dilakukan analisis.

d. Refleksi

Berdasarkan hasil pengamatan selama berlangsung

pembelajaran terhadap situasi kelas dan prestasi siswa pelaksanaan kegiatan pembelajaran pada siklusII, peneliti menemukan berbagai keunggulan dengan menerapkan model Numbered Head Together

antara lain:

2) Meningkatkan rasa tanggung jawab siswa terhadap pembelajaran sendiri dan juga pembelajaran orang lain.

3) Siswa tidak hanya mempelajari materi yang diberikan, tetapi mereka harus siap memberikan dan mengajarkan materi tersebut pada anggota kelompok yang lain.

4) Siswa saling tergantung satu dengan yang lain dan bekerja sama secara kooperatif untuk mempelajari materi yang ditugaskan.

5) Melatih peserta didik agar terbiasa berdiskusi dan

bertanggungjawab secara individu untuk membantu

memahamkan tentang suatu materi pokok kepada teman sekelasnya

Pada siklus II guru telah menerapkan model pembelajaran Numbered

Head Together dengan baik, dilihat dari aktifitas siswa, perhatian serta

keaktifan terhadap pembelajaran sudah mengalami peningkatan.

Maka tidak perlu dilakukan revisi terlalu banyak, tetapi yang perlu diperhatikan untuk tindakan selanjutnya adalah memaksimalkan dan mempertahankan apa yang telah ada dengan tujuan agar pelaksanaan proses pembelajaran selanjutnya dengan model Numbeed Head Together

dapat meningkatkan proses pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.

Berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan terhadap siklus II, maka dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan pada siklus II sudah berhasil, sehingga tidak diperlukan pelaksanaan siklus III.

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Data Persiklus 1. Analisis Data Pra Siklus

Dalam dalam proses pembelajaran di kelas VII MTs Miratul Muslimien, Ngambakrejo guru umumnya menggunakan metode ceramah dan penugasan. Guru sebagai penyampai materi sedangkan siswa hanya sebagai pendengar.

Setelah materi selesai siswa diminta untuk mengerjakan latihan soal- soal yang di berikan oleh guru tanpa danya respon. Dengan demikian maka cara ini dapat membuat siswa merasa bosan, siswa merasa materi Aqidah Akhlaq pelajaran yamg membosankan sehingga mengakibatkan peseta didik kurang aktif dalam pembelajaran.

Sebelum diadakan kegiatan pada siklus-siklus penelitian terlebih dulu di adakan tindakan pra siklus yang di ambil dari data nilai siswa mata pelajaran Akhidah Akhlaq yang diperoleh dari nilai ulangan harian siswa pada materi iman kepada malaikat. Pra siklus ini dilaksanakan pada hari sabtu tanggal 29 April 2017. Data pra siklus siswa kelas VII MTs Miratul Muslimien Ngamakrejo :

Tabel 4.1

Nilai Ulangan Siswa Materi Iman Kepada Malaikat ( Pra siklus )

No Nama KKM Nilai Keterangan

1 Adi Prasetia Rahman 70 60 TT

2 Ahmad Asnal Luthfi 70 60 TT

3 Ahmad Farid Musyafak 70 60 TT

4 Anikhatus Solikah 70 70 T

5 Anna Faridatun Nashriyah 70 75 T

6 Arhamiz Zakiyyatil Fakhiroh 70 75 T

7 Dini Suryani 70 70 T

8 Elma Nur Anisa 70 80 T

9 Erlina Yusmaini 70 70 T

10 Ima Zahrotul Fuadah 70 70 T

11 Maratus Sholikah 70 75 T

12 Masbahah 70 60 TT

13 Muhamad Fais Ilham N. 70 75 T

14 Muhamad Khamim Ridho 70 60 TT

15 Muhamad Ilyas 70 60 TT

16 Muhammad Safarudin 70 80 T

17 M. Alfin Thoriku Rizky 70 70 T

18 M. Ali Efendi 70 55 TT

19 Muhamad Faizal Zamri 70 90 T

20 Muhamad Bagus Saputra 70 80 T

21 Nayla sofia 70 60 TT

22 Nadila Mawar Anjani 70 85 T

23 Nanang Suryanto 70 50 TT

24 Nur Aziz 70 70 T

25 Nur Hasan Basri 70 70 T

27 Salshabella Maharani D. 70 60 TT

28 Siti Nur Faizah 70 80 T

29 Tahsinul Faza 70 30 TT

30 Tulip Indah Wulandari 70 65 TT

31 Ulfiyatus Shohifah 70 80 T

Rata-rata 1052

Jumlah 33.93

Tabel 4.2

Rekapitulasi Nilai Ulangan Harian Siswa pada Pra Siklus

No Uraian Hasil

1 Rata-rata nilai kelas 33.93

2 Prosentase ketuntasan 58.06 %

Dari tabel rekapitulasi pra siklus diatas dapat disimpulkan bahwa kondisi awal kemampuan siswa pada mata pelajaran Akhidah Akhlaq materi iman kepada malaikat, semua siswa belmum dapat mencapai KKM. Adapun KKM yang ditentukan pada mata pelajaran Akhidah Akhlaq adalah 70. Dari 31 siswa baru 18 atau 58.06% siswa yang mencapai KKM, sedangkan 13 atau 41.30% siswa lagi belum mencapai KKM sedangkan nilai rata-rata kelas 1052.

Dengan hasil pengamatan kondisi awal siswa terhadap pembelajaran Akhidah Akhlaq materi iman kepada malaikat, maka peneliti menyusun dan melaksanakan serangkaian perencanaan tindakan kelas guna mengatasi hambatan-hambatan tersebut, yang diakhiri pada sebuah kegiatan analisis atau refleksi.

Pelaksanaan tindakan kelas disesuaikan dengan rencana pembelajaran yang telah dirumuskan sebelumnya. Pelaksanaan tindakan ini menerapkan strategi pembelajaran numbered Head Together meningkatkan hasil belajar siswa melalui tahapan-tahapan yang telah disiapkan.

2. Analisis Data Siklus I

Pada siklus I ini pembelajaran Akhidah Akhlaq dengan materi iman kepada malaikat menerapkan strategi pembelajaran Numbered Head Together.

Dalam hal ini peneliti bertindak sebagai observer (pengamat). Pengamatan dibantu oleh rekan guru sejawat untuk menilai aspek-aspek yang terdapat pada lembar observasi guru dan lembar observasi siswa. Pelaksanan pembelajaran untuk siklus I dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 06 Mei 2017 di kelas VII MTs Miratul muslimien dengan jumlah siswa 31 siswa yang terdiri dari 14 siswa laki-laki dan 17anak perempuan.

Adapun proses belajar mengajar mengacu pada rencanapelaksanaan pembelajaran (RPP) yang telah disiapkan dan menggunakan instrumen penilaian berupa post test lembar pengamatan guru dan siswa. Berikut data hasil belajar siswa pada siklus I.

Tabel 4.3

Hasil Tes Formatif Siswa pada Siklus I

No Nama KKM Nilai Keterangan

1 Adi Prasetia Rahman 70 80 T

2 Ahmad Asnal Luthfi 70 60 TT

3 Ahmad Farid Musyafak 70 80 T

4 Anikhatus Solikah 70 85 T

5 Anna Faridatun Nashriyah 70 85 T

6 Arhamiz Zakiyyatil Fakhiroh 70 70 T

7 Dini Suryani 70 70 T

8 Elma Nur Anisa 70 70 T

9 Erlina Yusmaini 70 80 T

10 Ima Zahrotul Fuadah 70 80 T

11 Maratus Sholikah 70 85 T

12 Masbahah 70 80 T

13 Muhamad Fais Ilham N. 70 85 T

14 Muhamad Khamim Ridho 70 65 TT

15 Muhamad Ilyas 70 65 TT

16 Muhammad Safarudin 70 80 T

17 M. Alfin Thoriku Rizky 70 80 T

18 M. Ali Efendi 70 60 TT

19 Muhamad Faizal Zamri 70 90 T

20 Muhamad Bagus Saputra 70 80 T

21 Nayla sofia 70 70 T

22 Nadila Mawar Anjani 70 80 T

23 Nanang Suryanto 70 60 TT

24 Nur Aziz 70 75 T

25 Nur Hasan Basri 70 80 T

27 Salshabella Maharani D. 70 80 T

28 Siti Nur Faizah 70 85 T

29 Tahsinul Faza 70 65 TT

30 Tulip Indah Wulandari 70 60 TT

31 Ulfiyatus Shohifah 70 75 T

Jumlah 23.30

Rata-rata Kelas 33.93

Tabel 4.4

Rekapitulasi Ketuntasan Siswa pada Siklus I

No Uraian Hasil

1 Rata-rata nilai kelas 33.93

2 Prosentase ketuntasan 77.41%

Dari data rekapitulasi hasil belajar siswa siklus I diatas, dapat diperoleh gambaran bahwa sebanyak 24 siswa atau 77.41% sudah mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dan 7 siswa atau 22.58% belum mencapai kriteria minimal (KKM) Sedangkan rata-rata kelas mencapai 33.93.

Dalam pelaksanaan siklus I selama proses pembelajaran dibutuhkan adanya pengamatan dari peneliti. Pengamatan ini meliputi: pertama,

pengamatan terhadap guru selama melaksanakan proses pembelajaran, dan

kedua, pengamatan terhadap siswa selama mengikuti proses pembelajaran.

Berikut tabel pengamatan terhadap guru dan siswa dalam menerapkan model

a. Hasil Pengamatan Guru Siklus I Tabel 4.5

Lembar Pengamatan Guru Siklus I

No. Aspek yang diamati Keterangan Deskripsi

Ya Tidak

1. Guru memeriksa kesiapan siswa

 Sudah dilaksanakan

2. Menyampaikan kompetensi

yang akan dicapai dan rencana kegiatan

 Sudah dilaksanakan

3. Guru melakukan apersepsi  Sudah dilaksanakan

4. Guru memberi pre test  Sudah dilaksanakan

5. Guru membentuk kelompok

siswa

 Sudah dilaksanakan

6. Guru memberikan penjelasan

tentang materi iman kepada malaikat

 Sudah dilaksanakan

7. Guru melakukan tanya jawab

terkait materi yang telah disampaikan oleh guru

 Sudah dilaksanakan

8. Guru memberikan Lembar

Kerja Siswa secara berklompok

 Sudah dilaksanakan

9. Guru bersama siswa membahas Lembar Kerja Siswa (LKS) yang telah dikerjakan

 Sudah dilaksanakan

10. Guru membimbing siswa dalam melaksanakan

 Sudah dilaksanakan tapi

pembelajaran dengan model

Numbered Head Together

11. Guru menyimpulkan hasil pembelajaran yang telah dilaksanakan

 Sudah dilaksanakan

12. Guru memberikan

kesempatan kepada siswa untuk bertanya

 Sudah dilaksanakan

13. Guru memberi soal evaluasi  Sudah dilaksanakan

b. Lembar Pengamatan Siswa Siklus I Tabel 4.6

Hasil Pengamatan Siswa Siklus I

No. Aspek yang diamati Keterangan Deskripsi

Ya Tidak

1. Siswa menempati tempat

duduknya masing-masing

 Sudah dilaksanakan

2. Siswa siap menerima

pembelajaran

 Sudah dilaksanakan

3. Siswa mampu menjawab

pertanyaan apresiasi

 Masih kurang

4. Siswa mendengarkan dengan

seksama saat dijelaskan kompetensi yang hendak dicapai

 Sebagian besar siswa

5. Siswa mengerjakan sola pre test yang diberikan oleh guru

 Sudah dilaksanakan

6. Siswa memperhatikan

dengan serius ketika

dijelaskan materi pembelajaran

7. Siswa aktif bertanya saat proses pembelajaran

 Sebagian besar siswa

8. Siswa terlibat aktif dalam kegiatan belajar

 Masih kurang

9. Siswa termotivasi dalam mengikuti proses

pembelajaran

 Masih kurang

10. Siswa merasa senang dan tidak tertekan dalam menerima pembelajaran

 Sudah tampak

11. Siswa melaksanakan

pembelajaran dengan metode

Numbered Head Together

sesuai dengan kelompoknya

 Masih kurang

12. Siswa mengajukan

pertanyaan saat melakukan latihan

 Masih kurang

13. Siswa mengerjakan soal evaluasi yang diberikan guru dengan sungguh-sungguh

 Sudah dilaksanakan

14. Siswa mengumpulkan hasil evaluasi dengan tepat waktu

 Sudah dilaksanakan

15. Siswa senang mengikuti kegiatan yang dilakukan oleh guru

 Sudah tampak

3. Analisis Data Siklus II

Setelah pelaksanaan pemebelajaran siklus I selesai, peneliti melanjutkan ke siklus II. Peneliti bertindak sebagai observer (pengamat). Pengamatan dibantu oleh rekan guru sejawat untuk menilai aspek-aspek yang terdapat pada lembar pengamatan guru dan lembar pengamatan siswa. Pelaksanan pembelajaran untuk siklus II dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 13 Mei 2017 di kelas VII dengan jumlah siswa 31 siswa.

Adapun proses belajar mengajar mengacu pada rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang telah disiapkan dan menggunakan instrumen penilaian berupa post test, lembar pengamatan terhadap guru dan lembar pengamatan siswa. Berikut data hasil belajar siswa pada siklus II.

Tabel 4.7

Hasil Tes Formatif Siswa pada Siklus II

No Nama KKM Nilai Keterangan

1 Adi Prasetia Rahman 70 100 T

2 Ahmad Asnal Luthfi 70 90 T

3 Ahmad Farid Musyafak 70 90 T

4 Anikhatus Solikah 70 90 T

5 Anna Faridatun Nashriyah 70 95 T

6 Arhamiz Zakiyyatil Fakhiroh 70 90 T

7 Dini Suryani 70 80 T

8 Elma Nur Anisa 70 100 T

9 Erlina Yusmaini 70 80 T

10 Ima Zahrotul Fuadah 70 80 T

11 Maratus Sholikah 70 90 T

12 Masbahah 70 80 T

13 Muhamad Fais Ilham N. 70 95 T

14 Muhamad Khamim Ridho 70 90 T

15 Muhamad Ilyas 70 90 T

16 Muhammad Safarudin 70 100 T

17 M. Alfin Thoriku Rizky 70 90 T

18 M. Ali Efendi 70 70 T

19 Muhamad Faizal Zamri 70 80 T

20 Muhamad Bagus Saputra 70 90 T

21 Nayla sofia 70 80 T

22 Nadila Mawar Anjani 70 100 T

23 Nanang Suryanto 70 70 T

24 Nur Aziz 70 80 T

25 Nur Hasan Basri 70 90 T

27 Salshabella Maharani D. 70 80 T

28 Siti Nur Faizah 70 100 T

29 Tahsinul Faza 70 70 T

30 Tulip Indah Wulandari 70 90 T

31 Ulfiyatus Shohifah 70 90 T

Jumlah 2690

Rata-rata Kelas 86.77

Tabel 4.8

Rekapitulasi Ketuntasan Belajar Siswa pada Siklus II

No Uraian Hasil

1 Rata-rata nilai kelas 86.77

2 Prosentase ketuntasan 100%

Dari tabel rekapitulasi data ketuntasan belajar siswa diatas, dapat diperoleh gambaran siklus II ini menunjukkan adanya peningkatan dari hasil sebelumnya. Sebanyak 31 siswa atau 100% sudah mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Sedangkan rata-rata kelas mencapai 86.77% hasil tersebut menunjukan adanya peningkatan dari hasil sebelumnya.

Dalam dokumen TOGETHER PADA SISWA KELAS VII MTs MIR’ATUL (Halaman 57-136)

Dokumen terkait