• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

B. Saran-saran

1. Dari kesimpulan diatas maka penulis memberikan saran untuk pengadilan agama khususnya pengadilan agama sukabumi, diharapkan bisa memberikan pelayanan yang baik dan maksimal khususnya didalam memberikan pelayanan mediasi, sehingga dengan maksimalnya pelayanan dari proses mediasi yang diterapkan oleh setiap pengadilan agama khususnya pengadilan agama sukabumi diharapkan tingkat dan jumlah perceraian bisa ditekan melalui proses mediasi tersebut sehingga angka percerai bisa berkurang.

2. Mempersiapkan waktu yang lebih banyak lagi untuk proses mediasi, karena dengan adanya waktu yang lebih banyak yang disediakan untuk proses mediasi diharapkan mampu menekan dan mengurangi jumlah kasus perceraian yang terjadi

3. Pihak pengadilan diharapkan menambah tenaga ahli seperti tenaga konselor atau konseling yang memiliki keahlian khusus dan berkompeten dibidangnya, yang sekiranya dapat memberikan bimbingan secara profesional dalam memediasi keluarga yang akan bercerai.

4. Selanjutnya penulis berharap agar adanya sebuah metode atau tehnik-tehnik baru didalam proses mediasi yang diterbitkan oleh pengadilan agama sukabumi dan metode atau tehnik-tehnik inilah yang menjadi acuan didalam proses mediasi oleh para hakim atau mediator, sehingga dengan adanya metode atau tehnik-tehnik ini diharapkan dapat meminimalisir tingkat perceraian yang terjadi, sehingga adanya keseimbangan antara kasus yang masuk (perceraian) dengan tingkat pencegahan perceraian. 5. Penulis juga menyarankan jika proses mediasi agar diwajibkan bagi setiap

keluarga tanpa harus ada persetujuan diantara kedua belah pihak yang akan bercerai sehingga dengan ini diharapkan proses mediasi ini bisa menekan jumlah angka perceraian yang terjadi.

DAFTAR PUSTAKA

Abbas, Syahrizal. Mediasi Dalam Perspektif Hukum Syariah, Hukum Adat, dan Hukum Nasional, Jakarta, Kencana Prenada Media Group, 2009.

Abdul, Manan. Problematika Perceraian Karena Zina dalam Proses Penyelesaian Perkara di Lingkungan Peradilan Agama, dalam Jurnal Mimbar Hukum, al-Hikmah & DITBINBAPERA, Jakarta.No 52 Th XII 2001.

Arifin, H. M. Teori-teori Konseling Agama dan Umum, Jakarta Golden Terayon Press, 1994.

Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta, Rineka Cipta, 2000. Cet. Ke-3

Azra, Azyumardi. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Skripsi, Tesis, dan Disertasi), Ciputat, CeQDA, 2007.

Djamil, Latif. Aneka Hukum Perceraian di Indonesia, Jakarta: Ghalia Indonesia, 1985. Cet. Ke-2

Gunarsa, D. Singgih Yulia. Asas-Asas Psikologi Keluarga Idaman, Jakarta: PT. BPK Gunung Mulia, 2000.

Hadi, Sutrisna. Metodelogi Research II, Jakarta: Andi offset, 1992, Cet. Ke-21. Hallen. Bimbingan & Konseling, Jakarta, Quantum Teaching, 2005.

Lutfi, M. Dasar-Dasar Bimbingan dan Penyuluhan (Konseling) Islam, Jakarta, Lembaga Penelitian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2008.

Moleong, Lexy J. Metode Penelitian Kualitatif, Bandung, PT. Remaja Rosdakarya, 2006.

Mubarak, Ahmad. Konseling Agama Teori dan Kasus, Jakarta: Erlangga, 2004.

Nurihsan, AJ. Bimbingan dan Konseling dalam Berbagai Latar

Kehidupan. Bandung : PT Refika Aditama, 2007

Partanto, A. Pius. Dan M, Al Barry. Dahlan. Kamus Ilmiah Populer, Surabaya, Arkola, 1994.

Rahman, A. Bakri. Dan Ahmad, Sukarja. Hukum Perkawinan Menurut Undang-undang Perkawinan dan Hukum Perdata BW. Jakarta: Hidakarya Ag Mg, 1981.

Rifyal, Ka’bah, Permasalahan Perkawinan, dalam Majalah Varia Peradilan, No 271 Juni 2008.

Sayyid, Sabiq. Fiqhusunnah, Darul Fikri, Beirut, Jilid II.

Singarimbun, Masri. Dan Sofian, Efendi. Metodelogi Penelitian Survay, Jakarta: LP3ES, 1989.

Sukardi, Ketut Dewa Ketut Sukardi. Pengantar Pelaksanaan Program Bimbingan Dan Konseling Di Sekolah, Jakarta, PT. Rinika Cipta, 2008.

Tohirin. Bimbingan Dan Konseling Di Sekolah Dan Madrasah ( Berbasis Integrasi ), Jakarta, PT. RajaGrafindo Persada, 2007.

Internet, makalah, laporan.

http://masalahperceraian.blogspot.com/ http://www.polresklungkung.org/index.php/pengetahuan/pengetahuan/266-bimbingan-dan-konseling-perkawinan-part-1 http://www.sabda.org/c3i/kesetiaandalamspernikahanbda.org/c3i/kesetiaandalams pernikahan http://mediator-anggoro.blogspot.com/2012/03/mediasi-keluarga-dan-tantangannya-bagi.html

PEDOMAN WAWANCARA DAN HASIL WAWANCARA

Hari/Tanggal : Rabu 1 Mei 2013

Waktu : 10.00 s/d 11.30

Tempat : Pengadila Agama Kota Sukabumi (Ruang Mediasi)

Nama Responden : Drs. M.G. Zulzamar, S.H., M.HI.

Jabatan : Hakim Pengadilan Agama Kota Sukabumi

1. Bagaimana proses Bimbingan dan Konseling Islam dalam mediasi keluarga yang akan bercerai di Pengadilan Agama Kota Sukabumi?

Jawab:

Pada prinsipnya, proses mediasi itu akan dilakukan jika dari pihak penggugat atau tergugat sudah sama-sama memiliki kesepakatan untuk dilakukan mediasi, jika diantara kedua belah pihak sudah sepakat maka kami sebagai hakim akan melakukan mediasi sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan serta disepakati bersama.

2. Metode atau tehnik apa saja yang dipakai oleh bapak sebagai mediator didalam melakukan proses mediasi tersebut?

Jawab:

Pada prinsipnya kami dari pihak mediator tidak memiliki tehnik atau metode secara khusus seperti lembaga-lembaga lain yang telah memiliki metode dan tehnik didalam membantu penyelesaian masalah pada diri klien, sebagaimana misalnya yang ada pada lembaga-lemabaga lain atau yang ada pada panti-panti sosial, narkoba dan lain-lain, disini kami menggunakan tehnik itu tergantung dari masalah yang terjadi didalam keluarga yang memiliki perseteruan tersebut, jadi setiap masalah memiliki cara dan tehnik yang lain didalam penyelesaiannya.

Sukabumi sebelum melakukan Mediasi?

Jawab:

Adapun langkah-langkah yang dilakukan oleh pihak Pengadilan Agama Kota Sukabumi sebelum melakuakan mediasi yakni kami terlebih dahulu akan memberikan formulir atau sebuah lembar pernyataan yang harus di isi baik itu oleh pihak penggugat atau dari pihat tergugat, jika dari surat pernyataan itu sudah mereka isi dan telah disetujui maka barulah proses mediasi itu dapat untuk dilakukan secara lebih lanjut, namun jika ada dari salah satu pihak yang tiak menyetujuinya maka kami dari pihak Pengadilan juga tidak dapat memaksakan jika hal ini yang terjadi maka proses mediasi itu tidak akan dilakukan karena ada salah satu pihak yang tidak menyetui untuk dilakukan mediasi.

4. Selama bapak menjadi hakim atau mediator apakah bapak pernah

menagnjurkan secara langsung didalam mediasi untuk para keluarga yang berseteru untuk bercerai saja tanpa memberikan solusi yang lain?

Jawab:

Jika menganjurkan secara langsung untuk bercerai sih tidak pernah, tapi terkadang jika bercearai itu jalan terbaik bagi mereka dalam menyelesaikan perseteruan diantara mereka ya kami dari pihak hakim tidak dapat untuk mencegahnya, karena hal ini sangat sensitive apalgi ini adalah masalah soal hati jadi sangat sedikit sekali yang berhasil untuk dimediasi, kebanyakan dari mereka bahkan ingin cepat-cepat untuk diputuskan agar tidak menguras tenaga, dan buang materi yang lebih banyak.

5. Apa saja yang menjadi hambtan selama bapak menjadi seorang hakim didalam menjalankan proses mediasi ini?

Jawab:

ada beberapa faktor yang menjadi hambatan didalam melaksanakan proses mediasi ini, dimana terkadang dari pihak keluarga itu lebih cenderung tidak mau mengikuti proses mediasi itu diakarenakan mereka sudah merasa yakin untuk bercerai sehingga mereka terkadang enggan untuuk di mediasi, selain ini masih kurangnya ssarana dan prasarana yang ada di Pengadilan Agama Kota Sukabumi sehingga proses mediasi terkadang menjadi terkendala, sehingga dari sekian banyak kasus perceraian yang masuk hanya sedikit sekali yang dapat berhasil untuk mediasi dan dicegah untuk bercerai selebihnya selalu berakhir dengan sebuah perceraian.

(Keadaan per 31 April 2013)

Ketua : Drs. Kausar Anhar, S. H.

Wakil Ketua : Drs. Mamat., S. M.H.

Hakim : 1. Drs.M.G. Zulzamar, S.H.M.HI.

2. Drs. H. Suryana, SH. 3. Drs. H.A. Jazuli, M.Ag. 4. Sugiri Permana, S.Ag., M.H.

5. Drs. Abdul Malik

Panitera/sekretaris : B. Subendi, S.Ag.

Wakil Panitera : Achmad Chotib Asmita, S.Ag. Wakil Sekretaris : Sayuti, S.Ag.

Panitera Muda Gugatan : Pupu Saripuddin, S. Ag. Panitera Muda Permohonan : Umi Kulsum, S.HI.

Panitera Muda Hukum : Dadang Abdul Syukur, S. Ag. Kasubbag Kepegawaian : Ike Wachyu Handayani, S.HI. Kasubbag Perencanaan dan Keuangan : Unang Sanusi

Kasubbag Umum : Mohamad Gugud, S.HI.

Pejabat Fungsional Panitera Pengganti : Purnama Sari, S.Ag. Pejabat Fungsional Jurusita/

Jurusita Pengganti : 1. M. Sadili Sibromalisi 2. Tuti Irianti, S.Sy. 3. Alfath Ibrahim, S.Sy. 4. Dra. Hj. Siti Mutmainnah 5. Hadiansyah, S.Kom.

PNS : -

STRUKTUR ORGANISASI

PENGADILAN AGAMA SUKABUMI KELAS I.B

Keterangan : : Garis Struktural : Garis Koordinasi KETUA Drs. Kausar Anhar, S.H. WAKIL KETUA Drs. Mamat. S., M.H. PANITERA/SEKRETARI B.Subendi, S.Ag. WAKIL PANITERA

Achmad Chotib Asmita, S.Ag.

WAKIL SEKRETARIS Sayuti, S.Ag. Panmud Hukum Dadang Abdul Syukur, S. Ag Panmud Permohonan

Umi Kulsum, S. HI.

Panmud Gugatan Pupu Saripuddin,S.Ag. Kasubbag Umum Mohamad Gugud, S.HI. Kasubbag Kepeg Ike Wachyu Handayani, S.HI. Kasubbag Keuangan Unang Sanusi

Pejabat Fungsional Hakim

1. Drs. M.G. Zulzamar, S.H., M.H.I.

2. Drs. H. Suryana, SH.

3. Drs. H.A.Jazuli, M.Ag.

Pejabat Fungsional Panitera

Purnama Sari, S. Ag.

Pejabat Fungsional Jurusita

1.M. Sadili Sibromalisi 2.Alfath Ibrahim, S.Sy. 3.Tuti Irianti, S. Sy. 4.Dra. Hj. Siti Mutmainnah 5.Hadiansyah, S.Kom.

1 Mini Bus Unit 1

2 Motor Unit 6

3 Mesin Ketik Manual (11-13 inci) Buah 6

4 Lemari Besi/Metal Buah 1

5 Lemari Kayu Buah 23

6 Rak Besi Buah 15

7 Rak Kayu Buah 12

8 Papan Visual/Papan Nama Buah 36

9 Mesin Absensi Buah 1

10 Meja Kerja Kayu Buah 39

11 Kursi Besi/Metal Buah 61

12 Kursi Kayu Buah 32

13 Bangku Panjang Kayu Buah 10

14 Meja Rapat Buah 4

15 Meja Komputer Buah 13

16 Meja Telepon Buah 6

17 Meja Resepsionis Buah 2

18 Televise Buah 6

19 Loundspeaker Buah 8

20 Gamabar Presiden/Wakil Presiden Buah 2

21 Gambar Garuda Pancasila Buah 4

22 Tiang Bendera Buah 3

23 Dispenser Buah 7

24 Palu Sidang Buah 2

25 Lambang Instansi Buah 3

26 Facsimile Buah 1

27 Laptop Buah 8

29 Monitor Buah 11

30 Printer Buah 17

31 Bangunan Gedung Kantor Permanen Unit 1

32 Bangunan Gedung Tempat Ibadah Permanen Unit 1

33 Gedung Pertokoan/Koperasi/Pasar Permanen Unit 1

34 Gedung Garasi/Pool Darurat Unit 1

SELANJUTNYA RUANGAN RESEPSIONIS ATAU RUANGAN PENERIMAAN TAMU

BERIKUTNYA RUANGAN KEPANITERAAN DAN RUANGAN PENDAFTARAN PENGAJUAN KASUS GUGATAN DAN TALAK

RUANGAN MEDIASI PENGADILAN AGAMA SUKABUMI

Dokumen terkait