• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

B. Saran

Keluarga-keluarga kristiani umat Lingkungan Santa Maria Stasi

Majenang, Paroki Santo Stefanus, Cilacap hendaknya menumbuhkan kesadaran akan pentingnya doa bersama dalam keluarga mengingat, doa bersama dalam keluarga yang mereka laksanakan baru disadari sebagai suatu keharusan.

Keluarga-keluarga kristiani diharapkan mampu mewujudkan prilaku yang baik dan diharapkan pula kehidupan doa bersama dalam keluarga yang telah dilaksanakan dalam kehidupannya sehari-hari memampukan mereka untuk semakin menghayati panggilan hidup berkeluarga Dari doa mereka bisa semakin tumbuh dan kuat dalam iman, bukan hanya dari sisi kehidupan doanya saja, namun juga pada seluruh kepribadian serta prilaku yang dimiliki oleh anggota keluarga yang bersangkutan. Untuk itu penulis memberikan saran bagi keluarga-keluarga kristiani umat Lingkungan Santa Maria Stasi Majenang Paroki Santo Stefanus Cilacap untuk:

1. Meningkatkan kehidupan doa bersama dalam keluarga dengan cara

menyediakan waktu khusus secara rutin untuk berdoa bersama dan berkomunikasi dengan Allah.

2. Melaksanakan doa bersama secara rutin pada waktu yang disepakati bersama

3. Mengembangkan komunikasi dengan anggota keluarga serta masyarakat lewat keterlibatan dirinya dalam kegiatan-kegiatan yang ada dalam lingkungan masyarakat sekitar, sebagai buah dari doa yang dilaksanakannya. Sehingga kendati pekerjaan yang dijalani dalam kehidupan sehari-hari tetap dapat semakin menghidupkan doa yang dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga merekapun juga semakin peka terhadap keadaan atau situasi yang ada di masyarakat.

Demikian kesimpulan dan saran yang penulis. Semoga kesimpulan dan saran ini bisa bermanfaat. Untuk membantu menumbuhkan dan melestarikan hidup doa keluarga-keluarga kristiani umat Lingkungan Santa Maria, Stasi Majenang, Paroki Santo Stefanus, Cilacap.

DAFTAR PUSTAKA

Ballester Mariano, SJ (1986) Dahaga Akan Allah. Yogyakarta : Kanisius.

Breemen, Van,P, SJ (1983). KU Panggil Engkau Dengan Namamu. Yogyakarta : Kanisius.

Darminta, J, SJ (1981). Berbagai segi penghayatan Hidup Religius Sehari-hari, Yogyakarta : Kanisius.

Green Thomas, H, SJ (1988). Bimbingan Doa, Yogyakarta : Kanisius.

Grun Anselm, OSB (1985). Doa Dan Mengenal Diri. Yogyakarta : Kanisius.

Konferensi Waligereja Indonesia. (1996). Iman Katolik: Buku Informasi dan

Referensi. Yogyakarta: Kanisius.

Simons Lidia. (---) Bagaimana Aku Harus Berdoa: Seri Puskat 81. Yogyakarta. Lalu Yoseph, (2005) Katekese Umat. Yogyakarta: Kanisius.

Soejitno. A (1961). Keluarga Bahagia. Jakarta: Obor

Sugiyo Teha. (1996). Keluarga Sebagai Sekolah Cinta. Bandung: Yayasan Baptis Indonesia

Sumarno Ds., M (2005) Bahan Kuliah Mahasiswa IPPAK Mata Kuliah Pendidikan Agama Katolik Paroki : Yogyakarta

Sutrisno Hadi. (1982). Metodologi Research 3. Yogyakarta: Yayasan Penerbit Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada.

Widyarta. B (1974) Suatu Pendekatan Terhadap Masalah Keluarga Katolik Dewasa Ini. Yogyakarta: Lembaga Pendidikan Pusat Kateketik.

Yohanes Paulus II, , Familiaris Consortio (Dokumen Gerejawi). Yogyakarta: Kanisius.

Yohanes Paulus II, (1983). Kitab Hukum Kanonic (Codex Iuris Canonic) Yogyakarta: Kanisius.

Yohanes Paulus II, (1992). Catechesi Tradendae. (R. Hardawirjana,

penerjemah). Jakarta: Dokpen KWI (Dokumen asli diterbitkan tahun 1997). …… 1500 Cerita Bermakna jilid 2 (1997) Jakarta: OBOR

( ) 1 Lampiran 1

Kisi-kisi kuisioner

KISI-KISI KUISIONER

Variabel Soal No Soal

Keluarga ƒ Jumlah anggota keluarga

ƒ Mata Pencaharian

ƒ Status perkawinan

1 2 3

Doa ƒ Pengertian doa

ƒ Makna doa pribadi

ƒ Makna doa bersama dalam keluarga

ƒ Doa dalam keluarga

ƒ Penciptaan suasana doa dalam keluarga

ƒ Manfaat doa

ƒ Motivasi untuk berdoa

ƒ Harapan keluarga untukmenumbuhkan

hidup doa

dalamkeluarg-keluargakristiani khususnya lingkungan Santa MariaStasi Majenang Paroki Cilacap 9 10 11 4 8,9 12 5,6,7,13,14,15 8 Jumlah soal 15

( ) 2 Lampiran 2

Pengantar Kuisioner

PENGANTAR

Bapak ibu dan saudara saudari yang terkasih di dalam Yesus Kristus, Saya Anastasia Atmi Kurnia masih dalam proses study di Uneversitas Sanata Dharma. Sebagai salah satu syarat meraih gelar SI mahasiswa diwajibkan membuat karya ilmiah skripsi sebagai tugas akhir.

“Upaya Menumbuhkan Hidup Doa Dalam Keluarga-keluarga Kristiani Lingkungan Santa Maria Stasi Majenang Paroki Santo Stefanus Cilacap melalui Katekese Umat”, ini merupakan judul skripsi saya. Dengan skripsi saya tersebut saya juga bermaksud untuk membantu umat lingkungan Santa Maria Stasi Majenang Paroki Santo Stefanus Cilacap khususnya dalam menumbuhkan hidup doa dalam keluarga. Saya mengharapkan dukungan dari bapak ibu serta saudara saudari, agar skripsi saya dapat terselesaikan dan semoga bermanfaat bagi umat lingkungan santa Maria dalam membantu menumbuhkan hidup doa dalam keluarga.

Agar saya dapat mengetahui bagaimana situasi hidup doa dalam keluarga di lingkungan santa Maria ini, maka saya mohon agar bapak ibu serta saudara-saudari berkenan untuk mengisi Kuisioner yang saya bagikan. Saya ucapkan terimakasih atas dukungan dan peran sertanya. Semoga kasih Tuhan melimpah bagi keluarga bapak ibu sekalian.

( ) 3 Lampiran 3 Soal Kuisioner SOAL KUISIONER Umur ...tahun Jenis kelamin ...

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan melingkari huruf di depan jawaban yang paling tepat!

1.Berapa jumlah anggota keluarga? a.2

b.3 c.4 d...

2.Apa mata pencaharian keluarga? a.Petani

b.Wiraswasta

c.PNS

d...

3.Apa status perkawinan keluarga? a.Perkawinan Gereja Katolik

b.Perkawinan beda agama

c.Perkawinan beda Gereja d...

4.Anda berdoa setiap hari ... kali? a.1

( ) 4 c.3

d...

5.Apa yang mendorong keluarga untuk berdoa?

a.Permasalahan keluarga b.Anjuran dari Paroki

c.Kerinduan akan kehadiran Allah d...

6.Dimana tempat yang dirasa nyaman untuk melakukan doa dalam keluarga?

a.Ruang tamu

b.Kamar tidur c.Ruang Doa d...

7.Siapa anggota keluarga yang mengajak berdoa? a.Bapak

b.Ibu c.Kakak d...

8.Untuk menumbuhkan hidup doa dalam keluarga-keluarga Kristiani di

Lingkungan santa Maria apa harapan anda dari Paroki Santo Stefanus Cilacap? a.Mengadakan Retret keluarga dengan latihan doa yang memadai bagi keluarga- keluarga kristiani Paroki Santo Stefanus Cilacap.

b.Mengadakan Rekoleksi Keluarga secara rutin bagi keluarga-keluarga Kristiani Paroki Santo Stefanus Cilacap guna menumbuhkan hidup doa dalam keluarga.

c.Mengadakan Katekese Umat atau Pendalaman Iman secara rutin bagi keluarga-

keluarga Kristiani paroki Santo Stefanus Cilacap yang bertujuan untuk menumbuhkan hidup doa dalam keluarga

( ) 5

Jawablah pertanyaan dan pernyataan dibawah inidengan singkat dan jelas! 9.Menurut anda doa adalah

... ... 10.Apa makna doa pribadi bagi anda?

... ...

11.Apa makna doa bersama dalam keluarga bagi anda?

... ... 12.Apa manfaat doa bagi anda?

... ...

13.Apakah anda pernah mengikuti retret keluarga dengan latihan doa yang

memadai, jika pernah kapan dan dimana?

... ...

14.Apakah anda pernah mengikuti rekoleksi keluarga guna menumbuhkan hidup

doa, jika pernah kapan dan dimana?

... ...

15.Apakah anda pernah mengikuti Katekese Umat atau pendalaman iman dengan

tema doa dalam keluarga, jika pernah kapan dan dimana?

... ...

( ) 6 Lampiran 4

Sharing Pengalaman hidup doa

SECUIL KISAH KEHIDUPAN DOA DALAM HIDUPKU

Aku terlahir dan dibesarkan dalam keluarga katolik. Semenjak bayi aku telah dibaptis dan orang tuaku mendidik imanku secara katolik. Kehidupan keluargaku cukup sederhana, namun ada hal yang sungguh membuatku bangga dalam keluargaku. Aku sungguh bersyukur memiliki bapak ibu serta keluargaku dengan penuh kasih sayangdan kehangatan dalam mendidik aku. Lebih dari itu aku bangga dengan orang tuaku, bapakku sebagai pengurus lingkungan, prodiakon, serta aktif dalam kegiatan menggereja. Sedangkan ibuku tidak kalah aktif dalam kegiatan lingkungan dan menggereja. Banyak hal yang aku dapatkan dari orang tuaku, walau keluargaku aktif berkegiatan namun aku masih merasakan adanya kekeringan jiwa.

Hidup doa kurang dapat kurasakan dalam keluargaku. Doa bersama dikeluargaku dilakukan paling kalau bulan rosario saja. Tetapi aku sendiri walau hanya dengan tanda salib sebelum dan bangun tidur, sebelum dan sesudah makan selalu aku lakukan.doa yang kurang aku alami dalam keluargaku memberiku motivasi bagaimana caranya supaya hidup doa dapat ditumbuhkan sehingga setidaknya untuk diriku tidak mengalami kekeringan jiwa. Puji Tuhan setelah menyelesaikan sekolah aku berkesempatan untuk kuliah, yang sungguh tidak kubayangkan aku kuliah di pendidikan Agama. Kuliah pendidikan agama menuntutku untuk selalu menyiram iiman yang telah ditanamkan oleh orang tua pada diriku sejak kecil. Saat ini doa sungguh hidup dalam hidupku.

Perubahan hidup doa dalam hidupku dipengaruhi oleh lingkungan tempat aku kuliah. Perubahan yang dapat aku rasakan sekarang bukanlah sekedar membuat tanda salib sebagai rutinitas yang kulakukan namun yang saat ini aku rasakan yakni adanya kerinduan untuk selalu berjumpa dengan Allah. Doa dan renungan malam selalu kulakukan menjelang tidur. Aku selalu mengucap syukur atas hari yang telah aku lewati dan mohon ampun atas kesalahan yang aku buat

( ) 7

hari ini serta mohon penyertaanNya di hari Esok. Dengan berdoa yang menjadi penyegar jiwa memberikanku kesejukan dan semakin tumbuh kuatnya imanku.

( ) 8 Lampiran 5

Laporan hasil penyebaran kuisioner

LAPORAN HASIL PENYEBARAN KUISIONER DI LINKGUNGAN SANTA MARIA STASI MAJENANG

PAROKI SANTO STEFANUS CILACAP Pertanyaan pertama:

Yang menjawab a tidak ada Yang menjawab b 2 (dua) orang Yang menjawab c 2 (dua) orang Yang menjawab d 4 (empat) orang

Pertanyaan kedua:

Yang menjawab a 2 (dua) orang Yang menjawab b 3 (tiga) orang Yang menjawab c 3 (tiga) orang Yang menjawab d tidak ada

Pertanyaan ketiga:

Yang menjawab a 5 (lima) orang Yang menjawab b 3 (tiga) orang Yang menjawab c tidak ada Yang menjawab d tidak ada

Pertanyaan keempat: Yang menjawab a tidak ada Yang menjawab b 4 (empat) orang Yang menjawab c 2 (dua) orang Yang menjawab d 2 (dua) orang

( ) 9 Pertanyaan kelima:

Yang menjawab a tidak ada Yang menjawab b tidak ada

Yang menjawab c 8 (delapan) orang Yang menjawab d tidak ada

Pertanyaan keenam:

Yang menjawab a tidak ada Yang menjawab b 3 (tiga) orang Yang menjawab c 5 (lima) orang Yang menjawab d tidak ada

Pertanyaan ketujuh:

Yang menjawab a 3 (tiga) orang Yang menjawab b 1 (satu) orang Yang menjawab c tidak ada Yang menjawab d 4 (empat) orang

Pertanyaan kedelapan: Yang menjawab a tidak ada Yang menjawab b tidak ada Yang menjawab c 6 (enam) orang Yang menjawab d 2 (dua) orang

Pertanyaan kesembilan:

Doa adalah sebuah pengharapan dijawab oleh 2 (dua) orang

Doa adalah mendekatkan diri kepada Allah dijawab oleh 1 (satu) orang Doa adalah komunikasi manusia dengan Allah dijawab oleh 4 (empat) orang Doa adalah sebuah permohonan dijawab oleh 1 (satu) orang

( ) 10 Pertanyaan kesepuluh:

4 (empat) orang menjawab makna doa pribadi adalah mendekatkan diri dan bersyukur pada Allah

1 (satu) orang menjawab makna doa pribadi adalah komunikasi dengan Allah untuk mengungkapkan isi hati dengan permohonan

1 (satu) orang menjawab makna doa pribadi adalah menghadirkan Allah 2 (dua) orang tidak menjawab makna doa pribadi

Pertanyaan kesebelas:

3 (tiga) orang menjawab makna doa bersama adalah menumbuhkan rasa damai, harmonis dan tentram

1 (satu) orang menjawab makna doa bersama adalah untuk mempertahankan keutuhan keluarga

1 (satu) orang menjawab makna doa bersama adalah mempererat tali kekeluargaan

1 (satu) orang menjawab makna doa bersama adalah untuk melestarikan iman Kristiani

1 (satu) orang menjawab makna doa bersama adalah untuk mendekatkan diri kepada Tuhan

1 (satu) orang tidak menjawab makna doa bersama

Pertanyaan keduabelas:

2 (dua) orang menjawab manfaat doa adalah pengendalian diri

1 (satu) orang menjawab manfaat doa adalah penyerahan diri kepada Tuhan 1 (satu) orang menjawab manfaat doa adalah menumbuhkan cinta

1 (satu) orang menjawab manfaat doa adalah menumbuhkan kesejukan hati 1 (satu) orang menjawab manfaat doa adalah penuntun jalan hidup

( ) 11 Pertanyaan ketigabelas:

6 (enam) orang menjawab belum pernah mengikuti retret keluarga dengan latihan doa

2 (dua) orang menjawab sudah pernah mengikuti retret keluarga dengan latihan doa

Pertanyaan keempatbelas:

7 (tujuh) orang menjawab belum pernah mengikuti rekoleksi keluarga guna menumbuhkan hidup doa

1 (satu) orang menjawab pernah mengikuti rekoleksi keluarga guna menumbuhkan hidup doa

pertanyaan kelimabelas:

6 (enam) oeang menjawab belum pernah mengikuti Katekese Umat atau pendalaman iman dengan tema doa dalam keluarga

2 (dua) orang menjawab menjawab belum pernah mengikuti Katekese Umat atau pendalaman iman dengan tema doa dalam keluarga pernah mengikuti Katekese Umat atau pendalaman iman dengan tema doa dalam keluarga

Sharing pengalaman hidup doa

7 (tujuh) orang bersedia memberikan pengalaman hidup doa 1 (satu) orang tidak memberikan pengalaman hidup doa

Dokumen terkait