• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sarana Penunjang

Dalam dokumen Perencanaan Bisnis Bolu Kukus Aneka Rasa (Halaman 40-52)

BAB II PERENCANAAN BISNIS BOLU KUKUS ANEKA RASA

2.3 Analisis Pasar dan Pemasaran

2.4.6 Sarana Penunjang

Instalasi sarana penunjang berkaitan dengan tata letak (lay-out) yang termasuk dalam anggaran investasi. Pemasangan sarana penunjang ini meliputi listrik, air, telepon dan lainnya.

Tabel 2.8 : Sarana Penunjang Usaha Bolu Kukus

No Jenis Biaya Jumlah Biaya/Bulan (Rp)

1. Listrik 100.000

2. Air 35.000

3. Telepon 45.000

2.5 Analisis Sumber Daya Manusia (SDM)

Sumber Daya Manusia merupakan salah satu faktor produksi yang sangat penting. Maka pengetahuan karyawan/SDM sangat perlu ditingkatkan, sehingga sasaran dan tujuan dari organisasi dapat dicapai. Untuk mengembangkan Sumber Daya Manusia diperlukan perencanaan yang baik, dengan tujuan untuk membantu pimpinan/pemilik organisasi dalam meningkatkan produktifitas penjualan.

Kompetensi SDM juga sangat berpengaruh terhadap organisasi untuk mencapai performasi prima dalam suatu bidang pekerjaan. Sehingga setiap organisasi/bisnis dapat menelusuri untuk bidang pekerjaan yang memiliki karakteristik tersendiri. Untuk bidang keuangan SDM ataupun karyawan harus memiliki kemampuan untuk membaca dan menganalisis laporan keuangan suatu organisasi/bisnis. Dan untuk bidang pelayanan seorang karyawan harus mampu menarik simpati para pembeli/konsumen.

Untuk menciptakan profesionalisme dalam menjalankan misi sebuah organisasi/bisnis adalah tersedianya sumber daya manusia yang andal, jujur, pekerjaan yang terprogram dengan baik dan adanya waktu yang tersedia untuk melaksanakan program tersebut, serta adanya dukungan dana yang memadai. Sedangkan bagi seorang pemimpin yang professional harus mampu mengakomodir seluruh potensi yang dimiliki oleh sumber daya manusia atau karyawan yang tersedia.

Perencanaan tenaga kerja langsung, juga perlu memperhatikan hal-hal mengenai kualifikasi, tarif upah, jumlah tenaga yang dibutuhkan, dan persyaratan

kerja. Karena dalam usaha ini pemilik juga merupakan investor aktif yang berarti pemilik juga menjalankan pekerjaan operasional, maka sistem penggajian tidak dihitung secara spesifik melainkan menerima pembagian dari laba yang didapatkan. Sehingga untuk saat ini usaha pemilik belum memerlukan tenaga kerja tambahan karena masih dapat mengelola sendiri usaha ini.

2.6 Rencana Pengembangan Usaha 2.6.1 Strategi Produksi

Dalam strategi produksi, pemilik akan meningkatkan kualitas dan kuantitas dari produk yang dihasilkan. Namun, akan tetap menstabilkan harga dari produksi tersebut. Hal ini direncanakan untuk lebih mengembangkan dan mengekspansi usaha ini untuk lebih berkembang.

2.6.2 Strategi Organisasi dan SDM

Dalam penerapan strategi organisasi dan SDM juga sangat diperhatikan karena organisasi dan SDM mempengaruhi berkembangnya usaha ini. Strategi yang diterapkan adalah dengan memberikan motivasi dan penghargaan kepada karyawan yang berprestasi.

2.6.3 Strategi Marketing

Strategi marketing juga mempengaruhi berkembangnya usaha ini. Strategi marketing yang akan dilakukan adalah dengan lebih memasarkan usaha ini dengan membuat brosur dan poster yang akan lebih dipasarkan kepada masyarakat umum.

2.6.4 Strategi Keuangan

Dalam mengembangkan usaha, pemilik akan menambah armada untuk mengembangkan usaha dengan modal sendiri yang telah didapat dari keuntungan yang selama ini didapat. Sehingga jumlah laba yang akan diperoleh akan meningkat.

2.7 Pemanfaatan IT

Dalam persaingan bisnis yang semakin keras dan ketat saat ini, IT memegang peranan penting dalam pengembangan bisnis. Yang menjadi titik point adalah bagaimana teknologi dapat digunakan dan apa yang perlu diketahui bisnis mengenai teknologi sehingga memberi dampak terhadap strategi bisnis dan selalu terlibat dalam berbagai perencanaan serta pengkajian strategi bisnis.

Dalam pemanfaatan IT, “Bolu Kukus Aneka Rasa” menggunakan jaringan internet untuk memasarkan usaha ini. Karena bukan hanya lokal yang mengetahui tetapi siapa saja yang akan membuka internet. Karena usaha ini memiliki alamat di internet yang dapat dikunjungi oleh siapapun.

Pemanfaatan system teknologi informasi memberikan tiga peranan utama di dalam organisasi:

a. Meningkatkan efesiensi, yaitu menggantikan manusia dengan teknologi di

proses produksi.

b. Meningkatkan efektivitas, yaitu menyediakan informasi bagi para manajer di organisasi untuk mendukung proses pengambilan keputusan dengan lebih efektif yang didasarkan dengan informasi yang akurat, tepat waktu, dan relevan sehingga mendapatkan hasil produksi yang akurat dan bebas dari cacat produksi yang diinginkan.

c. Meningkatkan komunikasi, yaitu mengintegrasikan penggunaan system

teknologi informasi dengan menggunakan e-mail atau chatt.

2.8 Proyeksi Penjualan

Perencanaan kapasitas produksi dilakukan untuk semua mesin, peralatan, dan faktor produksi lainnya sesuai dengan rencana jumlah produk sampai dengan tingkatan yang lebih rinci, semuanya akan mengacu pada hasil dari perhitungan peluang pasar atas produk yang bersangkutan. Kapasitas produksi biasa dinyatakan dalam unit per periode waktu tertentu (tahun, bulan, minggu, hari, atau jam), dengan demikian proyeksi kapasitas penjualan dilakukan dalam 3 tahun kedepan, sesuai dengan rencana produksinya.

Tabel 2.9 : Proyeksi Penjualan Harian Usaha Bolu Kukus Aneka Rasa No Nama Menu Banyak (Unit) @ Jumlah Harga (Rp)

1. Bolu Kukus Rasa Coklat 6 40.000 240.000

2. Bolu Kukus Rasa keju 6 40.000 240.000

3. Bolu Kukus Rasa Pisang 6 40.000 240.000

4. Bolu Kukus Rasa Pandan 6 40.000 240.000

5. Bolu Kukus Rasa Durian 6 40.000 240.000

Total 1.200.000

Dengan proyeksi penjualan seperti tabel diatas maka dapat disimpulkan usaha bisnis bolu kukus dapat menjual sebanyak 30 kotak bolu kukus dalam sehari dengan menu yang tersedia.

Berikut proyeksi keuntungan dari penjualan bolu kukus per hari

Keuntungan per hari = Pendapatan penjualan per hari – Biaya bahan baku per hari

= Rp 1.200.000 – Rp 683.000 = Rp. 517.000

Berikut adalah proyeksi penjualan Usaha Bolu Kukus dalam satu tahun kedepan: Tabel 2.10 : Proyeksi Penjualan“Bolu Kukus Aneka Rasa”

No Bulan ke- Penjualan per kotak (Rp)

1. I 900 x 40.000 = 36.000.000 2. II 909 x 40.000 = 36.360.000 3. III 918 x 40.000 = 36.720.000 4. IV 927 x 40.000 = 37.080.000 5. V 936 x 40.000 = 37.440.000 6. VI 945 x 40.000 = 37.800.000 7. VII 954 x 40.000 = 38.160.000 8. VIII 963 x 40.000 = 38.520.000 9. IX 972 x 40.000 = 38.880.000 10. X 981 x 40.000 = 39.240.000 11. XI 990 x 40.000 = 39.600.000 12. XII 999 x 40.000 = 39.960.000 TOTAL PENJUALAN 455.760.000

Maka proyeksi penjualan bolu kukus dalam 3 tahun ke depan di perkirakan akan tumbuh 10% per tahun.

2.9 Analisis Keuangan

Berikut ini adalah perencanaan penggunaan dana oleh usaha bolu kukus. Data-data ini merupakan gambaran keuangan usaha bolu kukus pada masa yang akan datang.

2.9.1 Sumber Pendanaan

Sumber pendanaan untuk memulai usaha ini di proleh dari modal pemilik sendiri tanpa pinjaman dari pihak lain.

No Tahun Perkiraan Penjualan (Rp)

1. 2013 455.760.000

2. 2014 501.336.000

3. 2015 551.469.600

2.9.2 Kebutuhan Pembiayaan / Modal Investasi Awal

Tabel 2.11: Kebutuhan Pembiayaan / Modal Investasi Awal

Uraian Jumlah (Rp)

Sewa Tempat 6.000.000

Promosi/Iklan 50.000

Peralatan Masak 2.360.000

Biaya Operasional (Pembelian bahan baku dan bahan penolong)

763.000

2.9.3 Rencana Arus Kas

Tabel 2.12: Laporan Arus Kas BOLU KUKUS ANEKA RASA

TAHUN 2013 (dalam ribuan rupiah)

Keterangan: Bln 1 Bln 2 Bln 3 Bln 4 Bln 5 Bln 6 Bln 7 Bln 8 Bln 9 Bln 10 Bln 11 Bln 12 A. PENERIMAAN

Penerimaan penjualan 36.000 36.360 36.720 37.080 37.440 37.800 38.160 38.520 38.880 39.240 39.600 39.960

Sub Total Penerimaan 36.000 36.360 36.720 37.080 37.440 37.800 38.160 38.520 38.880 39.240 39.600 39.960

B. PENGELUARAN

Pembelian Bahan Baku 20.490 20.694 20.900 21.109 21.320 21.533 21.748 21.965 22.184 22.405 22.629 22.855

Pembelian Bahan Pembantu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Gaji pimpinan 800 800 800 800 800 800 800 800 800 800 800 800

Gaji karyawan 4 orang 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000

Biaya Promosi/Iklan 50 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Biaya Pemeliharaan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Biaya Pemasaran 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Alat Tulis Kantor 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Listrik, Air dan telepon 180 180 180 180 180 180 180 180 180 180 180 180

Pengeluaran lain-lain 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Sub Total Pengeluaran 24.020 24.174 24.380 24.589 24.800 25.013 25.228 25.445 25.664 25.885 26.109 26.335

C. SELISIH KAS 11.980 12.186 12.340 12.491 12.640 12.787 12.932 13.075 13.216 13.555 13.491 13.625 D. SALDO KAS AWAL 0 11.980 24.166 36.506 48.997 61.637 74.424 87.356 100.431 113.647 127.202 140.693 E. SALDO KAS AKHIR 11.980 24.166 36.506 48.997 61.637 74.424 87.356 100.431 113.647 127.202 140.693 154.318

2.9.4 Proyeksi Penjualan Tiga Tahun ke Depan

Tabel 2.13 : Proyeksi Laporan Arus Kas Bolu Kukus Aneka Rasa 3 Tahun ke Depan

(Dalam Rupiah)

URAIAN

Tahun

2013 2014 2015

a. Sumber dana (in flow) 455.760.000 501.336.000 551.469.600

b. Penggunaan dana (out flow) 301.642.000 331.806.200 364.986.820

c. Arus kas bersih (net flow) = (a – b)

154.118.000 169.529.800 186.482.780

d. Keadaan kas awal 0 154.118.000 323.647.800

e. Keadaan kas akhir (c + d) 154.118.000 323.647.800 510.130.580

Proyeksi Aliran Kas Usaha (Berdasarkan proyeksi peningkatan proyek penjualan sebesar 10% per tahun)

Dalam dokumen Perencanaan Bisnis Bolu Kukus Aneka Rasa (Halaman 40-52)

Dokumen terkait