BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
4. BNP2TKI dengan City Group Co- Kuwait
3.4.1.4. Sasaran 4: Meningkatnya CTKI/TKI Purna yang Berwirausaha
Capaian pada sasaran ini berdasarkan pada penilaian satu indikator utama, yaitu Persentase TKI Purna yang Menjadi Wirausaha. Indikator ini sekaligus digunakan guna mengukur kinerja Deputi Bidang Perlindungan dalam melaksanakan dan memberikan pelayanan perlindungan terhadap CTKI/TKI tahun 2016.
Tabel 38. Capaian persentase TKI Purna yang menjadi Wirausaha Tahun 2016
No Indikator Kinerja
Tahun 2015 Tahun 2016 Naik/Turun
(%) Target Realisasi (%) Target Realisasi (%)
1 Persentase TKI Purna Yang
Menjadi Wirausaha 32% 40% 125 34% 63% 185,29 57,50
Keterangan: Indikator berdasarkan Renstra 2015-2019
Persentase TKI Purna yang menjadi Wirausaha dengan Target 34%, dapat direalisasikan sebesar 63% atau capaian kinerjanya sebesar 185,29%. Capaian kinerja Pemberdayaan TKI Purna dilakukan melalui kegiatan Edukasi Keuangan/Perbankan dan Edukasi Kewirausahaan yang dilaksanakan oleh UPT di Daerah. Pemberdayaan TKI Purna juga melibatkan Lembaga dan Instansi terkait lainnya atau Lembaga Internasional/LSM/Lembaga Swasta lainnya.
Tahun 2016 dilaksanakan Pemberdayaan TKI Purna Terintegrasi melalui edukasi pengelolaan keuangan dan wirausaha sebanyak 2.180 TKI, dengan adanya efisiensi anggaran target berkurang menjadi 1.475 TKI. Target TKI yang menjadi wirausaha yaitu sebesar 34% atau 501 TKI. Capaian kinerja tahun 2016 TKI Purna yang menjadi wirausaha sebanyak 930 TKI atau 63%.
Pada tahun 2015, dari 15.000 orang yang mendapat edukasi pengelolaan keuangan dan wirausaha, ditargetkan sebanyak 32% TKI Purna yang menjadi wirausaha yaitu 4.800 orang. Berdasarkan data yang ada jumlah TKI Purna yang menjadi wirausaha pada tahun 2015 sebanyak 6.047 orang (40,3%). Dari perbandingan tersebut dapat disimpulkan bahwa target pelaksanaan pemberdayaan TKI Purna agar dapat berwirausaha dan mandiri mengalami kenaikan sebesar 57% dari tahun 2015. Hal ini disebabkan para TKI purna telah membuat usaha mandiri dan membuka industri rumah tangga di daerahnya sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya keluarga TKI.
Tabel 39. Pemberdayaan TKI Purna Tahun 2011 s/d 2016
No RPJMN
Target RKP CAPAIAN
Total Tahun Jml (org) Edukasi
Keuangan Edukasi Kewirausahaan 1. Pemberdayaan TKI Purna 20112012 3.0003.500 1.8001810 1.1901.700 3.0003.500 2013 4.000 2.150 2.300 4.450 2014 4.500 2.300 2.200 4.500
Sedangkan mulai tahun 2015 dan 2016 dilaksanakan Pemberdayaan Terintegrasi dengan target dan realisasi sebagai berikut:
No RPJMN Target RKP Realisasi
Tahun Jml (org)
1. Pemberdayaan TKI Purna
Terintegrasi 2015 15.000 14.498
1.48 LAKIP BNP2TKI TAHUN 2016
Gambar 14. Grafik Pemberdayaan TKI Purna Tahun 2011 s/d 2016
0 1 0 00 2 0 00 3 0 00 4 0 00 5 0 00 2 0 11 2 0 12 2 0 13 2 0 14 2 0 15 2 0 16 3 0 00 3 5 00 4 0 00 4 5 00 1 5 000 1 4 75 3 0 00 3 5 00 4 4 50 4 5 50 1 4 498 1 4 75 Target Realisasi
Tabel 40. Rekapitulasi Data TKI yang berwirausaha tahun 2016
NO BP3TKI TARGET AWAL TARGET SETELAH PENGHEMATAN REALISASI OUTCOMES (JLH TKI BERWIRAUSAHA) %
1 BP3TKI BANDA ACEH 50 25 25 8 32%
2 BP3TKI MEDAN 100 100 100 35 35%
3 BP3TKI PEKANBARU 50 - - -
-4 BP3TKI PALEMBANG 50 50 50 40 80%
5 BP3TKI TANJUNG PINANG - - - -
-6 BP3TKI CIRACAS 100 75 75 32 43% 7 BP3TKI PONTIANAK 100 100 100 69 69% 8 BP3TKI BANDUNG 200 200 200 128 64% 9 BP3TKI SEMARANG 200 250 225 225 100% 10 BP3TKI YOGYAKARTA 100 50 50 17 34% 11 LP3TKI SURABAYA 130 50 50 38 76% 12 BP3TKI SERANG 100 50 50 34 68% 13 BP3TKI BANJARBARU 100 - 50 40 80% 14 BP3TKI NUNUKAN 125 75 15 BP3TKI MAKASSAR 100 50 75 26 35% 16 BP3TKI MATARAM 100 50 50 7 14% 17 BP3TKI KUPANG 100 50 75 75 100% 18 BP3TKI DENPASAR 50 50 50 9 18% 19 BP3TKI MANADO 50 50 50 27 54% 20 BP3TKI PADANG 100 100 50 17 34% 21 BP3TKI LAMPUNG 175 50 100 84 84% 22 LP3TKI KENDARI 50 25 25 13 52% 23 LP3TKI PALU 50 25 25 6 24% TOTAL 2.180 1.475 1475 930 63%
Indikator sasaran kegiatan 10yang mendukung pencapaianSasaran Strategis 4sebagai berikut: 10.1 Jumlah WNIO/TKIB/TKI Purna dan Keluarganya yang mendapat edukasi pengelolaan keuangan dan
wirausaha dengan uraian sebagai berikut;
Tahun 2016 alokasi kegiatan pemberdayaan TKI purna sejumlah 2.180 orang, dengan adanya efisiensi anggaran maka target berkurang menjadi 1.475 orang. Pelaksanaan kegiatan pemberdayaan melalui APBNP yang dilaksanakan dari target 1.475 orang terealisasi sejumlah 1.475 orang atau 100%.
10.2 Persentase TKI purna yang berusaha/berwirausaha sebanyak 930 orang atau 63%.
10.3 Persentase terfasilitasi pemulangan dan pemberdayaan WNIO/TKIB/ Pekerja migran bermasalah dalam proses re-integrasi usaha di desa asalnya.
Jumlah kedatangan TKI sebanyak 80.223 orang dan yang terfasilitasi sebanyak 15.157 orang. Persentase terfasilitasi pemulangan dan pemberdayaan WNIO/TKIB/ Pekerja migran bermasalah dalam proses re integrasi usaha di desa asalnya mempunyai target sebesar 30% dari jumlah TKI yang terfasilitasi sebanyak 15.157 orang atau 4.547 orang. Jumlah TKI yang menjadi TKI Berusaha sebanyak 930 orang sehingga realisasi dari persentase terfasilitasi pemulangan dan pemberdayaan WNIO/TKIB/ Pekerja migran bermasalah dalam proses re integrasi usaha di desa asalnya adalah 20,5% dengan perhitungan sebagai berikut : Jumlah TKI purna berusaha x 100%
30% jumlah TKI terfasilitasi pemulangannya
Tabel 41. Pelayanan Kedatangan TKI Tahun 2011 s/d 2016
1.50 LAKIP BNP2TKI TAHUN 2016
Selain itu juga dilaksanakan pelayanan TKI meninggal yang dipulangkan ke tanah air. Dalam tahun 2016 terdapat sebanyak 244 TKI meninggal yang sudah dipulangkan ke daerah asal, seperti tabel di bawah ini:
<
Selain itu data Remitansi yang dapat dihimpun dari BI dalam tahun 2013 sebesar Rp 88.676.977.377.833,00 atau US $ 7.40, tahun 2014 sebesar US $ 8.43 atau lebih kurang Rp 92,756 Triliyun, tahun 2015 sebesar US$ 9,429,858,927 atau lebih kurang Rp 119,.564 Triliyun dan tahun 2016 sebesar US $ 7.47. Rincian lebih lanjut dapat dilihat seperti tabel dibawah ini:
Tabel 45. Penerimaan Remitansi Tahun 2012 s.d 2016
NO TAHUN REMITANSI (dalam US$ milyar )
1 2011 6,73 2 2012 6,99 3 2013 7,40 4 2014 8,34 5 2015 9,42 6 2016 8,85
Tabel 43 Data TKI yang meninggal Kawasan Timur Tengah Tahun 2012 s/d 2016
Tabel 46. Penerimaan Remitansi berdasarkan Kawasan Tahun 2011 s.d 2016 NO NEGARA Dalam USD TAHUN 2011 2012 2013 2014 2015 2016 I. ASIA 1. MALAYSIA 2.306.257.260,02 2.321.142.954,24 2.560.396.190 2.540.742.074 2.193.764.664 2.299.662.977 2. SINGAPORE 261.004.803,63 307.940.241,76 324.382.931 302.516.893 300.646.876 289.346.410 3. BRUNEI D. 58.664.716,01 75.181.509,38 85.909.168 82.933.630 92.377.289 70.979.166 4. HONGKONG 485.867.677,39 554.011.457,28 587.585.369 572.492.198 733.182.299 683.207.650 5. TAIWAN 492.044.579,57 577.753.172,63 639.362.288 668.971.854 896.531.276 885.724.275 6. KOREA SELATAN 94.210.451,25 123.482.657,41 150.069.708 178.237.455 269.250.754 199.607.454 7. JEPANG 159.936.881,90 174.784.309,80 156.599.286 153.549.183 162.907.565 163.491.122 8. MACAO 42.289.878,06 39.560.695,96 35.201.985 35.927.105 41.079.803 42.340.515 9. AUSTRALIA 3.380.954,43 5.893.591,43 11.123.350 39.851.260 48.124.448 25.752.525 10 SELANDIA BARU 0 0 3.304.795 6.665.718 10.023.126 8.176.476 11 LAIN-LAIN 3.160.000,00 11.090.772,42 20.025.752 21.081.490 22.629.546 13.914.474 TOTAL 3.906.817.202,26 4.190.841.362,30 4.573.960.822 4.602.968.860 4.770.517.647 4.682.203.043 II. TIMTENG & AFRIKA
1. ARAB SAUDI 2.212.643.923,69 1.938.007.478,09 1.719.950.917 2.266.079.972 2.762.871.034 2.775.547.806 2. UEA 204.148.579,85 205.507.145,13 214.780.389 279.351.716 332.888.998 268.203.210 3. KUWAIT 32.083.424,86 23.261.370,86 27.108.665 37.150.210 41.792.810 37.682.810 4. BAHRAIN 14.203.748,00 17.355.162,00 19.064.102 24.500.755 33.462.909 24.019.679 5. QATAR 49.963.700,58 61.760.360,58 69.376.265 80.885.405 102.422.826 74.749.831 6. OMAN 29.563.627,24 27.791.161,24 29.774.793 54.687.906 102.270.376 71.980.130 7. YORDANIA/SIRIA 90.006.506,95 77.473.950,95 75.052.503 101.716.663 116.518.155 120.947.244 8. MESIR/YAMAN 168.542,00 982.124,00 1.919.746 1.714.855 814.994 438.496 9. CYPRUS 13.808.604,00 13.278.092,00 4.109.550 1.971.558 1.884.252 1.427.945 10. SUDAN 335.738,00 302.766,00 721.880 1.037.112 1.058.778 498.015 11. AFRIKA 5.601.842,00 14.150.840,00 29.631.670 43.495.656 48.582.207 26.148.661 12. LAIN-LAIN 4.648.726,00 13.940.570,00 19.208.142 23.394.106 28.658.198 20.595.112 TOTAL 2.657.176.963,18 2.393.811.020,86 2.210.698.622 2.915.985.916 3.573.225.538 3.422.238.938 III. AMERIKA 1. USA 149.864.656,49 373.515.076,09 531.192.167 690.896.788 922.651.700 651.811.878 TOTAL 149.864.656,49 373.515.076,09 531.192.167 690.896.788 922.651.700 651.811.878 IV EROPA & AUSTRALIA
1. BELANDA 2.337.378,09 6.700.319,09 12.335.639 24.501.361 28.738.498 15.138.490 2. ITALY 4.810.162,99 18.808.790,39 28.843.537 32.430.168 36.761.909 28.821.490 3. GERMAN 4.254.423,28 6.219.881,88 10.418.086 18.262.521 19.676.592 13.546.681 4. INGGRIS 2.991.409,43 4.726.397,03 5.963.680 9.279.064 10.888.138 7.880.586 5. PERANCIS 957.104,23 1.574.876,63 2.778.628 3.783.657 3.102.114 2.172.791 6. SPANYOL 5.429.586,98 11.427.262,73 16.037.427 16.732.492 19.331.626 14.504.088 7. LAIN-LAIN 1.233.997,50 10.736.447,50 21.083.395 30.230.018 32.658.530 18.491.519 TOTAL 22.014.062,49 60.193.975,24 97.460.392 135.219.280 151.157.408 100.555.646 TOTAL ALL 6.735.872.884,42 7.018.361.434,50 7.413.312.003 8.345.070.844 9.417.552.292 8.856.809.505 Sumber : Bank Indonesia
Dalam Rupiah Rp60.766.730.458.730,30 Rp61.390.745.468.574,70 Rp67.867.555.071.574,10 Rp97.845.955.649.457,30 Rp98.015.890.972.813,60 Rp119.000.092.504.121
Indikator sasaran kegiatan 11 yang mendukung pencapaian Sasaran Strategis 4 Persentase kerjasama dengan lembaga keuangan dan donor dalam rangka menunjang pelaksanaan pembekalan dan penyediaan bantuan modal. Dalam rangka menunjang suksesnya pelaksanaan kegiatan pemberdayaan TKI Tahun 2016 dijalin kerjasama antara mitra lokal, lembaga keuangan dan paguyuban yang telah terbentuk. Persentase kerjasama dengan lembaga keuangan dan donor dalam rangka menunjang pelaksanaan pembekalan dan penyediaan bantuan modal ditargetkan sebesar 30% terealisasi sebesar 100% yaitu sebanyak 59 MoU/Perjanjian kerjasama telah terbentuk dari target 59 MoU/Perjanjian Kerjasama.
Indikator sasaran kegiatan 12 yang mendukung pencapaian Sasaran Strategis 4 adalah Persentase sistem monitoring perlindungan berbasis informasi unit intelijen dengan target 30% dan Persentase meningkatnya TKI yang berangkat secara prosedural di kantong TKI non prosedural, dengan target 92%.
1.52 LAKIP BNP2TKI TAHUN 2016
Persentase sistem monitoring perlindungan berbasis informasi unit intelijen. Sebagai bentuk perlindungan terhadap CTKI yang akan berangkat ke Luar negeri yang disinyalir banyak CTKI Non Prosedural, maka dilakukan langkah-langkah pembinaan, pengawasan dan penindakan kepada para lembaga penempatan dan lembaga pendukung penempatan.
Salah satu bentuk pengawasan terhadap lembaga penempatan dan lembaga pendukung penempatan dibentuk jejaring Informasi dari masyarakat(informan)yang memberikan informasi terhadap kegiatan lembaga penempatan dan lembaga pendukung penempatan. Bila terdapat kegiatan yang dianggap diduga non prosedural dan informasi itu valid (A-1), maka diambil tindakan dengan datang lansung ke tempat kejadian perkara (TKP).
Dari pelaksanaan kegiatan pada Tahun 2016 telah dilakukan sebanyak 62 kegiatan pengamanan dan pengawasan di beberapa daerah. Dari jumlah tersebut sebanyak 23 kegiatan merupakan hasil dari Jejaring Informasi Masyarakat (Informan), sehingga realisasi sebanyak 37% sehingga capaian kinerja mencapai 123,33% (37 : 30 x 100%).
Persentase meningkatnya TKI yang berangkat secara prosedural di kantong TKI non prosedural. Dalam rangka pencegahan TKI Nonprosedural dan TPPO dilakukan kegiatan antara lain:
1. Swepping sebanyak 627 CTKI dari 17 PPTKIS dan 3 Perorangan yang telah diproses dan diusulkan penjatuhan sanksi. Dari 627 CTKI, dipulangkan sebanyak 230 CTKI dan 352 CTKI dipulangkan ke daerah asal oleh PPTKIS dan 45 CTKI masih di PPTKIS;
2. Melimpahkan perkara TPPO (UU No. 21 Tahun 2007) dan Pelanggaran UU No. 39 Tahun 2004 tentang Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia ke Luar Negeri ke Kepolisian Negara Republik Indonesia sebanyak 7 (tujuh) Laporan Polisi diberbagai daerah antara lain : Polda Jawa Barat, Polda Metro Jaya, Polda NTB, Polda NTT;
3. Melakukan pengawasan terhadap 58 PPTKIS dan 11 SARKES/BLK-LN dengan hasil sebanyak 17 PPTKIS, 2 SARKES, 4 BLK-LN di usulkan Tunda Layan.
Dari kegiatan tersebut di atas terhadap indikator kinerja Persentase meningkatnya TKI yang berangkat secara prosedural di kantong TKI non prosedural dengan target 92% terealisir sebesar 99,74% hal tersebut dengan perhitungan sebagai berikut : Jumlah hasil sweeping sebesar 627 CTKI dibanding dengan jumlah penempatan secara prosedural sejumlah 234.451 TKI dikalikan 100% maka didapat hasil 0,26%, maka persentase TKI yang ditempatkan secara prosedural sebesar 100%-0,26% = 99,74%, sehingga capaian kinerja pada indikator kinerja presentase meningkatnya TKI yang berangkat secara prosedural di kantong TKI non prosedural adalah 108%.
3.4.1.5. Sasaran 5 : Pelayanan Terpadu, Profesional dan Bertanggungjawab, serta pengelolaan