• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sasaran Strategis VI yang ditetapkan dalam dokumen TAPKIN tahun 2013 adalah ”Meningkatnya jasa pelayanan teknis”.

Berdasarkan sasaran strategis tersebut di atas, maka ditetapkanlah 4 indikator kinerja untuk mencapai sasaran tersebut yaitu :

1. Jumlah orang yang mengikuti pelatihan teknis operasional; 2. Jumlah sampel;

3. Jumlah perusahaan yang dilayani; 4. Nilai JPT.

Total capaian pada sasaran ini adalah sebesar 135.71 %. Rincian capaian atas sasaran strategis VI disajikan pada tabel dibawah ini.

Tabel 3.20 Capaian Sasaran Strategis VI

Sasaran Strategis

Indikator Kinerja Target Capaian %

Meningkatnya jasa pelayanan teknis

1 Jumlah orang yang mengikuti pelatihan teknis operasional

75 orang 137 orang 182.67

2 Jumlah sampel 3000 sampel 3187 sampel 106.23 3 Jumlah perusahaan yang dilayani 600 perusahaan 651 perusahaan 108.50 4 Nilai JPT (Rp) 3.600.000.000 5.235.728.680 145.44

TOTAL 135.71

INDIKATOR KINERJA 1

Indikator Kinerja Acuan Target Capaian %

Jumlah orang yang mengikuti pelatihan teknis operasional

TAPKIN 75 orang 137 orang 182.67

RENKIN 75 orang 137 orang 182.67

RENSTRA BBKK 36 orang 137 orang 380.55 RENSTRA BPKIMI 38 orang 137 orang 360.53 Pelatihan teknis operasional merupakan salah satu Tupoksi BBKK dan salah satu layanan jasa teknis yang diberikan oleh BBKK kepada masyarakat dan industri. Pelatihan teknis yang diberikan adalah pelatihan di bidang kimia, kemasan, dan cemaran. Saat ini BBKK telah memperoleh sertifikat akreditasi dari lembaga sertifikasi TUV - Rheinland untuk lingkup pelatihan teknis terkait kemasan.

Perhitungan yang digunakan dalam indikator kinerja “Jumlah orang yang mengikuti

pelatihan teknis operasional” adalah jumlah peserta yang mengikuti pelatihan teknis

operasional yang diselenggarakan oleh BBKK selama tahun 2013.  Analisa Hasil dan Perbandingan Capaian

Pada tahun 2013 BBKK menetapkan target 75 orang yang mengikuti pelatihan teknis operasional dalam TAPKIN tahun 2013 dan tercapai 182.67 % dengan telah dilaksanakannya pelatihan untuk 137 orang peserta.

Jumlah peserta pelatihan teknis operasional yang dilaksanakan oleh BBKK pada tahun 2013 meningkat sangat tajam dengan rasio pertumbuhan sebesar 69.13 % jika dibandingkan dengan capaian tahun 2012. Jumlah penerimaan PNBP BBKK di bidang pelatihan teknis operasional pada tahun 2013 juga meningkat sebesar Rp. 159.848.000,- atau naik 69.42 % jika dibandingkan dengan penerimaan pada tahun 2012. Hal ini mengindikasikan capaian yang positif untuk indikator kinerja ini.

Tabel 3.21 Capaian Sasaran Strategis VI Indikator Kinerja 1 Tahun 2010 - 2013

Uraian Capaian

2010 2011 2012 2013

Jumlah orang yang mengikuti pelatihan teknis operasional

29 185 81 137

Rasio Pertumbuhan (%) - 537.93 -56.22 69.13

Jumlah penerimaan (Rp) 49.240.000 59.600.000 230.250.000 390.098.000 Rincian pelatihan teknis operasional yang dilaksanakan oleh BBKK pada tahun 2010 hingga tahun 2013 terlihat pada tabel dibawah ini.

Tabel 3.22 Jumlah Peserta Pelatihan Teknis Operasional Tahun 2010 - 2013

Tahun Judul Pelatihan Nama Instansi Tanggal Pelatihan Peserta

2010 Pelatihan kemasan obat/ farmasi PT. Phapros 3 – 4 Februari 2 Packaging spesification training PT. JHHP 17 – 18 Mei 3 Packaging for food, beverages,

cosmetics, and household

PT. JHHP 7 – 9 Juni 3

Kalibrasi PT. Andesen Jaya 4 Oktober 3

Kontrol mutu dan estimasi

ketidakpastian pengukuran limbah cair

Tahun Judul Pelatihan Nama Instansi Tanggal Pelatihan Peserta 2011 Pelatihan kemasan plastik, kertas,

KKG, dan cara uji

Baristand Industri Banjarbaru 22 - 25 Februari 2

Pelatihan kemasan APP Jakarta 12 - 13 April 30

Pelatihan teknologi pengemasan BBR Perikanan dan Kelautan 18 - 20 Mei 4 Pelatihan pengujian Air Minum

dalam Kemasan (AMDK) sesuai SNI

Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Perindagkop) Papua

20 s/d 24 Juni 1

Pelatihan kemasan produk makanan dan kerajinan

Kantor Walikota Jakarta Utara 23 Juni 62

Pelatihan teknologi kemasan makanan

BDI Yogyakarta 14- 16 September 3

Pelatihan teknologi kemasan kertas, KG dan KKG

Politeknik Ujung Pandang 26 - 30 September 3

Pelatihan peningkatan desain mutu kemasan dan pemasaran UMKM Bekasi

Disprinkop Bekasi 26 – 28 September 75

Pelatihan kemasan PT. Sari Enesis Indah 24 - 26 Oktober 5

Total Peserta Tahun 2011 (Orang) 185

2012 Pelatihan pengujian korek api gas PT. Uni Perkasa Medan 15-16 Maret 1 Pelatihan pengujian Baristand Industri Ambon 19 Maret - 18 April 5 Pelatihan pengujian AMDK PT. Cendrawasih Dwi Mega

Kencana Sorong - Papua

8 - 14 Mei 2

Pelatihan kalibrasi PT. Fastfood Indonesia (KFC) Sorong - Papua

4 - 5 Juni 4

Pelatihan kemasan sifat dan cara uji kertas, karton, dan UKG

PT. Petrokimia Kayaku Gresik 1 - 3 Agustus 2

Pelatihan kemasan dangerous goods

PT. Petrokimia Kayaku Gresik 2 - 3 Agustus 2

Pelatihan kemasan sifat dan cara uji plastik

PT. Petrokimia Kayaku Gresik 6 - 8 Agustus 2

Pelatihan kemasan PT. Indah Kiat dan Victoria 4 - 6 September 2 Pelatihan kalibrasi PT. Tirta Presindo Jaya 1 - 3 Oktober 2 Pelatihan teknologi pengemasan

makanan dan minuman

Dinas Perindag dan UKM Pekalongan

29 - 31 Oktober 16

Pelatihan ketrampilan berbasis kompetensi teknologi pengemasan hasil pertanian, perikanan, dan produk olahannya bagi masyarakat

Badan Pengembangan Wilayah Surabaya - Madura

Tahun Judul Pelatihan Nama Instansi Tanggal Pelatihan Peserta

Pelatihan kalibrasi pressure gauge dan torque wrench

PT.Hexindo Adhiperkasa,Tbk 28 – 29 November 3

Pelatihan desain kemasan, praktek, dan pengujian

APP Jakarta 15 & 17 Desember 30

Total Peserta Tahun 2012 (Orang) 81

2013 Pengujian Tangki Air Sesuai SNI Baristand Industri Palembang 18 – 20 Maret 2 Pengujian Asam Sulfat dan

Aluminium Sulfat

PT. Dunia Kimia Palembang 22 – 24 April 2

Sifat dan Cara Uji Kertas dan KKG PT. Johnson Jakarta 12 – 14 Mei 3 Kalibrasi Thermocouple PT. Andesen Jaya Plastik 21 Mei 3 Kalibrasi Suhu, Tekanan, Massa,

dan Dimensi

PT. Tunas Baru, Tbk Lampung 12 – 14 Juni 16

ISO 17025 : 2008 Dinas Perindustrian dan Perdagangan Biak

18 – 19 Juli 5

Teknologi Pengemasan Hasil Pertanian, Perikanan, dan Olahannya

BPWS 10 – 24 September 11

ISO 9001 : 2008 PT. Shritai Maspion Indonesia 4 – 5 Oktober 18 Set Up Dokumen ISO 9001 : 2008 UD. Sapta Daya Plastik 16 Oktober 38 Audit Internal ISO 9001 : 2008 PT. Shritai Maspion Indonesia 26 Oktober 15 Teknologi Pengemasan Hasil

Pertanian, Perikanan, dan Olahannya (Tahap II)

BPWS 20 Oktober – 3

November

11

Kalibrasi PT. Pinguin Indonesia 16 – 17 Desember 10 Peningkatan Kemampuan UKM Pestta (UKM binaan BI

Makassar)

11 – 17 Desember 1

Pengujian Lemak Baristand Industri Ambon 16 – 20 Desember 2

Total Peserta Tahun 2013 (Orang) 137

Analisa Capaian RENSTRA

Jumlah peserta pelatihan teknis operasional merupakan indikator kinerja dalam RENSTRA BBKK tahun 2010 – 2014 dan RENSTRA BPKIMI tahun 2010 - 2014.

tahun RENSTRA BBKK telah tercapai dan bahkan telah memberikan kontribusi sebesar 248.28%.

RENSTRA BPKIMI tahun 2010 – 2014 memberikan target yang tidak jauh berbeda kepada BBKK yaitu sebanyak 38 orang peserta pada tahun 2013. Dengan telah terselenggarakannya pelatihan teknis operasional kepada 137 orang peserta, berarti capaiannya telah melebihi target yang ditetapkan dengan capaian sebesar 360.53 % sebagaimana terlihat pada tabel dibawah ini.

Tabel 3.23 Capaian Target RENSTRA Jumlah Peserta Pelatihan Teknis Operasional

Periode RENSTRA BBKK RENSTRA BPKIMI

Target Capaian % Target Capaian %

2010 23 29 126.09 23 29 126.09 2011 39 185 474.36 39 185 474.36 2012 30 81 270 30 81 270 2013 36 137 380.55 38 137 360.53 2010 - 2013 128 432 337.50 130 432 332.31 2010 - 2014 174 432 248.28 176 432 245.45

Perbandingan antara target RENSTRA BBKK dan capaiannya hingga tahun 2013 terlihat pada grafik dibawah ini.

 Rekomendasi Perbaikan

Berdasarkan atas uraian capaian kinerja diatas, maka rekomendasi yang dapat diberikan guna perbaikan kinerja BBKK di masa mendatang adalah sebagai berikut :

1. Saat ini BBKK telah mendapatkan sertifikat akreditasi sistem manajemen mutu ISO 9001 : 2008 untuk ruang lingkup penyediaan jasa pelatihan teknis terkait kemasan. Untuk meningkatkan penerimaan PNBP untuk jasa layanan ini, maka perlu dilakukan persiapan untuk memperluas ruang lingkup tidak hanya di bidang kemasan, tetapi juga kimia dan cemaran.

INDIKATOR KINERJA 2

Indikator Kinerja Acuan Target Capaian %

Jumlah sampel TAPKIN 3000 sampel 3187 sampel 106.23

RENKIN 3000 sampel 3187 sampel 106.23

RENSTRA BBKK 3150 sampel 3187 sampel 101.17 RENSTRA BPKIMI 3150 sampel 3187 sampel 101.17 Jumlah sampel atau contoh uji yang masuk dapat dijadikan indikasi peningkatan atau penurunan penerimaan yang masuk ke BBKK. Dengan semakin banyaknya jumlah sampel yang masuk, maka diharapkan jumlah penerimaan juga akan meningkat.

Perhitungan yang digunakan dalam indikator kinerja “Jumlah sampel” adalah jumlah sampel uji yang masuk dan diuji secara lengkap di laboratorium pengujian dan kalibrasi BBKK selama tahun 2013.

Analisa Hasil dan Perbandingan Capaian

Pada tahun 2013 BBKK menetapkan target 3000 sampel dalam TAPKIN tahun 2013 dan capaiannya adalah sebanyak 3187 sampel atau sebesar 106.23 %.

Selama tahun 2010 hingga 2013 jumlah sampel yang masuk ke BBKK mengalami pertumbuhan yang negatif, namun pada tahun 2013 terjadi pertumbuhan yang positif sebesar 14.81 % terhadap capaian tahun sebelumnya. Hal ini sebagaimana terlihat pada tabel dibawah ini.

Tabel 3.24 Jumlah Sampel Uji dan Kalibrasi BBKK Tahun 2010 - 2013

Tahun Jumlah Contoh Total Rasio (%) Lab. Uji Lab. Kalibrasi

2012 2358 418 2776 -1.83

2013 2534 653 3187 14.81

*) Keterangan : Rasio pertumbuhan jumlah sampel pada tahun 2010 dihitung berdasarkan perbandingan dengan jumlah sampel pada tahun 2009 sebanyak 3170 sampel

Peningkatan jumlah sampel yang signifikan pada tahun 2013 dibandingkan tahun 2012 terjadi pada jumlah sampel di laboratorium uji maupun laboratorium kalibrasi. Peningkatan ini juga diikuti oleh peningkatan pendapatan untuk pengujian dan kalibrasi pada tahun 2013 sebesar 21.32 % dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini sebagaimana terlihat pada tabel dibawah ini.

Tabel 3.25 Total Penerimaan Pengujian dan Kalibrasi Tahun 2010 - 2013

Tahun Penerimaan (Rp) Total Rasio (%)

Lab. Uji Lab. Kalibrasi

2010 1.314.742.000 247.640.000 1.562.385.000 - 1,85 2011 1.413.920.000 179.816.500 1.593.736.500 2.00 2012 1.952.102.700 114.735.000 2.066.837.700 29.68 2013 2.338.322.750 169.050.000 2.507.372.750 21.32

*) Keterangan : Rasio peningkatan jumlah pendapatan laboratorium uji dan kalibrasi tahun 2010 dihitung berdasarkan perbandingan dengan jumlah pendapatan tahun 2009 sebesar Rp. 1.591.922.550

Pada laboratorium pengujian, laboratorium kemasan ritel merupakan laboratorium dengan jumlah kontribusi penerimaan sampel terbanyak sebesar 49,01 %. Lebih dari setengah jumlah sampel yang masuk adalah sampel untuk laboratorium kemasan ritel. Sedangkan laboratorium lain memberikan kontribusi jumlah sampel dibawah 10 % kecuali untuk laboratorium kimia makanan dan cemaran dengan persentase kontribusi sebesar 11.48 % dan 10.46 %. Hal ini berarti masih terpusatnya jasa pengujian pada bidang kemasan dan untuk layanan pengujian di bidang kimia masih berpotensi untuk lebih ditingkatkan sehingga diharapkan kontribusi jumlah sampel dan pendapatan dapat lebih merata di setiap laboratorium pengujian.

Tabel 3.26 Jumlah Sampel Masuk Tahun 2013 Per Laboratorium Uji

Laboratorium Uji Jumlah Sampel % Kontribusi

Kemasan Transport 168 sampel 6,63 Kemasan Ritel 1242 sampel 49,01 Mikrobiologi 139 sampel 5,49

Laboratorium Uji Jumlah Sampel % Kontribusi

Kimia Aneka 222 sampel 8,76 Kimia Makanan 265 sampel 10,46

Instrumen 198 sampel 7,81

Total 2354 sampel

Analisa Capaian RENSTRA

Jumlah sampel yang masuk ke laboratorium pengujian dan kalibrasi BBKK juga merupakan indikator kinerja dalam RENSTRA BBKK tahun 2010 – 2014. Indikator kinerja ini juga mendukung target dalam RENSTRA BPKIMI tahun 2010 - 2014.

RENSTRA BBKK dan RENSTRA BPKIMI menargetkan 3150 sampel masuk pada tahun 2013 dan tercapai 101.17 % dengan adanya 3187 sampel masuk. Pada akhir tahun 2014 diharapkan BBKK mampu menguji sampel sebanyak 15.468 sampel uji. Hingga akhir tahun 2013 jumlah total sampel uji yang masuk telah mencapai 11.881 sampel atau telah memberikan kontribusi sebesar 76.81 % terhadap capaian akhir RENSTRA BBKK. Dengan capaian sebesar ini, maka diharapkan BBKK mampu mencapai target RENSTRA BBKK pada akhir tahun 2014. Berikut ini adalah rincian atas capaian dan kontribusi jumlah sampel uji yang masuk terhadap target yang ditetapkan dalam RENSTRA BBKK tahun 2010 – 2014.

Tabel 3.27 Capaian Target RENSTRA Jumlah Sampel Yang Masuk

Periode RENSTRA BBKK RENSTRA BPKIMI

Target Capaian % Target Capaian %

2010 3090 3090 100 3090 3090 100 2011 2828 2828 100 2828 2828 100 2012 3100 2776 89.54 3100 2776 89.54 2013 3150 3187 101.17 3150 3187 101.17 2010 - 2013 12168 11881 97.64 12168 11881 97.64 2010 - 2014 15468 11881 76.81 15468 11881 76.81

Perbandingan antara target RENSTRA BBKK dan capaiannya hingga tahun 2013 terlihat pada grafik dibawah ini.

Gambar 3.5 Perbandingan Capaian dan Target Jumlah Sampel Dalam RENSTRA BBKK Rekomendasi Perbaikan

Berdasarkan atas uraian capaian kinerja diatas, maka rekomendasi yang dapat diberikan guna perbaikan kinerja BBKK di masa mendatang adalah sebagai berikut :

1. Meningkatkan kompetensi yang dimiliki BBKK sehingga jumlah sampel yang masuk akan lebih meningkat jumlahnya;

2. Meningkatkan promosi untuk layanan pengujian kimia agar kontribusi jumlah sampel dan pendapatan pada tiap laboratorium pengujian lebih merata.

Dokumen terkait