• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Objek Penelitian

4.1.2 Surat Kabar Jawa Pos

4.1.2.2. Sebaran dan Profil Pembaca Jawa Pos

Pembaca Jawa Pos yang paling banyak berada di wilayah Surabaya yaitu sebesar 40%, sedangkan 25% berada di wilayah Jawa Timur selain Surabaya. 10% pembaca Jawa Pos ada di Jawa Tengah dan 25% sisanya tersebar di seluruh wilayah Indonesia yang lain seperti Jakarta, Kalimantan, Sumatera, Sulawesi, Irian Jaya dan kota-kota lainnya. Sedangkan dari segi usia pembaca Jawa Pos adalah 60% berumur 17 tahun-35 tahun, 20% tahun-35 tahun keatas, 5% dibawah usia 17 tahun, sedangkan sisanya adalah

usia 45 tahun ke atas. Berdasarkan hasil survey yang telah dilakukan oleh Jawa Pos, pembaca Jawa Pos sebanyak 60% adalah wanita. (Litbang, Jawa Pos tahun 2001)

4.1.2.3 Kebijakan Redaksional

Sebelum berita dimuat, terlebih dahulu melewati penyeleksian dengan melihat situasi, kondisi, toleransi, pandangan, dan jangkauan, pemuatan berita tergantung dari bobot berita yang dimunculkan oleh suatu berita.semakin berbobot berita tersebut, maka akan semakin luas dalam penulisannya. Secara tidak langsung bahwa berita yang besar atau mendapat perhatian masyarakat banyak dan sedang menjadi isu pembicaraan msyarakat akan mendapat porsi yang lebih banyak untuk dimuat da diulas dari berbagai aspek Jawa Pos. Hal ini dilakukan Jawa Pos untuk memenuhi keingintahuan masyarakat akan informasi-informasi yang dibutuhkan. Jawa Pos mempunyai keinginan untuk memberikan kepuasan informasi kepada masyarakat. Untuk itu tidak heran apabila kita melihat halaman pertama Jawa Pos dipenuhi satu tema berita dengan berbagai ulasan dari berbagai aspek atau sudut pandang.

Di bidang keredaksian, kepeloporan Jawa Pos adalah membuat berita besar dibesarkan. Caranya, judul-judul Jawa Pos dibuat besar menjadi empat lima kolom atau bahkan memenuhi seluruh kolom halaman satu. Ini sebuah perubahan luar biasa di bidang jurnalistik karena pada umumnya judul Koran waktu itu dua kolom. Beritanya juga dibuat berangle-angle. Sehingga pembaca mendapat informasi yang mendalam dalam berbagai sudut pandang. Tak kalah radikalnya, Jawa Pos mempelopori penulisan feature yang berisi berita-berita unik dan human interest.

Dalam pemuatan berita-berita politik, Jawa Pos selalu memiliki prinsip bahwa apa yang diberitakan adalah benar. Tetapi tidak semua kebenaran harus diberitakan. Jawa Pos juga melihat situasi yang ada pada saat itu. Apakah situasi memungkinkan, maka Jawa Pos akan memuat berita lebih leluasa. Hal ini akan sangat riskan jika memuat berita-berita yang sangat sensitive. Menurut Jawa Pos dari fakta yang sama tergantung dari kemampuan media massa iu untuk mengaduk-aduk emosional pembaca. Oleh karena itu dibutuhkan kemampuan untuk menyajikan fakta yang sama dan juga bisa sekaligus mengaduk-aduk emosi pembaca. Itu semua tergantung dari reporter mencari berita, menemukan narasumber yang tepat sesuai dengan criteria (seperti kredibilitas dan kompetensitas narasumber) serta kemampuan untuk menuliskannya kedalam sebuah berita. Yang tidak kalah pentingnya adalah kesanggupan redaktur untuk menyetujui atau tidak berita yang akan dimuat tersebut. Redaktur kemudian memberikan judul yang tepat untuk berita tersebut dimuat atau tidak, dengan berbagai perubahan atau editing seperlunya, begitulah proses sebuah berita dimuat dalam intitusi Jawa Pos. Jawa Pos juga mengalami perubahan dalam halaman sambungan dari halaman satu. Sambungan halaman satu di Jawa Pos kini diberikan judul lagi, yang maksudnya untuk memudahkan pembaca mencari sambungannya. Itu semata-mata hanya untuk memudahkan pembaca dan juga berkaitan dengan kebijaksanaan layout.

Pemuatan halaman Metropolis disebabkan sebagian besar pasar Jawa Pos ada di Surabaya. Metropolis adalah berita-berita kota Surabaya yang tempat kejadiannya di Surabaya. Metropolis juga memuat gejolak atau isu-isu yang sedang berkembang di masyarakat Surabaya. Yang dimaksud dengan berita Surabaya oleh Jawa Pos adalah

berita yang tempat kejadiannya di kota Surabaya dan berkaitan dengan manfaatnya untuk kepentingan masyarakat Surabaya. Namun jika pokok bahasannya terlalu menasional dan tidak Metropolis lagi, maka berita itu bukan disebut sebagai berita Surabaya.

Pengaruh berita Surabaya bagi Jawa Pos sangat benar sekali. Dalam mengejar berita antara redaktur berita dan wartawan ada kerjasama sehingga suatu berita bisa saja diburu karena diperintahkan oleh redaktur, bisa pula berasal dari kemampuan wartawan sendiri untuk memburu berita yang menurutnya layak dimuat, cara mendapatkan berita yang dilakukan Jawa Pos adalah dengan menampakkan wartawan di pos masing-masing. Ada pos kriminal, pos Pemda, pos Hankam, dan lain-lain. Selain berita yang mendadak, ada juga berita yang direncanakan. Setiap hari di Jawa Pos ada rapat perencanaan yang selain mengevaluasi apa yang telah dikerjakan, juga menentukan apa yang diberitakan besok, atau tentang kelanjutan berita sebelumnya. Baik kejadian yang akan terjadi sesuai jadwal atau pendapat pakar untuk berita criminal (berita tak terduga) didapatkan dari berbagai sumber, bisa dari kepolisisan berdasarkan laporan pihak berwenang atau bisa juga dari investigasi langsung lalu dikomparasikan.

Sampai dengan tahun 1985, harian Jawa Pos terbit 16 halaman setiap harinya ditambah suplemen ronce setiap hari Senin, Rabu, Sabtu. Secara umum deskripsi isi tiap halaman surat kabar Jawa Pos adalah sebagai berikut :

Halaman 1 Memuat berita-berita utama yang bernilai berita tinggi dan menyangkut kepentingan nasional

ditambah dengan kolom feature

Halaman 2 Memuat berita-berita seputar ibukota propinsi Jawa Timur Surabaya

Halaman 3 Memuat berita-berita seputar ekonomi dan bisnis

Halaman 4 Memuat jati diri, opini, surat pembaca dan pojok

Halaman 5 Memuat berita ekonomi dan bisnis

Halaman 6 Memuat berita-berita seputar daerah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta

Halaman 7 Memuat berita-berita luar negri

Halaman 8 Memuat berita-berita seputar kota Malang

Halaman 9 Memuat berita-berita hiburan

Halaman 10-11 Memuat iklan jitu

Halaman 12 Memuat berita-berita seputar daerah Jawa Timur selain Surabaya dan Malang

Halaman 13 Memuat berita-berita seputar Indonesia Timur

Halamn 14-15 Memuat berita-berita olahraga

Halaman 16 Memuat sambungan dari halaman lain, berita tentang tokoh

Pada awal tahun 1996, harian Jawa Pos terbit 20 halaman dengan format umum sebagai berikut :

Halaman 1 Memuat berita-berita utama yang bernilai berita tinggi dan yang menyangkut kepentingan nasional ditambah dengan kolom feature

Halaman 2 Memuat berita-berita seputar ibukota propinsi Jawa Timur, Surabaya

Halaman 3 Memuat berita-berita seputar kota Jakarta

Halaman 4 Memuat opini, jati diri, surat pembaca dan pojok

Halaman 5 Memuat berita ekonomi dan bisnis

Halaman 6-7 Memuat berita seputar daerah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta

Halaman 8 Memuat berita seputar kota Malang

Halaman 9-12 Memuat suplemen Ronce

Halaman 13 Memuat berita-berita tentang Indonesia Timur

Halaman 14 Memuat iklan jitu

Halaman 16-17 Memuat berita-berita seputar daerah Jawat Timur selain Surabaya dan Malang

Halaman 18-19 Memuat berita-berita olahraga

Halaman 20 Memuat sambungan dari halaman lain

Pada perkembangan selanjutnya, untuk memenangkan persaingan atas ketatnya kompetisi antar lembaga media maka Jawa Pos melakukan berbagai terobosan termasuk diantaranya terbit 24 halaman tiap harinya. Dengan terbit 24 halaman ini, harian Jawa Pos terbagi dalam tiga sesi :

1. Koran 1 (Bagian Utama) memuat liputan-liputan utama mengenai peristiwa nasional ataupun internasional.

2. Koran 2 (Metropolis) yang memuat berita-berita tentang kota Surabaya dan daerah lain di Jawa Timur.

3. Koran 3 (Olahraga) memuat berita olahraga dan hiburan

Halaman 1 Memuat berita-berita utama yang dianggap memiliki nilai berita yang penting, analisis para pengamat, rubric tentang wanita, daftar isi dan feature

Halaman 2 Memuat berita-berita seputar kekuatan-kekuatan politik di Indonesia

Halaman 3 Memuat berita-berita laporan khusus

Halaman 4 Memuat berita jati diri, opini dan surat pembaca

Halaman 5 (Nusantara) Memuat berita-berita nasional atau daerah-daerah di Indonesia

Halaman 6 (Jatim) Memuat berita-berita yang ada di Jawa Timur selain Surabaya

Halaman 7(Ekonomi Bisnis) Memuat berita-berita seputar kebijakan ekonomi dan bisnis

Halaman 8 (Industri dan Perdagangan)

Memuat berita-berita seputar industry dan perdagangan

Halaman 11 (Komunitas) Memuat berita-berita tentang sebuah kelompok atau komunitas tertentu dan juga sebagian iklan

Halaman 12 Memuat iklan

Halaman 13 Memuat berita-berita seputar kebijakan daerah-pro otonomi

Halaman 15 Memuat halaman sambungan dari halaman satu

Halaman 16 Memuat foto dan berita ringan tokoh-tokoh ternama, serta sedikit berita-berita nasional maupun internasional

Koran 2 (Bagian Metropolis)

Halaman 9-10 Memuat berita-berita seputar daerah Surabaya serta beberapa feature yang berkaitan dengan kejadian di wilayah

Halaman 11 Memuat berita-berita seputar kota Sidoarjo

Halaman 12 Memuat berita-berita daerah Jawa Timur lainnya, selain kota Surabaya, Sidoarjo dan Malang

Halaman 13 Memuat berita-berita seputar kota Malang

Halaman 14 Memuat artikel tentang internet

Halaman 15 Rubric khusus

Halaman 16 Memuat berita ekonomi dan bisnis

Koran 3 (bagian Olahraga)

internasional

Halaman 18, 22 dan 23 Memuat berita-berita peristiwa nasional

Halaman 20 dan 21 Memuat halaman iklan jitu

Dokumen terkait