• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sasaran VI: Pengurangan Risiko Pasien Jatuh

B. Tugas Dan Peran Pemimpin Puskesmas 1. Membuat perencanaan puskesmas

2. Sebutkan fungsi manajemen menurut George R. Terry!

Jawaban:

Terry mendefinisikan manajemen dalam bukunya Principles of Management yaitu "Suatu

proses yang membedakan atas perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan dengan memanfaatkan baik ilmu maupun seni demmi mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya". Berikut ini adalah fungsi manajemen menurut Terry:

1. Perencanaan (planning) yaitu sebagai dasar pemikiran dari tujuan dan penyusunan langkah-langkah yang akan dipakai untuk mencapai tujuan. Merencanakan berarti mempersiapkan segala kebutuhan, memperhitungkan matang-matang apa saja yang menjadi kendala, dan merumuskan bentuk pelaksanaan kegiatan yang bermaksuud untuk mencapai tujuan.

2. Pengorganisasian (organization) yaitu sebagai cara untuk mengumpulkan orang-orang dan menempatkan mereka menurut kemampuan dan keahliannya dalam pekerjaan yang sudah direncanakan.

3. Penggerakan (actuating) yaitu untuk menggerakan organisasi agar berjalan sesuai dengan pembagian kerja masing-masing serta menggerakan seluruh sumber daya yang ada dalam organisasi agar pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan bisa berjalan sesuai rencana dan bisa memcapai tujuan.

190

Pengawasan (controlling) yaitu untuk mengawasi apakah gerakan dari organisasi ini sudah sesuai dengan rencana atau belum. Serta mengawasi penggunaan sumber daya dalam organisasi agar bisa terpakai secara efektif dan efisien tanpa ada yang tidak sesuai dari rencana.

Rangkuman : A. MANAJEMEN

Manajemen adalah suatu cara/seni mengelola sesuatu untuk dikerjakan oleh orang lain. Untuk mencapai tujuan tertentu secara efektif dan efisien yang bersifat masif, kompleks dan bernilai tinggi tentulah sangat dibutuhkan manajemen.

Fungsi pokok manajemen tersebut adalah sebagai berikut:

1. Planning (merencanakan): Menetapkan tujuan dan menetukan cara-cara untuk mencapai

tujuan.

2. Organizing (mengorganisasikan): Mengatur pekerjaan-pekerjaan, orang-orang dan sumber-sumber daya untuk mencapai tujuan.

3. Actuating (pergerakan): Memotivasi, mengarahkan, mendorong dan mempengaruhi

orang-orang untuk bekerja keras meraih tujuan organisasi.

4. Controlling (mengontrol): Memantau kinerja, membandingkan dengan tujuan, dan

mengambil langkah-langkah perbaikan.

6 macam teori manajamen diantaranya:

1. Aliran klasik: Aliran ini mendefinisikan manajemen sesuai dengan fungsi-fungsi manajemennya. Perhatian dan kemampuan manajemen dibutuhkan pada penerapan fungsi-fungsi tersebut.

2. Aliran perilaku: Aliran ini sering disebut juga aliran manajemen hubungan manusia. Aliran ini memusatkan kajiannya pada aspek manusia dan perlunya manajemen memahami manusia.

3. Aliran manajemen Ilmiah: aliran ini menggunakan matematika dan ilmu statistika untuk mengembangkan teorinya. Menurut aliran ini, pendekatan kuantitatif merupakan sarana utama dan sangat berguna untuk menjelaskan masalah manajemen.

4. Aliran analisis sistem: Aliran ini memfokuskan pemikiran pada masalah yang berhubungan dengan bidang lain untuk mengembangkan teorinya.

5. Aliran manajemen berdasarkan hasil: Aliran manajemen berdasarkan hasil diperkenalkan pertama kali oleh Peter Drucker pada awal 1950-an. Aliran ini memfokuskan pada pemikiran hasil-hasil yang dicapai bukannya pada interaksi kegiatan karyawan.

191

6. Aliran manajemen mutu: Aliran manajemen mutu memfokuskan pemikiran pada usaha-usaha untuk mencapai kepuasan pelanggan atau konsumen.

Prinsip-prinsip Umum Manajemen

Prinsip-prinsip dalam manajemen bersifat lentur dalam arti bahwa perlu dipertimbangkan sesuai dengan kondisi-kondisi khusus dan situasi-situasi yang berubah. Menurut Henry Fayol, seorang pencetus teori manajemen yang berasal dari Perancis, prinsip-prinsip umum manajemen ini terdiri dari:

1. Pembagian kerja (division of work)

2. Wewenang dan tanggung jawab (authority and responsibility) 3. Disiplin (discipline)

4. Kesatuan perintah (unity of command) 5. Kesatuan pengarahan (unity of direction)

6. Mengutamakan kepentingan organisasi di atas kepentingan sendiri (subordination of

individual interests to the general interests)

7. Pembayaran upah yang adil (renumeration) 8. Pemusatan (centralisation)

9. Hirarki (hierarchy) 10. Tata tertib (order) 11. Keadilan (equity)

12. Stabilitas kondisi karyawan (stability of tenure of personnel) 13. Inisiatif (Inisiative)

14. Semangat kesatuan (esprits de corps)

6 Unsur Manajemen terpenting dalam Fungsi Manajemen adalah:

1. Man (Sumber daya Manusia) 2. Money (uang)

3. Materials (bahan baku) 4. Machines (Peralatan Mesin) 5. Methods (metode)

192

B. KEPEMIMPINAN

Kepemimpinan (leadership) merupakan i ntis ari manaj em en. Dengan kepempinan yang baik, proses manajemen akan berjalan lancar dan karyawan bergairah melaksanakan tugas-tugasnya.

Tipe – tipe Kepemimpinan:

1. Tipe Otokratik 2. Tipe paternalistik 3. Tipe kharismatik 4. Tipe laissez faire 5. Tipe demokratik

Teori – teori Kepemimpinan:

1. Teori Great man 2. Teori Bing Bang 3. Teori sifat

4. Teori karakteristik kepribadian

5. Teori situasional dan model kontijensi 6. Teori Jalur-tujuan (path-goal theory)

7. Pendekatan “Social Learning” dalam kepemimpinan 8. Teori Perilaku

9. Teori Gaya Kepemimpinan Berbagi Kekuasaan 10. Teori managerial grid

Kepemimpinan di Rumah Sakit

Kompleksitas ketenagaan dan jenis profesi yang dimiliki oleh Rumah Sakit, menuntut dikembangkannya kepemimpinan partisipatif oleh pihak pimpinan Rumah Sakit. Model kepemimpinan manajerial seperti ini merupakan faktor penentu berkembangnya mutu pelayanan Rumah Sakit (quality of services) karena pekerjaannya yang saling terkait satu sama lain.

Kepemimpinan di Puskesmas

Fungsi kepemimpinan puskesmas adalah sebagai berikut:

1. Pimpinan puskesmas bertugas dan bertanggung jawab menjabarkan dan mengimplementasikan program puskesmas.

193

2. Pimpinan puskesmas mampu memberikan petunjuk, arahan, dan bimbingan kepada staf puskesmas.

3. Pimpinan puskesmas berusaha mengembangkan kebebasan berpikir dan mengeluarkan pendapat sehingga kreativitas-inovasi pegawai puskesmas dapat tumbuh dan berkembang. 4. Pimpinan puskesmas membina dan mengembangkan kerjasama dan kemitraan yang

harmonis dengan pegawai dan stakeholder puskesmas.

5. Pimpinan puskesmas mampu memecahkan masalah dam mengambil keputusan tugas dan program puskesmas sesuai tugas dan tanggung jawabnya.

6. Pimpinan puskesmas berusaha membina dan mengembangkan kemampuan dan kemauan pegawai puskesmas.

7. Pimpinan puskesmas melaksanakan dan mendayagunakan fungsi pengawasan, pengendalian, dan penilaian Puskesmas.

Kepemimpinan di Tempat Praktek

Seorang yang memiliki karakter kepemimpinan di tempat praktek memiliki visi dan misi yang sudah jelas, yang kemudian menyuarakan visi dan misinya kepada kelompoknya dengan cara sedemikian rupa sehingga mengubah visi misi tersebut menjadi visi misi kelompok.

Daftar Pustaka :

1. A.A Gede Muninjaya. 1999. Manajemen Kesehatan Edisi 1. EGC: Jakarta 2. George R. Terry. 2010. Dasar-dasar Manajemen. Bumi Aksara: Jakarta 3. Dunn & Haimann 9th Ed. 2010. Healthcare Management. Chicago 4. Muninjaya G. 202. Manajemen Kesehatan. EGC: Jakarta

5. Siagian. 2010. Teori dan Praktek Kepemimpinan. Jakarta

6. Notoadmojo S. 2007. Pengembangan Sumber Daya Manusia. Rineka Cipta: Jakarta 7. Draft, Richard L. 2009. Management. Salemba Empat : Jakarta

8. Agus Sabardi. 2008. Manajemen Pengantar Edisi 2. UPP STIM YKPN. Yogyakarta.

9. Malayu S.P. Hasibuan. 2016. Manajemen : Dasar, Pengertian, Dan Masalah Edisi 2. Bumi Aksara. Jakarta

10. Sudaryono. 2014. Leadership : Teori dan Praktek Kepemimpinan. Lentera Ilmu Cendekia. Jakarta

11. Anton Athoillah. 2010. Dasar-Dasar Manajemen. Pustaka Setia. Bandung.

194

Tugas :

Buatlah rangkuman tentang Manajemen Kesehatan (Dasar–dasar Manajemen, Fungsi Perencanaan dan Teori Kepemimpinan di tempat praktek)!

Tes Formatif : Soal:

1. Manajemen adalah suatu proses dengan proses dimana pelaksanaan suatu tujuan tertentu diselenggarakan dan diawasi. Definisi tersebut dikemukakan oleh:

A. Mary Parker Follet B. G.R. Terry