• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III STRATEGI PEMASARAN DINAS KOPERASI UMKM

3.2 Analisis Data

3.2.1 Segmentasi Pasar

Menurut Hermawan Kertajaya Segmentasi didefinisikan sebagai cara dalam memandang pasar secara kreatif. Pemetaan dapat direalisasikan dengan jalan melakukan segmentasi pasar secara akurat dan kemudian mengadaptasi produk untuk memenuhi kebutuhan pelanggan sasaran tersebut.116 Salah satu upaya yang ditempuh adalah mengembangkan sistem data base pelanggan rinci untuk keperluan segmentasi atau targeting, serta memberdayakan seluruh staf pemasaran dalam rangka merespon kebutuhan dan keinginan pelanggan secara cepat.117

Untuk UMKM batik di Tanjung Bumi, Dinas Koperasi UMKM Kabupaten Bangkalan melakukan segmentasi pasar dengan cara mengadakan pameran batik. Konsep dari pameran tersebut tergantung evennya. Jika dalam even akbar seperti Jatim Expo atau Pekan Raya Jakarta (PRJ) menggunakan konsep fashion show dengan menggunakan model, kalau ditingkat daerah cuma memamerkan hasil produk dalam bentuk lembaran kain. Konsep seperti itu cukup berjalan dengan baik. Namun demikian, ketika ada pengunjung yang bertanya sampel batik dengan

115

Produk daerah yang memiliki keunggulan yang berbasis sumber daya alam seperti, seperti minyak sawit, kakao, karet, batu bara, produk migas dan turunannya, serta produk pertanian, perkebunan, dan kehutanan.

116

Kertajaya Hermawan, 2010, Connect: Surfing New Wave Marketing, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, p.10

117

Treacy & Wiersema, dalam, Tjiptono, dan Chandra, 2008, Pemasaran Strategik, Andi Offset, Yogyakarta, P.309

bentuk pakaian jadi ini tidak tersedia, hampir tidak ditemukan di semua toko batik Tanjung Bumi. Seperti yang telah dipaparkan di atas, batik Tanjung Bumi dahulu digunakan sebagai samper (sarung untuk perempuan). Oleh sebab itu, batik Tanjung Bumi dipasarkan dalam bentuk lembaran kain. Hal ini menjadi salah satu hambatan dalam proses pemasaran.

Pemasar yang smart mayoritas melakukan segmentasi dengan cara mengelompokkan pasar berdasarkan atribut yang sifatnya statis ataupun dinamis.118 Secara konsep, peran penting dari segmentasi itu karena dapat mengingatkan bahwa pasar tidak bisa dipukul rata, juga karena segmentasi berhubungan dengan strategi pemasaran perusahaan.

Orientasi dari pameran batik sendiri secara umum adalah untuk meningkatkan pangsa pasar. Di tingkat nasional pameran difokuskan terhadap pasar domestik karena mayoritas konsumen masih didominasi oleh penduduk dalam negeri. Tujuan dari pameran itu untuk memperkenalkan kepada rakyat Indonesia bahwa batik Tanjung Bumi punya kualitas dan corak yang berbeda dari batik lain. Sementara, di level Internasional orientasinya sudah mencakup tingkat global, secara otomatis tujuan utamanya adalah memperkenalkan hasil produk khas tradisional daerah terhadap masyarakat internasional untuk menarik wisatawan asing berkunjung ke Indonesia.119

118

Atribut statis artinya variable yang digunakan tidak selalu mencerminkan perilaku pembelian

atau penggunaan dan tidak secara langsung mempengaruhi keputusan konsumen dalam membeli. Atribut dinamis ( segmentasi berdasarkan nilai-nilai psikografis, perilaku atau

behavioral ), yang dapat secara mendalam mencerminkan karakteristik konsumen

sesungguhnya.

119

Rustam, Kabid.UMKM Kab.Bangkalan, 2013, Wawancara langsung di Kantor Diskop.UMKM Kab.Bangkalan, 16-April-2013

Pemasaran dalam konteks ekonomi makro menurut Hermawan Kertajaya adalah segmentasi atau pemetaan pasar. Dalam hal ini segmentasi adalah bertujuan mencari pasar yang potensial. Segmentasi berdasarkan nilai-nilai psikografis, perilaku atau juga behavioral yang secara mendalam dapat mencerminkan karakteristik konsumen yang sesungguhnya. Konsumen dianggap sebagai sekelompok orang yang memiliki karakteristik yang sama, sehingga menyebabkan mereka untuk membeli sesuatu yang sama.120 Hal ini ada kesamaan sasaran dengan “pameran batik Tanjung Bumi” yang dilakukan Dinas Koperasi UMKM Kabupaten Bangkalan. Jika dalam level ekonomi makro, orentasinya lebih kepada menarik loyalitas konsumen, akan tetapi dalam ekonomi mikro lebih pada meningkatkan pangsa pasar dalam negeri. Karena di beberapa daerah lain di Indonesia juga mempunyai batik khas daerah masing-masing. Jadi dengan cara mengadakan pameran, konsumen dari berbagai daerah di nusantara, konsumen akan tahu dan akan berfikir untuk membandingkan batik Tanjung Bumi dengan batik-batik dari daerah lain baik dalam hal kualitas maupun harga.

Pameran batik dianggap suatu langkah strategis yang bertujuan untuk mengetahui respon konsumen akan batik Tanjung Bumi yang di pamerkan.121 Beberapa ajang pameran mulai dari tingkat daerah, propinsi, nasional, maupun internasional yang diikuti oleh Dinas Koperasi UMKM Kabupaten Bangkalan secara umum bertujuan untuk memperkenalkan dan menarik perhatian konsumen.

120

Kertajaya Hermawan, 2010, Connect: Surfing New Wave Marketing, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, p,201

121

Rustam, Kabid.UMKM Kab.Bangkalan, 2013, Wawancara langsung di Kantor Diskop.UMKM Kab.Bangkalan, 16-April-2013

Di tingkat nasional upaya Dinas Koperasi UMKM Kabupaten Bangkalan dalam rangka pemasaran batik Tanjung Bumi yaitu menggelar dan memamerkan hasil produksinya di even akbar seperti Pekan Raya Jakarta ( PRJ ) dan Jatim Expo ( pameran produk unggulan se-Jawa Timur ). Pada acara tersebut juga digelar fashion show dengan busana batik tradisional khas daerah. Namun demikian untuk promosi di tingkat internasional, Dinas Koperasi UMKM Kabupaten Bangkalan masih bergantung pada Dinas Propinsi Jawa Timur karena terkait biaya akomodasi yang cukup besar.122 Sementara anggaran dari pemerintah untuk pameran sangat terbatas.123 Jadi untuk menembus pasar Internasional, Dinas Koperasi UMKM Kabupaten Bangkalan tidak dapat direalisasikan dalam waktu dekat.

Beberapa bulan yang lalu Dinas Koperasi UMKM Kabupaten Bangkalan melalui Dinas Propinsi Jawa Timur berhasil menggelar pameran batik tradisional Tanjung Bumi di Thailand dan responnya sangat baik karena batik tradisional Tanjung Bumi punya ciri khas. Pasar asing tertarik dengan penggunaan warna alami ( organik ) pada proses pewarnaannya yang diambil dari tumbuh-tumbuhan yang dikenal dengan nama batik gentongan.124 Batik gentongan merupakan batik unggulan dari Tanjung Bumi. Proses pembuatannya sangat rumit dan lama. Untuk satu lembar kain batik gentongan memerlukan waktu tiga sampai empat bulan. Karena prosesnya yang rumit dan lama, maka batik ini harganya cukup mahal, mulai dari Rp.4.000.000 sampai Rp.6.000.000.

122 Ibid. 123 Ibid. 124

Rustam, Kabid.UMKM Kab.Bangkalan, 2013, Wawancara langsung di Kantor Diskop.UMKM Kab.Bangkalan, 16-April-2013

Keunggulan komparatif lain yang dapat ditawarkan oleh batik Tanjung Bumi adalah kandungan filosofis yang terkandung dalam setiap motif dan corak batik yang tidak dapat ditemui pada batik Cina. Kreativitas dan nilai seni yang terkandung dalam batik Tanjung Bumi dapat dijadikan sebagai alat untuk menarik minat pembeli untuk tetap memilih produk khas daerah.125

Pemasaran dalam bentuk pameran merupakan salah satu faktor penting dan menentukan dalam melakukan usaha, karena dengan memamerkan maka akan mampu mendorong peningkatan pendapatan yang diharapkan. Oleh karena itu harus dibangun sistem integrasi agar produk yang dihasilkan berkualitas, dipercaya, dan mendapat respon yang positif dari konsumen. Untuk itu, perlu dibangun jaringan pemasaran yang baik agar konsumen dapat memperoleh produk yang diinginkan secara mudah dan terjangkau.

Pameran juga membantu wujudnya produk UMKM batik yang memiliki daya saing dan kompatabilitas di pasar dalam dan luar negeri, serta tersedianya sarana promosi bagi produk unggulan dan perluasan pasar di dalam dan di luar negeri. Tersedianya produk UMKM yang memiliki daya saing, kepastian tempat usaha bagi anggota UMKM dan perluasan pasar bagi UMKM batik Tanjung Bumi.

Kementerian Koperasi dan UMKM bekerja sama dengan Pemerintah Daerah mempelajari kondisi pasar-pasar tradisional yang ada dan melakukan revitalisasi yang diperlukan untuk meningkatkan bukan hanya kesegaran fisik

125 Ibid.

pasar tetapi juga sistem pengelolaannya.126 Revitalisasi pasar adalah memperbaiki dan memperluas sarana kegiatan ekonomi rakyat di daerah-daerah. Dengan perluasan dan perbaikan yang ada, diharapkan juga membuka kesempatan kerja yang lebih luas di daerah. Revitalisasi pasar tradisional harus menjadi prioritas utama karena kegiatan ini berkaitan erat dengan pemberdayaan usaha mikro khususnya dalam memberikan kepastian dan kenyamanan lokasi usaha. Untuk memaksimalkan kegunaannya bagi setiap orang, pasar-pasar tradisional yang telah direhabilitasi ini akan dikelola oleh koperasi yang dibentuk oleh pemerintah daerah. Program revitalisasi pasar tradisional diharapkan mendapat perubahan yang positif, terutama dari para pelaku usaha UMKM batik di Tanjung Bumi, karena program ini memberi manfaat riil.127

Dokumen terkait