• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sejarah Berdirinya PT. Perkebunan Nusantara III (Persero)

BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

4.1. Gambaran Umum PT. Perkebunan Nusantara III (Persero)

4.1.1. Sejarah Berdirinya PT. Perkebunan Nusantara III (Persero)

Sejarah Perusahaan PT Perkebunan Nusantara III (Persero) selanjutnya disebut Perusahaan didirikan berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 8 tahun 1996 tanggal 14 Pebruari 1996, dalam rangka restrukturisasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bidang perkebunan.Pemerintah telah melakukan realokasi pengelolaan areal perkebunan dibawah BUMN Perkebunan, dimana PT Perkebunan III, IV dan V telah dinyatakan bubar dan sejak tanggal tersebut digabung ke dalam perusahaan baru yaitu PT Perkebunan Nusantara III (Persero) walaupun substansinya masih meneruskan usaha sebelumnya, dengan perubahan dalam struktur ekuitas (jumlah laba dan saldo laba) dan penambahan serta pengurangan beberapa aset dan kewajiban. Perusahaan didirikan berdasarkan akta No. 36 tanggal 11 Maret 1996 dari Harun Kamil, SH., notaris di Jakarta dan telah memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. C2-8331 HT.01.01.Th. 96 tanggal 8 Agustus 1996 serta diumumkan

dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 81 tanggal 8 Oktober 1996, Tambahan No. 8674. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, dengan

akta No. 6 tanggal 12 Agustus 2008 di depan notaris Syafnil Gani, SH, M.Hum., notaris di Kota Medan, dengan ketentuan Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Akta perubahan ini telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. AHU-73169. AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 14 Oktober 2008. Terakhir Anggaran Dasar Perusahaan telah dirubah dengan

Akta No.8 Tanggal 24 September 2009 yang dibuat oleh Syafnil gani,SH, M. Hum Notaris di Medan. Perubahan ini telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana ternyata dalam suratnya tertanggal 5 November 2009 dengan Nomor AHU-AH.01.10-19656.

Tujuan

Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, maksud dan tujuan Perusahaan adalah melakukan usaha dibidang agro bisnis dan agro industri, serta optimalisasi pemanfaatan sumberdaya Perusahaan untuk menghasilkan barang dan/atau jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, Perusahaan melaksanakan kegiatan utama sebagai berikut :

a) Pengusahaan budidaya tanaman meliputi pembukaan dan pengelolaan lahan, pembibitan, penanaman dan pemeliharaan dan pemungutan hasil tanaman serta melakukan kegiatan-kegiatan lain yang berhubungan dengan pengusahaan budidaya tanaman tersebut;

b) Produksi meliputi pengolahan hasil tanaman sendiri maupun dari pihak lain menjadi barang setengah jadi dan atau barang jadi serta produk turunannya;

c) Perdagangan meliputi penyelenggaraan kegiatan pemasaran berbagai macam hasil produksi serta melakukan kegiatan perdagangan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan usaha Perusahaan;

d) Pengembangan usaha bidang perkebunan, agro wisata, agro bisnis, dan agro industri. e) Lain-lain dalam rangka optimalisasi pemanfaatan sumber daya yang dimiliki Perusahaan.

perkebunan, pengolahan dan pemasaran hasil perkebunan. Perusahaan memiliki 11

(sebelas) pabrik kelapa sawit dengan kapasitas olah sebesar 510 ton tandan buah segar per jam dan 8 (delapan) pabrik karet dengan kapasitas olah sebesar 200 ton

karet kering per hari. Produk utamanya antara lain Minyak Kelapa Sawit (CPO), Inti Kelapa Sawit (Kernel) dan karet. Kegiatan Perusahaan antara lain mencakup budidaya dan pengolahan tanaman kelapa sawit dan karet.

Visi & Misi

Visi

Menjadi perusahaan agribisnis kelas dunia dengan kinerja prima dan melaksanakan tata kelola bisnis terbaik.

Misi

• Mengembangkan industri hilir berbasis perkebunan secara berkesinambungan.

• Menghasilkan produk berkualitas untuk pelanggan.

• Memberlakukan karyawan sebagai aset strategis dan mengembangkannya secara optimal.

• Menjadikan perusahaan terpilih yang memberikan imbal hasil terbaik bagi para investor. • Menjadikan perusahaan yang paling menarik untuk

bermitra bisnis.

• Melaksanakan seluruh aktivitas perusahaan yang berwawasan lingkungan.

Komoditi Usaha

PTPN III mengusahakan komoditi kelapa sawit,karet dengan areal konsesi seluas 166.909,94 hektare (ha). Budidaya kelapa sawit diusahakan pada areal seluas 88.287 ha, karet 45.327 hal dan kakao (kini menjadi lahan sawit dan karet) seluas 8.761 ha. Selain penanaman komoditi pada areal sendiri + inti, PTPN III juga mengelola areal Plasma milik petani seluas 19.553,94 ha untuk tanaman kelapa sawit seluas 10.403,14 ha dan tanaman karet 9.150,80 ha.

Kantor Direksi

Jl. Sei Batanghari No.2 Medan 20122, Provinsi Sumatera Utara.

Telp. 06261 8452244, 8453100, Fax 06261 8455177, 8454728

E-mail

Unit-unit Kebun

PTPN III memiliki 32 unit usaha kebun, sebagai berikut :

1. Sei Mangkei 2. Aek Nabara Utara 3. Merbau Selatan 4. Gunung Pamela 5. Sei Meranti 6. Rantau Prapat 7. Labuhan Haji 8. Sei Baruhur 9. Sei Daun 10.Torgamba 11.Aek Torop 12.Ambalutu 13.Bandar Selamat 14.Mambang Muda 15.Gunung Monako 16.Gunung Para 17.Bangun 18.Bandar Betsy 19.Aek Nabara Selatan 20.Sisumut

21.Batang Toru 22.Hapesong 23.Pulau Mandi 24.Sei Dadap 25.Huta Padang 26.Sungai Silau 27.Sungai Putih 28.Tanah Raja 29.Sarang Ginting 30.Silau Dunia 31.Rambutan/Sei Bamban 32.Bukit Tujuh

Logo dan Makna PTPN III

1. Gambar 12 helai daun kelapa sawit di sebelah kiri bola dunia dan 7 urat pada daun karet yang berwarna hijau di sebelah kanan bola dunia, melambangkan bahwa PTPN III

memiliki paradigma baru dan 7 strategi bisnis yang saling mendukung agar tercapai tujuan PTPN III, yaitu selalu menjadi perusahaan perkebunan terbaik dengan team workyang solid dan inovatif, serta ditunjang dengan green technology,green business dan ramah lingkungan.

2. Gambar 5 garis lintang horizontal dan vertikal yang berwarna biru melingkari bola dunia, melambangkan bahwa PTPN III memiliki 5 tata nilai dan harus mampu mengimbangi kemajuan teknologi yang berkembang agar selalu menjadi yang terdepan dalam peningkatan usaha.

3. Gambar 2 meteor yang mengelilingi bumi sehingga membentuk angka 3, melambangkan PTPN III bergerak dinamis dengan semangat yang tinggi untuk menguasai pasar global. Meteor yang berwarna putih bermakna produksi lateks dan produk turunannya sedangkan yang berwarna orange adalah produksi CPO beserta turunannya yang memancar tanpa henti untuk memenuhi kebutuhan pasar dunia.

Secara keseluruhan logo ini adalah lambang dari niat dan motivasi tinggi seluruh personal PTPN III untuk mewujudkan visi dan misi PTPN III yang telah dicanangkan bersama, dengan ditunjang dengan 5 tata nilai, 12 paradigma baru dan 7 strategis bisnis yang dimiliki PTPN III. (PTPN III, 2014)

Struktur Organisasi PT.Perkebunan Nusantara III (Persero)

Struktur Organisasi Bagian Kemitran

Sumber : Bagian Kemitraan dan Bina Lingkungan PTPN III Kepala Bagian PKBL

Kepala Administrasi & Keuangan

Kepala Perencanaan & Pembinaan

Staff Administrasi &

Keuangan Staff Urusan

Kemitraan

Staff Bina Lingkungan

4.1.2.Gambaran Umum Corporate Social Responsbility (CSR)/Tanggung Jawab Sosial

Dokumen terkait