• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV GAMBARAN UMUM UNIVERSITAS SANATA DHARMA

A. Sejarah dan Latar Belakang Universitas Sanata Dharma

1. Latar Belakang Berdirinya Universitas Sanata Dharma

Gagasan untuk mendirikan Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG) oleh Prof. Moh. Yamin, S.H selaku Menteri Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan RI tahun 1950-an disambut baik oleh para imam Katolik, terutama Ordo Societas Jesus (Serikat Yesus yang lazim disingkat S.J.) ketika itu Ordo ini telah membuka kursus-kursus B1, antara lain B1 Mendidik (Yayasan De Britto) di Yogyakarta yang dikelola oleh Pater H. Loeff, S.J. dan B1 Bahasa Inggris (Yayasan Loyola) di Semarang yang dikelola oleh pater W.J. Van der Meulen, S.J. dan Pater H. Bastiaanse, S.J. Setelah mendapat dukungan dari Conggregatio de Propaganda Fide, Pater Kester yang menjabat sebagai Superior Misionaris Serikat Yesus menggabungkan kursus-kursus ini menjadi sebuah perguruan tinggi dan lahirlah PTPG Sanata Dharma pada tanggal 20 Oktober 1955 dan diresmikan oleh pemerintah pada tanggal 17 Desember 1955. Empat jurusan pertama PTPG Sanata Dharma, yaitu Bahasa Inggris, Sejarah, IPA, dan Ilmu Mendidik. Para pembesar misi Serikat Yesus menunjuk Pater Prof. Nicolaus Driyarkara, S.J. menjadi Dekan PTPG Sanata Dharma dan Pater H. Loeff sebagai Wakil Dekan.

Nama “Sanata Dharma” diciptakan oleh Pater K. Looymans, S.J. sebagai salah satu pejabat Departemen Pendidikan, Pengajaran, dan

Kebudayaan di Kantor Wali Gereja Indonesia. Nama “Sanata Dharma” sebenarnya dibaca “Sanyata Dharma”, yang berarti “kebaktian yang sebenarnya” atau “pelayanan yang nyata”. Kebaktian dan pelayanan itu ditujukan kepada tanah air dan gereja (Pro Patria et Eclessia).

2. Perkembangan Selanjutnya

Agar dapat menyesuaikan diri dengan ketentuan pemerintah, dalam hal ini Kementrian Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan tentang perubahan PTPG menjadi FKIP, maka PTPG Sanata Dharma pada bulan November 1958 berubah menjadi FKIP (Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan) Sanata Dharma dan merupakan bagian dari Universitas Katolik Indonesia cabang Yogyakarta. Pada masa FKIP ini Sanata Dharma berhasil memperoleh status DISAMAKAN dengan negeri berdasarkan SK Menteri PTIP No.1 / 1961 pada tanggal 6 Mei 1961 jo No. 77 / 1962 tanggal 11 Juli 1962. Diatas kertas Sanata Dharma memang merupakan bagian dari Universitas Katolik Indonesia, tetapi secara de facto FKIP Sanata Dharma tetap berdiri sendiri. Untuk menghilangkan keganjilan ini, pemerintah menetapkan agar FKIP harus berdiri sendiri dan berubah menjadi IKIP. Dengan ini FKIP Sanata Dharma berubah menjadi IKIP Sanata Dharma berdasarkan SK Menteri PTIP No. 237 / B – Swt / U / 1965. Surat Keputusan ini berlaku mulai tanggal 1 September 1965. Sejak saat itu Sanata Dharma banyak mengalami perkembangan yang meliputi banyak aspek, baik yang menyangkut perkembangan sarana, fisik, administrasi, sistem pengajaran atau kurikulum dan visi-misi kepada masyarakat. Misalnya, IKIP Sanata Dharma dipercaya pemerintah untuk

mengelola Program Diploma I, II, dan III untuk jurusan Matematika, Fisika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, IPS, dan PMP. Berbagai program Diploma ini ditutup pada tahun 1990 dan selanjutnya dibika program Diploma II PGSD (Pendidikan Guru Sekolah Dasar). Agar Sanata Dharma dapat menyesuaikan diri dengan tuntutan dan kebutuhan masyarakat serta kemajuan zaman, maka pada tanggal 20 April 1993 berdasarkan SK Mendikbut No.46/D/O/1993, IKIP Sanata Dharma dikembangkan menjadi Universitas Sanata Dharma. Dengan ini, diharapkan Universitas Sanata Dharma dapat terus memajukan sistem pendidikan guru sekaligus berpartisipasi dalam memperluas wawasan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sanata Dharma akhirnya terdorong untuk memperluas program pendidikannya. Selain tetap membuka pendidikan guru FKIP (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan), Sanata Dharma juga membuka beberapa fakultas baru. Hingga kini Universitas Sanata Dharma memiliki 7 Fakultas dengan 26 Program Studi, 3 Program Pasca Sarjana, 1 Program Profesi, dan 3 Program Kursus Bersertifikat. Selain itu perkembangan selanjutnya meliputi aspek-aspek lainya seperti, sarana fisik (gedung, lab, perpustakaan, dan fasilitas fisik lainnya), administrasi (sistem informasi, manajemen, biro / lembaga / pusat / serta unit pendukung), peningkatan mutu akademik, penelitian, pengajaran, serta pengabdian pada masyarakat.

3. Nama-nama Rektor Sanata Dharma :

a. Prof. Dr. N. Drijarkara,S.J. (1955 - 1967) b. Drs. J. Drost, S.J. (1968 - 1976)

c. Prof. Dr. A.M. Kadarman, S.J. (1977 - 1984) d. Drs. F.X. Danuwinata, S.J. (1984 - 1988) e. Drs. A. Tutoyo, M.Sc. (1988 - 1993) f. Dr. M. Sastrapratedja, S.J. (1993 - 2001) g. Dr. Paulus Suparno, S.J., MST (2001 - 2006)

h. Dr. Ir. Paulus Wiryono Priyotamtama, S.J., M.Sc. (2006 - sekarang)

4. Visi dan Misi Universitas Sanata Dharma : a. Visi

Universitas Sanata Dharma didirikan oleh Ordo Serikat Yesus (S.J.) provinsi Indonesia bersama para imam dan awam Katolik untuk berpartisipasi dalam usaha melindungi dan meningkatkan martabat manusia melalui perpaduan keunggulan akademik dan nilai-nilai kemanusiaan yang diwujudkan dalam penggalian kebenaran secara objektif dan akademis dan pengembangan kaum muda yang didasarkan pada nilai kebangsaan, kemanusiaan, dan spiritualitas Ignatian, yaitu menjadi manusia bagi sesama (human for and with others), perhatian pribadi (cura personalis), semangat keunggulan (magis), dan semangat dialogis.

b. Misi

Universitas Sanata Dharma didirikan sebagai lembaga akademis yang menekankan perpaduan IPTEK dan nilai-nilai kemanusiaan, lembaga kritis masyarakat, lembaga yang menjunjung tinggi kebebasan akademis, lembaga pendidikan humanis dan dialogis yang mengembangkan segi

intelektual, moral, emosional, dan sprititual mahasiswa secara terpadu, lembaga yang mendidik mahasiswa menjadi manusia yang utuh, kritis, dewasa, dan memiliki kepekaan sosial, lembaga yang memberikan pelayanan masyarakat, dan lembaga yang mempersiapkan tenaga kependidikan secara profesional. Tujuan Pendidikan di Universitas Sanata Dharma : Pendidikan di USD bertujuan membantu mencerdaskan putra-putri bangsa dengan memadukan keunggulan akademik dan nilai-nilai humanistik yang berlandaskan nilai-nilai Kristiani yang universal dan cita-cita kemanusiaan sebagaimana terkandung dalam Pancasila, sehingga memiliki kemampuan akademik sesuai dengan bidang studinya dan integritas kepribadian yang tinggi.

5. Tujuan Fakultas Ekonomi

Fakultas Ekonomi (FE) USD bertujuan untuk :

a. Menghasilkan Sarjana Ekonomi dalam bidang Manajemen dan Akuntansi yang mampu mengelola serta mengembangkan perusahaan atau organisasi.

b. Menghasilkan Sarjana Ekonomi dalam bidang Manajemen dan Akuntansi dengan kemampuan akademik yang memadai untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi.

6. Program Studi Fakultas Ekonomi a. Program Studi Akuntansi

1) Misi

Memasuki era globalisasi, tantangan yang harus dihadapi para pelaku bisnis semakin berat, persaingan semakin ketat. Pengembangan dan penyesuaian dengan lingkungan bisnis yang selalu berubah menjadi tuntutan yang mutlak bagi mereka yang berhubungan dengan dunia bisnis, termasuk penyelenggara pendidikan bisnis. Untuk menjawab tantangan tersebut Jurusan atau Prodi Akuntansi memfokuskan misinya pada penyiapan sumber daya manusia di bidang akuntansi yang profesional, berkepribadian matang, serta memiliki integritas moral yang tinggi. Para lulusan di bidang akuntansi ini akan mengisi kebutuhan tenaga penyedia informasi yang akurat, lengkap dan tepat waktu yang berguna untuk pengambilan keputusan dalam dunia bisnis.

2) Penyelenggaraan

Penyelenggaraan program pendidikan S1 dalam bidang akuntansi bertujuan untuk :

a) Menghasilkan tenaga profesional di bidang akuntansi.

b) Menghasilkan lulusan yang memiliki nilai lebih dalam pengelolaan informasi keuangan yaitu mampu memanfaatkan teknologi informasi secara memadai dalam menjawab perubahan dan perkembangan dunia bisnis.

c) Menghasilkan lulusan yang mampu menciptakan lapangan kerja bagi dirinya maupun masyarakat sekitar.

d) Menyiapkan lulusan memasuki dunia kerja baik sebagai internal auditor maupun external auditor (akuntan publik) dengan memberi bekal pemahaman bidang audit yang lebih banyak.

Untuk mencapai tujuan program S1 Jurusan atau Prodi Akuntansi, diselenggarakan perkuliahan tatap muka, pemberian tugas-tugas terstruktur maupun tugas mandiri baik teori maupun praktikum kepada mahasiswa. Berbagai variasi metode belajar mengajar juga dikembangkan sesuai dengan materi mata kuliah, seperti metode studi kasus, diskusi, seminar, praktikum di UPT Komputer (BAPSI) atau di Laboratorium Komputer FE, tugas lapangan, dsb. Mengingat bahwa penyediaan informasi keuangan yang akurat, lengkap dan tepat waktu menjadi misi program studi, maka pemahaman mahasiswa akan kemajuan di bidang teknologi informasi menjadi sangat esensial. Untuk itu dipadukanlah perkuliahan teori dengan berbagai aplikasi program komputer serta ditawarkan berbagai mata kuliah yang terkait dengan teknologi informasi sebagai mata kuliah pilihan. Untuk mengembangkan dan menjawab tantangan perubahan lingkungan bisnis, Jurusan atau Prodi Akuntansi senantiasa berusaha memperbaharui buku-buku praktikum akuntansi baik secara manual maupun terkomputerisasi, serta berusaha mendapatkan informasi mengenai isu-isu kontemporer di bidang akuntansi dan mengembangkan program aplikasi komputer ke

dalam berbagai mata kuliah pokok. Para dosen di Jurusan atau Prodi Akuntansi berkualifikasi cukup memadai, yang terdiri dari sejumlah

master lulusan dalam dan luar negeri, akuntan, konsultan perusahaan maupun para praktisi di dunia usaha. Secara rutin para konsultan perusahaan dan para praktisi diundang untuk mengisi perkuliahan agar dapat menjembatani apa yang diperoleh mahasiswa dari perkuliahan dengan praktek nyata dalam dunia usaha baik usaha jasa secara umum, perbankan, manufaktur, perdagangan, maupun industri sektor publik. Penataran, seminar, lokakarya dan kerja sama dengan pihak luar, baik lembaga pendidikan dalam negeri maupun luar negeri serta kalangan dunia usaha bidang peningkatan kualitas sumber daya manusia (pendidikan, pelatihan, penelitian) mendapatkan perhatian besar. Mahasiswa diharapkan berperan serta aktif dalam penyelenggaraan pendidikan. Mereka dituntut disiplin dalam mengikuti kuliah, menyelesaikan tugas yang menjadi tanggung jawabnya dan mengembangkan diri sendiri demi tercapainya harapan bersama.

3) Kurikulum

Kurikulum di Jurusan atau Prodi Akuntansi dirancang dalam paket-paket per semester sehingga mahasiswa dapat menyelesaikan studinya dalam jangka waktu 4 tahun, bahkan bias kurang dari waktu tersebut bagi mahasiswa berprestasi. Jurusan Akuntansi memilih konsentrasi pada bidang audit dengan tujuan untuk menghasilkan lulusan yang dapat bekerja sebagai internal auditor di perusahaan-perusahaan atau sebagai

external auditor di kantor akuntan publik. Oleh karena itu mata kuliah yang ditawarkan lebih banyak di konsentrasikan ke bidang audit.

4) Fasilitas Penunjang

Adapun fasilitas penunjang yang akan diberikan untuk membantu dan mempermudah proses perkuliahan adalah :

a) Perpustakaan

b) Tempat kuliah yang nyaman di Kampus c) Jaringan Internet

d) Lab Komputer Akuntansi e) Pojok Bursa Efek Jakarta f) Pusat Pengembangan Akuntansi g) Pusat Pengembangan Ekonomi b. Program Studi Manajemen

1). Misi

Indonesia sudah memasuki abad ke-21. Hambatan-hambatan perdagangan antar-negara semakin berkurang, sehingga lalu-lintas modal, barang, jasa dan sumber daya manusia akan terjadi begitu mudah. Sumber-sumber ekonomi yang semakin terbatas, yang juga akan mewarnai abad ke-21, memerlukan kesadaran terhadap lingkungan yang semakin tinggi. Kebutuhan akan peningkatan kualitas hidup semakin diperlukan. Sementara itu peran dan pengetahuan konsumen semakin tinggi sehingga setiap kegiatan bisnis hanya akan sukses apabila memperhatikan selera konsumen dan kepentingan masyarakat luas.

Untuk menjawab tantangan itu, Jurusan / Prodi Manajemen memfokuskan misinya untuk menyiapkan calon manajer profesional yang mampu mengelola dan mengembangkan perusahaan/lembaga tempat ia bekerja, dan memiliki ciri-ciri :

a) berkepribadian matang dan berdedikasi tinggi;

b) beretika bisnis dengan tetap memperhatikan kepentingan organisasi;

c) berwawasan global dan peduli terhadap lingkungan. 2) Penyelenggaraan

Penyelenggaraan kuliah di Jurusan atau Prodi Manajemen diberikan dengan tatap muka, pemberian tugas-tugas terstruktur maupun mandiri. Di samping itu juga ada study tour ke perusahaan, mengundang pakar atau praktisi untuk memberikan ceramah, seminar dan lain sebagainya. Penggunaan komputer semakin ditekankan sehingga sejak dini mahasiswa sudah terbiasa dengan alat-alat modern. Untuk membantu terbentuknya kematangan pribadi diciptakan suasana dialogis, tertib, disiplin, kuliah teratur, dan didukung kegiatan di luar kuliah. Jumlah dan kualifikasi dosen Jurusan atau Prodi Manajemen cukup memadai. Hampir semua dosen telah berhasil menyelesaikan program S2 atau S3 untuk bidang-bidang yang relevan dengan Jurusan / Prodi Manajemen. Upaya-upaya untuk peningkatan mutu dosen terus dilakukan dengan cara aktif mengikuti berbagai seminar, lokakarya, pelatihan dan sarasehan. Pengiriman untuk studi lanjut para dosen

mendapat perhatian utama, sementara itu penelitian bagi para dosen juga terus digalakkan.

3) Dosen

Jumlah seluruh dosen pengajar di prodi Manajemen hingga tahun ajaran 2007/2008 mencapai 23 orang. Dan hampir semua dosen telah berhasil menyalesaikan program S2 atau S3 untuk bidang-bidang yang relevan dengan jurusan manajemen. Upaya-upaya untuk meningkatkan mutu dosen terus dilakukan oleh fakultas, misalnya dengan mengikut sertakan para dosen pada pelatihan atau seminar-seminar besar, sarasehan, atau lokakarya dan lebih penting lagi pengiriman untuk studi lanjut para dosen menjadi perhatian utama dari Fakultas Ekonomi. Para pemimpin Fakultas dan Program Studi juga selalu melakukan pengawasan dan perbaikan secara terus-menerus terhadap sistem kurikulum dan sistem pengajaran yang di berlakukan para dosen kepada Mahasiswa.

4) Kurikulum

Kurikulum untuk Program Studi Manajemen disusun dengan mengacu pada Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor : 056/U/1994 tertanggal 19 Maret 1994 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa dan Keputusan Menteri Nomor : 0313/TJ/1994 tertanggal 30 November 1994 tentang Kurikulum yang berlaku secara nasional Program Sarjana Ilmu Ekonomi.

5) Fasilitas Penunjang

Adapun fasilitas penunjang yang akan diberikan untuk membantu dan mempermudah proses perkuliahan adalah :

a) Tempat kuliah yang nyaman di Kampus b) Perpustakaan

c) Jaringan Internet

d) Pojok Bursa Efek Jakarta

e) Pusat Pengembangan Manajemen f) Pusat Pengembangan Ekonomi

Dokumen terkait