• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sejarah Penggunaan Bom Cluster

BAB II: TINJAUAN UMUM TERHADAP PENGGUNAAN BOM CLUSTER

B. Sejarah Penggunaan Bom Cluster

Bom cluster pertama kali digunakan dan dioperasikan oleh tentara pasukan Jerman pada perang dunia kedua yaitu bom SD-2 sprengbombe dickwandig 2kg,atau yang lebih dikenal dengan butterfly bomb atau bom kupu-kupu.Sering digunakan pada

saat masa perang dunia II untuk menyerang target militer dan target sipil.Dan pada saat sekarang teknologi tersebut dikembangkan oleh pemerintah Amerika serikat,China,Italia dan India.Dan sekarang ini bom cluster tesebut telah menjadi bom standar militer bagi Negara yang menggunakannya yang ada diseluruh dunia,dengan jenis-jenis yang berbeda9

Trend yang berkembang dalam desain bom cluster modern ialah penggunaan bahan peledak yang pintar yaitu dengan menggunakan sirkuit penuntun untuk mencari lokasi dan menyerang target tertentu,biasanya digunakan untuk menyerang kendaraan lapis baja.Tipe dari senjata ini adalah CBU-97 yang di produksi oleh Amerika serikat yang memiliki kelebihan dengan adanya sensor pemicu.Penggunaannya pertama kali

.

Pada dasarnya bom cluster tersebut merupakan sebuah tabung(biasanya bentukya kecil-kecil apabila bom tersebut dibawa oleh pesawat yang berkecepatan tinggi) dan tabung-tabung tersebut diisi oleh beberapa bahan peledak yang kecil-kecil sekitar 200 buah.

Beberapa tipe dari bom ini ada yang biasanya didesain agar tetap menempel di pesawat setelah melepaskan beberapa bahan peledak yang terkandung dalam bom tersebut.Bahan-bahan peledak yang kecil tersebut biasnya dipasangkan oleh parasut- parasut kecil agar dapat memperlambat laju jatuh bom tersebut ke sasaran.Hal ini dilakukan apabila dalam pemboman pada ketinggian rendah pesawat dapat selamat dari ledakan yang ditimbulkan oleh bom tersebut.Mesin dari bom cluster modern dan bahan peledaknya sekarang menjadi senjata multifungsional yaitu mengandung bahan campuran.Untuk menghancurkan kendaraan lapis baja,anti personel,dan untuk penghancuran bahan material seperti gedung dan banker.

digunakan dalam invansi Amerika serikat ke Irak tahun 2003 lalu.Peledak-peledak yang ada didalam bom tersebut difungsikan untuk menyerang kendaraan lapis baja dan diset untuk meledak sendiri apabila telah menyentuh permukaan tanah tanpa mencari lokasi dari target.Secar teori bom ini digunakan dan diset untuk mengurangi apa yang disebut dengan collateral damage atau korban sipil dan bukan target militer.Dan yang jadi pembatasan dalam pembuatan bom cluster ini ialah masalah biaya karena bom cluster terbaru ini lebih mahal dari bom cluster standard an pembuatannya lebih murah dan lebih simple dari bom cluster modern.

B.1.Sejarah Pembuatan Bom Cluster Dalam Konflik di Timur Tengah

Dari zaman ke zaman daerah timur tengah selalu mendapatkan perhatian dunia.Hal ini dikarenakan daerah tersebut tidak lepas dari konflik dan permasalahan.Konflik yang berkepanjangan ini terjadi dikarenakan adanya kepentingan dari dua belah pihak yaitu timur dan barat.

Dengan adanya kepentingan akan penguasaan regional atas timur tengah baik itu penguasaan teritorial atau penguasaan ideologi kepada suatu Negara,maka semua hal tersebut haruslah dibayar dengan harga yang sangat mahal yaitu dengan mengorbankan darah.Hal itu semakin rasional semenjak merdekanya Israel pada tahun 1947 dimana kemerdekaan tersebut mendapat pertentanan dari bangsa-bangsa arab yang telah menduduki daerah timur tengah selama berabad-abad.Hal ini ditandai dengan pecahnya perang antara pihak Negara-negara arab dengan Israel.Dalam perang ini Israel keluar sebagai pemenang.

Pada awal perang enam hari Amerika belum menunjukkan kedekatannya dengan pihak Israel.Namun setelah perang usai Amerika serikat melihat Israel merupakan salah satu sekutu yang paling penting di regional timur tengah.Pada saat itu juga kekhawatiran Amerika serikat mengenai harga minyak belumlah ada.Namun setelah pecahnya perang yom kippur 1979 antara Israel dan Negara-negara arab membuat Amerika serikat kelabakan mengenai hal ini karena Mesir menggunakan strategi embargo minyak untuk menekan Amerika serikat agar memberhentikan bantuan militernya kepada Israel dan memaksa Negara yahudi itu ke meja perundingan dan dengan adanya embargo minyak yang dilakukan oleh Mesir membuat Amerika serikat setidaknya harus dapat mempengaruhi dan menguasai kawasan kaya minyak tersebut,hal ini terbukti dengan kuatnya pengaruh Amerika serikat di kerajaan Arab Saudi dan penguasaan atas semenanjung Persia yang pada saat ini hanya berhasil menguasai Irak.

B.2.Sejarah Penggunaan Bom Cluster OLeh Israel

Dalam penggunaannya dilihat dalam konflik yang terjadi di timiur tengah,dari perang yom kippur dapat kiat lihat dan tercatat bahwa Israel pertama kali menggunakan bom cluster tersebut untuk menyerang situ-situs pertahanan udara dan situs radar Mesir.Dalam perang tersebut tercatat bahwa Israel menyebar lebih dari ratusan ribu bomlet dari bom cluster di sepanjang lebah bekaa dan didekat semenanjung sinai.Dalam perang tersebut Israel belummenggunakan bom-bom tersebut untuk menyerang target militer ditengah kota yang padat penduduk.

Oleh karena itu daerah semenanjung Sinai perbatasan Israel dengan Mesir,datran tinggi Golan perbatasan antara isarel dengan Suriah serta Yordania dan lembah bekaa

yang merupakan perbatasan antara israe dengan Libanon masih rawan untuk dilewati karena daerah tersebut masih banyak tertanam ranjau-ranjau yang belum meledak.Dari kesimpulan diatas dapat disimpulkan bahwa setelah penggunaan bom tersebut dalam perang yom kippur,sisa dari bom cluster yang ditembakkan oleh Israel masih berserakan dan belum meledak di sepanjang dataran tinggi golam,semenanjung Sinai dan lembah bekaa dapat membahayakan orang yang akan melintas di daeah tersebut sehingga daerah tersebut sebahagian besar ditutup untuk umum dan dijadikan daerah zona dimilitersisasi.

Dari data-data yang ada diatas penggunaan bom cluster yang digunakan setelah berpuluh-puluh tahun, status dampaknya dapat dirasakan sampai saat ini.Namun Israel memang dibilang salah satu Negara yang sama sekali tidak mementingkan prikemanusiaan.Hal ini dapat penulis katakan karena pertengahan 2006 dengan aasan penculikan atas tiga serdadu yang dilakukan gerilyawan hizbullah,mereka Negara zionis itu menyerang rakyat sipil Lebanon dengan senjata mematikan tersebut.Kita dapat mengetahui bahwa bom cluster yang belum meledak ini disentuh atau dimainkan oleh anak-anak maka bom ini sewaktu-waktu dapat meledak.

Dan faktanya setelah konflik antara Israel dan gerilyawan hizbullah mereda status dampak dari konflik tersebut masih terasa sampai saat ini.Tercata dari data yang penulis dapatkan dari data UNIFILL dan dari data lembaga Human Right Watch terungkap bahwa setidaknya ada sekitar 1 juta bomlet dari bom cluster yang tersebar diseluruh kota yang menjadi target serangan Israel itu.

Yang menjadi perhatian yang sangat seru ialah bahwa lebih dari setengah bomlet bom cluster atau bagian-bagian kecil dari bom cluster tersebut yang belum meledak dan beralih fungsi menjadi ranjaudarat yang dapat membahayakan rakyat sipil Lebanon.PBB

juga meminta Israel agar bertanggung jawab atas pembersihan sisa-sisa dari bom cluster yang belum meledak.Kecaman pun datang kepada pemerintahn Fuad senior yang dinilai tidak serius untuk mengatasi pembersihan sisa bom cluster tersebut.

B.3.Sejarah Penggunaan Bom Cluster Dalam Perang Teluk

Amerika serikat salah satu Negara produsen dan sekaligus pengguna dari senjata ini juga sering menggunakan bom cluster tersebut dalam setiap konflik yang melibatkan Negara ini diseluruh penjuru dunia.Tercatat bahwa Amerika serikat telah menggunakan bom cluster ini sejak perang Vietnam.Dalam perang Vietnam Amerika serikat menggunakan versi awal dari bom cluster modern yakni BLU-3.Sistem dari bom cluster ini tidak hanya dipakai dalam bentuk bom saja.Pihak pertahanan Amerika serikat juga mengembangkan proyektil peluru altireli yang juga berfungsi sama dengan bom cluster.

Dalam perang teluk yang terjadi pada tahun 1991 penggunaan bom ini masih lebih sedikit.Namun Amerika serikat lebih banyak menggunakan rudal-rudal jelajahnya untuk menyerang kota-kota di Irak.Satatus dampaknya pada perang teluk berdampak sedikit pada rakyat sipil karena bom tersebut digunakan untuk menyerang pasukan- pasukan Irak dengan Kuwait.

Pada perang teluk tahun 2003 keadaan menjadi berubah, penyerangan Amerika serikat ke Irak dengan tanpa mandate dari PBB dilakukan dengan bertubi-tubi,bom cluster pun digunakan sebagai salah satu tombak persenjataan Amerika serikat kepada Irak.Sampai sekarang menurut data dari Human Right Watch dan Handicap Internasional

menyebutkan bahwa setidaknya ada sekitar 1,9 juta sisa dari bom cluster atau bomlet yang belum meledak.

Kejadian yang hampir sama dengan kejadian yang dialami oleh Lebanon membuat beberapa kota seperti Baghdad di Irak sangat berbahaya.Dan menurut laporan dari USA Today setidaknya Amerika serikat telah menggunakan sekitar 10.800 unit bom

Dokumen terkait