• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV. TEMUAN DAN ANALISA

A. Sejarah Perkembangan Rohis

1. Sejarah Perkembangan Rohis di Indonesia

Rohis sudah dikenal oleh masyarakat sejak lama. Namun, sampai saat ini penulis belum menemukan rujukan kapan jelasnya Rohis muncul di indonesia hingga penggagasnya. Akan tetapi, cikal bakalnya berkembang pada awal tahun 1980-an ditengah tindakan refresif pemerintah terhadap perkembangan pendidikan Islam.

Terbukti ketika itu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan saat itu melalui Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah mengeluarkan SK Nomor 52/Kep/D/1982 tentang pengaturan pakaian sekolah yang didalamnya termaktub larangan untuk memakai jilbab disekolah negeri. Kemudia banyak perkumpulan Pelajar Muslim yang Protes. Dari situlah bibit-biit Rohis mulai terlihat.55

Memang dalam perjalanannya Rohis sering mendapatkan batu sandungan misalnya, dikaitkan dengan beberapa kasus yang kontroversial misalnya dikaitkan dengan kasus terorisme dan NII (Negara Islam Indonesia). Salah satunya, ketika stasiun televisi Metro TV menyebut Rohani Islam atau Rohis sebagai pintu masuk teroris di sekolah-sekolah.

55

Prayoga, “Rohis dan Perjuanganya.” Artikel ini diakses pada 17 januari 2014 dari http://andhikaprayoga21.blogspot.com/2012/09/rohis-dan-perjuangannya.html

Pada tayangan tanggal 5 September 2012, Metro TV mengadakan dialog di program MHI (Metro Hari Ini) bersama narasumber Guru Besar Universitas Islam Negeri Jakarta Prof. Bambang Pranowo, mantan Kepala Badan Intelijen Negara Hendropriyono dan pengamat terorisme Taufik Andri.56

Maka berawal dari kasus inilah Rohis seluruh Indosesia melakukan protes, bahkan Metro TV menjadi Statsiun Televisi pertama di Indonesia yang mendapatkan pengaduan ke KPI (komisi penyiaran Indonesia). Yakni sebanyak 29.730 pengaduan.57

Berawal dari kasun ini pula kemudian lahirlah Deklarasi Forum Slilaturahmi Rohis Nasional pada tanggal 23 September 2012. Ketika itu hamper seluruh Rohis di Indonesia sama-sama mendeklarasikan forum tersebut. Rohis DKI Jakarta mendeklarasikan di Bundaran HI, Bandung, aksi simpatik Rohis juga diselenggarakan ketika acara Car Free Day, Surabaya, aksi simpatik rohis mengambil tempat di Taman Bungkul, Masih di Jawa Timur. Rohis se-Kabupaten Ngawi juga akan memusatkan

56Farid Wadjdi, “Menunggu Penjelasan Bambang Pranowo dan Metro TV Soal Rohis Teroris.” Artikel ini dialyses pada 16 januari 2014 dari http://media.kompasiana.com/mainstream- media/2012/09/15/menunggu-penjelasan-bambang-pranowo-dan-metro-tv-soal-rohis-teroris-493219.html

57Agita Sukma Listiyanti, “Kasus Rohis MetroTV Pecah Rekor Aduan ke KPI.” Artikel ini diakses pada 16 januari 2014 dari http://www.tempo.co/read/news/2013/01/31/078458315/Kasus-Rohis-MetroTV-Pecah-Rekor-Aduan-ke-KPI

aksi simpatik di alun-alun kota, Di Jogjakarta, aksi serupa akan diselenggarakan di kilometer nol perempatan Malioboro.58

Kini setelah terbentuknya Forum Silaturahim Rohis Nasional, maka banyak interaksi yang dilakukan antara Rohis di wilayah yang satu dan lainya. Forum Silaturaim Rohis Nasional kemudian mengawali langkahnya dengan mengadakan Forum Silaturahmi Rohis se- Insonesia yang dilaksanakan di Nurul Fikri Boarding School Lembang Bandung. Pada tanggal 29 dan 30 Maret 2013. Dalam silaturahmi Rohis Nasional ini agendanya berisi dengan Diskusi-diskusi, serta ada pengenalan sekaligus pelepasan duta pelajar peduli Palestina yang akan berangkat ke Palestina, dan acara intinya adalah pembentukan forum rohis Se-Indonesia.59

Setelah Forum Silaturahmi Rohis Nasonal debentuk cabang-cabang di daerah pun bemunculan, tidak terkecuali kabupaten bogor.

2. Sejarah Perkembangan Rohis Bogor

Sejarah berkembangnya Rohis di Bogor hamper sama dengan Rohis-Rohis di daerah lain. Keberadaan Rohis di Bogor sekitar tahun 1980an. Hanya saja Rohis bau ada di sekolah-sekolah yang ada di perkotaan saja.

58

Bersama dakwah, “Deklarasi Forum Silaturahim Rohis Nasional.” Artikel ini diakses pada 16 januari 2014 dari http://www.bersamadakwah.com/2012/09/deklarasi-forum-silaturahim-rohis.html 59Nurul Fikri Lembang, “Pelajar Memadati Silaturahim Rohis.” Artikel ini diakses pada 16 januari 2014 dari Nasionalhttp://www.nfbslembang.com/?q=node/198

Namun sekitar tahun 1990an Rohis menyebar ke beberapa sekolah di sekitarnya. Awalnya kegiatan Rohis ini dianggap hal yang biasa-biasa saja. Namun, kini kegatan Rohis dianggap penting. Sehingga Rohis di Bogor, khususnya di Kab. Bogor mendapatkan perhatian dari pemerintah daerah. Hal ini terlihat ketika walikota bogor yang mengadakan pelepasan 250 anggota Rohis untuk mengikuti Musyawarah Rohis Nusantara (MUNAS) yang dilaksanakan oleh Forum ROHIS Nusantara (FORNUSA) dan diikuti oleh pelajar ROHIS se-Indonesia.60

Rohis semakin tertata ketika Forum Rohis Nusantara terbentuk di kota Bogor. Forum Rohis Nusantara kota Bogor itu sendiri dilator belakangi oleh hal yang sama yakni berawal dari celotehan Mento Tv yang menyebutkan Rohis sarang teroris.61

Tujuan dibentuknya FORNUSA di kab. Bogor yakni sebagai wadah diskusi untuk pemecahan masalah-masalah di sekolah terutama masalah keorganisasian serta sebagai wadah menyatukan Rohis se-Indonesia khususnya di kab. Bogor.62

60

http://kotabogor.go.id/component/content/article/1-berita-terbaru/10199-ruyat-lepas-

kontingen-pelajar-rohis-61

Wawancara via email dengan Hudzaifah Muhammad (Ketua FORNUSA kab. Bogor), bogor, 17 januari 2014.

62

Wawancara via email dengan Hudzaifah Muhammad (Ketua FORNUSA kab. Bogor), bogor, 17 januari 2014.

3. Sejarah Perkembangan Rohis di SMAN 1 Leuwiliang Bogor

Sejarah perkembangan Rohis di SMAN 1 Leuwiliang itu sendiri tidak mengetahui persis kapan Rohis ada di sekolah tersebut. Namun, Pembina Rohis menyebutkan bahwa Rohis ada sekitar tahun 1990an.63

Rohis SMA leuwiliang terbentuk dilatar belakangi kekhawatiran sekolaah pada era teknologi dan moderenisasi. Karena sekolah dirasakan perlu wadah lain untuk memberikan pemahaman-pemahaman, pengrahan, dan memberikan pengaethuan tentang ajaran Islam 64

Adapun tujuan dibentuknya Rohis yang dipaparkan oleh pembina Rohis adalah:

Tujuan dibentuknya Rohis adalah untuk membina pelajar yang cerdas secara akademis dan agamis. Selain itu pembentukan Rohis sebagai salah satu cara membina pelajar agar tindakan dan prilakunya mencerminkan muslim yang sejati65

Serta ketua Rohis Ahmad Fahrudin menjelaskan:

“Yang melatar belakangi dibentuknya rohis adalah dirasa kurangnya pemahaman-pemahan keislaman di lingkungan sekolah umum sehingga perlu dibentuknya organisasi Rohis yang beperan dalam pembentukan mental siswa. Dalam pembentukan mental, Rohani Islam berperan penting dalam pemecahan suatu masalah baik di lingkungan sekolah maupun diluar sekolah, di mana dalam kegiatan organisasi ini kita dapat menanggulangi masalah-masalah generasi muda sekarang yang kurang memahami ajaran Islam.

63

Wawancara Pribadi dengan Asep Sarifudin (Pembina Rohis SMA 1 Leuwiliang), bogor, 5 September 2013.

64

Wawancara Pribadi dengan Asep Sarifudin (Pembina Rohis SMA 1 Leuwiliang), bogor, 5 September 2013.

65

Wawancara Pribadi dengan Asep Sarifudin (Pembina Rohis SMA 1 Leuwiliang), bogor, 5 September 2013.

Selain itu juga, kegiatan

ini dapat menggerakan pemuda dan

Dokumen terkait