• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Usaha

4.1.1 Sejarah Singkat Rumah Sakit Kesrem

Rumah Sakit Tk IV 01.07.02 Binjai (Rumah Sakit Kesrem Binjai) merupakan PADA TANGGAL 27 September 1996 oleh Pangdam I/BB yang menjabat pada masa itu yaitu Mayor Jenderal TNI Ismed Yuzairi da ijin dari DEPKES RI dengan no surat ijin YM.02.04.3.2.5217. Rumah Sakit Kesrem Binjai disusun berdasarkan surat perintah Kasad Nomor : Sprin / 124 / V / 2006 tanggal 9 Mei 2006 dan surat perintah Pangdam I/BB Nomor : Sprin / 1030 / VI / 2006 tanggal 23 Juni 2006 serta izin operasional berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor YM. 02.04.3.2.5217 tanggal 18 Oktober 2006 tentang pemberian izin penyelenggaraan kepada Markas besar TNI-AD Jln. Medan Merdeka No. 2 Jakarta Pusat untuk menyelenggarakan Rumah Sakit umum dengan nama “Rumkit Tk IV Binjai” Jln. Bandung No. 4 Binjai, Provinsi Sumatera Utara. Rumah Sakit Kesrem Binjai merupakan salah satu unit pelayanan kesehatan yang memiliki manajemen sendiri dibawah pengawasan Detasemen Kesehatan wilayah 01.04.01 Pematang Siantar dan Kesdam I/BB sesuai dengan izin operasional tetap berdasarkan keputusan Kadinkes Kota Binjai Nomor : 445 – 53 / K / II / 2015 tanggal 18 Pebruari 2015 selama 5 Tahun dengan perjalanan sejarah sebagai berikut :

40

1. Pada tahun 1978 terbentuklah Rumah Sakit Militer dengan sebutan ” HOSPITAL MILITER ” dan sebagai kepala Kesehatan Resort Militer Kapten CKM Dr. Suryadi.

2. Pada Tahun 1982 sebutan ” HOSPITAL MILITER ” dirubah menjadi Rumah Sakit Tk IV dan sebagai Kepala Rumah Sakit Kolonel Ckm Dr. Siddik Rauf.

3. Pada tahun 1986 sebutan ” Rumah Sakit Tk IV ” dirubah menjadi Poliklinik 01.08.02 dan sebagai kepala Poliklinik 01.08.02 Pns Herman Hurianto.

4. Pada tahun 2002 sebutan ” Poliklinik 01.08.02 ” dirubah menjadi Polban 01.07.02 Binjai dan sebagai Kepala Polban Kapten Ckm Dr. Farhaan Abdullah, SpTHT.

5. Pada tahun 2006 sebutan ”Polban 01.07.02” dirubah menjadi Rumah Sakit Tk IV 01.07.02 Binjai Kepala Rumah Sakit Tk IV 01.07.02 Mayor Ckm Dr. Farhaan Abdullah, SpTHT.

6. Pada tahun 2009 s.d 2013 Rumah Sakit Tk IV 01.07.02 Dikepalai Oleh Mayor Ckm dr. Mhd.Irsan Basyroel,SpKK.

7. Pada tahun 2013 s.d sekarang Rumah sakit Tk IV 01.07.02 dikepalai oleh Mayor Ckm dr. Darma Malem, Sp. THT-KL.

Status kepemilikan tanah dan bangunan Rumah Sakit Tk IV 01.07.02 Binjai berdasarkan surat Kazidam I/BB Nomor B / 342 / III / 2015 tanggal 13 Maret 2015 tentang pembuatan kartu inventaris tanah (KIT) dan kartu inventaris bangunan (KIB). Bangunan.Merupakan bangunan lama peninggalan Belanda yang sesuai data sebagai berikut :

41 Luas bangunan : 6.815 m² terdiri dari :

Table 4.1 luas bangunan

No Jenis Penggunaan Luas Tanah

M2 %

1 Tapak Bangunan Rumah Sakit 2.420 36%

2 Luas Bangunan Akper 1.089 16%

3 Bangunan Perumahan 3.306 48%

Jumlah 6.815 m2 100%

Sumber : Rumah Sakit Kesrem Binjai

Kondisi : 70 % (Sebagian telah direnovasi) Status : Okupasi.

Asal : Penyerahan Belanda Tahun 1950. Milik : PTP IX.

Lokasi : Jln. Bandung No. 4. Peruntukan : Asrama dan Rumah sakit. 4.1.2 Visi dan Misi Rumah Sakit

1. Visi

Visi dari rumah Sakit Kesrem adalah menjadi Rumah Sakit pilihan utama di kota Binjaiyang memberikan pelayanan prima dengan berorientasi pada kebutuhan pelanggan.

42 Misi dari Rumah Sakit adalah:

a. Mewujudkan Rumah Sakit TNI-AD sebagai Rumah Sakit pelayanan umum yang bermutu dan mengutamakan kepuasan pelanggan.

b. Mendukung program Pemerintah dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

c. Memberikan konstribusi positif kepada TNI-AD melalui pengelolaan usaha Rumah Sakit yang mandiri dan profesional. 4.1.3 Struktur Organisasi

Berdasarkan Peraturan Kasad Nomor Perkasad / 16 / III / 2008 tanggal 28 Maret 2008 tentang organisasi Denkesyah dan Rumah Sakit Kesrem telah ditetapkan jabatan struktural untuk penyelenggaraan Rumah Sakit serta diwadahi jabatan fungsional sesuai kebutuhan dan keahliannya dengan organisasi sebagai berikut :

1. Rumah Sakit Kesrem Binjai dipimpin oleh seorang dokter berpangkat Mayor merupakan unsur pelaksana Denkesyah 01.04.01 Pematang siantar bekerja dalam menyelenggarakan fungsi teknis medis pelayanan kesehatan Rumah Sakit dengan tugas kewajiban sebagai berikut :

a. Menyelenggarakan dan membina serta mengendalikan fungsi perumahsakitan.

b. Menyelenggarakan dan membina serta mengendalikan organisasi, sistem, metode dan prosedur kerja dilingkungan Rumah Sakit.

43

c. Meningkatkan kesejahteraan, kemampuan kerja dan pengembangan personel dalam rangka kesiapan satuan.

d. Meningkatkan daya dan hasil guna serta keserasian kerja di Rumah Sakit.

2. Kepala Rumah Sakit dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh satu wakil kepala Rumah Sakit dijabat oleh seorang perwira pertama berpangkat kapten, Ketua komite medik dijabat oleh seorang dokter berpangkat Mayor, ketua komite keperawatan dijabat oleh Kapten serta beberapa jabatan fungsional staf medik sesuai kebutuhan dan bidang keahliannya.

3. Unsur pelayanan dibantu oleh dua perwira berpangkat letnan yang mengurus bidang urusan administrasi medis dan urusan tata usaha urusan dalam.

4. Unsur pelaksana teknis medis ada 3 (tiga) Instalasi masing – masing dijabat 2 (dua) Kapten dan 1 (satu) Pns Gol III/c-d, serta 4 (empat) unit penunjang masing – masing dijabat oleh Letnan, adapun struktur organisasi sebagai berikut :

44

Gambar 4.1Struktur Organisasi Rumah Sakit Sumber : Rumah Sakit Kesrem Binjai 4.1.4 Kapasitas Rawat Inap di Rumah Sakit

1. Pelayanan Rawat Inap terdapat 109 tempat tidur terdiri dari : a. ICU 4 tempat tidur

b. Kelas III 51 tempat tidur c. Kelas II 23 tempat tidur d. Kelas I 21 tempat tidur e. VIP 2 tempat tidur f. Incubator 8 tempat tidur Fasilitas ruangan rawat inap sebagai berikut:

ESELON PIMPINAN

ESELONPEMBANTU PIMPINAN

ESELON PELAYANAN ESELON PELAKSANA KARUMKIT WAKARUMKIT URTUUD URMED STAF MEDIK INSTAL BEDAH DAN ANESTESI INSTAL WATLAN INSTAL WATNAP UNIT FARMASI UNIT JANGDIAG UNIT JANGWAT UNIT RIKKES KOMITE MEDIK KOMITE KEPERAWATAN

45

Tabel 4.2Fasilitas Ruangan Rawat Inap

Sumber : Rumah Sakit Kesrem Binjai

4.1.5 Instalasi Pelayanan Rumah Sakit. 1. Pelayanan Medis

Pelayanan Gawat Darurat. (UGD) Pelayanan Medis Umum.

a. layanan Medis dasar b. layanan Gigi dan Mulut c. layanan KIA d. layanan KB No Tipe Kamar Fasilitas Tempat 1 Ruang VIP

1 TT (1 pasien), TV colour, kulkas, AC. lemari, kamar mandi dalam kamar.

Ruang Bougenvil

2 Kelas I 2 TT (2 pasien), TV colour, AC. Lemari, kamar mandi dalam kamar.

Ruang Mawar, Ruang Bougenvil 3 Kelas II 2 - TT ( 2 pasien), lemari, kursi, Kipas

angin, kamar mandi dalam ruangan

Ruang melati, Ruang Bougenvil 4 Kelas

III

10 TT ( 10 pasien), lemari, kursi, Kipas angin, kamar mandi dalam ruangan.

Ruang Asoka, Aster, Anggrek, Teratai

5 R.ICU 4 TT, AC, oksigen sentral, suction, respirator, defibrilator, Patient monitoring, EKG Monitoring, oksigen monitor, Ventilator, syringe pump.

46 2. Pelayanan medis spesialis dasar

a. layanan spesialis kesehatan anak b. layanan spesialis Bedah

c. layanan spesialis penyakit dalam d. layanan spesialis Obsgin

e. layanan spesialis Kulit dan kelamin f. layanan spesialis THT

g. layanan spesialis Paru

h. layanan medis spesialis penunjang i. layanan spesialis Radiologi

j. layanan spesialis Anestesi

k. layanan spesialis Potologi Klinik. 3. Pelayanan Kefarmasian.

a. Sediaan Farmasi

b. Alkes dan bahan medis habis pakai c. layanan Farmasi klinik.

4. Pelayanan penunjang Klinik meliputi

a. layanan Bank Darah (kerja sama dengan RS Zulham); b. Perawatan Intensif

c. Instalasi Gizi d. Rekam medis e. Recovery Room.

5. Pelayanan penunjang Nonklinik meliputi : a. Unit Laundry

Dokumen terkait