• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sejarah Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

HASIL PENELITIAN

A. Sejarah Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

HASIL PENELITIAN

A. Sejarah Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

a. Sejarah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatulah Jakarta ditetapkan berdasarkan Surat keputusan Presiden RI Nomor 031 tahun 2002. Sejarah pendirian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta merupakan mata rantai sejarah perkembangan perguruan tinggi Islam Indonesia dalam menjawab kebutuhan pendidikan tinggi Islam modern yang dimulai jauh sebelum Indonesia merdeka.

Nama Universitas Syarif Hidayatullah diambil dari salah satu nama walisongo (sembilan penyiar Islam) di pulau Jawa, yaitu Sunan Gunung Jati atau Syarif Hidayatullah yang memiliki peranan besar dalam pengembangan Islam di Sunda Kelapa. Syarif Hidayatullah memiliki peran besar terhadap pengukuhan kekuasaan Islam di Sunda Kelapa yang kemudian hari ia beri nama Jayakarta yang kemudian dirubah oleh Belanda menjadi Batavia. Oleh karena itu, penamaan Syarif Hidayatullah Jakarta diharapkan dapat memberikan inspirasi dalam pengembangan Islam di Indonesia.

Sejarah berdirinya UIN Syarif Hidayatullah Jakarta berawal dari pendirian ADIA (akademi dinas ilmu agama) sebagai akademi dinas departemen agama pada tanggal 1 Juni 1957. Pada saat itu ADIA terbagi

dalam dua jurusan yaitu jurusan syariah (pendidikan agama) dan jurusan Bahasa Arab. ADIA kemudian IAIN cabang Jakarta dengan dua fakultas yaitu Tarbiyah dan Adab.49

Semakin lama IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta semakin berkembang, dan pada tahun akademik 1998 atau 1999 IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta membuka jurusan dan program studi ilmu-ilmu sosial, humaniora dan eksakta. Dan dilanjutkan dengan dibukanya program studi konversi IAIN menjadi UIN pada tahun akademik 2000 atau 2001 yang terdiri dari program studi agribisnis (sosial ekonomi pertanian), sistem informasi, teknik informatika, manajemen dan akutansi. Dan pada tahun akademik 2001 atau 2002 mulai dibukanya fakultas Psikologi dan fakultas Dirasah Islamiyah. Pembukaan studi ilmu-ilmu umum merupakan upaya menuju perubahan dari IAIN menjadi Universitas. Pada tanggal 20 Mei 2002 IAIN Syarif Hidayatullah resmi menjadi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan terbitnya keputusan presiden RI No. 031.

Pada tahun akademik 2001 atau 2002 UIN Syarif Hidayatullah menetapkan sepuluh nama-nama fakultas yaitu : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FKIK), fakultas Adab dan Humaniora (FAH), fakultas Ushuluddin dan Filsafat (FUF), fakultas Syariah dan Hukum ( FSH ), fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK), fakultas Dirasah Islamiyah (FDI), fakultas Psikologi (FPSI), fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial (FEIS), fakultas Sains dan Teknologi ( FST ), dan fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK). Visi UIN Syarif Hidayatullah adalah menjadikan

49

Komaruddin Hidayat, DKK. Pedoman Akademik 2008-2009, ( Jakarta: Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2008), h 13.

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sebagai Universitas yang menjunjung tinggi keislaman dan keindonesiaan. Adapun misi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta adalah :

a. Melakukan reintegrasi epistomologi keilmuan.

b. Memberikan landasan moral terhadap pengembangan iptek dan melakukan pencerahan dan pembinaan imtaq, sehingga iptek dan imtaq sejalan.

c. Mengartikulasikan ajaran Islam secara professional ke dalam konteks kehidupan masyarakat.

d. Mengembangkan keilmuan melalui kegiatan penelitian.

e. Mempertahankan nilai-nilai lama yang positif dan mengambil nilai – nilai baru yang positif.

f. Memberikan konstribusi terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat.

g. Memberikan landasan moral dan spiritual terhadap pembangunan nasional.

h. Menjadikan faktor yang menentukan dalam memelihara hubungan harmonis antar agama, negara dan masyarakat.50

Moto UIN Syarif Hidayatullah adalah Knowledge, piety, integrity. Knowledge dan Integrity, memiliki makna penting bagi perguruan tinggi Islam seperti UIN, yang bertugas menciptakan sumber daya manusia yang cerdas, kreatif dan inovatif. Sedangkan piety yang berarti kesalehan harus

50

dimiliki setiap manusia, khususnya umat Islam dan lebih lagi sivitas akademik UIN Jakarta. Itulah makna Knowledge, Piety, dan integrity bagi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

b.Struktur Organisasi

Sesuai dengan Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 414 Tahun 2002. Susunan Organisasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sebagai berikut51:

a. Dewan penyantun

b. Rektor dan pembantu rektor c. Senat Universitas

d. Fakultas

1. Ilmu Tarbiyah dan Keguruan 2. Adab dan Humaniora

3. Ushuluddin dan Filsafat 4. Syariah dan Hukum 5. Dakwah dan Komunikasi 6. Dirasat Islamiyah

7. Psikologi

8. Ekonomi dan Ilmu Sosial 9. Sains dan Teknologi

10.Kedokteran dan Ilmu kesehatan 11.Sekolah Pascasarjana

e. Lembaga penelitian

51

f. Lembaga Pengabdian Masyarakat

g. Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan h. Biro Perencanaan, Keuangan, dan Sistem Informasi i. Biro Administrasi Umum dan Kepegawaian

j. Unit Pelaksana Teknis

1. Perpustakaan

2. Pusat Bahasa dan Budaya.

B.Deskripsi Responden

Tabel 3 Sebaran Responden Berdasarkan Fakultas

Jenis Kelamin

Laki-laki Perempuan Total Fakultas

N % N % N %

Tarbiyah dan Ilmu Keguruan 18 72 7 28 25 100

Adab dan Humaniora 18 72 7 28 25 100

25 100 25 100 25 100 ! 25 100 " # ! 25 100 $ 25 100 %& # 25 100 & & & & ' ! 25 100 ( )) )) ) ))

Tabel 3 menunjukkan bahwa jumlah responden yang tersebar diseluruh fakultas terdiri atas 154 laki-laki dan 96 responden perempuan. Maka, dapat dikemukakan bahwa responden laki-laki lebih mendominasi dibandingkan responden perempuan. Namun ada dibeberapa fakultas seperti di fakultas Psikologi dan fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Masyarakat responden

perempuan lebih mondominasi. Hal ini berarti bahwa difakultas Psikologi dan fakultas Ilmu Kesehatan dan Kedokteran lebih banyak diminati oleh perempuan. Begitu pula dengan fakultas Psikologi lebih banyak diminati oleh perempuan dikarenakan perempuan lebih dapat memahami perasaan orang, lebih peka dan lebih berperasaan dibanding laki-laki. Begitu juga dengan fakultas Ilmu Kesehatan dan Kedokteran lebih banyak diminati oleh perempuan dikarenakan pekerjaan yang nanti akan mereka lakukan lebih cocok dilakukan oleh perempuan.

Tabel 4 Sebaran Responden Berdasarkan Asal Sekolah Sebelum Masuk UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Asal Sekolah

SMU MA Pesantren SMK Total

Fakultas

N % N % N % N % N %

Tarbiyah dan Ilmu

Keguruan 8 32 8 32 9 36 0 0 25 100

Adab dan Humaniora 13 52 9 36 2 8 1 4 25 100 Ushuluddin dan Filsafat 4 16 11 44 10 4 0 0 25 100 Syariah dan Hukum 10 4 8 32 3 12 4 16 25 100

Dakwah dan

Komunikasi 9 36 11 44 5 29 0 0 25 100

Dirasat Islamiyah 4 16 7 28 14 56 0 0 25 100

Psikologi 18 72 4 16 3 6 0 0 25 100

Ekonomi dan Ilmu

Sosial 19 76 2 8 0 0 4 16 25 100

Sains dan Teknologi 18 72 5 20 1 4 1 4 25 100 Kedokteran dan Ilmu

Kesehatan Masyarakat 18 72 4 16 3 12 0 0 25 100 Jumlah 121 48,4 69 27,6 50 20 10 4 250 100

Tabel 4 di atas menggambarkan bahwa sebaran responden sebelum masuk UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 48,4 % berasal dari sekolah menengah umum (SMU), 27,6% berasal dari madrash aliyah, 20% berasal dari pesantren dan 4% beraal dari SMK . Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa 52,4% responden berasal dari sekolah umum dan 47,4% berasal dari sekolah agama.

Tabel 5 Sebaran Responden Berdasarkan Pembedaan Asal Sekolah

BDFKLTS

Fakultas agama Fakultas Umum Total

SMA 48 73 121 MA 54 15 69 Pesantren 43 7 50 PNDDKN SMK 5 5 10 Total 150 100 250

Tabel 5 di atas menggambarkan bahwa responden yang berasal dari fakultas agama 97 responden berasal dari sekolah agama dan 53 responden berasal dari

sekolah umum sedangkan responden yang berasal dari fakultas umum, 22 responden berasal dari sekolah agama dan 78 responden berasal dari sekolah

umum.

C.Perilaku Keberagamaan Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Dokumen terkait