• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

2.5 Sejarah Warung Bebek

Desa Firdaus terdiri dari lima belas (15) dusun. Lima belas (15) dusun tersebut salah satunya adalah Warung Bebek, yakni dusun I. Lokasi penelitian berada pada dusun I yaitu, Warung Bebek. Untuk menempuh perjalanan dari Medan ke Warung Bebek, dimulai dari Amplas (Medan). Setelah sampai Amplas, menaiki bus rajawali ataupun dirgantara yang tujuannya ke Sei Rampah ataupun Tebing Tinggi. Perjalanan yang ditempuh antara lain, melewati Tanjung Morawa, Pakam, Perbaungan, Perbaungan, kemudian melewati Desa Pematang Sidoarjo, Pasar Bengkel, Desa Sei Sijnggi, Desa Sei Buluh, Simpang Matapao (Teluk Mengkudu) kemdian menuju Desa

Firdaus. Jarak tempuh dari Amplas ke Desa Firdaus adalah 33km. Waktu untuk menempuh perjalanan dari Amplas ke Desa Firdaus adalah satu setengah jam.

Awalnya Warung Bebek hanya ada satu dan disebut sebagai warung saja. Warung Bebek sampai sekarang menjadi banyak dan dikarenakan letak Desa Firdaus yang merupakan lintas kota Sumatara Utara. Hal ini seperti yang dituturkan oleh Yakuf:

”Warung bebek sudah ada sejak tahun 1970-an di Desa Firdaus. Warung bebek waktu itu pertama kalinya cuma ada di perbukitan. Warung itu dulu hanya ada satu. Warung itu cuma menjual makanan dan minuman saja. Karena letak warung itu lintas kota Sumatera Utara, maka pemiliknya mau banyak yang singgah ke warungnya. Ia mencari ide dengan menyediakan satu PSK. Cara pemilik warung itu berhasil. Setelah ada satu PSK itu makin banyak saja orang yang singgah ke warungnya. Mereka yang datang kebanyakan memang para supir truk. Warung itu telah diketahui banyak orang disekitarnya, maka orang yang berada disekitar warung itu juga kepinggin mendirikan warung,. Jadi warung diperbukitan bertambah lama kelamaan keberadannya sampai ke desa firdaus hingga sekarang”.

Masyarakat sekitar di Desa Firdaus, menyebut Desa Firdaus dengan sebutan 75, perdus dan komplek. Hal ini seperti yang dituturkan oleh Ridwan:

“Kami yang tinggal di Desa Firdaus, memang kalau

ngomong biasanya bilangin desa firdaus itu perdus, komplek dan 75 dan semua orang disekitar kami dan diluar daerah kami sudah tahu sebutan untuk Desa Firdaus“.

Menurut Yakuf, masyarakat menyebut Warung Bebek dikarenakan:

”Alasan pertama, karena diperbukitan itu ada satu PSK. PSK itu saking hebatnya dapat melayani 17 sampai 18 laki-laki dalam satu hari. Mereka yang singgah menyebut perempuan itu seperti bebek. Dibilang bebek karena, perempuan tersebut cuma membersihkan alat kelaminnya alias cuma cebok saja, apabila banyak orang yang akan dilayaniya. Yang kedua, karena salah satu

pemilik dari warung itu orang cina, waktu itu penyakit gondok. Gondoknya karena ukurannya besar maka orang-orang disekitar mengejek ukuran gondoknya dapat masuk seekor bebek. Terakhir alasannya, dikarenakan orang yang tinggal di sekitar warung bebek pelihara bebek, jadi warung yang ada di Desa Firdaus dikenal orang dengan sebutan Warung Bebek.

Selain Warung Bebek diKecamatan Sei Rampah terdapat empat tempat yang menyerupai Warung Bebek, seperti yang dituturkan oleh Samsidar:

”Warung yang menyerupai Warung bebek antara lain; pertama Warung Bergincu. Warung bergincu adalah warung yang menjual durian tetapi penjualnya adalah perempuan yang memakai gincu. Warung bergincu ada PSKnya. Letak warung bergincu di daerah Asahan. Biasany penjual durian berjualan kalo musim durian saja. Kedua Warung Tubruk. Warung yang terletak di tempat parkir anak sekolah atau tempat ojek. Letak warung tubruk di Simpang Teluk Mengkudu. Warung tubruk juga ada PSK, tetapi PSK di warung tubruk termasuk terselubung. Mereka di warung tubruk terdiri dari dua orang. Biasanya setiap sebulan sekali mereka bergantian. Mereka asalnya dari daerah sekitar. Ketiga Warung Bandrek. Warung bandrek terdapat PSK yang terselubung dan biasanya mereka asalnyal dari daerah sekitar. Terakhir adalah warung yang berada di daerah sekitar Sei Rampah. Warung didaerah ini disebut dengan Cafe Terselubung. PSK di warung ini berasal dari daerah sekitar”.

Dari penuturan Samsidar, diketahui daerah sekitar Serdang Bedagai masih terdapat tempat yang menyerupai Warung Bebek. Kajian penelitian penulis hanyalah berfokus pada Warung Bebek saja.

Desa Firdaus

2.5.1 Latar Belakang PSK Warung Bebek

PSK Warung Bebek berjumlah 69 orang. Mereka ada yang belum menikah dan ada yang telah janda Jumlah mereka ynag telah janda adalah 47 orang dan jumlah mereka yang belum menikah adalah 22 orang. Pendidikan mereka dimulai dari SD (Sekolah Dasar) sampai tamatan (Sekolah Menengah Atas) SMA. Latar belakang ataupun alasan mereka memilih profesi PSK antara lain sebagai berikut:

Tabel 2.5.1 Latar Belakang menjadi PSK

No Alasan Jumlah

1 Faktor ekonomi 45 orang 2 Faktor trafficking 3 orang 3 Faktor depresi 11 orang 4 Faktor keinginan sendiri 10 orang

Total 69 orang

Dari tabel di atas dapat diketahui, bahwa faktor ekonomi yang menyebabkan mereka memilih profesi sebagai PSK di Warung Bebek.

Mereka yang memiliki anak biasanya dititipkan pada tetangga sebelah ataupun di beri kepada keluarganya. Mereka yang memiliki anak biasanya menitipkan kepada sanak saudaranya, tetapi ada yang sebagian yang menitipkan pada tetangganya di Warung Bebek. Alasan mereka menitipkan anak pada sanak saudara ataupun tetangga antara lain:

1. Dikarenakan mereka malu menjalani profesinya. 2. Agar si anak tidak mengganggu mereka bekerja. Alasan kedua hal diatas, seperti yang dituturkan oleh Ririn:

“Saya kalo kerja malu sama anak, karena saya ngak mau

anak saya tahu. Saya juga takut anak saya nanti jadi mengganggu kalo saya didatangi sama pelanggan, makanya saya titip anak saya sama tetangga dan selain itu saya maunya anak saya lebih baik dari saya”.

Dari alasan informan, dapat diketahui informan menyayangi anaknya. Informan menyayangi anaknya dengan menitipkan anaknya ke tetangga apabila ada pelanggan yang datang dan agar tidak mengganggu saat informan bekerja.

2.5.2 Umur PSK

umur PSK Warung Bebek dari delapan belas (18) tahun sampai dengan umur empat puluh (40) tahun. Mereka berasal dari berbagai daerah. Mereka ada yang berasal dari daerah Serdang Bedagai dan di luar Serdang Bedagai. Mereka yang berasal dari luar daerah Serdang Bedagei, seperti: Jawa, Kalimantan dan lain-lain. Tabel 2.5.2 Umur PSK No Umur Jumlah 1 18 tahun 6 orang 2 19 tahun 5 orang 3 20 tahun 8 orang 4 21 tahun 9 orang 5 22 tahun 6 orang 6 23 tahun 4 orang 7 24 tahun 6 orang 8 25 tahun 2 orang 9 26 tahun 5 orang 10 27 tahun 2 orang 11 28 tahun 2 orang 12 29 tahun 3 orang 13 30 tahun 4 orang 14 32 tahun 2 orang 15 33 tahun 1 orang 16 34 tahun 1 orang 17 35 tahun 1 orang 18 38 tahun 1 orang 19 40 tahun 1 orang Total 69 orang

Dari tabel di atas dapat diketahui, mereka memiliki umur dari 18 tahun sampai 40 tahun. Umur yang dominan di Warung Bebek adalah umur 21 tahun.

2.5.3 Barak Warung Bebek

Tempat tinggal para PSK disebut dengan barak. Setiap barak terdiri dari dua atau satu PSK, tetapi ada satu barak yang terdiri empat PSK. Setiap barak di Warung Bebek terdiri dua kamar, yaitu satu kamar untuk mucikari dan satu lagi kamar untuk PSK. Ada pengecualian, apabila mucikari adalah suami istri dan memiliki anak maka kamar lebih dari dua. Satu barak ditempai oleh mucikari, PSK dan kasir. Jumlah barak di Warung Bebek adalah 38 barak. Barak disewa oleh setiap mucikari dengan membayar RP600.000,-/ bulan. Pemilik barak tersebut adalah seorang tuan takur atau pembuka tanah yang berasal dari daerah Firdaus juga. Mereka tinggal bersama-sama dengan warga. Umumnya barak di Warung Bebek memiliki gorden yang dipasang di jendela dengan warna merah jambu ataupun berwarna hijau. Setiap barak diluar pintu ada tulisan dan gambar guiness (minuman yang beralkohol). Terdapat pohon besar diluar barak dan letak warung berada di sebelah barak. Ciri khas barak di Warung Bebek, yang dapat di lihat di bawah ini.

2.5.4 Pola Penempatan Tanah di Warung Bebek

Di Warung Bebek terdapat empat pola penempatan tanah antara lain: Tabel 2.5.3 Pola Penempatan Tanah

No Pemanfaatan Tanah Jumlah

1 Warung makanan dan minuman (*) 18

2 Warung miras (**) 2

3 Tempat penjualan kondom (***) 1

4 Barak (****) 38

Total 59

Keterangan tabel:

*)merupakan warung yang menjual makanan seperti; sarapan dan makanan umum lainnya, sedangkan minuman terdiri dari; aqua, fanta dan lain-lain. Warung ini juga menjual obat-obatan, seperti; obat sakit kepala (panadal) dan sejenisnya. Warung ini juga menjual jenis rokok seperti; Sampoerna, Gudang garam dan lain-lain. Warung ini pemiliknya adalah warga di Warung Bebek.

**)merupakan warung yang menjual minuman keras, dimulai dari minuman yang memiliki alkohol ringan hingga berat. Seperti; bir putih, bir hitam dan lain sebagainya.

***)merupakan tempat penjualan kondom. Berbagai jenis kondom ada disini dengan dari yang gratis sampai kondom yang harus dibayar.

****)merupakan sebutan tempat tinggal PSK Warung Bebek.

Ada satu keunikan di Warung Bebek, mereka di Warung Bebek tidak memiliki pekerjaan sampingan. Mereka dapat memenuhi kebutuhan hidupnya, misalnya untuk makan, apabila pelanggan belum datang mereka dapat makan di Warung yang ada di Warung Bebek. Mereka dapat membayar nanti apabila datang pelanggan. Hubungan mereka dengan warga sekitar terlihat saling menghargai dan saling toleransi.

Dokumen terkait