• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sekilas Tentang Pemerintahan di Malaysia

SEKILAS TENTANG ABDULLAH AHMAD BADAWI DAN PEMERINTAHAN DI MALAYSIA

D. Sekilas Tentang Pemerintahan di Malaysia

Malaysia merupakan sebuah negara yang telah mengalami proses kemerdekaan lebih 50 tahun dari penjajahan Inggeris. Persekutuan Malaysia

17

Chamil Wariya, Pentadbiran Abdullah Ahmad Badawi, h. 26-28

18

http://www.pmo.gov.my/website/webdb.nsf/pmomalay?openframeset dan lihat pada lampiran 1, halaman, 81, dari skripsi ini.

mencakup Semenanjung Malaysia dan Negara Bagian Sabah dan Serawak, letak Geografis terletak antara dua dan tujuh derajat lintang utara, Semenanjung Malaysia terpisah dari Negara Bagian Sabah dan Serawak oleh Laut Cina Selatan, bagian utara Semenanjung Malaysia adalah Thailand sementara tetangga selatan adalah Singapora, Sabah dan Serawak berbatasan dengan Indonesia, sementara Sarawak juga berbagi batas dengan Brunei Darussalam19. Malaysia merupakan sebuah negara yang demokratis yang bersandarkan kepada Perlembagaan20 Malaysia. Malaysia mempunyai suatu nasional code of conduct atau semacam ideologi negara yang di namakan Rukun Negara, sebagai usaha mempersatukan penduduk yang bermacam-macam ras ke dalam suatu wadah sehingga tercapai satu bangsa, yaitu bangsa Malaysia. Rukun Negara mempunyai lima prinsip utama yaitu: pertama, Kepercayaan kepada Tuhan. Kedua, Kesetiaan Kepada Raja dan Negara. Ketiga, Keluhuran Perlembagaan (menjunjung tinggi Undang-undang Dasar) Keempat, Kedaulatan Undang-undang. Kelima, Kesopanan dan Kesusilaan21.

Proklamasi Malaysia dinyatakan pada tanggal 31 Agustus 1957, tapi pada waktu itu, Malaysia belum dinamakan Malaysia. Ia dikenal sebagai Malaya di mana pada waktu itu Malaya dikenal dengan nama Tanah Melayu. Ia hanya dikenal sebagai

Malaysia setelah Malaya bergabung dengan Singapura, Sabah dan Sarawak yang

19

Buku Petunjuk Perjalanan, Malaysia Cermin Asia, Tourism Malaysia, Cetakan Bahasa Indonesia, 2003, h. 203

20

Perlembangaan sama arti dengan Konstitusi

21

C.S.T Kansil dan Christine S.T. Kansil, Hukum Tata Negara Republik Indonesia 2 (Jakarta; Reneka cipta, Cetakan Kedua, 2003), h. 185

berada di pulau Borneo. Hampir saja Brunei juga ikut serta bergabung, namun Brunei menarik diri dari pengabungan pada saat-saat akhir atas sebab yang tertentu. Setelah pengabungan, barulah Malaya dikenal dengan nama Malaysia pada 16 September 1963.22

Demokrasi di Malaysia adalah demokrasi parlementer dan Raja sebagai Kepala Negara23, dan Perdana Menteri adalah Kepala Pemerintahan. Parlemen di Malaysia terdiri dua badan yaitu Dewan Negara (Senate) beranggotakan 68 orang, dan Dewan Rakyat (House of Representative) beranggotakan 192 orang24. Anggota Dewan Rakyat akan dipilih langsung oleh rakyat melalui pemilihan umum. Tetapi, pemilihan Perdana Menteri adalah melalui Ahli Dewan Rakyat yang dipilih oleh rakyat. Demokrasi parlementer Malaysia adalah di mana anggota-anggota yang telah dipilih oleh rakyat melalui pemilu pada setiap empat tahun, akan menjabat kursi di parlemen, atau disebut dengan "ahli parlemen". Wewenang seorang Anggota Dewan Rakyat adalah menyampaikan aspirasi rakyat dan, membahas persoalan dan permasalahan rakyat, serta membuat keputusan kebijakan dan, undang-undang dengan persetujuan satu pertiga dari Anggota Dewan Rakyat. Setiap kebijakan yang dilakukan harus mengikuti perlembagaan persekutuan dan tidak sama sekali boleh menyalahi apa yang terdapat dalam perlembagaan persekutuan (UUD).

22

Asnarrulkhadi Abu Samah dan Jayum A. Jawan, Kenegaraan Malaysia, (Selangor: Penerbitan Universiti Putra Malaysia, Cet Kesepuluh, 2006), h. 76.

23

Ibid, h. 92.

24

Sebagai sebuah negara demokrasi, Malaysia masih lagi mengamalkan sistem monarki yaitu masih mengekalkan institusi Raja, sebagai ketua negara dan simbol bagi identitas negara Malaysia. Pemilihan Raja atau Yang Di Pertuan Agung setiap lima tahun sekali, proses pemilihan raja akan dibuat mengikut giliran yang sudah di tentukan oleh Majelis Raja-Raja. Yaitu dengan dipilih dari setiap Negara bagian.

Sejak Malaysia ditubuhkan sebagai sebuah negara yang mandiri, Malaysia telah dikepalai oleh lima orang perdana menteri (Prime Minister) yang masing-masing memainkan peran dan jasa yang besar dalam pembangunan negara Malaysia. Masing-masing mempunyai peran dan jasa yang besar sehingga menjadikan Malaysia seperti sekarang. perdana menteri Malaysia dari pasca kemerdekaan sehingga sekarang ada lima orang semuanya yaitu; YTM (Yang Termulia) Tunku Abdul Rahman al-Haj ibni Sultan Abdul Hamid Halim Shah. Beliu merupakan perdana menteri Malaysia yang pertama, beliau menjabat dari tahun 31 Agustus sehingga 22 September 1970. Beliau juga dikenal dengan panggilan “Bapak Kemerdekaan” dan “Bapak Malaysia”, karena kebijakan dan jasa beliau dalam pembentukan negara Malaysia25. Setelahnya, Perdana Menteri dijabat oleh Tun Abdul Razak Dato’ Hussein Onn yang memerintah dari tanggal 22 September 1970 sehingga 14 Januari 1976. Beliau dikenal dengan “Bapak Pembangunan Malaysia”, karena kebijakan

25

beliau dalam mengatasi masalah ekonomi dan sosial. Semasa pemerintahnya beliau telah memperkenalkan DEB (Dasar Ekonomi Baru) untuk membasmi kemiskinan tanpa mengira kaum dan menghapuskan ekonomi berasaskan kaum, dan pembagian kekayaan negara yang lebih adil, Beliau berhenti menjabat sebagai Perdana Menteri disebabkan sakit yang akhirnya membawa kepada kewafatannya26. Selanjutnya, pemerintahan perdana menteri dijabat oleh Tun Hussein Bin Dato’ onn. Beliau menjabat sebagai Perdana Menteri pada tanggal 15 Januari 1976 sehingga 16 Juli 1981, beliau dikenal dengan “Bapak Perpaduan Malaysia” karena usahanya menyatukan pelbagai etnik di Malaysia27.

Kemudian pemerintahan digantikan oleh Tun Dr. Mahathir Bin Mohamad, beliau menjabat perdana menteri pada 18 Juli 1981 sehingga 31 Oktober 2003. Beliau dikenal dengan “Bapak Pemodernan Malaysia”28 karena selama beliau menjabat Perdana Menteri beliau telah membawa pembaharuan terhadap negara Malaysia, dalam menjadi negara yang lebih maju dan berdaya saing. Semasa pemerintahnya Malaysia mengalami anjakan paradikma dari segi ekonomi dan infrastruktur pembangunan negara. Banyak pembangunan serta stabilitas ekonomi yang terjadi di Malaysia sepanjang pemerintahan beliau termasuk lolosnya Malaysia dari krisis ekonomi yang terjadi pada tahun 1998 dengan sukses, di mana sehingga sekarang

26

Robiah dan Jiyana, Malaysia Negara Kita, h. 303-304.

27

Ibid., h. 305-307.

28

masih ada negara yang berhadapan dengan masalah ekonomi sebagai dampak dari krisis ekonomi tersebut. Masa jabatannya berakhir pada 31 Oktober 2003. beliau mengambil keputusan untuk turun dan memberikan peluang kepada wakilnya, Dato’ Seri Abdullah Ahmad Badawi untuk mengantikan beliau sebagai Perdana Menteri Malaysia.

Sepanjang sejarah pemerintahan Malaysia yang dikepalai oleh lima Perdana Menteri, kelima- lima Perdana Menteri ini telah memainkan peran yang besar dalam memakmurkan dan memajukan Malaysia. Ini karena, setiap peralihan kepemimpinan Negara, dasar dan rancangan pembangunan negara tetap diteruskan dengan membawa pendekatan yang berbeda, namun tujuannya adalah sama yaitu meningkatkan kesejahteraan rakyat, pengembangan SDM, kestabilan sosioekonomi, kemakmuran, dan kemajuan negara.

BAB III

SEKILAS TENTANG RANCANGAN PEMBANGUNAN DI MALAYSIA,

Dokumen terkait