• Tidak ada hasil yang ditemukan

FERRY HAK

SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR 2013

(14.6%) adalah signifikan (p<0.05) lebih tinggi daripada yang tidak hipertensi (4.2%).

Variabel yang berhubungan secara signifikan pada uji chi-square dengan terjadinya hipertensi adalah riwayat keluarga hipertensi dan stres. Hal yang sama juga didapatkan bahwa Variabel yang berpengaruh signifikan terhadap hipertensi pada taraf alpha 5% adalah riwayat keluarga hipertensi dan stres.

Saran

Kepada para peserta Diklat dianjurkan untuk lebih berhati-hati bagi yang mempunyai riwayat keluarga (orang tua, kakek, nenek) menderita hipertensi karena faktor risiko ini tidak bisa dimodifikasi. Namun demikian, ada berbagai upaya yang dapat dilakukan untuk menurunkan kejadian hipertensi diantaranya adalah melalui peningkatan aktivitas fisik, pengendalian stres dan kebiasaan hidup positif lainnya.

Olahraga secara ideal dengan benar secara teratur yaitu 3–4 kali seminggu minimal 30 menit setiap kali olahraga dengan sifat kontinyu, ritmik, progresif dan mempunyai kekuatan tertentu sesuai tujuan olah raga yang dilakukan. Lebih lanjut dengan melakukan olahraga tidak sekedar dapat menjaga kebugaran dan fleksibilitas, namun juga untuk mengelola berat badan tetap ideal supaya tidak mengalami obesitas. Selain itu, dengan aktivitas olahraga teratur dapat juga terhindar dari tekanan jiwa yang berlebihan sehingga dapat mengurangi terjadinya stres.

DAFTAR PUSTAKA

Ahn CI, Zhao H, Smith ML, Ory MG dan Phillips CD. 2011. BMI and lifestyle changes as correlates to changes in self-reported diagnosis of hypertension among older Chinese adults. Journal of The American Society of Hypertension Vol 5: 21-30 [abstrak]

Brookes L. 2004. The Update WHO/ISH Hypertension Guidline. Hypertens, Brazil

Bruce TA. dan Rubenstein C. 1986. Ischemic Heart Disease. Current Diagnosis. Conn and Conn, Philadelpia

Bulpitt CJ. 2001. Clinical Study to investigate the productive parameter hypertension in epidemiology of hipertension. J Hypertens; 19 : 523-528. Bustan MN. 1997. Epidemiologi Penyakit Tidak Menular. Rineka Cipta, Jakarta Chunfang Q et al. 2003. Family History of Hypertension. American Heart

Association, North Seattle

Corwin EJ. 2001. Buku Saku Patofisiologi.Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta

Chow WH. et al. 2000. Obesity, hypertension and the risk of kidney cancer in men. Massachusetss Medical Society: 1305-1306.

Cox JH. 2002. Married couples' risk of same disease: cross sectional study. BMJ.

Cuspidi C et al. 2007. Age and Target Organ Damage in Essential Hypertension: Role of the Metabolic Syndrome. American Journal of Hypertension Vol 20: 296-303

[DEPKES RI] Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2003. Kebijakan dan Strategi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Tidak Menular. DEPKES RI, Jakarta

Ferketich AK. 2000. Links among depression, race, hypertension and theheart.J

Clin Hypertens 2(6) Le Jacq Communications; 410-412.

Gary. 2000. The Risk Factor of Hypertension.M.E. Encyclopedia Corporation, USA

Gordis L. 2000. More on Causal Inferences: Bias. Confounding. and Interaction In Epidemiology. USA: WB Saunders Company; 204-208.

Gunawan L. 2001. Hipertensi. PT Gramedia, Jakarta

Gunawan L. 2005. Hipertensi. Penerbit Kanisius, Yogyakarta

Harris MM et al. 2002. Association of fat distribution and obesity with hypertension in a Bi-ethnic population: The ARIC study. Obesity Research (2000) 8. 516–524.

Hernelahti M et al. 1998. Hypertension in master endurance athletes. J. Hypertens; 16(11): 1573-7 (ISSN: 0263-6352).

Hull A. 1996. Penyakit Jantung, Hipertensi dan Nutrisi. Bumi Aksara, Jakarta Kaplan NM. 1998. Hypertension in The Population at large In Clinical

Hypertension.Maryland, USA

Karyadi D. 1996. Peranan makanan kesehatan dalam mencegah penyakit degenerative. Makalah Seminar Nuansa Pangan dan Gizi IPB, Bogor.

Khomsan A. 2003. Pangan dan Gizi untuk Kesehatan. PT Raja Grafindo Persada, Jakarta

Kusmana D. 2002. Olahraga bagi Kesehatan Jantung. Balai Penerbit FKUI., Jakarta

Mansjoer A et al. 2001. Kapita Selekta Kedokteran Jilid I. Media Aesculapius FKUI, Jakarta

Neutel CI dan Campbell NRC. 2008. Changes in lifestyle after hypertension diagnosis in Canada. Canadian Journal of Cardiology Vol. 24: 199-204 [abstrak]

Nurkhalida. 2003. Warta Kesehatan Masyarakat. Depkes, Jakarta.

Nuryati S. 2009. Gaya Hidup dan Status Gizi serta Hubungannya dengan Hipertensi dan Diabetes Melitus pada Pria dan Wanita Dewasa di DKI Jakarta [Tesis]. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Price SA dan Wilson LM. 1995. Hipertensi dalam Patofisiologi: Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit. Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta

Radecki TE. 2000. Hypertension: Salt is a Major Risk Factor. USA: J. Cardiovasv

Rothman KJ. 1998. Environmenttal Epidemiology. Reproductive Epidemiology. Genetic Epidemiology. and Nutritional Epidemiology in Modern Epidemiology. Second Edition. Lippincott Williams and Wilkins; 555- 642., Philadelphia

Sastroasmoro S dan Ismail S. 2008. Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis. Edisi ketiga. Penerbit Sagung Seto, Jakarta

Semple P. 1996. Tekanan Darah Tinggi. Tjandrasa M. Penerjemah; Smith T. editor. Penerbit Arcan. Terjemahan dari: High Blood Pressure, Jakarta.

Sheps SG. 2005. Mayo Clinic Hipertensi. Mengatasi Tekanan Darah Tinggi. PT Intisari Mediatama, Jakarta

Soenarta A. 2005. Konsensus Pengobatan Hipertensi.Perhimpunan Hipertensi Indonesia (Perhi), Jakarta

Staessen AJ et al. 2000. Risks of untreated and treated isolated systolic hypertension in the elderly: meta analysis of outcome trials. The Lancet Vol 355: 865-872 [Abstrak].

Sugiyono. 2004. Statistika untuk Penelitian. Alfabeta, Jakarta

Sutedjo. 2002. Profil Hipertensi pada Populasi Monica. Hasil Penelitian MONICA-Jakarta III Tahun 2000. Monica: Jakarta.

Suyono S. 2001. Buku Ajar Penyakit Dalam Jilid II. FKUI. Balai Pustaka, Jakarta.

[Tim Surkesnas] Tim Survey Kesehatan Nasional. 2002. Studi Morbiditas dan Disabilitas. Laporan Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) 2001. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta

[WHO] World Health Organization. 2003. International Statistical Classification of Diseases and Related Health Problem. Edisi 10 (ICD-10). World Health Organization, Geneva

Soenarta A. 2005. Jakarta: Konsensus Pengobatan Hipertensi. Perhimpunan Hipertensi Indonesia (PERHI), Jakarta

Yundini. 2006. Faktor Risiko Hipertensi. Warta Pengendalian Penyakit Tidak Menular, Jakarta.

Zhang X et al. 2005. Association of passive smoking by husbands with prevalence of hypertension among Chinese women nonsmokers. American Journal of Epidemiology Vol 161: 213-218

Lampiran : KUESIONER A. Karakteristik Individu 1. Nama : 2. Umur : 3. Jenis kelamin : 4. Agama : 5. Pendidikan Terakhir : 6. Alamat : 7. Unit kerja/Instansi : 8. Tinggi Badan (cm) : 9. Berat Badan (Kg) : 10. Lingkar Perut (cm) : 11. Jumlah Anggota Keluarga : 12. Penghasilan per Bulan

(Suami+Istri) : A B C D E < Rp. 3.000.000,- Rp. 3.000.000,- s/d Rp. 4.999.000,- Rp. 5.000.000,- s/d Rp. 6.999.000,- Rp. 7.000.000,- s/d Rp. 9.000.000,- > Rp. 9.000.000,-

B. Riwayat Penyakit dan Keturunan

1. Apakah Saudara mengetahui adanya anggota keluarga dekat (orang tua,kakek) sedang atau pernah mengidap tekanan darah tinggi (hipertensi)?

A B

Ya, ada Tidak

2. Jika Ya sebutkan siapa? A

B

Orang Tua (Bapak/Ibu) Kakek/nenek

3. Apakah dokter pernah mendiagnosa Saudara menderita hipertensi?sejak kapan?

4. Apakah saat ini Saudara sedang minum obat?obat apa?

C. Merokok

1. Pernahkah saudara merokok? A B

Ya, Pernah Tidak Pernah 2. Bila Ya, apakah dalam satu bulan terakhir saudara

merokok? A B C D Ya,setiap hari Ya,kadang-kadang Tidak,sebelumnya pernah Tidak pernah sama sekali

3. Berapa batang sehari? Batang. 4. Berapa umur ketika anda mulai pertama kali

merokok?

Tahun. 5. Berapa umur ketika berhenti/tidak merokok sama

sekali?

Tahun.

D. Kebiasaan Berolah Raga

1. Apakah saudara sering berolah raga ? A B

Ya Tidak 2. Bila Ya, berapa kali dalam seminggu ?

3. jenis olah raga apa ?

4. Berapa lama waktu yang digunakan setiap olahraga ?

Jam Menit

E. Kebiasaan Minum Alkohol

1. Apakah saudara dalam 12 bulan terakhir mengkonsumsi minuman beralkohol ? (bir,whisky,vodka,anggur,tuak,poteng,sopi)

A B

Ya Tidak 2. Apakah saudara dalam 1 bulan terakhir

mengkonsumsi minuman beralkohol ?

A B

Ya Tidak 3. Bila Ya, berapa kali dalam sebulan, saudara

mengkonsumsi minuman beralkohol ?

A B C D

5 hari atau lebih setiap minggu

1-4 hari tiap minggu 1-3 hari setiap bulan. <1 kali tiap bulan.

Jawablah dengan salah satu pilihan di bawah ini : 1. 1 gelas/botol kecil/kaleng (285-330 ml bir 2. 1 gelas kerucut (60 ml)

3. 1 sloki ((30 ml)

4. Ketika mengkonsumsi minuman beralkohol, berapa rata-rata satuan minuman standard dalam satu hari?

F. Perilaku konsumsi

5. Biasanya dalam satu minggu, berapa hari anda makan buah-buahan segar?

Hari 6. Berapa porsi rata-rata anda makan buah-buahan

segar dalam satu hari tersebut?

Porsi 7. Biasanya dalam satu minggu, berapa hari anda

makan sayur-sayuran segar?

Hari 8. Berapa porsi rata-rata anda makan sayur-sayuran

segar dalam satu hari tersebut?

Porsi

Jawablah pertanyaan no. 21 dengan salah satu pilihan di bawah ini : 1. >1 kali per hari 4. 1-2 kali per minggu

2. 1 kali perhari 5. <3 kali per bulan 3. 3-6 kali per minggu 6. Tidak pernah

9. Biasanya berapa kali menkonsumsi makanan berikut : a.Makanan asin

b.Makanan berlemak/lemak jenuh/jelantah c.Jeroan (Usus,babat,paru)

d.Makanan dibakar/panggang e.Minuman berkafein (Kopi dll)

f.Bumbu penyedap (Vetsin,kecap,terasi)

1. Apakah Saudara menggunakan alat kontrasepsi A B

Ya, Pernah Tidak Pernah 2. Jika ya, jenis kontrasepsi apa yang Saudara

gunakan ?

3. Sudah berapa lama Saudara menggunakan kontrasepsi tersebut?

Tahun Bulan

H. Kesehatan mental

Jawablah pertanyaan² berikut dengan memilih satu dari 2 pilihan jawaban yang paling Anda setujui. Tidak ada jawaban yang benar 1 Jika Ya, 2 jika Tidak

1. Apakah anda seringmenderita sakit kepala? 1 2

Ya Tidak 2. Apakah anda tidak nafsu makan? 1

2 Ya Tidak

3. Apakah anda sulit tidur? 1

2 Ya Tidak

4. Apakah anda mudah takut? 1

2 Ya Tidak 5. Apakah anda merasa tegang, cemas atau kuatir? 1

2 Ya Tidak 6. Apakah tangan anda sering gemetar? 1

2 Ya Tidak 7. Apakah pencernaan anda sering terganggu? 1

2 Ya Tidak 8. Apakah anda sulit untuk berfikir jernih? 1

2 Ya Tidak 9. Apakah anda merasa tidak bahagia? 1

2 Ya Tidak 10. Apakah anda menangis lebih sering? 1

2 Ya Tidak 11. Apakah anda merasa sulit untuk menikmati

kegiatan sehari-hari?

1 2

Ya Tidak 12. Apakah anda sulit untuk mengambil keputusan? 1

2 Ya Tidak 13. Apakah pekerjaan anda sehari-hari terganggu? 1

2 Ya Tidak 14. Apakah anda tidak dapat melakukan hal-hal yang

bermanfaat dalam hidup?

1 2

Ya Tidak 15. Apakah anda kehilangan minat pada berbagai hal? 1

2 Ya Tidak 16. Apakah anda merasa tidak berharga? 1

2 Ya Tidak 17. Apakah anda mempnyai fikiran untuk mengakhiri

hidup?

1 2

Ya Tidak 18. Apakah anda merasa lelah sepanjang waktu? 1

2 Ya Tidak 19. Apakah anda mengalami rasa tidak enak di perut? 1

2 Ya Tidak

20. Apakah anda mudah lelah? 1

2 Ya Tidak

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Baturaja, OKU Sumatera Selatan pada tanggal 14 Pebruari 1977 dari pasangan Ayahanda A. Haki Yahya dan Ibunda Ning Ayu, sebagai anak kesembilan dari sepuluh bersaudara. Pada tahun 1995, penulis lulus dari SMA Negeri 1 Baturaja, dan pada tahun yang sama diterima di Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya dengan Program Studi Kedokteran Umum.

Penulis lulus dari Fakultas Kedokteran Umum Universitas Sriwijaya pada tahun 2003. Selama 2003-2008 penulis hijrah dari Palembang ke kota Bogor dan bekerja di Yayasan Jakarta Medical Center sebagai Dokter Umum. Dalam kurun waktu tersebut yaitu tahun 2005-2008 penulis sembari melaksanakan tugas sebagai Dokter PTT di Kota Bogor. Pada Mei tahun 2005 penulis menikah dengan dr. Fenty Zulaikhah yang berasal dari Surabaya. Dari pernikahan tesebut penulis dikaruniai dua orang putra yaitu Muhammad Faqih Hamasy yang lahir pada 2 Agustus 2006 dan Muhammad Fathi Hamasy yang lahir pada 21 Juli 2009 dan seorang putri bernama Fathiyah Hamasy yang lahir pada 25 Desember 2011 .

Pada tahun 2008 sampai dengan sekarang penulis bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil PNS) di Pusat Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian (PPMKP) Ciawi-Bogor sebagai Fungsional Dokter Umum di Balai Pengobatan PPMKP Ciawi-Bogor.

RINGKASAN

FERRY HAKI. Faktor-Faktor Risiko Hipertensi pada Peserta Pelatihan Pimpinan III dan IV di Pusat Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian, Bogor.Dibimbing oleh HIDAYAT SYARIEF dan LILIK KUSTIYAH.

Prevalensi hipertensi di Indonesia adalah cukup tinggi. Hipertensi yang berat dapat menyebabkan penyakit-penyakit yang serius seperti Penyakit Jantung Koroner (PJK), stroke dan gagal ginjal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji faktor-faktor risiko yang melekat atau tidak dapat diubah (faktor demografi dan riwayat keluarga) dan faktor risiko yang dapat diubah (pola hidup dan status kesehatan). Penelitian ini menggunakan rancangan studi kasus kontrol. Responden penelitian ini adalah peserta pelatihan Pimpinan III dan IV di Pusat Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian Bogor. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 96 terdiri dari 48 kasus yang hipertensi dan 48 kontrol. Analis data pada penelitian ini dengan menggunakan analisis bivariate dan multivariate serta regresi linier. Lebih dari tigaperempat dari semua responden (80.2%) adalah berumur 40 tahun atau lebih, dimana kelompok yang hipertensi adalah 83,3% dan kelompok yang tidak hipertensi adalah 77.1%. Lebih dari tigaperempat (78.1%) responden adalah laki-laki, dimana tidak ada perbedaan proporsi antara yang hipertensi dan tidak, yakni masing-masing sebanyak 77.1% dan 79.2%. Pada kelompok riwayat keluarga hipertensi, kelompok kasus yang ada riwayat keluarga hipertensi adalah 62.5% dan ini lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok kontrol yaitu 41.7%. Pada pola hidup yang meliputi kebiasaan makan makanan berlemak dan makanan asin, kebiasaan olahraga dan kebiasaan merokok juga diteliti. Pada penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan siknifikan (p<0.05) antara kelompok kasus dan kontrol pada pola hidup ini. Tidak ada perbedaan signifikan (p<0.05) antara kelompok kasus dan kontrol pada status kesehatan responden yang meliputi status gizi (BMI) dan penggunaan kontrasepsi estrogen (khusus pada responden yang perempuan) kecuali pada variabel keberadaan stres. Variabel yang berpengaruh secara signifikan (p<0.05) dengan terjadinya hipertensi adalah riwayat keluarga yang hipertensi dan keberadaan stres.

SUMMARY

FERRY HAKI. Risk Factors of Hypertension of Grade III and IV Leadership Training Participants at Center of Management and Leadership Agricultural Training, Bogor. Supervised by HIDAYAT SYARIEF and LILIK KUSTIYAH.

Prevalence of hypertension in Indonesia is quite high. The severe hypertension will cause serious disease such as coronary heart disease, stroke and kidney failure. The purpose of this study was to assess the risk factors of hypertension which include the inherent factors such a demographic factors and family history and modifiable risk factors such a lifestyle and health status. This study used a case-control study design. The respondents were the participants of grade III and IV leadership training at Center of Management and Leadership Agricultural Training, Bogor. The sample of this study were 96 participants consisting of 48 cases (hypertension) and 48 controls. Analysis of the data was bivariate and multivariate with linier regression. More than three quarters of respondents (80.2%) aged 40 years old and over, where the group of hypertension was 83.3% and group with no hypertension was 77.1%. More than three quarters of the respondents (78.1%) were male, where there is no different proportion between hypertension dan no hypertension group were 77.1% and 79.2%. In term of hypertension family history, the case group with family history of hypertension was 62.5%, more than the control group with family history of hypertension was only 41.7%. Life style, which include eating fatty and salty foods habits, exercise, and smoking habits were also studied. The study refeal that there is no significant different (p <0.05) between the cases and control group in life style. There was no significant (p< 0.05) between the cases and control group in health status which include the nutritional status (BMI) and estrogen contraceptive usage (specific for female respondents), except the presence of stress. The variables which significant (p<0.05) with hypertension were family history of hypertension and presence of stress.

Dokumen terkait